New KIJANG Innova V.S. New SERENA !

Segala mobil tipe minibus/station (Kijang, Kuda, Panther, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

caldina
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 73
Joined: Thu Jul 01, 2004 14:29
Location: Jakarta

Post by caldina »

Barusan aku lihat fisik mobil ini di AutoMal, electric sliding door cuma satu di sebelah kiri saja, kursi-nya ok banget :D

Yang gak suka bentuk buritannya, jadi teringat Viano, bentuk begini kurang pas untuk selera Indonesia.

Kesan plastic di dashboard terasa sekali, beda (andai kata) interior innova seperti altis ??? :D
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

Thanks banget Mr. Caldina buat informasinya.
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Memang buritanya agak sedikit kaku, tapi saya yakin dengan featurenya yang bagus, orang Indo pasti ngak begitu permasalahkan buritannya.

Dan anyway saya bilang buritan Kijang Kapsul yang facelift terakhir lebih jelek. Tempelan lampu belakang mau tiru LandCruiser tapi bukan ngak mirip, malah kelihatan sekali maksa, seperti mainan. Ngak ada lampu nyala. Malah Capsul 1997 buritannya lebih natural, meskipun agak kuno juga.

Masalah pintu electric, ya namanya apa ynag di buat manusia pasti akan jebol satu hari. Jadi mau dia awet, harus hindari perlakuan kasar padanya. Dan jangan kasi anak kecil yang pasti iseng mau buka tutup terlalu sering.

Yang saya suka sebenernya feature vacuumnya. Ngak usah banting keras ala Espass untuk tutup pintu sliding. Gentle saja cukup. Vacuum akan beresin pintu yang belum tutup rapat.
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

Kayaknya ga bisa diprotes deh, soalnya kan di iklan resmi City/ Jazz (eg.di iklan TV atau brosurnya) ga pernah disinggung tentang konsumsi bahan bakarnya, Eco Challenge (lomba irit-iritan) itu kan bukan iklan resmi, lagipula in certain condition (not with normal driving), mungkin aja bisa lebih dari 20km/l (I've never get more than 14km/l though). Yg perlu diprotes itu beberapa majalah otomotif kayak MobilMotor dll, yg hasil testnya bilang kalo konsumsi bahan bakar Jazz 18km/l (seharusnya mereka kan test dengan normal driving), apa jangan2 majalah2 itu udah disogok ama ATPM?
Akhirnya bung Landie sebagai New City i-DSI owner memberikan pencerahan.

Memang benar juga apa kata Landie. Dan seharusnya yang diprotes itu adalah majalah otomotif yang memberikan informasi tidak benar.

Jadi memang kadang info tsb menyesatkan apabila sudah tidak objektif lagi. Spt kata Caldina ... smuanya itu Bull-[cencored] dan merupakan Penipuan. Memang akhirnya banyak konsumen yang tertipu ... buktinya ya itu banyak sekali surat pembaca dan konsumen yang terus menanyakan kebenaran tsb ! Bahkan ada pembaca yang menanyakan ke sebuah majalah, "Bagaimana sih cara Anda melakukan uji coba sebuah mobil itu ?

Hmmm ...
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

Semua review di majalah adalah bull-[cencored] juga deh, jadi di sarankan bagi para pembaca majalah otomotif jangan beli majalah otomotif lagi deh, biar ga ikutan di bego2in. hehehe
User avatar
Chalupa
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1664
Joined: Mon May 10, 2004 7:22
Location: Taco Bell

