FF (Front Wheel Drive) bung ...Untuk teman-teman yang akan ke JMS, minta pertolongan dapatkan info apakah Innova itu FF(front wheel drive) atau FR(rear wheel drive). Mungkin kawan-kawan lain yang mempunyai infonya dapat membantu.
Tiada info ini di situs kijanginnova.
Thanks
New KIJANG Innova V.S. New SERENA !
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 338
- Joined: Sun Jan 11, 2004 9:54
setau saya innova itu RWD
(gerak roda blkg). pertama liat aja posisi mesinnya, membujur ke belakang kan?? bukannya melintang, biasa kalo mobil FF mesinnya melintang. kedua kalo mau repot, longok ke bawah mobilnya and cari gardannya...hehehehe kalo yg ini nggak mungkin salah.....
to bung Szli.....thx infonya akan saya praktekkan...hehehhe
(gerak roda blkg). pertama liat aja posisi mesinnya, membujur ke belakang kan?? bukannya melintang, biasa kalo mobil FF mesinnya melintang. kedua kalo mau repot, longok ke bawah mobilnya and cari gardannya...hehehehe kalo yg ini nggak mungkin salah.....
to bung Szli.....thx infonya akan saya praktekkan...hehehhe
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 433
- Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1640
- Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
- Location: in the globe
Hmm yg diintip dr bawah innova nya kan?(bukan penjaga stand innova?)hdrw wrote:Tadi sore saya baru dari JMS, dan karena penasaran ngeliat bawahnya,
tampak jelas gardan nya.
Jadi ini Innova pasti Rear Wheel Drive.
Hehehehe
Yakin gak salah liat yg lain ya?
Avanza@2006>>>
Innova@2010>>>
EcoSport@2014 >>>
Black VRZ@2016
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 433
- Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
Payah juga kalo kijang inova ,masih Rwd seperti pendahulunya. Mesti ganti oli grdan segala....
> Pinoh, dari seluruh kijang yang dipamerin di JMS, gua liat yang di attach bung pinoh yang paling jelek.....soalnya gak ada stand girl nya he...he..he.....
Kasih attachment gardannya juga dong biar keliatan ....ehm.......
> Pinoh, dari seluruh kijang yang dipamerin di JMS, gua liat yang di attach bung pinoh yang paling jelek.....soalnya gak ada stand girl nya he...he..he.....
Kasih attachment gardannya juga dong biar keliatan ....ehm.......
Last edited by handling on Fri Sep 10, 2004 12:25, edited 1 time in total.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Ups ... ternyata INNOVA masih RWD (Rear Wheel Drive) ya ? Thanks atas ralatnya ...
Ada yg bisa menjelaskan kelebihan n kekurangannya masing2? Terutama para speed lover biasanya tau mengenai FWD dan RWD.Anyway fwd ama rwd katanya masing masing ada pro dan contranya. Ngak terlalu pengaru qualitynya seharusnya.
-
- Visitor
- Posts: 3
- Joined: Tue Jul 13, 2004 3:42
Thanks semua atas infonya.
Quote:
Ada yg bisa menjelaskan kelebihan n kekurangannya masing2? Terutama para speed lover biasanya tau mengenai FWD dan RWD
jawapannya boleh didapati di:
http://www.canadiandriver.com/articles/jk/020619.htm
Apakah serena itu FWD/RWD?
Apakah ada teman yang tahu jawapan Innova itu pakai timing chain atau timing belt?
Quote:
Ada yg bisa menjelaskan kelebihan n kekurangannya masing2? Terutama para speed lover biasanya tau mengenai FWD dan RWD
jawapannya boleh didapati di:
http://www.canadiandriver.com/articles/jk/020619.htm
Apakah serena itu FWD/RWD?
Apakah ada teman yang tahu jawapan Innova itu pakai timing chain atau timing belt?
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
Sepertinya Digitall belagak oot ya atau sekedar mau kasih kuis berhadiah......he..he....
Kalo front wd pada kecepatan tinggi setirnya bakal cenderung buang kedalam pada saat kita belok pada kecepatan tinggi...jadi radius putar cenderung mengecil
Klao Rear Wd malah kebalikannya , pada kecepatan tinggi setirnya cenderung buang keluar. Jadi radius putar menjadi lebih besar.
Kalo mobilnya bagus...gejala over dan understeer bakal kecil .....
Kalo front wd pada kecepatan tinggi setirnya bakal cenderung buang kedalam pada saat kita belok pada kecepatan tinggi...jadi radius putar cenderung mengecil
Klao Rear Wd malah kebalikannya , pada kecepatan tinggi setirnya cenderung buang keluar. Jadi radius putar menjadi lebih besar.
