Grand Livina Users..! - PART 04

[m4rio]

Om Mar, mengenai mesin yang suka ketahan bentar di 1500 rpm uda di konfirmasi belon? Kalau udah, boleh lah di share di sini agar kita - kita jadi "tercerahkan"... hehehe...

oh ya, ternyata masalah seatbelt cuman masalah salah masukin aja, gk taunya dipenguncinya ada tulisan CENTRE dan hanya bisa dipake buat seatbelt yg CENTRE juga.

belom om, belom balik ke beres lagi nih ane, sabtu minggu depan lah baru balik lagi ke beres

[Prince]

Om2, nanya dong.

Ane kan ada beli ANGL (tepatnya kantor sih bukan ane ), nah beberapa hari lalu ditawarin ama salesnya untuk coating pakai polymer 3M ..nebus coatingnya 1,2juta.

Menurut Om2 di sini layak ga ambil coating tersebut? Coating 3M itu bagus ga? Mohon maaf, soalnya nubie bener2x awam soal coating2

[uchychan]

wahh klo soal coating ane kurang tau om mungkin di bawahh ane ada yang tau..
coba aja melipir ke trit detailing om, mungkin mereka bisa ngebantu.. imo

[zuukoi]

Malam, salam kenal, ane lagi dilema sama ANGL 1.5 sama mobilio, ada yg bisa bantu pertimbangan dan plus minusnya ? Yg ane tau GL itu suspensinya keras ya ? Jadi kalo ketemu lobang berasa bgt (ini info yg ane dpt dr temen ane yg make GL Ultimate). Apakah di tipe ANGL sudah ada perbaikan di suspensinya atau belum ? Mohon dibantu. Terima kasih.

[Betty]

Malam, salam kenal, ane lagi dilema sama ANGL 1.5 sama mobilio, ada yg bisa bantu pertimbangan dan plus minusnya ? Yg ane tau GL itu suspensinya keras ya ? Jadi kalo ketemu lobang berasa bgt (ini info yg ane dpt dr temen ane yg make GL Ultimate). Apakah di tipe ANGL sudah ada perbaikan di suspensinya atau belum ? Mohon dibantu. Terima kasih.

Salam Kenal juga om Zukoi... Sebagai pengguna ANGL 1.5 MT, ogud coba bantu kasih gambaran ya mudah - mudahan bisa jadi pertimbangan.

Jangan Ambil ANGL kalau :
- Mengharapkan 7 seater sejati (3rd Row ANGL kurang manusiawi bagi manusia dewasa)
- Rute perjalanan relatif Off Road dan berencana sering menerabas genangan air apalagi ampe berniat nyebrangin kali (GC ANGL relatif rendah untuk MPV)
- Punya hobi ngambil rute ke puncak gunung atau tanjakan apalagi punya hobi tambahan meng-Overtake pas tanjakan (Akselerasi ANGL agak "kalem" *kalau ga boleh dibilang lemot* kalau ketemu tanjakan... apalagi nanjak sambil mundur rasanya "sesuatu banget" )
- Punya kuping sensitif dan tidak suka "bunyi - bunyian plus - plus" di dalam kabin (Kabin ANGL relatif kurang kedap, suara roda "menggasak" jalan apalagi jalan rusak sangat terdengar "jernih" dari dalam kabin belom lagi bunyi2an plus2 lainnya dari jalanan dan bagian mobil yang suka bergetar jernih bak orkestra dan paduan suara setia menyertai perjalanan anda)
- Suka membawa penumpang yang paranoid ama yang namanya kepanasan dan ga puas kalau ga nyetel kenob AC langsung... dan anda sendiri kurang kuat ama yang namanya dingin brrr... (ANGL tidak memiliki Double Blower sistem pendingin 2nd row mengandalkan "lubang hawa" yang keluar dari Console tengah. Hembusan angin AC dari depan relatif dingin bahkan pada setelan terkecil sehingga anda mungkin akan dihadapkan pada dilema antara nasib penumpang baris pertama yang menggigil atau penumpang baris kedua yang kepanasan)
- Punya mata yang super sensitif dan relatif alergi sama ketidak rapian eksterior (Eksterior ANGL relatif kurang rapi dari segi "tekstur finishing", kerapian antar plat dan hal - hal minor lainnya yang sebenarnya tidak berpengaruh pada performa mobil).
- Sudah bosan sama interior GL generasi sebelumnya (Sulit mencari perbedaan Interior antara ANGL dan GL generasi sebelumnya kecuali dalam hal warna, bentuk roda stir, MID, LCD dan door trim Pintu Bagasi)

