Air Radiator

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

Greenhunter
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 532
Joined: Mon Aug 25, 2014 14:12

Air Radiator

Post by Greenhunter »

Dulu jamannya air mineral hanya ada aqua, orang bilang jangan dipakai buat ngisi radiator, karena meningbulkan kerak.
Secara teori masuk akal juga, kan dia air mineral, ya pasti mengandung banyak mineral dan mineral ini yang menimbulkan kerak diraditor.
sekarang ini kan banyak air kemasan yang demineralisasi, alias tidak mengandung mineral sama sekali, contohnya cleo, apakah artinya cleo ini bisa dipakai untuk ngisi air radiator ?

Silahkan berpendapat..,

saya sendiri setuju bahwa cleo bisa dipakai untuk ngisi radiator dan tidak akan menimbulkan kerak karena dia tidak mengandung mineral.
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21988
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Air Radiator

Post by Turboman »

Kalau saat kuras radiator better isi coolant yg ready to use aja lah. Paling aman gunakan coolant yang disediakan oleh pabrikan mobil ybs.

Nah kalo cuman tambah2 dikit bbrp ratus cc pakai air low TDS kayak Amidis ya ga pa pa

Coolant radiator juga macam2, gunakan yg sesuai dgn petunjuk di buku manual

Kalo mobil2 Jepang banyak yang minta : Silicate free / Nitrate free / Borate free / amine free, dan mengandung Phosphor
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Air Radiator

Post by sucahyo »

Mineral sumbernya bisa dari komponen kendaraan. bisa karena karat atau karena endapan.

Air punya daya pendinginan paling bagus, tapi bisa menimbulkan karat / kerak dan mudah membeku /mendidih. Untuk mengatasi ditambahkan anti freeze / glycol, tapi itu mengurangi daya pendinginan.

Sehingga pakai coolant perlu disesuaikan dengan kondisi. Kalau di cuaca dingin, pakai yang airnya sedikit, bila di cuaca panas pakai yang airnya lebih banyak.
User avatar
sintoni
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5700
Joined: Thu Jun 05, 2014 13:03
Daily Vehicle: [cencored]

Re: Air Radiator

Post by sintoni »

Mau nambahin deh, biar pake distilled water atau demineralized water murni kayak air accu atau air AC sih pasti pada akhirnya karatan kalo ane bilang.

Emang kalo yg ready to use coolant, kalah bagus penghantar panasnya sama air murni, kalo murni ready to use coolant itu menurut ane lebih cocok di negara luar yg agak dingin climatenya atau bisa bersalju, secara sebagian besar itu 50-50 kandungan air sama antifreeze coolantnya. Kalo di iklim tropis ane saranin ditambahin jadi 80-20 deh, secara kita ga perlu property antifreeze. Atau bisa jg kasi air kayak merk amidis gt terus tambahin coolant yg belum di mix sama air, jadi masih concentrate gt, cuma buat antirust propertynya aja.
User avatar
POS VETT
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2275
Joined: Fri Aug 25, 2006 13:53
Location: Columbus, OH, USA
Daily Vehicle: 2011 Nissan 370Z + 1994 Mitsubishi Pajero

Re: Air Radiator

Post by POS VETT »

Diluruskan dulu istilah2-nya. "Coolant" atau "radiator fluid" artinya air radiator; bisa air biasa atau dicampur dengan additive yang biasanya disebut "anti freeze".

"Anti freeze" bukan hanya untuk menghindari air radiator beku waktu musim dingin, tapi "anti freeze" ini ada anti-boil (titik didih naik), anti-rust, anti-foam, dan pelumas untuk pompa airnya. Karena temperatur di Indo tidak pernah sampai atau dekat dengan titik beku air (0C), properti anti-freeze sendiri tidak ada gunanya. TAPI, anti-boil, anti-rust, anti-foam, dan pelumas masih banyak gunanya dan penting.

