New KIJANG Innova V.S. New SERENA !

Segala mobil tipe minibus/station (Kijang, Kuda, Panther, dll).

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

User avatar
edward
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1640
Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
Location: in the globe

Post by edward »

szli wrote:


saya ngak ada experience set up club, jadi ngak pernah saya pikirkan. Maybe someday ?
Wah gak perlu set up a club bung szli.
Sudah ada kok di yahoo group.
Nih link nya:


http://autos.groups.yahoo.com/group/nis ... indonesia/

Kayaknya groupnya masih sepi bgt tuh,membernya aja masih bisa diitung pake jari tangan dan jari kaki.....
Cuma ati2 sedikit dg mass mailing/group seperti ini,especially jangan buru2 mbuka attachment(khususnya yg tipe exe,rar dan lbh khusus lagi size file kurang dr 50kb)bisa dipastikan itu VIRUS!

Mgk bung szli dg new serenanya bisa join dan ngobrol soal modifikasi disana..............
(Asal jangan keasikan disana terus lupa ama SM hehehe :D )

Avanza@2006>>>
Innova@2010>>>
EcoSport@2014 >>>
Black VRZ@2016
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Wah, sesudah pakai dan lihat Serena baru, Serena lama memang kakuk banget. Seperti mobil roti tawar. Pantesan yang lama gagal penjualanya. Tampangnya ngak berwibawa.

Itu klub yahoonya benar sepi. Mungkin di setup orang pemilik Serena tua zillion of years ago. Pemilik Serena baru banyak yang ngak tau abt this club.

Anyway saya tetap priority SM. Moderatornya bagus. Why ? Biasanya di forum orang banyak yang kasar dan rude banget, soalnya identitas benarnya kan di tutup. Kok di SM ngak ada orang yang bahasa kasar ? Pasti moderatornya censor ketat. Nice Work ! Kalau ngak bisa hancur ini forum.
User avatar
edward
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1640
Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
Location: in the globe

Post by edward »

szli wrote:
Itu klub yahoonya benar sepi. Mungkin di setup orang pemilik Serena tua zillion of years ago. Pemilik Serena baru banyak yang ngak tau abt this club.

Anyway saya tetap priority SM. Moderatornya bagus. Why ? Biasanya di forum orang banyak yang kasar dan rude banget, soalnya identitas benarnya kan di tutup. Kok di SM ngak ada orang yang bahasa kasar ? Pasti moderatornya censor ketat. Nice Work ! Kalau ngak bisa hancur ini forum.
Ya sepertinya itu club sudah usang,liat aja model serenanya yg masih kuno itu.
Tapi mgk juga pemilik serena baru belum pada ngerti kalo ada club di yahoo,atau.......
barangkali terlalu enjoy ama serenanya kayak bung szli........

Anyway,mmg SM nih forum yg enak bgt,salut buat kerja keras om mod/admin yg membuat forum ini enak untuk diskusi otomotif......
:e-clap:

Avanza@2006>>>
Innova@2010>>>
EcoSport@2014 >>>
Black VRZ@2016
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

Teman2,

believe it or not, hari ini saya sudah testdrive Innova tipe bensin.

Setelah kesekian kali lihat fisiknya Innova, dan terakhir ini di ruang terbuka, saya berkesimpulan bahwa Serena lebih baik dari Innova, karena:
1 Fisiknya Serena lebih berbobot dan lebih kelihatan mahal;
2 Mesinnya Serena lebih bertenaga dan tarikannya lebih kencang.
3 Mesinnya Innova lebih berisik, khususnya diatas 3.800 rpm;
4 Buatannya Innova agak kasar, kelihatan dari potongan bodi, khususnya di sambungan sambungan tidak smooth.
Belum bicara interior packagin dimana Serena jauh lebih lega, nyaman, fleksible dan praktis.

Pikir pikir apa saya coba yakinkan my mom untuk mengalihkan Innova tipe V ke orang lain, ambil profitnya dan pesan Serena saja ya??
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

Tiap mobil punya kelebihan dan kekurangan.
Kalo kelebihan sih pasti semua orang bisa terima. Tapi kalo kekurangan belum tentu semua orang bisa terima, ada yang bisa maklumi ,ada juga yang gak bisa maklumi.

