Posted: Tue Jun 05, 2007 2:19
oiya...gimana bung dgn boil nya?problem nya uda beres>?
Indonesian Automotive Discussion Forum
https://www.serayamotor.com/diskusi/
Respon dari pak Bebin mengenai keluhan GV...ZombiEE wrote:oiya...gimana bung dgn boil nya?problem nya uda beres>?
yah, maksimal itu yang bisa kita dapat saat ini, klo suzuki kudu recall GV untuk ganti transmisi/gardan secara massal, abis berapa tuh biayanya... tapi bagaimanapun, kalau emang kudu dilakukan ya dilakukan, itung aja investasi, klo ndak, ke depan bisa berabe tuh...ZombiEE wrote:koq macam menggantung gituh jawabannya yah?aduh,..
Kalau pengalaman saya waktu punya masalah dengan XL_7 (A/T nya jerking / seperti loncat), setelah mendapat jawaban dari IMNI, mobil dibawa ke Tambun oleh dealer dan langsung di tes oleh teknisi dari Jepang... kemudian mereka memutuskan untuk ganti komponen-2 yang bermasalah (kebetulan memang masih garansi). Moga-2 sekarang mereka juga masih bagus seperti itu....ZombiEE wrote:koq macam menggantung gituh jawabannya yah?aduh,..
Iya bung Naldo, makasih atas bantuannya, semoga secepatnya ada solusi...naldo wrote:Mas id-grand-vitara mempunyai masalah pada transmisi dan gardan y?? Ya, mungkin saja kalau mau me recall, bokap juga harus ngomong ke Jepangnya(kantor pusat), tidak bisa cuma ngomong kepada boss di indo... ya bukannya mau menunda, tapi memang semuanya ada prosedur mas id-grand-vitara...
Jadi tolong bersabar n thanks sudah memilih produk suzuki... hehehe... ngikut2 kata2 bokap...
id-grand-vitara wrote:Rekans, bikin topik baru nih, "Keluhan Grand Vitara" sebagai pembanding keluhan Grand Livina... hehehe...
OK, langsung aja...sebelum ngomongin hal-hal jelek, pertama ngomongin baek-baeknya dulu :
1. Peredaman bagus, jalan 120 di tol suara mesin masih kalah ama suara ban, padahal suara ban juga ndak kenceng-kenceng banget. Aku terakhir pakai mobil matic, begitu pakai GV manual, jadinya sering rada grogi. Maunya denger suara mesin agar tau imbangan kopling dan gas yang pas, tp berhubung suara mesin teredam baik, ndak sadar RPM uda tinggi sementara kopling masih dilepas :-)
2. Untuk yang manual, tenaga di putaran atas masih tersisa lumayan, ndak tau d untuk yang matic. Cuma, denger-denger, lewat 100 Km/Jam, versi matic rada susah nyalip, tenaganya uda ngempos (klo ndak salah karena gear ratio-nya uda overdrive, putaran mesin lebih rendah ketimbang putaran roda)
3. Interior / dashboard dll lumayan, paling tidak dibanding SX-4 yang katanya 'biasa-biasa' saja.
Nah, setelah yang baek-baek, sekarang giliran jeleknya (semoga ndak terlalu semangat, biasa kan, klo ngomongin yang jelek-jelek sampai lupa makan, hehehe)
1. Untuk versi manual, gigi 1 dan 2 kasar banget. Kemungkinan karena rasio transmisinya ketinggian. Efeknya, ketika mobil pada posisi gigi 1 / 2, jika gas dilepas (untuk memanfaatkan engine break), maka mobil/mesin terdengar mengayun, mobil jadi ndut-ndutan seperti kalau rem diinjak berselang-selang. Kata teknisi bengkel, ini uda desain dari sononya, jadi ndak bisa dibenerin. Masak mobil baru kok kelakuannya kayak gitu, klo denger suaranya mirip angkot tua yang bearing transmisinya uda oblak, parah banget deh...
2. Pintu belakang klo ditutup kayak ada suaranya komponen yang ndak kenceng. Entah karena kurang karet peredamnya atau gara-gara ada ban nempel di belakang. Upaya teknis untuk membetulkan masalah sebatas menyetel ulang hook pintu yang nempel di body mobil, tapi hasilnya ndak jauh beda, sama saja...
