Review: Mitsubishi Pajero Sport Exceed 4x2 2.5 AT

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
zweifellos
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2647
Joined: Sun Jul 19, 2009 13:23

Re: Review: Mitsubishi Pajero Sport Exceed 4x2 2.5 AT

Post by zweifellos »

Di Jakarta dah ada yang pernah liat PS 4x4? Ada tulisan sebagai penanda gitu ga sih di body mobil buat nandain itu 4x2 atau 4x4? Atau ada penanda jenis lainnya?
No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
mandala1
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 7559
Joined: Tue Feb 17, 2009 4:44

Re: Review: Mitsubishi Pajero Sport Exceed 4x2 2.5 AT

Post by mandala1 »

Om zwei, kalo ga salah cara paling gampang nge-bedain nya liat handel pintu luarnya aja om, kalo chrome 4x2 kalo hitam 4x4 *cmiiw
User avatar
maskopat
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 14444
Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
Location: in your heart

Re: Review: Mitsubishi Pajero Sport Exceed 4x2 2.5 AT

Post by maskopat »

mandala1 wrote:Om zwei, kalo ga salah cara paling gampang nge-bedain nya liat handel pintu luarnya aja om, kalo chrome 4x2 kalo hitam 4x4 *cmiiw
kalo yang AT atau yang exceed, secara fisik di body gak kelihatan.. harus ngolong baru ketahuan...
kalo yang MT vs AT emang beda di handle pintu... kalo gak, harus lihat console tengahnya.. apakah ada tuas 4WD nya atau gak... kalo ada berarti???? :big_weee:
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
FortunerMan

Re: Review: Mitsubishi Pajero Sport Exceed 4x2 2.5 AT

Post by FortunerMan »

cuple wrote:Fortuner: Lumayan lega tp ane lgs ilfil pas tau tmpt duduknya ga bisa dilipet flat.. musti gantung2 model mobil jadul..
Memang rada jadul, tapi memang begini maunya atoyot di ladder frame SUV nya...dr LC 200 p sampe 4Runner pun begini...
mandala1
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 7559
Joined: Tue Feb 17, 2009 4:44

Re: Review: Mitsubishi Pajero Sport Exceed 4x2 2.5 AT

Post by mandala1 »

^^om FM, kayaknya di Lexus nya juga model lipetnya begini juga deh.... :e-whistle:
FortunerMan

Re: Review: Mitsubishi Pajero Sport Exceed 4x2 2.5 AT

Post by FortunerMan »

Iya, di LX dab GX (alias Landcruiser juga)...same2
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21

Re: Review: Mitsubishi Pajero Sport Exceed 4x2 2.5 AT

Post by Risol1 »

cuman bedanya kalo di lexus (LX) baru, lipet kursinya udah elektrik :mrgreen:
User avatar
cuple
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 221
Joined: Sat Jun 20, 2009 7:48

Re: Review: Mitsubishi Pajero Sport Exceed 4x2 2.5 AT

Post by cuple »

hmmmm..knapa toyota mempertahankan 'kursi lipet gantung'nya ya? Padahal kalau dari segi kepraktisan dan fungsi kursi lipet flat jelas jauh lebih practical, krn lbih banyak barang yg bisa masuk. It's easy on the eyes too, lebih legaa dan rapih... Segitu keras kepalanya kah para designer toyota sehingga ga mau beradaptasi dgn trend design yg lebih baik, atau memang ada alasan lain?
irwan80
Visitor
Visitor
Posts: 5
Joined: Thu Jul 30, 2009 8:58

Re: Review: Mitsubishi Pajero Sport Exceed 4x2 2.5 AT

Post by irwan80 »

The Watcher wrote:Berikut ini adalah hasil review setelah memakai PS sejauh kurang lebih 700 km (delivery pertengahan Agustus 2009).

Eksterior

Dari luar, mobil ini memberi kesan keren, gagah, maskulin, tangguh dan luxurious. Karena model baru, masih kelihatan fresh dan beda dari mobil lain – sehingga di jalan masih sering dilirik orang.

Dimensinya agak mirip dengan Fortuner. Panjangnya sama, hanya saja Fortuner sedikit lebih tinggi dan lebih lebar. Everest lebih panjang, tapi sedikit kurang lebar dan lebih pendek. Mengingat mobil yang kelihatan besar, sempat ada kekhawatiran membawa mobil ini di kompleks perumahan saya, yang jalannya sempit dan banyak belokan. Namun ternyata tidak terlalu susah dibawa belok (sehari-hari bawa GL, perbedaanya tidak terlalu mencolok).