Satu kelebihan Inova daripada Serena adalah "Kijang ada kepalanya yang panjang. Kalo Serena kepalanya lebih pendek.".
Terlepas dari kepalanya panjang atau pendek, semuanya tergantung dari nasib pengemudinya juga . Setidaknya ini bisa memberikan ketenangan / kecemasan bagi sebagian calon pembeli / pemilik yang sdh membeli Inova.

Saingan kijang sebenarnya lebih cenderung ke segmen honda stream, liat aja sekarang honda stream promosi nya gede2an di koran . Gak tanggung2 1 halaman full di koran. Udah kayak kebakaran jenggot aja.
Walaupun secara handling, honda stream jauh lebih unggul (nyaris sama dgn sedan, karena bodinya yang lebar dan rendah. sumber Autobild) dari inova.

ya sekarang tergantung siapa yang jeli menjaring konsumen....he..he....he...

It's just my opinion......CMIIW
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Bung observer, anda so fast bisa test Innova. Gua cari berapa Toyota malah bilang test carnya 2 minggu baru ada ? Toyota mana yang secepat itu ?

Anda ajak yr mum test Innova ? Its the best way sebelum dia keluar uang dan ngak bisa berobah pikiran nanti. Dan mau rasain space mobil, minimal kalau saya, pasti dudukin mobilnya minimal 5 minute non-stop. Baru ketahuan rasanya.

Kalau saya bilang dan dulu pernah bilang, anda harus persuade dia. Serena malah lebih cocok untuk orang tua.

1. Lebih lega. Kena macet di dalam mobil sempit kan kasihan orang tua.

2. Bantinggan empuk. Orang tua lebih ngak mual dan stress.

3. Sliding door, masuk keluar gampang.

4. Luxury. Orang sudah tua mau tunggu kapan lagi untuk naik klass dan enjoy ? Nanti sudah umur hampir 100 mau enjoy saja udah ngak bisa. Anda kelihatannya sayang ibu, filial banget. Pasti anda mau dia enjoy dong.

Yr mum pasti fanatik ama Toyota seperti banyak orang di Indo. Tapi anda harus convince dia. Satu, umur sudah tua. Masa mau seumur hidup pakai merek dan tipe yang sama terus. Ganti dong. Makan nasi goreng terus kan bosan, meskipun enak.

Dua, Nissan aftersalesnya ngak jelek kok. Kasih dia lihat, betapa banyak X-Trail di jalanan. If Nissan jelek, manah mungkin X-Trail bisa laku keras.

Anda sudah dapat kartu ERA (Emergency Road Assistance 24 jam)? Itu supaya jika Serenanya mogok, bisa panggil bantuan 24 jam. Honda saja ngak ada tuh macam aftersales seperti ini. Toyota ngak tau deh. Kartu ini juga bisa kasi kita discount untuk sparepart jika ngak salah.

Yr mum is an interesting marketing case study. Jika habis anda ajak jalan di Serena dan Innova dan dia masih mau Innova, coba, alasan dia apa ? Jika mau irit puluhan juta, OK. Cukup fair. Tapi if not masalah uang, I wonder what ?

Saya hari ini ambil kartu ERA ke dealer saya. Wow ! Banyak sekali stok Serena dan X-Trail yang parkir, untuk delivery ke customer. Malah berapa kali ke Toyota, kok ngak ramai ? Waktu Avanza launching kayaknya lebih ramai deh di showroom. Or maybe banyak orang sudah ke JMS ?

Saya makin pakai ini mobil, makin senang. Mesinnya diam, dan feel of drivenya enak banget. Asal jangan ngebut dan zig-zag. Bisa mual nanti. Jalan lurus stabil di 80 km/jam paling santai dan relax. Rasanya seperti naik Gajah ! Feel confident and comfort.

Malah sekarang alasan mau keluar rumah bukan mau ke mal jalan 2 atau beli barang, tapi cuman supaya bisa drive ini mobil.

