Nissan Grand Livina Test Drive saya di Bali - Part 1

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

ifmarch
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 312
Joined: Mon Feb 05, 2007 8:55

Post by ifmarch »

Mbak Linda, kalau mau tukar Avanza dgn Livina tukar aja deh (ini just advis) wong di Livina udah dapet space yang lebih deh dibanding Avanza, manalagi berdasarkan buku pintarnya bung hanzz Livina 1.5L secara realistis lebih irit dari Avanza (even avanza 1.3L or Avanza 1.5L).


Kalau kurang torsi ditanjakan, harusnya diperhitungkan dengan kebiasaan mbak Linda bawa mobilnya, kalau sering bawa ke pegungunan yang tanjakannya cukup "ekstrem", even Livina or Avanza juga akan KO.
nurtaranto
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 72
Joined: Sat Mar 24, 2007 2:51

Post by nurtaranto »

linda88 wrote:Betul nih, keliatannya dengan perbedaan menyolok keiritan bensinnya antara dalam dan tol, maka livina agak berat kalau menghadapi tanjakan.
Dan kalo menurut "autocar" yang 1.5L torsinya kurang dan di koran "kompas", ada 2 mobil yang diuji harus ditarik toyota hardtop.

Wah tadinya saya pengen tuker tambah Avanza saya dengan livina, jadi mikir-mikir dulu nih.
yg ditarik hardtop itu bukan karena livinanya ngga kuat nanjak mba, tp karena rodanya spin akibat jalan yg sangat licin. jd ngga usah takut u nukar avanzanya karena kemampuan menanjak livina 1.5 tidak d bawah bahkan mungkin d atas avanza 1.3 :e-clap:

sy sendiri pemilik avanza 1.3 n sama sekali ngga ada masalah u nanjak d puncak dan nagrek, apalagi livina!!
User avatar
kien
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 42
Joined: Fri Mar 30, 2007 4:44
Location: Pontianak

Post by kien »

Saya rasa livina akan sukses berat krn nissan tdk bodoh utk invest $60jt bikin produk jelek. Dg membuat pabrik di indo, nissan akan membuat bisnis jangka panjang. Dan kalo nissan mengecewakan bukan hny dampaknya terhadap kita tp bisa2 tutup itu pabrik. Jd saya harap nissan bisa lbh cerdik memasuki pasar indonesia. Sukses utk nissan. <br/><br/><br/><i>.:Posted via WAP:.</i>
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21988
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Post by Turboman »

Smatic wrote:
Bejiau wrote:Dari brosur yang saya dapat, Gear Ratio Grand Livina 1.5 AT adalah :
1= 2.861
2= 1.562
3= 1.000
4= 0.697
Final=4.072
Kalo Avanza 1.5 AT (mudah2an kaga salah) setahu saya adalah:
1= 2.713 (sdkt koreksi yg benar 2,731)
2= 1.526
3= 1.000
4= 0.699 (sdkt koreksi yg benar 0,696)
Final=5.125
Dengan rasio gigi spt itu maka diatas kertas untuk kecepatan 100 km/h pada Grand Livina 1.5ATRPMnya kira2 2500an, sedangkan Avanza 1.5AT RPMnya kira2 3000an
Klu Final Gear Ratio (FGR) LIVINA A/T 1500cc konfirm di 4.027 dgn bobot net 1200 kg + 7 penumpang x 70 kg + bagasi 10 kg = +/- 1700 kg (GWT), kayaknya LIVINA A/T 1500cc bakal sedikit sulit utk menaklukan tanjakan yg cukup terjal dgn GWT 1700 kg krn torsi max HR15DE (148 Nm/4400 rpm) ndak berbeda jauh dgn torsi max AVS/3SZ-VE (141 Nm/4400 rpm) sedangkan AVS/3SZ-VE memakai FGR yg lebih besar (5,125) + GWT-nya hanya sekitar 1585 kg (=net 1085 kg + beban 500 kg).
Kelihatannya kemampuan tanjakan LIVINA A/T 1500cc blum tentu dapat mengimbangi AVS A/T 1300cc yg lama (K3-VE dgn torsi max 120 Nm/3200 rpm & FGR 5,571 : 1).

Klu sudah begini pilihan Livina 1500cc M/T akan lebih baik dp model-model Livina lainnya. Ditunggu aza review tester Livina 1500cc M/T & A/T-nya.

