Car of the year 2007 & livina hatchback

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

bushkntl
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 687
Joined: Fri Oct 19, 2007 20:34

Post by bushkntl »

BudiDarmawan wrote:Sorry nih Gue rada currious kalau bilang aman ....

Apa yang dimaksud aman ? Batasnya sejauh mana ? apakah kalau ada ABS bisa dibilang aman ? walaupun bodi tinggi dan lebih mungkin terbalik dari pada bodi yang rendah ...

Kalau saya sih nilainya SIMPLE, dengan harga 150 jt saya dapat :
1. Shockbeker lembut dibanding mobil baru yg lain harga 150 jt
2. 7 seater
3. Mesin yang tarikannya kenceng ....

Kalau memang ada produksi mobil entah merek apa deh (mau Toyota, Honda, Isusu, etc) dengan 3 kriteria diatas bisa didapat dengan harga dibawah 150 jt saya rasa akan berpindah juga dari Grand Livina ke yang baru tersebut, Kita sebagai consumer kan senang bisa mendapatkan mobil yang sesuai dengan 3 kriteria diatas dengan harga murah ...
sorry bro point 1,3 ada berhubungan dengan keselamatan. Coba saya share pengalaman saya di track yg juga applicable ke everyday driving:basic kestabilan mobil ditentukan oleh 1.)Chassis rigidity/kekuatan chasis 2.) suspension system yg mengatur body movement & roll saya personally tidak tahu seberapa rigid chassis livina tapi jika chassis lentur dan suspension systemnya lembut maka mobil ini akan berpotensi bahaya dalam kecepatan tinggi (point no 3 anda) ditambah lagi dengan absennya ABS.
Jika mobil ini harus di rem mendadak dari kecepatan >120kpj yg mungkin akan pasti terjadi ban bakal lock up/selip yg menyebabkan mobil tidak bisa dikendalikan lagi hal ini bisa di minimize jika ada ABS yg menjaga agar tidak terjadi lock up dan mobil masih bisa dikendalikan. Chasis yg lentur juga bisa menimbulkan kekacauan center of gravity waktu melewati tikungan2x dengan kecepatan medium to high jika suspension systemnya "lembut/malas" maka yg terjadi adalah body roll yg berlebihan dan bisa menyebabkan kehilangan kestabilan. BMW, terutama M division mereka mempunyai filosofi suspension system harus mempunyai response yg lebih cepat daripada mesinnya karena sangat mudah untuk membuat mobil bisa berjalan cepat tapi lebih sukar untuk mengendalikan dan menghentikannya. Memang komparasi ini tidak fair tapi saya rasa bisa dipakai buat gambaran mengapa mesin cepat tanpa dukungan suspension+chassis yg appropriate berpotensi bahaya.
Memang benar di jakarta macet melulu tapi kan ada waktunya mobil ini bisa dipakai cepat dan inilah yg berpotensi berbahaya. Kalau saya pribadi lebih suka mempunyai mobil yg tidak usah terlalu cepat tapi fitur keamanannya ada jangan cuma murah di depan tapi kalau sampai terjadi apa apa akan lebih mahal.

Opinion saya bukan kritik terhadap livina saja tetapi secara general untuk mobil mobil yg di desain utk asal bisa jalan aja menurut saya safety itu selalu no 1 karena walaupun kita menyetir berhati hati banyak idiot lain di jalan yg bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan.
User avatar
liat2aja
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1086
Joined: Thu Dec 30, 2004 19:23

Post by liat2aja »

gw juga sekarang sangat2 sedih dengan kredibilitas majalah Autobild Indonesia. Dengan bangga beberapa waktu lalu AB Indo menyebutkan mereka dapet 1 unit Kijang Innova buat long-term test (gw malah pernah ketemu mobilnya di jalan). Sedihnya, ternyata long-term test yang dimaksud sama sekali bukan long-term test seperti majalah luar. Yang ada cuma advertorial mengenai Kijang Innova. Berapa mereka dibayar sama Toyota sampe2 ga ada sedikit cacatpun yg ditulis di artikel2 long-term test Innova ini? Cuma mereka yang tau.

Tapi sampe sekarang satu2nya majalah otomotif Indo yang masih rutin gw beli ya Autobild. Karena harganya memang lebih murah dibanding majalah lain (yang sayangnya lagi lebih jelek dari Autobild Indo)
User avatar
maxx
SM Affiliate
SM Affiliate
Posts: 8413
Joined: Mon Apr 23, 2007 13:45
Location: 08129215600 www.monza-autosport.com

Post by maxx »

blindzero wrote:
uch wrote:Lha.. honda jazz khan masuk and best of compact hatchback. Beda kelas ama sapi potong eh...salah.. potong sapi... eh..salah lagi.. proton savy maksudnya.
yup, maksudnya untuk kategori city car... kan bisa honda city atau mazda 3... atau mobil yang lainnya HAHAHAHHAA
soalnya proton savyy itu di malaysia sendiri udah kalah ama Perodua Myvyy yang notabene Daihatsu Sirion. Di awardnya malah dapet best city car....................... kalau liat kualitas interior bisa langsung ngerti deh apa maksud gw...

Lain ladang lain belalang... lain negara lain komprominya .. hue he he..

Coba lihat mana VW GOLF GTI.. yg kerenn itu .. kok ga masuk di salah satu kriteria sih! .. apa gw yg kelewat melihat?? :shock:
MONZA-AUTOSPORT.COM
WA: 08129215600
blog: www.monza-autosport.blogspot.com
fb: www.facebook.com/MonzaAutosport
User avatar
maxx
SM Affiliate
SM Affiliate
Posts: 8413
Joined: Mon Apr 23, 2007 13:45
Location: 08129215600 www.monza-autosport.com

Post by maxx »

Dg harga 150jt .. rasanya MPV yg sekelas feature safetynya juga segitu2 aja.
Kalo menurut gw.. bila benar2 si Owner mementingkan SAFETY (keselamatan) diatas segalanya (**apapun mobilnya/kendaraannya) ... maka utamakan Defensive Driving, krn kecelakaan/tabrakan kerap kali terjadi krn pengemudinya.. bukan karena kendaraan yg dikemudikannya.

