Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
Cheroke om Poec kan biasa untuk menyalurkan sumbangan Pundi SCTV di daerah pedalaman...naik gunung turun gunung,masuk lumpur setinggi setengah ban..tetep aja Om Poec masih senyum...
Cheroke di lawan...BBM ..dont worry spbu nya ikut jalan juga di belakang.
lho kok tau?!!!! serius nih, memang kadang suka dipinjem kakak saya yg kerja di sctv, bareng sama event harley nya utk kegiatan sosial... utk masuk2 ke daerah2 yg agak2 sulit...
Mungkin harus dipilah2, kalau kriteria nya optimasi kenyamanan. keselamatan dan cost :
1. Mobil 1000 cc ke bawah harus jadi pilihan terakhir, kalau perlu di coret. Selain sulit mengejar akselerasi apabila diperlukan menyiap dan tanjakan, rata2 mobil 1000 cc kebawah di kita tingkat keamanan/keselamatan nya rendah (kekuatan konstruksi, keleluasaan pandangan, active safety, rem dsj)
2. penumpang 2-4 orang dan jarak tujuan dibawah 500 km :
a. kalau kondisi jalan relatif bagus: jazz (i)vtec, swift, sx4, livina dkk.
b. kalau jalan relatif tidak bagus : rush/terios, x-gear
c. kalau jarak tujuan > 500 km : x-trail, GV, crv, innova
3. penumpang 4-6 orang:
a. tujuan <500 km dan jalan bagus: grand livina, innova,
b. tujuan >500 km : serena, alphard dkk
500 km dipilih karena itu rata2 perjalanan selama sehari yang cukup rileks mengingat jalan tol dikita masih sedikit. kalau jalan tol banyak bisa dinaikkan jadi 750-1000 km perjalanan per hari nya.
Bagusnya setiap 2 jam perjalanan dilakukan istirahat sekitar 10-15 menit. Tujuannya agar pengemudi tetap fit dan tidak gampang emosi. Ini juga untuk memutus gejala "kejar2an" antar mobil dalam arah perjalanan yang sama. Maklum banyak orang yang mudahterganggu ego nya kalau disalip kendaraan lain.
Kecepatan bagusnya dijaga konstan sekitar 50-90 km per jam (2000-3500 rpm) agar bahan bakar efisien. Mobil dijalankan sedemikian rupa sehingga tidak ada akselerasi dan deselerasi mendadak. Selain untuk efisiensi bahan bakar ( go green kan hehehe ), juga agar penumpang merasa nyaman dan tidak stress. Faktor utama kenyamanan penumpang adalah akselerasi dan deselerasi yang kecil.
Dimana avanza, xenia ?? ya itu pilihan terakhir kalau ke luar kota karena walaupun ekonomis, tapi masalah safety nya belum pernah diuji ....gak banding dengan tingkat ekonomis nya. cocok untuk jarak pendek aja. Ini sekali lagi kalau kriteria nya optimasi dari faktor biaya, kenyamanan/keselamatan.
hrahadian wrote:
500 km dipilih karena itu rata2 perjalanan selama sehari yang cukup rileks mengingat jalan tol dikita masih sedikit. kalau jalan tol banyak bisa dinaikkan jadi 750-1000 km perjalanan per hari nya.
Bagusnya setiap 2 jam perjalanan dilakukan istirahat sekitar 10-15 menit. Tujuannya agar pengemudi tetap fit dan tidak gampang emosi. Ini juga untuk memutus gejala "kejar2an" antar mobil dalam arah perjalanan yang sama. Maklum banyak orang yang mudahterganggu ego nya kalau disalip kendaraan lain.
Kecepatan bagusnya dijaga konstan sekitar 50-90 km per jam (2000-3500 rpm) agar bahan bakar efisien. Mobil dijalankan sedemikian rupa sehingga tidak ada akselerasi dan deselerasi mendadak. Selain untuk efisiensi bahan bakar ( go green kan hehehe ), juga agar penumpang merasa nyaman dan tidak stress. Faktor utama kenyamanan penumpang adalah akselerasi dan deselerasi yang kecil.
Sekedar opini.
Pak, kalau jalan 70 km/jam aja, sehari bisa lebih tuh 500 km.. kalau yang saya rasakan sih, sekitar 4 jam-an baru enak istirahat bentar.Kl dulu saya mudik ke kampung di jawa, dari jkt istirahat bentar sambil isi bensin setelah keluar tol palikanci-cirebon. istirahat berikutnya di rumah makan semarang. setelah itu gak istirahat lagi.. kadang sering berhenti jg gak enak...
Tapi bener tuh Om, kalau track jauh pasti ketemu aja ´musuhnya´ di jalan hehehe..
Jangankan Jkt ke jawa. Dari Jkt ke bandung yang 2 jam aja pasti ketemu musuhnya ; manas2in utk ngebut...