Bagian belakang, merupakan bagian yang paling menarik dari PS dengan disain lampu yang elegan. Sementara bagian depan bisa diperdebatkan. Saya perkirakan, kalau ada model face-lift, grill depan akan segera diganti.

Spion berukuran besar dengan chrome cover dan berbentuk agak travezium sehingga cukup memudahkan untuk parkir mundur. Side-step sudah standard, sehingga memudahkan naik mobil jangkung ini.

Dengan ukuran ban 265/65 R17, masih tersedia ruang untuk ganti velg yang lebih besar. Velg dengan jari-2 banyak juga mungkin akan diganti begitu facelift.

Interior


Secara keseluruhan, bagian interior juga cukup menarik namun kurang neat serta kombinasi warnanya agak tabrakan. Kelengkapannya lumayan bagus, banyak goodies.

Dashboard: kelihatan modern dan fungsional namun kelihatan rame. Lis kayu memberi kesan lux. Ada MID – lumayan berguna untuk mengetahui konsumsi BBM, altimeter dan kompas (walau kurang begitu akurat) serta informasi & kontrol audio. Namun kualitas display serta warna backgroundnya yang biru berkesan murahan. HU single din dengan kontrol audio di stir. Belum banyak saya eksplorasi dalam hal audio, namun kualitas suaranya not bad (ad 6 speakers termasuk tweeter di pilar A). Tambah subwoofer kayaknya perlu.

Stir: untuk saya ukurannya pas. Stir bisa diatur naik-turunkan, namun tidak bisa maju-mundur. Stir agak berat untuk belok, namun mantap.

Kursi: model ini sudah berbalut kulit (model GLX 4x4 MT jok berbahan fabric). Cukup praktis, jok bisa dilipat rata. Untuk jok pengemudi, pengaturan masih manual dan kurang lengkap. Hanya saja jok belakang agak sempit. Namun bagi saya tidak terlalu masalah, karena jarang digunakan; kalau tidak untuk anak-2 atau pembantu ya dilipat untuk memperluas bagasi.

Lain-lain:
• Naik turun kaca tidak bisa one touch ¬– quite annoying untuk mobil seharga ini.
• Peredaman noise & vibration sudah bagus. Saya sempat mengira klaksonnya perlu diganti karena suaranya kecil, eh ternyata dari luar kedengarannya kencang juga.

Driving exeprience
:
Mobil ini sangat enak dibawa. Perjalanan jauh cukup menyenangkan dan tidak terasa melelahkan.

Di Balik Kemudi: dengan posisi duduk tinggi, pertama-tama gak canggung. Tapi lama kelamaan membuat confident bertambah. Mesin diesel dengan tenaga max 136ps @3500 rpm dan torsi max 32 kgm @2000rpm cukup responsif. Karakter suara mesin diesel masih terasa berbeda dari mesin bensin. Pada rpm < 1000, suara cukup halus. Suara mulai kedengaran di kecepatan rendah pada rpm 1000-2000. Pada kecepatan tinggi dengan rpm sekitar 2000, suara mesin cukup halus.

Mobil ini enak untuk dibawa gaya mengemudi econo-driving, dengan menginjak pedal gas pelan-pelan torsi tersedia melimpah. Perpindahan gigi matic sangat halus, hampir tidak terasa ada hentakan sehingga bawa mobil ini cukup enteng. Pengeraman juga cukup bagus dan halus, sentakan tidak terasa. Alhasil, untuk pengendaraan dalam kota dengan kondisi stop & go, pengendaraan cukup smooth. Untuk jalan menanjak mobil ini cukup oke, hanya perlu sedikit usaha agar rpm mencapai 2000 dan tanjakan bisa dilalui tanpa susah payah. Menyalip kendaraan lain pun tidak ada masalah. Namun kalau dibawa agresif, kurang cocok. Saya coba kick-down, agak lambat responsnya.

Suspensi tidak bisa dikatakan lembut. Tapi cukup nyaman melintasi jalan jelek atau polisi tidur (tidak membuat sakit pinggang). Hal ini mungkin karena kombinasi profil ban tebal, per keong di belakang serta jarak sumbu roda yang panjang (2.8 m). Stabilitas juga cukup baik, setidaknya dibawa s/d 120 kpj (belum dicoba lebih kencang). Malah saya gak sadar kalau sudah bawa 120 kpj, dikira masih 100 kpj. Untuk manuver belok belum saya coba.


