NISSAN LIVINA test drive saya di China

Segala mobil tipe minibus/station (Kijang, Kuda, Panther, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

hunter
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 991
Joined: Mon May 08, 2006 7:32

Post by hunter »

nah justru itu soal harga. kalo katanya avanza 1500 S itu justru lebih sepi peminat. pertanyaannya kenapa? berarti orang ga melihat ada kelebihan di 1500 S. kayak ABS, mungkin bagi banyak orang indonesia, itu ga terlalu penting. yg penting rem, mobil bisa berhenti aja...:)

nah apalagi livina yg 164jt. nurut gua sih, masih sensitif harga 150jt keatas. dampak psikologisnya bagi gua pribadi sih cukup besar. beda, misalkan harga 1.5 A/T HIGH SPEC itu dibawah atau at least 150jt. entah napa, kecenderungan otak, kalo diatas 150jt, itu kayak pembulatan keatas..jadi hampir nyentuh 200jt...hehehehe

dan maksud gua, kalo mau 164jt, yah sdh termasuk ABS, EBD n segala safety feature yg lainnya. bukannya justru nambah ABS, EBD menjadi 170-180jt. itu mah kemahalan deh.

nurut gua, livina 1.5 jangan dibanding ama inova.
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Eh, sama. Justru saya sempat pikir, ATPM lain ada sedikit hoki. Kenapa ? JIKA Livina 1.5 A/T highspec yang ada ABS, EBD, harga 150 jutaan, ini mobil akan sangat merepotkan ATPM lain. Tapi dengan naik ke 164 juta, mulai berasa yah ? Tapi NMI ngak mampu.


Ngomong feature safety. Benar beda ama negara lain. Di Indonesia, jika anda ke pameran mobil, lihat visitor yang ramai, anda coba pikir, dari 10 orang, berapa yang tau ABS itu apa ? EBD itu apa ? Jangan jangan banyak orang Indo beli mobil sama sekali ngak lihat brochure atau specificationnya. Taunya oh itu mobil lengkap ada mesin, bodi, 4 roda dan kursi. Eh ! Cuman 110 juta ! Gila ! Ayo beli !


Yang kenal saya lama akan inggat kasus saudara saya gadis yang umur hampir 40. Pengusaha sukses. Asset dia sekitar 10 milliar ke atas. TAPI, dia kagak tau sekali tentang mobil. Kalau di tanya what is ABS, EBD, jawabnya pasti " Apa itu ". Apalagi airbag. Kantong udara ? Gila ! Ngapain saya beli kantong untuk isi udara ! Kantong untuk shopping dan untuk nagih hutang piutang !


Habis ngak ada edukasi tentang mobil. Dan berapa orang sih baca forum ini, atau baca autobild / Top Gear ? Thats why Toyota, Honda, Suzuki, Daihatsu etc. dari dulu sudah ngerti. Mungkin mereka sadar, either pasar tau tapi ngak peduli, or malah mobil di pasang ABS, EBD, airbag, pembeli TIDAK TAU ADA Fasilitas itu di mobil ! Di suruh bayar extra mana mau ?


So di copotin, harga turun, dan sales membludak ! Itulah pasar mobil Indonesia. Juga sayangnya pajaknya agak besar, di USA dan China, mobil 160 juta sudah bisa mesin 1.8 dan full safety feature. Pasti pajak mereka ngak gitu besar.


So come to think of it, sayang sekali sih. Kapan yah pasar akan berobah dan nuntut lebih supaya ATPM berobah ? Toyota dan Honda etc sudah terlanjur main lama. Nissan akan segera ikut (meskipun untung yang Livina 1.8 masih lumayan). Who will change first ? Nanti Toyota, Honda, Nissan, Daihatsu, Suzuki akan jadi the BIG 5 of Indonesia dengan cara ini. Siapa yang berani berobah dulu dan risiko penjualan turun ?