3. Secara umum transmisinya kasar, kalau jendela kanan kiri dibuka, lalu jalan pada kecepatan rendah ( gigi 1 atau 2 ), perpindahan gigi terdengar sangat kenceng (belum lagi masalah 'ngayun' di atas)
4. Genius key kadang bikin ribet (kalau belum terbiasa malah jadi bingung). Misalnya gini, kita mau naruh barang di bagasi, maka dengan membawa kunci di saku, tekan tombol di handle pintu sekali, pintu terbuka. Lalu setelah selesai menaruh barang, kita inget ada barang di bangku depan yang perlu dipindah juga ke bagasi. Otomatis biasanya kita langsung pergi ke pintu depan (entah kanan maupun kiri), lalu nyoba tekan tombol di handle pintu depan itu, hasilnya : ndak bisa. OK, tekan tombol unlock di remote, hasilnya sama aja. Gimana akal? Setelah coba sana-sini, akhirnya ketemu solusinya, pertama tutup dulu pintu bagasi, tekan tombol sekali untuk menguncinya, kemudian buka lagi dengan cara menekan tombol dua kali (membuka semua pintu).... ribet euy... hehehe...
5. Leather Work untuk jok depan uda cukup rapi, tapi untuk kursi belakang amatiran banget. Jahitannya mencong-mencong ndak karuan. Selain itu, untuk jok belakang ini juga, ketinggian antara bagian kiri dengan bagian tengah+kanan sedikit berbeda, ndak level, beda ketinggiannya sekitar 2-3 cm....kacau banget...
6. Moulding cover ban cadangan kurang presisi, mungkin ini salah satu sumber kenapa pintu belakang kalau ditutup terdengar seperti ada komponen yang kurang kenceng. Setelah dibuka, busa/spon peredam antara cover dan ban bagian bawah terlihat telah menyentuh ban, tapi untuk yang bawah, tidak ada tanda-tanda telah menyentuh ban (berarti masih ada ruang antara spon dan ban)
OK, gitu dulu, mungkin ada yang mau nambahin, baik yang positif maupun yang negatif...
Yakin itu ECU bos..? Sesuai dgn lokasi ECU menurut manual book nya..? Jgn2 itu hanya ABS atau ECM.id-grand-vitara wrote:BTW, waktu kemaren buka engine hood, baru nyadar ternyata ECU GV itu ada di ruang mesin, yaitu di kiri depan (belakang lampu kiri). Amazing aja ternyata perangkat yang delicated seperti itu ditaruh di ruang mesin yang begitu panas. Bisa dilihat kabel-kabel rambutnya (dari sensor-sensor) yang masuk ke ECU dengan plug yang katanya anti air. Biar bagaimanapun, menurutku kabel dan plug-nya ini sangat rentan tertembus air, apalagi kalau sampai kesemprot steam waktu nyuci mobil. Mustinya sih ECU ini dikasih semacam cover/dome plastik agar (jika kena) semprotan air tidak langsung mengenai plug-nya. Mungkin saat masih baru dan seal-seal masih bagus ndak jadi masalah, tapi dalam beberapa tahun, apalagi pengaruh panas dari ruang mesin, maka baik insulator kabel maupun seal-sealnya akan keras/getas, sehingga rawan bocor. Kebayang aja klo abis dicuci, mobil ndka bisa di-star... (sering terjadi untuk mobil-mobil lama). Belum lagi klo ada istri yang cemburu gara-gara suaminya selingkuh, bisa-bisa kabel-kabel rambut itu digunting abis, kebayang aja klo kudu ngurut puluhan kabel kecil-kecil itu dari ECU ke sensor-sensor... hehehe...
uch wrote: Yakin itu ECU bos..? Sesuai dgn lokasi ECU menurut manual book nya..? Jgn2 itu hanya ABS atau ECM.
Aneh aja kalo bener lokasi nya disitu.
