New KIJANG Innova V.S. New SERENA !

Segala mobil tipe minibus/station (Kijang, Kuda, Panther, dll).

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

Post Reply
User avatar
Chalupa
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1664
Joined: 10 May 2004, 14:22
Location: Taco Bell
Contact:

Post by Chalupa »

Barusan gue baca di forum Mobilku.com ( http://www.mobilku.com/cgi-bin/index.cg ... 664&s=&fs= ), ada seorang netter bernama "Setiadi" di forum Mobilku.com yg mengatakan sebagai berikut:

"Di Jepang sendiri di kelas mobil boxy, Serena gak ada apa-apanya, kalah dengan Toyota Voxy dan Toyota Noah. Jadi kalau ada yang bangga dengan Serena kok aneh yach. Di negeri asalnya sendiri ini mobil gak begitu laku, beda dong dengan Kijang yang asli Indo. Orang Indo itu memang aneh, produk Kijang yang mengalami peningkatan yang signifikant dalam segala hal kurang dihargai, produk di negara lain yang gak populer di negaranya sendiri disanjung-sanjung"

Apa bisa di-confirm nih oleh anggota Forum SM lainnya yg lebih paham soal Nissan Serena, seperti JapanInsight, Conan, Szli, atau Observer mengenai "keoknya" Nissan Serena di pasaran Jepang?
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: 14 Jul 2004, 00:34

Post by conan »

Wah, wah.. pernyataan di atas terlalu biased againts Nissan, bagaimana kalau aku coba luruskan sedikit untuk bung Chalupa.. tapi yang paling mengerti tentang hal ini adalah bung JapanInsight, jadi tolong bung JapanInsight meralat kalau aku ada yg salah :o

Memang benar penjualan Serena di Jepang jauh di bawah Noah/Voxy, tapi itu karena :

1. Serena C24 adalah model lama di sana, sudah ada sejak 1999 jadi momentumnya pun sudah hilang.

2. Pada tahun 1999 Nissan belum berada pada kondisi sekarang (bangkit sejak Carlos Ghosn datang), tapi justru dalam keadaan terpuruk..jadi brand image Nissan ketika itu juga buruk, maka Serena tidak terlalu sukses.

3. Brand image Toyota di Jepang memang sangat kuat, tidak heran ketika Noah/Voxy diluncurkan langsung laris, apalagi design Noah/Voxy yang fresh jauh lebih menarik daripada Serena yang sudah outdated. (Untuk hal ini memang relatif dan subjektif, ada orang yang cenderung lebih fanatik ke model yang sudah dimiliki, sebaliknya ada juga orang yang cenderung suka model yang lebih baru/belum dimiliki. Aku tidak memiliki keduanya jadi bisa lebih objektif, menurut aku Noah/Voxy jauh lebih menarik daripada Serena, tapi kalau mau membeli minivan aku akan tetap memilih Serena, karena faktor harga dan keberadaan ATPM. Hal ini tidak berlaku di Jepang, di mana harga Serena-Noah-Voxy tidak jauh berbeda..jika tinggal di Jepang aku akan memilih Noah/Voxy. Jadi tidak heran penjualan Noah?Voxy di Jepang jauh di atas Serena)

In defence of the Serena, kalau aku tidak salah, sejak pergantian generasi C23 yg mesinnya masih di bawah jok depan ke C24 yang sudah front-engined, Serena adalah salah satu model pertama dari genre baru modern minivan bermesin sedang.
Jadi dulu minivan belum selaris sekarang, malah kalau tidak salah model mobil berbentuk kotak (for maximum interior space) yang sekarang sangat populer di Jepang, dulu tidak langsung diterima pasar..dulu trendnya bentuk yg aerodynamic, ditandai dengan lahirnya Estima (Toyota) dan Odyssey (Honda).
Setelah minivan dan bentuk kotak disukai, model2 baru seperti Voah/Noxy err Voxy/Noah, Alphard, Cube (Nissan) laris manis. Jadi menurut aku Serena C24 sedikit banyak berjasa 'membesarkan' genre tersebut.