Ambil ANGL kalau :
- Rute perjalanan harian anda didominasi oleh Jalan tol (meski jalan tol sekarang lebih banyak "lubang janda"-nya dan jalan perkotaan (dengan GC rendah ANGL relatif stabil saat meliuk - liuk di jalan tol diantara bus, tronton, mobil gandeng dan trailer bahkan pada kecepatan 160 KpH)
- Anda mengutamakan mobil dengan kenyamanan maksimal dengan budget minimal (ANGL dapat melintasi jalanan kasar, polisi tidur, lubang janda *asal jangan sering - sering* dengan relatif nyaman Setidaknya dari beberapa MPV yang pernah saya naiki kecuali Honda Mobilio belum pernah saya naiki, ANGL yang terbaik hingga saat ini dalam hal kenyamanan melintasi jalan rusak)
- Anda mulai merasa harga BBM kurang bersahabat (Dalam kondisi jalanan lancar jaya FC ANGL dapat mencapai 1:18 - 1:20 *notes : bila anda termasuk pengemudi yang sabar * dan untuk kondisi merayap dan jalur pegunungan FC ANGL dapat mencapai 1:10 - 1:12. Pemakaian harian saya pribadi FC untuk ANGL yang saya gunakan rata - rata 1:13 - 1:14 dengan kondisi jalan dalam kota Jakarta - Tanggerang) Relatif irit untuk sebuah MPV.
- Menghendaki MPV dengan posisi mengemudi dan sudut pandang layaknya sedan
- Anda menghendaki banyak yang menggunakan mobil sejenis dengan anda (biar banyak teman di jalan ) namun tidak sampai menjadi "mobil 20 juta umat"
- Anda belum pernah menggunakan produk Nissan dan ingin mencoba menggunakan produk Nissan siapa tau suatu saat nanti anda memutuskan untuk meminang "Fair Lady" atau "GTR" sebagai tunggangan harian anda
- Anda sudah mulai bosan membaca tanggapan ini yang kian ke bawah kian ngaco dan sudah tidak sabar ingin segera menyerahkan DP kepada Dealer Nissan terdekat di Kota Anda.

P.S. Uraian di atas hanya berdasarkan Judgement pribadi dan bisa jadi sangat subjektif dan hanya dari satu sisi ANGL (Soalnya ogud belum berkesempatan menumpang apalagi mengendarai Honda Mobilio) . Validasi silang atas informasi di atas mungkin akan anda butuhkan karena banyak variabel yang perlu dipertimbangkan sebelum mebeli sebuah mobil. Apapun kendaraan yang anda beli nantinya, selamat menikmati dan selamat berkendara dan selamat sampai tujuan...

[haeven]

SETUJU dgn om Betty

saya pengguna ANGL XV matic2012 waktu itu ambil ANGL karena inden apanjah kelamaan n takut maticnya boros.
Pengalaman 2 tahun pakai ANGL ga ada mslh cuman accunya aja sdh ganti 3x nurut temen2 memang bgtu.

Lain- lain hampir mirip dengan om Betty:

- AC di belakang kurang berasa terutama kalo bawa kids yang rewel mslh AC
- akomodasi menuju 3rd row susah apalagi kalo bawa kids dan ortu jadi merepotkan (mobilio one touch)

2 hal itu yang buat saya akhirnya inden mobilio,

kelebihan ANGL:
- Konsumsi BBM irit, kota kota 1:10 (mobilio belum tau)
- Untuk driver sangat nyaman (mobilio belum test drive)

[Betty]

SETUJU dgn om Betty

saya pengguna ANGL XV matic2012 waktu itu ambil ANGL karena inden apanjah kelamaan n takut maticnya boros.
Pengalaman 2 tahun pakai ANGL ga ada mslh cuman accunya aja sdh ganti 3x nurut temen2 memang bgtu.

Lain- lain hampir mirip dengan om Betty:

- AC di belakang kurang berasa terutama kalo bawa kids yang rewel mslh AC
- akomodasi menuju 3rd row susah apalagi kalo bawa kids dan ortu jadi merepotkan (mobilio one touch)

2 hal itu yang buat saya akhirnya inden mobilio,

kelebihan ANGL:
- Konsumsi BBM irit, kota kota 1:10 (mobilio belum tau)
- Untuk driver sangat nyaman (mobilio belum test drive)

Nah... kalau Mobilionya uda di bungkus, bikin review dan ulasan lengkapnya dimari ya Om Sebagai informasi, waktu itu ogud uda ngebet banget punya mobil orientasi utama waktu itu nyaman dan irit... (Lupa kalau Jakarta hobinya banjir ) Ga pake mikir ANGL ogud bungkus. Kalau waktu itu ada pilihan Mobilio, mungkin ogud akan sempat galau sedikit dan jangan - jangan bisa jadinya bungkus mobilio karena merknya Honda tanpa memperhatikan lagi Jeroannya (Tipikal konsumen OON ) hehe...

Om ini akan sangat tepat untuk melakukan komparasi terhadap dua produk tersebut karena sudah pernah menggunakannya sebagai kendaraan harian. Ogud tunggu review dan ulasannya ya Om.

[zuukoi]

Terima kasih atas jawabannya yang panjang kali lebar walau akhirnya agak2 lebay

Ada bbrp hal yang ingin sy tanyakan dari tanggapannya:

1. Saya menyimpulkan bahwa sebenarnya suspensinya ANGL ini tidak keras alias empuk hanya saja suara yang dihasilkan doubly surround, apakah simpulan saya ini benar ?
2. Konsumsi bbm 1:10 - 1:14 itu dengan pemakaian premium atau pertamax apa dicampur ?
3. AC untuk row 2 dan 3 tidak dingin apabila pengemudi ga suka menggigil..
4. Apakah ANGL ini benar2 tidak mungkin digunakan untuk overtake saat tanjakan ?

Demikian pertanyaan susulan semoga bisa dicerna dan dicarikan jalan kebenarannya. terima kasih sebelum dan sesudahnya

Malam, salam kenal, ane lagi dilema sama ANGL 1.5 sama mobilio, ada yg bisa bantu pertimbangan dan plus minusnya ? Yg ane tau GL itu suspensinya keras ya ? Jadi kalo ketemu lobang berasa bgt (ini info yg ane dpt dr temen ane yg make GL Ultimate). Apakah di tipe ANGL sudah ada perbaikan di suspensinya atau belum ? Mohon dibantu. Terima kasih.