Kalo mobilnya bagus...gejala over dan understeer bakal kecil .....
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Thanks Ibt for the link !
To : bung handling.
Hehehe ... sorri bung. Gw sih sebetulnya tau, tapi gw ngga yakin (lupa2 inget). Daripada kasih info yg salah, kan lebih baik gw serahin aja ke ahlinya. Misalnya bung handling ... Tul kan ? Dari nicknya aja udah handling. Hehehe ...
Btw, Thanks juga bung Handling buat info FWD & RWD nya !
To : bung handling.
Hehehe ... sorri bung. Gw sih sebetulnya tau, tapi gw ngga yakin (lupa2 inget). Daripada kasih info yg salah, kan lebih baik gw serahin aja ke ahlinya. Misalnya bung handling ... Tul kan ? Dari nicknya aja udah handling. Hehehe ...
Btw, Thanks juga bung Handling buat info FWD & RWD nya !
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1664
- Joined: Mon May 10, 2004 7:22
- Location: Taco Bell
Barusan gue baca di forum Mobilku.com ( http://www.mobilku.com/cgi-bin/index.cg ... 664&s=&fs= ), ada seorang netter bernama "Setiadi" di forum Mobilku.com yg mengatakan sebagai berikut:
"Di Jepang sendiri di kelas mobil boxy, Serena gak ada apa-apanya, kalah dengan Toyota Voxy dan Toyota Noah. Jadi kalau ada yang bangga dengan Serena kok aneh yach. Di negeri asalnya sendiri ini mobil gak begitu laku, beda dong dengan Kijang yang asli Indo. Orang Indo itu memang aneh, produk Kijang yang mengalami peningkatan yang signifikant dalam segala hal kurang dihargai, produk di negara lain yang gak populer di negaranya sendiri disanjung-sanjung"
Apa bisa di-confirm nih oleh anggota Forum SM lainnya yg lebih paham soal Nissan Serena, seperti JapanInsight, Conan, Szli, atau Observer mengenai "keoknya" Nissan Serena di pasaran Jepang?
"Di Jepang sendiri di kelas mobil boxy, Serena gak ada apa-apanya, kalah dengan Toyota Voxy dan Toyota Noah. Jadi kalau ada yang bangga dengan Serena kok aneh yach. Di negeri asalnya sendiri ini mobil gak begitu laku, beda dong dengan Kijang yang asli Indo. Orang Indo itu memang aneh, produk Kijang yang mengalami peningkatan yang signifikant dalam segala hal kurang dihargai, produk di negara lain yang gak populer di negaranya sendiri disanjung-sanjung"
Apa bisa di-confirm nih oleh anggota Forum SM lainnya yg lebih paham soal Nissan Serena, seperti JapanInsight, Conan, Szli, atau Observer mengenai "keoknya" Nissan Serena di pasaran Jepang?
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Wah, wah.. pernyataan di atas terlalu biased againts Nissan, bagaimana kalau aku coba luruskan sedikit untuk bung Chalupa.. tapi yang paling mengerti tentang hal ini adalah bung JapanInsight, jadi tolong bung JapanInsight meralat kalau aku ada yg salah
Memang benar penjualan Serena di Jepang jauh di bawah Noah/Voxy, tapi itu karena :
1. Serena C24 adalah model lama di sana, sudah ada sejak 1999 jadi momentumnya pun sudah hilang.
2. Pada tahun 1999 Nissan belum berada pada kondisi sekarang (bangkit sejak Carlos Ghosn datang), tapi justru dalam keadaan terpuruk..jadi brand image Nissan ketika itu juga buruk, maka Serena tidak terlalu sukses.
3. Brand image Toyota di Jepang memang sangat kuat, tidak heran ketika Noah/Voxy diluncurkan langsung laris, apalagi design Noah/Voxy yang fresh jauh lebih menarik daripada Serena yang sudah outdated. (Untuk hal ini memang relatif dan subjektif, ada orang yang cenderung lebih fanatik ke model yang sudah dimiliki, sebaliknya ada juga orang yang cenderung suka model yang lebih baru/belum dimiliki. Aku tidak memiliki keduanya jadi bisa lebih objektif, menurut aku Noah/Voxy jauh lebih menarik daripada Serena, tapi kalau mau membeli minivan aku akan tetap memilih Serena, karena faktor harga dan keberadaan ATPM. Hal ini tidak berlaku di Jepang, di mana harga Serena-Noah-Voxy tidak jauh berbeda..jika tinggal di Jepang aku akan memilih Noah/Voxy. Jadi tidak heran penjualan Noah?Voxy di Jepang jauh di atas Serena)
In defence of the Serena, kalau aku tidak salah, sejak pergantian generasi C23 yg mesinnya masih di bawah jok depan ke C24 yang sudah front-engined, Serena adalah salah satu model pertama dari genre baru modern minivan bermesin sedang.