Post by Chalupa »

apa jangan2 majalah2 itu udah disogok ama ATPM?
Dari sepengetahuan saya, banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia yang suka memberikan "ang pau" (envelope berisi uang) kepada para wartawan setiap kali ada acara launching products baru maupun apabila perusahaan tsb. di-interview oleh wartawan atau sedang mengadakan acara temu press. Biasanya "ang pau" ini diberikan pada akhir acara (setelah acaranya selesai). Memang sih para perusahaan ini jelas tak akan bilang secara terus terang di depan wartawan yg diberi "ang pau" tsb. utk menulis hal-hal yg baik saja, tapi yah para perusahaan ini kan pikir dgn memberikan "ang pau" tsb. sudah otomatis memberikan "hint" kpd para wartawan utk menulis/men-publish hal-hal yg lebih positive mengenai perusahaan dan produk perusahaan mereka. Jangankan wartawan, di pasar bursa saham di Indonesia saja, banyak perusahaan yg menyogok para Financial Analysts utk memberitakan hal-hal yg lebih positive mengenai keuangan maupun prospect masa depan suatu perusahaan tsb.
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

Nah ... kalo gitu skrang majalah mana ya yang bisa kita andalkan ? Khusus-nya majalah seputar dunia otomotif.

Kan kalo seputar komputer, kita bisa andalkan websitenya si ... itu tuh ... duh koq gw lupa ya.
User avatar
Chalupa
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1664
Joined: Mon May 10, 2004 7:22
Location: Taco Bell

Post by Chalupa »

kalo dlm soal komputer, biasanya saya suka baca review-review yg di website http://www.tomshardware.com .
User avatar
Mikel
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 92
Joined: Fri Aug 01, 2003 13:34

Post by Mikel »

Jangan lupa, profesionalitas dalam majalah. Beberapa penulis dan reviewer di majalah itu sangat bias terhadap merek tertentu. Dan "ang pau" tersebut bukan saja berarti hanya untuk membagusi merek tertentu, tapi juga mendiskreditkan merek tertentu, terlebih pesaingnya. Soalnya gw juga jurnalis sih, jadi tau rasanya. Makanya gw gak pernah mau beli majalah otomotif lagi. Apalagi setelah baca review dan perbandingan mobil super mini (Honda Jazz)... Apa tuh... i-DSi disebut teknologi kuno karena cuma 8 valve, tapi mesin apalagi di dunia ini yang pembakarannya dua kali? Ultra seat (bangku baris kedua yang hilang total kalo ditekuk kebawah) gak disebut padahal itu daya tarik dari Honda Jazz. Chevrolet Aveo dicela karena buatan Korea, dan banyak lagi.

Kalo secara profesional, ngitung waktu kecepatan mobil itu pake daya gravitasi, bukan stopwatch untuk menghindari human error. Pake alatnya namanya GTech Pro. Di Indo rata-rata ngitung waktu 0-100 Kph mobil pakenya stopwatch.

Jadi sekarang kalo gw mau minta info otomotif, gw join milis mobil bersangkutan, atau masuk ke forum kayak serayamotor ini. Biar pikiran gak sesat. :roll:
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Baru saja tanya dealer Serena saya kapan keluar. 1 minggu lagi, katanya, dan saya tanya sekarang penjualanya gimana. Dia bilang cabang dia tok sudah dapat pesanan 70 lebih. Dan yang pesan sekarang akan dapat unitnya di bulan November !

Kilihatanya ini mobil bakal success. Dulu yang namanya Serena kan ngak terkenal (mungkin satu factor adalah mesin yang di bawa bangku, cabinya jadi kurang sedap). Pelajaran untuk APV.

Dan jika peminat dan pemakainya satu model banyak, biasanya harga resale valuenya pasti lumayan juga.