=====================

Dasar Mengemudi Defensive ialah:
* Attitude (Sikap)
* Space (Ruang)
* Visibillity (Bidang Pandang)
* Skill (Keterampilan)

Banyak kecelakaan disebabkan oleh tidak terampilnya pengemudi, banyak pengemudi yang tidak dapat mengerem dengan benar, ada 3 cara mengerem yakni STAB, SQUEEZE dan THRESHOLD penerapan cara mengerem tergantung pada kondisi serta type rem yang terpasang pada kendaraan yang dikemudikan, oleh karena itu pengemudi yang defensive harus memahami type rem dari kendaraan yang dikemudi kanya sehingga bila mengahadapi kondisi darurat (licin) akan dapat mengerem dengan benar, kesalahan mengerem dapat mengakibatkan hilangnya effectivitas roda kemudi yang berakibat kemanapun steer diputar kendaraan tidak akan berubah arah maka terjadilah kecelakaan.

Jadi intinya kecelakaan terjadi karena pengemudi gagal mengontrol roda kemudi atau pengemudi gagal mengerem dengan benar.

SAFE FOLLOWING DISTANCE (JARAK AMAN)

Yang dimaksud jarak aman adalah jarak antara kendaraan yang kita kemudikan dengan kendaraan yang ada di depan kita, banyak pengemudi yang tidak dapat membuat jarak aman sehingga sering terjadi tabrakan beruntun, untuk mencegah agar tidak terlibat dengan tabrakan beruntun seorang pengemudi harus selalu menjaga jarak dengan benar. Yang perlu diketahui untuk membuat jarak aman ialah dengan mempertimbang kan reaksi manusia (human reaction time), reaksi mekanikal (mechanical reaction time) serta besaran momentum.

Seorang pengemudi yang tidak tahu mengenai tiga element di atas maka dapat dipastikan bahwa pengemudi tersebut belum dapat membuat jarak aman secara benar, maka yang bersankutan memiliki potensi menabrak dari belakang atau terlibat dengan tabrakan beruntun, bahkan pernah terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan belasan kendaraan
sekaligus.

Human reaction time (reaksi manusia) menurut Hendon Driving School kecepatan reaksi manusia berkisar anatara 0.4 detik sampai 0.8 detik, namun kecepatan dapat berubah menjadi lamban yang sebabkan oleh pengaruh alkohol maupun obat-obatan serta dipengaruhi juga oleh kelelahan, oleh sebab itu bila seseorang akan mengemudi jangan pernah
mengkonsumsi alkohol maupun obat-obatan yang dapat mempengaruhi daya pikir dan reaksi, disarankan seorang pengemudi harus mendapatkan istirahat yang memadai.

Mechanical Reaction Time menurut Hardie Ferrodo, system rem konvesional memiliki waktu reaksi selama 0.3 detik dan akan menjadi lebih lamban bila settingnya tidak benar, untuk memprediksi kemampuan rem sebaiknya pengemudi selalu mencoba fungsi rem sebelum menjalankan kendaraan. Dengan memahami ketiga elemen diatas diharapkan para pembaca menyadari arti penting mebuat jarak aman dan benar dalam penerapanya. Harus kita ingat membuat jarak aman perlu mempertimbangkan "Human Reaction Time", "Mechanical Reaction Time" dan Kinetic Force.

Safe Bubble (Lingkaran Aman)

Mengemudi merupakan aktivitas yang dinamik, selama kita mengemudi kita akan mengalami kondisi yang selalu berubah oleh karena itu seorang pengemudi dituntut untuk mengetahui apa yang ada di sekitarnya dengan mengetahui kondisi sekitar kendaraan maka potensi menyerempet maupun diserempet dapat dicegah lebih awal. Apapun bisnis anda pasti menggunakan transportasi, oleh karena itu divisi transportasi merupakan divisi yang paling berpotensi menimbulkan kerugian bahkan dapat menimbulkan kesan buruk pada perusahaan anda mulai saat ini kita pikirkan apakah aset yang tinggi nilainya akan di operasikan oleh orang yang belum terlatih secara baik.

Bidang samar/Blind Spot bisa terbentuk oleh 2 hal yakni: Blind spot terbentuk karena kontruksi kendaraan Blind Spot terjadi karena lingkungan Umumnya kendaraan besar blind spotnya semakin jauh hal ini meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan,di banyak negara maju masih sering terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh bidang samar, blind spot dapat juga terbentuk karena lingkungan, umumnya jalan dibangun megikuti contour bumi hal ini bisa kita rasakan ketika kita mengemudi di daerah pegunungan dan lembah selain kedua factor di atas kepadatan lalu lintas juga mempengaruhi atau menciptakan bidang samar terutama lalu lintas di kota-kota besar. Bagaimana menyikapi bidang samar? Untuk pencegahan kecelakaan yang penyebabnya bidang samar banyak hal yang perlu kita lakukan yakni:

Memperlambat kendaraan menjelang lokasi bidang samar.
Penggunaan alat komunikasi (klakson dan lampu).
Menoleh/memastikan bidang samar sebelum maneuver.
Mengikuti prosedure saat pindah jalur/menyalip.
Jangan pernah menyalip di tikungan.
Jangan pernah menyalip di tanjakan.


Didalam techniques mengemudi defensive bidang pandang ke depan terbagi atas 3 zona yang masing2 zona memliki waktu yang berbeda, ketiga zona tersebut ialah:

Zona Perencanaan (30-120 detik ke depan).
Zona Analisa (12-15 detik ke depan).
Zona Reaksi (4-6 detik ke depan).

Keuntungan dengan melihat kedepan sesuai dengan techniques Defensive ialah:
Mengetahui ancaman lebih awal.
Mempunyai waktu cukup banyak untuk mengambil tindakan.
Bertindak berdasarkan hasil analisa yang baik.
Terhindar dari tabrakan adu kambing.
Mampu mengambil resiko terkecil.

