Page 1 of 2

(ask) CDI

Posted: 16 Jul 2008, 17:07
by galuhirfan
1saya mau tanya mas kerja cdi
2.skema internal cdi
3.bagaimana cdi bisa membaca rpm tinggi dan rendah
maksudnya 1000rpm dan 5000rpm bagaimana cdi itu bisa tahu bahwa sedang putaran berapa tinggi or rendah
makasih mass jawaban mas say tunggu banget "penting banget bwat skripsi saya ma"

Re: haloloooo saya anggota baru neh salam kena?

Posted: 16 Jul 2008, 17:23
by JESKONENG
Saran nih... coba aja bro galuhirfan kontak Om Tomy Huang, pencipta salah satu CDI lokal yaitu BRT yang sekarang dipake oleh PON sebagai CDI resmi cabang road race PON di Kaltim.. No. HPnya : 0811913226. Beliau sangat responsive dan responsible terhadap produknya, sehingga slalu menjawab telepon / sms dengan memuaskan.. BTW, sapatau hasil skripsi Anda bisa dipasarkan sebagai CDI yang handal, tapi harga murah untuk kita2...

Re: haloloooo saya anggota baru neh salam kena?

Posted: 17 Jul 2008, 10:29
by avansa
JESKONENG wrote:Saran nih... coba aja bro galuhirfan kontak Om Tomy Huang, pencipta salah satu CDI lokal yaitu BRT yang sekarang dipake oleh PON sebagai CDI resmi cabang road race PON di Kaltim.. No. HPnya : 0811913226. Beliau sangat responsive dan responsible terhadap produknya, sehingga slalu menjawab telepon / sms dengan memuaskan.. BTW, sapatau hasil skripsi Anda bisa dipasarkan sebagai CDI yang handal, tapi harga murah untuk kita2...
Mungkin yang mau di sharing cdi secara umum pada kendaraan. kalau setahu saya cdi hanya sebatas kompoen yang berhubungan dengan pembakaran.jadi kalau di bahas ramai ramai di sini,asyek juga .
Tapi nggak ada salahnya Om Galur contak ke Om Tomy.kalau udah terhubung dan mendapat pencerahan,tolong up load di sini :e-pray:

Re: haloloooo saya anggota baru neh salam kena?

Posted: 17 Jul 2008, 12:28
by hanx13
galuhirfan wrote:1saya mau tanya mas kerja cdi
2.skema internal cdi
3.bagaimana cdi bisa membaca rpm tinggi dan rendah
maksudnya 1000rpm dan 5000rpm bagaimana cdi itu bisa tahu bahwa sedang putaran berapa tinggi or rendah
makasih mass jawaban mas say tunggu banget "penting banget bwat skripsi saya ma"
1.
Image
CDI Ignition makes the spark by discharging a capacitor loaded with high voltage (200 - 450 volt) into the ignition coil by using a SCR (Thyristor).

CDI coils have low impedance (0.5 - 1 ohm) and can reach high RPM. This type of ignition makes high power and short sparks.




2.ini rangkaian simpelnya:
Image




1&3.
Image
Posted by JAW - Petrol engines require a spark at the right time to fire the air/fuel mix which in turn pushes a piston (or spins a rotor or wobbles a wobbleboard or...) There are several ways to make a spark - kettering points charged coil, magneto, flint and a stone - but I'm talking CDIs.

Lets get straight to it. Have a look at the diagram. This is all you'll ever need for your motorbike to run be it 2 stroke or four stroke. Nothing else. That's right. No battery, no regulator, no rectifier - all that junk is for lights and other boring stuff.
The basic CDI circuit.
Notice that there are a couple of coils (or windings). These literally are wire wrapped around iron. What does wire wrapped arond iron do?

Quick in-a-nutshell physics lesson: When you have a coil with electricity flowing thorugh it this creates a magnetic field. And vice versa - if you have a magnetic field near a coil it will make electricity flow in it. Straight away you can see what the Exciter Coil is doing then. That grey blob underneath it is actually a magnet on the rotor in your engine and it spins around the exciter coil making electricity.