Nah ini dia baru analysis report, salut buat oom Smatic, silahkan dilanjut lebih mendalam pak analisanya :e-clap:
User avatar
abdoel
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 87
Joined: Wed Sep 20, 2006 15:33

Post by abdoel »

Smatic wrote:
Bejiau wrote:Dari brosur yang saya dapat, Gear Ratio Grand Livina 1.5 AT adalah :
1= 2.861
2= 1.562
3= 1.000
4= 0.697
Final=4.072
Kalo Avanza 1.5 AT (mudah2an kaga salah) setahu saya adalah:
1= 2.713 (sdkt koreksi yg benar 2,731)
2= 1.526
3= 1.000
4= 0.699 (sdkt koreksi yg benar 0,696)
Final=5.125
Dengan rasio gigi spt itu maka diatas kertas untuk kecepatan 100 km/h pada Grand Livina 1.5ATRPMnya kira2 2500an, sedangkan Avanza 1.5AT RPMnya kira2 3000an
Klu Final Gear Ratio (FGR) LIVINA A/T 1500cc konfirm di 4.027 dgn bobot net 1200 kg + 7 penumpang x 70 kg + bagasi 10 kg = +/- 1700 kg (GWT), kayaknya LIVINA A/T 1500cc bakal sedikit sulit utk menaklukan tanjakan yg cukup terjal dgn GWT 1700 kg krn torsi max HR15DE (148 Nm/4400 rpm) ndak berbeda jauh dgn torsi max AVS/3SZ-VE (141 Nm/4400 rpm) sedangkan AVS/3SZ-VE memakai FGR yg lebih besar (5,125) + GWT-nya hanya sekitar 1585 kg (=net 1085 kg + beban 500 kg).
Kelihatannya kemampuan tanjakan LIVINA A/T 1500cc blum tentu dapat mengimbangi AVS A/T 1300cc yg lama (K3-VE dgn torsi max 120 Nm/3200 rpm & FGR 5,571 : 1).

Klu sudah begini pilihan Livina 1500cc M/T akan lebih baik dp model-model Livina lainnya. Ditunggu aza review tester Livina 1500cc M/T & A/T-nya.
sifu BUDI berkata :

Apakah hal ini juga yg menyebabkan 2 unit LIVINA merosot di tanjakan saat test drive wartawan ke gunung Bromo
Ato memang ADM yg terlalu konservatif/be-go selama ini dalam pemilihan Final Gear Ratio di produk-produk kolaborasinya ? Mengingat Daihatsu Terios A/T (ADM) dgn berat 1175 kg memakai Final Gear Ratio 5,857 yg jauh lebih besar/buruk dibanding Daihatsu Terios 2WD A/T (CBU DMC Japan) dgn berat 1150 kg yg memakai Final Gear Ratio 5,125.
ifmarch
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 312
Joined: Mon Feb 05, 2007 8:55

Post by ifmarch »

Info dari http://www.bisnis.com bahwa inden Livina sampai tanggal 30 Maret 2007 udah mencapai 1200 jumlah penginden. Sepertinya Livina cukup menarik untuk di GARASI kan oleh konsumen yang berencana untuk membeli mobil.


Cukup diminati juga ya ....
Bejiau
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 23
Joined: Thu Mar 29, 2007 3:45

Post by Bejiau »

Saya coba analisa berdasarkan apa yg saya tau.

Gear Ratio Final Gr * Fn
Livina 1 2,861 4,072 11,650
1,5 AT 2 1,562 4,072 6,360
3 1,000 4,072 4,072
4 0,697 4,072 2,838
Avanza 1 2,731 5,125 13,996
1,5 AT 2 1,526 5,125 7,821
3 1,000 5,125 5,125
4 0,696 5,125 3,567

Tampaknya perbandingan gigi Livina lebih halus ketimbang Avanza. Dengan kata lain untuk putaran mesin yang sama, pada Livina diperoleh putaran roda yang lebih tinggi dibanding Avanza.

Jika digunakan ban yang sama, maka implikasinya :
1. Torsi yang dibutuhkan Livina harus lebih besar untuk mendapatkan akselerasi yang sama dengan Avanza.
2. Dengan RPM yang sama, diperoleh kecepatan Livina lebih kencang dibanding Avanza.

Kesimpulannya :
Bisa jadi tarikan Livina terasa kurang menghentak dibanding Avanza tetapi bisa lebih irit untuk perjalanan luar kota. Apalagi jika melihat bentuk Livina lebh airodinamis.

