Toyota Develops Next-generation Engine Valve Mechanism

[conan]

TOYOTA MOTOR CORPORATION (TMC) announced today that it has developed Valvematic*, a variable valve lift mechanism created through combining VVT-i (Variable Valve Timing-intelligent), which continuously controls intake valve opening/closing timing, with a new mechanism that continuously controls the intake valve lift volume.

While conventional engines control air intake using a throttle valve, Valvematic adjusts the volume of air taken in by continuously controlling the intake valve lift volume and timing of valve opening and closing. This ensures optimal performance based on the engine's operational condition, thus helping vehicles achieve both high fuel efficiency and dynamic performance.

In the case of a new 2.0-liter engine developed by Toyota, Valvematic—which further evolves the gasoline engine—improves fuel efficiency by 5% to 10% (depending on driving conditions), reduces CO2 emissions, boosts output by at least 10% and enhances acceleration responsiveness. TMC plans to introduce Valvematic shortly, starting with a new vehicle model featuring a 2.0-liter engine.

TMC positions global environmental preservation and initiatives toward energy diversification as a priority management issue in terms of its corporate social responsibility. As a part of its efforts to reduce CO2 emissions through high fuel efficiency and to achieve cleaner exhaust emissions, TMC plans to completely revamp its gasoline engine and transmission lineup by 2010.

I think the model referred to is the new generation Toyota Wish, due Q3/Q4 2007 :

TMC plans to introduce Valvematic shortly, starting with a new vehicle model featuring a 2.0-liter engine.

[uch]

TOYOTA MOTOR CORPORATION (TMC) which continuously controls intake valve opening/closing timing, with a new mechanism that continuously controls the intake valve lift volume.

. [/i]

Controll intake doang ya..? Kira2 apa beda nya ama Vanos ..?

Malah setau gw Double Vanos nya BMW sudah "continuosly controls both intake and exhaust .... " . CMIIW.

[Turboman]

IMHO :

Valvematic Toyota sudah setara Valvetronic BMW, alias kontrol timing intek & exhaust cam serta valve lift control utk intake valve. CMIIW

[datsu]

IMHO :

Valvematic Toyota sudah setara Valvetronic BMW, alias kontrol timing intek & exhaust cam serta valve lift control utk intake valve. CMIIW

CMIIW, kalo menurut pendapat anda bung Turboman, artinya ini perpaduan VVTL-i dengan Dual VVT-i? Berarti ini semi Dual VVTL-i dimana intakenya VVTL-i dan exhaustnya VVT-i? hehehehe...

[Khöedhöe]

ora mudeng baek lah...
opo ora iso nganggoke boso rene?
ojo pake boso londo...
sing penting awake iso ngerti... kepriben lah...

[uch]

Dan kayak nya sama jg dgn DCVCP versi terbaru (Double Continuous Variable Cam phase) dari General Motor, yg akan dipake di Saturn Sky Red Line 2007 (versi mesin GDI).

"
General Motors will introduce its new and most powerful Ecotec 2.0-liter direct injection turbo engine in the 2007 Saturn SKY Red Line at the New York International Auto Show. It produces 260 horsepower and 260 lb.-ft. of torque (*), making it GM's highest specific output engine ever, at 2.1 horsepower per cubic inch of displacement. The Saturn SKY Red Line and the Pontiac Solstice GXP are GM's first spark ignition direct injection offerings for North America. Gasoline direct injection technology helps the Ecotec engine produce more power while maintaining the lower fuel consumption of a small displacement port-injected engine. Variable valve timing and an intercooled, twin-scroll turbocharging system are used to optimize the Ecotec 2.0-liter Turbo engine's performance."


"Dual Cam Phasing"

The camshafts of the Ecotec 2.0-liter Turbo engine have phasers that support the continuously variable intake and exhaust valve timing. They also have cam position sensors, so that the engine control module can accurately control valve timing. The crankshaft and camshaft position sensors are digital. A new engine controller, specific to the engine, is used to sense and control the engine's performance parameters".

[StRaDe_Jazz]

mo nyaingin A-VTEC? serobotan ama Honda kali ya?

[datsu]

udah ah.. marketing gimmick aja diributin.. hehehehe...


Yang penting mobil harus makin kenceng tapi makin irit..

[uch]

udah ah.. marketing gimmick aja diributin.. hehehehe...


Yang penting mobil harus makin kenceng tapi makin irit..

Bentull....!! Plus makin murah dan make safe ..