Tapi aku agak setuju bahwa Nissan 'membuang' inventory C24 yang penjualannya sudah sedikit sekali di Jepang, ke Indonesia sementara Nissan Jepang sedang bersiap2 meluncurkan C25 (maaf, tidak bosan2nya aku membahas hal ini hehehe. Ini sebagai bentuk protes ke Nissan yang tampaknya tidak akan memberi kita C25 selama beberapa tahun ke depan :) )
Target penjualan Nissan di Indo adalah 10.000 unit, that's less than 1% of their domestic sales in Japan. Jadi tidak heran kalau stok parts C24 yang tersisa di Jepang untuk 1 tahun saja, sudah cukup untuk 4-5 tahun jualan di sini. Mungkin C24 sudah tidak dijual lagi di Jepang?

Last but not least, sebenarnya perdebatan Innova vs Serena itu kurang tepat.
Almost like comparing apples to oranges. Mengapa?
Karena Serena tergolong Van/minivan, sementara Innova tergolong MPV. Serena harusnya dibandingkan dengan Voah/Noxy ERR Voxy/Noah, dan Innova lebih tepat dibandingkan dengan Stream/Trajet.
Kalau dibandingkan, apalagi membandingkan interior space dan kelengkapan featurenya, tentu Serena di atas Innova segala2nya simply because it's a minivan. Kalau ada yang mengatakan Innova lebih lega/lebih lengkap most likely dia narrow-minded atau fanatik Kijang (please don't take it personal, Innova vans :wink: )
Tapi bukan berarti Serena is the better choice for everyone, kan ada juga misalnya yang budgetnya 150 jtan, daripada beli Honda Jazz dengan menambah sedikit lagi dia bisa beli Innova type G, tapi kalau untuk upgrade ke Serena standar saja tentu jauh lebih berat. Juga ada orang yang tidak suka bentuk kotak, tentu lebih memilih Innova. (Ngomong2 soal ini, ada yg sudah pernah lihat di newspaper Honda memasang iklan Stream yang dibandingkan dengan dus2 berbentuk kotak? Maksudnya mereka kan menekankan bahwa Stream bentuknya streamline, aerodinamis jadi mengapa pilih yang kotak (diarahkan pada Nissan Serena :wink: ). Tapi, bagaimana kalau suatu hari HPM menjual ELYSION? Hahahaha.. :)

Kita membandingkan Serena dengan Innova karena model2 mobil di Indo memang terlalu sedikit, jadinya model2 yg tidak sejenis akan berhadap2an head-to-head karena fungsi umum dan tingkat harganya mirip. Juga karena pasar di Indo masih kecil, jadi kurang tersegmentasi - banyak 'swing voters' ehh 'swing buyers'.

ATPM di sini juga cara berpikirnya masih purbakala, tidak mau banyak model karena takut canibal effect terhadap saudaranya sendiri, contoh Astra itu sebenarnya sangat MAMPU untuk merakit RAV4 dan Toyota Wish, tapi tidak mau melakukannya karena takut mengganggu penjualan Kijang Kapsul. Akibatnya, ketika Honda gencar meluncurkan Stream dan CRV, pasar Kijang Kapsul terebut cukup signifikan. Padahal jika Astra meluncurkan Wish dan RAV4 pada waktu yang bersamaan, aku yakin lebih laris drpd Stream/CRV, justru bisa merebut pasar sedan Honda (city-civic-accord) dan aku yakin penjualan Kijang tidak akan banyak terganggu, karena sudah terlalu 'mengakar' di society.
Terlambat bagi Astra, kini Honda dan Nissan sudah tumbuh semakin kuat. Bagus, dengan semakin banyaknya persaingan, kita sebagai konsumen yang akan diuntungkan. Produk yang dijual akan lebih terjaga mutunya dan banyak inovasi (tidak seperti orde baru eh orde Kijang Kapsul).
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: 27 Jul 2004, 21:03

Post by observer »

Kenapa Serena ngak ada apa apanya di Jepang, saya tidak berkompeten untuk komentar.

Tetapi di Indo, saya yakin akan berhasil karena:
1 Harganya sangat bersaing;
2 Packagingnya sangat cocok untuk pasar Indonesia. Maksudnya apa? Mobil ini sangat cocok bagi yang berkeluarga. Anak saya senang sekali ama mobil ini, :) karena bangkunya bisa diputarin, ditidurin, dan sbb. Bagi yang punya pengemudi, mobil ini nyaman sekali untuk perjalanan jarak jauh, juga ngak jadi soal kalau terjebak dalam kemacetan sampai berjam jam.
3 Mesinnya cukup bertenaga dan perpindahan giginya sangat smooth, diatas rata rata mobil lain;
4 Nissan Indo sedang naik daun, beda dengan Nissan Jepang waktu tahun '99 mungkin lagi jelek jeleknya.

