Permasalahan airbag Takata

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

slapnuts
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 373
Joined: Sun Nov 18, 2012 12:16

Permasalahan airbag Takata

Post by slapnuts »

Fantastis! Jumlah Mobil yang Ditarik Gara-gara Airbag Capai 34 Juta Unit
Arif Arianto - detikOto

Washington - Jumlah mobil yang ditarik di Amerika Serikat karena menggunakan airbag Takata buatan Takata Corporation telah mencapai dua kali lipat atau 34 juta unit. Jumlah itu sekaligus sebagai jumlah penarikan otomotif terbesar dalam sejarah Amerika.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (21/5/2015), pernyataan Departemen Transportasi dan Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat menyebut, mobil yang ditarik itu ditengarai menggunakan airbag Takata yang bermasalah baik airbag untuk pengemudi atau penumpang. Mobil-mobil itu merupakan buatan dari 11 pabrikan dari berbagai negara.

Sebelumnya, jumlah mobil yang ditarik karena masalah itu di Negeri Paman Sam mencapai 16,6 juta unit. Namun, setelah dianalisa kembali dan disimpulkan ada kemungkinan model lain yang dilengkapi airbag Takata juga memiliki risiko serupa, maka dilakukan perluasan penarikan.

Walhasil, jumlah mobil yang ditarik pun bertambah menjadi 34 juta unit. Sehingga total jumlah mobil yang ditarik secara global sejak 2008 mencapai 53 juta unit.

Pihak berwenang di Amerika Serikat menyebut, airbag Takata yang bermasalah – yakni mengembang secara berlebihan yang kemudian meledak dan serpihannya mengenai tubuh pengemudi dan penumpang mobil – telah menyebabkan korban enam orang tewas. Akibat peristiwa itulah, lembaga itu meminta mobil yang menggunakan kantung udara itu ditarik.

"Kami sangat senang telah mencapai kesepakatan dengan NHTSA, yang merupakan jalan yang jelas untuk menuju ke masa depan,” tutur Chief Executive Takata, Shigehisa Takada.

Namun, perusahaan tak menyebutkan apakah penarikan juga diperluas ke wilayah di luar Amerika Serikat.

Memang, penarikan yang dilakukan Takata di Negeri Paman Sam, merupakan hasil desakan kuat dari NHTSA, meski sebelumnya pabrikan itu menolak mengakui ada cacat di airbag produknya.

Akibat perluasan penarikan tersebut tiga produsen mobil asal Jepang, yakni Jepang Toyota Motor Corp, Nissan Motor Co Ltd dan Honda Motor Co Ltd juga melakukan perluasan penarikan model buatannya. Mereka menyatakan, penarikan dilakukan karena pihaknya telah menemukan inflator airbag tidak tertutup dengan benar.

Kondisi itu diyakini memungkinkan embun merembes ke casing propelan. Jika itu terjadi maka propelan berpotensi meledak dengan kuat, dan serpihan komponen-komponen itu menyebar dan mengenai orang yang berada di dalam mobil.

Akibat kejadian seperti itu pula, sedikitnya enam orang pemilik mobil Honda tewas. Pabrikan itu juga harus menanggung ganti rugi kepada keluarga korban serta biaya perbaikan jutaan mobil yang ditarik. Bahkan, akibat penarikan itu pula, akhir bulan lalu Honda mengatakan keuntungannya pada tahun ini bakal tergerus.

Menteri Transportasi Anthony Foxx juga memerintahkan Takata untuk bekerjasama dalam proses penyelidikan atas masalah itu. Sedangkan NHTSA menegaskan, pihaknya juga memprioritaskan penggantian inflator airbag yang rusak.

Penggunaan wewenang secara tegas oleh NHTSA dan Departemen Transportasi itu merupakan yang pertamakalinya sejak tahun 2000 yakni sejak Undang-undang TREAD diberlakukan. “Kami tidak akan berhenti bekerja hingga semua inflator diganti,” tegas Foxx.

