Story about Kijang Bensin 2021...membeli mobil yang saya paling ga suka

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit, Ryan Steele, sh00t

vincewonk
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 685
Joined: Wed Dec 26, 2007 19:33
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Gojek

Story about Kijang Bensin 2021...membeli mobil yang saya paling ga suka

Post by vincewonk »

Setelah hampir 6 tahun pakai yaris joker, akhirnya setelah punya anak diputuskan juga untuk ganti mobil ke 7 seater (pertama dalam hidup saya)
sebenarnya awalnya opsinya itu istri seneng sienta, tp dieliminasi karena terlalu tua, just in case ada pembatasan tahun di jakarta.
akhirnya upsize ke roti tawar voxy/serena.

keliling2 ternyata serena banyak yang lebih bagus kondisinya daripada voxy dan hampir beli 1 unit di daerah cilandak yg baru jalan 16rb tahun 2020.
eh tapi pas lagi di WC buka2 iklan nemu mobil yang saya beli akhirnya.

di foto sih semua bagus, tapi pas didatangi PR exterior cukup lumayan. bumper 4 sisi mangap, ada goresan kucing di kanan atas. Interiornya wah jorok sekali spt kandang babi. di ambient light atas ada bangkai kecoa dan semut berhamburan dimana2. dongkrak dan toolkit yg tidak tau hilang kemana. keyless cuma ada 1.
tapi mechanical, mobil sangat fit. recordnya tercatat jelas semua di auto2000. semua oli2 cairannya baru. sptnya apapun yg diminta auto2000 dituruti sama pemiliknya dulu. bahkan discnya pun baru kiri kanan karena ada keluhan getar. lower arm kiri kanan pun baru. yang saya senang lagi mobil full standar tanpa ada satupun aksesoris.

Restoration:
karena faktor ini, saya putuskan untuk membeli mobil ini dan memang benar untuk pertama kalinya biaya restorasi mechanical saya cukup minim stelah saya bawa ke beres.

list yang dilakukan di beres akastra toyota:
- pairing keyless baru (yang sudah diorder sbelumnya, keylessnya sih murah 800rb, tp anak kunci didalamnya 700rb!!)
- beli dongkrak dan toolkit
- ganti ban ke turanza 6 215 60 17
- ganti oli kompresor ac dan bersih2 evap sekaligus upgrade filter ac ke sakura yg anti bacterial
- ganti filter bensin
- pasang tein endurapro plus di 4 roda
- upgrade beberapa part kaki2 yg mulai aus dengan 555 japan
- engine transmission mounting baru
- filter oli matic plus seal karter baru (saya lebih suka ganti filter oli matic daripada flushing, menurut saya lebih murah dan efektif)
- betulin bumper mangap (ternyata cuma kancingnya saja. tidak saya repaint walaupun saya ada asuransi, karena mata saya senang cat original)

semua cairan kecuali ATF tidak ada yg diganti karena memang baru service sbelum dijual. mobil kemudian saya masukkan ke salon terkenal di bintaro untuk dilakukan detailing total dan memang biarpun mahal juara banget sih. bersih tanpa sisa semuanya dan aroma mobilnya fresh lagi seperti sedia kala.
so far hoy hoy perangkap kecoa sudah 2minggu dipasang dan hasilnya nihil yg menandakan memang sudah tidak ada lagi kecoa dan kawan2nya.

small details review:
ketika saya pertama kali liat unitnya, saya agak bingung koq fitur venturer bensin lengkap ya? ternyata di tahun terakhirnya fitur venturer bensin dan diesel disamakan.

+ 7 airbag (dulu 3 di bensin)
+ VSC (dulu ga ada di bensin)
+ jok elektrik driver (dulu jg ga ada)

headunitnya ternyata juga sangat bagus, high resolution dan bisa support android auto/apple car play. yang justru jelek sekali itu layar belakang dan kameranya.
Ionizernya saya pikir gimmick tapi ternyata fungsinya cukup bagus bisa mengimbangi air purifier philips saya di mobil lain. bisa mendeteksi perubahan kualitas udara juga.
dan saya baru tau bagasi belakangnya ada vacuum door, sepertinya tadinya mau pakai power back door tapi ga jadi?