Lingkaran setan memang. Pemerintah ngak ada aturan, konsumen tidak tau, atau ngak peduli. ATPM semua tentu saja mau jadi jagoan semua. Who will break the cycle first ?
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

hunter wrote:nah justru itu soal harga. kalo katanya avanza 1500 S itu justru lebih sepi peminat. pertanyaannya kenapa? berarti orang ga melihat ada kelebihan di 1500 S. kayak ABS, mungkin bagi banyak orang indonesia, itu ga terlalu penting. yg penting rem, mobil bisa berhenti aja...:)

nah apalagi livina yg 164jt. nurut gua sih, masih sensitif harga 150jt keatas. dampak psikologisnya bagi gua pribadi sih cukup besar. beda, misalkan harga 1.5 A/T HIGH SPEC itu dibawah atau at least 150jt. entah napa, kecenderungan otak, kalo diatas 150jt, itu kayak pembulatan keatas..jadi hampir nyentuh 200jt...hehehehe

dan maksud gua, kalo mau 164jt, yah sdh termasuk ABS, EBD n segala safety feature yg lainnya. bukannya justru nambah ABS, EBD menjadi 170-180jt. itu mah kemahalan deh.

nurut gua, livina 1.5 jangan dibanding ama inova.
This is my point darklord.. Despite of what we think.. Very large number of indonesian are price educated, not safety educated nor price/quality educated. Just price.

Logically, saat ini versi yang paling laris dikelas 1300cc dan 1500cc di avanza itu ada diantara 120-140juta. Dan ingat, segmen ini sebagian besar diisi oleh orang-orang yang berpikir bahwa nama besar toyota itu penting, karena ini mobil murah yang nantinya akan dijual lagi, untuk cari mobil yang lebih mewah nantinya. Kalau hanya berpikir masalah space, kenapa APV kalah total dari avanza? memang nanti akan ada beberapa yang pindah..tapi gak banyak..liat aja deh..

Tapi kalo ada yang pindah dari innova ke livina 1.8 mungkin banyak... dan menurut saya pasti kebanyakan yang emang lebih senang dengan mesin 1.8 karena mesin 2.0 terlalu boros, namun gak mau turun kelas ke avanza...

We shall see next month then... saya tetep pada pendirian saya bahwa versi 1.8 yang bergerak tanpa lawan lah yang akan sukses..
==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Well, tapi di pasar hatchback ada kasus beda juga.

Ini, kasus Jazz vs Yaris. Tau sendiri Yaris pegang nama besar Toyota, feature ngak kalah ama Jazz, malah dengan harga yang sama lebih bagus iya. Tapi kok akhirnya Jazz tetap menang, meskipun lebih tua usianya ?


My guess is, Jazz space lebih banyak. ruang bagasi dan ruang kepala baris 2 lebih baik banding Yaris. So space tetap penting juga.


Kalau APV, seperti saya bilang, kalau mesinnya di luar, ini mobil akan luar biasa penjualannya ! Sebab interior layoutnya mirip dengan kijang kapsul dulu. Cuman yaitu, dia weak spotnya mencolok banget, mesin di dalam cabin image ngak bagus di Indonesia. Dulu saya kirain peredam bagus bisa bantu, tapi akhirnya ngak kuat juga.


Juga APV mesinnya ngak gitu irit juga. So akhirnya orang balik ke Avanza, yang mesin luar dan harga paling mengiurkan, together with Xenia.


Tapi saya setuju, Livina mau ambil pasar Avanza / Xenia versi murah masih sulit, sebab beda harganya masih lumayan jauh. Apalagi di pasar 100-150 juta, beda 30-40 juta itu sangat signifikan di segment pasar ini.


But Innova dan Stream kayaknya kali ini benar bisa rasakan apa yang namanya SAINGGAN !
hunter
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 991
Joined: Mon May 08, 2006 7:32

Post by hunter »

Sithlord wrote:Tapi saya setuju, Livina mau ambil pasar Avanza / Xenia versi murah masih sulit, sebab beda harganya masih lumayan jauh. Apalagi di pasar 100-150 juta, beda 30-40 juta itu sangat signifikan di segment pasar ini.
Sayang juga ya... soalnya market share di kelas avanza xenia yg paling gede. innova aja cuman setengahnya avanza.

ada yg tau jumlah penjualan innova pertahun? dan avanza? soalnya livina kan berencana menjual 40rb pertahun taun 2008 kalo ga salah. mohon koreksi.