Salam Kenal juga om Zukoi... Sebagai pengguna ANGL 1.5 MT, ogud coba bantu kasih gambaran ya mudah - mudahan bisa jadi pertimbangan.

Jangan Ambil ANGL kalau :
- Mengharapkan 7 seater sejati (3rd Row ANGL kurang manusiawi bagi manusia dewasa)
- Rute perjalanan relatif Off Road dan berencana sering menerabas genangan air apalagi ampe berniat nyebrangin kali (GC ANGL relatif rendah untuk MPV)
- Punya hobi ngambil rute ke puncak gunung atau tanjakan apalagi punya hobi tambahan meng-Overtake pas tanjakan (Akselerasi ANGL agak "kalem" *kalau ga boleh dibilang lemot* kalau ketemu tanjakan... apalagi nanjak sambil mundur rasanya "sesuatu banget" )
- Punya kuping sensitif dan tidak suka "bunyi - bunyian plus - plus" di dalam kabin (Kabin ANGL relatif kurang kedap, suara roda "menggasak" jalan apalagi jalan rusak sangat terdengar "jernih" dari dalam kabin belom lagi bunyi2an plus2 lainnya dari jalanan dan bagian mobil yang suka bergetar jernih bak orkestra dan paduan suara setia menyertai perjalanan anda)
- Suka membawa penumpang yang paranoid ama yang namanya kepanasan dan ga puas kalau ga nyetel kenob AC langsung... dan anda sendiri kurang kuat ama yang namanya dingin brrr... (ANGL tidak memiliki Double Blower sistem pendingin 2nd row mengandalkan "lubang hawa" yang keluar dari Console tengah. Hembusan angin AC dari depan relatif dingin bahkan pada setelan terkecil sehingga anda mungkin akan dihadapkan pada dilema antara nasib penumpang baris pertama yang menggigil atau penumpang baris kedua yang kepanasan)
- Punya mata yang super sensitif dan relatif alergi sama ketidak rapian eksterior (Eksterior ANGL relatif kurang rapi dari segi "tekstur finishing", kerapian antar plat dan hal - hal minor lainnya yang sebenarnya tidak berpengaruh pada performa mobil).
- Sudah bosan sama interior GL generasi sebelumnya (Sulit mencari perbedaan Interior antara ANGL dan GL generasi sebelumnya kecuali dalam hal warna, bentuk roda stir, MID, LCD dan door trim Pintu Bagasi)

Ambil ANGL kalau :
- Rute perjalanan harian anda didominasi oleh Jalan tol (meski jalan tol sekarang lebih banyak "lubang janda"-nya dan jalan perkotaan (dengan GC rendah ANGL relatif stabil saat meliuk - liuk di jalan tol diantara bus, tronton, mobil gandeng dan trailer bahkan pada kecepatan 160 KpH)
- Anda mengutamakan mobil dengan kenyamanan maksimal dengan budget minimal (ANGL dapat melintasi jalanan kasar, polisi tidur, lubang janda *asal jangan sering - sering* dengan relatif nyaman Setidaknya dari beberapa MPV yang pernah saya naiki kecuali Honda Mobilio belum pernah saya naiki, ANGL yang terbaik hingga saat ini dalam hal kenyamanan melintasi jalan rusak)
- Anda mulai merasa harga BBM kurang bersahabat (Dalam kondisi jalanan lancar jaya FC ANGL dapat mencapai 1:18 - 1:20 *notes : bila anda termasuk pengemudi yang sabar * dan untuk kondisi merayap dan jalur pegunungan FC ANGL dapat mencapai 1:10 - 1:12. Pemakaian harian saya pribadi FC untuk ANGL yang saya gunakan rata - rata 1:13 - 1:14 dengan kondisi jalan dalam kota Jakarta - Tanggerang) Relatif irit untuk sebuah MPV.
- Menghendaki MPV dengan posisi mengemudi dan sudut pandang layaknya sedan
- Anda menghendaki banyak yang menggunakan mobil sejenis dengan anda (biar banyak teman di jalan ) namun tidak sampai menjadi "mobil 20 juta umat"
- Anda belum pernah menggunakan produk Nissan dan ingin mencoba menggunakan produk Nissan siapa tau suatu saat nanti anda memutuskan untuk meminang "Fair Lady" atau "GTR" sebagai tunggangan harian anda
- Anda sudah mulai bosan membaca tanggapan ini yang kian ke bawah kian ngaco dan sudah tidak sabar ingin segera menyerahkan DP kepada Dealer Nissan terdekat di Kota Anda.

P.S. Uraian di atas hanya berdasarkan Judgement pribadi dan bisa jadi sangat subjektif dan hanya dari satu sisi ANGL (Soalnya ogud belum berkesempatan menumpang apalagi mengendarai Honda Mobilio) . Validasi silang atas informasi di atas mungkin akan anda butuhkan karena banyak variabel yang perlu dipertimbangkan sebelum mebeli sebuah mobil. Apapun kendaraan yang anda beli nantinya, selamat menikmati dan selamat berkendara dan selamat sampai tujuan...

[haeven]

@ betty: ok om, tp mobilio nya baru kluar april kira kira.