[Turboman]

IMHO :

Teknik Variable Valve Timing either pada 1 cam or 2 cam serta valve lift mechanism mau dinamain apa aja kek intinya adalah satu yaitu = cara ekonomis utk mengejar kinerja RPM dari rendah hingga tinggi yang Oke.

Cara yang lebih Pancen Oye = Turbocharger atau bahkan Turbo-Supercharger spt. mesin 1.4 TSI 168 bhp, itu baru super njozzzzz !!

Hingga hari ini masih belum ada satupun mesin gasoline Normal aspirated dgn berbagai mekanisme permainan cam timing & valve lift yg bisa mencapai Torsi Max. under 2000 RPM lalu flat out hingga di atas 3000 RPM spt. mesin2 GDI - Forced Induction spt. TSI / BMW Twin Turbo 335i / Pug. 1.6 Turbo/ Audi TFSI etc.

Koreksi kalau salah.

[datsu]

IMHO :

Teknik Variable Valve Timing either pada 1 cam or 2 cam serta valve lift mechanism mau dinamain apa aja kek intinya adalah satu yaitu = cara ekonomis utk mengejar kinerja RPM dari rendah hingga tinggi yang Oke.

Cara yang lebih Pancen Oye = Turbocharger atau bahkan Turbo-Supercharger spt. mesin 1.4 TSI 168 bhp, itu baru super njozzzzz !!

Hingga hari ini masih belum ada satupun mesin gasoline Normal aspirated dgn berbagai mekanisme permainan cam timing & valve lift yg bisa mencapai Torsi Max. under 2000 RPM lalu flat out hingga di atas 3000 RPM spt. mesin2 GDI - Forced Induction spt. TSI / BMW Twin Turbo 335i / Pug. 1.6 Turbo/ Audi TFSI etc.

Koreksi kalau salah.

Kalo D4-VVT-i nya toyota gimana bung Turboman? kaya mesin 1AZ-FSE?

[conan]

Mr. Turboman memang benar,

Variable valve timing dan valve lift mechanism saja belum cukup untuk mengoptimalkan performa mesin tersebut, dan akan lebih sempurna jika dikombinasikan dengan direct injection dan turbocharger, apalagi twin-turbocharger (turbo pertama aktif di putaran rendah, mengatasi masalah turbo lag sehingga tidak terasa ada lag).

Sebagai contoh saja, BMW sudah lama sekali menggunakan Bi-Vanos dan kini mereka sudah menggunakan kombinasi direct injection + turbocharger.

Sedangkan Toyota baru sekarang memiliki teknologi setara Bi-Vanos ini, tapi setidaknya Toyota (along with Honda's A-Vtec) sudah selangkah lebih maju daripada pabrikan Jepang lainnya yang belum punya.

[Turboman]

Good newsnya bentar lagi Mazda CX-7 dengan mesin DISI (GDI-Turbo) akan di launch oom Conan (Otomotif hari ini)

Peak Torque di 2000 RPM lebih sedikit.

Walau belum se-advance mesin2 VW TSI, tapi setidaknya si Mazda sudah lebih berani maju dibanding produsen2 Jepang lainnya. CMIIW

[boilers]

Kalau mesin A-VTEC ini kabarnya akan mulai dipakai di Accord baru nanti yah ? Bener tidak ya ? Kalau iya, lumayan juga

[uch]

Good newsnya bentar lagi Mazda CX-7 dengan mesin DISI (GDI-Turbo) akan di launch oom Conan (Otomotif hari ini)

Peak Torque di 2000 RPM lebih sedikit.

Walau belum se-advance mesin2 VW TSI, tapi setidaknya si Mazda sudah lebih berani maju dibanding produsen2 Jepang lainnya. CMIIW

By spec Captiva gasoline yg mo dilaunch itu peak torque nya di 2200 RPM. HP max nya di 5000 RPM. Itu bener nggak ya...? Curiga gw jgn2 salah terjemahin dari bahasa Korea ....

[widnug]

Iya nich belum ada yg Review A-VTEC yach

[StRaDe_Jazz]

pernah di sebutin di thread mana gitu nih A-VTEC, coba dicek aja

[liongkiky]

Mr. Turboman memang benar,

Variable valve timing dan valve lift mechanism saja belum cukup untuk mengoptimalkan performa mesin tersebut, dan akan lebih sempurna jika dikombinasikan dengan direct injection dan turbocharger, apalagi twin-turbocharger (turbo pertama aktif di putaran rendah, mengatasi masalah turbo lag sehingga tidak terasa ada lag).