alasan utama beli kijang bensin:
jujur mobil ini ga ada bagus2nya buat saya. setirnya mengenaskan responnya pelan apalagi akselerasinya yang legendaris banget pelannya. digas kenceng jarum bensinnya yang lari. tapi jujur saya cari mobil yang reliable, versatile dan nyaman di jalan jelek. nah mobil ini pilihan satu2nya. istri saya malah happy bawa ini karena super smooth, alias skill throttle controlnya ga ada (fyi dia paling benci suzuki karena setirnya responsif dan throttlenya juga responsif)

kenapa bukan diesel? istri dan org tua saya anti sekali dengan diesel. mereka ada issue dengan baunya. dan penumpang saya jujur semua happy dengan mobil ini, ground clearance tinggi tapi pas (ga setinggi fortuner misalnya). ride quality yang nyaman (anak saya pun tidurnya lebih nyenyak di jalanan bumpy kelapa gading daripada yaris), dompet saya pun aman dari tagihan kaki2 dan bunyi2, istri saya pun lebih pede injak2 polisi tidur. dan yang saya paling suka dari kijang, mobil ini bisa terlihat sederhana diberbagai kesempatan tapi juga tidak malu2in ketika dipakai ke hotel mulia misalnya. anda bisa berbaur dengan semua orang. andai mesinnya pakai 2.7 spt py papa dulu pasti mantep nih.

Future plan:
+ cover spion dan handle ke sewarna body
+ semua lis chromenya mau saya buat black (jujur norak banget)
+ cruise control ori toyota (karena mayoritas main tol sepi dengan mobil ini 80%)

behind the story about kijang hate:
Lucunya dulu ketika saya kecil dan sampai sekarang pun saya paling anti dengan kijang, buat saya mobil ini valuenya jujur nol besar. udah mahal, dibanding mobil2 lainnya featurenya juga tidak banyak (bahkan ketika kita beli venturer). tapi sekarang saya mengerti kenapa kijang memang tiada duanya, karena orang beli kijang itu kebutuhan bukan karena feel atau mendang mending.

dan nostalgia dengan almarhum papa saya, dari dulu setiap kali dia mau beli kijang saya selalu menentang. banyak yg lebih bagus, lebih canggih dan sama harganya. kbetulan saya besar dengan beberapa generasi kijang (grand extra 93, Krista 2000, Innova 2.7). kata papa: suatu saat kalau lu tinggal di indonesia, lu akan butuh 1 unit kijang. dan saya beli kijang bensin bekas ini tepat di peringatan 2 tahun meninggalnya almarhum papa.
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
Last edited by vincewonk on Wed Jul 02, 2025 3:56, edited 2 times in total.
vincewonk
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 685
Joined: Wed Dec 26, 2007 19:33
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Gojek

Re: Story about Kijang Bensin 2021...membeli mobil yang saya paling ga suka

Post by vincewonk »

ah ada ide bagus pm dari salah satu member disini untuk bahas tein endura pro plus di mobil saya.

ok jadi saya sudah curiga shock ini bocor karena ketika test drive moncong mobil jujur sangat mengenaskan dan reboundnya sudah mati rasanya.
ketika dibongkar wow shock memang tidak bocor dan bisa balik, tapi baliknya mungkin 1 jam sesudah ditekan.

karena saya punya edfc ex mobil lama, jadi saya putuskan untuk beli tein endura pro plus. dan saya yakin sama ride qualitynya. jujur saya pernah naik innova pakai profender, yss, bilstein. dan menurut saya terlalu keras dan cenderung seperti gerobak. saya juga punya mobil sedan dan saya tidak pernah mencari handling di mobil seperti innova. menurut saya agak menyalahi kodrat saya zigzag pakai innova (no offense).

dan memang saya ga salah, penumpang sama sekali tidak ada yang komplain. setelah tweaking berminggu2, settingan saya depan di 11 dan belakang di angka 7. reboundnya tetep enak walaupun agak sedikit firm dr std dan compressionnya juga nyaman koq. penumpang tidak terbanting2, masih ada rasa nyamannya reborn tapi mentul2 dan nose divenya nyaris ga ada (pasti ada karena ini ladder frame). dan sepertinya memang reborn bensin ini lebih pas mungkin karena bobot mesin yang lebih ringan didepan. dikombinasi dengan turanza 6 yg nyaman, menurut butt o meter saya ini pas banget sih.

tapi favorit saya dari tein endura ini bump stopnya yang kerasa sangat premium dan nyaman. saya rasa bahkan ketika mobil diceperin, shock ini akan masih nyaman

+ saya suka semuanya kecuali warna hijau shocknya yg norak. saya semprot bagian luarnya dengan plasti dip hitam
+ adjustablenya 16 level, terlalu banyak sepertinya.
+ bump stopnya mantap banget.

