EVAP

Modifikasi bodi mobil serta kaki-kaki mobil? Silakan bahas disini...

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

Post Reply
Rudi
Visitor
Visitor
Posts: 6
Joined: 27 Sep 2006, 11:22

EVAP

Post by Rudi »

Tanya dong.

Avanza itukan tidak mempunyai EVAP, bagaimana yah.., cara mengatasi supaya bensin tidak menguap kalau parkir lama.

Cara kerja EVAP itu seperti apa sih ?
User avatar
PenyuTurbo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1247
Joined: 11 Jan 2006, 12:21
Location: Subang

Re: EVAP

Post by PenyuTurbo »

Rudi wrote:Tanya dong.

Avanza itukan tidak mempunyai EVAP, bagaimana yah.., cara mengatasi supaya bensin tidak menguap kalau parkir lama.

Cara kerja EVAP itu seperti apa sih ?
Untuk mobil sebelum tahun 70'an, memang nggak ada sistim EVAP ... uap BBM dari tangki Bensin langsung dibuang ke atmosfer. Setelah adanya issue lingkungan, maka uap BBM dari dalam tanki mesti dibakar dulu dalam ruang bakar dan dikeluarkan ke atmosfer melalui knalpot.

Kalau Avanza dikatakan nggak punya EVAP ... itu mustahil ... mesti ada karena mesti memenuhi syarat emisi lingkungan. Kalau ternyata emang gak ada EVAP ... ya ada udang dibalik batu ... kenapa bisa lolos tanpa EVAP.

Adanya panas BBM dalam tangki akan menguap, uap ini disalurkan ke sistem panampungan uap di ruang mesin (biasanya disebut dengan CHARCOAL CANISTER ... biasanya warnanya hitam) ... Dari Charcoal Canister ini ada selang yang menuju ke Intake Manifold untuk menyalurkan uap BBM yang selanjutnya dibakar dalam ruang bakar dan keluar melalui knalpot (harapannya tingkat kandungan racun berkurang ketimbang langsung dibuang ke atmofer). Selang dari Charcoal Canister menuju Intake Manifold, ada yang cuman satu selang atau kadang ada dua ... satu besar dan satu kecil. Umumnya selang ini nyambung sebelum Throttle Body Plate (Butterfly).

Kadang-Kadang Charcoal Canister ini menjadi satu dengan PCV (Positive Crankcase Ventilation).

Cara ngatasin supaya bensin gak nguap ? .... gak ada cara ... kecuali dimasukkan kedalam lemari es. Cara yang terbaik adalah dengan sistem EVAP itu ... uapnya masih dimanfaatkan untuk dijadikan tenaga.

Mungkin EVAP ini istilah modern ... yang sebenarnya sama dengan CHARCOAL CANISTER dan gw yakin 100% ... ada di Avanza. Umumnya diletakkan disekitar lokasi Aki atau dibawah Kotak Saringan Udara (airbox) dan umumnya diletakkan sejajar dengan sisi pengisian BBM. Jika ngisinya BBM dari sebelah kanan ... maka Charcoal canister inipun akan terletak disebelah kanan (dalam ruang mesin).
Last edited by PenyuTurbo on 03 Oct 2006, 17:57, edited 3 times in total.
Image
Rudi
Visitor
Visitor
Posts: 6
Joined: 27 Sep 2006, 11:22

Re: EVAP

Post by Rudi »

PenyuTurbo wrote: Untuk mobil sebelum tahun 70'an, memang nggak ada sistim EVAP ... uap BBM dari tangki Bensin langsung dibuang ke atmosfer. Setelah adanya issue lingkungan, maka uap BBM dari dalam tanki mesti dibakar dulu dalam ruang bakar dan dikeluarkan ke atmosfer melalui knalpot.

Kalau Avanza dikatakan nggak punya EVAP ... itu mustahil ... mesti ada karena mesti memenuhi syarat emisi lingkungan. Kalau ternyata emang gak ada EVAP ... ya ada udang dibalik batu ... kenapa bisa lolos tanpa EVAP.
Terimakasih atas penjelasannya pak Penyu Turbo.

Saya sudah pastikan bahwa, di Avanza/Xenia 1000 CC dan 1300 memang tidak pake EVAP, yang 1500 CC memang pake (yang di indonesia loh, saya tidak tahu yang export).

