Chevrolet estate!

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

Post Reply
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: 04 Mar 2004, 13:47

Chevrolet estate!

Post by pinoh_boy »

Menjajal Estate Membelah Thailand


Pandangan ke Teluk Pattaya yang indah harus diakhiri begitu ada telepon harus kumpul di lobi Hotel Dusit Resort Pattaya. Hari masih pukul 07.00 pada tanggal 28 November lalu. Setelah mendengar penjelasan dari pihak General Motors Thailand, perjalanan awal uji mengendarai mobil Estate keluaran Chevrolet pun dimulai.

Namun, sebelum bisa duduk di balik setir Estate bermesin 1.6 Liter (1.598 cc), kami harus menempuh perjalanan sekitar satu jam ke pabrik General Motors (GM) di Rayong. Ditambah lagi kunjungan sekitar satu setengah jam melihat pabrik yang memproduksi Optra Sedan, Estate (di Thailand memakai Optra Estate), Chevrolet Colorado (truk mini), dan Isuzu D-Max (truk mini).

Anda dapat mobil nomor empat, ujar pihak panitia. Sebuah Estate warna royal grey dengan stiker bertulisan sawasdee (selamat datang) di ke dua sisinya berderet di antara 20 Estate lainnya yang siap di-test drive hari itu. Jumlah yang cukup banyak. Sebab, selain dari Indonesia, ada juga peserta dari Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, dan Singapura.

Iri juga melihat pabrik GM di Rayong yang berkapasitas 10-15 mobil per jam. Ada sekitar 3.000 pekerja di pabrik ini, namun hanya dua orang yang datang dari GM Pusat, ujar Marc Absillis, Direktur Pabrik. Menurut Ken Cavanaugh, rekan Marc di pabrik, tenaga Thailand ini cukup terampil setelah dididik selama enam pekan.

Kami memilih Thailand karena kebijakan di sini pasti dan menarik, ujar John Thomson, Direktur Penjualan GM untuk ASEAN, saat ditanya mengapa tak memilih Indonesia sebagai lokasi pabrik. Untuk suatu investasi pabrik seperti ini, tak bisa kebijakan yang ada selalu berubah dalam dua bulan, ujarnya tanpa merinci.

Pabrik GM di Rayong merupakan pabrik termodern dan sangat efisien. Sebagian besar komponen untuk pabrik dipasok dari Thailand dan sisanya dari Korea Selatan, China, Malaysia, Australia, dan Indonesia, ujar Absillis. Rayong adalah kawasan industri dan harus diakui sangat ditunjang dengan infrastruktur jalan, air, dan listrik yang sangat memadai. Tak heran Thailand dipilih.

Melintasi 273,6 kilometer

Mesin berkonfigurasi 4 silinder segaris, double over-head camshaft (DOHC), 16 katup dari Estate mulai berderu. Estate nomor empat siap, terdengar suara di HT (handy talkie). Siap. Estate pun bergerak mengikuti gerakan Estate di depan. Paling depan mobil polisi yang didukung dua sepeda motor sebagai pembuka jalan.

Perjalanan membelah Thailand sejauh 273,6 kilometer dari Rayong ke Taman Nasional Khao Yai di Thailand timur laut dimulai. Estate dengan transmisi otomatis meluncur. Dengan tenaga maksimum 110 PS (sekitar 108 PK) pada 5.800 rpm dan torsi maksimum 150 Nm pada 4.000 rpm, tarikan mesin Estate terasa ringan. Pergantian gigi terasa ideal pada 3.000 rpm.

Perlu diketahui, mobil dengan panjang total 4,580 meter dan lebar 1,725 meter ini sebenarnya berbasis Sedan Optra keluaran Chevrolet yang sudah ada di Indonesia. Kalau di Thailand, disebut dengan Optra Estate. Kalau di Indonesia, dikenal sebagai Chevrolet Estate, ujar Edi Gustomi dari GM Indonesia.