[hadiyanfa]

nubie mantan user papanjah G M/T 2006 dan calon user Mobilinyonk E M/T 2013 coba copaskan beberapa review dari thread sebelah, dari user SM yg udah TD si mobilinyonk ini. maaf klo OOT, sekedar membantu, dan juga memenuhi permintaan bro Betty untuk menampilkan reviewnya disini.

copasananya udah saya edit supaya lebih simpel (emoticon & foto2 saya hilangkan)

kemaren ane janjian ama sales Ahond untuk TD Accord CR2... dan hari ini kebetulan ane ke showroom lagi ada showroom event + TD Mobilio, dan setelah ane TD Accord, ane ngomong mau coba Mobilio, lalu ane tinggal pergi sebentar karena ngantri banyak yg TD

Honda Mobilio Prestige CVT
mengambil basis Brio, dengan enjin L15Z1, 118PS dan transmisi CVT. dengan kata lain, meskipun basisnya Brio, tapi enjin dan transmisinya benar-benar berbeda (enjin freed)

1. Exterior
- Tampak belakang... sekilas mirip dengan BMW X1, cukup cantik dengan beberapa tarikan garis agresif, me likey... meskipun kalo diliat dari sudut yang salah, jadi terlihat cungkring... tapi nggakpapa lah
- Tampak samping... bagian paling menarik dari sebuah Mobilio adalah sampingnya... tarikan garis di pintu Brio dipanjangin sampe ke belakang, and yeah! terlihat sangat sporty di Mobilio
- Tampang depan.... it's a Brio! C'Mon Honda.... bisa nggak kasih tampang depan lebih bagus? Horor banget ngeliatnya.... inilah alasan knp ane ngulas dari belakang dulu... horor liat depannya...

==========================
2. Interior
- yang jelas soal kelegaan, we all know Honda... Desainer interior Honda dari dulu selalu jenius dalam menciptakan ruang kabin.... duduk di row 2 cukup lapang, row 3 juga lolos test ane... meskipun dengkul agak mepet ke jok row 2... tapi wajar lah... tinggi ane 175cm soalnya

==========================
3. Driving Impression
OK setelah kita cukup dikecewakan dengan hancurnya interior, apakah driving impression bisa mengobati rasa kecewa kita?
Mobilio dipersenjatai unit L15Z1 118PS, output yang sama dengan Honda Freed, namun dikawinkan dengan CVT.

CVT? Yes it's a CVT... and could be boring

Posisi duduk rendah seperti di Brio dan Jazz... ane bahkan masih terkagum-kagum, ini mobil GC tinggi tapi posisi duduknya rendah bener... and surprisingly, posisi mengemudi benar-benar PW (kecuali mata yang nggak PW ngeliat dasbor). melesat keluar dealer Honda Gajahmada, ane injek gas agak dalem dan... wow... I'm surprised.

Karena di rumah juga ada LMPV Xenia AT gen.1,5 , jadi bayangan ane paling naikannya nggak jauh banget. tapi ternyata semua jauh dari bayangan ane. Di balik kemudi Mobilio, ane tersenyum heran... am i driving a 7-seats Low MPV? This could be wrong... apakah ane salah masuk mobil? Pengendaraannya begitu smooth, transmisi CVTnya begitu tanggap merespon injakan pedal gas, effortless, nggak seperti 5AT nya Brio,Jazz,atau Freed...

Masuk ke jalan Brumbungan, banyak lubang, lumayan buat ngetest kenyamanan... ane sengaja hajar lubang agak dalem dan Lagi-lagi ane tersenyum.... bantingan Mobilio nggak bisa dibilang empuk banget, tapi dibanding Avania, jelas ini lebih nyaman... dan pantat mobil masih stabil, nggak kayak Avania yang pantatnya mentul-mentul abis kena poldur atau lobang.... mungkin karena ane TD cuma berdua ama sales (batangan) kalo full load mungkin bisa lebih nyaman...

Mungkin kalo bs ane gambarkan dengan sound effect.... di Mobilio kena lubang cuma "Duak!" dengan pantulan suspensi belakang 1x tapi di Avania "DUAKK....!!" dengan pantulan suspensi belakang 1,5x. Sayangnya bantingan senikmat ini nggak diimbangi dengan peredaman yang baik... suara dari luar cukup jelas terdengar (tadi sih untungnya nyetel radio jadi agak tersamarkan)

I'd hate to say this... nyetir Mobilio nggak kayak nyetir Brio dipanjangin sehingga mobilnya jadi susah manuver, driving feelnya bener-bener Brio! Setirnya memang zero feedback, sangat ringan, tapi di tikungan, mobil ini nggak seperti Avania yang bodyroll nya berasa bahkan di speed 40 km/h... Bodyroll di Mobilio sangat minim untuk ukuran LMPV...

sekali lagi, di kelas LMPV! ane nggak ngajak Mobilio manuver gila-gilaan apalagi sampe diajakin slalom di jalanan kota yang padat atau sampe main handbrake, itu jatahnya Brio. Overall, I'm quite impressed with Mobilio's ride... goodjob buat para engineer Honda, riset anda terbayarkan...

probably one of the best of its class, yang menghancurkan ride nya cuma steering feedbacknya... tapi siapa peduli? orang beli LMPV buat dinikmati bareng keluarga, bukan buat cornering...
============================
4. Verdict
Honda Mobilio, LMPV Honda yang secara mengejutkan mendeskripsikan ulang bagaimana sebuah LMPV harus dibuat....

not to mention its interior, Mobilio adalah LMPV yang hebat... benar-benar dirancang untuk keluarga Indonesia... yang sangat-sangat-sangat memprihatinkan adalah.... interiornya....