Jadi dulu minivan belum selaris sekarang, malah kalau tidak salah model mobil berbentuk kotak (for maximum interior space) yang sekarang sangat populer di Jepang, dulu tidak langsung diterima pasar..dulu trendnya bentuk yg aerodynamic, ditandai dengan lahirnya Estima (Toyota) dan Odyssey (Honda).
Setelah minivan dan bentuk kotak disukai, model2 baru seperti Voah/Noxy err Voxy/Noah, Alphard, Cube (Nissan) laris manis. Jadi menurut aku Serena C24 sedikit banyak berjasa 'membesarkan' genre tersebut.
Tapi aku agak setuju bahwa Nissan 'membuang' inventory C24 yang penjualannya sudah sedikit sekali di Jepang, ke Indonesia sementara Nissan Jepang sedang bersiap2 meluncurkan C25 (maaf, tidak bosan2nya aku membahas hal ini hehehe. Ini sebagai bentuk protes ke Nissan yang tampaknya tidak akan memberi kita C25 selama beberapa tahun ke depan )
Target penjualan Nissan di Indo adalah 10.000 unit, that's less than 1% of their domestic sales in Japan. Jadi tidak heran kalau stok parts C24 yang tersisa di Jepang untuk 1 tahun saja, sudah cukup untuk 4-5 tahun jualan di sini. Mungkin C24 sudah tidak dijual lagi di Jepang?
Last but not least, sebenarnya perdebatan Innova vs Serena itu kurang tepat.
Almost like comparing apples to oranges. Mengapa?
Karena Serena tergolong Van/minivan, sementara Innova tergolong MPV. Serena harusnya dibandingkan dengan Voah/Noxy ERR Voxy/Noah, dan Innova lebih tepat dibandingkan dengan Stream/Trajet.
Kalau dibandingkan, apalagi membandingkan interior space dan kelengkapan featurenya, tentu Serena di atas Innova segala2nya simply because it's a minivan. Kalau ada yang mengatakan Innova lebih lega/lebih lengkap most likely dia narrow-minded atau fanatik Kijang (please don't take it personal, Innova vans )
Tapi bukan berarti Serena is the better choice for everyone, kan ada juga misalnya yang budgetnya 150 jtan, daripada beli Honda Jazz dengan menambah sedikit lagi dia bisa beli Innova type G, tapi kalau untuk upgrade ke Serena standar saja tentu jauh lebih berat. Juga ada orang yang tidak suka bentuk kotak, tentu lebih memilih Innova. (Ngomong2 soal ini, ada yg sudah pernah lihat di newspaper Honda memasang iklan Stream yang dibandingkan dengan dus2 berbentuk kotak? Maksudnya mereka kan menekankan bahwa Stream bentuknya streamline, aerodinamis jadi mengapa pilih yang kotak (diarahkan pada Nissan Serena ). Tapi, bagaimana kalau suatu hari HPM menjual ELYSION? Hahahaha..
Kita membandingkan Serena dengan Innova karena model2 mobil di Indo memang terlalu sedikit, jadinya model2 yg tidak sejenis akan berhadap2an head-to-head karena fungsi umum dan tingkat harganya mirip. Juga karena pasar di Indo masih kecil, jadi kurang tersegmentasi - banyak 'swing voters' ehh 'swing buyers'.
ATPM di sini juga cara berpikirnya masih purbakala, tidak mau banyak model karena takut canibal effect terhadap saudaranya sendiri, contoh Astra itu sebenarnya sangat MAMPU untuk merakit RAV4 dan Toyota Wish, tapi tidak mau melakukannya karena takut mengganggu penjualan Kijang Kapsul. Akibatnya, ketika Honda gencar meluncurkan Stream dan CRV, pasar Kijang Kapsul terebut cukup signifikan. Padahal jika Astra meluncurkan Wish dan RAV4 pada waktu yang bersamaan, aku yakin lebih laris drpd Stream/CRV, justru bisa merebut pasar sedan Honda (city-civic-accord) dan aku yakin penjualan Kijang tidak akan banyak terganggu, karena sudah terlalu 'mengakar' di society.
Terlambat bagi Astra, kini Honda dan Nissan sudah tumbuh semakin kuat. Bagus, dengan semakin banyaknya persaingan, kita sebagai konsumen yang akan diuntungkan. Produk yang dijual akan lebih terjaga mutunya dan banyak inovasi (tidak seperti orde baru eh orde Kijang Kapsul).