Dan saya lagi pusing pikirin nomor bagus untuk plat mobil nanti. Tapi saya ngak mau bayar terlalu mahal. Any ideas ? Bung observer, nomor Serena anda nanti seperti apa ya ?
caldina
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 73
Joined: Thu Jul 01, 2004 14:29
Location: Jakarta

Post by caldina »

Dengar-dengar common rail untuk diesel tidak cocok di Indo karena mutu solar yang jelek. Saya dengar cerita ini dari orang Peugeot tentang 806 mereka. Apakah hal ini bisa dikonfirmasi kebenarannya ? Thanks sebelumnya
User avatar
Herry
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 840
Joined: Tue May 11, 2004 4:00
Location: Asia

Post by Herry »

Di Indo sebenarnya bukan cuman mutu solar yg jelek, tapi mutu bensin sendiri juga udah gak keruan, dari yg premium maupun yg pertamax sekalipun mutunya semua diragukan. Itu sebabnya napa motor/mobil di Ind kadang harus keluarin biaya extra service akibat mutu bahan bakar di Ind yg gak keruan.
Malah ada kejadian konyol disalah satu pompa bensin di Sby, dimana bahan bakar dari mobil tangki BB dicurangi diganti dengan "AIR". Itu oknum begonya minta ampun, jelas berat jenis air kan lebih berat dari bahan bakar, otomatis air akan selalu berada dibawah bahan bakar. Nah lama kelamaan air yg berada dibawah bahan bakar bertambah trus volumenya, akibatnya saat bahan bakar abis yg tersisa ditandon bahan bakar adalah air. alhasil kendaraan yg beli bensin diisi air, ya akibatnya puluhan kendaraan mogok semua...
Dasar dodol tuh org, kalo mau curang pinteran dikit kek, masa bensin diganti air ya mana nyampur? :)
Kalo bensin bisa diganti air mah daridulu pomp bensin udah bangkrut yg ada pompa air hehehe.. :)
Live as if you were to die tomorrow.
Learn as if you were to live forever.
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

szli wrote:Baru saja tanya dealer Serena saya kapan keluar. 1 minggu lagi, katanya, dan saya tanya sekarang penjualanya gimana. Dia bilang cabang dia tok sudah dapat pesanan 70 lebih. Dan yang pesan sekarang akan dapat unitnya di bulan November !

Dan saya lagi pusing pikirin nomor bagus untuk plat mobil nanti. Tapi saya ngak mau bayar terlalu mahal. Any ideas ? Bung observer, nomor Serena anda nanti seperti apa ya ?
My dealer bilang unit yang I pesan keluarnya sekitar tgl 25 Agt s/d akhir bulan. I pesan unit standar warna hitam, dengan tambahan aksesori jok kulit, chrome grill, lampu sen di spion N foglamp. Kalau u pusing soal pilih nomor, I masih pusing soal uangnya mau dari mana nih :roll: Usul, pilih nomor 555 saja, tidak terlalu mahal, gampang diingat dan cukup unik!

Soal common-rail diesel, I pernah ngobrol ama sales KIA dan dia berkata bahwa Sedona tidak keluar varian diesel lagi karena Carnival sebelumnya yang pakai common-rail diesel technology tidak cocok dengan mutu solar di sini, yang mengakibatkan banyak masalah. Kalau misalnya memang betul, masa Toyota tidak tahu soal itu, dan masa Toyota tidak mengantisipasi itu dengan mencari solusi terlebih dahulu. Apalagi menurut rumour (yes, RUMOUR lagi), varian diesel dijual 16-17 juta lebih mahal dari varian bensin.
User avatar
edward
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1640
Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
Location: in the globe

Post by edward »

Pompa bensin=pompa air?

Konyol bin dodol tuh pelakunya.

Tapi memang mentalitas orang kita(skl lg-orang kita) sudah sedemikian bobroknya.
YG ganti bensin dg air itu yg mainannya kecil2an,konon di pertamina nya sana(sumber saya valid,teman sendiri yg kerja dipertamina),malah ada oknum yg kencingnya gak kira2,sebesar tanker kencing di singapura!
Rupanya kemaruk mau dapat selisih harga dr harga bensin dlm negeri dijual kedolar singapura(konon harga BBM kita yg sudah mencekik dompet ini masih lebih rendah di bandingkan kawasan regional lain).

