Jeep Hurricane, Mobil Bermesin Dua

[handling]

PADA tanggal 9 Januari 2005, Jeep Hurricane muncul di Detroit Auto Show 2005. Mobil yang masuk kategori jip itu langsung menarik perhatian.

Bagaimana tidak, mobil itu menyandang dua mesin Hemi berkapasitas 5.7 Liter, 8 silinder dalam konfigurasi V (V8): satu mesin di depan dan satu mesin di belakang. Kedua mesin Hemi itu masing-masing menghasilkan tenaga maksimum 335 PK dan 501 Nm sehingga total tenaga dan torsi yang dihasilkan kedua mesin Hemi itu 670 PK dan 1.002 Nm.

Kedua mesin Hemi itu dilengkapi dengan variable cylinder activation, yang dinamakan multi-displacement system (MDS), yang berfungsi mengaktifkan silinder mesin sesuai dengan tuntutan pengemudi. Hurricane dapat menggunakan 4, 8, 12, dan 16 silinder!

Kekuatan mesin itu disalurkan melalui sebuah central transfer case dan split axles dengan pengendali mekanis yang mengatur sistem pembagian torsi ke keempat roda. Dan, dengan kekuatan mesin seperti itu, Jeep Hurricane mampu berakselerasi dari 0-100 kilometer per jam kurang dari 5 detik.

Suspensi depan dan belakang menggunakan lengan independen pendek/ panjang dengan suspensi travel berukuran 50 sentimeter yang diredam oleh shokbreker yang dibungkus per keong dengan reservoir terpisah.

Dengan roda berukuran 37 inci, mobil yang memiliki ground clearance (tinggi mobil dari permukaan tanah) 35 sentimeter serta sudut masuk (approach angle) 64 derajat dan sudut ke luar (departure angle) 86,7 derajat itu praktis hampir tidak ada hambatan di medan offroad yang tidak dapat dilalui.

JEEP Hurricane juga dilengkapi dengan four wheel steering (empat roda dapat dikemudikan), yang bisa diatur dengan dua mode. Pertama, mode tradisional, di mana dua roda belakang mengambil posisi yang berlawanan dengan roda depan untuk mengurangi radius putar. Dengan kata lain, jika dua roda depan dibelokkan ke kiri, maka dua roda belakang berbelok ke kanan.

Kedua, mode inovatif, yang ditujukan untuk pengemudi offroad, di mana keempat roda dapat dibelokkan ke arah yang sama sehingga mobil bisa mengubah arah 180 derajat dengan berputar di tempat, atau bergerak ke samping kiri dan kanan, tanpa mengubah arah yang dituju hidung mobil.

"Di tengah-tengah hutan belantara, mengubah arah dalam tempat yang sempit bisa berarti banyak, terutama jika harus buru-buru kembali ke base camp," kata Trevor Creed dari Kelompok Desain Chrysler. Ia menambahkan, sistem multimode four wheel steering pada Jeep Hurricane didesain bagi penggemar jip untuk mendapatkan performa dan manuver yang sulit dibayangkan.

Sebab itu, tidak berlebihan jika Trevor Creed mengatakan, "Jeep Hurricane adalah kendaraan yang manuver dan kemampuannya paling baik, dan merupakan kendaraan berpenggerak empat roda terkuat yang pernah dibuat."

Bodi terbuat dari bahan serat karbon yang ringan dan kuat, dan chassis menggunakan rangka tradisional. Suspensi dan dapur pacu (power train) dipasang menempel langsung ke bodi. Sebuah tulang berbahan aluminium dipasang di bawah bodi untuk menghubungkan bagian bawah, dan berfungsi sebagai sistem lempeng anti slip.