Konsentrasinya tidak perlu 1:1 (di sini gw pakainya 2:3). Konsentrasi lebih rendah seperti 1:3 sudah cukup. Kalau masih mau meningkatkan thermal transfer property, tambahkan Redline Water Wetter atau ada juga merk2 lainnya (additive sepert ini tidak punya anti freeze, anti boil, anti foam, anti rust, dan hanya sedikit pelumas). Yang pasti, jangan pakai hanya air tanpa additive "anti freeze".
Tom
"PRIK NSD"
"WAHJUDI"
"POS VETT"
"YELO NEK"
"AINT YRS"
DOHC
Full Member of Mechanic Master
Full Member of Mechanic Master
Posts: 26915
Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
Location: in engine bay with carbonfibre as roof

Re: Air Radiator

Post by DOHC »

POS VETT wrote:Diluruskan dulu istilah2-nya. "Coolant" atau "radiator fluid" artinya air radiator; bisa air biasa atau dicampur dengan additive yang biasanya disebut "anti freeze".

"Anti freeze" bukan hanya untuk menghindari air radiator beku waktu musim dingin, tapi "anti freeze" ini ada anti-boil (titik didih naik), anti-rust, anti-foam, dan pelumas untuk pompa airnya. Karena temperatur di Indo tidak pernah sampai atau dekat dengan titik beku air (0C), properti anti-freeze sendiri tidak ada gunanya. TAPI, anti-boil, anti-rust, anti-foam, dan pelumas masih banyak gunanya dan penting.

Konsentrasinya tidak perlu 1:1 (di sini gw pakainya 2:3). Konsentrasi lebih rendah seperti 1:3 sudah cukup. Kalau masih mau meningkatkan thermal transfer property, tambahkan Redline Water Wetter atau ada juga merk2 lainnya (additive sepert ini tidak punya anti freeze, anti boil, anti foam, anti rust, dan hanya sedikit pelumas). Yang pasti, jangan pakai hanya air tanpa additive "anti freeze".
setuju...

ane sendiri jg di mobil2 ane pake coolant nya skrg perbandingan 1 biang concentrate dgn 3 air suling (air accu botol biru)... sejauh ini ga perna masalah d mobil2 ane... toh yg ane butuh kan dari si coolant nya cuman biar jangan berkarat aj daleman mesin ane... makanya ga usa banyak2 concentrate nya...
numpang lewat aja.... :ngacir: :ngacir:
User avatar
sintoni
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5700
Joined: Thu Jun 05, 2014 13:03
Daily Vehicle: [cencored]

Re: Air Radiator

Post by sintoni »

Kebanyakan ready to use coolant kayak prestone gt rasany campuran coolant sama airnya 50-50, karena itu lebih bagus ditambahin air murni lg, biar lebih ademm kalo dipake di indo. Hehehe.
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Air Radiator

Post by sucahyo »

Sepertinya coolant OEM tidak cocok dengan cuaca indonesia. Buktinya, angin kipasnya kendaraan dengan coolant OEM seringkali adem. Habis dipakai jalan jauh pun buka kap mesin adem. yang panas cuma mesinnya, radiator dan angin radiator adem. Setelah ditambahi air, radiator dan angin radiator jadi panas banget.
DOHC
Full Member of Mechanic Master
Full Member of Mechanic Master
Posts: 26915
Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
Location: in engine bay with carbonfibre as roof

Re: Air Radiator

Post by DOHC »

sucahyo wrote:Sepertinya coolant OEM tidak cocok dengan cuaca indonesia. Buktinya, angin kipasnya kendaraan dengan coolant OEM seringkali adem. Habis dipakai jalan jauh pun buka kap mesin adem. yang panas cuma mesinnya, radiator dan angin radiator adem. Setelah ditambahi air, radiator dan angin radiator jadi panas banget.
ga jg tuh...

mobil ane make coolant oem panas jg abis dipake...
sintoni wrote:Kebanyakan ready to use coolant kayak prestone gt rasany campuran coolant sama airnya 50-50, karena itu lebih bagus ditambahin air murni lg, biar lebih ademm kalo dipake di indo. Hehehe.
seinget ane yg prestone ready to use itu malah coolant nya cuman 30 % om... d tulis di galon nya...
numpang lewat aja.... :ngacir: :ngacir:
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Air Radiator

Post by sucahyo »

DOHC wrote:mobil ane make coolant oem panas jg abis dipake...
Panas terasa nyelekit tidak? Bisa bikin terasa sakit sekali kalau kena angin radiator?
DOHC wrote:seinget ane yg prestone ready to use itu malah coolant nya cuman 30 % om... d tulis di galon nya...
Prestone yang mana ya? soalnya kalau yang di giant 30% itu airnya, 70% aditif.
Ini fotonya:
Image
kunaskun
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3964
Joined: Mon Mar 26, 2007 8:16

