Adu Kebut Ala Jerman; Merc vs. BMW

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

User avatar
ZombiEE
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 11521
Joined: Sat Mar 17, 2007 7:20

Re: Review BMW 528i (1998)

Post by ZombiEE »

Dino_lowrider wrote:
Kok jadi homo semua sih
:weekk: :big_weee:
Kalau homo memang nya kenapa oom?
Hahaha ;):Dhέhέhέ;);)hέhέhέ:D;)™
Last edited by imsus2c on Thu Oct 11, 2012 13:17, edited 1 time in total.
Reason: image removed
User avatar
Nightster Guy
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6542
Joined: Thu Sep 30, 2010 16:20
Location: somewhere between here and eternity

Re: Review BMW 528i (1998)

Post by Nightster Guy »

Megalontong wrote:Dalam konteks ini, PASTI yg rontok pasti BMW dulu :mky_04: Udah terbukti sampah & sensitiff

-

Ini namanya FAKTA :mky_02:
BMW itu bisa bagus tapi harus keluar duit Super Extra berlipat daripada merawat Eropah lainnya, apalagi Jepang.

Pemilik W124 yang saya interogasi mengaku per tahunnya selama 5 tahun pemakaian jarang mengeluarkan uang jajan tak terduga (kerusakan bom waktu).
huss udah2 nggak usah segitunya bilang bmw = sampah, karena:

1) FM ntar kl udah bebas temporary banned pasti ngamuk berat.

2) kl sampah, nggak akan bs kenceng dgn handling superb.

3) soal bmw BARU vs mercedes BARU, biar waktu membuktikan.

4) soal w124 vs bmw era itu e34, yah memang enjin w124 kalah canggih.. msh pake k-jetronic, e34 udah selangkah di depannya.

:cupss:
Das Beste oder nichts.
User avatar
evolution21
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5884
Joined: Thu Aug 28, 2008 10:32

Re: Review BMW 528i (1998)

Post by evolution21 »

jadi untuk bmw produksi terbaru sudah ada pergantian bahan?
User avatar
asudarsono
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4354
Joined: Sat Jan 03, 2009 2:19

Re: Review BMW 528i (1998)

Post by asudarsono »

Mana di mana kau FM, we miss u pol
Ready to Race
User avatar
Nightster Guy
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6542
Joined: Thu Sep 30, 2010 16:20
Location: somewhere between here and eternity

Re: W202 or W168 mana paling reliable n ekonomis?

Post by Nightster Guy »

Megalontong wrote: :mky_02: ngga perlu dijelasin udah jelas.
Seperti yg saya bilang saya suka BMW okay. Tp masalah durability emang sampah.
Mekanikal durability Mercedes & Pejot masih jauh lebih kokoh.
Elektrikal problem BMW paling parah, super sensitf.
keknya ada [cencored] mercs nih.. bakal seru kl ntar fortunerman bs ngepost lg.. bakal perang besar.. :mky_03: siapin tiker dr skarang ah..............

nyantai bro, sy demen mercs jg, pernah miara sebentaran w116 barong.. skarang lg ngebid jip nya di forum sebelah.. tp ya nyantai ajalah nyebut bmw.. sama sekali bukan sampah lah bmw itu.. durabilitynya dulu memang keteteran bgt vs mercy tp diimbangin ama performa yg slalu di atas mercy hehe..

blakangan malah cakepan bimmers ketimbang mercs.. dan nggak penyakitan kek dulu.

----------
Megalontong wrote:Lebih aman W124 dari W202 . Bodi lebih kokoh, mesin lebih mantap 3.0-3.2L.
W124 itu the best Merc ever
kl mo ngerasin mercy sih memang seri e ke atas lah, apalagi ini mobil SETENGAH TUA.. semua performanya udah menurun.. kl 'cuma' w202 sih kurang berasa mercy nya hehehehe....... lebih well insulated w124 memang.

soal the best, yup. juga w201 dan w123. jg w126. all by bruno sacco, over engineering jg semua. :frm_salut:

----------
yusthirahman wrote:yang termasuk w124 apa aja ya? maaf nubie..
di indo? disebut mercy boxer. variannya nggak byk. 200, 230e, 300e, 300e sportline, 300ce, e220, e320, e320 masterpiece, e320 masterpiece sportline. itu yg dipasarkan resmi.

plus bbrp unit 320ce, 300te, 300te 4matic (4wd), plus 1-2 amg e36 yg masuk via jalur kusus.

cmiiw.. om iwang dkk....... :ungg:
Das Beste oder nichts.
User avatar
andy1800
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8285
Joined: Mon Mar 24, 2008 19:52
Location: djakarta

Re: W202 or W168 mana paling reliable n ekonomis?