Pros :
- Smooth ride
- Kinerja engine dan transmisi benar-benar mantap..... 2 jempol buat CVTnya (ED?) benar-benar halus menghantarkan tenaga ke roda dan terasa effortless, nggak kayak 5-speed di Jazz/Freed yang loyo di putaran bawah....
- Comfy
- Roomy interior
- Less bodyroll

Cons :
- Build quality sangat-sangat parah...
- Peredaman buruk...
- Tampang depan... jaka sembung bawa golok...

Akhirnya ane test drive juga, walaupun cuma di dalam dealer. Persis dari review bro chz, impresi pengendalian MANTAB!!! Pas bantingannya, soft di guncangan, tp stiff di tikungan..

Satulagi point plus di cvt transmisi. Sempat cemas dgn slip ala cvt, ternyata sgt responsif!!! Bahkan ane coba di tanjakan, respons variable ratio-nya cepat, mengikuti ijakam pedal gas. Heran mengapa transmisi cvt ini tdk dipasang di mobil2 hando sebelumnya.

Pda Interior terpesona dgn kelegaan interior. Saat test drive ke-3 row terisi, semua penumpang di setiap baris dapat duduk dgn nyaman. Hanya di baris ke-3 karena lantainya tinggi, duduknya sedikit jongkok, tp leg/head-room lega.

Beberapa printilan kecil yg jadi highlight :
- tombol central door lock (di tempat power wimdow) utk type E/prestige, utk type s nggk ada
- tutup bensin masih menggunakan tuas di bawah pengemudi (bukan sentral dgn kunci pintu ala jazz/freed), bentuknya menyedihkan (kecil kurus ala kijang kapsul)
- Type s aksen interior malah piano black..
- Type s head unit single din simple (sederhana), tapi ada usb port & aux port
- semua type ukuran ban 185/65r15 dunlop sp300 di type-s & gt radial eco mpv di type-e & prestige, dgn velg kaleng + dop di type s, velg silver di type e, polished di prestige.
- Bukaan bagasi cukup tinggi, org setimggi 180an tdk mentok
- ada hand grip di bawah bukaan bagasi, untuk menutup bagasi.
- Handle bagasi tepat di tengah garnish plat nomor
- karet pintu kurang lengkap, ada beberapa bgian yg tdk ada karetnya.
- Utk type prestige, tampilan rear kamera bagus.
- posisi tombol foglamp agak aneh di dekat tombol ac
- Feel tuas lmpu & wiper soft, juga bunyi tuasnya tdk keras.
- pengaturan a/c cukup lengkap, ada tingkat suhu, level blower, ventilasi udara keluar & a/c flow selector (atas & kaki)
- angin di rear blower kerasa terlalu kencang, bahkan utk level/speed-1, kelihatannya bakal sering dimatikan.
- garnish lamp tdk menyala, tp sudah ada reflektor (bisa dinyalakan)
- bukaan pintu hanya 2x klik, sekitar 70-80 derajat, belum semantab honda2 dikelas atasnya dimana bisa 3x klik, dgn sudut bukaan pintu hampir 90 derajat.
- handle pintu (model tarik) persis punya brio, finishing kasar, feel agak ringkih
- versi manual perpindahan gear rapat, memungkinkan quick shift, koplimg enteng
- Spion cukup besar, jika dilipat agak miring keatas (ala honda civc/odyssey/city)
- FLAT FLOOR (signifikan)
- Lampu kabin model flat ada di depan & tengah kabin
- no front armrest

Pff, panjang juga infonya, semoga berguna buat yg inden/masih galau.

[Betty]

Thanks banget Om Hadi... Setidaknya bisa memberikan sedikit gambaran ke ogud lah perihal Mobilio itu kendaraan yang seperti apa...

nubie mantan user papanjah G M/T 2006 dan calon user Mobilinyonk E M/T 2013 coba copaskan beberapa review dari thread sebelah, dari user SM yg udah TD si mobilinyonk ini. maaf klo OOT, sekedar membantu, dan juga memenuhi permintaan bro Betty untuk menampilkan reviewnya disini.

copasananya udah saya edit supaya lebih simpel (emoticon & foto2 saya hilangkan)

kemaren ane janjian ama sales Ahond untuk TD Accord CR2... dan hari ini kebetulan ane ke showroom lagi ada showroom event + TD Mobilio, dan setelah ane TD Accord, ane ngomong mau coba Mobilio, lalu ane tinggal pergi sebentar karena ngantri banyak yg TD

Honda Mobilio Prestige CVT
mengambil basis Brio, dengan enjin L15Z1, 118PS dan transmisi CVT. dengan kata lain, meskipun basisnya Brio, tapi enjin dan transmisinya benar-benar berbeda (enjin freed)

1. Exterior
- Tampak belakang... sekilas mirip dengan BMW X1, cukup cantik dengan beberapa tarikan garis agresif, me likey... meskipun kalo diliat dari sudut yang salah, jadi terlihat cungkring... tapi nggakpapa lah
- Tampak samping... bagian paling menarik dari sebuah Mobilio adalah sampingnya... tarikan garis di pintu Brio dipanjangin sampe ke belakang, and yeah! terlihat sangat sporty di Mobilio
- Tampang depan.... it's a Brio! C'Mon Honda.... bisa nggak kasih tampang depan lebih bagus? Horor banget ngeliatnya.... inilah alasan knp ane ngulas dari belakang dulu... horor liat depannya...

==========================
2. Interior
- yang jelas soal kelegaan, we all know Honda... Desainer interior Honda dari dulu selalu jenius dalam menciptakan ruang kabin.... duduk di row 2 cukup lapang, row 3 juga lolos test ane... meskipun dengkul agak mepet ke jok row 2... tapi wajar lah... tinggi ane 175cm soalnya

==========================
3. Driving Impression
OK setelah kita cukup dikecewakan dengan hancurnya interior, apakah driving impression bisa mengobati rasa kecewa kita?
Mobilio dipersenjatai unit L15Z1 118PS, output yang sama dengan Honda Freed, namun dikawinkan dengan CVT.