soal orang indonesia yg price educated not safety educated, nurut gua sih mungkin benar. tapi bagi gua yg sdh tahu soal safety (meskipun boleh dibilang masih awam), tetep agak berat untuk keluar duit lebih, katakan 10-20jt atau lebih, hanya untuk aspek safety. bukannya bodoh...well dlm sisi tertentu bisa dibilang gua bodoh. tp gimana ya...20jt itu bisa buat bayar yg lain2 yg lebih penting pd saat ini, misalnya anak mau masuk sekolah, untuk beli AC, kasur buat kamar anak (saat ini anak gua msh di kamar gua hehehe), untuk persiapan punya anak 1 lagi, untuk asuransi jiwa. dan banyak deh. dan gua yakin orang indonesia yg lain juga banyak kebutuhan lain yg lebih "mendesak". ini semua bukan krn mrk ga well educated, kalopun ga educated, dikasih tau sales juga sudah melek dalam sekejap, bahwa safety itu penting. tapi...yah incomenya itu ga cukup. beda kalo di luar negri yg sdh maju, mrk meskipun biaya hidupnya gede, tp income mrk juga sama tingginya, untuk bisa hidup lumayan "layak". contoh, gaji engineer misal standar $30rb/tahun, harga mobil murahnya aja cuman $10-15rb. nah di indonesia, gaji engineer standar berapa? 3-5jt/bln atau 36-60jt/tahun, harga xenia termurah aja sdh hampir 100jt. :roll:
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

Nice bro sitlord...beritanya oke banget..
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

Darklord... Dalam hal marketing, untuk jadi penguasa itu harus merupakan, the first, the best, atau the biggest.. atau 2 dari itu.. atau tiga2nya..

Secara korporat toyota sudah menjadi the biggest..makanya berkuasa..
Secara produk kenapa jazz bisa tetep ngalahin yaris kalo bicara dari sisi marketing ya justru karena dia the first.. hati2..ini bisa juga kejadian ama Livina yang justru mau menggulingkan Kijang yang sudah 33 tahun jadi the first.

Saya justru berbicara dari sisi dimana sebagian besar (bukan semua) orang indonesia memilih model dahulu lalu mencari yang harganya cocok.. Dalam kasus ini artinya small MPV atau small Niaga..

Sebetulnya gak semua orang price educated..tapi sebagian besar.. minjam istilah darklord di postingan sebelumnya.. ini lingkaran setan.. demi memenuhi target, ATPM malah downspec.. padahal kalo semua ATPM gak di downspec, mau gak mau orang beli mobil yang safe.. gak mau beli mobil yang safe? beli motor.. Harus ada yang mutus rantai ini.. gak mungkin mutus dari orang Indonesianya (mau educate berapa ratus juta orang?).. harus ATPM yang mutus.. Nah untuk kasus ini saya makanya menyayangkan sikap NMI yang menjual versi 1.5 bahkan tanpa ABS. Jujur aja.. mobil udah bisa masuk speed diatas 160 KPH buat saya pribadi WAJIB ada ABS+EBD..

Sekarang studi kasus.. kalau misalnya Livina 1.8 bisa makan pasar innova E dan G (bukan ngambil pasar orang2 yang fanatik ama kapsul 1.8), maka artinya orang Indonesia udah mulai memikirkan safety.. masih ada faktor price karena livina lebih murah.. Tapi no problem.. Cuman kalo innova masih jadi raja.. artinya justru malah membuktikan masyarakat kita itu brand oriented.. :D

Just my 2 cents..
==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
ifmarch
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 312
Joined: Mon Feb 05, 2007 8:55

Post by ifmarch »

Correct me if I wrong;

Orang Indonesia sebenarnya bukan gak well educated untuk urusan mobil, sebenarnya sudah banyak yang melek mengenai fitur safety apa itu ABS, EBD dll. Tapi semuanya kembali ke money yang berbicara, siapa sih yang gak mau beli mobil bagus, efisien, feature safety lengkap tapi harga MAHAL, let's say diatas 160jt - 200jt. Melihat brosurpun dengan harga tertera diatas 160jt udah gak mau/peduli meneliti apa spek didalamnya...wong moneynya gak cukup.

Bagaimanapun pembeli yang udah melek dengan apa itu feature safety, ABS, EBD & BA juga akan berpikir ulang, asumsinya seperti ini : jika ia berpikir untuk membeli mobil yang harganya udah diatas 160jt dan ia tahu akan banyak dapat feature yang lengkap tapi ia akan kembali berpikir bahwa untuk menambah 20 or 30jt pasti akan merogoh kocek mereka dalam-dalam mungkin jadi mereka akan memaksa untuk cicil.

