Nissan Teana mengincar pasar

Segala mobil tipe sedan (Baleno, Accord, Corrola, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Szli wrote:Pikir benar, van di harga 250 jutaan c24 itu sendirian. Tidak ada saingan.
Akhirnya Anda menyadari apa yang selama ini aku katakan, ya, bung Szli. Nah, karena tidak ada saingan langsung (dari ATPM), maka penjualan Serena bisa sebagus sekarang. Saingannya hanya Noah/Voxy, yang harganya 300 jutaan.
Szli wrote:Untuk teman yang banyak ngotot Innova 2.0 beda kelas ama c24, dan tidak pantas di adukan, saya setuju sekarang.
"I've been waiting for you, OSzli-Wan. Now the circle is complete." :twisted: :mrgreen:
Szli wrote:Selain harganya dekat banget, Innova 2.7 fasilitasnya ama c24 amat dekat. Innova 2.7, seperti c24 juga kali ini akan ada twin airbag, ABS (EBD ngak tau ada tidak), captain seat, leather seat, etc. Coba, yang tidak setuju, why ?
Asalkan nanti, bung Szli, Anda tidak mengungkit2 masalah HEADROOM. Karena perbedaan utama MPV dengan minivan yang beratap tinggi adalah besar headroomnya. :)
Szli wrote:Jika Innova 2.7 nanti penjualanya per bulan juga berapa ribuan, saya sendiri akan surrender dan ngaku Serena c24 sudah kalah ama Innova 2.7.
Aku yakin pasar Innova 2.7L terbatas, bung Szli. Karena dengan mesin sama dan harga berbeda sedikit, lebih baik beli FORTUNER. Betul tidak, Mr. Observer? :)
Szli wrote:And saat Innova 2.7 keluar, kita baru benar nanti akan bisa observe pasar Indo sebenernya itu lebih suka design / configurasi Serena atau Innova and not because Innova selama ini lebih murah harganya ?
I think we would see...neither. Aku rasa, nanti kita akan melihat bahwa pasar Indo memilih Innova karena murah, dan untuk yang lebih mahal akan memilih Fortuner karena banyak orang suka model SUV dan brand Toyota. Jadi yang selama ini masih pakai Kijang, belum ganti Innova dan tidak beli CRV/X-Trail, berpotensi besar upgradenya ke Fortuner.
Maaf jika aku membawa Fortuner yang jelas berbeda kelas ke dalam diskusi ini, bung Szli, tapi karena secara harga mirip dengan Innova 2.7L dan Serena HS, aku rasa keduanya akan terhantam keras oleh Fortuner. Menurut Anda, Mr. Observer? :)
Szli wrote:Kalau lihat kasus X-Trail vs CRV, bisa saja gara gara mesin lebih gede orang lebih suka. Kan alasan common yang explain kenapa X-Trail lebih bisa fight CRV selama ini kan soalnya X-Trail lebih besar 500cc banding mesin CRV
And to complicate things even further, soon we will see X-Trail 2.0L and CRV 2.4L :mrgreen: :mrgreen:
Szli wrote:It will be a very interesting fight. Innova's much bigger engine + Toyota / Kijang's big name vs Serena HS's complete luxury package + comfortable / roomy interior, albeit mesinnya lebih kecil 700 cc dan nama Serena yang masih kalah ama nama Kijang.
I think if Astra suddenly decide to call their new SUV the 'Kijang Fortuner', it won't be much of a fight... :mrgreen:

Dibanding Maxima, aku lebih suka design Teana, terutama bagian belakangnya (kalau depan masih mirip2 dan biasa saja). Design belakang Teana meniru design Maybach dan mengambil bentuk trunk dari BMW seri-7, surprisingly hasilnya menarik (kalau di BMW, UGH!).
Tapi catatan tentang Maxima, kawanku yang tinggal di US (bung Amild di forum ini) memakai Maxima sudah lebih dari setahun. Banyak masalah timbul terutama pada interiornya, sehingga dia kapok dengan Nissan. Yah, Nissan memang mengalami masalah fatal dengan kualitas interior model2 USAnya, sehingga untuk pasar Eropa semuanya direvisi dulu karena pasar Jepang dan Eropa lebih kritis lagi.
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