So the first thing that happens is that the engine, spinning a magnet, makes the power for the CDI. How much power? In fact, the faster the engine spins the more voltage is produced to feed the CDI. This may be in the order of 100VAC at peak revs.

Pulse sensor - another coil, but only a small one. It too has a magnet spinning near it - but the magnet only passes by the coil once per revolution and it's a real small magnet. This means that most of the time there is not electricity flowing in the pulse sensor - but when the magnet passes by the coil you get a tiny spike of electricity. This tells the CDI to make a spark as the magnet is cunningly positioned so that the spike hits the CDI at just the right time

There are another 2 windings being The Coil. As in the ignition coil, the one the spark plug connects to. Expanded in-a-nutshell physics lesson: the more turns in a winding, the more voltage; less windings, more current. The "coil" is actually 2 windings, the left hand side only a few turns and the right hand side with lots of turns.

If you put voltage in the few turns side, this makes a magnetic field (remember, electricity = magnetic field) and then the other coil with lots of turns gets electricity in it because of the magnetic field from the first one. Because of the many turns the voltage is much higher but the current much lower. Confused?

Essentially the coil takes a low voltage and turns it into a high voltage. This is to create a spark, which is actually just electricity managing to travel through air (_everything_ will conduct electricity if the voltage is high enough; a compressed air/fuel mix requires at least 10,000 volts).

The CDI itself is really just an amplifying switch with time delay. It sits there storing up electricity in a capacitor (ie the "C" in "CDI"), then the pulse sensor spikes the input, the CDI waits a small amount of time and then puts the burst of electiricity it stored into the coil. That small amount of time represents the advance curve of an engine, ie at idle an engine may need 10 degrees advance but at full revs it may need 40 degrees advance. By delaying the signal and having the pulse sensor in the right place, the CDI can make sure the engine is getting the right advance curve.

Rounding it off, the CDI is connected to ground (so that electricity can flow) and an Engine Kill Switch will short out the CDI resulting in no spark and thus the engine will stop.
gimana cara bacanya? CDI dapet input sensor dari pulser (tonjolan di magnet). sedangkan input power tergantung tipe CDI , klo CDI AC kayak di gambar atas ini. Klo CDI DC, ganti exciter coil ama input 12V dari catu daya arus searah.

mungkin bisa membantu....

mas terimakasih atas jawaban yang kemaren

Posted: 17 Jul 2008, 18:21
by galuhirfan
mas bagaimana cara cdi tersebut mendeteksi rpm dan mlontarkan api,,, pake sensor lagi apa cukup merubah program pada ICnya saja????
maksasih yah mas punya webnya mas tomi huang ga?

Re: mas terimakasih atas jawaban yang kemaren

Posted: 17 Jul 2008, 19:05
by andy1800
ini gimana nih maksdunya ini.......

:angel: kekekkekek
modddds! minta merge...

Re: mas terimakasih atas jawaban yang kemaren

Posted: 17 Jul 2008, 20:56
by avansa
galuhirfan wrote:mas bagaimana cara cdi tersebut mendeteksi rpm dan mlontarkan api,,, pake sensor lagi apa cukup merubah program pada ICnya saja????
maksasih yah mas punya webnya mas tomi huang ga?
wadoh ini kan yang tadi tanya tentang cdi..trus magsdunya mau jawab ,salah klik topik baru..Om Mod..buruan kasih cara pakai neh.... :glodak:

Re: (ask) CDI

Posted: 17 Jul 2008, 21:26
by r1210g
sorry judul saya ganti dengan yang lebih relevan..

semoga bisa menjadi pelajaran untuk TS.. thx..

Re: haloloooo saya anggota baru neh salam kena?