Mohon pakar2 disini beri petunjuk jika ternyata salah.
Bejiau
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 23
Joined: Thu Mar 29, 2007 3:45

Post by Bejiau »

Info yg saya denger busi yg digunakan adalah busi khusus untuk menyempurnakan pengapian. Katanya sih bisa sampai lebih lama tapi harganya jauh lebih mahal dibanding busi standar.
Bener kaga info ini ya?
User avatar
uch
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1746
Joined: Tue May 30, 2006 7:02

Post by uch »

Smatic wrote:
Bejiau wrote:Dari brosur yang saya dapat, Gear nya.
IMHO, agak susah menebak/membandingkan performa di RPM bawahnya hanya dgn melihat peak torque (tanpa melihat/membandingkan torsi/power chart nya). Klaim Nissan, kelebihan mesin baru nya, mampu "mengail" torsi besar sejak rpm bawah. Harusnya, jika klaim ini benar, torsi chart nya akan lebih landai/datar dibanding torsi chart mesin2 lain.

Tapi kalo baca2 review dari beberapa media, kayaknya yg paling menonjol bukan mesin/performa nya. Tapi handling dan suspensinya. Kayak kata Kompas ".... serasa mobil Eropa.." atau kata Otomotif ".... Kuat dugaan Renault campur tangan di bagian suspensi dan handling..." Ah... jd penasaran pengen test drive. Benar nggak..? :D
firstmpv
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 124
Joined: Tue Mar 27, 2007 10:00
Location: The Green

Post by firstmpv »

uch wrote: Tapi kalo baca2 review dari beberapa media, kayaknya yg paling menonjol bukan mesin/performa nya. Tapi handling dan suspensinya. Kayak kata Kompas ".... serasa mobil Eropa.." atau kata Otomotif ".... Kuat dugaan Renault campur tangan di bagian suspensi dan handling..." Ah... jd penasaran pengen test drive. Benar nggak..? :D
Di thread sebelah koq malah mempermasalahkan sistem torsion beam yang katanya gak sesuai dengan mobil sedan besar (7 seater), padahal hasil test drive kedua media ini menunjukkan kalo suspensi livina merupakan andalannya. Menurut saya sih yang penting buktinya aja....test drive yuuk.
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Yah ! Jangan dengar saya, dan juga jangan dengar dari musuh saya yang dari dulu anti-Nissan, pro Toyota / Honda.


Orang paling bisa di percayai di dunia adalah ANDA SENDIRI ! Cobalah mobil itu sendiri nanti, sebab like I said, VVT-i or what, multi link or torsion beam, semuanya juga cuman nama. Paling penting saat drive itu mobil, apakah anda merasa ENAK banding sainggannya ?
User avatar
blindzero
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2391
Joined: Sat Dec 24, 2005 16:37
Location: Sparkling Surabaya

Post by blindzero »

suspensi belakangnya Livina kurang bagus kalau menurut saya. Jadi kenyamanan bisa diragukan...Test Drive kliatannya harus dilakukan supaya tau apakah mobil ini nyaman atau keras
hunter
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 991
Joined: Mon May 08, 2006 7:32

Post by hunter »

hunter wrote:
Winata wrote:Sudah berapa org yang sudah contact nissan? Gw sudah tp blm di reply. Tp kira2 chance utk mengabuli permintaan kita brp% ya
saya sdh, tadi ada lala juga katanya sdh. tapi tau deh kapan dibalas. chancenya sih gua rasa 0-30%. IMHO. tapi tadi si kien ada dpt balasan dr nissan tuh. cuman kurang tau, kien kapan kirim pertanyaannya ke NMI, n kapan dibalasnya. dan, si kien itu sepertinya belum inden livina dan pertanyaannya adl pertanyaan umum seputar perbandingan dengan inova. jadi mungkinkah NMI lebih tertarik utk menjawabnya? sedangkan kt sdh inden, dan pertanyaan kita pasti seputar keinginan fitur yg lebih. nah ini buat produsen2, paling males ditanggapin.... :) tapi, kalo NMI bener2 menanggapin dengan baik pertanyaan kita2 yg lebih kritis. saya akan kasih 2 thumbs up untuk NMI.
Gua barusan dpt balasan dari NMI, dari pak Ronny juga, Customer Relation Senior Manager NMI. Dan di CC juga ke orang2 NMI yg saya ga tau siapa... Yah intinya, masukkan2 akan diteruskan ke pihak terkait untuk dipertimbangkan kemudian hari. Dan katanya sih sblm mengeluarkan sebuah produk yg harganya bisa terjangkau masyarakat indonesia, mereka sudah melakukan survey.