- dengan harganya 7juta, memang mahal sih.
zonepublic
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1032
Joined: Thu Feb 20, 2014 19:08

Re: Story about Kijang Bensin 2021...membeli mobil yang saya paling ga suka

Post by zonepublic »

Benar,orang beli kijang,beli avanza,ertiga,apv,sampai luxio mereka beli bukan karena ada "special"nya mereka beli karena secara fungsional ada semua terutama buat kebutuhan keluarga dan barang dengan perawatan yang mudah dan murah meskipun mengorbankan rasa mengemudinya biasanya kalau orang sudah berkeluarga mikirnya fungsional untuk primary carnya udah ga ngejar fun to drive dan masuk di kapasitas dompetnya,sama sekali ga ada fun to drive atau specialnya mobil2 seperti itu ga bisa disamakan dengan mpv lain yang mengakomodasi fun to drivenya macam odyssey,atau bmw/mercy estate lain
kalaupun ada yang main innova 2kd/gd diesel dimodif cumi kan mengakomodir semua kebutuhan juga,kenceng di jalan lurus bisa muat banyak juga,buat harian juga bisa,bbm murah juga jadi ga diomelin istri
Ga mungkin primary car mereka pelihara mobil macam sedan/hatchback meskipun mereka pengen ,karena menkeu di rumah pasti protes
Saya tahu perasaan ts masa itu karena dulu ketika saya masih pelihara kijang 2kd saya masih single dan jujur ga ada nikmat berkendara yang saya rasakan selain bbm yang murah makannya saya lepas
Nanti anda ketika ada rejeki lebih pasti pengen beli sedan/hatchback sebagai mobil kedua,tapi ga mungkin ngelepas kijangnya juga
vincewonk
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 685
Joined: Wed Dec 26, 2007 19:33
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Gojek

Re: Story about Kijang Bensin 2021...membeli mobil yang saya paling ga suka

Post by vincewonk »

zonepublic wrote: Wed Jul 02, 2025 3:46 Benar,orang beli kijang,beli avanza,ertiga,apv,sampai luxio mereka beli bukan karena ada "special"nya mereka beli karena secara fungsional ada semua terutama buat kebutuhan keluarga dan barang dengan perawatan yang mudah dan murah meskipun mengorbankan rasa mengemudinya biasanya kalau orang sudah berkeluarga mikirnya fungsional untuk primary carnya udah ga ngejar fun to drive dan masuk di kapasitas dompetnya,sama sekali ga ada fun to drive atau specialnya mobil2 seperti itu ga bisa disamakan dengan mpv lain yang mengakomodasi fun to drivenya macam odyssey,atau bmw/mercy estate lain
kalaupun ada yang main innova 2kd/gd diesel dimodif cumi kan mengakomodir semua kebutuhan juga,kenceng di jalan lurus bisa muat banyak juga,buat harian juga bisa,bbm murah juga jadi ga diomelin istri
Ga mungkin primary car mereka pelihara mobil macam sedan/hatchback meskipun mereka pengen ,karena menkeu di rumah pasti protes
Saya tahu perasaan ts masa itu karena dulu ketika saya masih pelihara kijang 2kd saya masih single dan jujur ga ada nikmat berkendara yang saya rasakan selain bbm yang murah makannya saya lepas
Nanti anda ketika ada rejeki lebih pasti pengen beli sedan/hatchback sebagai mobil kedua,tapi ga mungkin ngelepas kijangnya juga
Saya beli ini justru karena udah ada sedan mid-size sih 1 lagi. Jd ga ngeluh mengenai handling dan power.

Ini bener2 buat bawa keluarga aja. Tp selama keluarga happy, saya happy2 aja sih. Kekurangan yg kita rasa paling mencolok cuma di konsumsi bensin sih, tp berhubung kilometernya ga banyak, bisa diterima hehe. Saya merasa ini lemot tp istri saya suka bawanya. Setir berat anehnya dia jg doyan.:big_exellent:
KielConstantine
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3070
Joined: Wed Jul 03, 2013 6:23
Location: Indonesia

Re: Story about Kijang Bensin 2021...membeli mobil yang saya paling ga suka

Post by KielConstantine »

Beli venturer bensin seken, wise choice sih om vince

Dy harga sekennya kg segila type dieselnya (apalagi nik 2022 produksi akhir, masih anteng 500jt) wkwkwk parah

Dan bener, seandainya ada varian bensin 2.7L kaia fortuner SRZ bakal mantep abiss. Di gas enteng fuel cons justru better drpd yg 2.0L