Conan wrote: Aku yakin pasar Innova 2.7L terbatas, bung Szli. Karena dengan mesin sama dan harga berbeda sedikit, lebih baik beli FORTUNER. Betul tidak, Mr. Observer? :)
Cannot agree more. :)

Szli wrote:And saat Innova 2.7 keluar, kita baru benar nanti akan bisa observe pasar Indo sebenernya itu lebih suka design / configurasi Serena atau Innova and not because Innova selama ini lebih murah harganya ?
Kalau Innova 2.7 dihargai 250juta, berarti lebih dekat harganya dengan Serena standar daripada HS. My bet on Serena std!
Conan wrote:I think we would see...neither. Aku rasa, nanti kita akan melihat bahwa pasar Indo memilih Innova karena murah, dan untuk yang lebih mahal akan memilih Fortuner karena banyak orang suka model SUV dan brand Toyota. Jadi yang selama ini masih pakai Kijang, belum ganti Innova dan tidak beli CRV/X-Trail, berpotensi besar upgradenya ke Fortuner.
Maaf jika aku membawa Fortuner yang jelas berbeda kelas ke dalam diskusi ini, bung Szli, tapi karena secara harga mirip dengan Innova 2.7L dan Serena HS, aku rasa keduanya akan terhantam keras oleh Fortuner. Menurut Anda, Mr. Observer? :)
Depends how big is the price difference. Kalau selisihnya dibawah 20juta, aku yakin banyak yang akan lari ke Fortuner. Tapi kalau selisihnya lebih dari 40juta (what I mean is dengan spesifikasi fitur & mutu yang setaraf), then Serena std should have a nice little market of its own. Afterall, aku yakin headroom & legroomnya Fortuner is still inferior to Serena, kan?
User avatar
Herry
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 840
Joined: Tue May 11, 2004 4:00
Location: Asia

Post by Herry »

Guys, sebenarnya semua jenis mempunyai karakteristik yg berbeda2 antara, innova (mpv), serena(minivan), dan fortuner (suv). Semua jenis mempunyai kelebihan dan kekurangan masing2. Jadi kalo kita masih mau memaksakan untuk membandingkan mereka bertiga, pendekatan apa yg akan kita pakai agar penilaian fair??

Tapi kalo gue disuruh milih, mungkin gue lebih setuju dgn pendapat Bung Conan, kalo pertimbangan harga, gue akan ambil innova 2.0 L bensin.
Tapi kalo kenyamanan penumpang sbg pertimbangan gue akan pilih serena st (tapi jujur dari dulu gue gak terlalu suka model serena indo, kesannya vannya sangat kuat, justru gue lebih milih serena qrv-nya taiwan, lebih berkesan berkelas terlebih liat dari posisi belakang mobil dgn rear lampnya yg lebar).
Nah kalo gue sbg driver sbg pertimbangan, jelas gue pilih fortuner, suv yg bisa renang (pinjam istilahnya Bung Szli). Dilihat dari segi manapun kayaknya fortuner lebih mempunyai keunggulan dibanding innova dan serena st maupun hs. Bahkan keunggulan dlm hal handling, performance mesin, interior. Kalahnya cuman dlm headroom kali ya?
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

Kalo menurut gw sih Kijang INNOVA 2.7L itu kurang layak untuk dibeli. Harga selangit hanya untuk kelas Kijang ... kenapa ngga yang laen aja ?! Kalo udah fanatik dengan Kijang memang susah dibilang ...

