Ketika S-Class tidak menjadi pilihan

[haristk7]

Halo rekan-rekan

kali ini saya akan mengadakan polling. Sebenernya tujuan saya membuat polling ini adalah ketika melihat jalanan lalu melihat sedan premium berukuran besar dan flagship dari suatu merk melintas..yang melintas kebanyakan yang saya lihat adalah S-Class, ntah itu W221 W222 W220..dan saya rasa akhir-akhir ini makin sering melihat S400L dan S500L lalu lalang di jalanan ibukota.

Okelah kita mengerti prestige dari sebuah Mercedes Benz dan S-Class itu seperti apa dan kenapa semua orang berekspektasi kalau punya mobil itu seakan mendapatkan faktor "WOW" yang kuat, terutama di lobby mall/gedung/hotel. Tidakbisa dipungkiri prestige S-Class sangat kuat dan ini mungkin salah satu alasan kenapa S-Class sangat populer di kelasnya.

Maka dari itu, saya pengen coba buat skenario dimana anda memilih sebuah sedan flagship dari suatu merk, untuk anda pakai dengan proporsi sebagai berikut:
- 5 dari 7 hari (hari kerja) anda akan duduk di belakang untuk menikmati mobil dan anda menyewa seorang chauffeur untuk mengemudikan mobil anda
- 2 dari 7 hari (akhir minggu) dan hari libur (tanggal merah) anda menikmati mobil dari kursi pengemudi.

dan untuk kali ini, pola pikir anda dikondisikan bukan pola pikir petrolhead atau car enthusiast, tetapi hanyalah seorang yang butuh ala transport (yang kebetulan mewah) dari point A ke B, dengan fitur kenyamanan dan keselamatan memadai.

Kemudian beberapa syarat lainnya:
- Kesampingkan aftersales service dan spareparts
- Hanya bisa pilih 1 mobil, dan kalau bisa katakan alasan anda memilih mobil tersebut, a simple one is ok.
- Kesampingkan resale value, anggap anda bukan orang ambil pusing masalah susah dijual atau harga jual jeblok
- Budget tidak terbatas
- Kesampingkan sedikit mengenai prestige, dorong diri anda ingin menjadi yang tampil beda dan bisa membuat orang "ooh wow ! saya cukup terkejut anda memilih itu, bukan maksud saya buruk, tetapi anda berani tampil beda !"

kemudian ini gambar eksterior dan interior mobil yang ada di pilihan, saya akan mengambil gambar generasi terakhir yang beredar di pasar.
1. BMW 7 Series
eksterior


interior



2. Audi A8
eksterior


interior



3. Lexus LS
eksterior


interior




4. Jaguar XJ
eksterior


interior



5. Infiniti Q70
eksterior


interior



6. Hyundai Genesis
eksterior


interior



7. Volvo S90
eksterior


interior



8. Chrysler 300
eksterior


interior



9. Toyota Century
eksterior


interior



10. Toyota Crown Majesta
eksterior


interior



11. Maserati Quattroporte
eksterior


interior



ps: semua mobil yang saya masukkan ke dalam polling ada versi stir kanannya

Silahkan dipilih jawaban yang tersedia dan silahkan mulai berdiskusi

alasan edit: ada satu foto nggak mau muncul

[F272]

Amankan Pertamak aaahh....

Kok seperti gayung bersambut Om ... saya dalam 2 hari ini lagi ber andai2 & menghayal ...
Gimana kalo pake Crown Majesta... pasang Velg ADV.1 ring 21 tau 22 inch... atau bahkan 24 inch...
Sebuah sedan besar... berkaki besar pula... tentu saja si kaki besar hanya untuk jalanan super mulus macam Tol Jagorawi

Kalo mau Road Trip misal... ke Bali.. saya akan pasang kaki2 standar nya saja...
Tapi maap...saya bukan tipe senang disupiri... saya pasti setir sendiri itu mobil...

Mobil2 lain saya rasanya ga pengen berandai2.. ga pengen menghayal.. & ga minat sama sekali... mungkin karena percuma ga akan kebeli juga.. hehehe tapi beda dengan Crown Majesta.. rasanya sih suatu hari saya bisa (berhayal) memiliki nya..

[ChZ]

Not a fan of big limo... but okay...

7-series... simpel... It's a biem... i always have exceptions for 7-series. Walaupun sebenernya 540i sudah lebih dari cukup tapi gak boleh pilih 5-series yo wis.

#fenboiBiem

Walaupun bkn pola pikir petrolhead tetep aja gw nyari mbl yang enak disetir... haha... I won't let my driver get all the fun...

Dan klw dibatasi bkn pemikiran petrolhead... y susah.. wkwkwk... karena itu termasuk personal preference.