Re: Air Radiator

Post by kunaskun »

belum tentu lebih adem lebih bagus karena mesin butuh suhu kerja, dan paramter cuma modal buka kap mesin absi dipake eh panas nih, padahal ceknya di puncak subuh2 :mky_02:

daripada pusing pake coolant apa, ya pake coolant bawaan pabrik terutama mobil keluaran baru, ga usah diapa2in lagi juga dah bagus. kalau berkurang kemungkinan ada kebocoran atau memang seperti itu, dihitung aja kurangnya berapa banyak. coolant bawaan pabrik terbaik karena umur pakai paling lama liat aja stiker di daerah ruang mesin atau kap mesin bisa bertahun tahun atau sekian ratus ribu km, spek jelas sesuai kebutuhan cooling system, udah ga jaman pake coolant aftermarket kecuali di kendaraan lama ya.
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21988
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Air Radiator

Post by Turboman »

yg paling akurat cek dengan OBD2 reader

Berapa suhu coolant saat jalan normal dan saat beban / nanjak cipularang

kalo cuman patokan feeling aja susah
User avatar
POS VETT
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2275
Joined: Fri Aug 25, 2006 13:53
Location: Columbus, OH, USA
Daily Vehicle: 2011 Nissan 370Z + 1994 Mitsubishi Pajero

Re: Air Radiator

Post by POS VETT »

sucahyo wrote:Sepertinya coolant OEM tidak cocok dengan cuaca indonesia. Buktinya, angin kipasnya kendaraan dengan coolant OEM seringkali adem. Habis dipakai jalan jauh pun buka kap mesin adem. yang panas cuma mesinnya, radiator dan angin radiator adem. Setelah ditambahi air, radiator dan angin radiator jadi panas banget.
Tanpa ada pengukuran parameter2 mesin, pernyataan2 seperti ini hanya spekulasi sifatnya. Kalau ditambah air baru ada "panas" bisa berarti cooling system-nya kekurangan air dan cenderung overheat. Tanpa data2 lebih lanjut, kasus seperti ini tidak ada ujungnya.
Tom
"PRIK NSD"
"WAHJUDI"
"POS VETT"
"YELO NEK"
"AINT YRS"
DOHC
Full Member of Mechanic Master
Full Member of Mechanic Master
Posts: 26915
Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
Location: in engine bay with carbonfibre as roof

Re: Air Radiator

Post by DOHC »

POS VETT wrote:
sucahyo wrote:Sepertinya coolant OEM tidak cocok dengan cuaca indonesia. Buktinya, angin kipasnya kendaraan dengan coolant OEM seringkali adem. Habis dipakai jalan jauh pun buka kap mesin adem. yang panas cuma mesinnya, radiator dan angin radiator adem. Setelah ditambahi air, radiator dan angin radiator jadi panas banget.
Tanpa ada pengukuran parameter2 mesin, pernyataan2 seperti ini hanya spekulasi sifatnya. Kalau ditambah air baru ada "panas" bisa berarti cooling system-nya kekurangan air dan cenderung overheat. Tanpa data2 lebih lanjut, kasus seperti ini tidak ada ujungnya.
stuju.. parameter panas menyelekit sperti yg om cahyo blg bsa agak bias om... misalnya sperti di lipina ane dl, ane perna experiment waktu masi make coolant OEM, air suling thok, campuran coolant concetrate 70 : 30 air biasa, dan coolant 30 :70 air... sama aj hawa panas nyelekit nya.. apalagi kl fan nya nyala... jauh2 in muka dehh dari enjin bay... ga beda kaya lagi ngerebus aer trus kena hawa uap panas nya.... dan kejadian serupa jg sama di apanja dan ge8 ane... laen lagi dgn ipah ane, mau fan nyala jg ga tralu nyelekit hawa panas nya...

mengenai prestone... seinget ane yg galon kuning ada tulisan ready to use coolant nya... ad d atrium waktu ane blanja dl.. nanti kl ane blanja disana, ane coba fotoin
numpang lewat aja.... :ngacir: :ngacir:
kompresorz
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5628
Joined: Sun Oct 28, 2012 4:58

Re: Air Radiator

Post by kompresorz »

waktu saya pake colan merk bmw 1,5 liter campur pake air akua,pam,air ac yang ada mampet kotoran radiator jd overheat itu bengkel yg bikin..di tekan pake presure keluar butiran pasir kuning ky lumpur..