Mekanik bengkelnya yang bilang sendiri kok, terus anehnya, waktu aku tanyain ke sales, dia bilang, untuk produksi sebelum April 2007, ECU masih dikasih cover plastik, tapi setelah itu, Cover plastik uda ndak ada. Sama nasibnya dengan tulisan Suzuki gede di cover ban belakang. Maunya Indomobil ini apa sih kok ngilangin item-item yang ndak seberapa nilainya tapi sebenarnya sangat bermanfaat. Itu baru yang keliatan ya, jangan-jangan ada parts mesin / transmisi yang juga kena sunat... waduh (sambil matanya melotot kayak bajuri)... Ceritanya tadi malam pas sepi, penasaran aku coba maju mundurin mobil dengan semua jendela aku buka, audio mati. baru deh ketahuan kenapa mobilnya ngayun, jadi tiap mundur lalu gas dilepas, muncul suara "klothak-klothak" dari rumah transmisi, begitu juga pas maju dan gas dilepas, suara yang sama kedengaran... Mobil baru gres, baru 650 KM kok transmisinya kayak uda perlu overhaul...uch wrote:Yakin itu ECU bos..? Sesuai dgn lokasi ECU menurut manual book nya..? Jgn2 itu hanya ABS atau ECM.id-grand-vitara wrote:BTW, waktu kemaren buka engine hood, baru nyadar ternyata ECU GV itu ada di ruang mesin, yaitu di kiri depan (belakang lampu kiri). Amazing aja ternyata perangkat yang delicated seperti itu ditaruh di ruang mesin yang begitu panas. Bisa dilihat kabel-kabel rambutnya (dari sensor-sensor) yang masuk ke ECU dengan plug yang katanya anti air. Biar bagaimanapun, menurutku kabel dan plug-nya ini sangat rentan tertembus air, apalagi kalau sampai kesemprot steam waktu nyuci mobil. Mustinya sih ECU ini dikasih semacam cover/dome plastik agar (jika kena) semprotan air tidak langsung mengenai plug-nya. Mungkin saat masih baru dan seal-seal masih bagus ndak jadi masalah, tapi dalam beberapa tahun, apalagi pengaruh panas dari ruang mesin, maka baik insulator kabel maupun seal-sealnya akan keras/getas, sehingga rawan bocor. Kebayang aja klo abis dicuci, mobil ndka bisa di-start... (sering terjadi untuk mobil-mobil lama). Belum lagi klo ada istri yang cemburu gara-gara suaminya selingkuh, bisa-bisa kabel-kabel rambut itu digunting abis, kebayang aja klo kudu ngurut puluhan kabel kecil-kecil itu dari ECU ke sensor-sensor... hehehe...
Aneh aja kalo bener lokasi nya disitu.
Midi_Amp wrote:Bung ID-G-V, memang sebaiknya transmisi minta overhaul, kalau gak salah banyak temen gw yang bilang GV bermasalah di transmisi manualnya, jadi lebih baik ambil yang matic... eh... Mobil bos matic atau manual ya?
Untuk ECU ada di ruang mesin, SX4 juga sama dan sebenarnya ini secara teknis ada untung dan buntungnya menurut gw. Dengan penempatan ECU di ruang mesin, posisinya tinggi dan kecil kemungkinan terkena rusak akibat terendam air (jadi nerjang banjir bisa lebih leluasa). Coba dibandingin ama City/Jazz/ yang ECU-nya ada di kabin tapi rendah banget... Ngeliat genangan air dikit juga gw ngacir. Cuma buntungnya ya itu, kena panas terus2an. Cumaaaaaaa.... GV kan ada side vent di samping kap mesin, jadi panas mesin terbantu dibuang kesamping apalagi kalau sedang jalan. Kalau SX4 gak tau deh, cuma kalau SX4 masih ada tuh rumah plastik pelindung ECM modulenya.
Soal penghilangan item-item kecil... Bos ID-G-V liat deh cover mesin SX4, gak ada tulisan Suzuki-nya, padahal di Jepang, Eropa dan dimana-mana, ada tulisan Suzuki di mesin SX4. Jangan-jangan kita dapet mesin Toyota
Padahal gw udah mutusin mau beli GV dan SX4... Tapi melihat kasus bos ID, gw pending sampai waktu yang belum ditentukan deh. Kabar2in kita terus ya bos, semoga masalahnya cepet tuntas.