Back to topic.
Seperti yg saya prediksi,solar kita tidak cocok untuk dipake teknology common rail,krn teknology ini terkait erat dg kualitas BBM,bukan sekedar pemampatan BBM seperti pd turbocharge itu....

Dan entah sampai kapan negeri dodol ini mutu BBM nya akan membaik,kita sebagai konsumen seperti di cekokin racun yg tidak ada pilihan lain selain harus meminumnya........ :x :x

Avanza@2006>>>
Innova@2010>>>
EcoSport@2014 >>>
Black VRZ@2016
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Bung observer,

Dealernya anda baik sekali. Kasih anda boleh sedikit custom made. Tambah this and that (Omong omong anda total tambah berapa juta ?). Dealer saya malah bilang pilih standar atau Highwaystar. Thats it ! Waktu itu saya pusing banget. Kepingin chrome grill, jok kulit dan foglamp, tapi agak sakit hati dengan nombok 42 juta untuk Highway Star.

Akhirnya saya nombok juga (Ouchh !!) Soalnya saya akan pakai mobil ini minimal 7 tahun. Dan udalah saya omong ama sendiri, ambil saja semua featurenya. Toh saya pakai sendiri, ngak ada sopir. Paling hidup lebih hemat untuk mobil yang saya hanggap saat ini paling bagus di Indonesia (thats right, ini mobil lebih exciting untuk saya dari BMW / Mercedez / Porsche etc..) Aneh ?

Memang mahal. Tapi saudara saya bilang dengan feature sebanyak itu, 272 juta ngak gila juga. Lihat Honda Civic dan Altis versi G, harganya hampir sama tapi featurenya kalah jau. Ya dengar ini agak comforting juga ... At least lain kali saya lihat Alphard, sama bisa senyum dan pikir, feature lu saya hampir semua ada, tapi aku bayar harga cuman kurang dari separo lu. Gila tu orang yang beli Alphard. Uangnya taru di bank saja sudah lumayan tu bunganya...

Soal uang, saya credit 2 tahun. Jika ngak, wow, uangnya tidak cukup. Dan meskipun cukup, mending saya bayar bunga 6.5% tiap tahun dan sisanya saya invest di saham etc. Pasti (hopefully) returnnya lebih dari 6.5% setahun. If not, ya cilaka...

Sebenernya kepengin credit 3-4 tahun. Tapi setelah hitung, bayar bunganya terlalu seram. Jadi 2 tahun kelihatanya paling pas.

Anda pasti rasa puas. Harga standar yang 230 juta itu benar wajar banget. Lebih murah dari CRV, Ford Everest, etc. Tapi anda dapat mobil yang jauh lebih banyak featurenya. Jika bukan saya ngak tahan " Gatal " saya juga paling puas dengan harga standar.

Nanti anda sudah ada dapat mobilnya, tolong sharing pengalaman anda dengan Serena hitam anda. Saya juga.
caldina
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 73
Joined: Thu Jul 01, 2004 14:29
Location: Jakarta

Post by caldina »

Herry wrote:Di Indo sebenarnya bukan cuman mutu solar yg jelek, tapi mutu bensin sendiri juga udah gak keruan, dari yg premium maupun yg pertamax sekalipun mutunya semua diragukan. Itu sebabnya napa motor/mobil di Ind kadang harus keluarin biaya extra service akibat mutu bahan bakar di Ind yg gak keruan.
Malah ada kejadian konyol disalah satu pompa bensin di Sby, dimana bahan bakar dari mobil tangki BB dicurangi diganti dengan "AIR". Itu oknum begonya minta ampun, jelas berat jenis air kan lebih berat dari bahan bakar, otomatis air akan selalu berada dibawah bahan bakar. Nah lama kelamaan air yg berada dibawah bahan bakar bertambah trus volumenya, akibatnya saat bahan bakar abis yg tersisa ditandon bahan bakar adalah air. alhasil kendaraan yg beli bensin diisi air, ya akibatnya puluhan kendaraan mogok semua...
Dasar dodol tuh org, kalo mau curang pinteran dikit kek, masa bensin diganti air ya mana nyampur? :)
Kalo bensin bisa diganti air mah daridulu pomp bensin udah bangkrut yg ada pompa air hehehe.. :)
Kalau gak salah, tidak lama lagi SPBU asing boleh jualan di Indonesia, benar apa tidak ? Kalau sudah begitu yang di Jakarta lebih ada pilihan, yang kasihan yang tinggal di daerah. Asal saja harganya jangan pakai harga internasional :)
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