saya rasa dengan mereply masukkan2 dari form di website, itu sdh cukup baik.
sesuai perkataan saya, saya kasih 'two tumbs up' kpd NMI krn mereply saya :e-clap: yah sedihnya, untuk saat ini fitur2 itulah yg kita dapat. :(
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

blindzero wrote:suspensi belakangnya Livina kurang bagus kalau menurut saya. Jadi kenyamanan bisa diragukan...Test Drive kliatannya harus dilakukan supaya tau apakah mobil ini nyaman atau keras
Yup... ini harus dites dengan isi penuh.. sy pake vios yang torsion beam itu paling nyaman kalo diisi 2 orang sampai 3 orang... lebih dari itu suspensi belakang udah mulai gak enak...

tapi innova, semakin banyak isinya malah semakin mantep kerja suspensinya..
==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

datsu wrote:
blindzero wrote:suspensi belakangnya Livina kurang bagus kalau menurut saya. Jadi kenyamanan bisa diragukan...Test Drive kliatannya harus dilakukan supaya tau apakah mobil ini nyaman atau keras
Yup... ini harus dites dengan isi penuh.. sy pake vios yang torsion beam itu paling nyaman kalo diisi 2 orang sampai 3 orang... lebih dari itu suspensi belakang udah mulai gak enak...

tapi innova, semakin banyak isinya malah semakin mantep kerja suspensinya..
Benar, memang inilah karakteristik torsion beam dan kebalikannya adalah karakteristik suspensi independent. Torsion beam ini berupa batang yang menghubungkan dua roda belakang sehingga ketinggian mereka selalu sama, jadi jika diparkir pada permukaan yang curam, kadang-kadang terlihat roda sebelah 'menggantung'/'malayang'. Berbeda dengan suspensi independen di mana satu roda tidak 'terikat' pada roda yang lain.

Penggunaan torsion beam ini tidak lain adalah untuk menekan cost (baca : harga jual). Maaf jika ada penggemar torsion beam, tapi faktanya memang demikian. Kalau torsion beam memang lebih unggul untuk MPV berdaya muat banyak orang, tentu Toyota Alphard juga menggunakan torsion beam..
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Sithlord wrote:Yah ! Jangan dengar saya, dan juga jangan dengar dari musuh saya yang dari dulu anti-Nissan, pro Toyota / Honda.


Orang paling bisa di percayai di dunia adalah ANDA SENDIRI ! Cobalah mobil itu sendiri nanti, sebab like I said, VVT-i or what, multi link or torsion beam, semuanya juga cuman nama. Paling penting saat drive itu mobil, apakah anda merasa ENAK banding sainggannya ?
Hmm, aku tidak 'anti-Nissan', koq. Malah sedang menabung untuk new Nissan/Infiniti GTR! :twisted:
Mungkin Anda yang anti semua-yang-bukan-Nissan, hahaha. Baik, tidak perlu memperpanjang lagi tentang hal ini.

Satu catatan : Semua mobil BARU pasti terasa ENAK, bahkan Kijang Kapsul baru pun terasa sangat enak. Karena itulah spesifikasi dan perbandingan dengan produk kompetitor dapat membantu untuk menentukan pilihan, because facts and numbers don't lie. :wink:

Livina adalah produk yang kompetitif, hanya saja jangan diharapkan sebagai mobil senyaman Renault di semua baris, muat 8 orang dan seirit Toyota Prius karena tentu kita akan kecewa.

Realistically, we get what we paid for.

:)
hunter
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 991
Joined: Mon May 08, 2006 7:32

Post by hunter »

Ini ada balasan lagi dr bapak Budi dr salah satu manager NMI.
yah gua paste di sini krn penjelasannya juga untuk komunitas seraya motor. gua rasa mrk (orang NMI) tidak akan ikut diskusi disini, krn pasti tidak akan ada akhirnya, selain yg didapat adalah 'serangan' :). jadi kita terima saja penjelasan (atau lebih tepatnya alasan2) dibalik keputusan NMI. Terlepas dr semuanya pada setuju/sepandangan dengan NMI atau tidak. :)
Dear Bapak Bapak Sekalian,
Terima kasih atas perhatian anda kepada Grand Livina
Terus terang saya juga salah satu pemerhati forum-forum diskusi di internet terutama yang sekarang ini banyak membahas tentang Grand Livina
Saya juga memahami berbagai concern yang selama ini disampaikan melalui forum tersebut