233 juta untuk MPV se-enak ini, jarang sekali kasus seperti ini dan harganya sangat masuk akal. Better, jika budget dia lebih, ambil HS saja. Tell yr mum, di Indo sekarang, banyak mobil harga 250-300 juta saja jarang yang selega ini mobil. Toyota, Peugeot, Suzuki, Honda etc. Coba, mana ada lagi tawaran macam ini ?
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

Teman2 yang ingin testdrive Innova, hari ini masih ada kesempatan di kantor pemasaran perumahan Taman Kebon Jeruk (Intercon). Tersedia 2 unit testdrive tapi siap2 untuk antri karena pasti banyak sekali yang mau test drive. :wink: Kondisi jalanan di dalam komplek Interconnya cukup beragam, ada polisi tidur, jalan keriting & berlubang, dan jalan lurus panjang yang kalau sepi bisa mencapai 100km/jam.

Mr. Szli, so far my mom has no complain about Serena, kecuali satu: mau naik agak susah tanpa footstep. Sebaliknya, dia lebih suka di Serena ada gang ke baris ke-3. Mungkin hari ini saya mau ajak dia testdrive juga, untuk mantapkan pilihannya :)
enlove
Visitor
Visitor
Posts: 4
Joined: Wed Jun 30, 2004 8:22

Post by enlove »

Bung szli thank untuk saran warna, kemarin ketemu ma salesnya dia bilang serenanya diusahain akhir bulan ini, mungkin yang solid black.
bagi saya ngak masalah yang penting bisa naik serena secepatnya.

Untuk bung observer saya setuju dengan anda mengenai fisik serena lebih
kelihatan mahal, sedikit cerita mengenai hal ini.

kebetulan di rumah ada kijang ma panther, dan teman/saudara biasanya tanpa segan/malu pinjam kalo pas mereka ada acara, mereka pikir
ini mobil ngak berkelas/murah kalo ada apa2 mereka sanggup ganti dan saya yakin 100% setelah ada serena mereka akan segan kalo mau pinjam lg takut kalo ada masalah ngak bisa ganti padahal harga kijang ma serena
selisih sedikit, tapi kesannya kelasnya beda jauh.

inilah salah satu alasan kenapa saya beli serena bukan innova,

untuk masalah velg ada masukan ngak kalo ganti yang 18 gimana

Thank
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

handling wrote: Saingan kijang sebenarnya lebih cenderung ke segmen honda stream, liat aja sekarang honda stream promosi nya gede2an di koran . Gak tanggung2 1 halaman full di koran. Udah kayak kebakaran jenggot aja.
Walaupun secara handling, honda stream jauh lebih unggul (nyaris sama dgn sedan, karena bodinya yang lebar dan rendah. sumber Autobild) dari inova.
Kalau bicara packaging, Honda Stream jelas kalah jauh sama Innova, khususnya ruang kepala (dan ruang kaki?) di baris ke tiga. Kalau ngak salah ACnya Stream belum digital (?), belum ada MID (multi information display) dan ngak ada parking sensor.

Mr. Enlove jadi ambil Serena yang solid black ya? :) Yang standar atau Highway Star? Ide bagus untuk ganti velg, karena kaki yang ada sekarang memang kurang proporsional dengan bodi yang gede itu. Saya ngak punya pengalaman untuk hal itu, mungkin teman2 lain bisa kasih tips bagus untuk itu.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Berapa ya ukuran velg dan ban standarnya Serena? Di Indo memang ukuran velg standar selalu terlalu kecil, untuk menekan harga jual. Contoh kalau tidak salah Jazz di Indo velg standarnya 14', kalau di Jepang/Eropa standarnya 15'. Ukuran velg yang terlalu kecil juga bisa merugikan/membahayakan.
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

conan wrote:Berapa ya ukuran velg dan ban standarnya Serena? Di Indo memang ukuran velg standar selalu terlalu kecil, untuk menekan harga jual.
195/65R15. Saya pikir mungkin 205/60R16 akan lebih proporsional penampilannya dan lebih ideal pengendaliannya.
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