Mr. Szli,

harga aksesori belum ada (kecuali jok kulit yang sekitar 5.5-6 juta), bahkan I khawatir jangan2 pada waktu unit mau dibawa pulang, aksesorinya masih belum tersedia?!!

Emang I masih bimbang apa diganti ke Highway Star saja. Tetapi takut harus tunggu lebih lama untuk dapat unitnya (katanya penjualan tipe Highway Star 3X lipat dari yang tipe standar dan indentnya sudah sampai bulan Nopember). Kalau cuman lebih lama 1-2 minggu sih ngak papa, tetapi kalau sampai 1-2 bulan, ah mendingan dapat unit secepatnya, supaya bisa menikmatinya selamaaaaaa mungkin :e-dance: sebelum the New, new Serena (C25) keluar dan spoils the party. :(

Tentunya pertimbangan lain adalah sayang duit! Taruhlah untuk jok kulit, foglamp, lampu sein di spion N chrome grill habis Rp15 juta, berarti I bisa hemat Rp27 juta untuk fitur seperti wood panel, rear spoiler, electric sliding door N backview camera yang... ok, nice to have, but.... not necessities.

Pemikiran I begini, panjang Serena 4.590, lebar 1.695 (hanya lebih panjang sedikiiiiit dari Stream, dan sama lebarnya). Tidak terlalu sulit untuk parkir kan? Terus soal electric door... kenapa sih cuma 1 sisi? What happen if we go to... MTA, yang selasar lobinya ada disebelah kanan, tetap saja mesti dibuka secara manual kan? And then the spoiler.... buat apa?? Doesn't make it any more good looking, dan tentunya tidak punya fungsi khusus.

Tentunya kalau anda mau pakai mobil ini selama 7 tahun, Rp27 juta is not much. I pikir I akan pakai, yaaaah, maksimal 2-3 tahunlah. Ngak tahu juga, let's see....
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Mr. Observer,

Justru Nov adalah bulan holiday. Jadi jika anda gara gara pinda ke Highwaystar dan ngak bisa pakai mobilnya untuk holiday, sayang juga. But again, jika mobilnya keluar early Nov, masih keburu juga. Think about it.

Tentang C25, anda tidak perlu kwatir. Waktu launching saya di undang ke MT Haryono, pusat Nissan Motor. Di situ saya ketemu PresDir Nissan Mr. Hasegawa, Deputy Director Sales Pak Teddy Irawan dan staff Corporate Planning.

Untuk confirm mengenai c25, saya kirim mail ke mereka, dan mereka jawab bahwa new Serena akan tiba di Indo paling 4-5 tahun lagi. Tapi tiap tahun pasti sedikit facelift atau adjust specification / feature mobil sedikit untuk refresh customer, seperti X-Trail. Tapi minor change saja. No big change. Jadi anda tidak perlu worry. As I expected, Nissan is not dumb.

Pakai standard ada juga benefitnya. Pelan pelan nanti anda bisa upgrade sendiri. Misalnya TV / DVD / CD / MP3 nya anda bisa pasang merek yang lebih bagus seperti Pioneer, meskipun harganya lumayan.

Katanya Nissan pintu kanan ngak electric soalnya gara gara safetynya. Kan biasanya mobil di Indo berhenti, arus lalu lintas di sebelah kanan. Dan mungkin juga untuk save cost. Tapi saya sudah test, pintu kanan meskipun ngak electric, bukan artinya seperti standar mati. Pintu kanan juga ada feature suctionnya. Jadi jika pintu ini tutupnya terlalu gentle dan ngak rapat, suctionnya akan bereskan.