Ya congrats deh om semoga awet & betah sama mobilnya. Mantep tuh dpt 7 airbags, jok electric segala macem. Zenix Q aja boro2 dah jok elektrik driver
S̶h̶e̶e̶r̶ ̶D̶r̶i̶v̶i̶n̶g̶ ̶P̶l̶e̶a̶s̶u̶r̶e̶
Sheer Repairing Pleasure :big_smoking:
vincewonk
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 685
Joined: Wed Dec 26, 2007 19:33
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Gojek

Re: Story about Kijang Bensin 2021...membeli mobil yang saya paling ga suka

Post by vincewonk »

KielConstantine wrote: Wed Jul 02, 2025 5:14 Beli venturer bensin seken, wise choice sih om vince

Dy harga sekennya kg segila type dieselnya (apalagi nik 2022 produksi akhir, masih anteng 500jt) wkwkwk parah

Dan bener, seandainya ada varian bensin 2.7L kaia fortuner SRZ bakal mantep abiss. Di gas enteng fuel cons justru better drpd yg 2.0L

Ya congrats deh om semoga awet & betah sama mobilnya. Mantep tuh dpt 7 airbags, jok electric segala macem. Zenix Q aja boro2 dah jok elektrik driver
Bener jg kt om, baru sadar saya zenix q ga ada electric seat. Tp venturer bensin ini unitnya jarang bgt. Dan unit bekasnya larinya kebanyakan ke kalimantan atau sumatera. Pas saya beli kompetisinya sama org luar pulau jawa.

Kalo pake 2.7 saya bs senyum dikit lah om sbg supir, badan ga maju2 ke depan. Ini skrg mah badan maju, jarum bensin jg maju om :big_biglaugh:
ariswp
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 647
Joined: Mon Dec 19, 2016 8:39

Re: Story about Kijang Bensin 2021...membeli mobil yang saya paling ga suka

Post by ariswp »

Saya sih idem, reborn bensin mau tipe G sampe venturer tetep lebih baik dari reborn diesel :
- anti bau asap diesel
- getaran jauh lebih minim, suara jauh lebih senyap berasa kenyamanan reborn bensin satu level diatas reborn diesel
- nose dive tidak separah diesel

Sesuai kodratnya, MPV nyaman, bukan MPV menolak kodrat jadi celenk lurusan sambil ngebul2, lampu dangdut pasar malem, berisik pula
Present
R20A 5AT 08 / Aspira Oil SN 0w20 / Mobil ATF Dexron VI
R18Z CVT 17 / Mobil Super SP 0w20 / HCF2
L12B CVT 17 / Shell Helix Eco Plus 0w20 / Shell CVT X

Past
G15B 5MT 00
K20A 5MT 03
J20A 5MT 08
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 16814
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: Story about Kijang Bensin 2021...membeli mobil yang saya paling ga suka

Post by ChZ »

dulu salah satu mendiang dosen yang deket sama saya, beli innova reborn V manual bensin.

waktu ditanya kenapa belinya yang bensin, bilangnya lebih enak, nggak ada getaran.

belio udah sepuh, dah jarang nyetir, ke kampus disupirin jadi ya no issue dah.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
roymhs31
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 156
Joined: Wed Jul 28, 2010 9:05

Re: Story about Kijang Bensin 2021...membeli mobil yang saya paling ga suka

Post by roymhs31 »

vincewonk wrote: Wed Jul 02, 2025 5:11
zonepublic wrote: Wed Jul 02, 2025 3:46 Benar,orang beli kijang,beli avanza,ertiga,apv,sampai luxio mereka beli bukan karena ada "special"nya mereka beli karena secara fungsional ada semua terutama buat kebutuhan keluarga dan barang dengan perawatan yang mudah dan murah meskipun mengorbankan rasa mengemudinya biasanya kalau orang sudah berkeluarga mikirnya fungsional untuk primary carnya udah ga ngejar fun to drive dan masuk di kapasitas dompetnya,sama sekali ga ada fun to drive atau specialnya mobil2 seperti itu ga bisa disamakan dengan mpv lain yang mengakomodasi fun to drivenya macam odyssey,atau bmw/mercy estate lain
kalaupun ada yang main innova 2kd/gd diesel dimodif cumi kan mengakomodir semua kebutuhan juga,kenceng di jalan lurus bisa muat banyak juga,buat harian juga bisa,bbm murah juga jadi ga diomelin istri
Ga mungkin primary car mereka pelihara mobil macam sedan/hatchback meskipun mereka pengen ,karena menkeu di rumah pasti protes
Saya tahu perasaan ts masa itu karena dulu ketika saya masih pelihara kijang 2kd saya masih single dan jujur ga ada nikmat berkendara yang saya rasakan selain bbm yang murah makannya saya lepas
Nanti anda ketika ada rejeki lebih pasti pengen beli sedan/hatchback sebagai mobil kedua,tapi ga mungkin ngelepas kijangnya juga
Saya beli ini justru karena udah ada sedan mid-size sih 1 lagi. Jd ga ngeluh mengenai handling dan power.