Justru karena hal itu lah pertanyaan ini saya ajukan, bagaimana cara mengakali ini, sebab bau bensinnya lumayan juga kalau habis parkir semalaman, takut kepercik api gitu loh pak.
User avatar
PenyuTurbo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1247
Joined: 11 Jan 2006, 12:21
Location: Subang

Re: EVAP

Post by PenyuTurbo »

Rudi wrote:
PenyuTurbo wrote: Untuk mobil sebelum tahun 70'an, memang nggak ada sistim EVAP ... uap BBM dari tangki Bensin langsung dibuang ke atmosfer. Setelah adanya issue lingkungan, maka uap BBM dari dalam tanki mesti dibakar dulu dalam ruang bakar dan dikeluarkan ke atmosfer melalui knalpot.

Kalau Avanza dikatakan nggak punya EVAP ... itu mustahil ... mesti ada karena mesti memenuhi syarat emisi lingkungan. Kalau ternyata emang gak ada EVAP ... ya ada udang dibalik batu ... kenapa bisa lolos tanpa EVAP.
Terimakasih atas penjelasannya pak Penyu Turbo.

Saya sudah pastikan bahwa, di Avanza/Xenia 1000 CC dan 1300 memang tidak pake EVAP, yang 1500 CC memang pake (yang di indonesia loh, saya tidak tahu yang export).

Justru karena hal itu lah pertanyaan ini saya ajukan, bagaimana cara mengakali ini, sebab bau bensinnya lumayan juga kalau habis parkir semalaman, takut kepercik api gitu loh pak.
Dari Segi Engineering Design dan Manufacturing, umumnya ada tempat-tempat untuk menghubungkan sistim EVAP ... Jika nggak dipakai biasanya lokasi yang diperuntukkan untuk sistim EVAP ditutup ... tutupnya bisa menggunakan karet atau bisa juga berupa baut.

Lokasi peruntukan untuk sistim EVAP pada tangki BBM biasanya di LEHER Pengisian BBM, sedang pada intake manifold ... lokasinya sebelum Throttle Plate (mungkin ada satu atau dua lubang) ... bisa di check dan gw rasa lubangnya ditutup.

Solusinya adalah dengan memasang sistim EVAP ... cukup beli CHARCOAL CANISTER - toyota punya, selang karet (gunakan Selang Karet BBM) untuk sambungan dari Charcoal Canister ke Intake Manifold, dan Steel Pipe untuk sambungan dari Leher Tangki BBM ke Charcoal Canister.

Kalau Charcoal Canister toyota Avanza ... belum tersedia ... bisa makai dari toyota yang lain atau juga merek lain ... yang penting ada cukup tempat di ruang mesin.
Attachments
charcoal canister.jpg
charcoal canister.jpg (73.25 KiB) Viewed 2055 times
Image
Rudi
Visitor
Visitor
Posts: 6
Joined: 27 Sep 2006, 11:22

Re: EVAP

Post by Rudi »

PenyuTurbo wrote:
Untuk mobil sebelum tahun 70'an, memang nggak ada sistim EVAP ... uap BBM dari tangki Bensin langsung dibuang ke atmosfer. Setelah adanya issue lingkungan, maka uap BBM dari dalam tanki mesti dibakar dulu dalam ruang bakar dan dikeluarkan ke atmosfer melalui knalpot.

Kalau Avanza dikatakan nggak punya EVAP ... itu mustahil ... mesti ada karena mesti memenuhi syarat emisi lingkungan. Kalau ternyata emang gak ada EVAP ... ya ada udang dibalik batu ... kenapa bisa lolos tanpa EVAP.
Pak PenyuTurbo. di iklan Avanza VVTI disebutkan bahwa Avanza tersebut sudah sesuai dengan Standard EURO 2. Jika membaca penjelasan bapak diatas, kira-kira bisa ngak yah, saya claim ke Astra mengenai EVAP ini. Soalnya kan dengan tidak dipasangnya EVAP ini berarti terjadi pencemaran lingkungan.

Cuman menghubungkannya ke EURO 2 itu, aturan yang mana yah yang bisa di acu ke sini, supaya claim bisa sukses gitu loh pak :)

Salam
User avatar
uch
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1746
Joined: 30 May 2006, 14:02

Post by uch »

Info yg menarik nih. Saya malah belum pernah mikir/cek apakah ada EVAP atau nggak di gerobak gw. Padahal gerobak yg dulu jg sering bau bensin, tapi selalu gw anggap karena bbm terlalu penuh.