Untung anda minta Chrome Grill. Itulah yang bikin muka HighwayStar lebih ganteng di banding standar. Dealer saya pernah bilang accessories untuk mobil baru seperti Serena biasanya harus tunggu 3 bulan lagi. Jadi mungkin accessories yang anda pesan mungkin belum sampai waktu anda terima mobil. But its OK. You'll get it sooner or later.

Anda hemat 42 juta jadi anda banyak option mau pakai uang ini untuk upgrade apa sendiri. Maybe anda ngak ada electric door, tapi anda bisa pasang 2 TV di baris ke dua ? Sudah jadi Alphard de mobil anda.

Dan jangan lupa pasang V-Kool. Saya sudah research dalam. V-Kool yang mahal ini memang luar biasa di banding Solar-Gard etc. Sudah beli mobil 200 juta lebih dan pasang jok kulit, ya apa artinya sih berapa juta lagi untuk lindungi investasi anda ? Dan juga untuk comfort you and yr family. Stream saya di kasi Sparta, dan tetap panas abis parkir berapa jam di bawa matahari. Nissan bisa cashback 600,000 jika anda bilang ama mereka tidak mau SolarGard yang biasa mereka kasih.

Cuman saya ngak mau pusing aja, dan saya suka banget ama electric door dan suctionnya. Thats why saya akhirnya tega maksa keluar 42 juta. Nanti jika lihat Alphard di tempat parkir dekat saya lagi sok pamer pintu electric slidingnya, saya kan tinggal ikutin, jika perlu open / close 5 kali 8) Mr. Bean norak Style, dan show them " I have magic door too, and I pay much less than you, Mr. Boros !".
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

oke deh Mr.bean, hidup mister bean.
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

Semoga aja pertamina ga memonopoli lagi. Pusing aku.

Pertamina=telkom=pln
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

szli wrote: Untuk confirm mengenai c25, saya kirim mail ke mereka, dan mereka jawab bahwa new Serena akan tiba di Indo paling 4-5 tahun lagi. Tapi tiap tahun pasti sedikit facelift atau adjust specification / feature mobil sedikit untuk refresh customer, seperti X-Trail. Tapi minor change saja. No big change. Jadi anda tidak perlu worry. As I expected, Nissan is not dumb.
Info anda cukup melegakan. Berarti harga resalenya akan cukup baik, paling tidak untuk 3-4 tahun. BTW, anda mengajukan pertanyaan ke mereka via fax, atau email? Kalau email, boleh ngak I minta emailnya?

Tentang kaca film, I baca di majalah Autobild (edisi 33) bahwa Best Buy product kacafilm adalah Solar Gard Bronze 20, dengan pertimbangan performa dan harga. Anyone dari forum ini bisa komentar tentang produk itu??

Kalau tidak melesat, I akan dapat Serena di akhir Agustus, dan Innova (untuk my mom) di akhir September. Oh, I'm soooooooo excited!!
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

To : Chalupa
kalo dlm soal komputer, biasanya saya suka baca review-review yg di website http://www.tomshardware.com .
Nah itu DIA yang gw maksud. Hehehehe ... koq gw bisa lupa ya?

Oke Thanks CHA !
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Nanti Innova yr mum sudah keluar (wow anda pesannya cepat sekali. September sudah keluar !), tolong pasang photonya. Supaya kita semua bisa lihat interiornya.

Tentang Solargard vs V-KOOL, giniluh, pemegang master licensenya 2 merek ini adalah satu company. Dari showroom mereka di AutoMall, ada demo produk 2 ini. And I tell U, V-Kool tetap lebih unggul. Jadi go for the best. Memang selisihnya 2 jutaan mungkin, but hey mobil anda 200 juta lebih man. Lindungi dengan the best. Jangan tanggung. Hasil V-Kool adik saya bilang sangat memuaskan.