[fizrmen]

Mungkin gw penboi bi em... but for this case ntah knp gw lebih ambil XJ ya... simply karena lebih representatif bentuknya... aura interior lebih inviting aja, sama kalo dibawa sendiri masih good maaf bi em aku berkhianat

[carlzeiss]

Vote Masserati Quartoporte
Alasan : jarang liat ini mobil sliweran , bosen emblem biem, 'ercy, yoyota, yundai

[nimoo]

Hmmm

Pilih jag xj, road prssencenya berasa mewah, interior inviting & comfy, baca review disini masih ok utk setir sendiri

Second choice alpina b5 touring, eh ga ada di list ya

[aldilee18]

xj, simply because its more eye catching and more chick magnet. wwooooowww jaguarrr

[fizrmen]

Hmmm

Pilih jag xj, road prssencenya berasa mewah, interior inviting & comfy, baca review disini masih ok utk setir sendiri

Second choice alpina b5 touring, eh ga ada di list ya

apalagi warna instrument ama ambient light blue

[QnetiC]

kalau dalam daftar di atas, xj (subjektif : aura aristokratnya paling keliatan & heritagenya sebagai mobil mewah).
di luar itu : panamera.

[sandal]

Kalo saya pilih 7 Series ama XJ Series

Atau pilihan lainnya ada A8 atau..... S8

[haristk7]

Dan klw dibatasi bkn pemikiran petrolhead... y susah.. wkwkwk... karena itu termasuk personal preference.

justru disitu tantangannya, coba sekali2 buat pandangannya dari sisi pandang non-petrolhead..dan dalam thread ini memang diminta untuk menjadi seorang non-petrolhead hehe

[Duvebriliant0]

Toyota Century! Because V12... RIP Fuel Efficiency...

[Fiz]

xj.. karna ketika gw akan ngendarain tu mobil, bakal lebih engaging dan cukup nyaman ketika jadi penumpang..
kalo bi em.. terlalu banyak gadget pas jadi penumpang, sedangkan gw klo dimobil liat gadget bentar doang udah mabok

apalagi s-class vs 7 vs a8 udah sering di head to head dan pemenangnya always s-class,, so.. daripada milih loser yang dikenal banyak orang.. mending milih loser yang sedikit orang paham,, disitulah ada xj

[ricz]

Maserati Quattroporte.

desainnya gw suka, gede tp sporty. dan gw rasa masih pantas untuk disetir sendiri ato pake driver.

dan road presencenya menurut gw ga kalah di jalan, karena jarang ditemukan di jalan. dan suara knalpotnya

[sintoni]

Seri 7 dong.

Biem loper iz here.

[Suryaputra]

Quattroporte.. Great charisma & performance.. ada gen ferrari di dalamnya

[brekeledan]

Sebagai mantan pejabat korup yg masih ada sisa duit, saya pilih Lexus.

Kenapa? I always wanted a lexus

[dappratama]

if only ya...

pilihan sy ke Maserati Quatrroporte

sesuai dengan kriteria aktualisasi diri, tampil wow, beda dgn yang lain
Ketika S-class jadi armada petinggi negara
ketika BMW 7er jadi armada CEO top company
ketika Jag XJ jadi armada rich parliament member

yang lain nya endak masuk pilihan dulu deh

Quattroporte:
exhaust note jelas head-turning banget di lobby
buka pintu, keliatan itu kaca frameless, juga head-turning factor
ferrari breed? hmm terlalu petrolhead minded

[Siap86]

Maserati omm kalo mercy beli second tipe termurah tahun lama mahh bisa dapet dibwh 50jt kalo maserati second? Min 500jt kalo mau secondnya taun lama btw mesinya di beberapa tipe maserati pake mesin ferrari beuh manteep

[DaYatApv5uzuki]

vote: Jaguar XJ
alasan: sdut pndang dri orang awam bnget dari extr g wahhh yahh kalemm tpi bkin pnsaran. nah dri intr wihhh keren abis. .

[Awakhan]

vote : biem seri 7

alesan : seneng gadget & banyak tombol untuk di maenin

[NYoman]

Mau banget sama Century sayang saja termasuk sangat exclusive termasuk di negara asalnya bahkan disini pun masih susah untuk didapatkan (katanya cuma dapat 2 disini).. Saya suka dengan UK made tapi saya sangat suka dengan Jepang.. Pilihan yang sulit antara XJ (sudah pernah nyetir) dan LS non Fseries (pengen banget nyoba)..

[bimo_s]

Berhubung nggak ada Audi S8 jadinya saya pilih S7 Edge, errrr maksud saya A8, alasannya bisa dilihat di film Transporter

[FRD]

1 vote untuk toyota century... alasan simple, aura okl dan mafia nya bener2 keliatan dan mobilnya juga bakal jadi pusat perhatian karena jarang ada yg pake


ohiya dan bagi orang awam bakal dikira sedan tua harga 30jutaan incognito mode on

[bapakne_satya]

Volvo, karena dapat bonus palu thor di headlampnya
Post ini didedikasikan utk Om Wahdi, krn postingan ke no hokinya