Keluhan Grand Vitara

Segala mobil tipe SUV (2WD/4WD). (Cherokee, Terios, Rush, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
Hansen
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 16497
Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24

Post by Hansen »

^
bisa aja niih... :lol:

ente nakal juga yah... :e-naughty:
Image
User avatar
€lj€p€
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2610
Joined: Sat Apr 14, 2007 15:01
Location: Kemanggisan, Jakarta Barat

Post by €lj€p€ »

deleted
Last edited by €lj€p€ on Sun Oct 07, 2007 2:31, edited 1 time in total.
Dari Solo ke Oslo
Image
User avatar
Hansen
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 16497
Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24

Post by Hansen »

€lj€p€ wrote:
Hansen wrote:^
bisa aja niih... :lol:

ente nakal juga yah... :e-naughty:
pengalaman tidak perlu dari diri sendiri tapi bisa dari orang lain, buku dan belajar dari negeri seberang... ehehheheheeee...
Saya sering pindah pekerjaan bukan karena cari uang yang lebih banyak atau cari pengalaman tapi karena selalu terjadi skandal hehheeheheh.. (orang baik ngaku bandel),,,,,, sekarang saya senang jadi dosen karena bisa menurunkan ilmu hehehheeeee.... bisa dibayangkan mahasiswanya seperti apa jadinya...... heheheheee.
ckckck... :mad:
Image
User avatar
Sugie
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 494
Joined: Fri Sep 22, 2006 9:54
Location: Look at your rear view mirror

Post by Sugie »

Hansen wrote:
€lj€p€ wrote:
Hansen wrote:^
bisa aja niih... :lol:

ente nakal juga yah... :e-naughty:
pengalaman tidak perlu dari diri sendiri tapi bisa dari orang lain, buku dan belajar dari negeri seberang... ehehheheheeee...
Saya sering pindah pekerjaan bukan karena cari uang yang lebih banyak atau cari pengalaman tapi karena selalu terjadi skandal hehheeheheh.. (orang baik ngaku bandel),,,,,, sekarang saya senang jadi dosen karena bisa menurunkan ilmu hehehheeeee.... bisa dibayangkan mahasiswanya seperti apa jadinya...... heheheheee.
ckckck... :mad:
ckckck........apalagi mahasiswinya :roll:
User avatar
€lj€p€
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2610
Joined: Sat Apr 14, 2007 15:01
Location: Kemanggisan, Jakarta Barat

Post by €lj€p€ »

Hansen wrote: ]ckckck... :mad:
speechless..??????? but Not As Bad As You Think....... jangan dikeluarin dari forum SM ini ya.... janji sudah insaf... tidak akan terjadi skandal.... heheheee.... STOP

udah-udah balik ke GV.......
Dari Solo ke Oslo
Image
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21

Post by Risol1 »

wah...pak eljepe ini gak nyangka ckckckck.......coba dulu gw punya dosen kaya gini, bisa jadi don juan gw sekarang..... :D
User avatar
Sugie
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 494
Joined: Fri Sep 22, 2006 9:54
Location: Look at your rear view mirror

Post by Sugie »

johnlegend wrote:terlalu banyak parfum jadi rada eneg nyetir nya.. -_-"

btw, gimana kl parfum yg kayak ditempelin di ventilasi? itu kan da dari sono nya begitu..
Cara aman usir bau


(04/10/2007) - Perjalanan mudik di depan mata. Aroma kabin yang pengap tentu tidak menyenangkan dalam perjalanan panjang yang melelahkan itu. Biasanya untuk mengusir bau itu, tinggal semprotkan pengharum ruangan. Atau menempatkan pengharum berrbentuk gel di kisi-kisi AC. Cara ini praktis tapi belum tentu aman. Setidaknya menurut Natural Resources Defense Council (NRDC).