Thanks for sharing
User avatar
PenyuTurbo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1247
Joined: 11 Jan 2006, 12:21
Location: Subang

Re: EVAP

Post by PenyuTurbo »

Rudi wrote:
PenyuTurbo wrote:
Untuk mobil sebelum tahun 70'an, memang nggak ada sistim EVAP ... uap BBM dari tangki Bensin langsung dibuang ke atmosfer. Setelah adanya issue lingkungan, maka uap BBM dari dalam tanki mesti dibakar dulu dalam ruang bakar dan dikeluarkan ke atmosfer melalui knalpot.

Kalau Avanza dikatakan nggak punya EVAP ... itu mustahil ... mesti ada karena mesti memenuhi syarat emisi lingkungan. Kalau ternyata emang gak ada EVAP ... ya ada udang dibalik batu ... kenapa bisa lolos tanpa EVAP.
Pak PenyuTurbo. di iklan Avanza VVTI disebutkan bahwa Avanza tersebut sudah sesuai dengan Standard EURO 2. Jika membaca penjelasan bapak diatas, kira-kira bisa ngak yah, saya claim ke Astra mengenai EVAP ini. Soalnya kan dengan tidak dipasangnya EVAP ini berarti terjadi pencemaran lingkungan.

Cuman menghubungkannya ke EURO 2 itu, aturan yang mana yah yang bisa di acu ke sini, supaya claim bisa sukses gitu loh pak :)

Salam
Yang jadi permasalahan adalah Standard EURO hanya ditujukan kepada EXHAUST EMISSION (Gas BUang Melalui Knalpot). Inilah lemahnya standard ... dan PINTAR-nya pabrikan mobil untuk nyunat macam-macam perlengkapan.

Kalau Claim ke ASTRA, ya nggak akan digubris, karena pencemaran datangnya bukan dari EXHAUST (Knalpot) itu pintarnya mereka ... kecuali kalau para pengguna AVANZA bikin PETISI untuk menjadikan EVAP sebagai standard equipment demi untuk mengurangi pencemaran lingkungan.

Kadang-kadang standard itu membodohi kita sendiri ... misalnya Standard Emisi EURO hanya untuk gas-gas UHC (Unburnt Hydro Carbons), CO (Carbon Monoxide), NOx (Nitrogen Oxides), PM (Particulate Matter) ... gas gas beracun lain kan nggak ada dalam standard, contohnya NERVE GAS yang lolos dari Catalytic Converter.

Kalau ditanyakan ... ini Nerve Gas ... beracun ... kok bisa lepas standard EURO 2 atau 3 atau 4 misalnya ? ... Jawabnya gampang ... "Nerve Gas Nggak Ada dalam DAFTAR EXHAUST EMISSION". Jadi kita ini seperti dibodohi. Sama halnya kasus nggak ada EVAP di Avanza ... kalau di claim ... jawabnya gampang banget ... "Kan Standard Euro 2 cuman untuk Exhaust Emission" ... Emisi diluar dari Exhaust (knalpot) nggak ada dalam Euro 2 ..... jadi aja tetep akan kalah kalau mengacu pada standard Euro 2. Mesti dengan Cara Petisi (para pengguna) dan Campur Tangan Pemerintah "... Bahwa setiap kendaraan bermotor keluaran baru harus dilengkapi dengan EVAP sebagai perlengkapan standar" .... Macam di Malaysia "Pemerintah membuat aturan Air Bag sebagai persyaratan Standard Safety untuk mobil keluaran baru".

Nerve Gas ini akan terjadi apabila dalam ruang bakar terjadi reaksi antara ZDDP (Engine Oil Additive, untuk pencegah karat komponen dalam mesin) dan MTBE (Methyl Tertiary Butyle Ether, sebagai pengganti TIMBAL). Yang kasus ini tidaklah dipublikasi ... hanya sekarang mengharamkan penggunaan MTBE ... padahal dulu ngomongnya getol TIMBAL Beracun dan Berbahaya bagi makhluk hidup ... Pakai MTBE yang gak beracun ... sekarang mati-matian melarang menggunakan MTBE.

Jika dalam standard yang ditinjau adalah hanya gas-gas UHC, CO, NOx dan PM ... ini tidak lain hanya supaya pabrik pembuat Catalytic Converter Rezekinya dijamin selama standard EURO diterapkan. (Bisa dihitung sendiri kok berapa rezeki nomplok pada pabrik Catalytic Converter, kalau setahun bisa dibuat 4 juta kendaraan dan harga 1 catalytic converter 4 juta juga misalnya ... jadi kan ada 16 juta-juta). ..... Dan para user gak akan ngutik-ngutik lagi Petrol Companies ... sebagai biang keladinya.