Ini bener2 buat bawa keluarga aja. Tp selama keluarga happy, saya happy2 aja sih. Kekurangan yg kita rasa paling mencolok cuma di konsumsi bensin sih, tp berhubung kilometernya ga banyak, bisa diterima hehe. Saya merasa ini lemot tp istri saya suka bawanya. Setir berat anehnya dia jg doyan.:big_exellent:
nice sharing om. Saya trakhir punya innova bensin itu kluaran 2005 yg konsumis BBMnya 1:7 klo di dalam kota DKI Jakarta. Nah yg model ini konsumsinya brapa ya om?
farizfsa
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3111
Joined: Tue Nov 10, 2015 2:40
Daily Vehicle: Volvo XC60 T5 246 Jaguar XE 25t X760

Re: Story about Kijang Bensin 2021...membeli mobil yang saya paling ga suka

Post by farizfsa »

vincewonk wrote: Wed Jul 02, 2025 3:44 ah ada ide bagus pm dari salah satu member disini untuk bahas tein endura pro plus di mobil saya.

ok jadi saya sudah curiga shock ini bocor karena ketika test drive moncong mobil jujur sangat mengenaskan dan reboundnya sudah mati rasanya.
ketika dibongkar wow shock memang tidak bocor dan bisa balik, tapi baliknya mungkin 1 jam sesudah ditekan.

karena saya punya edfc ex mobil lama, jadi saya putuskan untuk beli tein endura pro plus. dan saya yakin sama ride qualitynya. jujur saya pernah naik innova pakai profender, yss, bilstein. dan menurut saya terlalu keras dan cenderung seperti gerobak. saya juga punya mobil sedan dan saya tidak pernah mencari handling di mobil seperti innova. menurut saya agak menyalahi kodrat saya zigzag pakai innova (no offense).

dan memang saya ga salah, penumpang sama sekali tidak ada yang komplain. setelah tweaking berminggu2, settingan saya depan di 11 dan belakang di angka 7. reboundnya tetep enak walaupun agak sedikit firm dr std dan compressionnya juga nyaman koq. penumpang tidak terbanting2, masih ada rasa nyamannya reborn tapi mentul2 dan nose divenya nyaris ga ada (pasti ada karena ini ladder frame). dan sepertinya memang reborn bensin ini lebih pas mungkin karena bobot mesin yang lebih ringan didepan. dikombinasi dengan turanza 6 yg nyaman, menurut butt o meter saya ini pas banget sih.

tapi favorit saya dari tein endura ini bump stopnya yang kerasa sangat premium dan nyaman. saya rasa bahkan ketika mobil diceperin, shock ini akan masih nyaman

+ saya suka semuanya kecuali warna hijau shocknya yg norak. saya semprot bagian luarnya dengan plasti dip hitam
+ adjustablenya 16 level, terlalu banyak sepertinya.
+ bump stopnya mantap banget.

- dengan harganya 7juta, memang mahal sih.
mantep om innova bensin 2021 pake tein endurapro plus + edfc. kalo belakang di empukin lg klik nya masih enak ga ya kira2, apa jadi kaya kapal. saya pakai di alphard tanpa edfc sih jd empuk2 kaya kapal di belakang.
vincewonk
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 685
Joined: Wed Dec 26, 2007 19:33
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Gojek

Re: Story about Kijang Bensin 2021...membeli mobil yang saya paling ga suka

Post by vincewonk »

ariswp wrote: Wed Jul 02, 2025 6:29 Saya sih idem, reborn bensin mau tipe G sampe venturer tetep lebih baik dari reborn diesel :
- anti bau asap diesel
- getaran jauh lebih minim, suara jauh lebih senyap berasa kenyamanan reborn bensin satu level diatas reborn diesel
- nose dive tidak separah diesel

Sesuai kodratnya, MPV nyaman, bukan MPV menolak kodrat jadi celenk lurusan sambil ngebul2, lampu dangdut pasar malem, berisik pula
Wkwkwk sepupu saya org jatim pas tau saya beli ini disuruh upgrade lampu ktnya. Lampunya ga terang pasti kan. Wogh terang dong kaca film saya depan clear llumar stratos. Dia kan kaca film 60 depan. Hahaha. Bener kt om handlingnya enak bensin ini. Suara senyap hmm sayangnya kalo cruise control ktemu tanjakan, suara mesin giling tebunya keluar kenceng.bgt om :big_grin:
vincewonk
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 685
Joined: Wed Dec 26, 2007 19:33
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Gojek