Post by andy1800 »

Nightster Guy wrote:
Megalontong wrote: :mky_02: ngga perlu dijelasin udah jelas.
Seperti yg saya bilang saya suka BMW okay. Tp masalah durability emang sampah.
Mekanikal durability Mercedes & Pejot masih jauh lebih kokoh.
Elektrikal problem BMW paling parah, super sensitf.
keknya ada [cencored] mercs nih.. bakal seru kl ntar fortunerman bs ngepost lg.. bakal perang besar.. :mky_03: siapin tiker dr skarang ah..............
itu yg [cencored] tadinya tulisannya apa sih?
LAJUR KANAN... HARAP DISTERILKAN!

Image
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21

Re: Review BMW 528i (1998)

Post by Risol1 »

Dino_lowrider wrote:Ane udah ngomong sejak awal. Bahwa penggunaan nikasil adalah merupakan BLUNDER / Ketololan BMW.

Sama seperti halnya kontroversi design Bangle's Butt , yang kontroversi itu , yang mengakibatkan issue ( entah bener atau enggak ) Chris Bangle dipecat oleh BMW tanpa alasan yang jelas.

Memang tidak ada maksud pabrikan BMW unutk membuat produk yang tidak reliable tersebut.

Dimana mana pabrikan pasti akan membuat produk yang baik dan diterima oleh konsumennya.

Oleh karena itu , pasti , mesin berbahan Nikasil tersebut sudah melalui uji coba dan research yang mendalam.

Tetapi bagaimanapun fakta mengatakan lain.

Reliablenya suatu produk bukan dilihat dari saat produk tersebut di test di dalam laboratorium , tetapi saat produk tersebut dicoba di kondisi Kondisi real di lapangan / jalanan , kondisi pemakaian oleh banyak konsumen bukan hanya di eropa , tetapi di seluruh dunia , dalam waktu yang panjang / Long Term.

Di kondisi nyata inilah , merupakan pertaruhan nama sebuah produk.

Konsumen adalah Raja. Konsumen sudah menghabiskan dana yang tidak sedikit unutk membeli sebuah mobil yang dengan expectasi tertentu.

Tentunya Expectasi Konsumen terhadap BMW adalah produk Mobil Mewah Kelas atas yang memiliki kualitas baik bahan exterior , interior , ketahanan mesin di atas rata rata mobil2 yang mainstream.

Disinilah BMW gagal......
Akhirnya muncullah pemikiran pemikiran masyarakat bahwa BMW adalah produk yang mahal dan sangat tidak worthed karena tidak ditunjang oleh durabiliti yang baik.

Bagi saya sah sah saja konsumen/masyarakat mengatakan bahwa BMW jaman tersebut adalah produk gagal , sampah , bobrok atau apalah.

Dan saya yakin , konsumen mengatakan hal tersebut bukan tanpa alasan. tetapi memang karena sudah terbukti.

Tidak ada maksud masyarakat mengatakan image bmw mobil mahal dan durabilitynya jelek , dengan alasan untuk membuat black champaine agar produk BMW nggak laku. Sangat Absurd.

Mengapa demikian ? karena konsumen sekarang sudah mulai pintar. Mau nggak mau pasti ada komparasi dengan merk2 lain , seperti mercedes yang notabene durabilitynya memang lebh baik.



Sebagai pemerhati....saya nggak melihat sampai ke detail bahan radiator , bahan interior , karet atau hal hal lain.

Yang saya tahu hanya satu , bahwa BMW adalah produk mahal tetapi tidak ditunjuang oleh durability yang baik . INI FAKTA.

Makanya bagi saya sah2 saja orang mengatakan bahwa BMW adalah produk sampah , bobrok atau apalah.