Coba ... kita pikirkan ... adakah kita mendengar kasus terjadinya keracunan, kerusakan dan pencemaran akibat TIMBAL yang ada dalam kandungan BBM, yang telah digunakan sejak tahun 1930 sampai sekarang ini ? ... Era Timbal Sudah terkubur dengan banyaknya macam-macam standards termasuk keluarnya Catalytic Converter ... munculnya Mobil Hybrid, BBM alternatives (BioPremium, BioSolar - Biodiesel dsb dsb) .... semua crita itu hanya untuk menutupi Petrol Companies aja.
Image
User avatar
PenyuTurbo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1247
Joined: 11 Jan 2006, 12:21
Location: Subang

Post by PenyuTurbo »

uch wrote:Info yg menarik nih. Saya malah belum pernah mikir/cek apakah ada EVAP atau nggak di gerobak gw. Padahal gerobak yg dulu jg sering bau bensin, tapi selalu gw anggap karena bbm terlalu penuh.

Thanks for sharing
Ur welcome Bro, semoga masuk dalam gerobak berjalur ramah lingkungan.
Image
Rudi
Visitor
Visitor
Posts: 6
Joined: 27 Sep 2006, 11:22

Re: EVAP

Post by Rudi »

PenyuTurbo wrote:
Yang jadi permasalahan adalah Standard EURO hanya ditujukan kepada EXHAUST EMISSION (Gas BUang Melalui Knalpot). Inilah lemahnya standard ... dan PINTAR-nya pabrikan mobil untuk nyunat macam-macam perlengkapan.

Kalau Claim ke ASTRA, ya nggak akan digubris, karena pencemaran datangnya bukan dari EXHAUST (Knalpot) itu pintarnya mereka ... kecuali kalau para pengguna AVANZA bikin PETISI untuk menjadikan EVAP sebagai standard equipment demi untuk mengurangi pencemaran lingkungan.

Kadang-kadang standard itu membodohi kita sendiri ... misalnya Standard Emisi EURO hanya untuk gas-gas UHC (Unburnt Hydro Carbons), CO (Carbon Monoxide), NOx (Nitrogen Oxides), PM (Particulate Matter) ... gas gas beracun lain kan nggak ada dalam standard, contohnya NERVE GAS yang lolos dari Catalytic Converter.

Kalau ditanyakan ... ini Nerve Gas ... beracun ... kok bisa lepas standard EURO 2 atau 3 atau 4 misalnya ? ... Jawabnya gampang ... "Nerve Gas Nggak Ada dalam DAFTAR EXHAUST EMISSION". Jadi kita ini seperti dibodohi. Sama halnya kasus nggak ada EVAP di Avanza ... kalau di claim ... jawabnya gampang banget ... "Kan Standard Euro 2 cuman untuk Exhaust Emission" ... Emisi diluar dari Exhaust (knalpot) nggak ada dalam Euro 2 ..... jadi aja tetep akan kalah kalau mengacu pada standard Euro 2. Mesti dengan Cara Petisi (para pengguna) dan Campur Tangan Pemerintah "... Bahwa setiap kendaraan bermotor keluaran baru harus dilengkapi dengan EVAP sebagai perlengkapan standar" .... Macam di Malaysia "Pemerintah membuat aturan Air Bag sebagai persyaratan Standard Safety untuk mobil keluaran baru".

Nerve Gas ini akan terjadi apabila dalam ruang bakar terjadi reaksi antara ZDDP (Engine Oil Additive, untuk pencegah karat komponen dalam mesin) dan MTBE (Methyl Tertiary Butyle Ether, sebagai pengganti TIMBAL). Yang kasus ini tidaklah dipublikasi ... hanya sekarang mengharamkan penggunaan MTBE ... padahal dulu ngomongnya getol TIMBAL Beracun dan Berbahaya bagi makhluk hidup ... Pakai MTBE yang gak beracun ... sekarang mati-matian melarang menggunakan MTBE.

Jika dalam standard yang ditinjau adalah hanya gas-gas UHC, CO, NOx dan PM ... ini tidak lain hanya supaya pabrik pembuat Catalytic Converter Rezekinya dijamin selama standard EURO diterapkan. (Bisa dihitung sendiri kok berapa rezeki nomplok pada pabrik Catalytic Converter, kalau setahun bisa dibuat 4 juta kendaraan dan harga 1 catalytic converter 4 juta juga misalnya ... jadi kan ada 16 juta-juta). ..... Dan para user gak akan ngutik-ngutik lagi Petrol Companies ... sebagai biang keladinya.