Posted: 17 Jul 2008, 21:32
by avansa
wadoh cara bacanya saya nggak ngerti..sorry om aku minim pisan bahas inggrisnya :capede:
aku coba referensikan sendiri
CDI ( Capasitor Discharge Ignition ) atau Sistem pengapian kondensator merupakan salah satu sistem pengapian pada kendaraaan bermotor yang memanfaatkan arus pengosongan muatan ( discharge Current) dari kondensator,guna mencatu daya kumparan pengapian ( Ignition coil)Awalnya sebuah pencatu daya akan mengisi muatan pada kondensator dalam bentuk Arus listrik searah sampai mencapai beberapa ratus volt. Selanjutnya sebuah pemicu akan diaktifkan untuk menghentikan proses pengisian muatan kondensator, sekaligus memulai proses pengosongan muatan kondensator untuk mencatudaya kumparan pengapian melalui sebuah Saklar elektronik.

Karena bekerja dengan secara elektronik, sebagian besar komponennya merupakan komponen-komponen elektronik yang ditempatkan pada Papan rangkaian tercetak atau Printed Circuit Board (PCB), lalu dibungkus dengan bahan khusus agar terlindungi dari kotoran, uap, cairan maupun panas. Banyak orang yang menyebutnya modul CDI (CDI module), kotak CDI (CDI box), atau "CDI" saja.

Berdasarkan pencatu dayanya, sistem pengapian CDI terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

Sistem pengapian CDI AC yang merupakan dasar dari sistem pengapian CDI, dan menggunakan pencatu daya dari sumber Arus listrik bolak-balik (dinamo AC/alternator).
Sistem pengapian CDI DC yang menggunakan pencatu daya dari sumber arus listrik searah (misalnya dinamo DC, Batere, maupun Aki).
Berikut bagian-bagian yang bisa ditemui (atau mungkin beberapa diantaranya terkadang tidak dipakai karena sesuatu hal) di dalam suatu sistem pengapian CDI:

Kumparan pengisian (charging coil).
Kumparan pemicu (trigger/pulser coil).
Penyearah (rectifier).
Batere (battery).
Sekering (fuse).
Kunci kontak (contact switch).
Kondensator (capacitor).
Saklar elektronik (electronic switch).
Pengatur/penyetabil tegangan (voltage regulator/stabilizer).
Transformator penaik tegangan (voltage step up transformer).
Pengubah tegangan (voltage converter/inverter).
Pelipat tegangan (voltage multiplier).
Kumparan pengapian (ignition coil).
Kabel busi (spark plug cable).
Busi (spark plug).
Sistem pengawatan (wiring system).
Jalur bersama (common line).

Catatan
Ada banyak ragam modul CDI dibuat, pada dasarnya harus memenuhi kebutuhan yang diminta kumparan pengapian dan secara tidak langsung harus menunjang pembakaran seoptimal mungkin, dengan cara mengatur besarnya arus, tegangan dan durasi dari proses pengisian dan pengosongan muatan kondensator. Hal ini menentukan besarnya pasokan daya untuk kumparan pengapian dan juga Pewaktuan pengapian (ignition timing).

di ambil dari rferensi http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pen ... ondensator

Re: (ask) CDI

Posted: 17 Jul 2008, 21:46
by r1210g
ada koreksi dikit buat beda CDI AC dan DC...

sebenarnya CDI AC juga menerima arus yang searah..

tapi sumbernya aja yang langsung, ga melewati baterai..

CDI AC :
spul magnet (alternator/dinamo ampere)----- kirpok ------ CDI

CDI DC :
spul magnet (alternator/dinamo ampere)----- kirpok ------ Aki (batere)------CDI

Re: (ask) CDI

Posted: 18 Jul 2008, 09:51
by mansetha
r1210g wrote:ada koreksi dikit buat beda CDI AC dan DC...

sebenarnya CDI AC juga menerima arus yang searah..

tapi sumbernya aja yang langsung, ga melewati baterai..