Kalau durabilitynya nggak baik tetapi harganya seharga toyota avanza sih pasti masyarakat memaklumi.

Tetapi pada kasus ini ada kontradiksi yang berbeda.

Dan kalau kita pandang dari sisi positif , seharusnya feedback tersebut bisa menjadikan BMW untuk berbenah membuat produk yang lebih Woth To Buy.

Semoga produk2 BMW yang baru2 ini merupakan produk2 yang baik , baik dalam hal kualitas dan katahanannya.

___________________________________________-
Nggak Korupsi...kasihan deh lu..... Korupsi budaya kita. mari kita lestarikan....
sah2 aja bro bilang suatu produk bobrok, sampah, dll toh ini forum bebas di negara yg bebas. Semua orang bebas berpendapat :e-dance:
Ane diatas cuma pengen tanya aja reasonnya apa sih bilang BMW = sampah dan bobrok, karena biasanya orang mempunyai pendapat karena dilandasi suatu reasons, murni ane cuma pengen tau aja :mrgreen:

Tapi setelah ane baca tulisan bro Dino yg panjang lebar, kayaknya cuma ada 2 faktor kenapa bro Dino bilang BMW = sampah:
Faktor 1: Desainnya Chris Bangle (sebenernya topik yg gak relevan karena aneh aja masa udah liat modelnya, abis itu memutuskan beli, dan bilang sampah karena gak suka modelnya :mrgreen: )
Faktor 2: Nikasil
Lainnya cuma himbauan, sedikit narasi, dan nasihat yg tidak to the point menjawab kenapa BMW = Sampah.

megalontong aja ane masih respek karena megutarakan pendapat dengan disertai alasan/reasons

But hey, spt ane bilang diatas it's ok bilang BMW = sampah walaupun gak ada reasonnya. Bebas koq :mrgreen:
User avatar
Dino_lowrider
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 462
Joined: Tue Jul 28, 2009 23:57

Re: Review BMW 528i (1998)

Post by Dino_lowrider »

Risol1 wrote:
Dino_lowrider wrote:Ane udah ngomong sejak awal. Bahwa penggunaan nikasil adalah merupakan BLUNDER / Ketololan BMW.

Sama seperti halnya kontroversi design Bangle's Butt , yang kontroversi itu , yang mengakibatkan issue ( entah bener atau enggak ) Chris Bangle dipecat oleh BMW tanpa alasan yang jelas.

Memang tidak ada maksud pabrikan BMW unutk membuat produk yang tidak reliable tersebut.

Dimana mana pabrikan pasti akan membuat produk yang baik dan diterima oleh konsumennya.

Oleh karena itu , pasti , mesin berbahan Nikasil tersebut sudah melalui uji coba dan research yang mendalam.

Tetapi bagaimanapun fakta mengatakan lain.

Reliablenya suatu produk bukan dilihat dari saat produk tersebut di test di dalam laboratorium , tetapi saat produk tersebut dicoba di kondisi Kondisi real di lapangan / jalanan , kondisi pemakaian oleh banyak konsumen bukan hanya di eropa , tetapi di seluruh dunia , dalam waktu yang panjang / Long Term.

Di kondisi nyata inilah , merupakan pertaruhan nama sebuah produk.

Konsumen adalah Raja. Konsumen sudah menghabiskan dana yang tidak sedikit unutk membeli sebuah mobil yang dengan expectasi tertentu.

Tentunya Expectasi Konsumen terhadap BMW adalah produk Mobil Mewah Kelas atas yang memiliki kualitas baik bahan exterior , interior , ketahanan mesin di atas rata rata mobil2 yang mainstream.

Disinilah BMW gagal......
Akhirnya muncullah pemikiran pemikiran masyarakat bahwa BMW adalah produk yang mahal dan sangat tidak worthed karena tidak ditunjang oleh durabiliti yang baik.

Bagi saya sah sah saja konsumen/masyarakat mengatakan bahwa BMW jaman tersebut adalah produk gagal , sampah , bobrok atau apalah.

Dan saya yakin , konsumen mengatakan hal tersebut bukan tanpa alasan. tetapi memang karena sudah terbukti.

Tidak ada maksud masyarakat mengatakan image bmw mobil mahal dan durabilitynya jelek , dengan alasan untuk membuat black champaine agar produk BMW nggak laku. Sangat Absurd.