Saya akan mencoba menerangkan beberapa hal yang mungkin perlu juga Bapak-Bapak cermati
Ketika perusahaan mobil mendevelop sebuah mobil, ada 2 aspek yang menjadi perhatian
1. FEATURE
2. NON FEATURE

FEATURE adalah barang-barang yang secara kasat mata bisa terlihat atau dengan mudah bisa kita ketahui dari brosur (ABS, EBD, ELECTRIC MIRROR ds)
Sedangkan NON FEATURE adalah aspek-aspek yang tidak kasat mata misalnya: KENYAMANAN, KEHENINGAN, AKSELERASI, TOP SPEED dsb
Baik FEATURE maupun NON FEATURE dua-duanya membutuhkan investasi ketika tahap pengembangan
Selama ini orang mungkin hanya melihat bahwa cost/biaya hanya datang dari FEATURE padahal NON FEATURE itu costnya lebih besar

Harus diakui ketika mendevelop Grand Livina saya dihadapkan pada berbagai pilihan:
1. FEATURE dan NON FEATURE dibikin bagus semua à HARGANYA AKAN SANGAT MAHAL

2. FEATURE dibikin lengkap dan NON FEATURE diabaikan à Jadinya seperti AVANZA
Anda akan mendapatkan electric mirror, ABS dan EBD tapi mobilnya tidak nyaman sama sekali
Suspensi ajrut-ajrutan, engine noise, lay out interior tidak bagus, design biasa saja dsb
Short term satisfaction tapi lama kelamaan tidak puas dengan mobilnya

3. NON FEATURE dibikin bagus dan FEATURE dikurangi

Alternatif ketiga yang kita pilih karena kita ingin customer merasa bahwa GRAND LIVINA adalah mobil yang nyaman
Mobil ini menawarkan kenyamanan, keheningan, kemampuan mesin yang TIDAK BISA DIBANDINGKAN dengan mobil competitor
Dan untuk menghasilkan itu semua biaya yang dikeluarkan oleh Nissan luar biasa besar
Top speed mobil ini bisa sampai 200 km/jam
Keheningannya luar biasa
Mobil yang saya naiki sehari-hari harganya 270 juta tapi saya merasa kenyaman suspensinya kok tidak beda jauh dengan Grand Livina

Sehingga satu-satunya cara untuk menilai itu semua anda harus mencoba mobilnya
Saya menjamin bahwa Grand Livina punya banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh competitor
Tetapi sayangnya kelebihan-kelebihan itu BIASANYA TIDAK TERCANTUM di brosur

Semoga jawaban saya bisa memuaskan anda dan teman-teman di forum seraya motor
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Artinya Mr. Ronny tentang non-feature sama dengan yang saya sebutkan sebagai FUNDAMENTAL.


Suruh saya pilih mobil ada electric mirror tapi fundamentalnya jelek, atau ngak ada electric mirror tapi fundamentalnya bagus, saya mending pilih yang ke 2.


Baru bisa puas pakai 5 tahun atau lebih.


Kenapa ? Electric mirror saya butuh untuk stel kaca paling berapa hari sekali, jika saat orang lain pakai mobil itu dan ganti settingnya. Apalagi kalau yang pakai cuman saya, kapan set lagi ?


Tapi fundamental, saya tiap hari, tiap saat akan merasakan enak, atau tidak enaknya setiap saat. Jadi Nissan pilihannya benar. Mending kasih kita fundamental yang kita bisa nikmati setiap saat.


Cuman keluarkan 1.5 full spec juga ngak salah. Ada orang yang ingginkan versi ini...
hunter
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 991
Joined: Mon May 08, 2006 7:32

Post by hunter »

Sithlord wrote:Artinya Mr. Ronny tentang non-feature sama dengan yang saya sebutkan sebagai FUNDAMENTAL.
penjelasan soal feature dan non feature, bukan dr pak Ronny, tapi pak Budi.
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Bung Hunter, kalau bisa, anda tanyakan kenapa Serena C25 / Presage ngak bisa hadir di Indonesia saat ini. Sebab conan meskipun bilang dia ngak anti Nissan, dari dulu dia paling vocal, bilang AUV ini mobil murah jelek yang akan pakai mesin Terrano, a desperate attempt to attack kijang. Dan dia kesal Nissan bikin AUV / Livina ini, dan kenapa ngak jual saja Lafesta / Presage etc.