Bos, gw ampe berantem ama bokap gw waktu mau beli GV/SX4... Emang sih kita sekeluarga pernah kecewa ama Suzuki, tapi kan itu dulu. Seandainya gw beli GV dan kena masalahnya bos ID-GV... Gw mungkin udah dicela abis2an ama bokap.ichsan_n wrote:ya ampun mobil baru udah harus overhaul transmisi???? bener deh kata orang..
Midi_Amp wrote:Bos, gw ampe berantem ama bokap gw waktu mau beli GV/SX4... Emang sih kita sekeluarga pernah kecewa ama Suzuki, tapi kan itu dulu. Seandainya gw beli GV dan kena masalahnya bos ID-GV... Gw mungkin udah dicela abis2an ama bokap.ichsan_n wrote:ya ampun mobil baru udah harus overhaul transmisi???? bener deh kata orang..
id-grand-vitara wrote:Mekanik bengkelnya yang bilang sendiri kok, terus anehnya, waktu aku tanyain ke sales, dia bilang, untuk produksi sebelum April 2007, ECU masih dikasih cover plastik, tapi setelah itu, Cover plastik uda ndak ada. Sama nasibnya dengan tulisan Suzuki gede di cover ban belakang. Maunya Indomobil ini apa sih kok ngilangin item-item yang ndak seberapa nilainya tapi sebenarnya sangat bermanfaat. Itu baru yang keliatan ya, jangan-jangan ada parts mesin / transmisi yang juga kena sunat... waduh (sambil matanya melotot kayak bajuri)... Ceritanya tadi malam pas sepi, penasaran aku coba maju mundurin mobil dengan semua jendela aku buka, audio mati. baru deh ketahuan kenapa mobilnya ngayun, jadi tiap mundur lalu gas dilepas, muncul suara "klothak-klothak" dari rumah transmisi, begitu juga pas maju dan gas dilepas, suara yang sama kedengaran... Mobil baru gres, baru 650 KM kok transmisinya kayak uda perlu overhaul...uch wrote:Yakin itu ECU bos..? Sesuai dgn lokasi ECU menurut manual book nya..? Jgn2 itu hanya ABS atau ECM.id-grand-vitara wrote:BTW, waktu kemaren buka engine hood, baru nyadar ternyata ECU GV itu ada di ruang mesin, yaitu di kiri depan (belakang lampu kiri). Amazing aja ternyata perangkat yang delicated seperti itu ditaruh di ruang mesin yang begitu panas. Bisa dilihat kabel-kabel rambutnya (dari sensor-sensor) yang masuk ke ECU dengan plug yang katanya anti air. Biar bagaimanapun, menurutku kabel dan plug-nya ini sangat rentan tertembus air, apalagi kalau sampai kesemprot steam waktu nyuci mobil. Mustinya sih ECU ini dikasih semacam cover/dome plastik agar (jika kena) semprotan air tidak langsung mengenai plug-nya. Mungkin saat masih baru dan seal-seal masih bagus ndak jadi masalah, tapi dalam beberapa tahun, apalagi pengaruh panas dari ruang mesin, maka baik insulator kabel maupun seal-sealnya akan keras/getas, sehingga rawan bocor. Kebayang aja klo abis dicuci, mobil ndka bisa di-start... (sering terjadi untuk mobil-mobil lama). Belum lagi klo ada istri yang cemburu gara-gara suaminya selingkuh, bisa-bisa kabel-kabel rambut itu digunting abis, kebayang aja klo kudu ngurut puluhan kabel kecil-kecil itu dari ECU ke sensor-sensor... hehehe...
Aneh aja kalo bener lokasi nya disitu.
Mobilku tipe manual nih, denger-denger yang matic sih ndak bermasalah... Yang mau beli tipe manual, pokoke jangan mau kalau pas test drive cuma disediain unit matic, minta unit manual, beda tipe ternyata beda nasibnya...Midi_Amp wrote:Bung ID-G-V, memang sebaiknya transmisi minta overhaul, kalau gak salah banyak temen gw yang bilang GV bermasalah di transmisi manualnya, jadi lebih baik ambil yang matic... eh... Mobil bos matic atau manual ya?