Kalau harus cari kelemahan mobil ini, satu ngak bisa kebut (kemarin saya di jalan tol Tangerang-Merak cuma berani sampai 140km/h, SERAM! :twisted: ), dua sedikit boros (1 litre:8-8.5km), tiga posisi pedal akseleratornya agak kurang nyaman. Mungkin Mr. Szli ada tambahan lain?
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: 07 Jun 2004, 09:38

Post by szli »

Wow ! Itu Setiadi ganas sekali. Tapi mereka di forum mobilku.com memang galak. Untung di forum kita semua lebih halus.

Jadi saya ngak akan join forum itu dan jadi emosi juga.

Jadi point saya sederhana saja :

1. Saya ngak peduli pasar di Jepang gimana. Toh saya di Indonesia. Dan harus pilih mobil di sini, Asal mobil yang saya pilih cukup bagus, ya udah. Di Jepang ngak top its OK.

2. Dan juga Serena di Jepang ngak top ngak aneh. Kan harga Alphard di Jepang saja murah. Dan lebih banyak mobil bagus saing ama Serena. Jadi Serena lebih susah fight di Jepang. Lihat harga mobil Jepang di site ini :

http://www.batfa.com/newvehicles.html

Alphard 2.4 2wd di Jepang saja cuman 300 juta ! Dan Serena di situ 205 juta. Cuman beda 95 juta ! Coba kalau Alphard di Indo juga segitu. Jangan bilang Serena, Innova saja pasti ke makan saudaranya Alphard juga ! 300 juta untuk mobil sebagus Alphard kan gila murahnya.

Jadi Setiadi seharusnya lihat market condition di Jepang beda jauh ama di Indo. Ngak bisa bilang Serena di situ payah artinya itu mobil jelek, di jauhin orang Jepang. Cobak kalau Innova di jual di Jepang. Pasti ngak akan cemerlang juga. Malah jadi laughing stock di situ. Ngak ada airbag. Ayo kita taruhan, Innova ngak mungkin di re-export ke Jepang.

3. Ya jika Setiadi suka ama Noah / Voxy just because they are Toyota, silahkan cari Ivans Motor atau Importir Umum yang lain. Belilah 1 Voxy / Noah. Harganya "sangat" value for money. 345 juta untuk basic version. Kan aftersales Toyota lebih bagus dari Nissan kan ? Nanti Voxy / Noahnya butuh sparepart, pasti bengkel Astra ada stock, iya kan ? Dan harganya pasti murah.

4. Dan juga saya ngak setuju ama Setiadi. Just because satu mobil ngak laku di satu tempat belum tentu itu mobil jelek. Misalnya Volvo XC90 kan mobil bagus, banyak award. Tapi di Indo ngak laku. Why? Bukan dia jelek tapi harganya selangit. Gara 2 kondisi pasar di Indo beda. So, I rest my case....

Dan bung Conan benar. Waktu Serena lahir, Nissan kan lagi sakit parah. Manah mungkin bisa cepat mendekati Toyota ? It needs time. Sudah bisa sembuh dari kanker sudah hebat.

Anyway jika dia hanggap Serena jelek, its OK. Silahkan beli Innova yang tanpa ABS dan dia hanggap mobil hebat. Just be careful when U are speeding in tol Jagorawi OK ?

Bung Observer, saya masih jarang bawa Serena jalan jauh. Jadi weakness saya belum berasa. So far saya enjoy ama mobil ini. No complaints so far. Dan banyak Serena yang mulai saya ketemu warna hitam like yours. Yang sama ama saya belum.
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: 15 May 2003, 23:12
Location: Indonesia
Contact:

Post by DigitALL »

Gw tetep pro ke bung szli ... eh maksudnya pro ke NISSAN SERENA. Bagaimanapun SERENA masih yang terbaik hingga saat ini, dalam segala hal dan cara ya SERENA memang bagus koq.

Bandingkan dengan NOAH / VOXY yang harganya di atas 300 juta dan versi IU dan spare partnya ntar kumaha ? (bhs Sunda) dan resale valuenya moga2 bagus dan untuk di sini NOAH / VOXY mungkin hanya unggul di designnya aja kan ? Sisanya udahlah SERENA yang unggul.