skrg gak ambil pusing pake prestone kuning 1 galon aman sentosa..ada yg udah lebih dr 40ribu pake preston tanpa campur air putih..awet..murah meriah..

banding colan 0em..
DOHC
Full Member of Mechanic Master
Full Member of Mechanic Master
Posts: 26915
Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
Location: in engine bay with carbonfibre as roof

Re: Air Radiator

Post by DOHC »

kompresorz wrote:waktu saya pake colan merk bmw 1,5 liter campur pake air akua,pam,air ac yang ada mampet kotoran radiator jd overheat itu bengkel yg bikin..di tekan pake presure keluar butiran pasir kuning ky lumpur..

skrg gak ambil pusing pake prestone kuning 1 galon aman sentosa..ada yg udah lebih dr 40ribu pake preston tanpa campur air putih..awet..murah meriah..

banding colan 0em..
Itu kyanya krn faktor campur2 aer akua. Air keran dll deh om yg bkin mampet dan overheat...

Ipah ama apanja ane make coolant oem gapapa koq... ge8 ane jg make oem punya... mreka ud taonan dan berpuluh2 rebu km masi gapapa

Sent from my Ericsson GF388 using Tapatalk
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Air Radiator

Post by sucahyo »

Turboman wrote:yg paling akurat cek dengan OBD2 reader

Berapa suhu coolant saat jalan normal dan saat beban / nanjak cipularang

kalo cuman patokan feeling aja susah
Setuju. kepikiran beli, namun masih nabung. Suhu mesin & suhu air radiator. Mungkin bisa pakai thermo gun juga.
kunaskun wrote:belum tentu lebih adem lebih bagus karena mesin butuh suhu kerja, dan paramter cuma modal buka kap mesin absi dipake eh panas nih, padahal ceknya di puncak subuh2 :mky_02:
Kebetulan ada pelanggan yang mampir bawa mobil yang mesinnya ngeplek sama, buka mesin dan kipas nyala tidak terasa panas, bisa santai saja membungkuk ke arah mesin, padahal harusnya habis jalan minim 20km an.

Atau dulu sebelum nambah air, mobil pernah dibawa 90km, sampai ditujuan buka kap karena katanya kalau habis jalan jauh harus buka kap, tapi kok tidak terasa panas.

Beda setelah ditambah air.
POS VETT wrote:Tanpa ada pengukuran parameter2 mesin, pernyataan2 seperti ini hanya spekulasi sifatnya. Kalau ditambah air baru ada "panas" bisa berarti cooling system-nya kekurangan air dan cenderung overheat. Tanpa data2 lebih lanjut, kasus seperti ini tidak ada ujungnya.
Bukti pendukung:
- percobaan orang luar:
http://www.challengers101.com/CoolantMix.html
http://www.superstreetonline.com/how-to ... additives/

- setelah ditambah air mobil jadi lebih sanggup untuk nanjak jalan layang pakai 1500rpm. tapi tetap butuh gigi 3, padahal kalau malam bisa 1500rpm gigi 4.
User avatar
POS VETT
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2275
Joined: Fri Aug 25, 2006 13:53
Location: Columbus, OH, USA
Daily Vehicle: 2011 Nissan 370Z + 1994 Mitsubishi Pajero

Re: Air Radiator

Post by POS VETT »

Link pertama untuk mesin pesawat terbang. Yang kedua untuk Civic yang dikasih mesin Prelude dengan radiator yang didesain untuk mesin 1.5-1.6l, bukan 2.2-2.3l.

Dari cara perbandingan naik tanjakan dengan gigi yang berbeda dan waktu (yang berhubungan langsung dengan temperatur udara) sudah salah. Efek udara/angin yang lebih dingin lebih banyak efeknya ke udara yang dihisap mesin, bukan karena radiatornya terkena angin yang lebih dingin.

Kalau boleh tanya jujur, Pak Sucahyo ini latar belakang pengetahuannya dari mana?
Tom
"PRIK NSD"
"WAHJUDI"
"POS VETT"
"YELO NEK"
"AINT YRS"
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Air Radiator

Post by sucahyo »

POS VETT wrote:Link pertama untuk mesin pesawat terbang. Yang kedua untuk Civic yang dikasih mesin Prelude dengan radiator yang didesain untuk mesin 1.5-1.6l, bukan 2.2-2.3l.