Coba ... kita pikirkan ... adakah kita mendengar kasus terjadinya keracunan, kerusakan dan pencemaran akibat TIMBAL yang ada dalam kandungan BBM, yang telah digunakan sejak tahun 1930 sampai sekarang ini ? ... Era Timbal Sudah terkubur dengan banyaknya macam-macam standards termasuk keluarnya Catalytic Converter ... munculnya Mobil Hybrid, BBM alternatives (BioPremium, BioSolar - Biodiesel dsb dsb) .... semua crita itu hanya untuk menutupi Petrol Companies aja.
Wow...!!! penjelaannya padat dan dalam bangat. Jika demikian satu satu-satunya cara memang harus memasang EVAP tersebut.

tetapi sebelum saya mencari cari tempat untuk pemasangan EVAP tersebut. Apakah kira kira konsentrasi bensin yang menguap tersebut didalam ruang garasi tertutup bisa menyebabkan kebakaran jika ada percikan api, kayak kembang api gitu misalnya pak ?.

salam
User avatar
PenyuTurbo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1247
Joined: 11 Jan 2006, 12:21
Location: Subang

Re: EVAP

Post by PenyuTurbo »

Rudi wrote: Wow...!!! penjelaannya padat dan dalam bangat. Jika demikian satu satu-satunya cara memang harus memasang EVAP tersebut.

tetapi sebelum saya mencari cari tempat untuk pemasangan EVAP tersebut. Apakah kira kira konsentrasi bensin yang menguap tersebut didalam ruang garasi tertutup bisa menyebabkan kebakaran jika ada percikan api, kayak kembang api gitu misalnya pak ?.

salam
Mesti tercapai dulu satu kondisi campuran antara uap BBM dengan Udara, barulah bisa menyala atau meletus sekiranya ada percikan api.

Kalau dilihat dari konsentrasi BBM yang menguap dari dalam tangki keluar ke garasi tertutup, kemungkinannya kecil bisa terjadi kebakaran. Sak rapet-rapetnya garasi toh masih ada celah-celah yang longgar ... selama celah-celah ini masih ada, maka akan ada satu pertukaran udara keluar masuk garasi ... dalam arti kata ada dilution dan konsentrasi uap BBM pun akan berkurang dalam garasi.

Disalurkannya uap BBM keluar tangki adalah sekiranya terjadi over pressure (ada pressure relief) ... biasanya bersatu dengan tutup pengisian BBM ... kalau dalam garasi penguapan BBM dalam tangki masih dibawah tekanan maksimum yang diperbolehkan ... ya nggak terjadi penguapan keluar tangki.

Sebenarnya sih bisa aja bikin tangki yang kuat yang nggak perlu mbuang uap keluar .... yang jadi masalahnya adalah ... jika bensin terlalu panas, maka akan terjadi uap dalam sistem penyalur BBM dari tangki ke Mesin. Perisiwa ini sering disebut dengan VAPOR LOCK ... jika terjadi, maka BBM yang diinjeksi ke ruang bakar akan berkurang dan kondisi yang paling buruk nggak ada BBM yang diinjeksi ke ruang bakar alias mobil nggak jalan dan atau susah distart ... uapnya mesti dihilangin dulu (purging). Itulah sebabnya mesti ada pressure relief yang ngebuang uap BBM keluar ... mestinya sih ke Charcoal Canister supaya kontribusi pencemaran lingkungan berkurangan.

Untuk safety and health ... ada baiknya masang EVAP ... sekalipun kecil kemungkinan terjadi kebakaran dalam garasi. Terlalu banyak ngisep uap BBM ini (sehari-hari) untuk jumlah konsentrasi ppm tertentu ... menurut statistik ... umur orang yang ngisep ini biasanya kurang dari 50 tahun. Demi kesehatan kita sendiri .... worth lah masang EVAP ... kalau yang pandai dan suka ngebengkel ... bisa DIY ... cuman beli Charcoal Canisternya aja .... sisanya Mike Gyver.
Image
tanumetir
Visitor
Visitor
Posts: 1
Joined: 12 Oct 2018, 21:05
Location: Tangerang Selatan
Daily Vehicle: Toyota Innova

Re: EVAP

Post by tanumetir »

Om bagaimana akibatnya kalo selang ke Carcoal Canister mampet
Post Reply