Yang Pasti :
Kalau mau Toyota, ambil aja INNOVA 2.0L tipe G.
Kalau mau NISSAN, ambil aja SERENA Standard.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Herry wrote:Guys, sebenarnya semua jenis mempunyai karakteristik yg berbeda2 antara, innova (mpv), serena(minivan), dan fortuner (suv). Semua jenis mempunyai kelebihan dan kekurangan masing2. Jadi kalo kita masih mau memaksakan untuk membandingkan mereka bertiga, pendekatan apa yg akan kita pakai agar penilaian fair??
Don't worry, Mr. Herry, kalau Anda sering berkunjung ke section Minibus/Station Anda tentu tahu kalau aku selalu 'cry foul' tentang perbedaan kelas ini, dan sekarang tampaknya semuanya sudah OK dengan hal itu, termasuk Mr. Szli. Kali ini hanya merespons pertanyaan yang diajukan Mr. Szli di atas.. :)
conan wrote:Szli wrote: Untuk teman yang banyak ngotot Innova 2.0 beda kelas ama c24, dan tidak pantas di adukan, saya setuju sekarang.

"I've been waiting for you, OSzli-Wan. Now the circle is complete." :twisted: :mrgreen:
DigitALL wrote:Harga selangit hanya untuk kelas Kijang ... kenapa ngga yang laen aja ?! Kalo udah fanatik dengan Kijang memang susah dibilang ...
Ah, itu sih zaman dulu, bung Digit. Sekarang rasanya sudah lebih kuat kata TOYOTA-nya daripada 'Kijang'nya, koq. :)
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

How abt if kita lihat saingan 3 mobil ini dari sudut yang sangat berbeda, yaitu bukan saingan di class yang sama, tapi assumsi harga 3 mobil ini dekat, siapa yang akan dapat mayoritas UANG pembeli mobil ?

Artinya gini. Say Fortuner 260 juta. Innova 2.7 260 juta. Serena HS 281.5 / standard 238 juta. Serena kali ini " kejepit ". Yang standar murah 20 jutaan. Yang HS mahal 20 jutaan juga. Get what I mean ?

So, benar saya setuju each candidate have their strengths and weaknesses, cuman benar, Innova 2.7 akan kebanting sekali ama sisternya Fortuner. Jadi the main fight will be FORTUNER and Serena. Jangan teriak dulu teman. Benar 1nya van dan 1nya SUV. Tapi kita kan omong rebut uang 260 juta konsumen.

What do I mean ? Bisa saja say a family kasusnya gini, mereka lagi mau ganti 1 mobil tua atau beli mobil pertama. Papanya mau mobil macho, dia suka banget ama Fortuner si ganteng ini.

Tapi mamanya bilang lebih pentingkan cabin space dan cargo space untuk anak anak dan belanja pasar / carrefour. Anak 2 juga pendapatnya beda. Ada yang suka jeep. Ada yang mau cari mobil selega mungkin. Ada yang don't care asal mobil baru. See where I am getting ?

So after these conflicting differences of opinions and preferences in each consumer family, nanti pattern akhirnya keputusan lari ke siapa ?

I admit Fortuner probably will be very successful, tapi kalau lihat adu fight bukan dari segi same class of car tapi dari segi household compromise decision, apakah Serena akan tengelam ? may or may not be.

After all, Fortuner, excellent SUV she is, cabin spacenya pasti lebih kecil. Dan versi 260-270 juta ngak mungkin ada DVD / TV / rear camera. Plus mesin segede gaja itu could mean plus or minus from different people's point of view. Ada yang ngak mau diesel pula, takut antri misalnya.

And bung Conan, some people may not care abt headroom. But some definitely will too ! Headroom often makes a lot of difference to how comfortable is it to ride a car. Try comparing a low ceiling house to a high ceiling house.

Fight ini saya tidak bias berat ke Serena mobil saya. Unlike the Innova yang ada berapa titik lemah, I setuju Fortuner is a very FINE piece of car design, worth every ounce of gold she commands in price. A formidable opponent for any other car.

Cuman saya curious, which will win, and by how large a margin for the consumer's dollar: large cabin space and flexibility, or sheer nice looks, powerful engine, excellent terrain ability, and of course the Halo effect of Toyota. If Fortuner wins, how many units will she sold each month ? 3000 ? 6000 like Innova 2.0 ? or 1500 ?

Jangan bilang kan beda ? Satu van, satu SUV. Yes jika orang sanggup beli 2 mobil atau lebih. Nah, to make things different this time, ambilah scenario jika cuman cukup uang untuk pilih satu antara 3 mobil ini. Not all people love SUVs, and also not all people love vans. See what I mean ?