To : bung szli
Anyway saya tetap priority SM. Moderatornya bagus. Why ? Biasanya di forum orang banyak yang kasar dan rude banget, soalnya identitas benarnya kan di tutup. Kok di SM ngak ada orang yang bahasa kasar ? Pasti moderatornya censor ketat. Nice Work ! Kalau ngak bisa hancur ini forum.
To : bung edward
Anyway,mmg SM nih forum yg enak bgt,salut buat kerja keras om mod/admin yg membuat forum ini enak untuk diskusi otomotif......
Terima Kasih sekali, sebetulnya mods / admin ngga akan ada apa2nya jika tidak ada teman2 atau anggota2 yang juga baik dan enak untuk bekerja sama. Jadi saya juga ingin berterima kasih kepada semua anggota di Forum SM ini !
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

To : handling
It's just my opinion......CMIIW
Stream VS Kijang INNOVA ? Hmmm kurang match juga sih. Kan baris ketiga Stream itu sempit banget buat orang dewasa. Kalo INNOVA masih mendingan tuh. Tapi kalo mau yang lega sih cuma SERENA.
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

195/65R15. Saya pikir mungkin 205/60R16 akan lebih proporsional penampilannya dan lebih ideal pengendaliannya.
Setuju sama bung obsever. Tidak perlu terlalu ekxtrem untuk perubahan sektor velg dan ban pada mobil keluarga macam MPV SERENA ini, karena apabila terlampau extrem nanti bukannya nyaman, justru jadi keras.

Cukup 205/60R16. Agar grip ke jalan makin mantap dan dengan R16 maka penampilan lebih gagah dan proporsional dengan bodi SERENA yang tinggi.
hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Post by hdrw »

observer wrote:Pikir pikir apa saya coba yakinkan my mom untuk mengalihkan Innova tipe V ke orang lain, ambil profitnya dan pesan Serena saja ya??
Menurut saya, rasa puas tidak ada batasannya, tergantung pendirian kita saja.
Kalau permintaan yr mum kijang, saya pikir ikuti saja maunya dia.
Kalau dia no complain dengan kijang lama.
Apalagi yang anda ragukan jika anda belikan dia Innova V?
Menurut saya jika anda upgrade ke New Serena and anda berdiskusi tentang voxy/noah,
nanti anda pasti ragu lagi untuk upgrade ke voxy/noah,
dan jika anda berdiskusi tentang New Odyssey, anda akan ragu lagi untuk upgrade ke New Odyssey.
Jadi yang puas itu, anda or yr mum?
Belum lagi jika upgrade ke Serena, anda mau ganti velg+ban(karena ngak proposional) dan ngak tau apalagi.
Tanpa terasa budget anda membengkak, kan sayang, uangnya bisa untuk membahagiakan yr mum di hal lain? (misalnya beliin aja diamond 50 juta)?
Andakan sudah beli Serena, kalaupun anda berketetapan berubah dari Innova, apa ngak sebaiknya beli mobil yang lain? (misalnya Odyssey,voxy/noah). Kan se-kali2 bisa tukar2an mobil.
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

hdrw wrote: Menurut saya, rasa puas tidak ada batasannya, tergantung pendirian kita saja.
Kalau permintaan yr mum kijang, saya pikir ikuti saja maunya dia.
Kalau dia no complain dengan kijang lama.
Apalagi yang anda ragukan jika anda belikan dia Innova V?
Menurut saya jika anda upgrade ke New Serena and anda berdiskusi tentang voxy/noah,
nanti anda pasti ragu lagi untuk upgrade ke voxy/noah,
dan jika anda berdiskusi tentang New Odyssey, anda akan ragu lagi untuk upgrade ke New Odyssey.
Ehem, Mr. hdrw, dalam hal ini saya hanya mau make sure bahwa my mom mengambil keputusan yang paling tepat untuk dia, bukan untuk saya atau siapa siapa. :)

Maka itu kemarin saya ajak dia untuk testdrive Innova.