Jika anda masih ragu, ke kantor mereka di Gunung sahari atau AutoMall. Rasain saja demonya. Anda akan tahu whats the difference, & why V-Kool agak mahal. Mereka ngak curang ama SolarGard, jangan lupa, satu company jual 2 merek ini. Anda beli solargard mereka juga senang. Dan juga nanti waktu Serena anda mau di jual, V-Kool anda akan bantu tarik calon pembeli kan ?
JapanInsight
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 27
Joined: Wed Jul 28, 2004 3:24

Post by JapanInsight »

observer wrote:Soal common-rail diesel, I pernah ngobrol ama sales KIA dan dia berkata bahwa Sedona tidak keluar varian diesel lagi karena Carnival sebelumnya yang pakai common-rail diesel technology tidak cocok dengan mutu solar di sini, yang mengakibatkan banyak masalah. Kalau misalnya memang betul, masa Toyota tidak tahu soal itu, dan masa Toyota tidak mengantisipasi itu dengan mencari solusi terlebih dahulu. Apalagi menurut rumour (yes, RUMOUR lagi), varian diesel dijual 16-17 juta lebih mahal dari varian bensin.
Kenapa mesin diesel dijual lebih mahal? Tidak lain lantaran ongkos bahan bakar perkilometernya lebih irit daripada gasoline, sehingga produsen bisa memberikan harga premium pada mesin tersebut.

Di eropa, popolasi mobil diesel suduh cukup significan. Dahulu pemain utamannya dalah VW dengan golf dieselnya. Kalau kita punya kesan terhadap diesel sebagai mesin yang repot dan kotor serta tidak berisik dan membuat polusi, maka sebaiknya kesan itu dibuang jauh jauh. Dengan teknologi yang ada sekarang maka emisinya bisa dibuat sangat rendah, bahkan apabila apabila dimasukkan kain putih di exhaust (Knlapot) maka tidak akan ditemukan sebercak noda hitam satu pun. Hal ini bisa saya buktikan karena saya berusuran dengan truk yang nota bene menggunakan mesin diesel, dan ukurannya bukan 2000-3000 cc tapi sudah 4 hingga 8 ribu bahkan lebih.

Berbicara mengenai teknologi common rail, maka sebenarnya teknologi ini dikembangkan oleh FIAT dan hasil akhirnya perupa patent, dijual kepada BOSCH, produsen komponen otomotif. Teknologi ini terbukti lebih baik daripada teknologi yang selama itu dikembangkan oleh VW dan sekarang diadaptasi oleh banyak produsen mobil diesel. Untuk produsen Jepang, teknologi ini dikembangkan oleh DENSO.

Memang kadang kala kemajuan teknologi harus mengesampingkan supply yang masih primitif seperti supply solar di INa, sehingga teknologu yang lebih effisien dan ramah lingkungan tidak bisa diterapkan di negeri tercinta.

Sayang memang...

JI
JapanInsight
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

Soal common-rail diesel, I pernah ngobrol ama sales KIA dan dia berkata bahwa Sedona tidak keluar varian diesel lagi karena Carnival sebelumnya yang pakai common-rail diesel technology tidak cocok dengan mutu solar di sini, yang mengakibatkan banyak masalah. Kalau misalnya memang betul, masa Toyota tidak tahu soal itu, dan masa Toyota tidak mengantisipasi itu dengan mencari solusi terlebih dahulu. Apalagi menurut rumour (yes, RUMOUR lagi), varian diesel dijual 16-17 juta lebih mahal dari varian bensin.
Thanks for infonya bung observer. Pantes aja KIA SEDONA yang sekarang ini bensin semua. Dan memang KIA CARNIVAL Diesel itu tidak sebandel KIA CARNIVAL Bensin.