Mengapa demikian ? karena konsumen sekarang sudah mulai pintar. Mau nggak mau pasti ada komparasi dengan merk2 lain , seperti mercedes yang notabene durabilitynya memang lebh baik.



Sebagai pemerhati....saya nggak melihat sampai ke detail bahan radiator , bahan interior , karet atau hal hal lain.

Yang saya tahu hanya satu , bahwa BMW adalah produk mahal tetapi tidak ditunjuang oleh durability yang baik . INI FAKTA.

Makanya bagi saya sah2 saja orang mengatakan bahwa BMW adalah produk sampah , bobrok atau apalah.

Kalau durabilitynya nggak baik tetapi harganya seharga toyota avanza sih pasti masyarakat memaklumi.

Tetapi pada kasus ini ada kontradiksi yang berbeda.

Dan kalau kita pandang dari sisi positif , seharusnya feedback tersebut bisa menjadikan BMW untuk berbenah membuat produk yang lebih Woth To Buy.

Semoga produk2 BMW yang baru2 ini merupakan produk2 yang baik , baik dalam hal kualitas dan katahanannya.

___________________________________________-
Nggak Korupsi...kasihan deh lu..... Korupsi budaya kita. mari kita lestarikan....
sah2 aja bro bilang suatu produk bobrok, sampah, dll toh ini forum bebas di negara yg bebas. Semua orang bebas berpendapat :e-dance:
Ane diatas cuma pengen tanya aja reasonnya apa sih bilang BMW = sampah dan bobrok, karena biasanya orang mempunyai pendapat karena dilandasi suatu reasons, murni ane cuma pengen tau aja :mrgreen:

Tapi setelah ane baca tulisan bro Dino yg panjang lebar, kayaknya cuma ada 2 faktor kenapa bro Dino bilang BMW = sampah:
Faktor 1: Desainnya Chris Bangle (sebenernya topik yg gak relevan karena aneh aja masa udah liat modelnya, abis itu memutuskan beli, dan bilang sampah karena gak suka modelnya :mrgreen: )
Faktor 2: Nikasil
Lainnya cuma himbauan, sedikit narasi, dan nasihat yg tidak to the point menjawab kenapa BMW = Sampah.

megalontong aja ane masih respek karena megutarakan pendapat dengan disertai alasan/reasons

But hey, spt ane bilang diatas it's ok bilang BMW = sampah walaupun gak ada reasonnya. Bebas koq :mrgreen:

sip :mky_02: perbedaan pendapat adalah hal yg biasa. :big_peace:
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21

Re: Review BMW 528i (1998)

Post by Risol1 »

Nightster Guy wrote: cm saya sih ngamatin aja nih om risol, produk lawas bmw vs mercedes sih bs dibilang jauh om level daya tahannya.. hehe maap.. fact.

e28 vs w123, e34 vs w124, weleh, byk bener generasi bmw ini yg uda brantakan susah jalan. intinya sih, utk periode tertentu di masa lampau, bmw = sucks daya tahannya, imho.

jangan lg dibilang 'balik lg gimana ownernya ngerawat'. saat membandingkan sesuatu, kita beropini based on the same circumstances, yaitu:

kalo sama2 nggak dirawat, mercedes lebih 'sulit rusak' ketimbang bmw.
kalo sama2 dirawat, mercedes bakal 'lebih awet' ketimbang bmw.

itu yg jadul sih. soal gimana sekarang, we'll see. dan kl sampah sih nggak. masak sampah bs ngalahin mercedes melulu di ajang dtm jadul.