Sebagai contoh saja, BMW sudah lama sekali menggunakan Bi-Vanos dan kini mereka sudah menggunakan kombinasi direct injection + turbocharger.

Sedangkan Toyota baru sekarang memiliki teknologi setara Bi-Vanos ini, tapi setidaknya Toyota (along with Honda's A-Vtec) sudah selangkah lebih maju daripada pabrikan Jepang lainnya yang belum punya.

Bukannya ini setara valvetronic yah? sepertinya merk Jepang tidak kalah menguasai teknologi turbo/supercharger, hanya saja mereka (terutama honda bmw ferrari) masih mau menghemat teknologi & disamping alasan2 lain N/A spt; pengendalian, durability, dll.
sejak lama honda & juga merk2 jepang lain sudah mengaplikasikan turbo pada mesin kecil apalagi mobil kecil JDM, misal jaman 80an honda city turbo, & bahkan banyak sekali victory teknologi turbo honda spt di f1 thn 80an.
Sepertinya dgn turbo/supercharger jauh lebih mudah mendongkrak power daripada N/A, justru inilah tantangannya bgm meng-explore N/A power lebih lagi atau bahkan mendekati power forced-induction.
Spt BMW, Honda skrg juga mulai pakai low-blow turbo pd Acura RDX.

[liongkiky]

Iya nich belum ada yg Review A-VTEC yach

semoga membantu:
http://www.vtec.net/news/news-item?news_item_id=659664

[Turboman]

Bukannya ini setara valvetronic yah? sepertinya merk Jepang tidak kalah menguasai teknologi turbo/supercharger, hanya saja mereka (terutama honda bmw ferrari) masih mau menghemat teknologi & disamping alasan2 lain N/A spt; pengendalian, durability, dll.
sejak lama honda & juga merk2 jepang lain sudah mengaplikasikan turbo pada mesin kecil apalagi mobil kecil JDM, misal jaman 80an honda city turbo, & bahkan banyak sekali victory teknologi turbo honda spt di f1 thn 80an.
Sepertinya dgn turbo/supercharger jauh lebih mudah mendongkrak power daripada N/A, justru inilah tantangannya bgm meng-explore N/A power lebih lagi atau bahkan mendekati power forced-induction.
Spt BMW, Honda skrg juga mulai pakai low-blow turbo pd Acura RDX.

Masing masing ada trade off nya

Dengan Turbocharger / Supercharger memang lebih mudah utk mesin gasoline dlm menghasilkan Torsi besar sejak RPM rendah, tetapi masalahnya :

1. Throttle Response yg dipengaruhi Turbo Lag & boost treshold (Turbocharger)
2. Membutuhkan BBM kualitas prima, terutama angka oktannya
3. Membutuhkan konstruksi blok yg lebih rigid, juga piston & Cyl headnya
4. Membutuhkan oli yg berkualitas


Produsen2 mobil yg memasarkan mesin gasoline di berbagai negara dgn kualitas BBM yg beragam, customer habit yg beragam memang lebih aman memasarkan mesin Normal aspirated ketimbang mesin ber-Turbo.

Juga dari segi Throttle Response, pada mesin N/A tidak akan ditemui gejala spt. Turbo Lag, maka itu mengapa banyak mobil sport tetap mengaplikasikan mesin2 Natural aspirated.


Tetapi dgn harga BBM yg semakin mahal serta tuntutan emisi CO2 yg makin rendah memaksa ara produsen menciptakan mesin2 yg lebih efisien & juga dgn downsizing.

Seiring dgn munculnya Turbo VGT, VNT, VIGV, etc. juga kualitas gasoline yg makin baik, oli2 Full Synth. yg mudah didapat maka trend mesin gasoline Turbo semakin populer di negara2 tertentu.

Di Jepang sendiri utk pasar dalam negeri sudah sejak lama banyak beredar mobil2 kecil dgn. mesin2 gasoline Turbo berukuran 600 - 700 cc yg dimana akhir2 ini semakin populer hingga mencapai 33-35% dari total populasi passenger car di sana.


Utk ke depannya diperkirakan trend mesin2 gasoline dgn Turbocharger akan semakin meningkat, dgn cc kecil menghasilkan power spt. mesin ber cc besar dgn kons. BBM & emisi CO2 layaknya mesin kecil.


Koreksi kalau ada yg salah.