Apa yang dimaksud dengan Braking Technique
Braking Techniques adalah cara mengerem sesuai dengan kondisi, cara mengerem tidak selalu sama melakukanya hal ini disebabkan oleh situasinya, yang namanya mengemudi situasinya selalu berubah suatu saat pengemudi akan menjumpai situasi emergency saat ketemu kondisi emergency maka cara mengeremnya juga harus sesuai dengan kondisi saat itu, untuk dapat mengerem dengan baik maka diperlukan beberapa pengetahuan tentang type dari rem dari
kendaraan yang dikemudikanya dan system pengereman yang ada Type Rem Type rem Tromol/Drum Type Rem Cakram/Disc Type Rem Kombinasi.

Yang dimaksud dengan type REM TROMOL ialah roda depan dan roda belakang terpasang rem tromol untuk jenis kendaraan seperti pada kondisi emergency diperlukan technique mengerem cara STAB. Tujuan pengereman Stab ialah untuk mendapatkan jarak pengereman sependek mungkin dan hal ini hanya dilakukan jika mendapatkan kondisi emergency (jalan licin) Mengapa harus Stab? Perlu kita ketahui berdasarkan riset yang dilakukan oleh Hardie Ferrodo di sana dikatakan Mechanical Reaction Time pada type rem tromol antara 0.3 to 0.4 second, hal ini disebabkan oleh cara kerja dari rem tersebut yakni enguage by presure dan release by spring, karena release oleh kekuatan per maka release disc brake (sepatu rem) menjadi agak lama, oleh karena itu ketika menghadi kondisi emergency dengan melakukan
STAB BRAKING agar disc brake tidak mengunci putaran tromol. Bagaimana kalau Type Remnya Kombinasi?

Jika mengemudikan kendaraam dengan type kombinasi maka cara yang tepat untuk kondisi darurat ialah dengan melakukan technique mengerem squezee, hal dipengaruhi oleh cara kerja dari rem cakram di mana waktu releasenya disc relative lebih cepat dibanding dengan waktu releasenya type rem tromol, cara mengerem squezee adalah cara yang mutlak harus dilakukan untuk kendaraan yang memiliki type rem cakram pada kondisi emergency Bagaimana bila mengendarai kendaraan yang memiliki type rem Cakram? Untuk jenis kendaraan yang seluruh remnya terpasang type rem cakram seluruhnya maka cara mengerem yang paling tepat ialah squezee untuk kondisi emergency dan untuk kendaraan yang telah terpasang system rem ABS maka seluruh techniques mengerem di atas sudah tidak diperlukan lagi karena ada perangkat computer yang akan menggantikan atau melakukan squezee atau bila ketemu kondisi
emergency.

Driving Risk Assessment

Seperti telah kita ketahui mengemudi adalah suatu aktivitas yang maha berbahaya namun tidak banyak pengemudi yang menyempatkan diri untuk mengkaji resikonya, dalam tulisan ini akan kita ulas sedikit apa saja yang perlu kita kaji sebelum mengemudi, ada tiga kondisi yang perlu kita kaji untuk mencapai rasa aman ketika berada dijalan. Hal hal yang perlu kajian ialah:

* Kondisi Kendaraan.
* Kondisi Manusia.
* Kondisi Lingkungan/Journey Management.

Ketiga kondisi tersebut harus dikaji secara benar, point penting apa saja yang harus dikaji sebelum mengadakan perjalanan, bila salah satu element yang ada tidak memenuhi standard keselamatan sebaiknya perjalanan ditunda terlebih dahulu untuk mencegah terjadi hal yang tidak kita inginkan, bila route yang akan digunakan dilewati berulang-ulang sebaik route tersebut dikaji dahulu, hal ini sangat penting untuk memaksimalkan operasional kendaraan dan menghindari ketidaktahuan akan adanya ancaman bagi para pengemudi.

bushkntl wrote:
BudiDarmawan wrote:Sorry nih Gue rada currious kalau bilang aman ....

Apa yang dimaksud aman ? Batasnya sejauh mana ? apakah kalau ada ABS bisa dibilang aman ? walaupun bodi tinggi dan lebih mungkin terbalik dari pada bodi yang rendah ...

Kalau saya sih nilainya SIMPLE, dengan harga 150 jt saya dapat :
1. Shockbeker lembut dibanding mobil baru yg lain harga 150 jt
2. 7 seater
3. Mesin yang tarikannya kenceng ....

Kalau memang ada produksi mobil entah merek apa deh (mau Toyota, Honda, Isusu, etc) dengan 3 kriteria diatas bisa didapat dengan harga dibawah 150 jt saya rasa akan berpindah juga dari Grand Livina ke yang baru tersebut, Kita sebagai consumer kan senang bisa mendapatkan mobil yang sesuai dengan 3 kriteria diatas dengan harga murah ...
sorry bro point 1,3 ada berhubungan dengan keselamatan. Coba saya share pengalaman saya di track yg juga applicable ke everyday driving:basic kestabilan mobil ditentukan oleh 1.)Chassis rigidity/kekuatan chasis 2.) suspension system yg mengatur body movement & roll saya personally tidak tahu seberapa rigid chassis livina tapi jika chassis lentur dan suspension systemnya lembut maka mobil ini akan berpotensi bahaya dalam kecepatan tinggi (point no 3 anda) ditambah lagi dengan absennya ABS.
Jika mobil ini harus di rem mendadak dari kecepatan >120kpj yg mungkin akan pasti terjadi ban bakal lock up/selip yg menyebabkan mobil tidak bisa dikendalikan lagi hal ini bisa di minimize jika ada ABS yg menjaga agar tidak terjadi lock up dan mobil masih bisa dikendalikan. Chasis yg lentur juga bisa menimbulkan kekacauan center of gravity waktu melewati tikungan2x dengan kecepatan medium to high jika suspension systemnya "lembut/malas" maka yg terjadi adalah body roll yg berlebihan dan bisa menyebabkan kehilangan kestabilan. BMW, terutama M division mereka mempunyai filosofi suspension system harus mempunyai response yg lebih cepat daripada mesinnya karena sangat mudah untuk membuat mobil bisa berjalan cepat tapi lebih sukar untuk mengendalikan dan menghentikannya. Memang komparasi ini tidak fair tapi saya rasa bisa dipakai buat gambaran mengapa mesin cepat tanpa dukungan suspension+chassis yg appropriate berpotensi bahaya.
Memang benar di jakarta macet melulu tapi kan ada waktunya mobil ini bisa dipakai cepat dan inilah yg berpotensi berbahaya. Kalau saya pribadi lebih suka mempunyai mobil yg tidak usah terlalu cepat tapi fitur keamanannya ada jangan cuma murah di depan tapi kalau sampai terjadi apa apa akan lebih mahal.