CDI AC :
spul magnet (alternator/dinamo ampere)----- kirpok ------ CDI

CDI DC :
spul magnet (alternator/dinamo ampere)----- kirpok ------ Aki (batere)------CDI
kirpok/kiprok apakah sama dengan regulator, berfungi sebagai penyearah/penstabil tegangan?
spul magnet pada dinamocharge/alternator bemuatan AC atau DC, atau untuk skema di atas alternator AC/DC sama saja...

trims.

Re: (ask) CDI

Posted: 18 Jul 2008, 10:35
by hanx13
r1210g wrote:ada koreksi dikit buat beda CDI AC dan DC...

sebenarnya CDI AC juga menerima arus yang searah..

tapi sumbernya aja yang langsung, ga melewati baterai..

CDI AC :
spul magnet (alternator/dinamo ampere)----- kirpok ------ CDI

CDI DC :
spul magnet (alternator/dinamo ampere)----- kirpok ------ Aki (batere)------CDI
hihihi...maap kelewat.

oyah tetep lewat regulator kan, klo gak bisa mleduk CDI nya..hehe..

tnx om...:beer:

Re: (ask) CDI

Posted: 18 Jul 2008, 19:46
by avansa
..
galuhirfan wrote:1saya mau tanya mas kerja cdi
2.skema internal cdi
3.bagaimana cdi bisa membaca rpm tinggi dan rendah
maksudnya 1000rpm dan 5000rpm bagaimana cdi itu bisa tahu bahwa sedang putaran berapa tinggi or rendah
makasih mass jawaban mas say tunggu banget "penting banget bwat skripsi saya ma"
Yang pertanyan no 3 kayaknya belon kejawab

Re: (ask) CDI

Posted: 18 Jul 2008, 22:06
by r1210g
mansetha wrote:
r1210g wrote:ada koreksi dikit buat beda CDI AC dan DC...

sebenarnya CDI AC juga menerima arus yang searah..

tapi sumbernya aja yang langsung, ga melewati baterai..

CDI AC :
spul magnet (alternator/dinamo ampere)----- kirpok ------ CDI

CDI DC :
spul magnet (alternator/dinamo ampere)----- kirpok ------ Aki (batere)------CDI
kirpok/kiprok apakah sama dengan regulator, berfungi sebagai penyearah/penstabil tegangan?
spul magnet pada dinamocharge/alternator bemuatan AC atau DC, atau untuk skema di atas alternator AC/DC sama saja...

trims.
ya.. kiprok adalah penyearah dari AC ke DC..

Re: (ask) CDI

Posted: 18 Jul 2008, 22:12
by r1210g
avansa wrote:..
galuhirfan wrote:1saya mau tanya mas kerja cdi
2.skema internal cdi
3.bagaimana cdi bisa membaca rpm tinggi dan rendah
maksudnya 1000rpm dan 5000rpm bagaimana cdi itu bisa tahu bahwa sedang putaran berapa tinggi or rendah
makasih mass jawaban mas say tunggu banget "penting banget bwat skripsi saya ma"
Yang pertanyan no 3 kayaknya belon kejawab
ada sensor dan pemicunya..

kalo di motor ada pick up koil (bukan koil yang hub ke busi loh)..
jadi dia kasih sinyal buat lepasin energi listrik yang ada.

ada juga yang memang udah diprogram (dikenal dengan CDI programmable)..
jadi blom tentu kalo ketika pickup koil kasih sinyal cdi langsung lepasin energi listriknya..
ada waktu2nya dengan bantuan sensor RPM..
kalo di CDI waktu pengapian antara RPM rendah dan tinggi beda..

