Yg udah dapet Livina absen disiniii.........

Segala mobil tipe minibus/station (Kijang, Kuda, Panther, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
abdoel
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 87
Joined: Wed Sep 20, 2006 15:33

Post by abdoel »

sidalausa wrote:
leadingedge wrote:Sekedar masukan saja. Mobil baru kan di cover garansi sehingga kalau terjadi cacat produk atau kerusakan tentunya diperbaiki produsen secara gratis. Memang membuang waktu untuk pergi ke dealer dan complain tetapi ini kan merupakan bentuk tanggung jawab produsen terhadap konsumennya.

Selain itu bila mendengar info ttg cacat GL saat ini dari yg sudah menerima, rasanya lebih baik menjadi customer yg terima mobilnya belakangan. Mudah2an complain2 dari batch awal seperti tdk ada plug di wheel housing atau masalah ndut2an sudah ketangkap oleh produsen dan segera diperbaiki di batch2 selanjutnya. Nissan kan perusahaan Jepang jadi seharusnya mereka menerapkan yg namanya Kaizen atau continuous improvement sehingga mudah2an masalah yg sama tdk terjadi di batch selanjutnya. Setiap produsen juga punya yg namanya learning curve yg mana semakin lama artinya semakin jago mereka memproduksi. Faster yet better.

Just my 2 cents. :wink:
om leadingedge ysh,
firstly, no offense neh..

masukan om sangat normatif, dan kaizen emang toolsnya umumnya perusahaan jepang untuk improvement....ide improvement umumnya dari level bawahan/anyone. disitulah majunya psh jepang dibanding negara lain.
terlepas dari itu, kita-kita konsumen tentunya ingin memiliki kendaraan produk bagus dan nissan menawarkannya untuk memenuhi animo tersebut.
saya yakin om leadingedge mahfum (ngarti) dengan arti S1, S2 dan S3 pada status dealer nissan.
nach...pertanyaannya; apa yang dapat dilakukan oleh dealer S1 untuk melayani konsumen bila gl nya bermasalah...? apalagi kalau misalnya gl tersebut adalah satu2nya kendaraan yang dimiliki konsumen ybs..? (krn mobil yang dimiliki sebelumnya untuk mobilitasnya yang satu2nya itu sdh dijual utk beli gl).
apa dengan argumentasi teori kaizen itu untuk menjawab si konsumen...?
boro-boro si sales nya (dealer s1) juga ngarti apa itu kaizen..? ups...sorry..emosi neh..!:)

jadi sebenarnya kembali kepada QC nya...! sudah jalan belom SOPnya...?
the big three di jepang, sudah bikin empat juta unit (itu cuman di sunderland inggris doank)....tentunya sudah mapanlah QC nya... ya di pakelah sewaktu mulai terima components sampai deliver si gl. ya walaupun entitynya beda dan independently..... paling gak ada mirip2lah metode kerjanya. khan sesuai dengan guiding principles C nya : Cross Functional and Global.
sehingga si konsumen gak dirugikan dalam hal ini.

faster yet better doesn't mean slower yet worse...he..he..

apa bisa para calon konsumen nissan di daerah dealer S1, dihimbau untuk sementara tunda dulu untuk memiliki gl...jangan beli gl dulu..! dimana kenyataannya malah promo gl. gak konsisten khan ama guiding principles "C" pertamanya : Customer-Focused and Environment Friendly.
jadi gemes deh ama QCnya di seluruh sektor...

duh......saya ngomong apa neh...?
jam sekian masih posting dan yg diomongin juga tambah berat.
lagi ronda ya Oom :e-naughty: :lol:
dion
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 407
Joined: Tue May 01, 2007 7:58

Post by dion »

sidalausa kan kerjanya shift2an, mungkin lg kena shift malam plus bikin laporan bulanan lagi :-)
leadingedge
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 26
Joined: Thu Jun 28, 2007 10:23

Post by leadingedge »

sidalausa wrote: om leadingedge ysh,
firstly, no offense neh..