LSM lingkungan asal USA ini meminta konsumen untuk mempertimbangkan lagi penggunaan pengharum ruangan karena banyak yang mengandung phthalates. Zat ini terlarut dan berfungsi 'menggendong' aroma parfum ke hidung kita. NDRC mengaitkan zat ini dengan gangguan hormonal dan masalah-masalah reproduksi. Zat ini terserap masuk ke tubuh lewat pernafasan maupun kulit. Lebih-lebih bila kaca mobil senantiasa tertutup.

NRDC bersama organisasi lain mendesak Environmental Protection Agency dan Consumer Product Safety Commission untuk menguji semua pengharum ruangan serta mengukur resiko yang mungkin dihadapi konsumen. Lebih-lebih karena tidak ada keterangan di label menyangkut hal itu. Dalam laporannya NDRC juga menyebutkan pengharum ruangan berlabel 'natural' pun juga mengadung bahan bahan kimia berbahaya.

Sebenarnya ada cara lebih aman untuk mengusir bau busuk dari kabin. Tentu saja tidak instan. Yang paling penting adalah menjaga kebersihan kabin.

Tahap pertama, memburu baru. Periksa karpet-karpet, kain pelapis dan ventilasi AC untuk mencari jejak jamur dan kelembaban. Bersihkan dengan lap bersih. Untuk kisi-kisi AC, pakai cotton bud. Lanjutkan dengan melepas floor mats dan keringkan dibawah sinar matahari. Bila memiliki vacuum cleaner gunakan untuk membersihkan debu dan kotoran lain.

Arang bisa dipakai untuk menyerap kelembaban dan bau. Letakkan di bawah kursi dan diamkan hingga bau hilang. Ada juga yang menyarankan memakai remasan daun pandan. Menjemur mobil dengan pintu/jendela terbuka juga disarankan untuk mendorong udara dalam mobil bersirkulasi.

Kembali soal phthalates, Chris Cathcart, president dari Consumer Specialty Products Association, asosiasi yang mewakili produsen bahan pembersih, pembersih hama dan penyegar udara menolak tudingan NRDC. Menurutnya penelitian NRDC sangat terbatas dan kesimpulannya cacat.

Terlepas dari kontroversi itu, penggunaan bahan-bahan kimia yang berlebihan tentunya tidak bijaksana.

Ada cara lain yang lebih natural seperti menggunakan cuka yang menyerap hampir semua jenis bau. Caranya mudah, cukup meletakkan cuka dalam wadah terbuka dan biarkan hingga semua bau terserap. Untuk menjaga udara tetap segar, bisa meletakkan sekantong biji kopi dibawah kursi. Jaga kain pelapis kursi dan door trim tetap kering. Tinggalkan kupasan kulit jeruk segar dalam wadah di mobil hingga kering.
User avatar
Abu2
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8765
Joined: Tue Jun 12, 2007 8:46
Location: +6261
Daily Vehicle: just a bike

Post by Abu2 »

thanks Bro Sugie, mantap infonya..
User avatar
Sugie
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 494
Joined: Fri Sep 22, 2006 9:54
Location: Look at your rear view mirror

Post by Sugie »

You're welcome bro.................. :D
Ngk
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 29
Joined: Mon Sep 24, 2007 10:25

Post by Ngk »

ttg AC bau, ke Beres Dewi Sartika bisanya hari kerja, oleh Beres Tomang disaranin ke Suzuki Pulogadung sbg biang Suzuki yg nangani AC disaranin juga untuk bicarakan masalah bunyi "klotak2" itu di sana, sdh kuliat minggu kemarin, tempatnya luas, sekalian tempat numpuk boil baru yg sdh banyak bulukan kena debu, ujan en panas (pantes jadi bau ACnya) cuma ya mesti hari kerja, baru dilayani. mana tempatnya nyempil di kepung parkir truk2 gede, dijamin kalo cewe jiper ke tempat ini untuk first timenya khususnya sore ari.
satiman
Newbie
Newbie
Posts: 10
Joined: Tue Oct 09, 2007 0:20

Post by satiman »