For myself, I cannot answer. Harus lihat dulu cabin Fortuner seperti apa. Jika dekat leganya ama c24, habislah c24 ini. TAPI jika cabin Fortuner sesempit Innova, apalagi baris 3nya, the fight may not be that one sided.
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

And bung Conan, pls don't say abt the c25 coming out. If yes, ya siapa yang mau beli c24 ? Lets approach this debate from a purely car design point of view. Assume c25 orang belum tau akan segera keluar. Toh sekarang juga belum ada confirmation juga kok when exactly will she appear.

And if U want to make things more complicated, what happens if Fortuner is to fight with c25 for people's money ?
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Mungkin ada teman yang bilang, wah yang benar. Fortuner pasti menang besar dong. Pasti salesnya 6000 per bulan. U think so ? Jangan lupa, Fortuner, sebagusnya mobil ini, sudah mahal banding harga Kijang yang cuma 150-200 juta. Yang ini hampir 300 juta !

Toyota sehebatnya, ada kah model hampir 300 juta di klass apapun, SUV, van, sedan etc yang juga laku berapa ribu per bulan. Sebelum X-Trail keluar, CRV 250 juta itu kan hampir monopoly SUV. Nama Honda kan juga bagus. Itu pun paling top 1000 per bulan. Sekarang ada X-Trail turun ke 500-600 per bulan.

Altis 270 jutaan adalah raja sedan medium. Itupun ngak sampai 1000 unit per bulan.

Yang bisa ribuan unit per bulan adalah model brand bagus yang main di harga 100-180 juta, seperti Avanza, Innova, Jazz.

Jika Fortuner bisa tembus angka 1500 per bulan, itu saja sudah sangat luar biasa untuk mobil hampir 300 juta !
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

szli wrote:Oh, mengenai Teana, bung Handling and Bung Obs, kalau saya bilang, give Teana more time. Saya pendapatnya sama dengan Top Gear magazine. Sepertinya Top Gear ada lapor, waktu X-Trail keluar pertama kali, seperti Teana, katanya banyak orang Indo pandang sebelah mata, ngak mungkin bisa fight ama rivalnya yang lebih mapan. Sekarang gimana ?

Kalau saya lihat Cefiro yang dulu, yuks ! Tapi kalau lihat Teana lewat, apalagi yang warna hitam, wah ! Lumayan ! Sleek and Graceful ! Interiornya sip lagi ! Kalau saya bilang, 2 tahun lagi Teana bisa terkenal nanti. Just give her more time. Like the X-Trail yang seperti dari ugly duckling jadi swan.

Moga2 bisa bener dugaan bung szli....

Tahun 2004 memang tahun kemenangan buat honda jazz nya merajai pasar dan accord nya melewati camry......kita tunggu keberhasilan nissan dgn gebrakan2 mulai dari garansi 5 th.....
hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Post by hdrw »

szli wrote:Dan lihat Kompas belum ada satu c24 pun yang di lepas 2nd hand.
Ada kok bung Szli, teman saya cerita, rencananya mau lihat dulu , waktu ditelpon sore2 sudah laku, coba lihat Kompas 1 minggu belakangan ini.
Kilometer masih 20 km, dari baru beli Okt 2004 sampai dijual lagi gak pernah dipakai, dan dijual Jan 2005 karena tunggu BPKB nya keluar baru bisa dijual.
Serena HS 99% baru (hanya karena sudah ada nama saja) + V-kool 6 jt + Nopil 3 Jt laku 262,5 jt.
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

hdrw wrote:
szli wrote:Dan lihat Kompas belum ada satu c24 pun yang di lepas 2nd hand.
Ada kok bung Szli, teman saya cerita, rencananya mau lihat dulu , waktu ditelpon sore2 sudah laku, coba lihat Kompas 1 minggu belakangan ini.
Kilometer masih 20 km, dari baru beli Okt 2004 sampai dijual lagi gak pernah dipakai, dan dijual Jan 2005 karena tunggu BPKB nya keluar baru bisa dijual.
Serena HS 99% baru (hanya karena sudah ada nama saja) + V-kool 6 jt + Nopil 3 Jt laku 262,5 jt.
Kenapa beli langsung dilepas bung hdrw
hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Post by hdrw »

handling wrote:Kenapa beli langsung dilepas bung hdrw
Bilangnya, sebenarnya naksir Alphard, terus ngak tahu kenapa jadi beli Serena HS, setelah mobil sampai dirumah dia ngak mau pakai, terus sekarang mau beli Alphard lagi.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

handling wrote:......kita tunggu keberhasilan nissan dgn gebrakan2 mulai dari garansi 5 th.....
5 tahun?? :shock:
Hdrw wrote:Bilangnya, sebenarnya naksir Alphard, terus ngak tahu kenapa jadi beli Serena HS, setelah mobil sampai dirumah dia ngak mau pakai, terus sekarang mau beli Alphard lagi.
Whoa, sampai2 tidak mau pakai? Sepertinya orang ini sangat gengsi-minded..selain itu, hobinya spending money on depreciation.. :mrgreen:
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

Setahu aku yang begitu biasanya dikasih orang (u know, pejabat :x ), terus dia bawa keliling ke Puncak sekali, dan kemudian dilepas/diuangkan. Bagi yang beli sih beruntung dapat mobil begitu!!
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Bung Szli, menurutku, Fortuner masih terlalu underrated.
Bayangkan saja.
SUV = salah satu model paling disukai pasar Indo, makanya pasar Civic/Corolla/Lancer termakan oleh CRV/X-Trail. Dan ini hanya karena Toyota tidak punya model di segmen ini (built-up RAV4 jatuh terlalu mahal). Kini mereka punya Fortuner.
7-seater, kapasitas idola pasar Indo. 7-seater Fortuner lebih mahal sedikit daripada 5-seater CRV/X-Trail, it's a no brainer.
Toyota, marque paling disukai pasar Indo.

I'm saying that the Fortuner is not only the poor man's (or the thinking man's) Toyota LandCruiser/Cygnus/Harrier, it's also the 'car to get' to a really lot of people. SUV fans, Toyota fans, 7-seater fans, V6 engine or diesel fans :mrgreen:

Jangankan hanya pasar Serena, Fortuner akan memakan sebagian pasar dari banyak model lain yang harganya mirip. Innova 2.7L, CRV, Stream 2.0L, X-Trail, Civic, Altis.
Selain yang harganya mirip dia juga akan memakan ke pasar di bawahnya (orang akan mau menambah uang) : Stream 1.7L, Innova 2.0L, various medium MPVs and various minibuses (Kuda,Panther)..
dan juga pasar di atasnya (people will have change in their pockets) : Grandis, Odyssey, Toyota Cygnus, LandCruiser, Harrier etc.
Mungkin juga sedikit dari pasar sedan medium : Accord dan Camry.

Tapi jangan salah, aku juga yakin angka penjualan Fortuner tidak akan sebesar Innova, mungkin hanya di antara 1000-2000 per bulan. Tapi, pasar sebesar itu kan diambil dari pasar model2 lain. Misal omzet CRV dan X-Trail turun 40%, Stream-Civic-Altis turun 20%, Serena/Innova 2.7L turun 30%, lain2 turun 10%.
Tapi kalau dilihat dari omzet pabrikan, omzet Toyota hanya akan naik, sementara Honda dan Nissan pasti turun dari targetnya.

And this is where the numbers really matter. :)

Btw, menurutku Nissan did a wise decision dengan menyiapkan X-Trail 2.0L, mereka mencoba menghindari direct fight dengan Fortuner. Dengan harga yang tidak berbeda jauh, pasar X-Trail 2.5L versi teratas jelas akan termakan banyak oleh Fortuner, tapi adanya X-Trail yang lebih murah bisa merebut banyak pasar di bawah segmen Fortuner, terutama dari CRV 2.0L.
Sedangkan Honda, CRV 2.0L akan tergilas oleh X-Trail 2.0L, sementara CRV 2.4L akan tergilas oleh Fortuner. Tsk tsk tsk...untung saja bagi mereka, Toyota Vitz dan Nissan March belum akan masuk tahun ini.. :twisted:

And btw again, thread ini kan tadinya tentang Teana, ya. Mari kita pindah? :wink:
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

Kemaren liat di Oblitz, Toyota Fortuner diluncurkan di Thailand dan sekilas gw liat eksterior dan interiornya bagus juga. Ya siap2 aja deh pangsa pasar SUV 250 jutaan digempur oleh Fortuner ...
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

hdrw wrote:
handling wrote:Kenapa beli langsung dilepas bung hdrw
Bilangnya, sebenarnya naksir Alphard, terus ngak tahu kenapa jadi beli Serena HS, setelah mobil sampai dirumah dia ngak mau pakai, terus sekarang mau beli Alphard lagi.

Busyet deh kan beda jauh harganya dgn Alphard......emang gak mikir waktu beli mobil seharga 250jt.... :lol:
hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Post by hdrw »

observer wrote:Setahu aku yang begitu biasanya dikasih orang (u know, pejabat :x ), terus dia bawa keliling ke Puncak sekali, dan kemudian dilepas/diuangkan. Bagi yang beli sih beruntung dapat mobil begitu!!
Bung Obs, mobilnya masih gress 99%, kilometernya baru 20 km, kalau sampai ke puncak kan kilometernya ngak mungkin segitu, jadi sepertinya benar2 ngak pernah dipakai.
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

hdrw wrote:
observer wrote:Setahu aku yang begitu biasanya dikasih orang (u know, pejabat :x ), terus dia bawa keliling ke Puncak sekali, dan kemudian dilepas/diuangkan. Bagi yang beli sih beruntung dapat mobil begitu!!
Bung Obs, mobilnya masih gress 99%, kilometernya baru 20 km, kalau sampai ke puncak kan kilometernya ngak mungkin segitu, jadi sepertinya benar2 ngak pernah dipakai.
Maksudku biasanya begitu, belum tentu berlaku untuk kasus ini apalagi km hanya 20km.
Misalkan ada pejabat KKN dikasih mobil, kalau sama sekali ngak dipakai kan ngak enak (or terlalu ketahuan 'diberi' orang). Jadi ya dipakai keliling dulu ke mana, habis itu baru 'diuangkan', dengan alasan mau ganti mobil.
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

This guy must be nuts ! Mungkin ada orang yang adu, yang benar lu, pakai Serena mana gengsi sih ! Alphard baru pantas dong ! Nah, itu orang termakan comentar gitu, langsung goodbye deh c24nya.

Cuman kalau saya di tawarin gitu, berani dak yah ? Mungkin ngak. Kok masih fresh di jual ? Jangan jangan baru keluar rumah tabrakan. Di benerin sebentar terus di jual !

Tapi jika ini mobil masih bagus, whoever buy it is one lucky man !
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

And also, harga transaksi ini mungkin give a clue that c24 resale valuenya lumayan deh ! Baru iklan langsung terjual ! Dan harganya menyusut cuman 17.5 juta. Thats only 6% !

Benar, ini mobil masih sangat baru. Tapi kan coba kalau Peugeot, Renault atau Kia merek yang ngak terlalu di gemari kasusnya sama. Mungkin juga ngak ada yang mau beli, atau ada, tapi harganya di tekan habis !

You know, berapa minggu lalu saya iklan Stream saya di Kompas. Memang ada berapa orang yang telpon.

Tapi yang akhirnya datang untuk lihat mobil saya U know how many people ? ZERO. Thats right Zilch ! Worse than my Santa Fe ! Harga saya pasang sekitar 165-169 juta dan itupun negotiable !

So much for the Honda name !!!! What the hell is going on ?!!! Saya tidak tinggal di some obscure village. Ngak mungkin orang ngak bisa ketemu rumah saya. I guess is, Stream gara gara Innova benar benar hancur !! Iya dong. Innova lebih besar dan lega. Harganya lebih murah ! No wonder Stream is in big trouble !

Thats why I said, what determines resale value good or not ? Just the brand name alone will not guarantee good resale value. Harus di dukung good design, price and demand vs supply. Dan juga new models coming out.