Opinion saya bukan kritik terhadap livina saja tetapi secara general untuk mobil mobil yg di desain utk asal bisa jalan aja menurut saya safety itu selalu no 1 karena walaupun kita menyetir berhati hati banyak idiot lain di jalan yg bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan.
MONZA-AUTOSPORT.COM
WA: 08129215600
blog: www.monza-autosport.blogspot.com
fb: www.facebook.com/MonzaAutosport
bushkntl
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 687
Joined: Fri Oct 19, 2007 20:34

Post by bushkntl »

maxx wrote:Dg harga 150jt .. rasanya MPV yg sekelas feature safetynya juga segitu2 aja.
Kalo menurut gw.. bila benar2 si Owner mementingkan SAFETY (keselamatan) diatas segalanya (**apapun mobilnya/kendaraannya) ... maka utamakan Defensive Driving, krn kecelakaan/tabrakan kerap kali terjadi krn pengemudinya.. bukan karena kendaraan yg dikemudikannya.
setuju sekali dengan defensive driving tapi pada kenyataannya lebih banyak pengemudi yg tidak menerapkannya contoh ini bisa dilihat terutama di jalan tol dengan mobil mobil yg tanpa safety features yg jelas dipacu sampai >150kph dengan kondisi jalan yg tidak sepi dengan manuver2x tajam dan jujur saja dengan kondisi jalan di jakarta sangat sukar untuk menerapkan safe distance dengan mobil lainnya maka menurut saya disinilah teknologi safety features spt ABS dan basic design of the car itself sangat penting.
CMIIW tapi Yg saya observe dari sebagian pemilik livina adalah lebih senang dapat mobil murah, mewah, muat banyak dan "kencang" tanpa melihat bagaimana safetynya dan mungkin attittude ini juga di dapat dari marketing gencar nissan yg menawarkan dengan harga 150jt bisa mendapat mobil yg nyaman, mewah, hemat dan juga kencang. Menurut saya marketing material seperti ini adalah menyesatkan konsumen tapi itu kan hak produsen dan seharusnya majalah spt AB harus bisa membalance kondisi ini dengan menerangkan apa kelebihan dan kekurangan dari semua jenis kendaraan yg di review supaya konsumen yg membaca juga bisa mendapatkan edukasi bukan malah menjadi extension dari marketing campaign yg nggak bener.
BTW ada yg punya data crash test dari livina nggak? mungkin kalau ada hasil crash test dari IIHS kita bisa berhenti utk spekulasi mengenai keamanan mobil ini. Sekali lagi post gw bukan untuk nyerang pemilik livina tapi utk bagi pemikiran :)
User avatar
maxx
SM Affiliate
SM Affiliate
Posts: 8413
Joined: Mon Apr 23, 2007 13:45
Location: 08129215600 www.monza-autosport.com

Post by maxx »

kalo omongin jkt.. he he he.. macet dimana2 jalan merayap... ga perlu abs deh.. he he he.. plg kenceng juga jalan 80kph baru 5detik udah ngerem lagi

bushkntl wrote:
maxx wrote:Dg harga 150jt .. rasanya MPV yg sekelas feature safetynya juga segitu2 aja.
Kalo menurut gw.. bila benar2 si Owner mementingkan SAFETY (keselamatan) diatas segalanya (**apapun mobilnya/kendaraannya) ... maka utamakan Defensive Driving, krn kecelakaan/tabrakan kerap kali terjadi krn pengemudinya.. bukan karena kendaraan yg dikemudikannya.
setuju sekali dengan defensive driving tapi pada kenyataannya lebih banyak pengemudi yg tidak menerapkannya contoh ini bisa dilihat terutama di jalan tol dengan mobil mobil yg tanpa safety features yg jelas dipacu sampai >150kph dengan kondisi jalan yg tidak sepi dengan manuver2x tajam dan jujur saja dengan kondisi jalan di jakarta sangat sukar untuk menerapkan safe distance dengan mobil lainnya maka menurut saya disinilah teknologi safety features spt ABS dan basic design of the car itself sangat penting.
CMIIW tapi Yg saya observe dari sebagian pemilik livina adalah lebih senang dapat mobil murah, mewah, muat banyak dan "kencang" tanpa melihat bagaimana safetynya dan mungkin attittude ini juga di dapat dari marketing gencar nissan yg menawarkan dengan harga 150jt bisa mendapat mobil yg nyaman, mewah, hemat dan juga kencang. Menurut saya marketing material seperti ini adalah menyesatkan konsumen tapi itu kan hak produsen dan seharusnya majalah spt AB harus bisa membalance kondisi ini dengan menerangkan apa kelebihan dan kekurangan dari semua jenis kendaraan yg di review supaya konsumen yg membaca juga bisa mendapatkan edukasi bukan malah menjadi extension dari marketing campaign yg nggak bener.
BTW ada yg punya data crash test dari livina nggak? mungkin kalau ada hasil crash test dari IIHS kita bisa berhenti utk spekulasi mengenai keamanan mobil ini. Sekali lagi post gw bukan untuk nyerang pemilik livina tapi utk bagi pemikiran :)
MONZA-AUTOSPORT.COM
WA: 08129215600
blog: www.monza-autosport.blogspot.com
fb: www.facebook.com/MonzaAutosport
bushkntl
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 687
Joined: Fri Oct 19, 2007 20:34