Tapi mereka akan berpikir kembali bahwa mereka lebih baik ambil tipe yang lebih rendah, let's say mereka tidak mendapatkan feature macam-macam, toh ada AC untuk tdk kepanasan, toh kabin udah cukup lega, toh berapa sering sih mereka ngebut di tol yang memerlukan feature safety tersebut. Akhirnya mereka akan komitmen untuk membeli tipe feature rendah minim feature safety tapi dgn niat akan membawa mobil lebih santai sehingga terhindar dari kecelakaan. Akhirnya money talk again to decide it.

Back to Livina.

Memang penjualan Innova bisa setengahnya Avanza so sebenarnya pasar harga mobil 130-160jt bisa jadi 2x lipat pasar harga 160jt keatas. So gw pikir begitupun juga dengan Livina, seminim apapun feature yang diberikan oleh Livina 1.5L yang harganya dibawah 160jt, gw pikir akan menjadi pilihan pembeli juga, wong di segmen ini pembeli mobil yang udah tau feature macam-macam pun tapi money gak cukup tetap aja ambil yang 1.5L.

Sedangkan untuk untuk segmen diatas 160jt karena pasarnya emang setengah segmen 130-160jt maka penjualannya pun tetap aja setengahnya. So bisa jadi yang tetap lebih laku tetap saja tipe 1.5L yaitu segmen 130jt-160jt.

Case Avanza dan Innova terulang lagi. Inilah sebenarnya realita pasar Indonesia. Money must talk here.
User avatar
skullkid
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 556
Joined: Thu Feb 16, 2006 10:31

Post by skullkid »

mstinya soal safety kyaknya yg bisa ngomong cma pemerintah deh...

tetapkan regulasi...

beres kan? sama ky euro 2 dkk..

susah amat..
User avatar
skullkid
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 556
Joined: Thu Feb 16, 2006 10:31

Post by skullkid »

Sithlord wrote:
So come to think of it, sayang sekali sih. Kapan yah pasar akan berobah dan nuntut lebih supaya ATPM berobah ? Toyota dan Honda etc sudah terlanjur main lama. Nissan akan segera ikut (meskipun untung yang Livina 1.8 masih lumayan). Who will change first ? Nanti Toyota, Honda, Nissan, Daihatsu, Suzuki akan jadi the BIG 5 of Indonesia dengan cara ini. Siapa yang berani berobah dulu dan risiko penjualan turun ??
om sithlord, big 5 niaga bukannya Toyota, Mitsubishi, Suzuki, Honda, dan DAihatsu / nissan yh?
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

Mitsubishi masuk 5 besar karena kendaraan komersial bung skullkid... kalo kendaraan penumpang masih kalah
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
User avatar
uch
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1746
Joined: Tue May 30, 2006 7:02

Post by uch »

skullkid wrote:mstinya soal safety kyaknya yg bisa ngomong cma pemerintah deh...

tetapkan regulasi...

beres kan? sama ky euro 2 dkk..

susah amat..
Masalahnya, susah membedakan Penguasa dan Pengusaha. Cuma beda satu huruf ... :D Jadi jgn terlalu berharap regulasi yg "merugikan" salah satu nya akan keluar dgn mulus ....
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Well said my friends ! Memang orang yang main di sini pada serius ama mobil yah ? Hobby berat !


Bung Hunter, saya juga ngerti. Malah kali ini saya lebih parah iya. Sangat mungkin ngak jadi beli, di tunda sampai kapan I don't know. Jadi stuck ama Stream tua ku entah kapan ....


Kalau sudah gitu, ya mau ngak mau get back to the drawing board. Artinya OK, andai kata budgetnya say 140-150 juta. Lihat seluruh line-up ATPM yang jual mobil tipe yang anda ingginkan. So di class ini (mobil baru), tinggal Livina 1.5, Honda Jazz, Toyota Yaris, Avanza S, Chevy Aveo, Hyundai Accent / Getz, Panther LM/LV, Kia Pride, Suzuki Aerio / SX4 / Swift, who else saya lewatkan ?


