Bahan bakar untuk GL 1.5

Segala mobil tipe minibus/station (Kijang, Kuda, Panther, dll).

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

User avatar
Alexander
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 347
Joined: Mon Apr 30, 2007 5:20
Location: Kemanggisan, Jakarta Barat

Bahan bakar untuk GL 1.5

Post by Alexander »

Teman teman,

Kemaren sore akhirnya saya membawa pulang GL warna black saphire type XV 1.5 M/T.
Saya masih bingung neh bahan bakar untuk GL 1.5, Mengingat kompresi GL 1.5 adalah 10,2 : 1 yang pantas mengkomsumsi bahab bakar > RON 92. Sedangkan didaerah saya cuma tersedia bahan bakar premium dan solar. Selama ini saya memakai bahan bakar premium belum menemukan gejala ngelitik yang serius.
Pihak NMI tidak pernah mengklaim bahwa GL aman mengkomsusmsi RON 88 tidak seperti pihak HPM (honda) yang mengklaim aman untuk mengkomsumsi bahan bakar RON 88.

Thank you
Faizra
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 41
Joined: Thu May 10, 2007 6:32

Post by Faizra »

di Manual Book Bensin Non Timbal,...GL saya juga OK2 saja tidak ngelitik. Tapi perlu pilih2 SPBU lho,..tahu sendiri SPBU kita,..

BTW apakah semua monil Nissan service tiap 10000 km ya...kemarin SA Nissan bilang kemabli service/ganti oli lagi nanti 10000 km. Biasanyanya mobil kan tiap 5000 km. Benar gak ya....Oli apa yg dipake ?

Mohon pencerahan dari Nissan Owner.
User avatar
Alexander
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 347
Joined: Mon Apr 30, 2007 5:20
Location: Kemanggisan, Jakarta Barat

Post by Alexander »

Wah masalahnya apa sudah diseluruh indonesia bahan bakar kita sudah bebas timbal, setau saya bensin TT cuma se jawa-bali dan batam. Gmana nasib pemakai GL yang laen. CMIIW

Iya kemaren juga saya servis pertama 1000 km tapi ga ganti oli, kata nissannya ganti oli pertama di 10000km itu juga pakai nissan genuine oil SAE 10W 30 SL. Harganya Rp. 44.000/liter belum termasuk ppn.

Setau saya cuma GL yg ganti oli interval 10000km, nissan x trail ganti oli setiap 5000km, mungkin ini dalam rangka penghematan biaya servis nissan yang notabene harus memakai genuine oil.

Tapi saya ga habis pikir, mungkin teman2 sudah baca otomotif edisi minggu kemaren, ada perbandingan biaya servis GL vs Innova. Masak filter bensin harganya jutaan...g lupa persisnya...tapi harganya edan euyy.
Get home safe, respect road rules !
Faizra
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 41
Joined: Thu May 10, 2007 6:32

Post by Faizra »

Alexander wrote:Wah masalahnya apa sudah diseluruh indonesia bahan bakar kita sudah bebas timbal, setau saya bensin TT cuma se jawa-bali dan batam. Gmana nasib pemakai GL yang laen. CMIIW
Ya cari yg lebih tinggi Pertamax/Plus/Shell. Kan performnya lebih bagus...

Alexander wrote:Iya kemaren juga saya servis pertama 1000 km tapi ga ganti oli, kata nissannya ganti oli pertama di 10000km itu juga pakai nissan genuine oil SAE 10W 30 SL. Harganya Rp. 44.000/liter belum termasuk ppn.
Ternyata kalo dilihat dari Harga genuine oil Nissan perliternya juga gak mahal2 amat, hampir sama dg harga TGMO nya Toyota (Shell) di Auto2K.

Ya sebagai customer kita senang2 aja dan berharap mudah2an memang nissan genuine oil memang kualitasnya bagus shg bisa digenjot s/d 10000, dan yg penting waranty GL terjaga.

Wuih2 kalo cuma pake pulang pergi kantor, dg 1000 km, bisa2 setaon cuma 2 kali nih service rutinnya...asyiiiikk. :P
User avatar
Robert89
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 144
Joined: Tue Sep 19, 2006 4:59
Location: Jakarta/tangerang

Post by Robert89 »

menurut forum sebelah katanya livina itu mesti pakai pertamax plus ,sama kaya jazz ternyata mesti pakai pertamax plus ..mahal... :e-naughty:

selengkapnya dibawah ini

http://saft7.com/?p=274
Faizra
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 41
Joined: Thu May 10, 2007 6:32

Post by Faizra »

Robert89 wrote:menurut forum sebelah katanya livina itu mesti pakai pertamax plus ,sama kaya jazz ternyata mesti pakai pertamax plus ..mahal... :e-naughty:

selengkapnya dibawah ini

http://saft7.com/?p=274
Tks Bung Robert,...
Tapi info forum sebelah sepertinya belum akurat dan belum menjadi kesimpulan. Buktinya ada comment yg lebih akurat dari "bung mechanics yg sepertinya lebih expert".

Dan lagi dari forum itu,...masak sih Avanza di kategorikan harus pake Pertamax Plus ..Saya aja juga pake Avanza 3 tahun dg Premium DKI OK2 aja..tapi gak ada itu namanya "ngelitik"..gak ada itu.. 8)

Terus kata forum itu lagi semua merk daihatsu dari ceria, xenia s/d Sirion harus pake pertamax/plus,...weleh2 ..... :?
User avatar
Alexander
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 347
Joined: Mon Apr 30, 2007 5:20
Location: Kemanggisan, Jakarta Barat

Post by Alexander »

Wele.. wele.. jadi binun neh, jangankan pertamax plus, pertamax aja tidak belum tersedia dikota saya, berarti saya harus pake oktan booster dong. Setau saya juga bensin di pulau sumatera kecuali batam masih bertimbal, apakah GL sudah dilengkapi dengan CC? Logika saya sih pasti sudah karena dengan produksi tahun 2007, peraturan pemerintah yg mengharuskan para produsen mobil mematok emisi gas buang menjadi EURO 2.
Get home safe, respect road rules !
User avatar
TiongBahru_Ahbeng
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1643
Joined: Thu Apr 19, 2007 6:15

Post by TiongBahru_Ahbeng »

Gw pernah liat training manual yg khusus disediakan utk para sales nissan, disana jelas jelas tertulis RON 88 utk grand livina.<br/><br/><br/><i>.:Posted via WAP:.</i>
User avatar
satyr
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3717
Joined: Tue Feb 06, 2007 8:17
Location: Bdg

Post by satyr »

GL udah pake cc blom sih?
Corolla AE111, AE112, ZZE122
User avatar
uch
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1746
Joined: Tue May 30, 2006 7:02

Post by uch »

Udah pake knocking sensor khan...? or belum..?
endy_en
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 89
Joined: Fri Nov 10, 2006 9:48

Post by endy_en »

Sekedar info, seluruh premium di Indonesia ternyata sudah bebas timbal... coba cek di website pertamina.
Saya juga tidak yakin 100% tapi itulah pengakuan dari pertamina.

Oya, TAM juga menerapkan servis kelipatan 10000km untuk Avanza dan oli mereka TGMO juga bisa tahan sampai 10000km.
Padahal untuk Xenia, servis berkala tetap 5000km dan olie diganti tiap 5000km.
Standard mana sih yg lebih akurat?
maxhari
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 69
Joined: Thu Apr 26, 2007 4:20

Post by maxhari »

endy_en wrote:Sekedar info, seluruh premium di Indonesia ternyata sudah bebas timbal... coba cek di website pertamina.
Saya juga tidak yakin 100% tapi itulah pengakuan dari pertamina.

Oya, TAM juga menerapkan servis kelipatan 10000km untuk Avanza dan oli mereka TGMO juga bisa tahan sampai 10000km.
Padahal untuk Xenia, servis berkala tetap 5000km dan olie diganti tiap 5000km.
Standard mana sih yg lebih akurat?
Benar bro Endy_en..saya pake Toyota Innova service & ganti Olie TGMO direkomendasi setiap 10.000 km. Untuk service, saya rasa tidak ada masalah kalo tiap 10.000 km, tapi kalo olie TGMO menurut saya kurang OK kalo dipake sampe 10.000 km. Krn selama ini bila sudah lewat 4.000 km rasanya sdh kurang enak tarikannya...dan kalo sdh diganti tarikan enak lagi...biasanya saya ganti olie per 5.000 km...pake TGMO (takut garansi ilang kalo pake yg laen)
User avatar
satyr
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3717
Joined: Tue Feb 06, 2007 8:17
Location: Bdg

Post by satyr »

setau gw kalo oli boleh bawa dari luar deh
Corolla AE111, AE112, ZZE122
User avatar
TiongBahru_Ahbeng
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1643
Joined: Thu Apr 19, 2007 6:15

Post by TiongBahru_Ahbeng »

Menurut salesnya, GL sudah dipasangi CC spy lolos euro 2.<br/><br/><br/><i>.:Posted via WAP:.</i>
User avatar
maxx
SM Affiliate
SM Affiliate
Posts: 8413
Joined: Mon Apr 23, 2007 13:45
Location: 08129215600 www.monza-autosport.com

Re: Bahan bakar untuk GL 1.5

Post by maxx »

Yg gw baca .. lupa link-nya, tp bisa gw cari lagi linknya kalo memang perlu dibuktikan

Kompresi <9 -> Premium (RON 88)
Kompresi 9-10 -> Pertamax (RON 92)
Kompresi 10-11 -> Pertamax Plus (RON 95)

Dilihat dari kompresi mesin GL HR15DE (1.5L) 10.5:1 harusnya pakai Pertamax Plus dan mesin GL MR18DE (1.8L) kompresinya 9.9:1 harusnya pakai Pertamax.

GL sudah ada knocking sensor yg "katanya" bisa menyesuaikan waktu pengapian sesuai dengan oktan BB yg diasup.. jadi kalo mo pakai RON88 (Premium) juga bisa.. bahkan kalo mo campur2 juga ga masalah.
Alexander wrote:Teman teman,

Kemaren sore akhirnya saya membawa pulang GL warna black saphire type XV 1.5 M/T.
Saya masih bingung neh bahan bakar untuk GL 1.5, Mengingat kompresi GL 1.5 adalah 10,2 : 1 yang pantas mengkomsumsi bahab bakar > RON 92. Sedangkan didaerah saya cuma tersedia bahan bakar premium dan solar. Selama ini saya memakai bahan bakar premium belum menemukan gejala ngelitik yang serius.
Pihak NMI tidak pernah mengklaim bahwa GL aman mengkomsusmsi RON 88 tidak seperti pihak HPM (honda) yang mengklaim aman untuk mengkomsumsi bahan bakar RON 88.

Thank you
MONZA-AUTOSPORT.COM
WA: 08129215600
blog: www.monza-autosport.blogspot.com
fb: www.facebook.com/MonzaAutosport
User avatar
satyr
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3717
Joined: Tue Feb 06, 2007 8:17
Location: Bdg

Post by satyr »

TiongBahru_Ahbeng wrote:Menurut salesnya, GL sudah dipasangi CC spy lolos euro 2.<br/><br/><br/><i>.:Posted via WAP:.</i>
dilepas ah kalo beli...

biar plong.. :oops:
Corolla AE111, AE112, ZZE122
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Anda bakal tidak lulus uji emisi bos. Dan juga kalo CC dibuka dan GL ada sensor O2nya maka akan merusak sensornya bos
User avatar
satyr
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3717
Joined: Tue Feb 06, 2007 8:17
Location: Bdg

Post by satyr »

harus cari free flow CC ..tp pasti mahal :(
Corolla AE111, AE112, ZZE122
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

maxhari wrote:
endy_en wrote:Sekedar info, seluruh premium di Indonesia ternyata sudah bebas timbal... coba cek di website pertamina.
Saya juga tidak yakin 100% tapi itulah pengakuan dari pertamina.

Oya, TAM juga menerapkan servis kelipatan 10000km untuk Avanza dan oli mereka TGMO juga bisa tahan sampai 10000km.
Padahal untuk Xenia, servis berkala tetap 5000km dan olie diganti tiap 5000km.
Standard mana sih yg lebih akurat?
Benar bro Endy_en..saya pake Toyota Innova service & ganti Olie TGMO direkomendasi setiap 10.000 km. Untuk service, saya rasa tidak ada masalah kalo tiap 10.000 km, tapi kalo olie TGMO menurut saya kurang OK kalo dipake sampe 10.000 km. Krn selama ini bila sudah lewat 4.000 km rasanya sdh kurang enak tarikannya...dan kalo sdh diganti tarikan enak lagi...biasanya saya ganti olie per 5.000 km...pake TGMO (takut garansi ilang kalo pake yg laen)
oli TGMO ada 2.. yang 15w-50 sama 5w-30 atau 5w-40 gw lupa.. nah.. yang 15w-50 emang cuman bisa ampe 5ribuKM.. jangan coba2 ampe 10ribu.. pas 5 ribu mending ganti diluar.. tapi kalo pake yang 5w yang harganya 2,5 kali yang 15w, itu baru bisa ampe 10 ribu..

Btw, pake oli laen gak batalin garansi di toyota.. gak tau kalo nissan..hehehe...
==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
User avatar
satyr
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3717
Joined: Tue Feb 06, 2007 8:17
Location: Bdg

Post by satyr »

masi penasaran TGMO itu asalnya dari mesran apa bukan sih?
Corolla AE111, AE112, ZZE122
xboy
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 24
Joined: Fri Mar 23, 2007 4:00

Post by xboy »

Ngomong2 soal BBM, bole coba ramuan ini......
berdasarkan pengalaman, jadi lebih irit, suara mesin lebih halus, tarikan lebih ok, ndut2an lebih gak kerasa. Dan katanya ruang bakar mesin lebih bersih. 8)
Oh ya, CC harusnya jadi lebih awet tuh.

Untuk dalam kota, rute pendek2 tapi sering stop-n-go:
--------------------------------------------------------------
25% Pertamax
75% Premium
tambahkan additive "ACCETONE" 2-3 cc per liter BBM

Mis: 10 Ltr Pertamax + 30 Ltr Premium + 80-120 cc Accetone

Buat Luar Kota / Tol / perjalanan jauh:
---------------------------------------------
100% Pertamax
1.5-2 cc Accetone per liter BBM

Penggunaan Pertamax Plus, berdasarkan pengalaman sy kok rasanya malah lebih boros.

Apa itu Accetone ... ?
Ya, betul .... cairan pembersih kutex. :wink:

Tapi beli yg literan di toko bahan kimia.
Cari yang minimal type "Teknikal Grade", jgn beli yg sudah botolan yg dijual di apotik atau supermarket karena sudah banyak campuran zat lainnya.

Well, silakan mencoba....
User avatar
maxx
SM Affiliate
SM Affiliate
Posts: 8413
Joined: Mon Apr 23, 2007 13:45
Location: 08129215600 www.monza-autosport.com

Post by maxx »

Waduh.. kok repot bgt yah.

Penasaran nih.. Accetone "teknikal Grade" dicampurkan ke bensin sebagai apa dan untuk apa fungsinya??? apakah ga ada efek sampingnya u/ penggunaan jangka panjang? trus gimana dg tingkat emisi dan racun gas buang? apakah aman digunakan?

u/ dalkot Kalo langsung Premium + Accetone ada efek ga tuh?

Accetone/ltr brp harganya?
xboy wrote:Ngomong2 soal BBM, bole coba ramuan ini......
berdasarkan pengalaman, jadi lebih irit, suara mesin lebih halus, tarikan lebih ok, ndut2an lebih gak kerasa. Dan katanya ruang bakar mesin lebih bersih. 8)
Oh ya, CC harusnya jadi lebih awet tuh.

Untuk dalam kota, rute pendek2 tapi sering stop-n-go:
--------------------------------------------------------------
25% Pertamax
75% Premium
tambahkan additive "ACCETONE" 2-3 cc per liter BBM

Mis: 10 Ltr Pertamax + 30 Ltr Premium + 80-120 cc Accetone

Buat Luar Kota / Tol / perjalanan jauh:
---------------------------------------------
100% Pertamax
1.5-2 cc Accetone per liter BBM

Penggunaan Pertamax Plus, berdasarkan pengalaman sy kok rasanya malah lebih boros.

Apa itu Accetone ... ?
Ya, betul .... cairan pembersih kutex. :wink:

Tapi beli yg literan di toko bahan kimia.
Cari yang minimal type "Teknikal Grade", jgn beli yg sudah botolan yg dijual di apotik atau supermarket karena sudah banyak campuran zat lainnya.

Well, silakan mencoba....
MONZA-AUTOSPORT.COM
WA: 08129215600
blog: www.monza-autosport.blogspot.com
fb: www.facebook.com/MonzaAutosport
xboy
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 24
Joined: Fri Mar 23, 2007 4:00

Post by xboy »

Wah, soal teknisnya sy juga masih belajar dari suhu2 otomotif ...... hehehe ....
yg jelas hasilnya positif selama sy coba pake selama 6 bulanan ini

Coba cek ini:
http://www.pureenergysystems.com/news/2 ... 9_Acetone/

Di Sby 25 ribu / ltr
vasco
Visitor
Visitor
Posts: 5
Joined: Mon Aug 06, 2007 3:41

Acetone

Post by vasco »

Ternyata ada juga pengguna acetone disini...

Hhmm...., ane sharing pengalaman pribadi ya, pertama kali denger acetone sudah lebih dari setahun yang lalu, dapet info dari internet, dan karena penasaran, akhirnya niat untuk mencobanya.

Pertama kali mikir mungkin susah nyari acetone ini, secara dia ini kan bahan kimia, ya uda cari info dari orang terdekat dulu, eh, ternyata kebetulan kakak ipar yang kerja di pabrik aluminium uda biasa 'kenalan' sama acetone ini, katanya jamak dipakai dipabrik untuk membersihkan logam aluminium..

Jadilah, suatu hari kakak ipar ini pulang membawakan ane ga cuma semili-dua mili acetone, tapi sampai 2L ! Wooo.., seneng banget dong bisa nyoba sepuasnya. Oke, pertama nyoba sesuai saran anjuran dari Mr. Louis LaPointe ( bisa riset deh di google ), disarankan 2-3 cc per liter bbm ( kalo ane isi motor ane full tank / 3,6 ltr biasanya ane kasih 10cc ).

Test ride beberapa kali, ternyata dengan kondisi motor standar bisa berpengaruh hingga +5 km per liter jika menggunakan acetone yang dimixed dengan bbm tadi. Trus tambah penasaran, waktu search di google tentang acetone ane inget pake keyword 'acetone as fuel', yang berarti acetone sebagai bbm.

Berangkat dari hal ini, pernah mengalami suatu kejadian, dimana motor sedang hampir habis bbmnya, ane ga pegang duit samasekali, tinggal tersisa 1L botol acetone dirumah, dan harus pergi ngantor. Nekad, ane coba tuang 1/2 isi botol acetone itu langsung ke dalam tangki bbm ( 500cc ), jadi perkiraan bisa mencukupi untuk sampai ke kantor, nanti sampai kantor pinjem duit teman untuk isi bensin dalam perjalanan pulang. Apa yang terjadi ??

Maaaannn..., motor itu berasa 'terbang'. Samasekali belon ada ubahan apa2x waktu itu, tapi setiap digas sedikit, motor terasa 'ngegentak!', padahal motor ZX ane itu pake karbu vakuum..., sepanjang jalan juga begitu, meski setting PJ masih standar, CDI limiter, rasanya cepat sekali RPM berkitir ke 10rb ditiap gigi, kecepatan 130 kpj pun gampang diraih, padahal biasanya butuh trek agak panjang untuk capai speed segitu dengan kondisi motor standar...

Oke, sampai di kantor,pinjem duit temen, isi bensin full tank, ternyata hanya terisi 3,3 ltr untuk full tank ( full tank ZX adalah 3,6 ltr ). Analisa ane, kalo dalam posisi hampir empty biasanya ZX menyisakan cadangan bbm sekitar 0,6 ltr, kemudian ane tambahkan acetone 0,5 ltr, berarti total waktu berangkat ada bbm 'campuran' dalam tanki sekitar 1,1 ltr. Bila kemudian ane isi bbm lagi 3,3 ltr berarti masih ada 0,3 ltr lagi bbm 'campuran' sisa didalam tanki, jadi dari 1,1 ltr tsb berarti bbm 'campuran' yang terpakai adalah 1,1 - 0,3 = 0,8 ltr. Memang jadinya boros ( rute ke kantor cuman sekitar 30 km ) tapi tenaganya 'gilaaaa...'

Dasar kepala batu dan seneng motornya 'terbang', pada lain kesempatan dimana ane punya waktu riset lagi, ane coba pake full acetone sisanya ( 500cc juga ) sebagai satu2xnya bahanbakar dimotor, pingin tau motor bisa ga pake bbm lain selain bensin, yaah...tentunya resikonya musti turun mesin kalo ada apa-apa sih....

Eh, hasilnya ternyata sukses dan performa motor 'terbang' tadi terulang lagi. Mesin samasekali tidak ada complain apa-apa, dan waktu setelah riset langsung ganti bbm biasa lagi sama sekali tidak ada perubahan settingan apapun, langsung 'glek' aja..., gile, uda 2x tuh motor 'terbang' dalam kondisi standar...

Langsung aja, sukses riset sendiri, ane post hasilnya ke milis rider kawak zx, dan rupanya hal ini cukup meracuni beberapa member disitu. Sampai akhirnya ane pernah baca ( lupa tepatnya ) di Ototrend / Otoplus, udah ada yang pake bahanbakar gado2x di roadrace daerah malang yang memakai campuran Pertamax plus : Bensol : acetone : sama satu bahan lagi lupa, dan masing2x bahan memiliki prosentasi 25% dari total 'bbm gado2x tersebut'..., ane cuma berfikir, virus acetone ini sudah menyebar jauh....

Lagi, testimoni member milis ZX lainnya yang juga penasaran, lalu mencobanya sendiri di motor drag bengkelnya, astrea korekan 125cc yang pada suatu kesempatan melawan vega bore-up bengkel lain 180cc..., pada menit2x terakhir sebelum diadu, ditambahkan acetone 2 tutup botol ( mungkin sekitar 20cc ) kedalam tangki bbm astrea. Perlu dicatat ini adalah tanding kedua antar motor ini, yang babak pertama astrea unggul atas veganya tapi ga unggul jauh...

Hasilnya ? Di babak kedua ini kembali astrea tersebut menang, dan veganya ditinggal jauh sekali ( dalam PM temen ane tsb mungkin saking ga percayanya temen ane bilang "gila, mungkin jarak selisihnya sekitar 50 mtr, tuh vega jauh banget ditinggal !! ").

Tentu saja juga masih ada yang pesimis menggunakan acetone ini, apalagi pada mesin2x modern yang pake injeksi yang khawatir akan menyumbat saluran injeksi, dan mungkin saja membuat getas saluran karet bbm karena acetone ini sifatnya juga bisa melarutkan plastik dengan kualitas rendah ( nah, karena fungsinya ini juga jamak dipakai di pabrik plastik untuk mengetahui mutu plastik ).

Anyway, diatas hanyalah cerita sharing ane tentang penggunaan acetone selama lebih dari setahun ini. Oh ya, sampai sekarang motor ane tidak ada gejala kerusakan apapun, fuel line bersih dan tidak ada pengkerutan, dan ane masih rutin pake acetone, cuman sekarang karena cuma buat harian ya kembali hanya sekitar 2-3 cc perliter saja...

Dan buat catatan saja, acetone terukur memiliki kadar octane 150 ( riset internet ), namun anehnya masih gampang menguap / terbakar seperti alcohol, kena suhu 50 derajat C aja sudah bisa nguap, taruh ditangan aja juga bisa nguap. Anomali, karena umumnya bahan kimia dengan octane tinggi biasanya karakteristiknya justru lamban menguap ( susah terbakar ). Dan acetone bila dibakar tidak akan menyisakan kerak karbon apapun, tidak seperti sample berbagai bbm lain yang pernah dicoba dibakar oleh ane, yang rata2x menyisakan kerak karbon kehitaman dengan kadar yang berbeda2x ( tergantung octane-nya juga ). Selain itu, jika digunakan pada mesin otomotif, bisa menekan kadar CO hingga jauh diambang batas aman ( perlu pembuktian dyno-test )

Acetone yang ane pake sekarang belinya di apotik biasa, bilang aja minta acetone ke apotekernya. Ada apotik yang menjual acetone 50cc seharga 5rb, ada juga yang sedia botolan acetone 100cc seharga 9rb, cuman untuk sekedar gambaran harganya saja..

Akhir kata, kalo ada salah mohon dimaafkan, maklum masih newbie... :roll:

PS : ada lagi eksperimen murah lain yang ane mo coba untuk tingkatin performa mesin, mungkin akan ane share dilain kesempatan.
Image
Vasco - Baby Bleu
B 6707 TFB / ZRC-022
User avatar
maxx
SM Affiliate
SM Affiliate
Posts: 8413
Joined: Mon Apr 23, 2007 13:45
Location: 08129215600 www.monza-autosport.com

Post by maxx »

FYI, for GL owner.
Perihal Oktan Bensin dan NGO (Nissan Genuine Oil) sudah dibahas tuntas oleh NMI saat Technical Meeting (TM) NLC (Nissan Livina Club) pd tgl 4 Agustus di Nissan MT Haryono. Yg dihadiri 40 anggota Millist nissan-livina dan juga para petinggi NMI (Teddy Irawan - Director MKT NMI dan Sutrisno Lesmono - GM ASS NMI)

Saya cuma bisa share sebagian yg saya ingat, krn banyak banget yg dibahas.. dari jam 14.00 siang sampai jam 19.30 malam.

Tentang BBM
=========
Soal dibawah ini:
Kompresi <9 -> Premium RON 88
Kompresi 9-10 -> Pertamax RON 92
Kompresi 10-11 -> Pertamax Plus RON 95
**** Tidak salah.. sudah benar begitu.

Dari hasil Technical Meeting ke 2 di NMI MTH, diinformasikan GL dapat memakai RON 88 (PREMIUM TT) dan tidak akan merusak mesin.. krn mesin
GL sudah ada knocking sendor dan mesin menyesuaikan waktu pengapian bila terjadi knocking saat minum Premium, makanya tidak akan ditemukan gejala ngelitik /knocking berkepanjangan.

Diinformasikan juga kalo pakai dalkot cukup premium, memang top power mesin akan turun, tp sptya power max u/ berkendara dalkot JKT tidak akan diperlukan kecuali bagi pengendara dg adrenaline tinggi (NOTE: Power max GL 1.5 109ps/6000rpm diukur dg bensin Pertamax). Sedangkan u/ perjalanan keluar kota bila owner ingin dapatkan Power Max mesin.. bisa isi pertamax yg dapat dilakukan tanpa harus setel pengapian.. krn mesin akan menyesuaikan derajat pengapian secara otomatis saat terjadi knocking.

NOTE: Tidak disarankan u/ menggunakan octane booster atau apapun dalam bensin, terutama yg mengandung timbal (bahan termurah yg dapat meningkatkan oktan secara cepat) krn dapat menyumbat catalyc converter.


Tentang NGO (Nissan Genuine Oil)
=======================
NGO adalah buatan idemitsu 10w30 dan dijamin dapat dipakai sampai 10rb KM.
NMI telah melakukan test viscositas NGO u/ pemakaian sampai 15rb M dan masih OK, tapi dipatok pakai sampai 10rb KM saja.

Perihal mesin HR15DE (1.5L) dan MR18DE (1.8L) yg dibenamkan pada ruang mesin GL adalah mesin ULEV (ultra Low Vehicle Engine) yg kompresinya tinggi 9.9 dan 10.5 .. bekerja pada termperatur mesin yg tinggi dan sudah pasti panas, dimana hal ini u/ menekan kadar racun pada gas buang. NOTE: katanya Mesin GL sudah lebih dari Std EURO2

Sama spt oli lainnya NGO dapat menguap/susut dalam kadar tertentu pada titik didih tertentu (ga inget nih berapa titik didihnya, gw lupa). Semakin panas tentu semakin cepat volume oli mesin menyusut.
Dg Mesin yg panas (sudah dijelaskan diatas) ditambah cuaca Indo yg panas, berdebu dan juga cara mengemudi .. volume NGO di mesin GL akan menyusut sesuai dengan mileage mobile.
Tentu bisa dipakai sampai 10rb KM tapi.. sebaiknya setelah 5rb KM cek dipsticknya secara berkala 1-2 minggu sekali, kalo berkurang tambahkan NGO, tidak perlu banyak2.. cek jangan sampai lebih dari titik atas di dipstick.
NOTE: pada dipstick ada 2 titik.. atas dan bawah .. jarak titik atas dan bawah itu artinya 1 liter oli.
Last edited by maxx on Thu Sep 13, 2007 4:13, edited 1 time in total.
MONZA-AUTOSPORT.COM
WA: 08129215600
blog: www.monza-autosport.blogspot.com
fb: www.facebook.com/MonzaAutosport