Post by bushkntl »

emang tuh jalan tol isinya penuh sama truk2x sampah yg max speednya 40kph :P kalo naek jembatan bisa bikin macet 1 kilo. Kalo kondisi kayak gitu sih emang abs nggak seberapa perlu tapi kan ada di ruas tertentu yg bisa ngebut di saat itulah active & passive safety features di perluin karena seperti yg gw bilang diatas banyak idiot lain yg bisa membahayakan kita.
Active & passive safety features sama aja kayak asuransi bro 80% waktu loe driving nggak diperluin but the 20% kan perlu di cover "sh*t happens" hehehe so you better be ready.
User avatar
maxx
SM Affiliate
SM Affiliate
Posts: 8413
Joined: Mon Apr 23, 2007 13:45
Location: 08129215600 www.monza-autosport.com

Post by maxx »

Well.. perlu passive safety feature .. bayar lebihlah... ada harga ada rupa.... kalo di GL mau yg ada ABS + EBD + Airbag ya beli type ultimate.
Kalo merasa safety diatas segalanya ... ya carilah yg sesuai dan juga siapkan budgetnya ... beres.

Intinya di indo ga ada mobil MPV baru dg harga 150jtan lo dapat feature safety mercy (*kecuali brg bekas)... yes thats the reality... its sucks.. but what we should do?.. pajak mobil di indo gede bener.. gimana bisa murah harganya?! :?
bushkntl wrote:emang tuh jalan tol isinya penuh sama truk2x sampah yg max speednya 40kph :P kalo naek jembatan bisa bikin macet 1 kilo. Kalo kondisi kayak gitu sih emang abs nggak seberapa perlu tapi kan ada di ruas tertentu yg bisa ngebut di saat itulah active & passive safety features di perluin karena seperti yg gw bilang diatas banyak idiot lain yg bisa membahayakan kita.
Active & passive safety features sama aja kayak asuransi bro 80% waktu loe driving nggak diperluin but the 20% kan perlu di cover "sh*t happens" hehehe so you better be ready.
MONZA-AUTOSPORT.COM
WA: 08129215600
blog: www.monza-autosport.blogspot.com
fb: www.facebook.com/MonzaAutosport
bushkntl
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 687
Joined: Fri Oct 19, 2007 20:34

Post by bushkntl »

maxx wrote:Well.. perlu passive safety feature .. bayar lebihlah... ada harga ada rupa.... kalo di GL mau yg ada ABS + EBD + Airbag ya beli type ultimate.
Kalo merasa safety diatas segalanya ... ya carilah yg sesuai dan juga siapkan budgetnya ... beres.

Intinya di indo ga ada mobil MPV baru dg harga 150jtan lo dapat feature safety mercy (*kecuali brg bekas)... yes thats the reality... its sucks.. but what we should do?.. pajak mobil di indo gede bener.. gimana bisa murah harganya?! :?
bushkntl wrote:emang tuh jalan tol isinya penuh sama truk2x sampah yg max speednya 40kph :P kalo naek jembatan bisa bikin macet 1 kilo. Kalo kondisi kayak gitu sih emang abs nggak seberapa perlu tapi kan ada di ruas tertentu yg bisa ngebut di saat itulah active & passive safety features di perluin karena seperti yg gw bilang diatas banyak idiot lain yg bisa membahayakan kita.
Active & passive safety features sama aja kayak asuransi bro 80% waktu loe driving nggak diperluin but the 20% kan perlu di cover "sh*t happens" hehehe so you better be ready.
Makanya bro banyak yg heran dengan keputusan ab untuk award ini kalau dia bukan extension dari marketing nissan seharusnya ab fair untuk berani memberi kritik thd nissan bukan menvalidasi. Pembaca ab kan membeli majalah untuk mendapat edukasi/fair review mengenai produk2x otomotif tapi kalo isinya sama dengan marketing dari produsen cuma di bungkus beda ya sama juga bohong. Kalau nggak ada yg kasih kritik ya produsen bakal tenang tenang aja mereka pikir konsumen akan selalu beli produk yg mereka sediakan jadi buat apa bikin effort lagi? ujungnya konsumen juga yg dirugikan.

Sedikit oot nih: tadi saya baca thread mengenai accessories livina dan kl nggak salah untuk retrofit fog lamp resmi(dr nissan) harganya sekitar 3-4jt? kalo nggak salah OEM airbag harganya sekitar $500(CMIIW) jadi instead of nawarin acessories kenapa nggak tawarin abs/airbag dll sebagai option aja? jadi daripada harus beli yg tipe ultimate untuk bisa mendapat safety feature kalo ada optionnya kan bisa tinggal pilih mau atau nggak?daripada nggak ada choice sama sekali.
User avatar
maxx
SM Affiliate
SM Affiliate
Posts: 8413
Joined: Mon Apr 23, 2007 13:45
Location: 08129215600 www.monza-autosport.com

Post by maxx »

No comment deh yg lo bilang soal "AB sbg ext. marketing nissan".
Pengen tau aja.. menurut lo MPV 7 seater dg harga 150jt .. siapa yg terbaik u/ thn 2007?? .. kl menurut gw sih ada benernya juga GL yg terpilih.. krn memang blum ada pilihan lebih baik u/ harga segitu, bukan berarti GL adalah the best without any lack of feature .. tp memang belum ada pilihan lainnya yg lebih baik u/ MPV 7 seater dg harga 150jt

Kalo si GL dipilih AB ICOTY 2007 .. wew... ga ngerti deh tuh kriteria penilaiannya dari mana aja.

jujur aja gw sih sayangkan VW GOLF GT ga ada masuk dalam salah satu kriteria mobil pilihan.. padahal.. wahhhh kueren banget.. apalagi feature.. jangan ditanya deh.