Tapi OK lah. Toh sudah terjadi. Now lets say, antara mobil yang SAMA SAMA ngak ada ABS / airbagnya. What qualities yang masih kita incar supaya mengurangi risiko ? Kalau for me, ya seat belt harus ada (untung ATPM ngak gila sampai yang ini saja hilang, dan pemerintah akhirnya paksa kita pakai seatbelt, gila inggat dulu kita semua ngak pakai seatbelt edan juga kita semua yah !)


Dan mobil makin stabil di tol, risiko mobil lose control / terbalik lebih menurun. Thats why jika mobil yang sesuai budget dan di lirik ngak ada airbag, ABS, etc. Kalau bisa sih cari yang larinya mantap dan stabil di high speed. Kalau sudah ngak ada ABS, ngak ada airbag, lari di tol 130 km/jam saja stirnya mulai goyang, mulai limbung, mulai gugup, wah ! Risikonya lebih besar ! Apalagi kalau di lewatkan bis / truck besar bodinya langsung oleng, seram !


But lets pray that NMI akhirnya last minute dengarkan saya, dan keluarkan versi 1.5 with ABS, EBD. Mereka saya dengar masih ada 2 versi yang jarang orang tau. Itu akan mereka release saat launching. Wonder what those 2 are ?


bung Hunter, jangan putus asa dulu. Tunggu sudah launching. Who knows akhirnya ada surprise ?
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Bung Datsu,

Satu point saya beda pendapat dengan anda.

In my opinion, the winner is usually either the BEST, atau the BEST VALUE, bukan yang pertama keluar. Assuming brand imagenya ngak beda jauh.


Berapa antara U guys yang punya istri nikahi pacar pertama ?


Jika tahun ini ada obat kanker harga 1 juta sebutir, trus tahun ke 3 ada lagi yang sebutir cuman 650,000 per butir dan effect sampingnya lebih sedikit, mana yang anda lirik ?


Trust me. Kecuali pabrik yang keluar obat itu merek Sithlord dan bukan Pfizer / Merck, pasti gagal ! Atau butuh 10 tahun lebih baru mulai bergerak.


Nissan meskipun telat, tapi ini merek bukan pemain baru di dunia mobil. People know them actually well. Thats why saat X-Trail pertama kali keluar, lebih telat banding CRV, langsung bisa ganggu CRV. Padahal di Indo, merek Honda lebih familiar banding Nissan sebelum X-Trail lahir.


Its the product design / packaging / harga combination yang akan tentukan nasip masing masing nanti. We are talking about Nissan vs Toyota vs Honda here. Not Sithlord or Mitsuoka vs these guys.
ifmarch
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 312
Joined: Mon Feb 05, 2007 8:55

Post by ifmarch »

Sithlord wrote:
But lets pray that NMI akhirnya last minute dengarkan saya, dan keluarkan versi 1.5 with ABS, EBD. Mereka saya dengar masih ada 2 versi yang jarang orang tau. Itu akan mereka release saat launching. Wonder what those 2 are ?


bung Hunter, jangan putus asa dulu. Tunggu sudah launching. Who knows akhirnya ada surprise ?
Bung Sith, 2 pernyataan di atas apa issue yang bersumber pada agent intellegent yang terpercaya, atau hanya harapan dari konsumen ?

Mohon kalau ada bocoran di sharing.
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Bung Ifmarch,

Pertama, anda lupa saya ada CIA agent ? Cuman namanya juga spy. Kadang laporan spy bisa salah juga, atau jika spy saya jadi double agent ? Haha !


Tapi berita 2 variant lagi yang masih tersembunyi itu benar. Cuman I really have no idea what they are. Anyway, harga yang di keluarkan bung Hanzz itu juga jangan di hanggap terlalu mutlak dulu. Bukan saya ngak percaya, tapi namanya juga bisnis. Sering kadang last minute ada perubahan mendadak. Iya gak ?


So my advise, keep our hands crossed, tunggu saat resmi keluar, lari ke dealer Nissan terdekat, baru lihat price list resmi. Who knows ada orang NMI yang baca forum ini, dan dengarkan cita cita, keluhan kita dan make some changes ?