Jadi jangan bandingkan pasaran di Jepang dan di sini. Kan masing2 daerah memiliki potensi pasar yang berbeda dan konsumsi serta pemikiran msy yang berbeda pula.
rover75fans
Newbie
Newbie
Posts: 12
Joined: 12 Sep 2004, 03:26

Konsumsi Bensin nissan Serena dan Innova

Post by rover75fans »

hallo,
gimana dengan konsumsi antara dua mobil ini?
Berapa konsumsi bensinnya kata nissan atau toyota? ada yang tau gak ya?
Serena udah pakek airbag gak ya? front airbag doang atau dengan side airbag?
Kalo innova sekarang ini sampe 2.5 belum pakek airbag, mungkin 2.7 :( .
User avatar
Chalupa
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1664
Joined: 10 May 2004, 14:22
Location: Taco Bell
Contact:

Post by Chalupa »

Thanks atas informasinya szli, conan, dan observer.
Mungkin si "Setiadi" yg di forum mobilku.com itu adalah seorang dealer Kijang Innova yg emosi karena banyak consumers yg jadi lebih suka kompetitornya Innova daripada Innova itu sendiri, hahaha :lol:
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: 07 Jun 2004, 09:38

Post by szli »

Kalau ngomong fuel consumption, benar benar tergantung kondisi jalan, gaya stir pemakai. Kalau saya bilang, jika mesinya ccnya dekat dan technologynya mirip, misalnya VTEC, VANOS, CVT, VVT-i, dan all things sama, seharusnya fuel consumptionnya mirip, asal berat mobilnya juga mirip.

Misalnya Stream saya di dalam kota 1:8, tapi pernah saya ajak ke Pekalongan. Jadi 1:15 ! Almost double. Jarang macet dan gaya saya stir yang conservative dan kondisi mesin yang terawat menghasilkan angka yang beda jauh ! Saya kaget sendiri.

Juga jika kondisi ban kurang angin, botak, sering angkut beban, spooring / balancing kurang bagus, mesin ngak di rawat atau pakai oli ngak bagus etc. semua akan distorsi angka fuel consumption. Apalagi AC, jika sering kena macet dan ngak pasang kaca film yang bagus, kan AC sering pakai dan di kecepatan lebih tinggi. Akibatnya pasti haus bensin mobilnya.

Jadi mau fuel consumption bagus, kita harus benar benar sayang mobil. Kasih dia makan dan minum yang bagus, rawat dengan rajin, dan perhatikan insulationnya (kaca film bagus). Di jamin pasti fuel consumptionnya pasti reasonable. Dan jangan lupa pakai RON bensin yang pantas. Jangan kasih dia minum air dari kali Ciliwung. Bisa mencret nanti !

rover75fans, Serena ada 2 airbag, driver dan navigator. Di Indonesia, mobil sudah ada 1 airbag saja sudah miracle. Dan airbag lebih dari 2 dan ada di samping cuman ada di mobil mewah dan mahal, seperti BMW/ Mercy and gang. Mobil di class 200-300 juta kebanyakan cuman ada 2 airbag max.
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: 07 Jun 2004, 09:38

Post by szli »

Katanya inden Innova panjang, sampai July !. Teman teman percaya ama angka ini ? Saya ngak. Why ? Toyota bilang produksi 8000 Innova per bulan. Nah, jika indenya 16000 yang di laporkan, jadi seharusnya cuman 2 bulan dong.

Meskipun awal produksinya belum 8000, OK say 4000 per bulan, paling 4 bulan dong. Mana mungkin 10 bulan ! Ituma marketing trick Toyota, supaya kesannya Innova adalah mobil paling laku bukan hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia !

Dari sejarah mobil di Indonesia, mana pernah sih orang antri mobil 10 bulan baru dapat ? Teman 2 ada yang pernah demikian ? Stream saya tahun 2002 ada gangguan produksi di pabrik Honda. Itu saja saya dapat mobil setelah 4 bulan. 10 bulan ? Hahahaha....

Ini trick mirip yang saya pernah dengar seperti kasus ini. Ada orang bilang jika anda buka restoran baru dan orang mulai telpon mau pesan tempat, bodoh jika anda bilang langsung ada. Kesannya restoran anda sepi kan ?