Bro, kalau untuk service dan sparepartnya, apakah GV lebih murah daripada xtrail dan CRV? mohon info...
Ngk
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 29
Joined: Mon Sep 24, 2007 10:25

Post by Ngk »

setahu saya, maaf jika salah :lol: sparepart Xtrail dan CRV lebih mahal (secara overal) dibanding GV, bisa diliat di terbitan majalah Autobild khusus panduan pembelian mobkas yg baru keluar bln puasa ini
Ngk
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 29
Joined: Mon Sep 24, 2007 10:25

Post by Ngk »

Halo..sudah lebaran kok masih sepi...
User avatar
TiongBahru_Ahbeng
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1643
Joined: Thu Apr 19, 2007 6:15

Post by TiongBahru_Ahbeng »

Ngk wrote:Halo..sudah lebaran kok masih sepi...
Biasa lah bro, udah jd rahasia umum, kalo uang masih belum habis, ga kepikir balik kerja, kalo uang udah habis, baru deh balik kerja :)
User avatar
TiongBahru_Ahbeng
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1643
Joined: Thu Apr 19, 2007 6:15

Post by TiongBahru_Ahbeng »

Ngk wrote:setahu saya, maaf jika salah :lol: sparepart Xtrail dan CRV lebih mahal (secara overal) dibanding GV, bisa diliat di terbitan majalah Autobild khusus panduan pembelian mobkas yg baru keluar bln puasa ini
Gw juga pernah dengar dari beberapa mechanics bengkel yg bilang kalo spare parts suzuki in general lebih murah dibandingkan dgn merek jepang lainnya spt Toyota, Honda ato Nissan.
User avatar
JESKONENG
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4362
Joined: Sat Apr 21, 2007 12:40

Post by JESKONENG »

BTW. ada kah yang sudah modif untuk improve engine performance ? Kan hasil review di majalah2 mobil itu katanya keluhan paling parah atas GV adalah tenaga yang sangat kurang memuaskan... mungkin ada yang sudah Port N Polish, engine balance, pasang Unichip piggyback, improve I/H/E atau pengapian ? Kalo ada yang sudah melakukannya, pls report dong gimana hasilnya dalam hal top speed, akselerasi, fuel consumption, handling/stabilitas dll ....
Norival Fuel Enhancer
Gold, Platinum, Diesel, DRAG SERIES & Oil Enhancer
FB (id : Torry Parantoro)
hp/WA : 081328516999
id-grand-vitara
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 179
Joined: Sat Mar 24, 2007 4:19

Post by id-grand-vitara »

JESKONENG wrote:BTW. ada kah yang sudah modif untuk improve engine performance ? Kan hasil review di majalah2 mobil itu katanya keluhan paling parah atas GV adalah tenaga yang sangat kurang memuaskan... mungkin ada yang sudah Port N Polish, engine balance, pasang Unichip piggyback, improve I/H/E atau pengapian ? Kalo ada yang sudah melakukannya, pls report dong gimana hasilnya dalam hal top speed, akselerasi, fuel consumption, handling/stabilitas dll ....
Ada temen uda pakai proxima turbo (tepatnya cyclone), ring bensin, pivot voltage stabilizer, ground cable, busi volker iridium plus blower sebelum filter intake (ditaruh dalam box filter, kebetulan ada space) gigi 4 bisa sampai 140 km/h, gigi 3 bisa 90 km/h. Gile deh, punyaku standar abis gigi 3 cuma nyampe 60, gigi 4 bangsa 100 lah.