CVT? Yes it's a CVT... and could be boring

Posisi duduk rendah seperti di Brio dan Jazz... ane bahkan masih terkagum-kagum, ini mobil GC tinggi tapi posisi duduknya rendah bener... and surprisingly, posisi mengemudi benar-benar PW (kecuali mata yang nggak PW ngeliat dasbor). melesat keluar dealer Honda Gajahmada, ane injek gas agak dalem dan... wow... I'm surprised.

Karena di rumah juga ada LMPV Xenia AT gen.1,5 , jadi bayangan ane paling naikannya nggak jauh banget. tapi ternyata semua jauh dari bayangan ane. Di balik kemudi Mobilio, ane tersenyum heran... am i driving a 7-seats Low MPV? This could be wrong... apakah ane salah masuk mobil? Pengendaraannya begitu smooth, transmisi CVTnya begitu tanggap merespon injakan pedal gas, effortless, nggak seperti 5AT nya Brio,Jazz,atau Freed...

Masuk ke jalan Brumbungan, banyak lubang, lumayan buat ngetest kenyamanan... ane sengaja hajar lubang agak dalem dan Lagi-lagi ane tersenyum.... bantingan Mobilio nggak bisa dibilang empuk banget, tapi dibanding Avania, jelas ini lebih nyaman... dan pantat mobil masih stabil, nggak kayak Avania yang pantatnya mentul-mentul abis kena poldur atau lobang.... mungkin karena ane TD cuma berdua ama sales (batangan) kalo full load mungkin bisa lebih nyaman...

Mungkin kalo bs ane gambarkan dengan sound effect.... di Mobilio kena lubang cuma "Duak!" dengan pantulan suspensi belakang 1x tapi di Avania "DUAKK....!!" dengan pantulan suspensi belakang 1,5x. Sayangnya bantingan senikmat ini nggak diimbangi dengan peredaman yang baik... suara dari luar cukup jelas terdengar (tadi sih untungnya nyetel radio jadi agak tersamarkan)

I'd hate to say this... nyetir Mobilio nggak kayak nyetir Brio dipanjangin sehingga mobilnya jadi susah manuver, driving feelnya bener-bener Brio! Setirnya memang zero feedback, sangat ringan, tapi di tikungan, mobil ini nggak seperti Avania yang bodyroll nya berasa bahkan di speed 40 km/h... Bodyroll di Mobilio sangat minim untuk ukuran LMPV...

sekali lagi, di kelas LMPV! ane nggak ngajak Mobilio manuver gila-gilaan apalagi sampe diajakin slalom di jalanan kota yang padat atau sampe main handbrake, itu jatahnya Brio. Overall, I'm quite impressed with Mobilio's ride... goodjob buat para engineer Honda, riset anda terbayarkan...

probably one of the best of its class, yang menghancurkan ride nya cuma steering feedbacknya... tapi siapa peduli? orang beli LMPV buat dinikmati bareng keluarga, bukan buat cornering...
============================
4. Verdict
Honda Mobilio, LMPV Honda yang secara mengejutkan mendeskripsikan ulang bagaimana sebuah LMPV harus dibuat....

not to mention its interior, Mobilio adalah LMPV yang hebat... benar-benar dirancang untuk keluarga Indonesia... yang sangat-sangat-sangat memprihatinkan adalah.... interiornya....

Pros :
- Smooth ride
- Kinerja engine dan transmisi benar-benar mantap..... 2 jempol buat CVTnya (ED?) benar-benar halus menghantarkan tenaga ke roda dan terasa effortless, nggak kayak 5-speed di Jazz/Freed yang loyo di putaran bawah....
- Comfy
- Roomy interior
- Less bodyroll

Cons :
- Build quality sangat-sangat parah...
- Peredaman buruk...
- Tampang depan... jaka sembung bawa golok...

Akhirnya ane test drive juga, walaupun cuma di dalam dealer. Persis dari review bro chz, impresi pengendalian MANTAB!!! Pas bantingannya, soft di guncangan, tp stiff di tikungan..

Satulagi point plus di cvt transmisi. Sempat cemas dgn slip ala cvt, ternyata sgt responsif!!! Bahkan ane coba di tanjakan, respons variable ratio-nya cepat, mengikuti ijakam pedal gas. Heran mengapa transmisi cvt ini tdk dipasang di mobil2 hando sebelumnya.

Pda Interior terpesona dgn kelegaan interior. Saat test drive ke-3 row terisi, semua penumpang di setiap baris dapat duduk dgn nyaman. Hanya di baris ke-3 karena lantainya tinggi, duduknya sedikit jongkok, tp leg/head-room lega.