Re: (ask) CDI

Posted: 19 Jul 2008, 15:29
by galuhirfan
mas tau ga funsgsi ic pada cdi
yang ngatur timmingnya apa pada cdi
didalam cdi ada otaknya
\nahhh otaknya tuh apaaa

Re: (ask) CDI

Posted: 19 Jul 2008, 15:46
by galuhirfan
mas kan pertanyaan saya yang kemaren adalah cdi membaca rpm tinggi dan rendah itu pake apa???
nah kalo jawabannya ada sensor pembaca rpm itu ditempatkan dimana???dan motor standart udah tersedia belom sensor pembaca rpm rendah dan tinggi??
skema cdinya mohon dikirimin yang lebih lengkap kalau ada??
maklasih yahh mas mohon referensinya

Re: (ask) CDI

Posted: 19 Jul 2008, 19:02
by avansa
tambah referensi :
CDI ADA SYARAT
Tukar pake CDI nggak boleh asal colok. Urusannya berabe. "Perhatikan dulu jenis CDI-nya, DC (Direct Current) atau AC (Alternating Current), jalur kelistrikan beda. Jika dipaksain percuma, motor nggak bakal hidup, malahan kotak pengapian itu bisa rusak," cerita Krisna 'Kumis' Murti, mekanik HRC Loaxan di Jl. Panjang, Cidodol, Jakarta Selatan.
Ini kejadian saat doi salah pasang CDI spek DC ke pengapian langsung dari spul alias AC. Alhasil meleduk tuh otak pengapian! Jadi amannya baca dulu spesifikasi bawaan motor yang CDI bakal diincar.

Misalkan Yamaha Jupiter, Jupiter-Z, Mio, Nouvo-Z sampai Jupiter MX speknya sama-sama DC, jadi bisa dikawinkan. Pastinya CDI Jupiter 105 cc jadi inceran karena limiter terletak di rpm tinggi lebih dari 11.000.
"Kalau kepepet pakai CDI punya Mio juga sip ke Jupiter-Z, bis kok," bisik Kiswadi, bokap sekaligus mekanik Doni Tata saat final kejurnas road race 2005 di Sentul bulan lalu.
Apalagi colokannya sama alias tinggal pasang, buat di Jupiter MX yang beda tetap bisa diakalin. Kan udah dikupas MOTOR Plus di edisi 354/IV. Tapi lebih bagus lagi kalau Jupiter MX pasang CDI punya Mio.

Derajat pengapian CDI Mio dan Jupiter-Z beda sedikit. Mio api busi meletik 34 derajat sebelum TMA (Titik Mati Atas) pada putaran atas. Sedangkan Jupiter-Z 36 derajat sebelum TMA.
Favorit CDI DC lain yaitu bawaan Suzuki Shogun lawas keluaran 1997 dengan label Shindengen. "Cocok tuh buat Honda GL Max atau Neo Tech. Kalau untuk Smash mesti ubah colokan dulu," komentar Dodo Zulianto, bos Dodo Sport Racing di Ciledug Raya, Kreo, Tangerang.
Berikutnya CDI bawaan Kawasaki Kaze 110 yang oke dikawinkan ke Honda Astrea 800, Star, Grand, Supra, Win, GL Max CDI dan GL-Pro CDI. Juga bisa masuk ke Honda Tiger asal diubah colokan, beli aja kabel bodi terus potong konektor yang diincar.

Mesin 2-tak juga bisa tukeran CDI. Macam kotak pengapian Suzuki RC100 yang klop ke RC80, RGR150, A-100 sampai TS125. Malahan bisa buat modifikasi Honda CB100 atau S90 biar nggak pakai platina lagi. Nggak mau kalah, CDI RX-King bisa dicaplok ke RX-S, RX-K sampai RX100. Sip, kan!



Motorplus edisi:No 356 / VI, 24-31 December 2005

Re: (ask) CDI

Posted: 19 Jul 2008, 23:12
by r1210g
galuhirfan wrote:mas kan pertanyaan saya yang kemaren adalah cdi membaca rpm tinggi dan rendah itu pake apa???
nah kalo jawabannya ada sensor pembaca rpm itu ditempatkan dimana???dan motor standart udah tersedia belom sensor pembaca rpm rendah dan tinggi??
skema cdinya mohon dikirimin yang lebih lengkap kalau ada??
maklasih yahh mas mohon referensinya
kalo di CDI biasa, timing setau saya selalu sama..
ya pake pick up koil itu..