Untuk ECU ada di ruang mesin, SX4 juga sama dan sebenarnya ini secara teknis ada untung dan buntungnya menurut gw. Dengan penempatan ECU di ruang mesin, posisinya tinggi dan kecil kemungkinan terkena rusak akibat terendam air (jadi nerjang banjir bisa lebih leluasa). Coba dibandingin ama City/Jazz/ yang ECU-nya ada di kabin tapi rendah banget... Ngeliat genangan air dikit juga gw ngacir. Cuma buntungnya ya itu, kena panas terus2an. Cumaaaaaaa.... GV kan ada side vent di samping kap mesin, jadi panas mesin terbantu dibuang kesamping apalagi kalau sedang jalan. Kalau SX4 gak tau deh, cuma kalau SX4 masih ada tuh rumah plastik pelindung ECM modulenya.
Soal penghilangan item-item kecil... Bos ID-G-V liat deh cover mesin SX4, gak ada tulisan Suzuki-nya, padahal di Jepang, Eropa dan dimana-mana, ada tulisan Suzuki di mesin SX4. Jangan-jangan kita dapet mesin Toyota
Padahal gw udah mutusin mau beli GV dan SX4... Tapi melihat kasus bos ID, gw pending sampai waktu yang belum ditentukan deh. Kabar2in kita terus ya bos, semoga masalahnya cepet tuntas.
id-grand-vitara wrote:Mobilku tipe manual nih, denger-denger yang matic sih ndak bermasalah... Yang mau beli tipe manual, pokoke jangan mau kalau pas test drive cuma disediain unit matic, minta unit manual, beda tipe ternyata beda nasibnya...Midi_Amp wrote:Bung ID-G-V, memang sebaiknya transmisi minta overhaul, kalau gak salah banyak temen gw yang bilang GV bermasalah di transmisi manualnya, jadi lebih baik ambil yang matic... eh... Mobil bos matic atau manual ya?
Untuk ECU ada di ruang mesin, SX4 juga sama dan sebenarnya ini secara teknis ada untung dan buntungnya menurut gw. Dengan penempatan ECU di ruang mesin, posisinya tinggi dan kecil kemungkinan terkena rusak akibat terendam air (jadi nerjang banjir bisa lebih leluasa). Coba dibandingin ama City/Jazz/ yang ECU-nya ada di kabin tapi rendah banget... Ngeliat genangan air dikit juga gw ngacir. Cuma buntungnya ya itu, kena panas terus2an. Cumaaaaaaa.... GV kan ada side vent di samping kap mesin, jadi panas mesin terbantu dibuang kesamping apalagi kalau sedang jalan. Kalau SX4 gak tau deh, cuma kalau SX4 masih ada tuh rumah plastik pelindung ECM modulenya.
Soal penghilangan item-item kecil... Bos ID-G-V liat deh cover mesin SX4, gak ada tulisan Suzuki-nya, padahal di Jepang, Eropa dan dimana-mana, ada tulisan Suzuki di mesin SX4. Jangan-jangan kita dapet mesin Toyota
Padahal gw udah mutusin mau beli GV dan SX4... Tapi melihat kasus bos ID, gw pending sampai waktu yang belum ditentukan deh. Kabar2in kita terus ya bos, semoga masalahnya cepet tuntas.
BTW, contoh feature lain yang disunat :
Di buku manual GV, tertulis, dan nampak pada gambar bahwa console box bisa digeser ke depan untuk sandaran tangan, faktanya, katanya itu hanya ada di XL-7. Aku curiga, mungkin niat awalnya mereka mau kasih console box seperti XL-7, tapi begitu tahap akhir, diputuskan pakai yang lebih sederhana, yang ndak bisa digeser ke depan. Sementara itu, manual GV uda terlanjur dicetak, dengan gambar/petunjuk console yang bisa digeser
Terus ada lagi, yaitu lampu kecil di door trim pintu depan bagian bawah, biasanya menyala begitu pintu dibuka. Ini juga diilangin, ndak tau kenapa
Masalah sangat serius, imho... n unt kesekian kalinya deh...Ingat Vitara pertama kali keluar?Midi_Amp wrote:Bung ID-G-V, memang sebaiknya transmisi minta overhaul, kalau gak salah banyak temen gw yang bilang GV bermasalah di transmisi manualnya