Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
GTR wrote:FC challenge ala Canadiandriver : FC corolla 1:51 (note hampir pasti yg model dual-vvti engine bukan yg sama dgn Altis indo market).
Kapan di Indo ikutan challenge spt ini ?
source : mobilku.com
Pembuktian Toyota Corolla
(01/08/2008) -
Yang menarik dari tes ini adalah seluruh pengujian dilakukan di jalan umum. Mobil-mobil itu diperlakukan seperti mobil sehari-hari. Pengujian lebih banyak di jalan tol, dimana mobil di kendarai 10km diatas batas kecepatan minimal. Sementara itu, pengemudi saling bertukar mobil setiap 100km untuk mendapatkan hasil yang fair.
Hasil lengkap uji 2008 CanadianDriver 50-Litre Challenge
1.Toyota Corolla: 1017 km
2. Honda Civic: 947 km
3. Pontiac Vibe: 854 km
4. Hyundai Elantra: 812 km
5. Mazda3: 784 km
6. Pontiac G5: 755 km
7. Mitsubishi Lancer: 754 km
8. Ford Focus: 742 km
9. Kia Spectra: 742 km
10. Nissan Sentra: 717 km
11. Volkswagen City Golf: 670 km
12. Dodge Caliber: 653 km
13. Suzuki SX4: 637 km
Kalau kecepatan dijaga konstan fungsi teknologi mesin nggak terlalu ngaruh. Yg paling berperan itu pasti :
- Yg paling ringan body nya dan paling kecil rasio gigi nya. Alias mobil yg paling hemat adalah paling rendah RPM nya di kecepatan 100kmh (misal). Asumsi volume mesin sama.
Kalau diubah kondisinya, misalnya ditest full penumpang 6 orang termasuk supir (contoh extrem), dijamin 100% urutannya akan berbeda.
uch wrote:
Kalau kecepatan dijaga konstan fungsi teknologi mesin nggak terlalu ngaruh. Yg paling berperan itu pasti :
- Yg paling ringan body nya dan paling kecil rasio gigi nya. Alias mobil yg paling hemat adalah paling rendah RPM nya di kecepatan 100kmh (misal). Asumsi volume mesin sama.
Kalau diubah kondisinya, misalnya ditest full penumpang 6 orang termasuk supir (contoh extrem), dijamin 100% urutannya akan berbeda.
Tentu mesin pengaruh bro. Biasanya rasio
gigi itu kan ditentukan dari power yang didapat. Kalo power rendah, otomatis untuk dapet 100km perlu RPM lebih tinggi. Apalagi ditambah beban.
Balik2 lagi, ini tes untuk mobil secara keseluruhan. Dari design, mesin, berat, rasio gigi, kan udah dari sananya. Cuma diberi kondisi yang sama.
Tapi menurut gw ya, rata2 sedan pasti lebih irit di tol, kalo ngebut, aerodinamis mobil ngaruh banget..
Iseng-2 ngukur pemakaian bahan bakar minyak untuk perjalanan ke Bandung kemarin :
Isi full tank di SPBU Pondok Indah (Odometer di reset ke Nol), putar-2 urusan di sekitar sana, terus ke arah Jalan Wijaya/Tendean via Terogong, Arteri Cipete... jemput pak andy1800. ETD 0900 hrs. Dari situ menuju ke Bumi Jatiwaringin jemput mr.Nescafe.
Sampai Bandung ETA 1100 hrs, mampir ngopi dulu, baru deh ke GARASI. Di sekitar GARASI puter-2 cari makan siang di Rest Padang. Setelah itu istirahat dulu. Pulangnya.. ETD 1930 langsung Jakarta. Yang nyetir mr. Nescafe (supir tembak). Jadi berarti harus mengantar beliau pulang lebih dahulu.
Tadi pagi tercatat seluruh perjalanan (data GPS) 332 km, Average speed 45.4 km/h. Hanya durasi 4-5 menit di top speed 140 km/jam. Seluruh perjalanan pakai Air Con terus. Isi full tank lagi di Jakarta, dihitung fuel efficiency nya 1:8....
Jadi kesimpulan.. dalam kota 1:8 tidak pakai Air Con, 1:7 pakai Air Con.
luar kota 1:8 pakai Air Con.
Ya sudah lah... mau diapain lagi... untuk hemat, ya pakai KRL & TJ saja...