Re: (ask) CDI

Posted: 19 Jul 2008, 23:26
by andy1800
r1210g wrote:ya pake pick up koil itu..
pick-up coil tu, sama dg istilah pulser ya bro?...
(pulse=pulsa...pemicu, dg memberika pulsa sbg "umpan" ke CDI)

berarti, kalau CDI biasa, yg pasif gitu.... kita boleh me-replace secara "sembarangan" ya?
*sembarangan = gak usah peduli derajat pengapian... krn derajat pengapian ditentukan di pickup coil/pulser itu...bukan di CDI nya.

gitu nggak bro ?

Re: (ask) CDI

Posted: 19 Jul 2008, 23:31
by r1210g
andy1800 wrote:
r1210g wrote:ya pake pick up koil itu..
pick-up coil tu, sama dg istilah pulser ya bro?...
(pulse=pulsa...pemicu, dg memberika pulsa sbg "umpan" ke CDI)

berarti, kalau CDI biasa, yg pasif gitu.... kita boleh me-replace secara "sembarangan" ya?
*sembarangan = gak usah peduli derajat pengapian... krn derajat pengapian ditentukan di pickup coil/pulser itu...bukan di CDI nya.

gitu nggak bro ?
yup bentoel banget..

untuk motor standard bisa dibilang gitu, lagian pulser adanya di spull magnet, ikut berputar dengan spull..

Re: (ask) CDI

Posted: 20 Jul 2008, 00:03
by andy1800
yup yup.

kalau di mesin GL100 atau sebayanya, yg pernah gw liat...kok pulsernya yg diem ya ?
jadi dia ada diluar rotor magnet.... dia akan membangkitkan pulsa (kepada CDI, lewat kabel kesana) bila dilewati oleh semacam "setrip" kecil (entah terbuat dr apa) yg ditaruh (ditempel) di sisi luar dr rotor, pada saat pengapiannya...let's say: 6 derajat BTDC.

*note: susunannya dlm suatu lingkaran:
- plg dalam adalh spull (kumparan/lilitan kawat email), yg diem (statis)
- lalu dilingkungi/dilingkari dg silinder yg ada magnetnya di sisi dalam. dan ada setrip itu tadi, di sisi luar....ini adlh assembly yg berputar (rotor)
- baru di dekat radius putar silinder magnet itu, dipasanglah "pasangan" dr "setrip" itu, yaitu pulser-nya...jadi, ini pulser jg statis...

terus terang gw belum pernah bongkar motor2 setelah era mesin GL cepek itu...
so, apakah kalau motor2 baru udah berkebalikan sususannya ya, bro ?
maksdunya, apakah motor sekarang spull nya yg berputar, sementara magnetnya yg diam ?

note lagi:
itu gw tulis "setrip" pakai huruf "e" loh.... jgn pada keliru mikirnya jadi "strip".....huehehehhe

Re: (ask) CDI

Posted: 20 Jul 2008, 00:06
by hanx13
r1210g wrote:
andy1800 wrote:
r1210g wrote:ya pake pick up koil itu..
pick-up coil tu, sama dg istilah pulser ya bro?...
(pulse=pulsa...pemicu, dg memberika pulsa sbg "umpan" ke CDI)

berarti, kalau CDI biasa, yg pasif gitu.... kita boleh me-replace secara "sembarangan" ya?
*sembarangan = gak usah peduli derajat pengapian... krn derajat pengapian ditentukan di pickup coil/pulser itu...bukan di CDI nya.

gitu nggak bro ?
yup bentoel banget..

untuk motor standard bisa dibilang gitu, lagian pulser adanya di spull magnet, ikut berputar dengan spull..
kagak bisa sembarangan bro. Pulser (yg setrip di magnet) cuman nentuin angle pembakaran aja. Tp sudut pengapian tetep dari CDI + pulser jg beda2 panjangnya, gak tiap motor sama. Contohnya , Shogun110 14mm, shogun125 klo gaksalah 30mm.
Klo dituker gitu aja harus nyesuaikan panjang pulser jg.