Estate sendiri adalah sebutan aktual untuk station wagon (SW) yang dikenal selama ini. Thomson optimistis Estate di kawasan ASEAN akan laku 50.000 unit per tahun karena model ini praktis tanpa saingan.

Jalan raya di Thailand yang lebar dan mulus jika dibandingkan dengan jalan di Jawa membuat perjalanan tak terasa penat. Sesekali akselerasi dicoba sembari mencoba sistem pengereman yang sudah dilengkapi ABS.

Suatu hal yang perlu dikritisi berkaitan pencanangan Estate sebagai mobil untuk kaum muda profesional perkotaan dengan gaya hidup yang aktif adalah akselerasi yang terasa kurang spontan jika dikaitkan dengan sistem transmisi otomatis masa kini yang seharusnya bisa diajak spontan.

Boleh jadi karena sistem transmisi otomatisnya masih berteknologi lama ujar seorang rekan. Ketika pedal gas diinjak (kickdown), putaran mesin melebihi 4.000 rpm baru memperoleh akselerasi yang enak. Tentu saja hal ini akan berakibat pada konsumsi bahan bakar.

Sekitar Rp 160 juta

Tanpa terasa perjalanan sudah sejauh 130 kilometer. Semua peserta masuk ke Hotel dan Resort Tawarawadee untuk makan siang. Ada danau kecil di sana mirip Lido di Sukabumi. Satu jam di sana dilanjutkan dengan perjalanan ke Taman Nasional Khao Yai, taman nasional seluas 2.165 kilometer persegi yang berdiri sejak tahun 1962.

Awas kini memasuki kawasan pegunungan, kembali suara muncul dari HT. Awas ada truk di sisi kiri, teriakan lainnya. Jangan bayangkan kawasan pegunungan ini seperti dari Cisarua ke Puncak, atau jalan ke Pegunungan Bromo. Kemiringan tak lebih dari 30 derajat. Estate melahapnya dengan nyaman. Apalagi jalannya lebar.

Sebagai kendaraan keluaran Chevrolet, jelas Estate cukup nyaman dan pantas untuk dipertimbangkan. Stabil, suspensi nyaman, suara mesin halus, dan dengan kelengkapan interior mewah. Untuk keselamatan pengemudi dan penumpang di depan, ada kantong udara (airbag).

Harganya di Thailand sekitar 20.000 dollar AS (sekitar Rp 190 juta), ujar Thomson. Dalam pameran Gaikindo yang lalu, Estate trasmisi otomatik yang dipajang ditawarkan dengan kisaran harga Rp 160 juta (off the road). Ini tanpa ada penurunan aspek teknis yang ada, ujar Thomson saat di Kirimaya, Khao Yai. Semuanya lengkap seperti di Thailand.

Saat di Thailand International Motor Expo 2005 di Bangkok, 30 November 2005, Estate yang dimodifikasi terlihat meyakinkan. Peralatan modifikasi asli Chevrolet ini memerlukan tambahan dana sekitar Rp 10 juta.

Estate jelas bisa jadi pilihan di Indonesia, terutama bagi keluarga muda yang ingin tetap mengendarai sedan, namun dengan volume kabin lebih luas. Menurut rencana, Desember ini Estate sudah ada di ruang pamer GM di negeri ini. Sawasdee, eh eh selamat datang.(
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: 15 May 2003, 23:12
Location: Indonesia
Contact:

Post by DigitALL »

Sayang Chevy OPTRA aja di tanah air kurang laku, apalagi versi estate-nya dan dengan kapasitas mesin lebih kecil pula ?!
arwic
Visitor
Visitor
Posts: 1
Joined: 16 Oct 2005, 00:21

Post by arwic »

Apa nggak ikutan terjerumus mengikuti pendahulunya, Mazda Vantrend?
User avatar
piterr
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1158
Joined: 07 Dec 2004, 05:39
Location: Solo

Post by piterr »

secara produk sih mobil ini cukup worth... cuma untuk pasar indonesia koq gak yakin bisa sukses ya....
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: 04 Mar 2004, 13:47

Post by pinoh_boy »

Di Indonesia, model station wagon bukanlah barang baru. Hanya saja populasinya termasuk kaum marginal. Dan selama ini station wagon yang hadir masih berada pada kelas premium. Tentu Anda masih ingat Subaru Outback? Station wagon yang satu ini harganya masih di atas Rp 400 juta. Bagaimana penjualannya? Bisa diterka ‘kan?