Juga conan bilang Nissan hanggap kita 2nd class, kenapa Jepang sudah ada Serena C25 kita di kasih barang " basi ". Saya sih sudah tau alasannya, dan alasannya sangat masuk akal. Sangat bisa di terima.


Sebab kita orang awam yang ngak kerja di pabrik mobil, seharusnya jangan sok tau. Asal nuduh. Orang pabrik mobil paling ngerti kesulitan macam macam....


Supaya orang seperti conan puas, anda coba tanya Pak Ronny. Biarlah dia yang jelaskan ada alasan teknis / nonteknis kenapa C25 ngak segampang itu bisa hadir. Ngak cuman mau CKD model apa saja bisa dan gampang.


conan juga bilang, Presage kemana ? Ya itulah pertanyaan macam ini perlu di clarisikasi.


Jika saya yang jelaskan, ngak semua orang akan percaya, atau mau percaya, tapi orang NMI sendiri bisa dengan detail / jelas explain, bukan NMI ngak mau kasih kita C25, tapi butuh penjualan minimal 500 unit sebulan baru biaya investasi untuk rakit C25 bisa balik modal.


That is why, C25 selain di Jepang TIDAK ada 1 negara di luar Jepang saat ini yang rakit ni mobil. Kalau CBU mungkin ada, tapi ya namanya CBU tau sendiri....


Bisakah mobil macam Serena C25 jual 500 sebulan atau lebih ? conan selama ini bilang mau rakit mobil itu segampang seperti masukan component dari Jepang dan tinggal assembly di sini, seperti rakit furniture dari luar negeri.


Its not that simple. Coba, mudah mudahan Pak Ronny bisa jelaskan. Seperti yang saya sudah di jelaskan dan paham, bisa terima...
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Sebab conan meskipun bilang dia ngak anti Nissan, dari dulu dia paling vocal, bilang AUV ini mobil murah jelek yang akan pakai mesin Terrano, a desperate attempt to attack kijang
Sithlord, silakan quote pernyataanku yang mengatakan bahwa AUV akan pakai mesin Terrano. Silakan! Yang menyebut2 mesin Terrano itu ya, Anda sendiri koq.
conan selama ini bilang mau rakit mobil itu segampang seperti masukan component dari Jepang dan tinggal assembly di sini, seperti rakit furniture dari luar negeri.

Ngak cuman mau CKD model apa saja bisa dan gampang.
Eh, bung Sithlord, Anda tidak lihat kalau Rush/Terios sudah dijual di Indo hanya dalam waktu kurang dari setahun sejak Rush/Be-Go diluncurkan di Jepang? Padahal Rush versi Indonesia malah lebih panjang daripada Rush Jepang, berarti banyak rubah mesin moulding.

Anda juga tidak lihat betapa cepat new CRV diluncurkan disini, hanya beberapa bulan setelah peluncuran di Jepang?

Nanti Anda juga lihat saja betapa cepatnya new X-TRAIL akan dihadirkan NMI di Indonesia!

Lalu kenapa sampai tahun 2007 ini kita masih diberikan Serena C24 yang bentuknya secara garis besar masih sama dengan Serena C24 yang diluncurkan pertama kali pada tahun 1999 dulu?

Bisakah mobil macam Serena C25 jual 500 sebulan atau lebih ?
Lho, dulu Anda sendiri yang mengatakan bahwa Anda OPTIMIS Serena C24 bisa terjual 1000-1500 unit per bulan!
Rupanya kini Anda sendiri tidak yakin C25 yang lebih canggih bisa mencapai 500 unit sebulan? Dulu saja C24 pernah melampaui 500 unit per bulan. Rupanya Serena itu bukan produk sukses seperti X-Trail? Mungkin orang sudah bosan tampangnya. Lalu kenapa tidak segera diganti? Toh, C25 sudah siap sejak dua tahun lalu.

Oh, tunggu... kan ada Livina. Bisa dijual lebih murah, untung lebih besar. Tidak perlu masukkan C25 buru2 kalau begitu. Nanti saja kalau di Jepang sudah ada C26.

Sithlord, kalau Livina ini sebagus apa yang Anda katakan, satu pertanyaanku. Mengapa Livina ini tidak dijual di Jepang? Koq hanya di China dan Asean? Kenapa orang Jepang tidak mau jual produk sebagus ini pada bangsanya sendiri..?

Karena Livina ini adalah alasan mengapa NMI tidak merakit C25, Presage, dll. Sama saja seperti Innova adalah alasan mengapa TAM tidak merakit Wish dan Noah/Voxy disini.