Justru anda harus bilang " Bu / Bapak, maaf ya restoran kami lagi penuh banget. Mungkin anda coba telpon berapa hari lagi. Mungkin baru ada tempat. Itu pun ngak janji ya". Sounds familiar ? Dan juga lebih baik ajak teman / kenalan makan di restoran on opening day. Supaya kesanya ramai. Anda pernah kan lewat restoran kosong. Malah ngak berani kan makan di situ. Pikirannya kan restoran itu kosong, pasti ngak enak atau harganya mahal banget. Its a vicious cycle.

Its an old fashioned marketing trick. Toyota kan sudah lama jual mobil. Mana mungkin trick ini mereka lupakan ?
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: 04 Mar 2004, 13:47

Post by pinoh_boy »

Kekekekekek.

Keep working Mr. Szli, all your opinion is very interesting. I like it!!!
Desy R
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 45
Joined: 19 Jul 2004, 10:32

Post by Desy R »

itu memang bisa jadi memang akal2an toyota, tapi kalau begitu caranya seharusnya cara yg salah, karena kalau konsumen harus menunggu lama untuk inden, maka konsumen malas juga. atau bisa2 beralih ke mobil lain yang indennya lebih cepat.
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: 07 Jun 2004, 09:38

Post by szli »

Desy R,

Pertama kali saya lihat nama anda, langsung saya pikir " Ai ai ai, mungkin kah Desy Ratnasari juga hobi mobil ? " Tapi saya yakin anda bukan Desy yang itu kan ?

Thanks bung Pinoh. Ngomong ngomong anda sudah tanam 100 juta ke saham Astra belum ? Terakhir saya mention saham ini kan harganya sekitar 5500-5700. Sekarang sudah berapa U know ? 6900 !! Masih bisa naik. Saya kan sudah mention, habis pemilu bisa ke 10,000. Jika anda tanam 100 juta di saham ini, artinya sekarang sudah 125.45 juta.

Eh ngak ngapa ngapain kok sudah untung 25 juta dalam berapa minggu ? Not bad dong. Jika benar nanti naik ke 10,000 habis pemilu, anda ngak usah pikirin APV lagi, sudah bisa beli Kijang Innova tipe G matik ! Naik kelasnya lumayan kan ? Saya harap anda sudah beli saham ini waktu dia 5500.

Saya demi Serena saya sudah jual sebagian saham ini. Tapi mayoritas saham Astra saya masih saya pegang. Makin naik saham ini (gara 2 Innova effect juga), makin ringgan tambahan 90 juta saya dari awal budget 180 juta ke Serena Highway Star saya. Siapa tahu akhirnya pasar saham 100% subsidi nombokan saya ? Chance ini ngak sering. Nanti sudah pemilu dan saham sudah naik banyak, paling cuman bisa harap gain 10-15% setahun. Jadi jangan hilang chance yang langka ini.

Waktu bomb Kuningan saya hampir mau jual. Tapi setelah pikir, harganya masih murah. Ngapain jual sayang. Taru di tabungan juga ngak ada artinya. Eh, Hoki. Saham kali ini mentalnya kuat. Sebentar sudah recover, dan malahan hari ini naik lumayan. Mungkin pasar sudah makin biasa ama bomb.

Toyota bisa saja berani trick begitu. Why ? Mereka mirip satu gadis cantik yang dia sadar banyak yang naksir ama dia. Jadi di minta telpon atau mau ajak ngobrol. ngapain di ladenin ? Cewek cantik pintar biasanya play VERY HARD to get. Supaya nafsu laki laki bukan mereda, malah makin panas ! Iya dong. Coba kalau dia gampang kasih no. telpon. Sebentar laki laki ngak impress lagi.

Cuman anda ada benarnya juga. Saya bilang Toyota berapa bulan akan play very hard to get. Nanti juga mulai turun. Paling inden 3-4 bulan sudah dapat Innova. Mereka confiden ama nama Kijang, jadi mereka pikir gue bilang indennya 10 bulan orang meskipun kecewa, tapi malah terkesan banget. " Wah, ini barang lebih gila dari Avanza dan Kapsul dulu, pasti barangnya OK banget. Dan banyak yang minati sampai gitu. Ngak salah deh, mending tunggu saja."