Re: Story about Kijang Bensin 2021...membeli mobil yang saya paling ga suka

Post by vincewonk »

ChZ wrote: Wed Jul 02, 2025 7:27 dulu salah satu mendiang dosen yang deket sama saya, beli innova reborn V manual bensin.

waktu ditanya kenapa belinya yang bensin, bilangnya lebih enak, nggak ada getaran.

belio udah sepuh, dah jarang nyetir, ke kampus disupirin jadi ya no issue dah.
Cuma saya yg masih bertahan pake reborn bensin, sepupu semua diesel. Tp memang dapet golux pun, emang enak bensin. Walaupun kasian jg drivernya apa untung dgn bensinnya.
vincewonk
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 685
Joined: Wed Dec 26, 2007 19:33
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Gojek

Re: Story about Kijang Bensin 2021...membeli mobil yang saya paling ga suka

Post by vincewonk »

roymhs31 wrote: Wed Jul 02, 2025 7:56
vincewonk wrote: Wed Jul 02, 2025 5:11
zonepublic wrote: Wed Jul 02, 2025 3:46 Benar,orang beli kijang,beli avanza,ertiga,apv,sampai luxio mereka beli bukan karena ada "special"nya mereka beli karena secara fungsional ada semua terutama buat kebutuhan keluarga dan barang dengan perawatan yang mudah dan murah meskipun mengorbankan rasa mengemudinya biasanya kalau orang sudah berkeluarga mikirnya fungsional untuk primary carnya udah ga ngejar fun to drive dan masuk di kapasitas dompetnya,sama sekali ga ada fun to drive atau specialnya mobil2 seperti itu ga bisa disamakan dengan mpv lain yang mengakomodasi fun to drivenya macam odyssey,atau bmw/mercy estate lain
kalaupun ada yang main innova 2kd/gd diesel dimodif cumi kan mengakomodir semua kebutuhan juga,kenceng di jalan lurus bisa muat banyak juga,buat harian juga bisa,bbm murah juga jadi ga diomelin istri
Ga mungkin primary car mereka pelihara mobil macam sedan/hatchback meskipun mereka pengen ,karena menkeu di rumah pasti protes
Saya tahu perasaan ts masa itu karena dulu ketika saya masih pelihara kijang 2kd saya masih single dan jujur ga ada nikmat berkendara yang saya rasakan selain bbm yang murah makannya saya lepas
Nanti anda ketika ada rejeki lebih pasti pengen beli sedan/hatchback sebagai mobil kedua,tapi ga mungkin ngelepas kijangnya juga
Saya beli ini justru karena udah ada sedan mid-size sih 1 lagi. Jd ga ngeluh mengenai handling dan power.

Ini bener2 buat bawa keluarga aja. Tp selama keluarga happy, saya happy2 aja sih. Kekurangan yg kita rasa paling mencolok cuma di konsumsi bensin sih, tp berhubung kilometernya ga banyak, bisa diterima hehe. Saya merasa ini lemot tp istri saya suka bawanya. Setir berat anehnya dia jg doyan.:big_exellent:
nice sharing om. Saya trakhir punya innova bensin itu kluaran 2005 yg konsumis BBMnya 1:7 klo di dalam kota DKI Jakarta. Nah yg model ini konsumsinya brapa ya om?
So far disaya cukup irit selalu diatas 1:8.5 stelah restorasi. Dr oli 10w 40 ke 0w20, bensin oktan 98. Tollnya yg enak bgt gampang 1:14. Kebantu 6 speed at sptnya.jd buat saya cukup irit.
vincewonk
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 685
Joined: Wed Dec 26, 2007 19:33
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Gojek

Re: Story about Kijang Bensin 2021...membeli mobil yang saya paling ga suka

Post by vincewonk »

farizfsa wrote: Wed Jul 02, 2025 8:08
vincewonk wrote: Wed Jul 02, 2025 3:44 ah ada ide bagus pm dari salah satu member disini untuk bahas tein endura pro plus di mobil saya.

ok jadi saya sudah curiga shock ini bocor karena ketika test drive moncong mobil jujur sangat mengenaskan dan reboundnya sudah mati rasanya.
ketika dibongkar wow shock memang tidak bocor dan bisa balik, tapi baliknya mungkin 1 jam sesudah ditekan.