Dari cara perbandingan naik tanjakan dengan gigi yang berbeda dan waktu (yang berhubungan langsung dengan temperatur udara) sudah salah. Efek udara/angin yang lebih dingin lebih banyak efeknya ke udara yang dihisap mesin, bukan karena radiatornya terkena angin yang lebih dingin.

Kalau boleh tanya jujur, Pak Sucahyo ini latar belakang pengetahuannya dari mana?
Saya IT.

Untuk soal radiator, saya merasa referensi tersebut cukup mendukung dugaan terhadap anehnya performa kendaraan saya, Daihatsu Ayla, biarpun implementasi beda, saya yakin perbandingan performa antara water dan antifreeze masih berlaku. Kecuali bila om punya link yang membuktikan bahwa antifreeze punya kemampuan pendinginan yang paling tidak sama dengan air.

Mungkin karena saya sering menggunakan rpm 1200 - 1500 untuk cruising, saya bisa lebih merasakan daripada pengguna ayla yang lain. Sebelum ditambah air, tenaga terasa sangat berkurang saat cuaca panas. Juga ada yang bilang tenaga ngempos saat tanjakan, dan katanya mesin bisa mati kalau dipakai rpm tinggi bermenit menit, sesuatu yang aneh untuk mobil baru.
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21988
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Air Radiator

Post by Turboman »

Soal coolant ini juga kadang ada faktor simalakama

Sy setuju kalo jumlah zat anti rust / water pump lubricant dikurangi, efektivitas heat transfer naik, tapi saya perlindungan thd cooling sistem jadi berkurang & ada resiko muncul kerak. Tapi mestinya kalao air 70 & zat additive2 coolant 30 sih masih oke

Jika udah muncul kerak2, maka daya pertukaran panas lgs akan drop

Jadi kalau sy pribadi sih tetap lah pakai coolant yg ready to use sesuai anjuran pabrik aja, juga saya tambahkan zat wetting agent sedikit supaya kemampuan heat transfer lebih baik

@sucahyo :
pake ginian aja gak mahal
Image

Khusus utk Ipah / pansah gen1 / 42ner pra VNT yg belum CAN bus bisa pakai iTrax mini, gak sampe 1 jt.

Image
ECT = Engine Coolant Temp

Kalau sy di Ipah pake iTrax yg Full

krn ECU membaca suhu coolant dari sensor di radiator

Ini yg paling riil & aktual
kompresorz
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5628
Joined: Sun Oct 28, 2012 4:58

Re: Air Radiator

Post by kompresorz »

DOHC wrote:
kompresorz wrote:waktu saya pake colan merk bmw 1,5 liter campur pake air akua,pam,air ac yang ada mampet kotoran radiator jd overheat itu bengkel yg bikin..di tekan pake presure keluar butiran pasir kuning ky lumpur..

skrg gak ambil pusing pake prestone kuning 1 galon aman sentosa..ada yg udah lebih dr 40ribu pake preston tanpa campur air putih..awet..murah meriah..

banding colan 0em..
Itu kyanya krn faktor campur2 aer akua. Air keran dll deh om yg bkin mampet dan overheat...

Ipah ama apanja ane make coolant oem gapapa koq... ge8 ane jg make oem punya... mreka ud taonan dan berpuluh2 rebu km masi gapapa

Sent from my Ericsson GF388 using Tapatalk
emang campur pake apa mod?

saya 2 x kejadian overhead yg ampe blok head(apalah) keropos bolong ganti copotan skalian ganti radiator baru..n overhead radiator mampet lumpur..krn resep seperti itu..


sekarang aman saja pake prestone walo macet 3 jam..
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Air Radiator

Post by sucahyo »

Turboman wrote:@sucahyo :
pake ginian aja gak mahal
Image
Terima kasih, itu harganya berapa ya?

Bila itu menempel di OBD2, mungkin OBD2 scanner bisa jadi alternatif, saya lihat harganya ada yang 160 ribuan untuk tipe bluetooth.

Soal pembacaan temperature, bila heat transfer dari coolant kurang bagus, maka menurut saya bacaan dari temperatur coolant menjadi lebih rendah dari temperature mesin. Akan lebih jelas bila seandainya kita bisa tahu temperature mesin dan temperature coolant. Bila heat transfer bagus, maka selisih antara keduanya tentu sedikit. BIla heat transfer jelek maka selisih bisa tinggi.