Coba kalau Toyota bilang, 1 bulan anda sudah bisa dapat Innovanya. Diehard Kijang fan yang mau beli akan pikir begimana ? Kok cuman 1 bulan antrinya, APV ama Serena saja 2-3 bulan. Ada yang ngak beres nih.
'msm
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 35
Joined: 11 Jun 2004, 12:16
Location: Malang

Throotle by wire

Post by 'msm »

Halo teman teman.
Kemarin aku baca di majalah Top Gear edisi September, disana disebutkan kalau Kijang Innova sudah menggunakan electronic throttle alias Electronic Throttle Control System - Intelligent (ETCS-I).
Apa benar itu? Kalau benar wah keren banget. Berarti kita sudah punya mobil produksi nasional yang canggih.
Msm
enlove
Visitor
Visitor
Posts: 4
Joined: 30 Jun 2004, 15:22

Post by enlove »

hai all...

thank to bung szli, and seharusnya pula Nissan khususnya Serena thank to Mr. szli too, semua komentar anda membuat saya jatuh hati ama serena,
barusan inden serena solid black, sales janjiin bulan depan datang.

Bingung juga waktu mo beli MPV, pertama pikir mau beli innova tapi ngak jadi kebayang dapat unitnya 10 bulan lagi, ya kalo nunggu alphard mending,la ini nunggu KIJANG, terlalu banyak orang punya jadi kalo pas jalan ngak ada yang lirik.

Waktu inden serena saya ajak temen,sebenarnya teman sih saranin beli
alphard ato Harrier keren katanya (keren sih ya tapi duitnya keren jg),
tapi setelah lihat serena temenku bingung jg, dan komentarnya " Wah ini mobil apa, Alphard ya ??"langsung aja saranin spy saya inden secepatnya.

Waktu test drive saya ajakin temenku (3 orang), dan apa yang kami rasakan 100% sama ama komentarnya bung szli.

Btw menurut bung szli bagus mana Solid black ama Champagne silver
(Emas) masih bingung nih nentuin warna.

Thanks
User avatar
Chalupa
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1664
Joined: 10 May 2004, 14:22
Location: Taco Bell
Contact:

Post by Chalupa »

Bung Szli engga sekalian bikin Klub Serena saja? Wong Kijang yg letoi begitu saja ada Klubnya kok, masa Serena engga ada? Hehehe :)
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: 07 Jun 2004, 09:38

Post by szli »

Bung enlove,

Saya senang anda bisa percaya ama saya. Soal mobil saya tidak akan bohong atau bias, soalnya misalnya saya bilang Serena bisa lari seperti EVO, kan nama saya yang rusak dan di ketawain teman 2 di sini. Mereka semua pintar dan ada mata, kaki, otak untuk bisa menilai mobil. Jadi saya omong ada apanya saja.

Untung anda ngak beli Alphard / Harrier. Ini 2 mobil saya akui hebat dan bagus, tapi harga di Indo ridiculous. Kecuali anda tidak menghargai uang yang anda capek kumpulkan. Ternyata anda masih sayang duit juga. I salute U !

Mungkin teman anda saran anda beli 2 itu karena anda kaya banget, tapi saya suka orang kaya yang appreciate good value, ngak cuman mau pamer saja. Anda akan lebih kaya lagi jika anda ngak boros dan beli barang yang fairly valued.

Soal warna, Hitam bagus dan galak, seperti mobil milik The Godfather. Tapi di Indo rawatnya agak susah. Gampang baret dan nyerep panas. Extra care is needed. Silver sudah common di Indo. Saya sarankan ambil yang saya ambil, yaitu Champagne Silver, yang kesan warna cream / emas. Cocok dengan interiornya. Anda mau 2 tone yah itu tergantung selera, tapi 2 tone atau tidak, Champagne Silver bagus kalau saya bilang.

Anda ada bluetooth ? If yes, tolong habis dapat mobil photoin dan tempel di sini. Misalnya ke tempat pemandangan bagus.

Nanti sesudah anda dapat Serena, anda akan berasa kok sekarang kena macet ngak se-stress seperti dulu ? Aneh tapi benar. Saya happy banget di dalam mobil yang tinggi dan lega ini. Pernah pakai BMW seri 3 milik my Father tapi perasaan happy dan puas dengan mobil BMW itu ngak pernah ada tuh.

Dan meskipun saya juga suka Alphard, Serena lebih practis. Alphard terlalu besar. Jalan dan parkir di Jakarta akan susah dan merepotkan.