LowSpeed wrote:kok antara luar kota dan dalam kota gak beda jauh ya ?
itu xl7 2500cc ? sudah pakai berapa km ?
bro eclipse, itu gps nya merk apa ?
ada feature pencatatan misalnya 0-100km/h , 120 berapa sec ?
thx
Iya betul XL_7 2500cc/ 103500 km ///Oktober 2008 nanti anniversary ke V.
GPS Garmin 200Wi...
Akselerasi tidak dicatat.. maksudnya berfungsi seperti stopwatch gitu khan...
Yang ada hanya/// speed. max speed, moving time, moving avg, overall time, overall avg,stop time.
LowSpeed wrote:kok antara luar kota dan dalam kota gak beda jauh ya ?
itu xl7 2500cc ? sudah pakai berapa km ?
bro eclipse, itu gps nya merk apa ?
ada feature pencatatan misalnya 0-100km/h , 120 berapa sec ?
thx
Iya betul XL_7 2500cc/ 103500 km ///Oktober 2008 nanti anniversary ke V.
GPS Garmin 200Wi...
Akselerasi tidak dicatat.. maksudnya berfungsi seperti stopwatch gitu khan...
Yang ada hanya/// speed. max speed, moving time, moving avg, overall time, overall avg,stop time.
sorry bro elpiji, gua baca buru2 kebaca eclipse
thanks informasinya. btw XL-7 variannya ada manual dan matic , atau cuma matic.
kalau dibanding fortuner, kayaknya gua lebih milih XL-7, mengingat inova terkenal dgn bensinnya, pasti fortuner dgn bobot lbh besar bisa jadi lebih gila minum bensin cmiiw
thanks informasinya. btw XL-7 variannya ada manual dan matic , atau cuma matic.
kalau dibanding fortuner, kayaknya gua lebih milih XL-7, mengingat inova terkenal dgn bensinnya, pasti fortuner dgn bobot lbh besar bisa jadi lebih gila minum bensin cmiiw
suara V6 escudo enak gak?
Pak LowSpeed, maaf nih bukannya tidak mau menjawab, tetapi sudah ada thread khusus mengenai XL_7. Bagaimana kalau kita ngobrol disitu saja. http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... &start=150
Sekali lagi maaf ya...
tipe mobil mitsu lancer dan gan GTi DOHC 1.8 tahun 1991
rute dr jakarta condet menuju cianjur jawa barat
spec mobil standar knalpot racing rata2 kecepatan 50-60 km/jam
berhenti istirahat sekitar 5x plus jalanan macet di daaerah puncak dan cisarua bogor soalnya hari sabtu sore hihihi
dari jakarta isi full tank sekitar 30 liter kurang lebih dengan jarak dr jkt sampe cianjur mungkin sekitar 160 km saya ngitung dikitnya soalnya di jkt puter2 [ga tau jalan hihihi]
nyampe rumah di cianjur nyisa setengahnya taruh 15 liter lg
berarti perhitungannya kombinasi dalam 1 liter = 1 : 10.5
^^ Ngitungnya kurang tepat kalo caranya begitu bro....soalnya jarum bahan bakar di 1/2 bukan berarti bensin di tangki masih ada setengah.
Mustinya sampe di dianjur diisi lagi. Liat masuk berapa liter. abis itu dibagi dengan jarak tempuh yg tertera di odometer yg di reset sehabais ngisi bensin terakhir di Jkt.
Risol1 wrote:^^ Ngitungnya kurang tepat kalo caranya begitu bro....soalnya jarum bahan bakar di 1/2 bukan berarti bensin di tangki masih ada setengah.
Mustinya sampe di dianjur diisi lagi. Liat masuk berapa liter. abis itu dibagi dengan jarak tempuh yg tertera di odometer yg di reset sehabais ngisi bensin terakhir di Jkt.
^^^
ga beda jauh ma santa fe lama, mesin G4JS I-4 2400 cc, M/T-FWD
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
New Ford Everest TDCi 2008 saya pakai sejauh 460 km butuh solar 40 liter ini belum termasuk solar yg di pakai utk pemanasan mesin pagi hari dan juga terkadang mesin hidup sambil nungguin isteri belanja dll.
XL_7 : Tadi pagi ke Bandung - Lembang. Isi full.. odometer 0 (nol). Sore kembali ke Depok... Odometer 335 km.
Jarum tanki bensin masih menunjukkan kurang dari 1/2. (full tank =65L)
Belum diisi penuh lagi, jadi tidak tahu berapa tepatnya...
Dulu penumpang 3 orang (2 heavy, 1 light) termasuk pengemudi, sekarang hanya berdua (1 heavy, 1 so-so).