Nah klo matic lebih ribet, ada yg bisa tukar pakai coz pulser panjangnya sama, ada jg meski panjang pulser sama, tp kurvanya beda bgt. Ini kayak di Arashi/shogun125 dibanding ama Spin/Skywave...
Klo CDI shogun dipasang di skywave malah gak enak...:D


Mungkin klo mobil yah yg awal2 dulu masih pake CDI + Delco (apa yasebutannya). Timing ditentukan dari Delco, sedangkan CDI hanya pengumpan untuk koil aja.


Oya yang bisa tinggal tukar-pasang mungkin yg masih analog, belom digital CDI...

cmiiw

Re: (ask) CDI

Posted: 20 Jul 2008, 00:26
by andy1800
yup yup...thks bro...
itu kenapa yg tadi gw tanyakan adalah yg konvensional dulu:
andy1800 wrote:berarti, kalau CDI biasa, yg pasif gitu.... kita boleh me-replace secara "sembarangan" ya?
*sembarangan (dlm tanda kutip) = gak usah peduli derajat pengapian... krn derajat pengapian ditentukan di pickup coil/pulser itu...bukan di CDI nya.
ternyata, yg gw sebut CDI pasif atau konvensional tu, lbh umum disebut CDI analogue ya?
emm ya ya... thks...

anyway, memang semestinya yg disebut pulser adalah kesatuan antara setrip dan "penangkap" nya.
sedangkan yg gw tadi menyebut pulser, krn masih dlm kerangka pikir motor kuno, maka tadi mengacu kepada si "penangkap"nya....

then, krn itu adlh cara pandng gw yg masih keliru, maka mulai skrg (from now on), nampaknya semestinya lebih benar kalau yg kita sebut pulser: adalh si setrip yg berpasangan dg si penangkapnya itu.

gitu nggak bro ?
atau, malah si penangkap nggak terlalu penting?...bisa pake apa saja,...krn yg jauh lbh penting adalah setrip nya itu kan?
anyway, setrip itu bahannya dari apa sih, bro?...

Re: (ask) CDI

Posted: 20 Jul 2008, 01:51
by hanx13
andy1800 wrote:yup yup...thks bro...
itu kenapa yg tadi gw tanyakan adalah yg konvensional dulu:
andy1800 wrote:berarti, kalau CDI biasa, yg pasif gitu.... kita boleh me-replace secara "sembarangan" ya?
*sembarangan (dlm tanda kutip) = gak usah peduli derajat pengapian... krn derajat pengapian ditentukan di pickup coil/pulser itu...bukan di CDI nya.
ternyata, yg gw sebut CDI pasif atau konvensional tu, lbh umum disebut CDI analogue ya?
emm ya ya... thks...

anyway, memang semestinya yg disebut pulser adalah kesatuan antara setrip dan "penangkap" nya.
sedangkan yg gw tadi menyebut pulser, krn masih dlm kerangka pikir motor kuno, maka tadi mengacu kepada si "penangkap"nya....

then, krn itu adlh cara pandng gw yg masih keliru, maka mulai skrg (from now on), nampaknya semestinya lebih benar kalau yg kita sebut pulser: adalh si setrip yg berpasangan dg si penangkapnya itu.

gitu nggak bro ?
atau, malah si penangkap nggak terlalu penting?...bisa pake apa saja,...krn yg jauh lbh penting adalah setrip nya itu kan?
anyway, setrip itu bahannya dari apa sih, bro?...
hihihi.. pickup pulser ama pickup coil bro...

pickup pulser itu setripnya, sedangkan pickup coil pembangkit voltase trigger (sinyal input ke CDI)

ane belom jelas bgt sih, tp klo analog setau ane belom pake IC. Jd cuman SCR dkk + kapasitor yg nentuin timing pengapiannya.
makanya gak ada limiter jg.
tapi ya tetep liat2 pickup pulsernya jg, panjangnya harus sama.

hehe... ribet jg klo ngomongin soal pengapian, gak abis2...