Sharing yang udah pake UNICHIP...!

[Agust0t]

Coba yah fara members disini siapa yg udah pernah pake UNICHIP? yg tipe Q kalow bisa...mohon informasinya...mangpaat gak tuh?
sebanding gak ama doku yg kita keluarken? berhubung ana udah ngebet mo masang UNICHIP!! en kalow bisa sekalian di kasih tau dimana aja selain di REV....sebab si agus petot kayaknya udah kagak doyan ana funya fulus!!

doski udeh benci banget ama ana.....sebab ana sering meng K.O doski....kix kix kix!

padahal mah bisnis is bisnis!!! kagak ada hub...nya ama debat....ner gak???

cuuuiiih!!!

[tonie]

klo ngemeeng jangan sembarangan Bro.... entar jadi masalah lho.....

untuk pasang di Jkt selain di REV mungkin bisa ke engkong nya unichip pak soleh sigma coba call di 08129358235 or 02170772956.

[r1210g]

klo ngemeeng jangan sembarangan Bro.... entar jadi masalah lho.....

gw pernah pke tp bukan seri Q, untuk pengaruh cukup berasa walau blom pnp, power lebih merata di semua rpm...

untuk pasang di Jkt selain di REV mungkin bisa ke engkong nya unichip pak soleh sigma coba call di 08129358235 or 02170772956.

Tul.. Jangan sembarangan... Slow down donk..

[Hansen]

klo ngemeeng jangan sembarangan Bro.... entar jadi masalah lho.....

gw pernah pke tp bukan seri Q, untuk pengaruh cukup berasa walau blom pnp, power lebih merata di semua rpm...

untuk pasang di Jkt selain di REV mungkin bisa ke engkong nya unichip pak soleh sigma coba call di 08129358235 or 02170772956.

Tul.. Jangan sembarangan... Slow down donk..

apa perlu kita edit mod?

[Agust0t]

klo ngemeeng jangan sembarangan Bro.... entar jadi masalah lho.....

untuk pasang di Jkt selain di REV mungkin bisa ke engkong nya unichip pak soleh sigma coba call di 08129358235 or 02170772956.

Direktur TBHS Menjadi Tersangka

JAKARTA, (PR).-
Direktur The Bandung Hotel School (TBHS), PEH, Wakil Direktur TBHS, SN, dan petugas pembantu penempatan tenaga kerja di Malaysia, SZ, ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri, Kamis (26/7). Seorang tersangka lagi, W, yang diidentifikasi sebagai agen penempatan tenaga kerja di Malaysia, dinyatakan buron. Penetapan empat tersangka itu berkaitan dengan pengiriman 45 siswa TBHS sebagai pekerja di Malaysia dengan kedok program kerja magang.

Kepala Biro Analis dan Pengkajian Strategis Kejahatan Transnasional Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Mathius Salempang mengatakan, penetapan tersangka ini sebagai tindak lanjut dari kerja sama Polri dengan Kepolisian Diraja Malaysia, untuk membongkar sindikat penempatan tenaga kerja ilegal Indonesia di Malaysia.

Mathius mengatakan, tiga tersangka masih dalam perjalanan dari Malaysia ke Jakarta bersama 45 siswa yang dipekerjakan secara ilegal di Malaysia. Setibanya di Jakarta, kata dia, tersangka akan langsung ditahan di Bareskrim Polri. Sedangkan tersangka W masih terus diburu.

Kasus penempatan siswa sebagai TKI di Malaysia dengan kedok program magang kerja itu dirancang PEH dan W ketika mengadakan kerja sama untuk merekrut siswa TBHS untuk magang di sejumlah restoran dan hotel di Malaysia.

Ketika program itu berjalan sebulan, kata Mathius, petugas Imigrasi Malaysia pada 27 Juni membongkar kedoknya. Ketika itu, petugas menangkap 14 pekerja yang disangka melanggar ketentuan keimigrasian karena bekerja tanpa dilengkapi dokumen resmi. Mereka bekerja di King Briyani Restaurant, Kuala Lumpur. Selanjutnya, petugas Imigrasi Malaysia menangkap lagi empat orang di Robert Harris Cafe pada 6 Juli.

Mathius mengatakan, para siswa asal Bandung yang jumlahnya 45 orang itu, semuanya siswa TBHS. Mereka diberangkatkan secara bergelombang dalam waktu tiga bulan. Direksi TBHS mengirimkan mereka dengan alasan mengikuti program magang. Faktanya, di Malaysia mereka dipekerjakan layaknya TKI di hotel dan restoran dengan gaji 350 ringgit (kira-kira Rp 875.000,00)/bulan. "Dia (Direktur TBHS) menjanjikan gaji 350 ringgit dalam tiga bulan pertama. Tiga bulan berikutnya, dia menjanjikan upah 450 ringgit," kata Mathius.