Memang benar penjualan Serena di Jepang jauh di bawah Noah/Voxy, tapi itu karena :
1. Serena C24 adalah model lama di sana, sudah ada sejak 1999 jadi momentumnya pun sudah hilang.
2. Pada tahun 1999 Nissan belum berada pada kondisi sekarang (bangkit sejak Carlos Ghosn datang), tapi justru dalam keadaan terpuruk..jadi brand image Nissan ketika itu juga buruk, maka Serena tidak terlalu sukses.
3. Brand image Toyota di Jepang memang sangat kuat, tidak heran ketika Noah/Voxy diluncurkan langsung laris, apalagi design Noah/Voxy yang fresh jauh lebih menarik daripada Serena yang sudah outdated. (Untuk hal ini memang relatif dan subjektif, ada orang yang cenderung lebih fanatik ke model yang sudah dimiliki, sebaliknya ada juga orang yang cenderung suka model yang lebih baru/belum dimiliki. Aku tidak memiliki keduanya jadi bisa lebih objektif, menurut aku Noah/Voxy jauh lebih menarik daripada Serena, tapi kalau mau membeli minivan aku akan tetap memilih Serena, karena faktor harga dan keberadaan ATPM. Hal ini tidak berlaku di Jepang, di mana harga Serena-Noah-Voxy tidak jauh berbeda..jika tinggal di Jepang aku akan memilih Noah/Voxy. Jadi tidak heran penjualan Noah?Voxy di Jepang jauh di atas Serena)
In defence of the Serena, kalau aku tidak salah, sejak pergantian generasi C23 yg mesinnya masih di bawah jok depan ke C24 yang sudah front-engined, Serena adalah salah satu model pertama dari genre baru modern minivan bermesin sedang.
Jadi dulu minivan belum selaris sekarang, malah kalau tidak salah model mobil berbentuk kotak (for maximum interior space) yang sekarang sangat populer di Jepang, dulu tidak langsung diterima pasar..dulu trendnya bentuk yg aerodynamic, ditandai dengan lahirnya Estima (Toyota) dan Odyssey (Honda).
Setelah minivan dan bentuk kotak disukai, model2 baru seperti Voah/Noxy err Voxy/Noah, Alphard, Cube (Nissan) laris manis. Jadi menurut aku Serena C24 sedikit banyak berjasa 'membesarkan' genre tersebut.
Tapi aku agak setuju bahwa Nissan 'membuang' inventory C24 yang penjualannya sudah sedikit sekali di Jepang, ke Indonesia sementara Nissan Jepang sedang bersiap2 meluncurkan C25 (maaf, tidak bosan2nya aku membahas hal ini hehehe. Ini sebagai bentuk protes ke Nissan yang tampaknya tidak akan memberi kita C25 selama beberapa tahun ke depan )
Target penjualan Nissan di Indo adalah 10.000 unit, that's less than 1% of their domestic sales in Japan. Jadi tidak heran kalau stok parts C24 yang tersisa di Jepang untuk 1 tahun saja, sudah cukup untuk 4-5 tahun jualan di sini. Mungkin C24 sudah tidak dijual lagi di Jepang?
Last but not least, sebenarnya perdebatan Innova vs Serena itu kurang tepat.
Almost like comparing apples to oranges. Mengapa?
Karena Serena tergolong Van/minivan, sementara Innova tergolong MPV. Serena harusnya dibandingkan dengan Voah/Noxy ERR Voxy/Noah, dan Innova lebih tepat dibandingkan dengan Stream/Trajet.
Kalau dibandingkan, apalagi membandingkan interior space dan kelengkapan featurenya, tentu Serena di atas Innova segala2nya simply because it's a minivan. Kalau ada yang mengatakan Innova lebih lega/lebih lengkap most likely dia narrow-minded atau fanatik Kijang (please don't take it personal, Innova vans )
Tapi bukan berarti Serena is the better choice for everyone, kan ada juga misalnya yang budgetnya 150 jtan, daripada beli Honda Jazz dengan menambah sedikit lagi dia bisa beli Innova type G, tapi kalau untuk upgrade ke Serena standar saja tentu jauh lebih berat. Juga ada orang yang tidak suka bentuk kotak, tentu lebih memilih Innova. (Ngomong2 soal ini, ada yg sudah pernah lihat di newspaper Honda memasang iklan Stream yang dibandingkan dengan dus2 berbentuk kotak? Maksudnya mereka kan menekankan bahwa Stream bentuknya streamline, aerodinamis jadi mengapa pilih yang kotak (diarahkan pada Nissan Serena ). Tapi, bagaimana kalau suatu hari HPM menjual ELYSION? Hahahaha..