:mky_01:
Kalo soal bmw lawas vs mercedes, ane juga udah bilang di hal2 belakang bahwa mercedes itu over-engineered produk2 lawasnya dan ane ngaku koq kalo W124 lebih superior daripada saingannya di waktu itu (bukan cuma BMW, tapi juga dari audi, volvo, rover, jaguar, alfa, dsb)

Ane cuma coba meluruskan fakta yg gak tepat, dan bukan promote BMW sbg mobil yg paling hebat.
Ane juga gak pernah membobrokkan mobil lain supaya BMW terlihat bagus, yg ane bilang itu adalah "Eh, BMW gak segitu bobroknya lho, ini bukti2 konkritnya"....gitu aja :mrgreen:

nih salah satu contoh interaksi ane sama om Iwang di hal belakang:
Risol1 wrote:
iwang wrote:mercedes v6 M112 M113 dari awal pake alusil..aman ga ada masalah sama sulpur. bmw sih kayanya ga rewel..cuman sering rusak aja kliatannya :wkkk:
haha...kalo yg model2 jadul kayaknya memang mercedes lebih reliable, kalo yg baru2 mah ampir sama lahhhh :big_weee:
Megalontong
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 174
Joined: Sun Oct 07, 2012 2:43

Re: W202 or W168 mana paling reliable n ekonomis?

Post by Megalontong »

Setelah bangkrut & akuisisi oleh Daimler, kualitas Mercy merosot.
W202 W210 New Eyes Gampang karatan! Kualitas mercnya lenyap.

W203 204 211 212 mulai kerasa build quality Mercy sebenarnya.
Megalontong
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 174
Joined: Sun Oct 07, 2012 2:43

Re: Review BMW 528i (1998)

Post by Megalontong »

Nightster Guy wrote:
Megalontong wrote:Dalam konteks ini, PASTI yg rontok pasti BMW dulu :mky_04: Udah terbukti sampah & sensitiff

-

Ini namanya FAKTA :mky_02:
BMW itu bisa bagus tapi harus keluar duit Super Extra berlipat daripada merawat Eropah lainnya, apalagi Jepang.

Pemilik W124 yang saya interogasi mengaku per tahunnya selama 5 tahun pemakaian jarang mengeluarkan uang jajan tak terduga (kerusakan bom waktu).
huss udah2 nggak usah segitunya bilang bmw = sampah, karena:

1) FM ntar kl udah bebas temporary banned pasti ngamuk berat.

2) kl sampah, nggak akan bs kenceng dgn handling superb.

3) soal bmw BARU vs mercedes BARU, biar waktu membuktikan.

4) soal w124 vs bmw era itu e34, yah memang enjin w124 kalah canggih.. msh pake k-jetronic, e34 udah selangkah di depannya.

:cupss:


Saya kan dah bilang suka Biem, tp dalam hal reliability & durability Biem tu sampah.
Mau canggih mau ngga yg namanya reliability & durability itu patokannya cuma 1 , seberapa cepat / sering rusak.
De facto di dunia W124 itu sturdiest car. Kenapa? dibanding E34 memang jauh bumi langit masalah keawetannya.
W124 bisa 365hari operasional , E34 30% joy 70% bengkel



Risol1 wrote:
Dino_lowrider wrote:Ane udah ngomong sejak awal. Bahwa penggunaan nikasil adalah merupakan BLUNDER / Ketololan BMW.

Sama seperti halnya kontroversi design Bangle's Butt , yang kontroversi itu , yang mengakibatkan issue ( entah bener atau enggak ) Chris Bangle dipecat oleh BMW tanpa alasan yang jelas.

Memang tidak ada maksud pabrikan BMW unutk membuat produk yang tidak reliable tersebut.

Dimana mana pabrikan pasti akan membuat produk yang baik dan diterima oleh konsumennya.

Oleh karena itu , pasti , mesin berbahan Nikasil tersebut sudah melalui uji coba dan research yang mendalam.

Tetapi bagaimanapun fakta mengatakan lain.

Reliablenya suatu produk bukan dilihat dari saat produk tersebut di test di dalam laboratorium , tetapi saat produk tersebut dicoba di kondisi Kondisi real di lapangan / jalanan , kondisi pemakaian oleh banyak konsumen bukan hanya di eropa , tetapi di seluruh dunia , dalam waktu yang panjang / Long Term.

Di kondisi nyata inilah , merupakan pertaruhan nama sebuah produk.

Konsumen adalah Raja. Konsumen sudah menghabiskan dana yang tidak sedikit unutk membeli sebuah mobil yang dengan expectasi tertentu.

Tentunya Expectasi Konsumen terhadap BMW adalah produk Mobil Mewah Kelas atas yang memiliki kualitas baik bahan exterior , interior , ketahanan mesin di atas rata rata mobil2 yang mainstream.