BTW, itu setting AC Grand Vitara bisa berubah sendiri ya, dari internal circulation kadang otomatis berubah ke external circulation,.... tau-tau bau sate, bau solar, bau got segala macam masuk... gimana cara ngatasinnya ya... ???
oni siswanto
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 24
Joined: Sun Jul 08, 2007 5:30

Post by oni siswanto »

[quote="id-grand-vitara"][quote="JESKONENG"]BTW. ada kah yang sudah modif untuk improve engine performance ? Kan hasil review di majalah2 mobil itu katanya keluhan paling parah atas GV adalah tenaga yang sangat kurang memuaskan... mungkin ada yang sudah Port N Polish, engine balance, pasang Unichip piggyback, improve I/H/E atau pengapian ? Kalo ada yang sudah melakukannya, pls report dong gimana hasilnya dalam hal top speed, akselerasi, fuel consumption, handling/stabilitas dll ....[/quote]

Ada temen uda pakai proxima turbo (tepatnya cyclone), ring bensin, pivot voltage stabilizer, ground cable, busi volker iridium plus blower sebelum filter intake (ditaruh dalam box filter, kebetulan ada space) gigi 4 bisa sampai 140 km/h, gigi 3 bisa 90 km/h. Gile deh, punyaku standar abis gigi 3 cuma nyampe 60, gigi 4 bangsa 100 lah.

BTW, itu setting AC Grand Vitara bisa berubah sendiri ya, dari internal circulation kadang otomatis berubah ke external circulation,.... tau-tau bau sate, bau solar, bau got segala macam masuk... gimana cara ngatasinnya ya... ???[/quote]

Wong 300E standard aja gigi 3 bisa 100kph lo mas, asyik khan
id-grand-vitara
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 179
Joined: Sat Mar 24, 2007 4:19

Post by id-grand-vitara »

oni siswanto wrote:
id-grand-vitara wrote:
JESKONENG wrote:BTW. ada kah yang sudah modif untuk improve engine performance ? Kan hasil review di majalah2 mobil itu katanya keluhan paling parah atas GV adalah tenaga yang sangat kurang memuaskan... mungkin ada yang sudah Port N Polish, engine balance, pasang Unichip piggyback, improve I/H/E atau pengapian ? Kalo ada yang sudah melakukannya, pls report dong gimana hasilnya dalam hal top speed, akselerasi, fuel consumption, handling/stabilitas dll ....
Ada temen uda pakai proxima turbo (tepatnya cyclone), ring bensin, pivot voltage stabilizer, ground cable, busi volker iridium plus blower sebelum filter intake (ditaruh dalam box filter, kebetulan ada space) gigi 4 bisa sampai 140 km/h, gigi 3 bisa 90 km/h. Gile deh, punyaku standar abis gigi 3 cuma nyampe 60, gigi 4 bangsa 100 lah.

BTW, itu setting AC Grand Vitara bisa berubah sendiri ya, dari internal circulation kadang otomatis berubah ke external circulation,.... tau-tau bau sate, bau solar, bau got segala macam masuk... gimana cara ngatasinnya ya... ???
Wong 300E standard aja gigi 3 bisa 100kph lo mas, asyik khan
Ya bedalah....C240 RPM 2000 uda lari 100 kph... maksudnya itu sampai batas mesin ndak getar gitu...
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

id-grand-vitara wrote:
BTW, itu setting AC Grand Vitara bisa berubah sendiri ya, dari internal circulation kadang otomatis berubah ke external circulation,.... tau-tau bau sate, bau solar, bau got segala macam masuk... gimana cara ngatasinnya ya... ???

kayaknya itu settingan "Auto" , coba pindahin ke manual.


kalo setingan auto bakal berubah2 terus tiupannya, bisa dari dalam/luar, speed fan berubah2, suhu juga berubah2...cmiiw
Image
author
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 160
Joined: Fri Nov 02, 2007 14:26

Post by author »

id-grand-vitara wrote:Ada temen uda pakai proxima turbo (tepatnya cyclone), ring bensin, pivot voltage stabilizer, ground cable, busi volker iridium plus blower sebelum filter intake (ditaruh dalam box filter, kebetulan ada space) gigi 4 bisa sampai 140 km/h, gigi 3 bisa 90 km/h. Gile deh, punyaku standar abis gigi 3 cuma nyampe 60, gigi 4 bangsa 100 lah.
jad lebihi irit atau boros bro ditambahin gituan?
id-grand-vitara
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 179
Joined: Sat Mar 24, 2007 4:19