Kita membandingkan Serena dengan Innova karena model2 mobil di Indo memang terlalu sedikit, jadinya model2 yg tidak sejenis akan berhadap2an head-to-head karena fungsi umum dan tingkat harganya mirip. Juga karena pasar di Indo masih kecil, jadi kurang tersegmentasi - banyak 'swing voters' ehh 'swing buyers'.
ATPM di sini juga cara berpikirnya masih purbakala, tidak mau banyak model karena takut canibal effect terhadap saudaranya sendiri, contoh Astra itu sebenarnya sangat MAMPU untuk merakit RAV4 dan Toyota Wish, tapi tidak mau melakukannya karena takut mengganggu penjualan Kijang Kapsul. Akibatnya, ketika Honda gencar meluncurkan Stream dan CRV, pasar Kijang Kapsul terebut cukup signifikan. Padahal jika Astra meluncurkan Wish dan RAV4 pada waktu yang bersamaan, aku yakin lebih laris drpd Stream/CRV, justru bisa merebut pasar sedan Honda (city-civic-accord) dan aku yakin penjualan Kijang tidak akan banyak terganggu, karena sudah terlalu 'mengakar' di society.
Terlambat bagi Astra, kini Honda dan Nissan sudah tumbuh semakin kuat. Bagus, dengan semakin banyaknya persaingan, kita sebagai konsumen yang akan diuntungkan. Produk yang dijual akan lebih terjaga mutunya dan banyak inovasi (tidak seperti orde baru eh orde Kijang Kapsul).
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 873
- Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03
Kenapa Serena ngak ada apa apanya di Jepang, saya tidak berkompeten untuk komentar.
Tetapi di Indo, saya yakin akan berhasil karena:
1 Harganya sangat bersaing;
2 Packagingnya sangat cocok untuk pasar Indonesia. Maksudnya apa? Mobil ini sangat cocok bagi yang berkeluarga. Anak saya senang sekali ama mobil ini, karena bangkunya bisa diputarin, ditidurin, dan sbb. Bagi yang punya pengemudi, mobil ini nyaman sekali untuk perjalanan jarak jauh, juga ngak jadi soal kalau terjebak dalam kemacetan sampai berjam jam.
3 Mesinnya cukup bertenaga dan perpindahan giginya sangat smooth, diatas rata rata mobil lain;
4 Nissan Indo sedang naik daun, beda dengan Nissan Jepang waktu tahun '99 mungkin lagi jelek jeleknya.
Kalau harus cari kelemahan mobil ini, satu ngak bisa kebut (kemarin saya di jalan tol Tangerang-Merak cuma berani sampai 140km/h, SERAM! ), dua sedikit boros (1 litre:8-8.5km), tiga posisi pedal akseleratornya agak kurang nyaman. Mungkin Mr. Szli ada tambahan lain?
Tetapi di Indo, saya yakin akan berhasil karena:
1 Harganya sangat bersaing;
2 Packagingnya sangat cocok untuk pasar Indonesia. Maksudnya apa? Mobil ini sangat cocok bagi yang berkeluarga. Anak saya senang sekali ama mobil ini, karena bangkunya bisa diputarin, ditidurin, dan sbb. Bagi yang punya pengemudi, mobil ini nyaman sekali untuk perjalanan jarak jauh, juga ngak jadi soal kalau terjebak dalam kemacetan sampai berjam jam.
3 Mesinnya cukup bertenaga dan perpindahan giginya sangat smooth, diatas rata rata mobil lain;
4 Nissan Indo sedang naik daun, beda dengan Nissan Jepang waktu tahun '99 mungkin lagi jelek jeleknya.
Kalau harus cari kelemahan mobil ini, satu ngak bisa kebut (kemarin saya di jalan tol Tangerang-Merak cuma berani sampai 140km/h, SERAM! ), dua sedikit boros (1 litre:8-8.5km), tiga posisi pedal akseleratornya agak kurang nyaman. Mungkin Mr. Szli ada tambahan lain?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38
Wow ! Itu Setiadi ganas sekali. Tapi mereka di forum mobilku.com memang galak. Untung di forum kita semua lebih halus.
Jadi saya ngak akan join forum itu dan jadi emosi juga.
Jadi point saya sederhana saja :
1. Saya ngak peduli pasar di Jepang gimana. Toh saya di Indonesia. Dan harus pilih mobil di sini, Asal mobil yang saya pilih cukup bagus, ya udah. Di Jepang ngak top its OK.
2. Dan juga Serena di Jepang ngak top ngak aneh. Kan harga Alphard di Jepang saja murah. Dan lebih banyak mobil bagus saing ama Serena. Jadi Serena lebih susah fight di Jepang. Lihat harga mobil Jepang di site ini :
http://www.batfa.com/newvehicles.html
Alphard 2.4 2wd di Jepang saja cuman 300 juta ! Dan Serena di situ 205 juta. Cuman beda 95 juta ! Coba kalau Alphard di Indo juga segitu. Jangan bilang Serena, Innova saja pasti ke makan saudaranya Alphard juga ! 300 juta untuk mobil sebagus Alphard kan gila murahnya.
