Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
esh wrote:Pemerintah rencananya akan kembali menurunkan harga BBM per tanggal 15 Januari nanti, premium akan di sekitar 4200 - 4500 per liter. Sudahkah ini sesuai dengan persentase penurunan harga minyak mentah dunia. Bukankan selalu patokan untuk menaikkan harga BBM adalah harga minyak mentah dunia?
He he he... kapan ya balik ke 2000/ltr? .... turun trussssss ... tp rupiah juga ikutan turun dong jadi 6000/1USD
Berapa hari ini ya?? Harusnya premium jangan di subsidi..kalo harga misalnya cuma jadi Rp.2000 ato jadi Rp.7000 ya kita harus sadar tapi kalo naik ya kita jangan komplain donk... PEMERINTAH harus jujur donk..kan dipilih oleh rakyat...
td aku puter2 kota, nah pas itu aku liat di salah satu SPBU masih tertera harga 6600 untuk pertamax,
gak tau entah kenapa, seharusnya sudah turun menjadi 6200
gimana niih
lho bukannya dah turun ke 6000 pertamax.... gw dpt dari detik nih.. tapi harganya dah nggak sama antar SPBU, untuk Jabodetabek kisarannya dari 5800 ampe 6000
ho oh bro, seharusnya sudah 6200(daerah UMPS V) tp mungkin ada permainan oknum SPBU kali ya? sehingga belum dirubah harganya, atau yang punya memang telat informasinya, kwakakakakakaka
Dua minggu lagi - harusnya bakalan turun lagi niich , lhaa wong harga minyak dunia-nya - walaupun sempat naik lagi --- hari ini masih ada di kisaran USD 44.6 /barel
Kalau harga Shell ada yang tahu tidak ya, bakalan turun juga atau tidak ??
Btw. udah pernah di bahas belon ya perbandingan antar Pertamina dgn Shell ? Temen gw pakai Livina XR lumayan kerasa FC-nya antara Pertamax dan Shell...
wongcilik wrote:Kalau harga BBM Pertamina turun, harga BBM non Pertamina juga akan turun (kompetitif) CMIIW
Sayang sekali yang jualan BBM non Pertamina belum benar2 bisa mengikuti harga pasar yang sesungguhnya. Seandainya bisa saya sangat yakin harga mereka pasti lebih rendah daripada yang dipatok Pertamina.
wongcilik wrote:Kalau harga BBM Pertamina turun, harga BBM non Pertamina juga akan turun (kompetitif) CMIIW
Sayang sekali yang jualan BBM non Pertamina belum benar2 bisa mengikuti harga pasar yang sesungguhnya. Seandainya bisa saya sangat yakin harga mereka pasti lebih rendah daripada yang dipatok Pertamina.
Huehehehehe ........ untuk yang non Pertamina, mereka saat ini sedang ongkang2 kesenengen , ikut menikmati tingginya harga jual di Indonesia (spreading "gratis") --- dimana pemerintah tidak segera menurunkan harga BBM secepatnya (cuman bertahap 1 sen - 2 sen saja )
Premium di pom bensin jkt banyak yg kosong nih .. isunya mo diturunin jadi 4500!!! mungkin pom bensin jadi pada ogah beli ke pertamina dulu nunggu harga turun, gile aja deh... bisa stop semua tuh angkutan umum.
Fairoes wrote:Kalau harga Shell ada yang tahu tidak ya, bakalan turun juga atau tidak ??
Btw. udah pernah di bahas belon ya perbandingan antar Pertamina dgn Shell ? Temen gw pakai Livina XR lumayan kerasa FC-nya antara Pertamax dan Shell...
Sebetulnya,
bukan FC Shell yang lebih irit...
tapi jumlah literan yang dikeluarkan Shell lebih murni.... hihihihihi
udah baca blm kasusnya SPBU PASTI PAS Jl. Panjang..
di Surat Pembaca KOMPAS 31 Desember 2008 ??....
ceritanya...
ada pemilik Innova isi bensin dari "low-fuel warning" sampai Full-tank... tembus 63,xx liter.. !!!
WTF !@#$%#%^&^%*&%#$#....
padahal.. kapasitas max 55 liter...
itu kan isi dari "low-fuel warning"..
logikanya masih ada bbrp liter lah
, ikut menikmati tingginya harga jual di Indonesia (spreading "gratis") --- dimana pemerintah tidak segera menurunkan harga BBM secepatnya (cuman bertahap 1 sen - 2 sen saja 
)