BBM: dengan kapasitas tangki 70L, mobil ini siap diajak perjalanan jauh tanpa sering-sering mampir ke SPBU. Apalagi, BBM cukup solar biasa. Selama ini saya biasa isi biosolar. Dibawa di tol dengan kecepatan 80-120kpj, MID mencatat konsumsi BBM 1L:12-13KM. Kalau dibawa konstan mungkin bisa lebih baik lagi. Di dalam kota, konsumsi BBM sekitar 1:8-9 (harap dicatat, mesin sering menyala dalam keadaan diam, nunggu di mobil sambil ngadem AC). Rute kombinasi tercata sekitar 1:9-11.

Lain-lain:
- Mentang-mentang high demand, gimmick nya dikit. Jangan harap diskon pula.
- Warranty cuma 2 th / 50.000km
- Servis gratis 1.000 km dan 5.000 km saja

Verdict: worth buying for

Mantap bro reviewnya...
irwan80
Visitor
Visitor
Posts: 5
Joined: Thu Jul 30, 2009 8:58

Re: Review: Mitsubishi Pajero Sport Exceed 4x2 2.5 AT

Post by irwan80 »

Kok dijakarta PS masih jarang saya liat ya, padahal uda dari bulan Juni di launching..
Tapi malahan lebih sering liat Honda Freed di jalan..hehehe
GTR
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5168
Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26

Re: Review: Mitsubishi Pajero Sport Exceed 4x2 2.5 AT

Post by GTR »

cuple wrote:hmmmm..knapa toyota mempertahankan 'kursi lipet gantung'nya ya? Padahal kalau dari segi kepraktisan dan fungsi kursi lipet flat jelas jauh lebih practical, krn lbih banyak barang yg bisa masuk. It's easy on the eyes too, lebih legaa dan rapih... Segitu keras kepalanya kah para designer toyota sehingga ga mau beradaptasi dgn trend design yg lebih baik, atau memang ada alasan lain?
Kursi row-3 mobil bisa model "terpendam" ke bawah:
kalo masih ada ruang di bawah lantai body. jadi bisa design buat cetak lekukan2 baru kalo mau, karena ini cost lagi sih karena harus match dengan ukuran kursi & ergonomi letak & posisi duduk.
Bagian belakang kursi pun harus dilapis lagi dgn material keras.

buat mobil body on frame, ini tidak bisa.
User avatar
maskopat
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 14444
Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
Location: in your heart

Re: Review: Mitsubishi Pajero Sport Exceed 4x2 2.5 AT

Post by maskopat »

GTR wrote:
cuple wrote:hmmmm..knapa toyota mempertahankan 'kursi lipet gantung'nya ya? Padahal kalau dari segi kepraktisan dan fungsi kursi lipet flat jelas jauh lebih practical, krn lbih banyak barang yg bisa masuk. It's easy on the eyes too, lebih legaa dan rapih... Segitu keras kepalanya kah para designer toyota sehingga ga mau beradaptasi dgn trend design yg lebih baik, atau memang ada alasan lain?
Kursi row-3 mobil bisa model "terpendam" ke bawah:
kalo masih ada ruang di bawah lantai body. jadi bisa design buat cetak lekukan2 baru kalo mau, karena ini cost lagi sih karena harus match dengan ukuran kursi & ergonomi letak & posisi duduk.
Bagian belakang kursi pun harus dilapis lagi dgn material keras.

buat mobil body on frame, ini tidak bisa.
body on frame itu maksudnya ladder frame? PS bisa dilipet rata dengan lantai.. ban serep juga ditaruh di bawah belakang.. tapi masuk2 aja ngelipet kursi.. :frm_tumbright: :frm_tumbright:
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
FortunerMan

Re: Review: Mitsubishi Pajero Sport Exceed 4x2 2.5 AT

Post by FortunerMan »

Risol1 wrote:cuman bedanya kalo di lexus (LX) baru, lipet kursinya udah elektrik :mrgreen:
Emang enak jd org kaya :D
GTR
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5168
Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26

Re: Review: Mitsubishi Pajero Sport Exceed 4x2 2.5 AT

Post by GTR »

maskopat wrote:
GTR wrote:
cuple wrote:hmmmm..knapa toyota mempertahankan 'kursi lipet gantung'nya ya? Padahal kalau dari segi kepraktisan dan fungsi kursi lipet flat jelas jauh lebih practical, krn lbih banyak barang yg bisa masuk. It's easy on the eyes too, lebih legaa dan rapih... Segitu keras kepalanya kah para designer toyota sehingga ga mau beradaptasi dgn trend design yg lebih baik, atau memang ada alasan lain?
Kursi row-3 mobil bisa model "terpendam" ke bawah:
kalo masih ada ruang di bawah lantai body. jadi bisa design buat cetak lekukan2 baru kalo mau, karena ini cost lagi sih karena harus match dengan ukuran kursi & ergonomi letak & posisi duduk.
Bagian belakang kursi pun harus dilapis lagi dgn material keras.