Sebenernya jika Stream itu kejual, saya sama dengan anda persis. Saya mimpinya dapat Livina 1.5 matik dengan ABS, EBD dengan harga 150+ juta. Maximum 160+ juta. No more. Tapi pikir pikir, patokan ama Jazz juga ya susahlah. Jazz matik 1.5 VTEC ABS + airbags saja sudah 170 juta, dan Jazz matik standard VTEC juga 164 juta.


Jadi jika ambil Jazz sebagai patokan, Livina 1.5 A/T highspec harganya sama dengan Jazz matik Standard VTEC sudah wajar juga sih. Sudah same price, dapat more body and space.


Sorry. saya lupa lagi. Anda interestnya matik atau manual ?
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

Hmm.. kriteria yang saya buat itu bukan saya yang bikin lho Darklord..tapi dosen kuliah manajemen di ITB.. ah OOT..

Yang penting gini.. itu kan ada 3 jenis, the first, the best, the biggest.. Tiap jenis produk masing-masing punya karakternya.. jadi gak bisa pake analogi.. Dan untuk mobil murah di Indonesia.. menurut saya itu kombinasi antara the first dan the biggest.. Lihat yaris sebetulnya (sebelum keluar jazz dengan feature safe lengkap) adalah the best dulunya.. tetep aja gak bisa ngalahin jazz..

Nah untuk mobil mahal di Indo laen lagi.. itu kombinasi antara the best dan the biggest.. lihat bagaimana waktu camry lama dulu teana dan accord bersaing karena satunya best satunya one of the biggest.. terus keluar camry baru yang jadi the best dan still the biggest lalu makan pasar2 accord dan teana?

Soal safety... ya semua orang sebetulnya udah pada well educated... sayang duit berbicara.. jangan bilang di Indo.. di seluruh negara gitu.. masalahnya cuman di ATPM nya.. kalo ATPMnya menyediakan versi minim ya yang salah sebetulnya ATPM..bukan buyer.. Kalo gak disediain versi minim kan emangnya buyer punya pilihan laen...
==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
hunter
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 991
Joined: Mon May 08, 2006 7:32

Post by hunter »

kalo ngomong versi minim. itu kayaknya itu cuman akal2an spy kesannya harga mobilnya dengan harga minimum [cencored] itu sdh dapet. padahal kenyataannya, isinya apa dulu??? toh kebanyakan orang pd akhirnya enggan beli yg versi minim. krn bener2 minim, kayak orang cuman pake celana renang/bikini doank...kekeke contohnya terios yg minimum itu.. ga ada AC (CMIIW), siapa yg mau....:)

tapi soal harga minim lagi. sebetulnya itu berpengaruh juga keknya..entah dalam hal image atau apa. soalnya dulu waktu xenia pertama kali keluar, dia dpt image mobil murah dan terjangkau dibawah 100jt. emang bener. tapi ga bertahan lama, krn harga2 pd naik..dan ga lama, sdh nempel 100jt atau lebih dikit. so, kenapa NMI ga teken profit dulu..paksa 1.5L dibawah atau at least 150jt. toh taun depan tinggal dinaikin kayak xenia dkk dulu...huehehehehe
User avatar
gozila
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 333
Joined: Wed Mar 23, 2005 6:16

Post by gozila »

bro sith..

i'm not a joker, karena lagitu saya terlalu got carried away jadi tulisan saya agak rancu sepertinya. allow me to correct my sentence. this teana isn't really mine. it belongs to my dad actually.

saya sebenernya mao banget pake yang 1,8. limited if possible, instead of the rest. I mean why all the fuss if I can buy the best one right? tapi mao gimana? angan hanya tinggal angan saja. why? cos i'm planing to buy my OWN car if you get what i mean. so with a very limited budget, well..... what can I say, going for the 1,8 luxury? don't think I can do that.

so i'll just stick to the 1,5 high spec and always cross my fingers for some very late changes (even though i personnaly think that it's just a little impossible) like you said before (and please be the SAFETY feature)
User avatar
skullkid
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 556
Joined: Thu Feb 16, 2006 10:31

Post by skullkid »

WP wrote:Mitsubishi masuk 5 besar karena kendaraan komersial bung skullkid... kalo kendaraan penumpang masih kalah
ember...tapi kan kalo kendaraan niaga, kendaraan komersial juga termasuk..heuheue
User avatar
skullkid
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 556
Joined: Thu Feb 16, 2006 10:31