Melihat celah potensial, General Motor Indonesia (GMI) memanfaatkannya dengan memasukan Cheverolet Estate. Sebuah mobil station wagon yang merupakan derivasi dari model sedannya, Optra. Akankah bersaing dengan model lainnya? Kalau dilihat dari garis keluarga besar otomotif nasional, model station wagon dengan harga di bawah Rp 200 juta belum ada. Jadi rentang harga Rp. 150 – Rp. 200 jutaan, termasuk segmen potensial untuk digali, apalagi GMI menawarkan Estate dengan harga Rp 159 juta (versi manual) dan Rp 173 juta (otomatis). Cukup mengiurkan.



Apa yang ditawarkan GMI dalam diri Estate? Bila merunut dari perkataan Marketing Director GMI, Antonio Zara, Chevrolet selalu menampilkan produk yang praktis dan handal. Adakah citra itu dalam diri Estate? Untuk kesan praktis, jelas terlihat dari bentuknya. Station wagon artinya sanggup mengangkut muatan lebih besar dari bagasi jenis sedan. Kapasitas bagasi mencapai 1.750 liter. Belum lagi bila jok tengah dilipat. Agar lantai rata, maka alas jok harus dikeluarkan dan punggung jok menjadi lantai yang datar. Kalau masih kurang lapang, GMI memberikan solusinya dengan penyediaan roof rail yang siap dimanfaatkan menggendong barang. Kalau belum cukup juga Anda harus memikirkan mobil jenis lain.



Intinya, Estate diposisikan untuk dapat mengangkut penumpang dengan nyaman sekaligus membawa barang berjumlah relatif besar. Kelebihan lain yang dimiliki Estate ada beberapa poin lagi. Misal masalah fitur keselamatan, kantung udara telah disediakan untuk pengemudi, begitu juga dengan sistem rem yang menggunakan ABS dan EBD. Electric mirror pun punya fasilitas tambahan berupa folding capability. Cool storage juga disediakan yang bisa menampung 2 kaleng minuman ringan. Lokasinya di glove box. Pendinginannya memanfaatkan saluran AC, bila tidak memerlukannya, tombol putar akan menutup lagi suplai udara dingin ke glove box.



Bagaimana dengan kualitas interior? Dengan harga tersebut, tentu kita tidak bisa mengharap trim Estate setara dengan Optra. Jok masih terbungkus dengan bahan fabric sementara banyak komponen plastik digunakan dibeberapa lokasi interior seperti di dasbor ataupun tombol putar pengatur posisi duduk. Disain roda kemudi juga biasa saja, bahkan Anda jangan lagi menekan logo Chevrolet di lingkaran tengah untuk membunyikan klakson. Klakson dioperasikan dengan menekan tombol tekan yang efektif dilakukan dengan ibu jari kiri atau kanan. Sayang suara klakson cocok untuk kelas city car.



Kalau Anda membutuhkan kenyamanan berkendara, Estate bisa dijadikan pilihan. Seting suspensi dengan layout McPherson strut (depan) dan dual link (belakang) berkarakter lembut. Melintasi jalan bergelombang tidak akan terguncang hebat, nyaman. Namun jelas ada konsekuensi yang harus ditanggung dengan karakter seperti ini, stabilitas akan berkurang. Coba Anda larikan Estate dengan kecepatan 100 km/jam, osilasi bodi mulai terasa, atau dengan kata lain limbung. Lebih dari kecepatan itu, Anda harus berhati-hati ketika bermanuver termasuk waktu melewati lubang-lubang kecil yang tiba-tiba muncul. Sekalipun Estate bisa dilajukan dengan jarum spidometer berada sedikit di atas 180 km, saya harap Anda bisa menahan emosi untuk tidak melaju secepat itu. Bukan karena masalah pengereman, kembali hanya pada soal stabilitas.