Noah/Voxy jelas bukan pertimbangan buat kita, karena harganya ketinggian padahal yang ditawarkannya hampir sama dengan Serena.

Odyssey itu menarik buat saya kalau dan pada saat saya mau gantikan sedan saya, asal harganya really good value, ya sekitar 350jutaan lah. Tapi my mom sama sekali tidak tertarik sama mobil ini.

Kenapa saya menawarkan Serena ke dia sebagai opsi? Karena dia lebih senang dengan konfigurasinya yang punya gang di baris ke-2. Sebagai nenek yang sering antar jemput cucu2 ke sekolah, konfigurasi itu lebih tidak merepotkan.

Kalau setelah mempelajari alternatif2 yang ada, dia masih milih Innova, saya tetap senang dan dukung. Karena saya tahu saya sudah bantu dia untuk melalui proses pengambilan keputusan yang rasional (informed decision), bukan berdasarkan kebiasaan atau blind loyalty.

Pikir2 milih mobil ama milih presiden lebih susah yang mana ya? Meningan milih yang kita sudah tahu dan sudah biasa (baik kelebihannya maupun kekurangannya), daripada memilih sesuatu yang baru tahu tahu lebih mengecewakan (fear of the unknown)???
Desy R
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 45
Joined: Mon Jul 19, 2004 3:32

Post by Desy R »

Bagi yg mau test drive kijang innova, sejak minggu lalu telah tersedia unit test drive di beberapa show room toyota, yg saya tau di Auto 2000 Daan mogot, sudirman, dan puri kembangan. Dan saya sendiri kemaren hari minggu sudah test drive di auto 2000 puri kembangan, di sana test drivenya sepi, dan tidak perlu antre. Disana yg tersedia unit test drive Kijang Innova 2.0 G Manual. Berikut kesan-kesan saya waktu test drive :
1. Kesan pertama melihat eksterior Innova, bagian lampu depan mirip Avanza, kaca samping belakang mirip Honda Stream, dan kaca depan landai sekali/miring sekali dan lebih miring dari kijang kapsul.

2. Begitu masuk ke dalam mobil terlihat lapang, tetapi begitu duduk di bagian kokpit, terasa sangat berbeda dengan kijang kapsul, karena kaca depan yang aerodinamis sehingga walaupun mencoba kepala saya untuk melihat ke depan namun tetap tdk kelihatan kap mesin depan. Dan dashboardnya pun terlihat lebih mewah dibanding kijang kapsul, hal itu dilihat dari tuas AC yg model putar, dan kesannya terlihat lebih penuh. Kecuali yg model V kalau dilihat dari brosurnya AC nya tipe automatic dan model tombol. Dan yg terkesan lebih adalah kursi depan sopir yang ada fasilitas Height Adjuster.

3. Ok saatnya menyalakan mesin, (oh.. ya kunci mobilnya terintegrasi sama remote alarm lho, jadi di kuncinya situ terdapat 3 tombol, yaitu tombol buka,tutup dan satunya lagi maaf kurang tau). Ok begitu menyalakan mobil suara mesin mobil cuma masuk sedikit ke dalam kabin, kemudian saya coba menggeber gas, dan memang suara mesinnya lebih halus dibanding kijang EFI kapsul, tapi begitu AC dinyalakan, pintu ditutup dan jendela ditutup, suara mesin mobil memang masih terdengar sedikit sekali ke dalam mobil. Kemudian lampu indikator seat belt di dashboard menyala kalau seat belt sopir belum dikenakan (cukup bagus ya).
4. Saatnya menjalankan mobil, masuk gigi satu, kemudian diinjak gas perlahan dan tarikan mobil cukup menyentak, kemudian saya coba menginjak dalam2, dan ternyata tarikan mobil sangat terasa, hal ini saya rasakan dari badan saya yg menyentak ke belakang, dan kalau saya bilang gigi satu kijang innova bisa digeber sampai 30-40 an km/jam. Tetapi begitu masuk gigi 2 pada rpm rendah, tarikan mobil baru terasa sedikit walaupun saya sedikit menggeber gas , tetapi begitu masuk rpm 3000-an baru tarikan mobil terasa sekali. Hal itu mungkin pengaruh dari Throttle Control system yg sudah diadopsi pada Innova. Pada waktu mobil berjalan suara mesin juga masuk sedikit ke dlm mobil.