Post by id-grand-vitara »

handling wrote:
id-grand-vitara wrote:
BTW, itu setting AC Grand Vitara bisa berubah sendiri ya, dari internal circulation kadang otomatis berubah ke external circulation,.... tau-tau bau sate, bau solar, bau got segala macam masuk... gimana cara ngatasinnya ya... ???

kayaknya itu settingan "Auto" , coba pindahin ke manual.


kalo setingan auto bakal berubah2 terus tiupannya, bisa dari dalam/luar, speed fan berubah2, suhu juga berubah2...cmiiw
Iya, emang setting auto sih, pengennya setting external/internal jangan berubah
id-grand-vitara
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 179
Joined: Sat Mar 24, 2007 4:19

Post by id-grand-vitara »

author wrote:
id-grand-vitara wrote:Ada temen uda pakai proxima turbo (tepatnya cyclone), ring bensin, pivot voltage stabilizer, ground cable, busi volker iridium plus blower sebelum filter intake (ditaruh dalam box filter, kebetulan ada space) gigi 4 bisa sampai 140 km/h, gigi 3 bisa 90 km/h. Gile deh, punyaku standar abis gigi 3 cuma nyampe 60, gigi 4 bangsa 100 lah.
jad lebihi irit atau boros bro ditambahin gituan?
Katanya sih ndak berubah, bahkan cenderung lebih irit. Dengan adanya blower, bensin yg diinject mungkin naik agar kesetimbangan stoikiometrinya tetap, tapi karena tenaga naik, jadi putaran roda lebih jauh... mungkin gitu sih...
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

id-grand-vitara wrote:
handling wrote:
id-grand-vitara wrote:
BTW, itu setting AC Grand Vitara bisa berubah sendiri ya, dari internal circulation kadang otomatis berubah ke external circulation,.... tau-tau bau sate, bau solar, bau got segala macam masuk... gimana cara ngatasinnya ya... ???

kayaknya itu settingan "Auto" , coba pindahin ke manual.


kalo setingan auto bakal berubah2 terus tiupannya, bisa dari dalam/luar, speed fan berubah2, suhu juga berubah2...cmiiw
Iya, emang setting auto sih, pengennya setting external/internal jangan berubah
keliatannya tidak bisa, karena namanya juga udah auto, semua serba elektrik digerakin pake motor yang sudah diatur.
lain hal nya dengan ac yang masih manual utk pengaturan kisi nya.....istilahnya "dial type"

kalo gua bilang sih jangan pake "auto" , paling motor listriknya yang capek, kalo mekanisme gerekan buka-tutup kisi ( dibalik dashboard) macet/patah.....habis lah sudah....
yang paling gak enak tuh berisiknya, kadang fan nya low speed, kadang bisa full speed.

just suggestion :)
Image
id-grand-vitara
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 179
Joined: Sat Mar 24, 2007 4:19

Post by id-grand-vitara »

handling wrote:
id-grand-vitara wrote:
handling wrote:
kayaknya itu settingan "Auto" , coba pindahin ke manual.


kalo setingan auto bakal berubah2 terus tiupannya, bisa dari dalam/luar, speed fan berubah2, suhu juga berubah2...cmiiw
Iya, emang setting auto sih, pengennya setting external/internal jangan berubah
keliatannya tidak bisa, karena namanya juga udah auto, semua serba elektrik digerakin pake motor yang sudah diatur.
lain hal nya dengan ac yang masih manual utk pengaturan kisi nya.....istilahnya "dial type"

kalo gua bilang sih jangan pake "auto" , paling motor listriknya yang capek, kalo mekanisme gerekan buka-tutup kisi ( dibalik dashboard) macet/patah.....habis lah sudah....
yang paling gak enak tuh berisiknya, kadang fan nya low speed, kadang bisa full speed.

just suggestion :)

Ada untungnya juga sih pakai AUTO, suhu dalam mobil tidak berubah-ubah, tapi baunya yang berubah-ubah (klo sirkulasi udara luar masuk) hehehe...