Disinilah BMW gagal......
Akhirnya muncullah pemikiran pemikiran masyarakat bahwa BMW adalah produk yang mahal dan sangat tidak worthed karena tidak ditunjang oleh durabiliti yang baik.

Bagi saya sah sah saja konsumen/masyarakat mengatakan bahwa BMW jaman tersebut adalah produk gagal , sampah , bobrok atau apalah.

Dan saya yakin , konsumen mengatakan hal tersebut bukan tanpa alasan. tetapi memang karena sudah terbukti.

Tidak ada maksud masyarakat mengatakan image bmw mobil mahal dan durabilitynya jelek , dengan alasan untuk membuat black champaine agar produk BMW nggak laku. Sangat Absurd.

Mengapa demikian ? karena konsumen sekarang sudah mulai pintar. Mau nggak mau pasti ada komparasi dengan merk2 lain , seperti mercedes yang notabene durabilitynya memang lebh baik.



Sebagai pemerhati....saya nggak melihat sampai ke detail bahan radiator , bahan interior , karet atau hal hal lain.

Yang saya tahu hanya satu , bahwa BMW adalah produk mahal tetapi tidak ditunjuang oleh durability yang baik . INI FAKTA.

Makanya bagi saya sah2 saja orang mengatakan bahwa BMW adalah produk sampah , bobrok atau apalah.

Kalau durabilitynya nggak baik tetapi harganya seharga toyota avanza sih pasti masyarakat memaklumi.

Tetapi pada kasus ini ada kontradiksi yang berbeda.

Dan kalau kita pandang dari sisi positif , seharusnya feedback tersebut bisa menjadikan BMW untuk berbenah membuat produk yang lebih Woth To Buy.

Semoga produk2 BMW yang baru2 ini merupakan produk2 yang baik , baik dalam hal kualitas dan katahanannya.

___________________________________________-
Nggak Korupsi...kasihan deh lu..... Korupsi budaya kita. mari kita lestarikan....
sah2 aja bro bilang suatu produk bobrok, sampah, dll toh ini forum bebas di negara yg bebas. Semua orang bebas berpendapat :e-dance:
Ane diatas cuma pengen tanya aja reasonnya apa sih bilang BMW = sampah dan bobrok, karena biasanya orang mempunyai pendapat karena dilandasi suatu reasons, murni ane cuma pengen tau aja :mrgreen:

Tapi setelah ane baca tulisan bro Dino yg panjang lebar, kayaknya cuma ada 2 faktor kenapa bro Dino bilang BMW = sampah:
Faktor 1: Desainnya Chris Bangle (sebenernya topik yg gak relevan karena aneh aja masa udah liat modelnya, abis itu memutuskan beli, dan bilang sampah karena gak suka modelnya :mrgreen: )
Faktor 2: Nikasil
Lainnya cuma himbauan, sedikit narasi, dan nasihat yg tidak to the point menjawab kenapa BMW = Sampah.

megalontong aja ane masih respek karena megutarakan pendapat dengan disertai alasan/reasons

But hey, spt ane bilang diatas it's ok bilang BMW = sampah walaupun gak ada reasonnya. Bebas koq :mrgreen:


:big_peace: Sanjungannya bikin tersipu malu.
Poin Dino adalah fakta Biem itu rewel di lapangan , merongrong yang engga2.
Disinilah kegagalan Biem menawarkan kendaraan operasional yg tangguh.
Dealer Biem di manapun di dunia untung besar dari servis besar & jualan komponen slow moving yg sering ganti.
Di saat mercy, honda, toyota slow movingnya bertahun2 baru ganti 1x, si Biem udah berkali2.
Dari segi bisnis jualan parts Biem lebih untung.



Mercy mulai ngga reliabel yup karena mulai canggih kan gitu, tapi problem penyakitnya masih jauh lebih sedikit dari pemegang rekor. Jadi saya bukan menjelek2an Biem, tapi cuma meluruskan bahwa memang dalam hal Durability & Reliability mechanical & elektrikal sistem, Biem masih rendah. Uang jajan Biem selalu & masih lebih tinggi dari Mercy
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21

Re: Review BMW 528i (1998)

Post by Risol1 »

Megalontong wrote:
Dino_lowrider wrote:Ane udah ngomong sejak awal. Bahwa penggunaan nikasil adalah merupakan BLUNDER / Ketololan BMW.