karena saya punya edfc ex mobil lama, jadi saya putuskan untuk beli tein endura pro plus. dan saya yakin sama ride qualitynya. jujur saya pernah naik innova pakai profender, yss, bilstein. dan menurut saya terlalu keras dan cenderung seperti gerobak. saya juga punya mobil sedan dan saya tidak pernah mencari handling di mobil seperti innova. menurut saya agak menyalahi kodrat saya zigzag pakai innova (no offense).

dan memang saya ga salah, penumpang sama sekali tidak ada yang komplain. setelah tweaking berminggu2, settingan saya depan di 11 dan belakang di angka 7. reboundnya tetep enak walaupun agak sedikit firm dr std dan compressionnya juga nyaman koq. penumpang tidak terbanting2, masih ada rasa nyamannya reborn tapi mentul2 dan nose divenya nyaris ga ada (pasti ada karena ini ladder frame). dan sepertinya memang reborn bensin ini lebih pas mungkin karena bobot mesin yang lebih ringan didepan. dikombinasi dengan turanza 6 yg nyaman, menurut butt o meter saya ini pas banget sih.

tapi favorit saya dari tein endura ini bump stopnya yang kerasa sangat premium dan nyaman. saya rasa bahkan ketika mobil diceperin, shock ini akan masih nyaman

+ saya suka semuanya kecuali warna hijau shocknya yg norak. saya semprot bagian luarnya dengan plasti dip hitam
+ adjustablenya 16 level, terlalu banyak sepertinya.
+ bump stopnya mantap banget.

- dengan harganya 7juta, memang mahal sih.
mantep om innova bensin 2021 pake tein endurapro plus + edfc. kalo belakang di empukin lg klik nya masih enak ga ya kira2, apa jadi kaya kapal. saya pakai di alphard tanpa edfc sih jd empuk2 kaya kapal di belakang.
Jujur terinspirasi dr om fariz nih alphard nya pake tein. Anehnya tein ini kalau diset 0 sampai 4, wah lebih empuk dr stdnya loh om. Cuma emang agak ngayun, tp ga separah sok aslinya yg wow hina abis. Disaya 7 paling pas karena blkg cuma diisi 2 org (istri dan bayi car seat). Barang ga pernah bawa. 6 disaya agak keempukan.
Akastra sampe bingung saya masang tein, mereka kebanyakan profender, yss, bilstein. Tein baru pertama kali mereka pasang dan mekaniknya nanya ini brand baru ya :big_chicken:
Ngolongnya saya tau cape om kalo ga ada edfc, untungnya saya ada bekas mobil lama, lumayan terpakai lagi nih stelah bertahun2 nganggur
User avatar
sahabatq8
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2595
Joined: Sun Sep 26, 2021 10:49
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Nissan Xtrail

Re: Story about Kijang Bensin 2021...membeli mobil yang saya paling ga suka

Post by sahabatq8 »

vincewonk wrote: Wed Jul 02, 2025 3:44 ah ada ide bagus pm dari salah satu member disini untuk bahas tein endura pro plus di mobil saya.

ok jadi saya sudah curiga shock ini bocor karena ketika test drive moncong mobil jujur sangat mengenaskan dan reboundnya sudah mati rasanya.
ketika dibongkar wow shock memang tidak bocor dan bisa balik, tapi baliknya mungkin 1 jam sesudah ditekan.

karena saya punya edfc ex mobil lama, jadi saya putuskan untuk beli tein endura pro plus. dan saya yakin sama ride qualitynya. jujur saya pernah naik innova pakai profender, yss, bilstein. dan menurut saya terlalu keras dan cenderung seperti gerobak. saya juga punya mobil sedan dan saya tidak pernah mencari handling di mobil seperti innova. menurut saya agak menyalahi kodrat saya zigzag pakai innova (no offense).

dan memang saya ga salah, penumpang sama sekali tidak ada yang komplain. setelah tweaking berminggu2, settingan saya depan di 11 dan belakang di angka 7. reboundnya tetep enak walaupun agak sedikit firm dr std dan compressionnya juga nyaman koq. penumpang tidak terbanting2, masih ada rasa nyamannya reborn tapi mentul2 dan nose divenya nyaris ga ada (pasti ada karena ini ladder frame). dan sepertinya memang reborn bensin ini lebih pas mungkin karena bobot mesin yang lebih ringan didepan. dikombinasi dengan turanza 6 yg nyaman, menurut butt o meter saya ini pas banget sih.

tapi favorit saya dari tein endura ini bump stopnya yang kerasa sangat premium dan nyaman. saya rasa bahkan ketika mobil diceperin, shock ini akan masih nyaman

+ saya suka semuanya kecuali warna hijau shocknya yg norak. saya semprot bagian luarnya dengan plasti dip hitam
+ adjustablenya 16 level, terlalu banyak sepertinya.
+ bump stopnya mantap banget.