Post by skullkid »

saya cma mau nannya,katanya nissan akan ngeluarin sekitar 6 tipe yah, untuk livina ini?

dan ada yang 6 speed manual?

di sini nissan membuat terobosan yg mungkin membuat orang tertarik, tetapi juga mungkin membuat pemakai mobil konvensional (bukan car enthusiast) menjadi bingung..

saya bingung, knapa mereka gak buat 2000 cc aja buat livina, ky kijang gitu..yg gampang2 aja deh..

orang biasa juga liat mobil 1800 sama 2000 cc, kmungkinan besar dy blg, yg 2000 cc lebih kenceng, they wouldnt care about the horsepower, torque blablabla..
ifmarch
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 312
Joined: Mon Feb 05, 2007 8:55

Post by ifmarch »

Sithlord wrote: Sebenernya jika Stream itu kejual, saya sama dengan anda persis. Saya mimpinya dapat Livina 1.5 matik dengan ABS, EBD dengan harga 150+ juta. Maximum 160+ juta. No more. Tapi pikir pikir, patokan ama Jazz juga ya susahlah. Jazz matik 1.5 VTEC ABS + airbags saja sudah 170 juta, dan Jazz matik standard VTEC juga 164 juta.

Saat itu, gorry. saya lupa lagi. Anda interestnya matik atau manual ?
Bung Sith,

If I can dream, saat bulan April where Nissan launch Livina di Indo, saat gw pergi ke mall dan saat itu lagi launch besar-besaran Livina dengan tema "enjoy your vacation all day". Pulang kerumahpun buka saluran tv disemua slot iklan ada iklan livina.

Saat gw liat brosur Livina, tipenya udah jadi 9 line out not 7 line out, dengan tambahan tipe yang ditawarkan adalah luxury 1.5L M/T & luxury 1.5L A/T with include feature ABS & EBD. Life is so beutiful.

That time, gw berpikir ini waktu yang tepat untuk beli mobil baru, so gw berpikir bahwa let's say my budget just 150 - 170jt, gw gak terlalu mementingkan kecepatan karena seberapa sering sih gw mau kebut-kebutan di tol, 100-110km/jam is enough. I don't want driving a car to bring me to the grave.

Gw lebih mementingkan kelegaan kabin yang bisa bawa belanjaan setiap gw & keluarga pergi ke pasar/supermarket dengan me, my wife & 2 my child yang bisa tidur-tiduran di bangku baris ke-2 & baris ke-3.

Irit bbm is more important than speed, buat apa bagi gw beli mobil full speed cc gede tapi bikin kantong gw bolong. 1 minggu bisa menghemat 50rb dari bbm is enough.

It doesn't matter for me, apakah 1.5L M/T or 1.5L A/T, tapi kalau beda 300cc dari 1.5L ke 1.8L itu baru menjadi masalah bg gw karena udah pasti bbm lebih boros. And 1 thing, jika feature safety juga gak ada itu juga menjadi masalah bagi gw.

Hope, my dream come true.
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

Kalo beda 1800cc dan 1500cc ga jauh soal safety, misal 1.5 Luxury juga ada airbag...pasti keinginan bung ifmarch terpenuhi kan?
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
User avatar
uch
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1746
Joined: Tue May 30, 2006 7:02

Post by uch »

Livina belum resmi launching, udah ada yg nulis di media " The dream car of Audio Tuner has arrived ". Katenye body mobil ini paling memenuhi harapan audio tuner.

Hebat desainer Livina... :e-clap:

Tapi harga nya bisa turun nggak.... ooppsss..
Last edited by uch on Thu Mar 08, 2007 4:53, edited 1 time in total.
User avatar
skullkid
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 556
Joined: Thu Feb 16, 2006 10:31

Post by skullkid »

uch wrote:Livina belum resmi launching, udah ada yg nulis di media " The dream car of Audio Tuner is arrival ". Katenye body mobil ini paling memenuhi harapan audio tuner.

Hebat desainer Livina... :e-clap:

Tapi harga nya bisa turun nggak.... ooppsss..
mungkin gak sengaja kali bro..hehehe..

ooopppsssss..... tpi bentuk livina ok lah...cma kog gak bkin meisn 2000cc aja gitu yahh...heuheue