4. Untuk suspensinya beda sekali sama kijang kapsul, kalau saya bilang nyaman sekali, karena begitu lewat jalan rusak cuma terasa sedikit. dan itu tidak terpengaruh pada performa mesin.

5. Saya coba mencoba Back sonarnya, itu bekerja kalau tombol back sonarnya dibawah dinyalakan dan kalau giginya masuk gigi mundur,kalau objek benda masih jauh suaranya pelan/pendek bunyinya tit...... tit..... tit......., tetapi begitu objek semakin dekat bunyinya semakin panjang bunyinya tit.tit.tti.tit., back sonar itu sensornya tidak lurus aja, tapi juga menyebar, jadi kemaren saya mencoba untuk parkir mundur ke trotoar, dan back sonarnya bekerja padahal kalau dilihat ke belakang tidak ada tembok/dll. jadi cukup aman dan berguna juga.

Begitu saja test drive yg saya lakukan, itu menurut pendapat saya. mungkin ada pendapat laen bagi yg udah test drive.
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Bung Desy R,

Wow, laporan anda tentang Test Drive Innova lebih complit dan panjang, detail dari pada laporan macam Top Gear / AutoBild / AutoCar. Mereka juga sajian gambarnya terlalu dikit. Lihat Top Gear, first drive Serena gambar cuman sedikit dan katanya sedikit juga, meskipun memuji.

Cuman mau test drive mobil di tol agak susah. Sering ngak ada plat hitam putih dan nanti kalau ngak beli ngak enak. Sudah ajak lari ke tol beli kagak. Jadi nanti ada teman yang bawa Innova ke tol tolong review.

Bung observer, anda lucky yr mum masih alive and kicking. My mum sudah almarhum. Jadi saya mau sayang dan kasih pendapat mobil juga ngak bisa.

So, jika saya jadi anda, here are my thoughts :

Benar, supaya dia bisa pilih paling tepat, dia harus ada SEMUA informasi tentang calon mobil yang mau di pilih. Detail kecil pun harus tau. Jangan cuma asal lihat luar dan dalam saja. Baru dia benar bisa puas dan anda juga puas.

Very old people have special needs. Mereka biasanya perlu minimal body movement, minimal back strain / bending supaya ngak capek, atau strain their back etc.

Mereka mungkin attention dan analytical skills nya sudah ngak setajam dulu. Jadi kita jadi anak lebih mudah harus bantu mereka analyze. Cuman ajak lihat mobil dan cuman bilang, mum, which one do you like better ngak cukup. Harus agak cerewet. Baru mereka bisa lihat dalam dan pikir, oh iya, kok saya ngak ke pikir itu yah ?

Bukan saya mentang mentang ada Serena saya mati matian mau promosi ini mobil. What for ? Toh saya ngak dapat sesen pun dari Nissan. Malah saya bayar biaya internet / telpon untuk ikut forum ini kan ? Kalau saya masa bodoh, ya saya ngapain repot repot kasih pendapat saya ?

Untuk orang tua, the best sebenernya ya kalau bukan Alphard, apalagi ? Kecuali anda Konglomerate mini. Jika bukan, Alphard / Voxy / Noah / Odyssey terlalu mahal dan ngak beda jauh ama Serena.

Thats why cuman sisah Serena saja yang cocok. Yr mum saja sadar gang di baris 2 enak, bisa masuk keluar baris 3 dengan gampang. Juga ngak perlu bend her back terlalu banyak. Sebentar sudah bisa duduk di baris manapun.

Saya tiap kali mau masuk baris 3 mobil lain, termasuk Innova lebih susah. Harus geser / lipat bangku baris 2 dulu, lalu bend down cari strap pull untuk lipat bangku. Dan mau masuk ke baris 3 harus lagi bend down banyak dan baru bisa masuk baris 3.

