Setelah mendaftar di website mereka, saya di email dan diminta melunasi biaya 800ribu via transfer. Setelah itu mereka mengirimkan email konfirmasi+syarat syarat yang harus dipenuhi yang ternyata cukup longgar.
Saya mulai datang di Sentul jam 9 dengan Honda FD1 AT standaran, lebih cepet sejam dari jadwal registrasi yaitu jam 10. Cuaca waktu itu hujan cukup deras, lumayan cemas juga karena ini my first time driving on track.
Mobil-mobil peserta berdatangan dan most of them seems out of my league
Even Jazz GE yang tampak stock juga ban nya pake SX2 dan open filter. Some cars are bone stock juga tho, ada Mazda2 skyactiv, Kia Rio, Pug 406, and so on. Ya lumayan seengganya ga minder-minder amat. Setelah mengamati mobil-mobil yang datang tibalah waktu untuk scrutineering dan registrasi di pit 0 dimana mobil kita ditempel sticker sponsor, ban di torsi ulang, dipasang bracket di bumper untuk transponder yang bertugas mencatat lap time kita, dan ditulisin nomer. Saya masuk group B yang merupakan kelompok inexperienced. Nah scrut ini lama dan agak bikin ngaret sayangnya, briefing dengan Rifat Sungkar jadi mundur sejam ke jam 12.
Setelah group A berangkat, saya mulai lining up di pit bersama 15 mobil lainnya di group B. Nah untuk run pertama kita ngikutin pace car untuk sekitar 4 lap melewati cone-cone yang disusun sedemikian rupa biar tau racing line nya. No overtaking allowed. Setelah giliran group C D E lewat, run kedua pun dimulai dan nampaknya berubah dari jadwal karena run kedua ini boleh langsung flat out with cone removed (original plan nya ini baru boleh di run ketiga) mungkin karena agak ngaret maka jadwal pun diubah.
Okay on the track, the lack of good tires pun cukup terasa di mobil standaran saya
Untuk Sentul saya memilih left foot braking karena bisa meminimalkan understeer dan membantu mobil sliding dikit di tikungan S kecil. Selain itu left foot braking membuat saya bisa lebih cepat kembali ke throttle, ga salah juga bawa mobil AT karena mudah sekali melakukan left foot braking jadinya. Did I get my ass kicked? Yes. Mobil-mobil ber ban lebih lepar dengan compound lebih baik lebih mudah ngacir di tikungan 4 dan 5 dimana saya ga bisa power on too early karena keterbatasan grip. Kudos untuk 2 Jazz GE di depan saya, nice tune as they always got away setiap corner exit. Nah run kedua ini saya memulai dengan waktu 2.19 di lap 2 membaik jadi 2.17 di lap 3 dan kembali memburuk jadi 2.19 di lap 4 karena rem saya udah mulai ga gigit karena kepanasan. Di long straight terasa saya butuh 20 hp lagi karena FD1 quite slow disini, 165-170 km/h indicated sebelum akhirnya saya hard braking masuk ke turn 1. Di run kedua ini saya urutan ke 8 yang bisa dilihat di gambar di bawah. Lumayan at least bukan posisi bontot.
Saya masuk pit dan menunggu giliran group C D E yang terasa lama, mungkin ada yang masuk gravel karena di free run saya lihat ada jejak ban ke arah gravel hmm. Lumayan sih, mendinginkan rem stock saya yang mengepulkan asap. Setelah menunggu akhirnya free run pun tiba, saya mengantri dan nampak ada EK type R kuning di belakang saya. Best to minggir as soon as possible I guess biar saya ga menghalangi. Nah di free run ini saya ga push terlalu keras di lap 1 biar rem ga terlalu panas. Lap 2, baru lah saya flat out. Tikungan ke 2 yang biasa saya hadapi dengan gear 2 di speed sekitar 100-115 iseng saya masuki dengan gigi 3 di speed 120-130 dan surprisingly FD did it very well, nice little civic. Sempet berbarengan dengan seekor E36 sampai tikungan s kecil sebelum akhirnya dia meninggalkan saya di lurusan, mungkin pemasangan piggy dan perbaikan di rpm atas perlu dipertimbangkan untuk R18 yang menyedihkan ini. Nah di free run ini waktu saya berangsur membaik menjadi 2.14.414 meskipun posisi turun jadi ke 9 karena mobil lainnya much much more competent on track. Notice the Mazda 2 skyactiv dengan ban enasave yang lebih cepat sedetik daripada saya di gambar bawah ini. A surprise indeed, nice little Mazda. Di lap ke 4 saya kembali masuk pit karena lagi lagi rem saya acting up dan saya ga mau gambling memaksanya lebih jauh karena saya masih harus pulang ke Bandung setelah event ini
Free run selesai dan dilanjutkan sesi foto bersama (foto di bawah creds for IG @indogp_official) and some selfies wouldnt hurt. Ta'jil juga disediakan panitia berupa sop buah sayangnya makanan bayar
makanya saya lanjut ke Ah Poong daerah selatan Sentul.
Apakah saya akan ikut event ini lagi tahun depan? Yes, with more power, better brakes, and better tires. As for the car, saya cukup senang econobox bernama Civic saya ternyata cukup baik di corner.
What I Like :
-Event ini sangat mudah dijangkau oleh pemula seperti saya, adanya pace car di run 1 sangat membantu
-Playful vibe of the event
-Sistem penghitungan lap time yang sophisticated
What Can be Improved :
-Pengelompokan berdasarkan level of experience sebaiknya dibarengi dengan pengelompokan berdasarkan kemampuan mobil karena sebuah B18C on your R18A tail is definitely.......humiliating.
-Ketepatan waktu
-Ta'jilnya kok kayaknya jumlahnya kurang ya?
Apa yang harus disiapkan
-Fresh fluids of everything terutama rem, beruntung minyak rem saya ga mendidih
-Brake pads yang lebih bagus dari standar
-Wider and better tires
Overall very nice event dan saya sangat merekomendasikan om-om SM untuk ikut di event yang mereka selenggarakan.
malu aku malu.....
![:big_smile]](./images/smilies/big_smile.gif "Big Smile"){kind=small}