Soal option ... well mungkin pabrik nissan blum siap u/ melayani pesanan option u/ aribag dan ABS, krn sekarang aja gubrak gabruk ngejar indenan ... kalo fog lamp mungkin masih bisa dilakukan oleh dealer.. tp kalo option sampai ke abs & airbag.. rasanya hrs dr pabrik dan pasti akan memperlambat proses pesanan krn kapasitas yg ada sekaran gini fully loaded antrian.
bushkntl wrote: Makanya bro banyak yg heran dengan keputusan ab untuk award ini kalau dia bukan extension dari marketing nissan seharusnya ab fair untuk berani memberi kritik thd nissan bukan menvalidasi. Pembaca ab kan membeli majalah untuk mendapat edukasi/fair review mengenai produk2x otomotif tapi kalo isinya sama dengan marketing dari produsen cuma di bungkus beda ya sama juga bohong. Kalau nggak ada yg kasih kritik ya produsen bakal tenang tenang aja mereka pikir konsumen akan selalu beli produk yg mereka sediakan jadi buat apa bikin effort lagi? ujungnya konsumen juga yg dirugikan.

Sedikit oot nih: tadi saya baca thread mengenai accessories livina dan kl nggak salah untuk retrofit fog lamp resmi(dr nissan) harganya sekitar 3-4jt? kalo nggak salah OEM airbag harganya sekitar $500(CMIIW) jadi instead of nawarin acessories kenapa nggak tawarin abs/airbag dll sebagai option aja? jadi daripada harus beli yg tipe ultimate untuk bisa mendapat safety feature kalo ada optionnya kan bisa tinggal pilih mau atau nggak?daripada nggak ada choice sama sekali.
MONZA-AUTOSPORT.COM
WA: 08129215600
blog: www.monza-autosport.blogspot.com
fb: www.facebook.com/MonzaAutosport
User avatar
blindzero
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2391
Joined: Sat Dec 24, 2005 16:37
Location: Sparkling Surabaya

Post by blindzero »

tidak ada penjelasan resmi dari AB mengenai penilaian berdasarkan apa. Melainkan menuliskan bahwa penilaian berdasarkan standar internasional !

Standar Internasional itu yang seperti apa ? Kalau internasional kok perasaan masalah harga ga mempengaruhi besar ya... wong Grand Livina ini cuman ada di beberapa negara..........
bushkntl
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 687
Joined: Fri Oct 19, 2007 20:34

Post by bushkntl »

maxx wrote:No comment deh yg lo bilang soal "AB sbg ext. marketing nissan".
Pengen tau aja.. menurut lo MPV 7 seater dg harga 150jt .. siapa yg terbaik u/ thn 2007?? .. kl menurut gw sih ada benernya juga GL yg terpilih.. krn memang blum ada pilihan lebih baik u/ harga segitu, bukan berarti GL adalah the best without any lack of feature .. tp memang belum ada pilihan lainnya yg lebih baik u/ MPV 7 seater dg harga 150jt
hehe you got me there, gw sendiri nggak tau jawabannya soalnya gw nggak pake gl secara personally so gw nggak qualified untuk menjudge mobil terbaik di kelas tersebut(inget lho yg di persoalkan adalah ab best of all awards not best of its class). Di kantor gw sendiri ada 1 gl 1.5 matic yg dipake sama anak buah gw waktu itu leasing companynya kalo nggak salah nawarin gl ato avanza sama satu lagi cuma gw lupa apa. Anak buah gw rela pilih gl walau waktu itu dia harus nunggu agak lama dan baru dapet akhir agustus lalu kalau kita lagi lunch suka pake mobil dia dan menurut gw sih mobilnya sih ok dan karena belum pernah naik avanza atau saingan lainnya jadi gw nggak bisa bikin comparison.
Mungkin loe bener kalau dibandingin feature by feature di kelasnya aja gl the best dan kalo anak buah gw rela pake belain kijang kapsul kantor yg udah parah banget selama nunggu dapet gl-nya pasti lah ada something special about this car.
calvin99
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 338
Joined: Sun Jan 11, 2004 9:54

Post by calvin99 »

bushkntl wrote:
maxx wrote:Well.. perlu passive safety feature .. bayar lebihlah... ada harga ada rupa.... kalo di GL mau yg ada ABS + EBD + Airbag ya beli type ultimate.
Kalo merasa safety diatas segalanya ... ya carilah yg sesuai dan juga siapkan budgetnya ... beres.

Intinya di indo ga ada mobil MPV baru dg harga 150jtan lo dapat feature safety mercy (*kecuali brg bekas)... yes thats the reality... its sucks.. but what we should do?.. pajak mobil di indo gede bener.. gimana bisa murah harganya?! :?
bushkntl wrote:emang tuh jalan tol isinya penuh sama truk2x sampah yg max speednya 40kph :P kalo naek jembatan bisa bikin macet 1 kilo. Kalo kondisi kayak gitu sih emang abs nggak seberapa perlu tapi kan ada di ruas tertentu yg bisa ngebut di saat itulah active & passive safety features di perluin karena seperti yg gw bilang diatas banyak idiot lain yg bisa membahayakan kita.
Active & passive safety features sama aja kayak asuransi bro 80% waktu loe driving nggak diperluin but the 20% kan perlu di cover "sh*t happens" hehehe so you better be ready.
Makanya bro banyak yg heran dengan keputusan ab untuk award ini kalau dia bukan extension dari marketing nissan seharusnya ab fair untuk berani memberi kritik thd nissan bukan menvalidasi. Pembaca ab kan membeli majalah untuk mendapat edukasi/fair review mengenai produk2x otomotif tapi kalo isinya sama dengan marketing dari produsen cuma di bungkus beda ya sama juga bohong. Kalau nggak ada yg kasih kritik ya produsen bakal tenang tenang aja mereka pikir konsumen akan selalu beli produk yg mereka sediakan jadi buat apa bikin effort lagi? ujungnya konsumen juga yg dirugikan.