Sama seperti halnya kontroversi design Bangle's Butt , yang kontroversi itu , yang mengakibatkan issue ( entah bener atau enggak ) Chris Bangle dipecat oleh BMW tanpa alasan yang jelas.

Memang tidak ada maksud pabrikan BMW unutk membuat produk yang tidak reliable tersebut.

Dimana mana pabrikan pasti akan membuat produk yang baik dan diterima oleh konsumennya.

Oleh karena itu , pasti , mesin berbahan Nikasil tersebut sudah melalui uji coba dan research yang mendalam.

Tetapi bagaimanapun fakta mengatakan lain.

Reliablenya suatu produk bukan dilihat dari saat produk tersebut di test di dalam laboratorium , tetapi saat produk tersebut dicoba di kondisi Kondisi real di lapangan / jalanan , kondisi pemakaian oleh banyak konsumen bukan hanya di eropa , tetapi di seluruh dunia , dalam waktu yang panjang / Long Term.

Di kondisi nyata inilah , merupakan pertaruhan nama sebuah produk.

Konsumen adalah Raja. Konsumen sudah menghabiskan dana yang tidak sedikit unutk membeli sebuah mobil yang dengan expectasi tertentu.

Tentunya Expectasi Konsumen terhadap BMW adalah produk Mobil Mewah Kelas atas yang memiliki kualitas baik bahan exterior , interior , ketahanan mesin di atas rata rata mobil2 yang mainstream.

Disinilah BMW gagal......
Akhirnya muncullah pemikiran pemikiran masyarakat bahwa BMW adalah produk yang mahal dan sangat tidak worthed karena tidak ditunjang oleh durabiliti yang baik.

Bagi saya sah sah saja konsumen/masyarakat mengatakan bahwa BMW jaman tersebut adalah produk gagal , sampah , bobrok atau apalah.

Dan saya yakin , konsumen mengatakan hal tersebut bukan tanpa alasan. tetapi memang karena sudah terbukti.

Tidak ada maksud masyarakat mengatakan image bmw mobil mahal dan durabilitynya jelek , dengan alasan untuk membuat black champaine agar produk BMW nggak laku. Sangat Absurd.

Mengapa demikian ? karena konsumen sekarang sudah mulai pintar. Mau nggak mau pasti ada komparasi dengan merk2 lain , seperti mercedes yang notabene durabilitynya memang lebh baik.

Sebagai pemerhati....saya nggak melihat sampai ke detail bahan radiator , bahan interior , karet atau hal hal lain.

Yang saya tahu hanya satu , bahwa BMW adalah produk mahal tetapi tidak ditunjuang oleh durability yang baik . INI FAKTA.

Makanya bagi saya sah2 saja orang mengatakan bahwa BMW adalah produk sampah , bobrok atau apalah.

Kalau durabilitynya nggak baik tetapi harganya seharga toyota avanza sih pasti masyarakat memaklumi.

Tetapi pada kasus ini ada kontradiksi yang berbeda.

Dan kalau kita pandang dari sisi positif , seharusnya feedback tersebut bisa menjadikan BMW untuk berbenah membuat produk yang lebih Woth To Buy.

Semoga produk2 BMW yang baru2 ini merupakan produk2 yang baik , baik dalam hal kualitas dan katahanannya.

___________________________________________-
Nggak Korupsi...kasihan deh lu..... Korupsi budaya kita. mari kita lestarikan....
Inilah poin yang saya maksud! Tapi namanya fanatik merk walau fakta di lapangan begitu, pasti akan dibela habis2an.
pengen tau, dimana sih FAKTA nya dari commentnya bro Dino diatas? Ane gak liat ada fakta, even di statement dia yg bilang "BMW adalah produk mahal tetapi tidak ditunjuang oleh durability yang baik. INI FAKTA " adalah bukan fakta, itu cuma opinion.

Mungkin dunia udah terbalik kali hehehe, ane yg dibilang fanatik hahaha.....