Selain ke Malaysia, TBHS sewaktu menerima pendaftaran siswa, menjanjikan pula untuk mengirim siswa magang kerja di Singapura dan Dubai. Dari penyelidikan Polri, pengiriman siswa secara ilegal baru terealisasi ke Malaysia.

Dari keterangan para siswa, kata dia, setiap siswa yang berangkat ke Malaysia harus setor ke pihak sekolah Rp 5 juta.

Dia mengatakan, Polri telah mengirim penyidik ke Malaysia untuk mendengar keterangan saksi-saksi dari Malaysia. Kegiatan litigasi itu dikoordinasikan oleh perwakilan Polri di KBRI, Kombes Pol. Setyo Wasisto, bekerja sama dengan Polisi Diraja Malaysia. Sejauh ini, barang bukti yang bisa dikumpulkan berupa paspor milik para siswa yang dipekerjakan, tiket pesawat, dan sejumlah dokumen lain.

Adapun dalam proses hukum yang akan diterapkan terhadap para tersangka, penyidik akan menerapkan UU Nomor 21/2007 tentang Perdagangan Orang, UU Nomor 39/2004 tentang Penempatan TKI, UU Nomor 23/2002 tentang Perlindungan Anak, UU Nomor 20/2003 tentang Perlindungan Anak, pasal 263 KUHP tentang pemalsuan surat dan pasal 378 KUHP tentang penipuan.

Alumnus

Sementara itu, Rektor Universitas Padjadjaran Ganjar Kurnia mengakui bahwa ada salah seorang lulusan Unpad yang menjadi korban pekerja ilegal di Malaysia setelah dirinya mengecek langsung ke KBRI Kuala Lumpur. ”Namun, statusnya bukan mahasiswa melainkan alumnus,” ujarnya di Gedung Rektorat Unpad, Jln Dipati Ukur Bandung, Kamis (26/7).

Dijelaskan Ganjar, alumnus Unpad tersebut pergi ke Malaysia melalui biro tenaga kerja dan bukan berdasarkan program Unpad. Oleh karena itu, akan sulit memberi bantuan karena kepergiannya dilakukan secara pribadi bukan atas nama instansi.

Sementara itu, Wakil Kepala SMIP Sandhy Putra, Agus Setiawan menyatakan, salah seorang korban praktik magang ilegal Malaysia yang disebut-sebut berasal dari Sandhy Putra bukanlah siswa dari SMIP Sandhy Putra. Namun, dia juga belum dapat memastikan apakah siswa tersebut merupakan alumnus atau berasal dari sekolah Sandhy Putra yang lain. (A-84/A-157) ***

[r1210g]

wah2 mulai ga nyambung dan junk nih..

@hansen
dah di quote2in tuh...
He3...
Jadi susah buat di edit... wekkekeke...

[vincentius]

eh dongo dasar lo bener2 gila yah dah jadi virus di tetangga malah pindah jadi virus disini... terlalu dah ada mahluk kaya elu .... boss moderator mending di banned aja nih mahluk sebelum tambah parah ngomongnya selalu ngelantur ,ngaco, uneducated

[GTR]

wah iya, kena virus tetangga, nih.

[Agust0t]

wah2 mulai ga nyambung dan junk nih..

@hansen
dah di quote2in tuh...
He3...
Jadi susah buat di edit... wekkekeke...

boooossss....ini jurus ike buat ngundang si penyu turbooo...boosss!!!
sabar dikit napa bos!!

buktinya tu tuyul kagak nongol2 lagi???

bener dong tebakan ike???

gimana kalow kite pada saweran buat nengok doski??

satuuujuuu???

[Agust0t]

eh dongo dasar lo bener2 gila yah dah jadi virus di tetangga malah pindah jadi virus disini... terlalu dah ada mahluk kaya elu .... boss moderator mending di banned aja nih mahluk sebelunC tambah parah ngomongnya selalu ngelantur ,ngaco, uneducated

Ehhh!! idung bakso!!! lu bilangin noh ama si jenong(agus petot) suru die belajar lagi menghadapi kungpu ike...baru dah jadi moderator! kix kix kix...bisanya maen banned doang!!! caaaaa...peee....deeee!!!

[blindzero]

Topic ini udah mulai diperhatikan ya, mulai post berikutnya jangan asal ngomong. Tolong jaga kesopanan antara 1 dan yang lain.

[vincentius]

[removed]

[vincentius]

[removed]

[Agust0t]

[removed]

[Agust0t]

Topic ini udah mulai diperhatikan ya, mulai post berikutnya jangan asal ngomong. Tolong jaga kesopanan antara 1 dan yang lain.

Naahhh loooh??? tapi koq....ngedihiiix mulu tuh tamfangnya????
ike jadi bingung nich???

[WiraSoenaryo]

Hallo..

Topik saya close karena posting sudah tidak sesuai dengan judul.