Nanti anda sudah pakai Serena, tolong kasih feedback. Bagusnya dan jeleknya. Itu lah gunahnya forum ini, untuk tukar pikiran, bukan untuk ribut. Ngak ada mobil yang sempurna, cuman mana yang lebih cocok dengan kebutuhan masing masing orang. Serena pasti ada weakness, cuman saya masih buta, belum kelihataan. Ya satu yang saya sadar, dia ngak bisa lari high speed dengan mantap seperti sedan, tapi itu bukan kebutuhan saya, so its OK. Mending lega dari pada pintar lari.

Anak muda yang deman ngebut jelas ngak akan suka Serena ini.

Bung Chalupa, saya ngak ada experience set up club, jadi ngak pernah saya pikirkan. Maybe someday ?
hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: 22 Aug 2004, 02:46

Post by hdrw »

Bicara soal mobil ngak terlepas dari pembiayaan.
Dan saya menemukan hal menarik selama JMS.

Bagi yang beli mobil secara kredit 1 tahun akan mendapat keuntungan 15 jutaan untuk mobil seharga 220 juta.

Bank Permata dengan bunga 0% kredit 1 tahun untuk mobil seharga 220 juta cicilan sbb:
DP 10 % + ang 1 + Asuransi AllRisk + Admin = Rp. 45.770.000,-
Angs 11 x Rp.16.500.000,- = Rp.181.500.000,-
Total = Rp.227.270.000,-

Astra Credit Company kredit 1 tahun untuk mobil seharga 220 juta cicilan sbb:
DP 10 % + ang 1 + Asuransi AllRisk + Admin = Rp. 46.830.000,-
Angs 11 x Rp.17.780.000,- = Rp.195.580.000,-
Total = Rp.242.410.000,-

Selisih Rp.15.140.000,-

Bagi yang mampu beli cash keras, anda tetap rugi bunga deposito 1 tahun,
apalagi jika uangnya untuk dagang pasti lebih besar dari bunga deposito.
Paling2 anda dapat irit di premi Ass AllRisk yang dapat discount 45%.

Dan bunga 0 % ini untuk merk2 Toyota,Honda,Nissan,Suzuki,dll
Limitnya 350 juta.
Desy R
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 45
Joined: 19 Jul 2004, 10:32

Re: Throotle by wire

Post by Desy R »

'msm wrote:Halo teman teman.
Kemarin aku baca di majalah Top Gear edisi September, disana disebutkan kalau Kijang Innova sudah menggunakan electronic throttle alias Electronic Throttle Control System - Intelligent (ETCS-I).
Apa benar itu? Kalau benar wah keren banget. Berarti kita sudah punya mobil produksi nasional yang canggih.
ya benar kijang innova sudah menggunakan ETCS-I, memang kijang innova diproduksi di indonesia, tapi harus ingat bahwa kijang innova mempunyai kandungan lokal kalau nggak salah 60% atau 70% (CMIIW). Jadi bisa saja komponennya buat itu dibuat di luar, di indonesia tinggal dipasang atau disetting, tapi biarpun begitu kita juga harus bangga krn itu berarti SDM kita sudah bisa menggunakan/memakai/mensetting atau mungkin saja membuat komponen itu.(CMIIW).
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: 29 Jul 2004, 18:09

Post by handling »

DigitALL wrote:
Emang jawbannya bener ya.... padahal gua asal jawab loh..... hee.....he....he......
Harusnya sih bener ya. Karena gw juga berpikir sama spt bung Handling. Smoga loe ngga asal jawab ...
Yang gua jawab bener kok. Saya sering baca dan logikanya memang masuk akal juga kok kalo kita pikir kembali...... tadinya saya cuma bercanda dgn Bung Digitall,, he...ehe..... tapi ditanggapi dgn serius....maaf ya bos.....he..he...
calvin99
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 338
Joined: 11 Jan 2004, 16:54

Post by calvin99 »

Bung hdrw, yang kredit Bank Permata bunganya bener 0%? trus, bunga segitu berlaku untuk semua harga mobil apa khusus yang diatas 200jt??
Bunga 0% itu cuma berlaku selama pameran? Apa sekarang ini juga masih berlaku?
thx
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: 15 May 2003, 23:12
Location: Indonesia
Contact:

Post by DigitALL »

rover75fans, Serena ada 2 airbag, driver dan navigator. Di Indonesia, mobil sudah ada 1 airbag saja sudah miracle. Dan airbag lebih dari 2 dan ada di samping cuman ada di mobil mewah dan mahal, seperti BMW/ Mercy and gang. Mobil di class 200-300 juta kebanyakan cuman ada 2 airbag max.
Ternyata ngga cuma mobil2 mewah aja yang airbagnya more than 2.