Even with Toyota's big name katanya Kijang kapsul versi Dieselnya no good resale valuenya. Demikian Soluna mereka yang jadi Taxi.

Thus I am convinced that for perhaps the first time, a Nissan car (c24) will have a much better resale better than a Honda !!!

I mean waktu Santa Fe saya jual, ada berapa orang datang lihat, meskipun sedikit. But ZERO for a Stream ? Will I be able to sell this guy at a reasonable price later ? I am getting worried. My car is in excellent condition with the Honda badge, yet nobody's interested. How baffling !!!
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Szli wrote:And also, harga transaksi ini mungkin give a clue that c24 resale valuenya lumayan deh ! Baru iklan langsung terjual ! Dan harganya menyusut cuman 17.5 juta. Thats only 6% !
Waks, yang benar saja, bung Szli? Mobil Oktober 2004, dijual Januari 2005, baru 3 bulan dan 20 Km, itu sih practically new (walaupun makan tahun)! Ditambah Vkool 6 juta dan nopil 3 juta, lagi. Kalau 3 bulan susut 6%, bagaimana kalau 12 bulan? Wait, wait, aku juga mengerti kalau ini bukan depresiasi cuma 3 bulan tapi praktis 1 tahun, tapi juga belum depresiasi satu tahun penuh pemakaian, kan.

But in defence of the Serena, aku rasa ini bukan karena mobilnya, tapi orangnya, mungkin seperti apa yang bung Observer katakan. :)
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Iyalah, kalau orang tega lepas mobil masih gitu fresh, dia duitnya banyak man ! Rugi 30-40 juta mungkin dia juga OK OK saja.

Dan saya yakin Serena depresiasinya ngak sampai 6X4 = 24%. That figure is reserved for strange brands and the Koreans !

I mean if the X-Trail resale valuenya bagus, why not the c24, with her family friendly cabin ? Orang sini kan gila 7 seaters ?
hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Post by hdrw »

observer wrote:Maksudku biasanya begitu, belum tentu berlaku untuk kasus ini apalagi km hanya 20km.
Misalkan ada pejabat KKN dikasih mobil, kalau sama sekali ngak dipakai kan ngak enak (or terlalu ketahuan 'diberi' orang). Jadi ya dipakai keliling dulu ke mana, habis itu baru 'diuangkan', dengan alasan mau ganti mobil.
Kalau menurut saya, kecil kemungkinannya kalau itu mobil hasil KKN, kenapa? biasanya yang begini gak bakal mau pasang iklan di koran, langsung ajah jual di showroom mobil second, kan lebih tertutup.
Perkiraan saya, showroom mobil second memberi penawaran yang rendah, sehingga pemiliknya memilih iklan dikoran agar dapat harga lebih bagus.
ween
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1355
Joined: Wed Nov 16, 2005 14:21
Location: jkt

Post by ween »

hmmm...kebetulan saya br masuk d sm neh.....back 2 teana.....g suka bentuk belakangnya.....ber gaya hyundai grandeur xg , 7series & maybach......tapi belakangan model2 nissan emang khas begitu....contohnya murano....interiornya juga nyaman bgt......tapi g ga suka mukanya......menurut g agak aneh.....lampu & grill nya campuran dari d-max , atoz & cadillac.......trus g nyatet beberapa kekurangan fitur dr kompetitornya yaitu:
1. ga ada side airbag
2. ga ada cruise control
3. ga ada sensor mundur
4. belom pake lampu HID
5. ga ada kontrol panel di setir(biasanya buat audio sama cruise control)
6. belom tiptronic.....kenapa yah, mobil2 d kelas ini pada ga pake tiptronic....padahal kelasnya udah medium executive sedan

tapi di atas kekurangan itu banyak juga kelebihannya:
1. smart key
2. curtain blk
3. mesinnya kuenceng booo....
4. jok depan sebelah kiri udah elektrik(kompetitor laen biasanya cuma jok pengemudi yg elektrik)
5. interiornya bergaya minimalis

overall ini mobil nyaman bgt.....