Sedikit oot nih: tadi saya baca thread mengenai accessories livina dan kl nggak salah untuk retrofit fog lamp resmi(dr nissan) harganya sekitar 3-4jt? kalo nggak salah OEM airbag harganya sekitar $500(CMIIW) jadi instead of nawarin acessories kenapa nggak tawarin abs/airbag dll sebagai option aja? jadi daripada harus beli yg tipe ultimate untuk bisa mendapat safety feature kalo ada optionnya kan bisa tinggal pilih mau atau nggak?daripada nggak ada choice sama sekali.
yg ini gw setuju nih... maksudnya pihak AB yang katanya penilaiannya pakai standar international itu kan bisa "menekan" produsen (sekalian edukasi konsumen). maksudnya gini, memang GL buat harga segitu OK lah dibanding yg lain, dan bisa jadi COTY KALAU safety featurenya lengkap.

jadi menurut gw harusnya AB itu tulis aja gini, GL merupakan salah satu mobil yg berpeluang sekali merebut COTY, tapi sayang karena kurang lengkapnya feature2 keselamatan bagi penumpangnya terpaksa gelar COTY jatuh ke.... "......." (u name it, up 2 u) :P

kalo begini kan jadi masyarakat umum juga tau kalo itu mobil yg bagus tapi gak bisa dapet COTY AB karena tidak sesuai dengan "standart international" AB.
selain itu juga, bisa buat produsen tau kalo gak semua org di indo ini gak mentingin safety feature.

saran gw buat AB drpd bingung2 laen kali bikin satu kategori baru yaitu "MOST VALUE".. :twisted:
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

maxx wrote:Intinya di indo ga ada mobil MPV baru dg harga 150jtan lo dapat feature safety mercy (*kecuali brg bekas)... yes thats the reality... its sucks.. but what we should do?.. pajak mobil di indo gede bener.. gimana bisa murah harganya?! :?
Avanza S.. cuman ABS aja sih.. tapi lumayan.. 131-141 juta.. hehehe..

*kompor mode ON*
==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
User avatar
Hansen
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 16497
Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24

Post by Hansen »

calvin99 wrote:
bushkntl wrote:
maxx wrote:Well.. perlu passive safety feature .. bayar lebihlah... ada harga ada rupa.... kalo di GL mau yg ada ABS + EBD + Airbag ya beli type ultimate.
Kalo merasa safety diatas segalanya ... ya carilah yg sesuai dan juga siapkan budgetnya ... beres.

Intinya di indo ga ada mobil MPV baru dg harga 150jtan lo dapat feature safety mercy (*kecuali brg bekas)... yes thats the reality... its sucks.. but what we should do?.. pajak mobil di indo gede bener.. gimana bisa murah harganya?! :?
Makanya bro banyak yg heran dengan keputusan ab untuk award ini kalau dia bukan extension dari marketing nissan seharusnya ab fair untuk berani memberi kritik thd nissan bukan menvalidasi. Pembaca ab kan membeli majalah untuk mendapat edukasi/fair review mengenai produk2x otomotif tapi kalo isinya sama dengan marketing dari produsen cuma di bungkus beda ya sama juga bohong. Kalau nggak ada yg kasih kritik ya produsen bakal tenang tenang aja mereka pikir konsumen akan selalu beli produk yg mereka sediakan jadi buat apa bikin effort lagi? ujungnya konsumen juga yg dirugikan.

Sedikit oot nih: tadi saya baca thread mengenai accessories livina dan kl nggak salah untuk retrofit fog lamp resmi(dr nissan) harganya sekitar 3-4jt? kalo nggak salah OEM airbag harganya sekitar $500(CMIIW) jadi instead of nawarin acessories kenapa nggak tawarin abs/airbag dll sebagai option aja? jadi daripada harus beli yg tipe ultimate untuk bisa mendapat safety feature kalo ada optionnya kan bisa tinggal pilih mau atau nggak?daripada nggak ada choice sama sekali.
yg ini gw setuju nih... maksudnya pihak AB yang katanya penilaiannya pakai standar international itu kan bisa "menekan" produsen (sekalian edukasi konsumen). maksudnya gini, memang GL buat harga segitu OK lah dibanding yg lain, dan bisa jadi COTY KALAU safety featurenya lengkap.

jadi menurut gw harusnya AB itu tulis aja gini, GL merupakan salah satu mobil yg berpeluang sekali merebut COTY, tapi sayang karena kurang lengkapnya feature2 keselamatan bagi penumpangnya terpaksa gelar COTY jatuh ke.... "......." (u name it, up 2 u) :P

kalo begini kan jadi masyarakat umum juga tau kalo itu mobil yg bagus tapi gak bisa dapet COTY AB karena tidak sesuai dengan "standart international" AB.
selain itu juga, bisa buat produsen tau kalo gak semua org di indo ini gak mentingin safety feature.

saran gw buat AB drpd bingung2 laen kali bikin satu kategori baru yaitu "MOST VALUE".. :twisted:
"BEST VALUE" tepatnya... :D
Image
BudiDarmawan
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 303
Joined: Thu Sep 27, 2007 4:41

Post by BudiDarmawan »

Gue setuju banget sih keamanan nomer 1 ...
Tapi sekali lagi kalau punya budget cuma 150 jt mau cari yang aman ... juga susah ... untuk dapet mobil baru

Kalau saya bialng janagn terlalu paranoid (terlalu memikirkan keamana saja tanpa memikirkan keNYAMAN an berkendara)

Yah kalau mau dapet mobil baru MPV 7 seater aman yang irit(dalam kota 1 liter=11km, luar kota 1 liter=15 km) apa yah ? dengan budget 150 jt ?

Coba dong tolong dicarikan ... :)
User avatar
Hansen
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 16497
Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24

Post by Hansen »

BudiDarmawan wrote:Gue setuju banget sih keamanan nomer 1 ...
Tapi sekali lagi kalau punya budget cuma 150 jt mau cari yang aman ... juga susah ... untuk dapet mobil baru

Kalau saya bialng janagn terlalu paranoid (terlalu memikirkan keamana saja tanpa memikirkan keNYAMAN an berkendara)

Yah kalau mau dapet mobil baru MPV 7 seater aman yang irit(dalam kota 1 liter=11km, luar kota 1 liter=15 km) apa yah ? dengan budget 150 jt ?