buat mobil body on frame, ini tidak bisa.
body on frame itu maksudnya ladder frame? PS bisa dilipet rata dengan lantai.. ban serep juga ditaruh di bawah belakang.. tapi masuk2 aja ngelipet kursi.. :frm_tumbright: :frm_tumbright:
iya bener juga yg PS...
bisa ketemu antara faktor bentuk-besar-letak kursi, dan ruang simpan kursi dgn ruang ladder frame.
cuma aja ga bisa serendah yg monokok...
User avatar
Hansen
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 16497
Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24

Re: Review: Mitsubishi Pajero Sport Exceed 4x2 2.5 AT

Post by Hansen »

GTR wrote:
maskopat wrote:
GTR wrote:
Kursi row-3 mobil bisa model "terpendam" ke bawah:
kalo masih ada ruang di bawah lantai body. jadi bisa design buat cetak lekukan2 baru kalo mau, karena ini cost lagi sih karena harus match dengan ukuran kursi & ergonomi letak & posisi duduk.
Bagian belakang kursi pun harus dilapis lagi dgn material keras.

buat mobil body on frame, ini tidak bisa.
body on frame itu maksudnya ladder frame? PS bisa dilipet rata dengan lantai.. ban serep juga ditaruh di bawah belakang.. tapi masuk2 aja ngelipet kursi.. :frm_tumbright: :frm_tumbright:
iya bener juga yg PS...
bisa ketemu antara faktor bentuk-besar-letak kursi, dan ruang simpan kursi dgn ruang ladder frame.
cuma aja ga bisa serendah yg monokok...
Tapi salut juga sih ama desainer/perancang PS karena tetep memperhatikan detail2 seperti pelipatan kursi baris ketiga yg bisa dilipat rata dengan lantai...:frm_tumbright:
Image
User avatar
zweifellos
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2647
Joined: Sun Jul 19, 2009 13:23

Re: Review: Mitsubishi Pajero Sport Exceed 4x2 2.5 AT

Post by zweifellos »

Hansen wrote:Tapi salut juga sih ama desainer/perancang PS karena tetep memperhatikan detail2 seperti pelipatan kursi baris ketiga yg bisa dilipat rata dengan lantai...:frm_tumbright:
ga tau ya apa sama dengan versi pajero tuh bangku yang bisa dilipat di PS tapi pas saya tahu (baca) dari situs new pajero bahwa itu bangku 2 dan 3 bisa dilipat sampai datar dan bisa dijadiin tempat tidur, saya salut juga. menurut saya ini berguna bgt kalo sering keluar kota jarak jauh (ataupun pulang kampung), buat rehat sebentar bahkan buat tidur biasa ketika di kampung susah nyari ruang buat tidur. :mrgreen:

tapi yang paling ok menurut saya kalo sampe dilengkapi sabuk pengaman dan serta ada pelindung samping kanan dan kiri, jadi penumpang bisa tidur pas perjalanan jauh. wah enaknya. ga perlu alasnya empuk2 bgt, yang penting badan dan kaki ga capek (efek perjalanan jauh). :mrgreen:

ps : teringat dulu pas rutin pulang kampung tiap lebaran lebih memilih opsi jadi sopir ATAU tidur di bangku belakang kijang (versi sebelum kapsul) yang bangku hadap2annya dilipet trus ditumpukin barang2 trus tinggal tiduran di atas barang2 tsb. sedaap! :mrgreen:
No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
User avatar
maskopat
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 14444
Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
Location: in your heart

Re: Review: Mitsubishi Pajero Sport Exceed 4x2 2.5 AT

Post by maskopat »

zweifellos wrote: ps : teringat dulu pas rutin pulang kampung tiap lebaran lebih memilih opsi jadi sopir ATAU tidur di bangku belakang kijang (versi sebelum kapsul) yang bangku hadap2annya dilipet trus ditumpukin barang2 trus tinggal tiduran di atas barang2 tsb. sedaap! :mrgreen:
weits, sama nih om.. ane juga biasanya di bagian belakang dijadiin tempat tidur.. tinggal diratain dengan barang, trus dialas selimut tebel atau busa.. dilengkapi juga dengan bantal dan guling.. tidur deh... biasanya bagian ini jadi tempat tidur supir.. :frm_tumbright: :frm_tumbright:
tapi kalo supirnya ngebut, ane bakal teriak... :mrgreen: :mrgreen:
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
User avatar
Hansen
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 16497
Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24