Udah liat Peugeot 307 Sporty TIPTRONIC yang keren itu ? Harga OTR nya cuma 285 juta dan sudah dilengkapi dengan 6 SRS Airbags. Padahal harganya dibawah 300 juta loh. Dan bisa gw katakan fitur 307 itu paling lengkap dibandingkan dengan rival2nya (ALTIS, CIVIC).
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: 15 May 2003, 23:12
Location: Indonesia
Contact:

Post by DigitALL »

Yang gua jawab bener kok. Saya sering baca dan logikanya memang masuk akal juga kok kalo kita pikir kembali...... tadinya saya cuma bercanda dgn Bung Digitall,, he...ehe..... tapi ditanggapi dgn serius....maaf ya bos.....he..he...
Hehehe ... gpp koq ... =)
Desy R
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 45
Joined: 19 Jul 2004, 10:32

Post by Desy R »

Ada yg tau spesifikasi mesin & utility kijang innova bensin yg versi 2.7 nggak ? penasaran nih. (Abis kemaren nggak sempat datang ke JMS/Jakarta Motor Show sih).
hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: 22 Aug 2004, 02:46

Post by hdrw »

calvin99 wrote:Bung hdrw, yang kredit Bank Permata bunganya bener 0%? trus, bunga segitu berlaku untuk semua harga mobil apa khusus yang diatas 200jt??
Bunga 0% itu cuma berlaku selama pameran? Apa sekarang ini juga masih berlaku?
thx
Bung Calvin, kalau anda kemarin pergi ke JMS, pada saat beli karcis pasti
dikasih buku promosi bunga 0 % dari Bank Permata untuk hampir semua
merk/tipe mobil serta untuk semua harga (max 350 juta).
Dan kalau anda mampir ke stand Bank permata akan dikasih daftar
perincian kredit dari Xenia(76 juta) sampai Accord(350 juta).
Menurut penjaga stand:
- pengajuan kredit hanya bisa selama pameran.
- anda bisa megajukan kredit bila beli/indent didalam/diluar pameran, bahkan yang indent sebelum pameran pun tetap diterima.
Jadi anda mendapat persetujuan dulu sambil menunggu mobil keluar.
Mungkin setelah mereka selesai mengurus aplikasi yang masuk selama pameran, akan diadakan lagi, saya tidak tahu dengan pasti untuk soal ini.
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: 07 Jun 2004, 09:38

Post by szli »

Hi teman 2

Saya mau sharing dan mau suggest anda pasang TV di mobil anda. Jangan bilang saya sok atau norak, soalnya Serena saya ada TV. Come on, semua mobil bisa pasang TV kan ? Daihatsu Ceria yang kecil dan murah saja bisa kok.

Ceritanya gini, berapa hari lalu saya ama istri terjebak macet gila di Ekor Kuning. Pakai Serena waktu itu. Nah, mobil kalau bergerak memang TV ngak berguna, gambarnya bikin mual. Tapi jika macet, wow, lumayan jelas dan suaranya OK. Istri saya jadi nonton cek dan recek ! Dengar kabar besar kasus Reza ama suaminya mau cerai.

Dan aneh, dengar suara TV dan lihat gambarnya, atmosphirnya lebih mirip seperti di rumah. Jika pakai Stream saya, cuman dengar radio , CD. Tetap stress berat. Jadi bikin macet jauh lebih "enjoyable" jika di temanin TV.

Ngak perlu pasang TV merek terkenal dan mahal kok. Serena saya cuman di kasi merek Necvox, pakai antena interior.

Cuman kalau malam, harus agak hati hati, takutnya gambar TV menyolok.

So why don't U guys think abt putting a TV di mobil anda, meskipun ngak besar. Percaya saya, macet jauh lebih ringgan jadinya. Dan jangan pakai antena exterior, terlalu mencolok. Undang perampok nanti.
Post Reply
  • Similar Topics
    Replies
    Views
    Last post