Foxx bersama administrator NHTSA, Mark Rosekind, memang agresif dalam menangani isu-isu keselamatan otomotif. Pada hari Senin (18/5/2015) lalu NHTSA telah mewanti-wanti Fiat-Chrysler Automobile agar mematuhi peraturan yang ada dalam hal airbag ini.

Lembaga itu menegaskan, pihaknya bisa saja menerapkan beberapa hukuman dan menggelar audiensi publik untuk memeriksa 20 penarikan yang dilakukan oleh FCA dan telah mempengaruhi 10 juta mobil lainnya.

Pada Februari lalu, NHTSA telah menetapkan denda bagi Takata sebesar US$ 14.000 atau sekitar Rp 182 juta per hari kepada Takata Corporation jika tak bekerjasama dalam penyelidikan kasus airbag tersebut.

Meski, penerapan denda itu akhirnya diskors dulu, karena Takata menyatakan kesediaannya.

Sementara, President of Valient Market Research, Scott Upham, mengatakan biaya penarikan akibat airbag Takata itu akan dibebankan kepada produsen airbag dan mobil. Nilainya, diperkirakan mencapai US$ 4 – 5 miliar atau sekitar Rp 52 – 65 triliun.


http://oto.detik.com/otofokus/read/2015 ... d771104bcj

____________________________________
Bagaimana kabarnya di Indonesia? Seperti biasa hanya dijawab "untuk Indonesia spesifikasinya berbeda dll" mungkin spesifikasi Indonesia berasal dari planet lain yang jauh lebih canggih dari spek negara-negara maju tersebut.
Segitu murahnya kah nyawa di indonesia? Bahkan kasus nabrak dan airbag tidak mengembang pun lenyap begitu saja
newrubble
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 7363
Joined: Fri Dec 07, 2012 3:22

Re: Permasalahan airbag Takata

Post by newrubble »

dlm hal conflict of interest...industry vs end-users

mmg paling enak punya commercial operation di indo

krn hanya tax authorities yg galak n pintar tarik public fund (dan tax authorities satu satunya govt agency yg tdk ada public obligation in return)
newrubble
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 7363
Joined: Fri Dec 07, 2012 3:22

Re: Permasalahan airbag Takata

Post by newrubble »

sectoral authorities lain sdh dibuat by laws non-competent to cater end-user complaint...sehingga court forum hanya satu satunya formal solution...inipun menggunakan judicial system.yg sakit n blm pernah sembuh sejak belanda pergi
newrubble
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 7363
Joined: Fri Dec 07, 2012 3:22

Re: Permasalahan airbag Takata

Post by newrubble »

knp mrk jadi non-competent krn industries, foreign n local punya ukuhuwah dg the most powerfuls sejak level legislative, executive hingga enforcement

bgmn ukuhuwah (brotherhood n sisterhood) ini dibentuk sy rasa smua sdh bisa kirakira
newrubble
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 7363
Joined: Fri Dec 07, 2012 3:22

Re: Permasalahan airbag Takata

Post by newrubble »

indo knkt (in equivalent to US federal ntsb & nhtsa, dot) hanya urus public transportation devices

industries di indo behaving in their own favor to....krn di US n EU mrk lakukan recall.n financial compensation dipaksa authorities...bukan bertindak on voluntary n generous basis

sehingga di indo dlm conflict vs end-users ...industries tetap dlm safe heaven terhadap any global occurrences ...anytime, anything in whatsoever form of

disinilah terlihat jelas.sekali bhw pajak, bea apapun yg dibayar di indo cuma buang buang wang sj n sgt sgt wajar bila.byk yg brusaha bauar pajak.n bea seminim.mungkin n kalo bisa ...nihil

krn dlm hal airbag case bgini sbg contoh ...u r on ur own ...sampai kapanpun