Jadi Setiadi seharusnya lihat market condition di Jepang beda jauh ama di Indo. Ngak bisa bilang Serena di situ payah artinya itu mobil jelek, di jauhin orang Jepang. Cobak kalau Innova di jual di Jepang. Pasti ngak akan cemerlang juga. Malah jadi laughing stock di situ. Ngak ada airbag. Ayo kita taruhan, Innova ngak mungkin di re-export ke Jepang.
3. Ya jika Setiadi suka ama Noah / Voxy just because they are Toyota, silahkan cari Ivans Motor atau Importir Umum yang lain. Belilah 1 Voxy / Noah. Harganya "sangat" value for money. 345 juta untuk basic version. Kan aftersales Toyota lebih bagus dari Nissan kan ? Nanti Voxy / Noahnya butuh sparepart, pasti bengkel Astra ada stock, iya kan ? Dan harganya pasti murah.
4. Dan juga saya ngak setuju ama Setiadi. Just because satu mobil ngak laku di satu tempat belum tentu itu mobil jelek. Misalnya Volvo XC90 kan mobil bagus, banyak award. Tapi di Indo ngak laku. Why? Bukan dia jelek tapi harganya selangit. Gara 2 kondisi pasar di Indo beda. So, I rest my case....
Dan bung Conan benar. Waktu Serena lahir, Nissan kan lagi sakit parah. Manah mungkin bisa cepat mendekati Toyota ? It needs time. Sudah bisa sembuh dari kanker sudah hebat.
Anyway jika dia hanggap Serena jelek, its OK. Silahkan beli Innova yang tanpa ABS dan dia hanggap mobil hebat. Just be careful when U are speeding in tol Jagorawi OK ?
Bung Observer, saya masih jarang bawa Serena jalan jauh. Jadi weakness saya belum berasa. So far saya enjoy ama mobil ini. No complaints so far. Dan banyak Serena yang mulai saya ketemu warna hitam like yours. Yang sama ama saya belum.
Jadi saya ngak akan join forum itu dan jadi emosi juga.
Jadi point saya sederhana saja :
1. Saya ngak peduli pasar di Jepang gimana. Toh saya di Indonesia. Dan harus pilih mobil di sini, Asal mobil yang saya pilih cukup bagus, ya udah. Di Jepang ngak top its OK.
2. Dan juga Serena di Jepang ngak top ngak aneh. Kan harga Alphard di Jepang saja murah. Dan lebih banyak mobil bagus saing ama Serena. Jadi Serena lebih susah fight di Jepang. Lihat harga mobil Jepang di site ini :
http://www.batfa.com/newvehicles.html
Alphard 2.4 2wd di Jepang saja cuman 300 juta ! Dan Serena di situ 205 juta. Cuman beda 95 juta ! Coba kalau Alphard di Indo juga segitu. Jangan bilang Serena, Innova saja pasti ke makan saudaranya Alphard juga ! 300 juta untuk mobil sebagus Alphard kan gila murahnya.
Jadi Setiadi seharusnya lihat market condition di Jepang beda jauh ama di Indo. Ngak bisa bilang Serena di situ payah artinya itu mobil jelek, di jauhin orang Jepang. Cobak kalau Innova di jual di Jepang. Pasti ngak akan cemerlang juga. Malah jadi laughing stock di situ. Ngak ada airbag. Ayo kita taruhan, Innova ngak mungkin di re-export ke Jepang.
3. Ya jika Setiadi suka ama Noah / Voxy just because they are Toyota, silahkan cari Ivans Motor atau Importir Umum yang lain. Belilah 1 Voxy / Noah. Harganya "sangat" value for money. 345 juta untuk basic version. Kan aftersales Toyota lebih bagus dari Nissan kan ? Nanti Voxy / Noahnya butuh sparepart, pasti bengkel Astra ada stock, iya kan ? Dan harganya pasti murah.
4. Dan juga saya ngak setuju ama Setiadi. Just because satu mobil ngak laku di satu tempat belum tentu itu mobil jelek. Misalnya Volvo XC90 kan mobil bagus, banyak award. Tapi di Indo ngak laku. Why? Bukan dia jelek tapi harganya selangit. Gara 2 kondisi pasar di Indo beda. So, I rest my case....
Dan bung Conan benar. Waktu Serena lahir, Nissan kan lagi sakit parah. Manah mungkin bisa cepat mendekati Toyota ? It needs time. Sudah bisa sembuh dari kanker sudah hebat.