Untuk orang tua, operasi macam ini terlalu troublesome.

Jadi jika dia ada alasan masuk akal untuk milih mobil lain, its OK. Tapi jika dia cuman bilang " I just want a Kijang " tanpa alasan lain, gara gara image Kijang yang seolah perfect (not for everybody, apalagi very old people), high resale value bla bla bla, anda harus remind her, convenience lebih penting. Kan kasihan jika dia ngak sadar dan harus pakai mobil yang lebih inconvenient untuk dia. Not the best for her dan dia ngak sadar.

Sometimes people do not know what they really want. Ngak kepikiran factor tertentu. Apalagi orang yang sudah tua. Kitalah yang harus assist.

Memang Bung hdrw ada benarnya juga. Ngakpain pakai 2 mobil sama ? Mending lain supaya bisa gonta ganti ? Yes, jika Bung observer juga sangat puas ama say Innova. Jadi dia yang lebih sering pakai Innova dan mum pakai Serena.

Tapi jika dia mau pakai Serena terus gimana ? Mumnya pakai Innova terus dong. Unless again dia ada alasan yang masuk akal, yang saya saat ini belum kepikir juga.

Jika my mum masih ada, saya akan make sure mobil pilihannya sesuai dengan condisi dan her special needs. If it had to be 2 mobil yang sama, so be it. Paling penting dia dapat yang the best for her, at a reasonable cost. Thats why jaman Orba kan banyak keluarga yang punya 2 kapsul. Paling lega dan praktis ya kapsul jaman dulu.

Kecuali harga Alphard mirip di Jepang, 300 jutaan. Baru saya anjurkan dia beli Alphard. Ini pun tergantung daerah yang akan sering di lewat kondisi jalan dan parkirnya gimana. Si Alphard kan very BIG and FAT car. Jangan repotkan parkir, manoeuvreing juga.

Yang tidak setuju ama saya tolong bilang, kecuali masalah beda harga, mobil mana lagi saat ini di Indonesia yang harganya fair dan menawarkan cabin paling cocok untuk orang tua seperti Mr. Observer's mum ? Jika my mum masih ada, I will do the same.

Kecuali, Mr. Observer's mum ketemu macam pill of eternal life. Dia masih seperti orang muda, masih lincah dan masih demen / bisa stir mobil, ngebut. Nah, baru urusannya lain. Mau ngebut pakai Innova / Wish / Camry / Accord / Teana silahkan.

Jika dia seperti orang tua umumnya, the choice is obvious. Apalagi jika pakai HS. Buka tutup pintu saja ngak perlu. Seperti saya pernah bilang, tinggal gaya angota DPR jaman orba, tinggal Datang, Duduk, Diam, Dengar (musik / TV / DVD / Radio), tapi ya ngak dapat Duit lah !

Kalau MPV lain kan harus Datang, Buka pintu, Geser, Bengkok cari strap, Tarik Strap, Lipat bangku, baru Duduk, tutup pintu (misalnya orang tua tenaga kurang / co-ordinasi kurang), eh ngak kencang. Buka tutup lagi pintunya dengan lebih banyak tenaga. Jangan ketawa. Kadang orang sangat tua tutup pintu benar saja belum tentu bisa.

Kijang Lovers, jangan upset ama saya. Saya cuman recommend mobil untuk orang yang menurut saya calon pembeli sangat cocok. Yang mau enjoy Innova yang sporty, its no problem. Its not a lousy car. Cuman orang yang sudah kehilangan ibu lebih merasa kepengin dapatkan the Best for her.
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