Kapan Anda bisa menerima kenyataan ini?
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Gw jg dah direply. Mereka pihak nmi bersikeras ama fitur mrk. Mungkin ini adalah cr terbaek mrk. Mrk memiliki margin yg kecil ama livina. Kita sebagai customer harus mengerti dan menghargainya. Custom made jg hanya pd asesoris. Gw tertarik ama asesoris kasurnya.
TomS
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 296
Joined: Mon Jul 04, 2005 13:55
Location: Shinjuku

Post by TomS »

Maka itu tunggu saja mobilnya keluar, ditest drive lalu omong lagi
Mengenai fundamental ? maksudnya ngomongin mesin dan tech ?
Jelas gak ada beda yang signifikan antara mesin mesin Daihatsu 1.5L dan MR15DE, asal jangan bandingin dengan mesin yang 1.3L
Gue pernah coba mesin MR15DE jauh hari (mungkin) sebelum orang NMI pake. Satu lagi, ini mesin hematnya kerasa kalo dikawinkan dgn CVT.
CVT dilepas jelas taringnya jadi setengah ompong, belum lagi kalo harus bisa premium.
Di transmisi juga gak ada kelebihan, jadi fundamental apa yang dapat dijual. Menurut gue, ini mobil sekelas dengan avanza / xenia hanya saja bentuknya beda dan lebih besar dikit ukurannya

Pengen test drive, pengen tahu susunan gigi yg dipakai di transmisinya

Sithlord wrote:Artinya Mr. Ronny tentang non-feature sama dengan yang saya sebutkan sebagai FUNDAMENTAL.


Suruh saya pilih mobil ada electric mirror tapi fundamentalnya jelek, atau ngak ada electric mirror tapi fundamentalnya bagus, saya mending pilih yang ke 2.


Baru bisa puas pakai 5 tahun atau lebih.


Kenapa ? Electric mirror saya butuh untuk stel kaca paling berapa hari sekali, jika saat orang lain pakai mobil itu dan ganti settingnya. Apalagi kalau yang pakai cuman saya, kapan set lagi ?


Tapi fundamental, saya tiap hari, tiap saat akan merasakan enak, atau tidak enaknya setiap saat. Jadi Nissan pilihannya benar. Mending kasih kita fundamental yang kita bisa nikmati setiap saat.


Cuman keluarkan 1.5 full spec juga ngak salah. Ada orang yang ingginkan versi ini...
hunter
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 991
Joined: Mon May 08, 2006 7:32

Post by hunter »

Winata wrote:Gw jg dah direply. Mereka pihak nmi bersikeras ama fitur mrk. Mungkin ini adalah cr terbaek mrk. Mrk memiliki margin yg kecil ama livina. Kita sebagai customer harus mengerti dan menghargainya. Custom made jg hanya pd asesoris. Gw tertarik ama asesoris kasurnya.
hehe kalo soal margin, gua ga tau deh. soalnya kecil itu relatif. :) dan gua ga tau bisnis otomotif sih, jd ga tau keuntungan produsen berapa sih. makanya kmrn2 disini gua pernah tanya (tapi ga ada yg jawab), keuntungan dr produsen berapa persen sih dr harga jual produk itu. kalo kayak makanan kan biasanya keuntungan bisa sampe 100% (2 kali lipat modal). tapi yg gua hargai dr NMI, mrk membalas pertanyaan kita. apakah kebetulan? ga tau deh.
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

conan wrote:
Sebab conan meskipun bilang dia ngak anti Nissan, dari dulu dia paling vocal, bilang AUV ini mobil murah jelek yang akan pakai mesin Terrano, a desperate attempt to attack kijang
Sithlord, silakan quote pernyataanku yang mengatakan bahwa AUV akan pakai mesin Terrano. Silakan! Yang menyebut2 mesin Terrano itu ya, Anda sendiri koq.
conan selama ini bilang mau rakit mobil itu segampang seperti masukan component dari Jepang dan tinggal assembly di sini, seperti rakit furniture dari luar negeri.

Ngak cuman mau CKD model apa saja bisa dan gampang.
Eh, bung Sithlord, Anda tidak lihat kalau Rush/Terios sudah dijual di Indo hanya dalam waktu kurang dari setahun sejak Rush/Be-Go diluncurkan di Jepang? Padahal Rush versi Indonesia malah lebih panjang daripada Rush Jepang, berarti banyak rubah mesin moulding.