Beberapa printilan kecil yg jadi highlight :
- tombol central door lock (di tempat power wimdow) utk type E/prestige, utk type s nggk ada
- tutup bensin masih menggunakan tuas di bawah pengemudi (bukan sentral dgn kunci pintu ala jazz/freed), bentuknya menyedihkan (kecil kurus ala kijang kapsul)
- Type s aksen interior malah piano black..
- Type s head unit single din simple (sederhana), tapi ada usb port & aux port
- semua type ukuran ban 185/65r15 dunlop sp300 di type-s & gt radial eco mpv di type-e & prestige, dgn velg kaleng + dop di type s, velg silver di type e, polished di prestige.
- Bukaan bagasi cukup tinggi, org setimggi 180an tdk mentok
- ada hand grip di bawah bukaan bagasi, untuk menutup bagasi.
- Handle bagasi tepat di tengah garnish plat nomor
- karet pintu kurang lengkap, ada beberapa bgian yg tdk ada karetnya.
- Utk type prestige, tampilan rear kamera bagus.
- posisi tombol foglamp agak aneh di dekat tombol ac
- Feel tuas lmpu & wiper soft, juga bunyi tuasnya tdk keras.
- pengaturan a/c cukup lengkap, ada tingkat suhu, level blower, ventilasi udara keluar & a/c flow selector (atas & kaki)
- angin di rear blower kerasa terlalu kencang, bahkan utk level/speed-1, kelihatannya bakal sering dimatikan.
- garnish lamp tdk menyala, tp sudah ada reflektor (bisa dinyalakan)
- bukaan pintu hanya 2x klik, sekitar 70-80 derajat, belum semantab honda2 dikelas atasnya dimana bisa 3x klik, dgn sudut bukaan pintu hampir 90 derajat.
- handle pintu (model tarik) persis punya brio, finishing kasar, feel agak ringkih
- versi manual perpindahan gear rapat, memungkinkan quick shift, koplimg enteng
- Spion cukup besar, jika dilipat agak miring keatas (ala honda civc/odyssey/city)
- FLAT FLOOR (signifikan)
- Lampu kabin model flat ada di depan & tengah kabin
- no front armrest

Pff, panjang juga infonya, semoga berguna buat yg inden/masih galau.

[Betty]

Ungggg... saya coba jawab lagi - lagi berdasarkan pengalaman saya yak... (Disclaimer dan Subjektif tentunya)

1. Suspensi ANGL relatif lembut bahkan kalau baca - baca keluhan pengguna GL generasi sebelumnya bahwa kaki - kaki suka bunyi itu tidak saya temukan setidaknya pada unit yang saya gunakan. Nah... masalah suara dolby surround yang selalu setia menemani perjalanan anda itu karena kondisi kabin yang kurang kedap suara sehingga suara dari luar banyak masuk belum lagi bunyi2an getar yang pernah saya sebutkan sebelumnya. Saya pernah baca tapi lupa di mana, sistim peredaman suara Livina sudah mengalamai "pemangkasan" jadi bila dibandingkan dengan GL yang dirakit di luar negri, sistem peredamannya masih jauh lebih baik (belum tentu benar, mohon di cross check ulang ya ommmm...)

2. Saya kebetulan menggunakan bahan bakar Ron 92 dan sebulan sekali ogud oplos Shell V-power. Tapi berdasarkan pengalaman, peningkatan atau penurunan memang mempengaruhi FC namun tidak signifikan (Sesignifikan perbedaan harganya ). Meski tidak disarankan, ANGL menurut Beres masih diperkenankan menggunakan bahan bakar sekelas Premium. (Pengapian dapat di-adjust bila diperlukan).

3. Karena hanya single blower, agar kesejukan bisa dirasakan hingga row 3, maka (secara logika) temperatur AC dan blower perlu dibesarkan. Nah... dalam kondisi ini yang pertama sekali diterpa udara sejuk adalah penumpang Row 1. Jadi kebayang dong siapa yang mengalami Sejuk (instead of menggigil duluan) P.S. Bagi yang belum biasa, suara blower ANGL relatif keras bahkan untuk bukaan ke 2.

4. Berdasarkan pengalaman, memungkinkan . Tenaga ANGL yang sebenarnya akan muncul saat RPM menyentuh angka 4000 . Nah masalahnya adalah, apakah kita tega "membejek" Gas terus - terusan di sekitar 4000 dengan gear 2 - 3 di tanjakan secara terus menerus demi melakukan Overtake?

Semoga jawaban ogud membantu ya Ommmm...

Terima kasih atas jawabannya yang panjang kali lebar walau akhirnya agak2 lebay

Ada bbrp hal yang ingin sy tanyakan dari tanggapannya:

1. Saya menyimpulkan bahwa sebenarnya suspensinya ANGL ini tidak keras alias empuk hanya saja suara yang dihasilkan doubly surround, apakah simpulan saya ini benar ?
2. Konsumsi bbm 1:10 - 1:14 itu dengan pemakaian premium atau pertamax apa dicampur ?
3. AC untuk row 2 dan 3 tidak dingin apabila pengemudi ga suka menggigil..
4. Apakah ANGL ini benar2 tidak mungkin digunakan untuk overtake saat tanjakan ?

Demikian pertanyaan susulan semoga bisa dicerna dan dicarikan jalan kebenarannya. terima kasih sebelum dan sesudahnya

Malam, salam kenal, ane lagi dilema sama ANGL 1.5 sama mobilio, ada yg bisa bantu pertimbangan dan plus minusnya ? Yg ane tau GL itu suspensinya keras ya ? Jadi kalo ketemu lobang berasa bgt (ini info yg ane dpt dr temen ane yg make GL Ultimate). Apakah di tipe ANGL sudah ada perbaikan di suspensinya atau belum ? Mohon dibantu. Terima kasih.

Salam Kenal juga om Zukoi... Sebagai pengguna ANGL 1.5 MT, ogud coba bantu kasih gambaran ya mudah - mudahan bisa jadi pertimbangan.