Soal mesin, karakter tak berbeda dengan Optra walaupun punya kapasitas yang tidak sama. Estate punya kapasitas 1.598 cc sementara Optra 1.800 cc. Pada putaran bawah kemampuannya terasa loyo. Daya baru terasa kalau mesin sudah berputar di atas 3.500 rpm. Dan memang harus maklum karena berdasarkan data teknisnya, torsi maksimal muncul pada 4.000 rpm. Pantas!





DATA

MESIN

Tipe : I-4, DOHC 16 katup

Kapasitas (cc) : 1.598

Tenaga (tk/rpm) : 110/5.800

Torsi (Nm/rpm) : 150/4.000

DiameterXLangkah : 79X81,5

DIMENSI

PJG/LBR/TNG (mm) : 4.580/1.725/1.460

Jarak sumbu roda (mm) : 2.600

JARAK PIJAK

Depan (mm) : 1.480

Belakang (mm) : 1.480

Berat Kosong (kg) : 1.260

Kapasitas Tangki (liter) : 60

KEMUDI

Tipe : Rack & Pinion

TRANSMISI

Tipe : M/T 5 kecepatan

SUSPENSI

Depan : McPherson coil spring dan Stabilizer

Belakang : Dual link, coil spring dan Stabilizer

REM

Depan : Cakram Ventilasi, ABS & EBD

Belakang : Cakram, ABS & EBD
UKURAN BAN

Ukuran (dpn/blk) : 195/55 R 185

HARGA : Rp 159 Juta



PERANGKAT KESELAMATAN DAN KEAMANAN

Sabuk keselamatan 5 penumpang

Air bag (depan)

ABS, EBD

Keyless entry alarm



KESIMPULAN

GMI mengisi ruang baru yang cukup potensial. Estate punya value for money yang baik, hanya saja keandalannya belum teruji. Bila after sales-nya juga kompetitif, peluang GMI untuk menarik konsumen sangat besar.


PLUS MINUS

PLUS : harga, fitur, bagasi

MINUS : stabilitas, mesin
dado
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 505
Joined: 21 Apr 2006, 11:33
Location: JAKARTA

Post by dado »

manaaaa gambarnya?
GW PUNYA HOBI OTOMOTIF, YA SAPA TAU KETEMU YG HOBI JG JD BISA TUKER PENDAPAT DALAM MODIFIKASI
User avatar
yoyoyo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 901
Joined: 08 Sep 2004, 03:44

Post by yoyoyo »

iya nih. Nanggung amat postingnya :lol:
googling bentar jg muncul

http://www.gmthailand.com/site2005/htm/ ... 5-013E.php

Image
Image

Lihat review ini juga
http://www.onemotoring.com.sg/publish/o ... _1_6a.html
Image
Image
Image
Image
Nano Energizer - (Product of nanoTec International - Korea) dengan nano ceramic technology.
Easy Engine Restore, repair & protect
Cukup sekali pakai utk 30rb-50rb Km..Tambah tenaga,Hemat BBM,Mengurangi Polusi.
klik disini utk lihat infonya
keong
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 538
Joined: 03 May 2015, 07:48

Re: Chevrolet estate!

Post by keong »

Menyinggung bahasan 10 tahun yang lalu...

Kalo sekarang mobil ini masih layak dipinang gak yah ? Desainnya masih terasa segar, tapi gatau deh reliability-nya seperti apa
Post Reply
  • Similar Topics
    Replies
    Views
    Last post