Re: Review: Mitsubishi Pajero Sport Exceed 4x2 2.5 AT

Post by Hansen »

Pada kemana nih yg pake PS? :big_slap:
Image
User avatar
cuple
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 221
Joined: Sat Jun 20, 2009 7:48

Re: Review: Mitsubishi Pajero Sport Exceed 4x2 2.5 AT

Post by cuple »

Threadnya ada 2 (satu lg yg: ps siap mengamuk) ni om.. jd binun kali pengguna PS mo ngumpul dimana.. :roll: heheheh
siinoi
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 86
Joined: Wed Oct 15, 2008 9:26

Re: Review: Mitsubishi Pajero Sport Exceed 4x2 2.5 AT

Post by siinoi »

cuple wrote:hmmmm..knapa toyota mempertahankan 'kursi lipet gantung'nya ya? Padahal kalau dari segi kepraktisan dan fungsi kursi lipet flat jelas jauh lebih practical, krn lbih banyak barang yg bisa masuk. It's easy on the eyes too, lebih legaa dan rapih... Segitu keras kepalanya kah para designer toyota sehingga ga mau beradaptasi dgn trend design yg lebih baik, atau memang ada alasan lain?
tapi kursi lipat gantungnya kalo dibanding sama PS akan lebih empuk juga ga si buat duduk? kaya lebih tebel...apa perasaan gw aja yah?
siinoi
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 86
Joined: Wed Oct 15, 2008 9:26

Re: Review: Mitsubishi Pajero Sport Exceed 4x2 2.5 AT

Post by siinoi »

@ TS : mau nanya untuk A/C yang cuma ada dibaris 1 dan 3 saja apakah ngaruh jadi aga panas ga di dalam? karena sementara ini gw kan pake Innova 2.0 V, jadi aga takut kalau tukar ke PS jadi panas...apakah A/C dibaris ketiga membantu mendinginkan kabin? Trus gw baru baca mobilmotor tentang review PS - Forty - Everest katanya jok baris 2 PS aga gantung, bisa tolong konfirmasi tentang ini ga? Makasih ya :)
User avatar
Hansen
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 16497
Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24

Re: Review: Mitsubishi Pajero Sport Exceed 4x2 2.5 AT

Post by Hansen »

siinoi wrote:@ TS : mau nanya untuk A/C yang cuma ada dibaris 1 dan 3 saja apakah ngaruh jadi aga panas ga di dalam? karena sementara ini gw kan pake Innova 2.0 V, jadi aga takut kalau tukar ke PS jadi panas...apakah A/C dibaris ketiga membantu mendinginkan kabin? Trus gw baru baca mobilmotor tentang review PS - Forty - Everest katanya jok baris 2 PS aga gantung, bisa tolong konfirmasi tentang ini ga? Makasih ya :)
Seperti yg sudah saya jawab di thread sebelah...

Kalo gw sih baris ketiganya ga pernah diisi oleh penumpang, jadi gw aktifin ajah double blower baris ketiga...paling ideal di posisi angka 2...ternyata sangat efektif kok untuk menyejukkan baris kedua... :mrgreen:

Mengenai kursi baris kedua itu bukan menggantung kok, tapi memang posisi duduknya agak tinggi...
Image
iwang
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1727
Joined: Sun Jun 15, 2008 8:41

Re: Review: Mitsubishi Pajero Sport Exceed 4x2 2.5 AT

Post by iwang »

pajero sport ini kok mirip2 mitsubishi challenger yak?
User avatar
€lj€p€
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2610
Joined: Sat Apr 14, 2007 15:01
Location: Kemanggisan, Jakarta Barat

Re: Review: Mitsubishi Pajero Sport Exceed 4x2 2.5 AT

Post by €lj€p€ »

iwang wrote:pajero sport ini kok mirip2 mitsubishi challenger yak?
hanya perbedaan nama di negara-2 tertentu. Jadi ada yang menggunakan Pajero Sport ada Challenger, ada Montero Sport..
Dari Solo ke Oslo
Image
iwang
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1727
Joined: Sun Jun 15, 2008 8:41

Re: Review: Mitsubishi Pajero Sport Exceed 4x2 2.5 AT

Post by iwang »

challenger yang psawat yang mledak setelah diluncurkan bukan yah..? di cape caneperal? inget banget waktu itu baca di majalah Jakarta Jakarta :D :D banyak poto potona