Anyway jika dia hanggap Serena jelek, its OK. Silahkan beli Innova yang tanpa ABS dan dia hanggap mobil hebat. Just be careful when U are speeding in tol Jagorawi OK ?
Bung Observer, saya masih jarang bawa Serena jalan jauh. Jadi weakness saya belum berasa. So far saya enjoy ama mobil ini. No complaints so far. Dan banyak Serena yang mulai saya ketemu warna hitam like yours. Yang sama ama saya belum.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Gw tetep pro ke bung szli ... eh maksudnya pro ke NISSAN SERENA. Bagaimanapun SERENA masih yang terbaik hingga saat ini, dalam segala hal dan cara ya SERENA memang bagus koq.
Bandingkan dengan NOAH / VOXY yang harganya di atas 300 juta dan versi IU dan spare partnya ntar kumaha ? (bhs Sunda) dan resale valuenya moga2 bagus dan untuk di sini NOAH / VOXY mungkin hanya unggul di designnya aja kan ? Sisanya udahlah SERENA yang unggul.
Jadi jangan bandingkan pasaran di Jepang dan di sini. Kan masing2 daerah memiliki potensi pasar yang berbeda dan konsumsi serta pemikiran msy yang berbeda pula.
Bandingkan dengan NOAH / VOXY yang harganya di atas 300 juta dan versi IU dan spare partnya ntar kumaha ? (bhs Sunda) dan resale valuenya moga2 bagus dan untuk di sini NOAH / VOXY mungkin hanya unggul di designnya aja kan ? Sisanya udahlah SERENA yang unggul.
Jadi jangan bandingkan pasaran di Jepang dan di sini. Kan masing2 daerah memiliki potensi pasar yang berbeda dan konsumsi serta pemikiran msy yang berbeda pula.
-
- Newbie
- Posts: 12
- Joined: Sat Sep 11, 2004 20:26
Konsumsi Bensin nissan Serena dan Innova
hallo,
gimana dengan konsumsi antara dua mobil ini?
Berapa konsumsi bensinnya kata nissan atau toyota? ada yang tau gak ya?
Serena udah pakek airbag gak ya? front airbag doang atau dengan side airbag?
Kalo innova sekarang ini sampe 2.5 belum pakek airbag, mungkin 2.7 .
gimana dengan konsumsi antara dua mobil ini?
Berapa konsumsi bensinnya kata nissan atau toyota? ada yang tau gak ya?
Serena udah pakek airbag gak ya? front airbag doang atau dengan side airbag?
Kalo innova sekarang ini sampe 2.5 belum pakek airbag, mungkin 2.7 .
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1664
- Joined: Mon May 10, 2004 7:22
- Location: Taco Bell
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38
Kalau ngomong fuel consumption, benar benar tergantung kondisi jalan, gaya stir pemakai. Kalau saya bilang, jika mesinya ccnya dekat dan technologynya mirip, misalnya VTEC, VANOS, CVT, VVT-i, dan all things sama, seharusnya fuel consumptionnya mirip, asal berat mobilnya juga mirip.
Misalnya Stream saya di dalam kota 1:8, tapi pernah saya ajak ke Pekalongan. Jadi 1:15 ! Almost double. Jarang macet dan gaya saya stir yang conservative dan kondisi mesin yang terawat menghasilkan angka yang beda jauh ! Saya kaget sendiri.
Juga jika kondisi ban kurang angin, botak, sering angkut beban, spooring / balancing kurang bagus, mesin ngak di rawat atau pakai oli ngak bagus etc. semua akan distorsi angka fuel consumption. Apalagi AC, jika sering kena macet dan ngak pasang kaca film yang bagus, kan AC sering pakai dan di kecepatan lebih tinggi. Akibatnya pasti haus bensin mobilnya.
Jadi mau fuel consumption bagus, kita harus benar benar sayang mobil. Kasih dia makan dan minum yang bagus, rawat dengan rajin, dan perhatikan insulationnya (kaca film bagus). Di jamin pasti fuel consumptionnya pasti reasonable. Dan jangan lupa pakai RON bensin yang pantas. Jangan kasih dia minum air dari kali Ciliwung. Bisa mencret nanti !
rover75fans, Serena ada 2 airbag, driver dan navigator. Di Indonesia, mobil sudah ada 1 airbag saja sudah miracle. Dan airbag lebih dari 2 dan ada di samping cuman ada di mobil mewah dan mahal, seperti BMW/ Mercy and gang. Mobil di class 200-300 juta kebanyakan cuman ada 2 airbag max.
Misalnya Stream saya di dalam kota 1:8, tapi pernah saya ajak ke Pekalongan. Jadi 1:15 ! Almost double. Jarang macet dan gaya saya stir yang conservative dan kondisi mesin yang terawat menghasilkan angka yang beda jauh ! Saya kaget sendiri.
Juga jika kondisi ban kurang angin, botak, sering angkut beban, spooring / balancing kurang bagus, mesin ngak di rawat atau pakai oli ngak bagus etc. semua akan distorsi angka fuel consumption. Apalagi AC, jika sering kena macet dan ngak pasang kaca film yang bagus, kan AC sering pakai dan di kecepatan lebih tinggi. Akibatnya pasti haus bensin mobilnya.
Jadi mau fuel consumption bagus, kita harus benar benar sayang mobil. Kasih dia makan dan minum yang bagus, rawat dengan rajin, dan perhatikan insulationnya (kaca film bagus). Di jamin pasti fuel consumptionnya pasti reasonable. Dan jangan lupa pakai RON bensin yang pantas. Jangan kasih dia minum air dari kali Ciliwung. Bisa mencret nanti !
rover75fans, Serena ada 2 airbag, driver dan navigator. Di Indonesia, mobil sudah ada 1 airbag saja sudah miracle. Dan airbag lebih dari 2 dan ada di samping cuman ada di mobil mewah dan mahal, seperti BMW/ Mercy and gang. Mobil di class 200-300 juta kebanyakan cuman ada 2 airbag max.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38
Katanya inden Innova panjang, sampai July !. Teman teman percaya ama angka ini ? Saya ngak. Why ? Toyota bilang produksi 8000 Innova per bulan. Nah, jika indenya 16000 yang di laporkan, jadi seharusnya cuman 2 bulan dong.
Meskipun awal produksinya belum 8000, OK say 4000 per bulan, paling 4 bulan dong. Mana mungkin 10 bulan ! Ituma marketing trick Toyota, supaya kesannya Innova adalah mobil paling laku bukan hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia !
Dari sejarah mobil di Indonesia, mana pernah sih orang antri mobil 10 bulan baru dapat ? Teman 2 ada yang pernah demikian ? Stream saya tahun 2002 ada gangguan produksi di pabrik Honda. Itu saja saya dapat mobil setelah 4 bulan. 10 bulan ? Hahahaha....
Ini trick mirip yang saya pernah dengar seperti kasus ini. Ada orang bilang jika anda buka restoran baru dan orang mulai telpon mau pesan tempat, bodoh jika anda bilang langsung ada. Kesannya restoran anda sepi kan ?
Justru anda harus bilang " Bu / Bapak, maaf ya restoran kami lagi penuh banget. Mungkin anda coba telpon berapa hari lagi. Mungkin baru ada tempat. Itu pun ngak janji ya". Sounds familiar ? Dan juga lebih baik ajak teman / kenalan makan di restoran on opening day. Supaya kesanya ramai. Anda pernah kan lewat restoran kosong. Malah ngak berani kan makan di situ. Pikirannya kan restoran itu kosong, pasti ngak enak atau harganya mahal banget. Its a vicious cycle.
Its an old fashioned marketing trick. Toyota kan sudah lama jual mobil. Mana mungkin trick ini mereka lupakan ?
Meskipun awal produksinya belum 8000, OK say 4000 per bulan, paling 4 bulan dong. Mana mungkin 10 bulan ! Ituma marketing trick Toyota, supaya kesannya Innova adalah mobil paling laku bukan hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia !
Dari sejarah mobil di Indonesia, mana pernah sih orang antri mobil 10 bulan baru dapat ? Teman 2 ada yang pernah demikian ? Stream saya tahun 2002 ada gangguan produksi di pabrik Honda. Itu saja saya dapat mobil setelah 4 bulan. 10 bulan ? Hahahaha....
Ini trick mirip yang saya pernah dengar seperti kasus ini. Ada orang bilang jika anda buka restoran baru dan orang mulai telpon mau pesan tempat, bodoh jika anda bilang langsung ada. Kesannya restoran anda sepi kan ?
Justru anda harus bilang " Bu / Bapak, maaf ya restoran kami lagi penuh banget. Mungkin anda coba telpon berapa hari lagi. Mungkin baru ada tempat. Itu pun ngak janji ya". Sounds familiar ? Dan juga lebih baik ajak teman / kenalan makan di restoran on opening day. Supaya kesanya ramai. Anda pernah kan lewat restoran kosong. Malah ngak berani kan makan di situ. Pikirannya kan restoran itu kosong, pasti ngak enak atau harganya mahal banget. Its a vicious cycle.
Its an old fashioned marketing trick. Toyota kan sudah lama jual mobil. Mana mungkin trick ini mereka lupakan ?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47