Jangan Ambil ANGL kalau :
- Mengharapkan 7 seater sejati (3rd Row ANGL kurang manusiawi bagi manusia dewasa)
- Rute perjalanan relatif Off Road dan berencana sering menerabas genangan air apalagi ampe berniat nyebrangin kali (GC ANGL relatif rendah untuk MPV)
- Punya hobi ngambil rute ke puncak gunung atau tanjakan apalagi punya hobi tambahan meng-Overtake pas tanjakan (Akselerasi ANGL agak "kalem" *kalau ga boleh dibilang lemot* kalau ketemu tanjakan... apalagi nanjak sambil mundur rasanya "sesuatu banget" )
- Punya kuping sensitif dan tidak suka "bunyi - bunyian plus - plus" di dalam kabin (Kabin ANGL relatif kurang kedap, suara roda "menggasak" jalan apalagi jalan rusak sangat terdengar "jernih" dari dalam kabin belom lagi bunyi2an plus2 lainnya dari jalanan dan bagian mobil yang suka bergetar jernih bak orkestra dan paduan suara setia menyertai perjalanan anda)
- Suka membawa penumpang yang paranoid ama yang namanya kepanasan dan ga puas kalau ga nyetel kenob AC langsung... dan anda sendiri kurang kuat ama yang namanya dingin brrr... (ANGL tidak memiliki Double Blower sistem pendingin 2nd row mengandalkan "lubang hawa" yang keluar dari Console tengah. Hembusan angin AC dari depan relatif dingin bahkan pada setelan terkecil sehingga anda mungkin akan dihadapkan pada dilema antara nasib penumpang baris pertama yang menggigil atau penumpang baris kedua yang kepanasan)
- Punya mata yang super sensitif dan relatif alergi sama ketidak rapian eksterior (Eksterior ANGL relatif kurang rapi dari segi "tekstur finishing", kerapian antar plat dan hal - hal minor lainnya yang sebenarnya tidak berpengaruh pada performa mobil).
- Sudah bosan sama interior GL generasi sebelumnya (Sulit mencari perbedaan Interior antara ANGL dan GL generasi sebelumnya kecuali dalam hal warna, bentuk roda stir, MID, LCD dan door trim Pintu Bagasi)

Ambil ANGL kalau :
- Rute perjalanan harian anda didominasi oleh Jalan tol (meski jalan tol sekarang lebih banyak "lubang janda"-nya dan jalan perkotaan (dengan GC rendah ANGL relatif stabil saat meliuk - liuk di jalan tol diantara bus, tronton, mobil gandeng dan trailer bahkan pada kecepatan 160 KpH)
- Anda mengutamakan mobil dengan kenyamanan maksimal dengan budget minimal (ANGL dapat melintasi jalanan kasar, polisi tidur, lubang janda *asal jangan sering - sering* dengan relatif nyaman Setidaknya dari beberapa MPV yang pernah saya naiki kecuali Honda Mobilio belum pernah saya naiki, ANGL yang terbaik hingga saat ini dalam hal kenyamanan melintasi jalan rusak)
- Anda mulai merasa harga BBM kurang bersahabat (Dalam kondisi jalanan lancar jaya FC ANGL dapat mencapai 1:18 - 1:20 *notes : bila anda termasuk pengemudi yang sabar * dan untuk kondisi merayap dan jalur pegunungan FC ANGL dapat mencapai 1:10 - 1:12. Pemakaian harian saya pribadi FC untuk ANGL yang saya gunakan rata - rata 1:13 - 1:14 dengan kondisi jalan dalam kota Jakarta - Tanggerang) Relatif irit untuk sebuah MPV.
- Menghendaki MPV dengan posisi mengemudi dan sudut pandang layaknya sedan
- Anda menghendaki banyak yang menggunakan mobil sejenis dengan anda (biar banyak teman di jalan ) namun tidak sampai menjadi "mobil 20 juta umat"
- Anda belum pernah menggunakan produk Nissan dan ingin mencoba menggunakan produk Nissan siapa tau suatu saat nanti anda memutuskan untuk meminang "Fair Lady" atau "GTR" sebagai tunggangan harian anda
- Anda sudah mulai bosan membaca tanggapan ini yang kian ke bawah kian ngaco dan sudah tidak sabar ingin segera menyerahkan DP kepada Dealer Nissan terdekat di Kota Anda.

P.S. Uraian di atas hanya berdasarkan Judgement pribadi dan bisa jadi sangat subjektif dan hanya dari satu sisi ANGL (Soalnya ogud belum berkesempatan menumpang apalagi mengendarai Honda Mobilio) . Validasi silang atas informasi di atas mungkin akan anda butuhkan karena banyak variabel yang perlu dipertimbangkan sebelum mebeli sebuah mobil. Apapun kendaraan yang anda beli nantinya, selamat menikmati dan selamat berkendara dan selamat sampai tujuan...

[m4rio]

kalo buat ane selama kurang lebih 6 bulan pake GL model lama, ane cukup puas sih ama kenyamanannya, peredaman. 1 hal yang ane baru tau di GL ane kalo mesin kita matikan lalu kunci kontak kita cabut masih bisa naek turun power window lohhhhh ampe lampu gambar kaca ato apa deh yg di tombol power windownya padam.

[zuukoi]

Terima kasih om/jeng Betty, om haeven & om m4rio, akhirnya dapet gambaran ANGL walau masih secara kasar (kalo mau halus harus cobain sendiri x ya) . Kemungkinan besar akan memutuskan untuk menjadi penggunal ANGL, semoga tidak ada halangan dan godaan lain

[artoodetoo]

Lanjut ke PART 05