- dengan harganya 7juta, memang mahal sih.
11 dari paling empuk atau 11 dari paling keras?
Kalo bumstop dia walaupun ada HBS tetep pake bumpstop bawaan kan?
kemalmakbar
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 176
Joined: Tue Oct 10, 2017 12:24
Location: Surabaya, Jawa Timur

Re: Story about Kijang Bensin 2021...membeli mobil yang saya paling ga suka

Post by kemalmakbar »

Great review, om.

Saya pernah naik Innova Reborn bensin dan Diesel. Saya pribadi lebih senang naik yang versi bensinnya karena lebih hening daripada yang varian dieselnya yang masih ada gemuruh suara dieselnya.

Mudah-mudahan mobilnya om awet dan bisa memberi manfaat bagi keluarganya om.
Pboyz97
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4998
Joined: Sun Oct 09, 2016 15:14
Location: East Jakarta
Daily Vehicle: Innova 2KD G AT 2012 - Public Transport

Re: Story about Kijang Bensin 2021...membeli mobil yang saya paling ga suka

Post by Pboyz97 »

nice review & congrats buat mobil barunya. kebetulan temen ortu ada yg piara venturer bensin at model yg sama kaya om punya jg dari baru tahun 2022, yg saya rasakan ya pas naik mobil itu mirip2 kaya yg om bilang. termasuk hening dibanding versi dieselnya & cukup nyaman jg, dibanding tipe g or v nya. selain itu jg termasuk nyaman buat ukuran ladder frame, cm ya emg tarikannya agak kurang & konsumsi bbm nya lumayan jg (walaupun udh improve dibanding innova lama menurut saya)

selain itu, keluarga saya jg mirip2 kaya om TS. entah knp gak terlalu suka dengan yg namanya kijang. buat ortu saya , kijang adalah mobil yg sorry to say overprice, minim fitur , gak nyaman & limbung. kami to be honest blm pernah miara kijang sama sekali dari baru, even jaman saya minta innova model grand/barong saat baru pun yg diesel at buat daily gak di acc. walaupun di keluarga besar saya sudah cukup familiar dengan kijang (grand extra '92. lgx'97, lgx 2002, lsx 2004, innova 2.0 (2004,2008,2011,2012,2014) model lama, reborn bensin at (2017 G & 2018 V) sm terakhir zenix v hybrid 2023). sedangkan kijang pertama kami, berawal dari reborn g diesel at 2018 yg saya beli secara seken. kemudian sempet punya jg yg model GNKI barong tipe V bensin at 2014 & sekarang miara gnki g diesel at 2012. semuanya saya beli secara seken bkn baru hehe. mngkn soal diesel, kembali ke masing2 org. keluarga besar saya memang mirip2 kaya keluarga om. kijangnya semua bensin. mobil diesel baru terakhir kami adalah panther kotak & menurut mereka dieselnya cukup berisik, getar & bau. sehingga sejak saat itu hingga skrg, ngga ambil mobil diesel lg, abis itu ganti kijang grand extra, terus kapsul, innova sampe terakhir zenix hybrid jg semua bensin. kl saya sendiri suka diesel krn torsinya yg cukup gede, bisa bbm subsidi (solar 6.800) & tarikannya enak buat tol or lukot hehe walaupun kalo buat dalkot, saya akuin yg versi bensin lbih nyaman hehe
Past:
'17 Xpander
'19 Yaris
'18 CX5
'18 ANF 2GD
'18 HRV
'18 ANKI 2GD
'19 CRV
'14 GNKI 1TR
'22 brio
'18 RX300
'18 ANPS
'12 Avanza K3VE
Now:
'23 voxy
'23 BRV
'23 HRV
'24 U11
'12 GNKI 2KD
User avatar
darrelund
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2634
Joined: Mon Jun 04, 2018 13:35
Location: Jakarta

Re: Story about Kijang Bensin 2021...membeli mobil yang saya paling ga suka

Post by darrelund »

congrats mbah mobil barunya

emang menurut oe jg kijang ini udah masuk klasifikasi "tools"

anti pusing anti rewel

imo, inofa ini baru kerasa plus nya klo udah ke lukot, ac dingin, bengsin apapun masup