Coba dong tolong dicarikan ... :)
saya tau...saya tau...jawabnya GL 1.5... :lol:
Image
Blazy DK
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 156
Joined: Mon Jul 02, 2007 5:24

Post by Blazy DK »

Hansen wrote:
BudiDarmawan wrote:Gue setuju banget sih keamanan nomer 1 ...
Tapi sekali lagi kalau punya budget cuma 150 jt mau cari yang aman ... juga susah ... untuk dapet mobil baru

Kalau saya bialng janagn terlalu paranoid (terlalu memikirkan keamana saja tanpa memikirkan keNYAMAN an berkendara)

Yah kalau mau dapet mobil baru MPV 7 seater aman yang irit(dalam kota 1 liter=11km, luar kota 1 liter=15 km) apa yah ? dengan budget 150 jt ?

Coba dong tolong dicarikan ... :)
saya tau...saya tau...jawabnya GL 1.5... :lol:
brati GL pantes dong juara :lol:
User avatar
kien
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 42
Joined: Fri Mar 30, 2007 4:44
Location: Pontianak

Post by kien »

Saya pemakai gl 1.8mt sejak mei. Saya sampai saat ini belum menemukan kejelekan (yang layak dijelekan) dari gl. Jika uang anda adalah berharga (hrs banting tulang siang malam utk cari nafkah) dan anda akan membeli mobil dg uang tersebut maka tidak berlebihan anda memutuskan gl sebagai pendamping anda. Dan bln dpn akan launching lh (livina hatchback). Jadilah indenter pertama karena segala isu menerpa akan hilang bersama angin setelah garasi anda diisi oleh si manis lh.

Fans berat nissan setelah naik nissan.
User avatar
maxx
SM Affiliate
SM Affiliate
Posts: 8413
Joined: Mon Apr 23, 2007 13:45
Location: 08129215600 www.monza-autosport.com

Post by maxx »

bushkntl wrote: Mungkin loe bener kalau dibandingin feature by feature di kelasnya aja gl the best dan kalo anak buah gw rela pake belain kijang kapsul kantor yg udah parah banget selama nunggu dapet gl-nya pasti lah ada something special about this car.
Ask him then, why he willing to wait GL? .. sekalian dia kan udah pakai dr agustus.. jadi pasti dia tau dong enaknya dimana :D

Anyway apapun penilaian AB .. balik lagi "menurut gw" belum ada dikelas MPV 7seater dg harga 150jt di thn 2007 lbh baik dari GL, ... semoga akan banyak mobil2 yg lebih baik ditawarkan dithn 2008 .. krn ujung2nya kita2 sbg konsumen yg diuntungkan dg adanya persaingan yg semakin kompetitif.
MONZA-AUTOSPORT.COM
WA: 08129215600
blog: www.monza-autosport.blogspot.com
fb: www.facebook.com/MonzaAutosport
User avatar
maxx
SM Affiliate
SM Affiliate
Posts: 8413
Joined: Mon Apr 23, 2007 13:45
Location: 08129215600 www.monza-autosport.com

Post by maxx »

datsu wrote:
maxx wrote:Intinya di indo ga ada mobil MPV baru dg harga 150jtan lo dapat feature safety mercy (*kecuali brg bekas)... yes thats the reality... its sucks.. but what we should do?.. pajak mobil di indo gede bener.. gimana bisa murah harganya?! :?
Avanza S.. cuman ABS aja sih.. tapi lumayan.. 131-141 juta.. hehehe..

*kompor mode ON*
:lol: :lol: :lol: kompornya kurang panas euyy.. :e-naughty: :e-naughty:
Anak AXIC yg berpaling ke GL loh.. tanya kenapa?? :e-clap: :e-clap: :e-clap:
MONZA-AUTOSPORT.COM
WA: 08129215600
blog: www.monza-autosport.blogspot.com
fb: www.facebook.com/MonzaAutosport
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

maxx wrote:
datsu wrote:
maxx wrote:Intinya di indo ga ada mobil MPV baru dg harga 150jtan lo dapat feature safety mercy (*kecuali brg bekas)... yes thats the reality... its sucks.. but what we should do?.. pajak mobil di indo gede bener.. gimana bisa murah harganya?! :?
Avanza S.. cuman ABS aja sih.. tapi lumayan.. 131-141 juta.. hehehe..

*kompor mode ON*
:lol: :lol: :lol: kompornya kurang panas euyy.. :e-naughty: :e-naughty:
Anak AXIC yg berpaling ke GL loh.. tanya kenapa?? :e-clap: :e-clap: :e-clap:
huhu... jangan tanya gw..

gw sih puas pake mobil gw sendiri.. gw juga gak suka mobil2 daihatsu.. In fact gw gak suka MPV sih... jadi ya terserah aja deh pada mau ngomong apa.. hehehe.. gw cuman ngasih tau.. ADA mobil DIBAWAH 150JT yang punya ABS.. gak peduli dengan kenyamanannya..

*gw fanatik tapi masih bisa ngeliat perbedaan*

*fanatik vios yang mungkin pindah ke city tahun 2009 kalo modelnya bener2 bagus n pake safety featurenya mantaps n pake A-VTEC* hehehehe..
*kalo gak ganti corolla ajah*
==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
User avatar
kutkuy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 936
Joined: Mon Dec 10, 2007 12:53
Location: BROQUET cuma 70rb!!

Post by kutkuy »

mobil apa dibawah 150jt ada ABS?
ngomong2 GL bisa pasang option ABS doang ga yah?
SALE SALE SALE!! BROQUET cuma 70rb!!! BARU! SEGEL!!
broquet.bandung et yahoo dot com
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
User avatar
kutkuy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 936
Joined: Mon Dec 10, 2007 12:53
Location: BROQUET cuma 70rb!!

Post by kutkuy »

datsu wrote:Ada bos.. Avanza S.. http://www.toyota.co.id/cars/safety/?Model=Avanza
wah hebat yah.... sayang avanza gitu lho...