Jadi menurut saya, informasi dari temperature coolant saja tidak cukup. Kemungkinannya bila bacaannya rendah adalah:
- mesin beneran dingin
- mesin panas tapi heat transfer coolant jelek

Di data OBD2 sepertinya juga ada engine oil temperature. Mungkin itu bisa dibuat acuan. kecuali kalau olinya punya heat transfer lebih baik dari coolantnya. Atau mungkin sekalian seperti Suzuki Satria, coolant pakai oli.

Untuk soal kerak, rasanya sumbernya bukan cuma dari karat saja, kebanyakan komponen mesin juga tidak berkarat. Mungkin paling cocok bila diuji dengan merebus coolant sampai menguap habis, dilihat berkerak atau tidak.
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21988
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Air Radiator

Post by Turboman »

Om Sucahyo mobilnya udah ada OBD2 dan bukan keluarga pansah gen.1 / Ipah / 42ner pra VNT kan ?

Maka bisa pakai OBD2 reader apa aja yg Universal, bisa pakai yg Bluetooth juga

Nah daripada nebak2 mending kita lgs adakan pengukuran langsung aja

Kalo Ipah D4 D saya masih pake coolant asli Toyota,kadang kalo kurang2 dikit ane tambah amidis dan dulu ada tambah RL water wetter

Normal drive = 85 - 86 deg C

Saat cuaca dingin / ujan = 84 - 85 deg C

Nanjak Cipularang = 87 - 91 deg C tergantung speed & RPM, begitu jalan datar lgs turun ke 86

Suhu coolant itu dijaga oleh termostat, paling deviasi 1 derajat celcius aja jika penggunaan coolant yg berbeda utk kondisi normal driving.

Sy pakai OBD2 keluaran iTrax
User avatar
dream_theater
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 354
Joined: Thu Dec 03, 2009 2:31
Location: Semarang
Daily Vehicle: Xpander exceed AT

Re: Air Radiator

Post by dream_theater »

Dulu pertama pegang mobil second (udah berumur 9 th), langsung korok radiator & isi coolant ready to use. Merk lupa, warna ijo stabilo. Setelah bbrp lama, mobil overheat. Balik ke tukang radiator, dibongkar & bersiin lagi. Katanya coolant itu di dalam bersiin radiator sehingga kerak2nya lepas & justru menyumbat lubang2 di dalam radiator. Sang tukang radiator bersabda bahwa penggunaan coolant hanya cocok utk mobil baru yg kondisi radiatornya belum sepuh & rapuh. :e-think: Sampe sekarang akhirnya hanya isi air biasa. Gak pernah overheat, cuma kadang2 jarum suhu tau2 naik tanpa sebab, sehingga ada sedikit kecurigaan sensornya sudah tidak akurat. :e-think:

Apa bener perkataan tukang radiator tsb? Apa efeknya jika mobil sepuh selalu menggunakan coolant? Mau pake coolant lagi, mikir kalo overheat lagi...ya kalo siang, kalo malem2 di tempat gelap & sepi, bisa berabe... :big_think:
DOHC
Full Member of Mechanic Master
Full Member of Mechanic Master
Posts: 26915
Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
Location: in engine bay with carbonfibre as roof

Re: Air Radiator

Post by DOHC »

ane tetep berkeyakinan kl radiator itu mau bagaimanapun harus make coolant sehh..

ane perna bongkar water pump ipah ane yg slalu make coolant... dan pas d bongkar, bagian termostat nya aj ada sperti bercak2 karat... dan di gasket di termostat nya yg bagian plastik item nya terkelupas, disitu ud berkarat... dmikian jg pd gasket water pump.. bagian sisi karet yg ud terkelupas, ud berkarat... bahkan di ujung jalur water pump nya, ad lapisan coating nya yg terkelupas dan jd berkarat dikit..

itu yg ud make coolant dari sejak lahir aj masi bsa berkarat.. apalagi yg air biasa thok... jd kayanya saran montir2 yg blg pake aer biasa itu agak rancu dan menyesatkan sehh..

kl urusan radiator enak nya sehh tuntaskan deh... toh repot nya cuman sekali tp kedepan nya ga ribet...
numpang lewat aja.... :ngacir: :ngacir: