Ratio Konsumsi BBM Grand Livina 1.5 dan 1.8

Segala mobil tipe minibus/station (Kijang, Kuda, Panther, dll).

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

geli2
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 44
Joined: Sun Oct 01, 2006 7:39

Post by geli2 »

Smatic wrote: Jadi kesimpulannya setelah diatas kec 100 km/jam GL 1800cc A/T dapat mengejar ketinggalannya ato akselerasi GL 1800cc A/T diatas 100 km/jam lebih cepat dp GL 1800cc M/T, apa iya ? Ato ini pertanda kelemahan akselerasi dari 6-speed M/T yg digunakan di GL 1800cc M/T ?
Pencapaian tes akselerasi Otomotif masih jauh klu dibandingkan waktu <10 detik utk 0-402 meter ketika tes drive Livina Geniss 1800cc M/T-6 speed di Cina oleh PT. NMI. :lol:
Tes otomotif itu gimana sih cara kerjanya? Kalo M/T, bukannya tergantung ketrampilan mengemudi dari driver? Saya kurang tahu cara kerja testing-testing seperti ini, yang kebayang sama saya adalah drivernya yang gak timing saat pindah gigi.
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Kalo mau irit bbm untuk M/T mendingan ganti gigi sesuai dengan max torquenya. Makanya pertama kali liat mobil harus liat torsinya. Misalnya nih mobil livina 1.8 torsinya 174nm/4800rpm, kalo untuk irit tiap di RPM 4300-4800rpm ganti gigi pasti irit dengan syarat pijak gas ikuti feeling n slow saja jangan kick down.

Biasa di M/T itu boros apabila (dgn catatan dari torsi livina ya)
1. Penggantian gigi pada waktu RPM 1000-3000 soalnya torsi masih belum sampai titiknya
2. Suka menggeber mesin sampai > 4800 RPM. Saya liat ada supir yang suka menggeber sampai RPM 6000 baru ganti gigi. Memang mobil berakselarasi kencang tapi ya sangat2 boros.
3. Lagi jalan suka gantung kopling. Selain boros juga menyebabkan kain koplingnya tipis dan panas.
4. Kopling belum diinjak dalam2 sudah ganti gigi.


Tips untuk irit untuk livina 1.8 m/t ya

1. Usahakan ganti gigi waktu RPM antara 4300-4800 dan pencapaian RPM itu harus dengan pijak gas yang slow dan feeling jangan kick down.
2. Kopling diinjak sedalam2nya baru ganti gigi, jangan setengah2, selain boros bisa menyebabkan master kopling rusak
3. Lagi jalan usahakan kaki kiri jangan menyentuh kopling soalnya biarpun menyentuh kadang2 bisa kepijak juga akhirnya terjadi keborosan
4. Gunakan engine brake. Misalnya kita lagi berada di gigi 4 nih tiba2 rem mendadak lalu gigi langsung diover ke gigi 3, dengan begitu engine akan melakukan brake, selain irit kampas rem juga ga cepat tipis
5. Di dalam kota saya liat kalo livina 1.8 M/T ini kalo macat2 ya gigi 1 dan gigi 2 dah cukup kurasa
6. Selain irit tips saya juga bisa dipakai dalam moral berkemudi yang baik loh hehehehhe


Buktinya gw sekarang pake optra dengan torsi 165/4000RPM. Gw dah berkomitmen setiap rpm 4000 ganti gigi. Didalam kota gw dapatkan 1:9-11.
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Mungkin ada yang bilang kalo dah rpm tinggi apalagi sudah ampe RPM 4800 suara mesin pasti tidak enak didengar. OOps tapi di LIVINA beda bok. Gw kan dah test drive. Suara mesin masuk waktu rpm 4 itu pun masih samar2 berarti pada rpm 4800 ganti gigi pun sangat2 nyaman. Optra gw juga rpm 4000 ganti gigi juga nyaman2 aja.

Feeling gw dengan berkemudi begitu livina 1.8 m/t dalam kota 1:10-12 bisa dicapat biarpun macat banget. Try that.
andihp
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 120
Joined: Fri Mar 16, 2007 5:13

Post by andihp »

Winata wrote:Kalo mau irit bbm untuk M/T mendingan ganti gigi sesuai dengan max torquenya. Makanya pertama kali liat mobil harus liat torsinya. Misalnya nih mobil livina 1.8 torsinya 174nm/4800rpm, kalo untuk irit tiap di RPM 4300-4800rpm ganti gigi pasti irit dengan syarat pijak gas ikuti feeling n slow saja jangan kick down.
Bung winata, ada itungannya ga sih buat dapetin nilai RPM untuk mulai ganti gigi ? maksud saya dapetin mulai 4300rpm itu darimana?
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Liat di tachometer lah. Kan ada rpm 1 2 3 4 5 6(x1000) dan 7 8 9 biasanya dah redline.

sesuai dgn torsi livina yg 4800 berarti penggantian gigi pas waktu jarum diantara 4 dan 5
dony
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 353
Joined: Wed Sep 27, 2006 8:22

Post by dony »

Teman-2 ada yg tau nggk utk ukuran PCD velg, offset brp ya ?, bau lubang velgnya 4 bkn ?
andihp
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 120
Joined: Fri Mar 16, 2007 5:13

Post by andihp »

Winata wrote:Liat di tachometer lah. Kan ada rpm 1 2 3 4 5 6(x1000) dan 7 8 9 biasanya dah redline.

sesuai dgn torsi livina yg 4800 berarti penggantian gigi pas waktu jarum diantara 4 dan 5
bung winata,
Maksud saya bukan liat dimananya, tapi pertanyaan saya adalah darimana anda dapat angka mulai dari 4300 rpm baru ganti gigi kalo mau efisien, kenapa enggak 4500rpm atu 4200rpm misalnya?
wardana
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 225
Joined: Thu Feb 22, 2007 4:31

Post by wardana »

Bung sithlord,

jangan menekankan konsumsi BBM livina yg 1:19 walaupun pada kenyataannya bisa segitu di jalan tol dng kecepatan konstam 100 km/h, saya lebih concern dan mungkin SMers yg lain adalah pemakaian dalam kota, bisa 1:10 - 1:12 saja sudah seneng banget tentunya dengan cara nyetir yang wajar, gak terlalu buru2 juga gak terlalu santai, pokonya buat daily used
wardana
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 225
Joined: Thu Feb 22, 2007 4:31

Post by wardana »

Bung Sith Lord,

Saya pikir jangan memberikan data konsumsi BBM 1:19 karena itu data di jalan tol dengan kecepatan konstan 100 km/jam, lebih baik kita ambil data dalam kota untuk daily used tentunya dengan cara nyetir yang wajar, tidak buru2 dan juga tidak terlalu santai. buat saya konsumsi livina bisa 1:10 - 1:12 dlm kota sudah seneng banget..
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21985
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Post by Turboman »

andihp wrote:
Winata wrote:
bung winata,
Maksud saya bukan liat dimananya, tapi pertanyaan saya adalah darimana anda dapat angka mulai dari 4300 rpm baru ganti gigi kalo mau efisien, kenapa enggak 4500rpm atu 4200rpm misalnya?
Angka Max. Torque nya oom

Ganti gigi yg ideal di zona RPM sekitar max. Torque / at least 80% max torque

Dan utk cruising pun idealnya jikalau mesin berputar di sekitar daerah Max. Torque CMIIW

Hal ini juga relatif thd pembebanan, jikalau GVW mobil tdk begitu berat & dinaiki 1 orang maka zona range ganti gigi akan lebih flexible, krn mesin nggak begitu terbebani, tetapi jika seiring bertambahnya beban maka usahakan ganti gigi makin mendekati daerah Torsi maksimum.


Koreksi kalau salah.
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Bung Smatic,

Anda meleset lagi. Coba lihat sekali lagi di website Tiida Jepang itu.

http://www2.nissan.co.jp/TIIDA/C11/0612 ... main3.html


Angka 1:16.8 itu tipe 15S yang pakai CONVENTIONAL matik TANPA CVT pun. Anda terus pindah ke column sebelah kanan 15S. Di tulis kok CVT.


Dan jangan lupa, mesin Livina 1.5 itu SUDAH ada CVTnya, ya yang di sebut CVTV itu lah. NMI mungkin tau Livina harus serius iritnya baru bisa lawan musuh lama yang sudah besar, jadi mereka pilih versi CVT dan bukan yang matic conventional itu.


Now you know kenapa versi 1.5 NMI sudah ngak ada margin lagi untuk pasang electric mirror kalau mau harganya ngak melambung. Itu mesin HR15DE CVT jelas lebih mahal banding HR15DE matic conventional.


Nah, saya sudah cross check lagi. Mengenai angka 19.4 itu Xtronic you could be right. TAPI yang CVT itu TETAP bukan yang 16.8. Angkanya adalah 1:18.2. NOT 16.8.

http://www.nissan-global.com/EN/NEWS/20 ... -02-e.html

.............
1. Fuel economy by model (10-15 mode, as measured by Ministry of Land, Infrastructure and Transport)

Improved powertrain Current

Cube 19.4km/L 18.0km/L
Cube Cubic 19.2km/L 17.8km/L
Note 19.4km/L 18.2km/L
Tiida 19.4km/L 18.2km/L
Tiida Latio 19.4km/L 18.2km/L

Wingroad 19.2km/L 18.0km/L


So dengan adanya Xtronic, BBMnya naik sekitar 6% atau 1 angka, dari 18.2 ke 19.4. TAPI tanpa CVT conventional pun memang cuman 16.8.


TAPI yaitu, inggat, yang di jual NMI HR15DE masih yang pakai CVT, meskipun belum Xtronic. Anyway cuman beda 6% kalau harus nombok misalnya 10+ juta lagi, balik modalnya lama loh....


Maybe nanti BBM sudah 8000, baru masuk akal....


Pula banding Jazz / Yaris Tiida itu lebih besar, lebih berat. Jadi yang mesin sama dengan Livina itu ujian 10/15 masih bisa dapat angka 1:18.2, not bad lah !
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

wardana wrote:Bung Sith Lord,

Saya pikir jangan memberikan data konsumsi BBM 1:19 karena itu data di jalan tol dengan kecepatan konstan 100 km/jam, lebih baik kita ambil data dalam kota untuk daily used tentunya dengan cara nyetir yang wajar, tidak buru2 dan juga tidak terlalu santai. buat saya konsumsi livina bisa 1:10 - 1:12 dlm kota sudah seneng banget..

Boss, anda betul sekali ! Cuman jika bung Smatic tulis mesin MR18DE 1:10/11 dan mesin Corolla Fielder 1.8 itu 1:17+, kesannya kan kondisi sama beda jauh dan kesannya mesin MR kuno banget. Padahal itu tidak benar. Mau ngak mau saya harus koreksi, supaya pembeli Livina tidak merasa beli mesin kuno dan boros. Benar, maybe mesin paling baru Toyota itu yang tentu lebih mahal jika di jual di Indo sedikit lebih irit, tapi itu dia, beda tipis, dan bukan beda 10/11 vs 17+ Bedanya bukan aje gile 70% tapi paling cuman beda 5-10% saja.


Itu tujuan saya saja, padahal sudah makan banyak waktu aktifitas cross checking ini. Tapi ya habis gimana....


Anyway, hope this exercise is over dan bisa bicara hal yang lain...
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Kenapa 4300 ya? Logikanya ga mungkin tiap ganti gigi pas diideal 4800 dong. Berarti pada range 4300-4800 ganti gigi adalah paling ideal.
wardana
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 225
Joined: Thu Feb 22, 2007 4:31

Post by wardana »

Bung sith lord,

Anda buka toko baru..hehe, bakal rame nih, jangan2 nanti toko saya jadi sepi gak ada bung sithlord.
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Buddy, anda sadar tidak how BIG toko anda sudah jadi sekarang ? Look again. 1200+ replies dan 63000 views ! Dulu si GV dan Mitsu EVO yang gede saja saya pikir siapa yang bisa uber. Sekarang malah toko anda sudah 2 kali lipat sizenya si EVO yang sudah sangat lama buka itu.


Toko I baru 30+ replies dan 900+ views. Use some maths. Kapan bisa dari 900+ kejar anda 63000 ! That my friend is 70 times ! Artinya jika omzet toko anda tiap hari say 10 juta, artinya omzet toko saya cuman 143,000 sehari ! Lebih rendah dari upah minimum regional ! Mati ngak !


Tapi ingat lagi anda dulu mulainya dari ENOL juga. Talk about rags to riches ! Seperti Livina sendiri nanti !


Anyway saya sudah himbau teman tetap diskusi Livina non-BBM di tempat anda. Saya penasaran thread anda bisa pecah 2000 reply dan 100,000 views atau tidak. I think it IS possible !


Sayang buka thread ngak di bayar, kalau iya kan sip !
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Lalu kenapa harus max torsi? Torsi artinya berapa besar kemampuan mesin yang sudah dihubungkan dgn gearbox yg memiliki ratio gigi tertentu dalam menggerakan mobil. Gigi Kalo kita ganti gigi sesuai dgn max torsi, mesin tidak bekerja lebih berat dalam menggerak mobil. Contohnya pada gigi 1 pada rpm 2000 kita dah ganti gigi ke 2. Karena torsi masih kurang dan ratio gigi tdk sesuai dgn kecepatan mobil yg ada, mesin akan berkerja ekstra dan ujung2nya boros dan bisa banting klep.
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Lalu kenapa harus max torsi? Torsi artinya berapa besar kemampuan mesin yang sudah dihubungkan dgn gearbox yg memiliki ratio gigi tertentu dalam menggerakan mobil. Gigi Kalo kita ganti gigi sesuai dgn max torsi, mesin tidak bekerja lebih berat dalam menggerak mobil. Contohnya pada gigi 1 pada rpm 2000 kita dah ganti gigi ke 2. Karena torsi masih kurang dan ratio gigi tdk sesuai dgn kecepatan mobil yg ada, mesin akan berkerja ekstra dan ujung2nya boros dan bisa banting klep. Maka dgn max torsi ganti gigi mesin bekerja optimal dan tidak harus bekerja ekstra dlm menggerakkan mobil dan akhirnya irit.
wardana
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 225
Joined: Thu Feb 22, 2007 4:31

Post by wardana »

Bung Winata,

Saya juga masih bingung, mungkin ada yg bisa explain tentang bagaimana penggunaan rpm supaya dapat efisiensi konsumsi BBM, seperti yg dibilang kalo mau irit ganti gigi di rpm 4800, jadi kita harus geber mesin, apa itu tidak malah membuat boroos?? bung sithlord ato yg lain ada pendapat?
Smatic
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 96
Joined: Wed Nov 30, 2005 11:44

Post by Smatic »

Turboman wrote:
andihp wrote:
Winata wrote:
bung winata,
Maksud saya bukan liat dimananya, tapi pertanyaan saya adalah darimana anda dapat angka mulai dari 4300 rpm baru ganti gigi kalo mau efisien, kenapa enggak 4500rpm atu 4200rpm misalnya?
Angka Max. Torque nya oom

Ganti gigi yg ideal di zona RPM sekitar max. Torque / at least 80% max torque

Dan utk cruising pun idealnya jikalau mesin berputar di sekitar daerah Max. Torque CMIIW

Hal ini juga relatif thd pembebanan, jikalau GVW mobil tdk begitu berat & dinaiki 1 orang maka zona range ganti gigi akan lebih flexible, krn mesin nggak begitu terbebani, tetapi jika seiring bertambahnya beban maka usahakan ganti gigi makin mendekati daerah Torsi maksimum.


Koreksi kalau salah.
Top banget penjelasannya bung Turboman (ndak spt tukang obat yg blm mampu membedakan CVTC/Continous Variable valve Timing Control dgn CVT/Continous Variable Transmision, untung saja Mr. Shiga ndak sempat baca :lol: ).

Cuman mau nambahin sedikit aza mengenai cara pengendaraan mobil dgn transmisi CVT yg lebih efisien/hemat bahan bakar, coba simak pengalamannya di http://motoring.asia1.com.sg/cgi-bin/mo ... p=1#000000
Ternyata pengendaraan mobil dgn transmisi CVT akan lebih hemat bensin (13-14 km/liter) saat dijalankan dgn torsi yg lebih tinggi (rpm 2500 keatas) dibandingkan klu dijalankan lebih lambat dgn menjaga putaran mesin < 2000 rpm (konsumsi bensin menjadi turun menjadi 10 km/liter :( ). CMIIW
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Waduh bung wardana. Mungkin anda bawa jazznya yg torsi maxnya 4000rpm aja. Jd anda merasa 4800rpm itu tinggi. Spec tiap mesin beda. Ingat jgn digeber ampe 4800rpm tp injak gas slow aja ampe 4800rpm baru ganti. Kalo jazz anda geber lgs kickdown ampe 4000rpm jg boros.
wardana
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 225
Joined: Thu Feb 22, 2007 4:31

Post by wardana »

Bung winata,

Jazz saya matic, saya jarang kickdown, paling kalo mau nyalip aja. yg saya maksud untuk mobil manual.
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Bung Smatic, excuse me, apakah anda lagi nyindir saya ?....


OK, saya akui saya bukan expert dalam hal mesin. TAPI setau saya mesin HR15DE saat ini cuman ada 3 tipe. Conventional matik, CVT dan XtronicCVT. Nah, coba deh teman teman confirm yang di pasang di Livina sekarang apakah tipe yang conventional matik atau yang CVT ?


Pls, jangan nada begitu. Anda juga kadang salah, dan saya koreksi baik baik. Mana mesin Toyota baru itu 70% lebih irit banding mesin MR ?


Suasana sudah enak, saya ngak inggin muncul suasana tidak enak yang baru....
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Memang begitu caranya utk irit kalo manual pny. Sbnrnya kalo rpm 3000 itu jg uda boleh ganti tp ya ga seirit pd waktu rpm 4800. Kalo a/t mau irit mendingan Overdrive. Biasanya OD kan rpmnya tinggi2 iya kan.
andihp
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 120
Joined: Fri Mar 16, 2007 5:13

Post by andihp »

Walah ini website http://www.nissan.co.id/ kok Bandwidth Limit Exceeded ???
jangan-jangan .... hmmm... :roll:
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Memang begitu caranya utk irit kalo manual pny. Sbnrnya kalo rpm 3000 itu jg uda boleh ganti tp ya ga seirit pd waktu rpm 4800. Kalo a/t mau irit mendingan Overdrive. Biasanya OD kan rpmnya tinggi2 iya kan.