Anda juga tidak lihat betapa cepat new CRV diluncurkan disini, hanya beberapa bulan setelah peluncuran di Jepang?

Nanti Anda juga lihat saja betapa cepatnya new X-TRAIL akan dihadirkan NMI di Indonesia!

Lalu kenapa sampai tahun 2007 ini kita masih diberikan Serena C24 yang bentuknya secara garis besar masih sama dengan Serena C24 yang diluncurkan pertama kali pada tahun 1999 dulu?

Bisakah mobil macam Serena C25 jual 500 sebulan atau lebih ?
Lho, dulu Anda sendiri yang mengatakan bahwa Anda OPTIMIS Serena C24 bisa terjual 1000-1500 unit per bulan!
Rupanya kini Anda sendiri tidak yakin C25 yang lebih canggih bisa mencapai 500 unit sebulan? Dulu saja C24 pernah melampaui 500 unit per bulan. Rupanya Serena itu bukan produk sukses seperti X-Trail? Mungkin orang sudah bosan tampangnya. Lalu kenapa tidak segera diganti? Toh, C25 sudah siap sejak dua tahun lalu.

Oh, tunggu... kan ada Livina. Bisa dijual lebih murah, untung lebih besar. Tidak perlu masukkan C25 buru2 kalau begitu. Nanti saja kalau di Jepang sudah ada C26.

Sithlord, kalau Livina ini sebagus apa yang Anda katakan, satu pertanyaanku. Mengapa Livina ini tidak dijual di Jepang? Koq hanya di China dan Asean? Kenapa orang Jepang tidak mau jual produk sebagus ini pada bangsanya sendiri..?

Karena Livina ini adalah alasan mengapa NMI tidak merakit C25, Presage, dll. Sama saja seperti Innova adalah alasan mengapa TAM tidak merakit Wish dan Noah/Voxy disini.

Kapan Anda bisa menerima kenyataan ini?


U and I postnya sudah 2000 lebih. Suruh saya cariin post kamu yang bilang AUV akan pakai mesin Terrano, sampai kapan ? Ini forum gede sekali ! Kamu sendiri yang tau dalam hatilah !



Alasan kenapa Livina ngak secepatnya di rakit di Jepang sama dengan kenapa C25 ngak di Indo. Bung Hunter, see, ini orang inggin tau, sebab selama ini dia kesal sekali. Orang kalau ngak tau, ngak bisa pahami.


Alasannya panjang lebar, again mending orang NMI sendiri yang jelaskan. Kalau mereka ngak reply, saya baru jelaskan nanti.


Salah 1 reason bisa di lihat dari pattern itu mobil di seluruh dunia. Jangan bandingkan C25 ama X-Trail / CRV / Rush etc. Inggat, X-Trail, CRV, Rush / Terios itu di jual di banyak negara di dunia. Sebab C25 cuman ada di Jepang. Dia tidak di temukan di jual di mana lagi. Ada terkait ama alasan itu....


Bukan saya tidak mau terima kenyataan, tapi orang NMI sudah jelaskan kepada saya, saat saya tanya dia kapan C25 akan masuk ! Kamu conan yang belum tau, ngotot terus !


Dan FYI, orang NMI juga bilang ama saya, expatriat orang Nissan Jepang yang datang ke Indo untuk bantu perkembangan product ini sangat terkesan ama Livina. Saat di tanya koleganya maukah anda beli ini mobil jika nanti di jual di Jepang, dia jawabnya " TENTU SAJA ! "


Guys ! Suruh anda pilih Nissan Lafesta JDM model atau Livina 1.8 ? Taukah Lafesta itu aneh bentuknya dan baris 3nya sempit sekali. Justru kalau Lafesta masuk, pasti gagal di Indo !


conan, jangan ngotot terus, nanti jika Pak Ronny atau Pak Budi sudah jelaskan, yang malu kamu sendiri.


toms, kamu benar benar gila ! Livina di samakan dengan Avanza / Xenia itu ! Man ! You just don't know this car, yet ......


Bedanya kamu ama saya : Saya sudah coba ni mobil. Kamu cuman spekulasi di belakang meja...


Tapi like I said, saat Livina mau keluar, atau sudah keluar nanti, pada masuk deh orang orang ATPM lain, terutama sainggan beratnya.


Ini forum akan makin kacau deh nanti... Maybe saat itu kalau hilang kendali, saya mau ngak mau mundur lagi. Dari pada pusing dan ribut terus ....