Desy R wrote:Berikut kesan-kesan saya waktu test drive :
3. Ok saatnya menyalakan mesin, (oh.. ya kunci mobilnya terintegrasi sama remote alarm lho, jadi di kuncinya situ terdapat 3 tombol, yaitu tombol buka,tutup dan satunya lagi maaf kurang tau). Ok begitu menyalakan mobil suara mesin mobil cuma masuk sedikit ke dalam kabin, kemudian saya coba menggeber gas, dan memang suara mesinnya lebih halus dibanding kijang EFI kapsul, tapi begitu AC dinyalakan, pintu ditutup dan jendela ditutup, suara mesin mobil memang masih terdengar sedikit sekali ke dalam mobil. Kemudian lampu indikator seat belt di dashboard menyala kalau seat belt sopir belum dikenakan (cukup bagus ya)
Laporan Mr(Ms?) sudah cukup menyeluruh jadi saya hanya ingin tambahkan 1 poin lagi, yaitu pintunya akan mengunci secara otomotis pada kecepatan tertentu. :)
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

szli wrote: Bung observer, anda lucky yr mum masih alive and kicking. My mum sudah almarhum. Jadi saya mau sayang dan kasih pendapat mobil juga ngak bisa.
Untuk orang tua, the best sebenernya ya kalau bukan Alphard, apalagi ? Kecuali anda Konglomerate mini. Jika bukan, Alphard / Voxy / Noah / Odyssey terlalu mahal dan ngak beda jauh ama Serena.
Thank god my mom kondisi fisiknya masih cukup baik, walaupun tidak selincah dulu.
Memang Alphard itu produk yang sangat ideal buat dia, sayang harganya JAUUUUUUUH dari ideal! :e-naughty: And u know, some old people feel guilty kalau spend too much money on themselves. My mom is one of them.

Di mobil semacam Innova, walaupun cukup lega, orang tua, orang yang punya back problem, dan orang yang harus menjaga image sebaiknya jangan duduk di baris ke-3. Kenapa? Kecuali sudah menguasai ilmu tertentu, pasti gerakan keluar masuknya agak awkward dan kayak monyet gitu, pokoknya not in good form and jauh dari elegant deh!! :wink: Bayangkan kalau kita harus melakukan itu di depan lobi hotel bintang 5. :e-naughty:
calvin99
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 338
Joined: Sun Jan 11, 2004 9:54

Post by calvin99 »

hehehehe...nice thinking bung obs...
Lucu juga ya setelah saya bayangin......
itu namanya pemanasan sebelum masuk hotel...hehehehhe
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

observer wrote: believe it or not, hari ini saya sudah testdrive Innova tipe bensin.

dimana Serena jauh lebih lega, nyaman, fleksible dan praktis.
jangan lupa rekan2 kijang sekarang iklan nya kan (R)evolution in style. Tidak seperti iklan kijang kapsul lagi, dimana disebutkan "Papa , mama , aa , teteh....dll bisa ikut" waktu iklannya...

So jangan salahin kijang sekarang kalo aa dan teteh ditinggalin (alias gak ke angkut)....... :P , temanya kan (R)evolution in performance, safety , and comfort....... :e-dance:
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Saya jadi ingat iklan Zebra yang lucu " Yo haiyo naik Neo Zebra, jalan 2 bersama keluarga... Kakek adek, tante nenek (something like that), semua naik neo Zebra ". Lebih cocok Serena deh jingle ini, meskipun sedikit konyol.

Yah, yr mum meskipun pakai Innova ngak akan duduk di baris 3, tapi jika Serena kasih lebih banyak options, why not ? Artinya jika cucu semua mau enjoy captain seat dan baris depan, at least yr mum bisa senyum dan bilang " OK lah kids, ngak usah debate, saya duduk di belakang saja." Dan hey, tetap enak dan ngak usah keluar gaya ala monyet.

Di Serena, artinya tidak usah compromi. Semua posisi duduk enak. Titik ! No ifs and buts
Desy R
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 45
Joined: Mon Jul 19, 2004 3:32

Post by Desy R »

Sedikit menambahkan, kijang innova versi 2.7 yg akan muncul januari 2005 nanti, kursi baris kedua menggunakan model captain seat. Dan diprediksikan menurut autobild harganya sekitar 260 jutaan.
Blue
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 47
Joined: Wed Aug 25, 2004 14:47

Post by Blue »

Wow, kijang seharga 260 Jt!!!
Bakalan susah jualnya, soalnya pesaingnya banyak dan jauh lebih bagus dari Kijang.