masukan om sangat normatif, dan kaizen emang toolsnya umumnya perusahaan jepang untuk improvement....ide improvement umumnya dari level bawahan/anyone. disitulah majunya psh jepang dibanding negara lain.
terlepas dari itu, kita-kita konsumen tentunya ingin memiliki kendaraan produk bagus dan nissan menawarkannya untuk memenuhi animo tersebut.
saya yakin om leadingedge mahfum (ngarti) dengan arti S1, S2 dan S3 pada status dealer nissan.
nach...pertanyaannya; apa yang dapat dilakukan oleh dealer S1 untuk melayani konsumen bila gl nya bermasalah...? apalagi kalau misalnya gl tersebut adalah satu2nya kendaraan yang dimiliki konsumen ybs..? (krn mobil yang dimiliki sebelumnya untuk mobilitasnya yang satu2nya itu sdh dijual utk beli gl).
apa dengan argumentasi teori kaizen itu untuk menjawab si konsumen...?
boro-boro si sales nya (dealer s1) juga ngarti apa itu kaizen..? ups...sorry..emosi neh..!:)

jadi sebenarnya kembali kepada QC nya...! sudah jalan belom SOPnya...?
the big three di jepang, sudah bikin empat juta unit (itu cuman di sunderland inggris doank)....tentunya sudah mapanlah QC nya... ya di pakelah sewaktu mulai terima components sampai deliver si gl. ya walaupun entitynya beda dan independently..... paling gak ada mirip2lah metode kerjanya. khan sesuai dengan guiding principles C nya : Cross Functional and Global.
sehingga si konsumen gak dirugikan dalam hal ini.

faster yet better doesn't mean slower yet worse...he..he..

apa bisa para calon konsumen nissan di daerah dealer S1, dihimbau untuk sementara tunda dulu untuk memiliki gl...jangan beli gl dulu..! dimana kenyataannya malah promo gl. gak konsisten khan ama guiding principles "C" pertamanya : Customer-Focused and Environment Friendly.
jadi gemes deh ama QCnya di seluruh sektor...

duh......saya ngomong apa neh...?
Halo om Sidalausa,

Saya setuju bahwa memang meskipun bagaimanapun juga tetap customer menginginkan produk yg bebas dari masalah dan apabila masalah terjadi tetap customer lah yg paling pertama merasa dirugikan. Yg saya berusaha sampaikan disini adalah bahwa setiap produsen sekarang ini memberikan jaminan kepuasan kepada customer melalui yg namanya garansi dan bukan hanya Nissan tetapi merk lain juga. Mungkin memberikan garansi ini merupakan satu2nya cara yg paling feasible utk hal pemberian assurance tsb meskipun customer tetap merasakan kerugian baik dari sisi materil maupun non-materil.

Untuk hal ini memang front liner tidak dapat mengetengahkan masalah kaizen dsb di depan customer yg sedang complain karena selain mereka juga mungkin tidak mengerti juga tidak relevan thd kejadian tidak mengenakan yg dialami customer. Terkait dengan situasi dimana mobil yg di complain tsb adalah merupakan satu2nya mobil customer dan apalagi mobil yg lama sudah dijual, saya rasa ini hanya masalah toleransi saja untuk mencapai penyelesaian masalah yg terbaik. Tentu saja bagi customer yg dalam situasi tsb tingkat toleransi mereka lebih kecil dibanding dengan customer yg membeli kendaraannya utk dipakai hanya pada akhir pekan. Seperti yg telah dikatakan oleh forum member lain sebelumnya, yg mana berarti customer tsb telah meletakan harapan tinggi sementara deliverables nya tidak sampai pada harapan mereka. Diluar hal itu semua, merk mobil apapun hanya menawarkan perlindungan konsumen dalam bentuk warranty dan saat melakukan interaksi claim/complain pastinya akan diwarnai dengan berbagai situasi dan kondisi yg berbeda2 bagi setiap customer dan end resultnya juga pasti akan berbeda. Ada yg merasa puas dan ada yg merasa tetap dirugikan meskipun mobilnya telah diperbaiki.

Terakhir untuk hal dealer S1, memang pelayanan di dealer ini tidak akan maksimal krn tidak didukung S2 dan S3 untuk after sales service nya. Namun saya rasa dealer S1 tsb tetap berkewajiban untuk menyelesaikan keluhan customer dengan misalnya, membawa mobil tsb ke dealer lain yg memiliki fasilitas S2 dan S3.

Just sharing lho ya Om Sidalausa, mudah2an kita semua bisa menanggapi dengan respon yg konstruktif.
seribusatu
Visitor
Visitor
Posts: 5
Joined: Fri May 25, 2007 13:35

Post by seribusatu »

akhirnya datang juga livinaku... hari ini pukul 11.05... :e-dance: :e-dance:
1,5 m/t xv warna grey.. spk tgl 09 april... blm sempat di test..
sidalausa
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 278
Joined: Thu May 17, 2007 13:32

Post by sidalausa »

leadingedge wrote:
sidalausa wrote: om leadingedge ysh,
firstly, no offense neh..

masukan om sangat normatif, dan kaizen emang toolsnya umumnya perusahaan jepang untuk improvement....ide improvement umumnya dari level bawahan/anyone. disitulah majunya psh jepang dibanding negara lain.
terlepas dari itu, kita-kita konsumen tentunya ingin memiliki kendaraan produk bagus dan nissan menawarkannya untuk memenuhi animo tersebut.
saya yakin om leadingedge mahfum (ngarti) dengan arti S1, S2 dan S3 pada status dealer nissan.
nach...pertanyaannya; apa yang dapat dilakukan oleh dealer S1 untuk melayani konsumen bila gl nya bermasalah...? apalagi kalau misalnya gl tersebut adalah satu2nya kendaraan yang dimiliki konsumen ybs..? (krn mobil yang dimiliki sebelumnya untuk mobilitasnya yang satu2nya itu sdh dijual utk beli gl).
apa dengan argumentasi teori kaizen itu untuk menjawab si konsumen...?
boro-boro si sales nya (dealer s1) juga ngarti apa itu kaizen..? ups...sorry..emosi neh..!:)

jadi sebenarnya kembali kepada QC nya...! sudah jalan belom SOPnya...?
the big three di jepang, sudah bikin empat juta unit (itu cuman di sunderland inggris doank)....tentunya sudah mapanlah QC nya... ya di pakelah sewaktu mulai terima components sampai deliver si gl. ya walaupun entitynya beda dan independently..... paling gak ada mirip2lah metode kerjanya. khan sesuai dengan guiding principles C nya : Cross Functional and Global.
sehingga si konsumen gak dirugikan dalam hal ini.

faster yet better doesn't mean slower yet worse...he..he..

apa bisa para calon konsumen nissan di daerah dealer S1, dihimbau untuk sementara tunda dulu untuk memiliki gl...jangan beli gl dulu..! dimana kenyataannya malah promo gl. gak konsisten khan ama guiding principles "C" pertamanya : Customer-Focused and Environment Friendly.
jadi gemes deh ama QCnya di seluruh sektor...

duh......saya ngomong apa neh...?
Halo om Sidalausa,

Saya setuju bahwa memang meskipun bagaimanapun juga tetap customer menginginkan produk yg bebas dari masalah dan apabila masalah terjadi tetap customer lah yg paling pertama merasa dirugikan. Yg saya berusaha sampaikan disini adalah bahwa setiap produsen sekarang ini memberikan jaminan kepuasan kepada customer melalui yg namanya garansi dan bukan hanya Nissan tetapi merk lain juga. Mungkin memberikan garansi ini merupakan satu2nya cara yg paling feasible utk hal pemberian assurance tsb meskipun customer tetap merasakan kerugian baik dari sisi materil maupun non-materil.

Untuk hal ini memang front liner tidak dapat mengetengahkan masalah kaizen dsb di depan customer yg sedang complain karena selain mereka juga mungkin tidak mengerti juga tidak relevan thd kejadian tidak mengenakan yg dialami customer. Terkait dengan situasi dimana mobil yg di complain tsb adalah merupakan satu2nya mobil customer dan apalagi mobil yg lama sudah dijual, saya rasa ini hanya masalah toleransi saja untuk mencapai penyelesaian masalah yg terbaik. Tentu saja bagi customer yg dalam situasi tsb tingkat toleransi mereka lebih kecil dibanding dengan customer yg membeli kendaraannya utk dipakai hanya pada akhir pekan. Seperti yg telah dikatakan oleh forum member lain sebelumnya, yg mana berarti customer tsb telah meletakan harapan tinggi sementara deliverables nya tidak sampai pada harapan mereka. Diluar hal itu semua, merk mobil apapun hanya menawarkan perlindungan konsumen dalam bentuk warranty dan saat melakukan interaksi claim/complain pastinya akan diwarnai dengan berbagai situasi dan kondisi yg berbeda2 bagi setiap customer dan end resultnya juga pasti akan berbeda. Ada yg merasa puas dan ada yg merasa tetap dirugikan meskipun mobilnya telah diperbaiki.

Terakhir untuk hal dealer S1, memang pelayanan di dealer ini tidak akan maksimal krn tidak didukung S2 dan S3 untuk after sales service nya. Namun saya rasa dealer S1 tsb tetap berkewajiban untuk menyelesaikan keluhan customer dengan misalnya, membawa mobil tsb ke dealer lain yg memiliki fasilitas S2 dan S3.

Just sharing lho ya Om Sidalausa, mudah2an kita semua bisa menanggapi dengan respon yg konstruktif.
om leadingedge, terima kasih responnya..
apa yang om leadingedge sampaikan adalah benar...!
dan kalu menurut saya, apa yang saya sampaikan pun konstruktif kok. yaitu hal yang ingin saya coba sampaikan, hanyalah sdm nya di seluruh lini di nissan agar berfungsi dengan maksimal!
perihal jaminan memberikan kepuasan terhadap konsumen, itu memang patut dan harus dilakukan oleh pihak produsen untuk jenis produk apapun. dan kalu dikaitkan dengan hal dealer S1, ya memang "tetap berkewajiban" lah... untuk menyelesaikan keluhan customer, dan itu semua adalah hal yang normatif harus dimiliki oleh produsen.
pointnya yang saya ingin sampaikan, adalah cobalah produsen Nissan khususnya produsen GL, agar meninjau kembali kinerja internalnya untuk semua lini sehingga masalah di internal nissan tidak berpindah atau ditanggung oleh pihak customer.
saya yakin kok...nissan akan lebih baik... akan SUCCESS, apalagi sudah didukung dengan management yang memadai, sudah disuntik dana yang cukup, network yang mumpuni, teknologi sudah gak diragukan lagi, produk yang competitive.
salam,
sidalausa
sidalausa
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 278
Joined: Thu May 17, 2007 13:32

Post by sidalausa »

abdoel wrote:jam sekian masih posting dan yg diomongin juga tambah berat.
lagi ronda ya Oom :e-naughty: :lol:
dion wrote:sidalausa kan kerjanya shift2an, mungkin lg kena shift malam plus bikin laporan bulanan lagi :-)
:lol::lol::lol: he..he..he..
lagi gak bisa tidur aja bro....
lagi gemes :x :x ...lama banget nunggu gl ultimate gw gak datang-datang...!
User avatar
maxx
SM Affiliate
SM Affiliate
Posts: 8413
Joined: Mon Apr 23, 2007 13:45
Location: 08129215600 www.monza-autosport.com

Post by maxx »

sidalausa wrote: om leadingedge, terima kasih responnya..
apa yang om leadingedge sampaikan adalah benar...!
dan kalu menurut saya, apa yang saya sampaikan pun konstruktif kok. yaitu hal yang ingin saya coba sampaikan, hanyalah sdm nya di seluruh lini di nissan agar berfungsi dengan maksimal!
perihal jaminan memberikan kepuasan terhadap konsumen, itu memang patut dan harus dilakukan oleh pihak produsen untuk jenis produk apapun. dan kalu dikaitkan dengan hal dealer S1, ya memang "tetap berkewajiban" lah... untuk menyelesaikan keluhan customer, dan itu semua adalah hal yang normatif harus dimiliki oleh produsen.
pointnya yang saya ingin sampaikan, adalah cobalah produsen Nissan khususnya produsen GL, agar meninjau kembali kinerja internalnya untuk semua lini sehingga masalah di internal nissan tidak berpindah atau ditanggung oleh pihak customer.
saya yakin kok...nissan akan lebih baik... akan SUCCESS, apalagi sudah didukung dengan management yang memadai, sudah disuntik dana yang cukup, network yang mumpuni, teknologi sudah gak diragukan lagi, produk yang competitive.
salam,
sidalausa
Om Sidalausa, kita sbg konsumen..pusing2 amat sih? .. suka dibeli, ga suka jangan liat lah :e-naughty: ... jangan puyeng2-lah boss :D, bentar lagi ada IIMS .. pasti banyak juga mobil2 baru... kalo memang ga suka kenapa harus beli GL? masih banyak pilihan lainnya bos. :wink:
MONZA-AUTOSPORT.COM
WA: 08129215600
blog: www.monza-autosport.blogspot.com
fb: www.facebook.com/MonzaAutosport
ichsan_n
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1121
Joined: Wed Apr 18, 2007 2:03

Post by ichsan_n »

Setuju bung leading.. memang agak2 lebih aman kalau ada garansi.. even tetep saja buang waktu dan tenaga.. sudah baca kasus X-over Manual yang gigi 1nya bergetar? dimasukin tuh dimajalah otomotif.. waktu mau klaim.. ehh.. prosesnya malah ribet.. suruh tunggu penelitian pihak suzuki indonesia and kalo ngga bisa nanti dibawa kasusnya kejepang.. lah.. terus? masa harus pake mobil baru "versi geter" ini sejauh 1000km dulu dan nanti baru bisa diklaim after 1000km gitu? give me a break... well.. semoga saja even ada cacat produksi, tapi tindakan NMI tidak sampe seperti ATPM suzuki ini.. lets hope so

(mode tidak tahu kalo indomobil itu suzuki & nissan jg.. kekeke)
leadingedge wrote:Sekedar masukan saja. Mobil baru kan di cover garansi sehingga kalau terjadi cacat produk atau kerusakan tentunya diperbaiki produsen secara gratis. Memang membuang waktu untuk pergi ke dealer dan complain tetapi ini kan merupakan bentuk tanggung jawab produsen terhadap konsumennya.

Selain itu bila mendengar info ttg cacat GL saat ini dari yg sudah menerima, rasanya lebih baik menjadi customer yg terima mobilnya belakangan. Mudah2an complain2 dari batch awal seperti tdk ada plug di wheel housing atau masalah ndut2an sudah ketangkap oleh produsen dan segera diperbaiki di batch2 selanjutnya. Nissan kan perusahaan Jepang jadi seharusnya mereka menerapkan yg namanya Kaizen atau continuous improvement sehingga mudah2an masalah yg sama tdk terjadi di batch selanjutnya. Setiap produsen juga punya yg namanya learning curve yg mana semakin lama artinya semakin jago mereka memproduksi. Faster yet better.

Just my 2 cents. :wink:
ichsan_n
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1121
Joined: Wed Apr 18, 2007 2:03

Post by ichsan_n »

Bro maxx, IIMS kapan sih? juli ini yah katanya? iya nih sebelum GL gw terdeliver sapa tahu masih ada "jodoh" yang l;aen.. kekekeke

maxx wrote:
sidalausa wrote: om leadingedge, terima kasih responnya..
apa yang om leadingedge sampaikan adalah benar...!
dan kalu menurut saya, apa yang saya sampaikan pun konstruktif kok. yaitu hal yang ingin saya coba sampaikan, hanyalah sdm nya di seluruh lini di nissan agar berfungsi dengan maksimal!
perihal jaminan memberikan kepuasan terhadap konsumen, itu memang patut dan harus dilakukan oleh pihak produsen untuk jenis produk apapun. dan kalu dikaitkan dengan hal dealer S1, ya memang "tetap berkewajiban" lah... untuk menyelesaikan keluhan customer, dan itu semua adalah hal yang normatif harus dimiliki oleh produsen.
pointnya yang saya ingin sampaikan, adalah cobalah produsen Nissan khususnya produsen GL, agar meninjau kembali kinerja internalnya untuk semua lini sehingga masalah di internal nissan tidak berpindah atau ditanggung oleh pihak customer.
saya yakin kok...nissan akan lebih baik... akan SUCCESS, apalagi sudah didukung dengan management yang memadai, sudah disuntik dana yang cukup, network yang mumpuni, teknologi sudah gak diragukan lagi, produk yang competitive.
salam,
sidalausa
Om Sidalausa, kita sbg konsumen..pusing2 amat sih? .. suka dibeli, ga suka jangan liat lah :e-naughty: ... jangan puyeng2-lah boss :D, bentar lagi ada IIMS .. pasti banyak juga mobil2 baru... kalo memang ga suka kenapa harus beli GL? masih banyak pilihan lainnya bos. :wink:
User avatar
cliford
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 39
Joined: Tue Apr 03, 2007 9:33

Post by cliford »


Pak, pasang Audio ntar ada masalah dgn Warranty gak yah?
saya juga udah mau ganti Audio, tapi kalo baca2 di manual Book, memodifikasi (termasuk electrical) bisa bikin ilang garansi.
Batasan modifikasi gimana yah?
Sorry Pak bukannya ngejerumusin,i dunt care bout garansi dari dealer..dulu mbl saya avanza juga jaga2 garansi ternyata waktu claim ada yang gak beres di switch shift mundur juga BAYAR didealer ,alasan tuh dealer BUAYAK BANGET supaya nga ganti gratisan buat customer..
ichsan_n
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1121
Joined: Wed Apr 18, 2007 2:03

Post by ichsan_n »

Kan Nissanlover udah bilang tuh.. semua aTPM mah.. "setali tiga uang"... .hehehehe makanya hati2 pak tetep.. eh, kenapa ngga dimasukin koran aja pak?
cliford wrote:

Pak, pasang Audio ntar ada masalah dgn Warranty gak yah?
saya juga udah mau ganti Audio, tapi kalo baca2 di manual Book, memodifikasi (termasuk electrical) bisa bikin ilang garansi.
Batasan modifikasi gimana yah?
Sorry Pak bukannya ngejerumusin,i dunt care bout garansi dari dealer..dulu mbl saya avanza juga jaga2 garansi ternyata waktu claim ada yang gak beres di switch shift mundur juga BAYAR didealer ,alasan tuh dealer BUAYAK BANGET supaya nga ganti gratisan buat customer..
dion
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 407
Joined: Tue May 01, 2007 7:58

Post by dion »

ichsan_n wrote:Bro maxx, IIMS kapan sih? juli ini yah katanya? iya nih sebelum GL gw terdeliver sapa tahu masih ada "jodoh" yang l;aen.. kekekeke

maxx wrote:
sidalausa wrote: om leadingedge, terima kasih responnya..
apa yang om leadingedge sampaikan adalah benar...!
dan kalu menurut saya, apa yang saya sampaikan pun konstruktif kok. yaitu hal yang ingin saya coba sampaikan, hanyalah sdm nya di seluruh lini di nissan agar berfungsi dengan maksimal!
perihal jaminan memberikan kepuasan terhadap konsumen, itu memang patut dan harus dilakukan oleh pihak produsen untuk jenis produk apapun. dan kalu dikaitkan dengan hal dealer S1, ya memang "tetap berkewajiban" lah... untuk menyelesaikan keluhan customer, dan itu semua adalah hal yang normatif harus dimiliki oleh produsen.
pointnya yang saya ingin sampaikan, adalah cobalah produsen Nissan khususnya produsen GL, agar meninjau kembali kinerja internalnya untuk semua lini sehingga masalah di internal nissan tidak berpindah atau ditanggung oleh pihak customer.
saya yakin kok...nissan akan lebih baik... akan SUCCESS, apalagi sudah didukung dengan management yang memadai, sudah disuntik dana yang cukup, network yang mumpuni, teknologi sudah gak diragukan lagi, produk yang competitive.
salam,
sidalausa
Om Sidalausa, kita sbg konsumen..pusing2 amat sih? .. suka dibeli, ga suka jangan liat lah :e-naughty: ... jangan puyeng2-lah boss :D, bentar lagi ada IIMS .. pasti banyak juga mobil2 baru... kalo memang ga suka kenapa harus beli GL? masih banyak pilihan lainnya bos. :wink:

IIMS, 21-28 Juli
livina15
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 48
Joined: Tue Mar 27, 2007 8:56

Post by livina15 »

Tanya dong ....

Proses STNK itu stlh mobil diterima pembeli atau udah diproses lbh dulu ?

Trus STNK keluar plg lama brp hari sih, stlh unit diterima ?

Emang bisa dicepetin yaa.... biasanya nambah berapaan and selesai berapa lama ?

Satu lagi, kalo karpet plastik yang 1 set (bkn potongan) dari kursi depan sampe belakang, emang nggak ada yaa di aksesoris Livina ? Mesti cara aftermarket (di luar Nissan) kah ? and harga kisaran berapa yaa ?

Thx for the info
dony
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 353
Joined: Wed Sep 27, 2006 8:22

Post by dony »

STNK diproses stlh pembyrn min 30 % dr dp, terserah kita mau diantar dulu atau nunggu stnk selesai, biasa stnk 3-4 hari selesai kok.
livina15
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 48
Joined: Tue Mar 27, 2007 8:56

Post by livina15 »

Saya di luar Jakarta (di Tangerang nih) ... apa lbh lama yaa ???

Kt salesnya sampe 2 minggu baru selesai tuh STNK ..... udah byr dari hari Senin pagi minggu lalu (udah byr full 100% krn ktnya ini unit rebutan) tp baru proses hari Rabu minggu lalu ??? Apa emang gini yaa cara kerja di seluruh Nissan, apa cuman di Nissan Bintaro aja tempat saya ngambil GL ???

Trus mengenai komplain harga accessories (parking sensor), apa emang beda sampe hampir 100 rb utk JASA, antara Nissan Jkt (Batu ceper / Klp Gading) dgn Bintaro ???
User avatar
Mike
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2010
Joined: Tue Apr 11, 2006 3:03
Location: Casablanca

Post by Mike »

ichsan_n wrote: .........
(mode tidak tahu kalo indomobil itu suzuki & nissan jg.. kekeke)
.........
Kalo ATPM Suzuki memang masih Indomobil, tapi kalo Nissan dah lama pak keluar dari Indomobil, sekitar awal thn 2000-an. (termasuk ATPM Mazda yg juga udah keluar dari Indomobil).
Indomobil hanya utk penjualan aja.

Ini kutipan struktur yg ada di web Nissan :

1. PT Nissan Motor Indonesia sebagai Agen Tunggal dan Pemegang Merk Nissan
2. PT Nissan Motor Distributor Indonesia sebagai Sole Distributor Merk Nissan
3. PT Wahana Wirawan sebagai Sales Operation (Join penyalur)
4. 4. PT Indomobil Trada Nasional sebagai Sales Operation (Retailer)
5. 5. PT Auto Euro Indonesia sebagai Agen Tunggal dan Pemegang Merk Renault.
Image
testarossa
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 62
Joined: Wed Apr 11, 2007 9:52

Post by testarossa »

Satu lagi, kalo karpet plastik yang 1 set (bkn potongan) dari kursi depan sampe belakang, emang nggak ada yaa di aksesoris Livina ? Mesti cara aftermarket (di luar Nissan) kah ? and harga kisaran berapa yaa ?
Pak Livina...
setau saya di booklet aksesoris-nya, ga ada karpet plastik 1 set. Untuk karpet karet bening maupun berwarna ( abu2, beige, dll ) bisa dicari di ACE HArdware. 1 set untuk 4 karpet ( 2 depan & 2 belakang ) variatif antara 200 - 300 ribu.
Kebetulan kemarin pas masang aksesoris di Kuda Mas PMK di sana ada karpet bahan semikulit yang dilapis busa jadi lumayan tebel harganya 275 rb. Unitnya harus dibawa karna pemasangan harus membuka semua kursi. Saya tertarik yg ini karna karpet ini menutup semua karpet dasar mobil yg bahan kain itu jadi klo ketumpahan air ga repot. Selain itu warnanya beige serasi dg interior Livi...
User avatar
kucluk
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 94
Joined: Tue May 29, 2007 1:06

Post by kucluk »

testarossa wrote:
Satu lagi, kalo karpet plastik yang 1 set (bkn potongan) dari kursi depan sampe belakang, emang nggak ada yaa di aksesoris Livina ? Mesti cara aftermarket (di luar Nissan) kah ? and harga kisaran berapa yaa ?
Pak Livina...
setau saya di booklet aksesoris-nya, ga ada karpet plastik 1 set. Untuk karpet karet bening maupun berwarna ( abu2, beige, dll ) bisa dicari di ACE HArdware. 1 set untuk 4 karpet ( 2 depan & 2 belakang ) variatif antara 200 - 300 ribu.
Kebetulan kemarin pas masang aksesoris di Kuda Mas PMK di sana ada karpet bahan semikulit yang dilapis busa jadi lumayan tebel harganya 275 rb. Unitnya harus dibawa karna pemasangan harus membuka semua kursi. Saya tertarik yg ini karna karpet ini menutup semua karpet dasar mobil yg bahan kain itu jadi klo ketumpahan air ga repot. Selain itu warnanya beige serasi dg interior Livi...
Kalo yg di majalah autobild kemarin ada tuh pelapis karpet dasar. Yg itu juga mesti angkat kursi ato cuma lapisin biasa aja ya ??
Kemarin udah pasang2 accesories chrome & side visor di toko Sahabat PMK. Handle + mangkoknya, lampu depan & belakang, tutup bensin, sill plate + yg dibagasi. Tinggal spionnya aja, nunggu EM + turning lamp.
Bung testarossa, pas ke Kuda Mas nanyain sayap belakang Livi nggak yg pake stop lamp ?? Berapa ya ??
Udah nambah2 apa aja nih bro ??
testarossa
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 62
Joined: Wed Apr 11, 2007 9:52

Post by testarossa »

waduh bung kucluk..saya nambah pelan2 hehehehe... baru sillplate ma mangkuk handle pintu saja...
sempat sy tanyain tuh sayap belakang...bahannya plastik ada dua jenis, pake stoplamp dan yg ga pake. lupa2 inget klo ga salah yg pake lampu 1 jeti, yg ga pake 900 rb.
Di kudamas sy tanya bingkai lampu depan blakang 1 set 4 buah 400 rb. Bung Kucluk dpt brapa di Sahabat ?
Sy lum liat di Autobild, cuma mnrt saya sih mungkin lebih enak yg permanen semikulit gt ya soalnya bahan karpet dasarnya Livi tuh klo kena air walah bisa bau kemana2. Karpet sy juga lum sempat pasang..mobilnya di Bandung euy...tunggu di Bandung ada yg jual aja ahh.. ^_^
livina15
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 48
Joined: Tue Mar 27, 2007 8:56

Post by livina15 »

testarossa wrote:
Pak Livina...
setau saya di booklet aksesoris-nya, ga ada karpet plastik 1 set. Untuk karpet karet bening maupun berwarna ( abu2, beige, dll ) bisa dicari di ACE HArdware. 1 set untuk 4 karpet ( 2 depan & 2 belakang ) variatif antara 200 - 300 ribu.
Kebetulan kemarin pas masang aksesoris di Kuda Mas PMK di sana ada karpet bahan semikulit yang dilapis busa jadi lumayan tebel harganya 275 rb. Unitnya harus dibawa karna pemasangan harus membuka semua kursi. Saya tertarik yg ini karna karpet ini menutup semua karpet dasar mobil yg bahan kain itu jadi klo ketumpahan air ga repot. Selain itu warnanya beige serasi dg interior Livi...
OK ..... nanti saya coba liat2 deh .... Saya juga mau cari karpet yg seklaigus berfungsi sebagai peredam bunyi ... apa kalo pake yg ada busanya, bisa meredam bunyi juga ?
ichsan_n
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1121
Joined: Wed Apr 18, 2007 2:03

Post by ichsan_n »

Loh?! katanya hening kabin livina.. kok masih butuh peredam?? emangnya kenapa?
livina15 wrote:
testarossa wrote:
Pak Livina...
setau saya di booklet aksesoris-nya, ga ada karpet plastik 1 set. Untuk karpet karet bening maupun berwarna ( abu2, beige, dll ) bisa dicari di ACE HArdware. 1 set untuk 4 karpet ( 2 depan & 2 belakang ) variatif antara 200 - 300 ribu.
Kebetulan kemarin pas masang aksesoris di Kuda Mas PMK di sana ada karpet bahan semikulit yang dilapis busa jadi lumayan tebel harganya 275 rb. Unitnya harus dibawa karna pemasangan harus membuka semua kursi. Saya tertarik yg ini karna karpet ini menutup semua karpet dasar mobil yg bahan kain itu jadi klo ketumpahan air ga repot. Selain itu warnanya beige serasi dg interior Livi...
OK ..... nanti saya coba liat2 deh .... Saya juga mau cari karpet yg seklaigus berfungsi sebagai peredam bunyi ... apa kalo pake yg ada busanya, bisa meredam bunyi juga ?
hunter
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 991
Joined: Mon May 08, 2006 7:32

Post by hunter »

livina15 wrote:OK ..... nanti saya coba liat2 deh .... Saya juga mau cari karpet yg seklaigus berfungsi sebagai peredam bunyi ... apa kalo pake yg ada busanya, bisa meredam bunyi juga ?
kalo yg diharapkan karpet dasar bisar meredam bunyi lebih lagi..
menurut saya sih gak ada pengaruh yg signifikan. alias kaga ada bedanya.
beda kalo pake peredam yg khusus produk semprotan peredam yg di kolong2 body atau yg sekalian di pintu n plafon....
testarossa
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 62
Joined: Wed Apr 11, 2007 9:52

Post by testarossa »

Mungkin pengen spt iklan panther jadul on Ichsan... "Nyaris tak terdengar" hehehehe...

IMO, Livi cukup senyap, utk yg selevel sptnya ga ada lawan ya...tapi tentu menambah karpet dasar bisa membantu sedikit lebih senyap lg
^_^
hunter
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 991
Joined: Mon May 08, 2006 7:32

Post by hunter »

yg iklannya "nyaris tak terdengar" saja.. bunyinya dr ujung aja sdh ketahuan bhw itu panther...hehehe

masalahnya, soal berisik/tdk berisik kabin GL, itu tergantung impresi dan pendengaran yg punya tuh. kali2 aja biasanya naik BMW, Mercy.. tiba2 naik GL.. yah berisik....
kalo buat saya, yg biasa naik APV, Avanza...yah jelas bagusan GL. kadang2 naik stream, innova, corola..yah masih seimbanglah. kuping saya sih gak bisa ngebedain.. musti pake alat ukur desibel.
andihp
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 120
Joined: Fri Mar 16, 2007 5:13

Post by andihp »

Kalo jalanan ga rata sih dari dalam kabin livina masih kedengeran jelas suara gluduk gluduk. Jadi jangan terlalu tinggi ekspektasi "kabin hening" di livina supaya nanti ga kaget.
hunter wrote:yg iklannya "nyaris tak terdengar" saja.. bunyinya dr ujung aja sdh ketahuan bhw itu panther...hehehe

masalahnya, soal berisik/tdk berisik kabin GL, itu tergantung impresi dan pendengaran yg punya tuh. kali2 aja biasanya naik BMW, Mercy.. tiba2 naik GL.. yah berisik....
kalo buat saya, yg biasa naik APV, Avanza...yah jelas bagusan GL. kadang2 naik stream, innova, corola..yah masih seimbanglah. kuping saya sih gak bisa ngebedain.. musti pake alat ukur desibel.