Ente yg mendewakan mercy dan pug sampai kasi FALSE statements (Contohnya: mercy dan pug GAK pernah rusak cooling systemnya, mercy pake nikasil tingkat tinggi yg kalo dipakein BBM busuk pun tetep kuat, Mercy radiator pake FULL metal, dsb) + bilang BMW sampah dan bobrok, tapi kalo ditanya alesannya jawabannya cuma rancang bangun, rancang bangun :mrgreen: , masa sih masih ane aja yg fanatik :wkkk:

Nih yg Ente Bilang di banyak thread:
1. Mercy dan Peugeot paling bagus, sampe cooling system gak ada yg jebol --> udah dibuktiin gak bener
2. Mercy, Jag pake nikasi tingkat tinggi yg gak jebol kalo dipakein BBM busuk --> udah dibuktiin gak bener
3. Mercy dari dulu sampe sekarang pake radiator full metal --> udah dibuktiin gak bener
4. BMW jebol terus, rusak terus, rancang bangun jelek
5. BMW nikasi buat gaya2an, sok keren, pake nikasi kelas murahan
6. Cuma BMW doang yg parts2 nya pake bahan jelek yg gak durable
7. BMW bom waktu, mobil paling hancur, bobrok, dan sampah

Kalo ane cuma bilang:
1. Mercy dan Pug banyak juga yg cooling systemnya jebol, wajar namanya mobil
2. Mercy kalo mesinnya pake nikasil dan diisi bbm busuk bakalan rusak juga --> ini ngomong2 ane masih nunggu nih engine apa di benz yg pake nikasil? koq belom dijawab2 hehehe.....
3. Ane bilang, eh BMW gak sejelek itu lho, ini bukti2nya

Ane gak pernah jelek2in mercy, gak bawa2 kelemahan mercy kaya wiring harness yg cepet getas atau rem sbc yg sering rusak karena buat ane gak relevan meluruskan statement miring ttg BMW dengan cara ngejelekin mercedes hehehe...
Juga gak pernah ane bilang BMW itu paling superior spt ente bilang ke Merc dan Pug, ane cuma bilang mobil2 eropa jaman sekarang hampir2 sama reliabilitynya, teknologinya, fitur2nya.....banyak yg saling mencontek satu sama lain :mrgreen:

Udah melihat fakta diatas, eh masih aja ane yg dibilang fanatik merek hahahah.....memang bener kata pepatah: gajah di pelupuk mata gak tampak, tapi lalat di seberang lautan tampak jelas :wkkk:
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21

Re: Review BMW 528i (1998)

Post by Risol1 »

Megalontong wrote: Poin Dino adalah fakta Biem itu rewel di lapangan , merongrong yang engga2.
Disinilah kegagalan Biem menawarkan kendaraan operasional yg tangguh.
Dealer Biem di manapun di dunia untung besar dari servis besar & jualan komponen slow moving yg sering ganti.
Di saat mercy, honda, toyota slow movingnya bertahun2 baru ganti 1x, si Biem udah berkali2.
Dari segi bisnis jualan parts Biem lebih untung.
Mana fakta dari commentnya Dino? dimana faktanya? fakta adalah kebalikannya opinion. Itu opinionnya si Dino.
Coba tolong ditunjukkin di kalimat mana si dino kasi fakta BMW = rongsok?
W124 lebih superior dari E34 aja belom bisa dibilang fakta, karen apasti ada aja E34 yg lebih gak ngerongrong daripada W124. Kalo ente main ke forum BMW, jawabannya pasti lain, kalo maen ke forum benz, ya lain lagi.
Fakta adalah = mao maen ke forum mana aja, jawabannya cuma 1

BMW pengen banyakin jualan parts dan gak peduli reliability produknya itu adalah statement yg groundless. Salah satu contohnya adalah free maintenance selama 4 atau 5 tahun (ganti oli dan brake pads aja gratis tis)

Udah berkali2 terlihat dan terbukti bahwa statement ente itu groundless dan terkesan asal ceplos :mrgreen:
Megalontong wrote: Mercy mulai ngga reliabel yup karena mulai canggih kan gitu, tapi problem penyakitnya masih jauh lebih sedikit dari pemegang rekor. Jadi saya bukan menjelek2an Biem, tapi cuma meluruskan bahwa memang dalam hal Durability & Reliability mechanical & elektrikal sistem, Biem masih rendah. Uang jajan Biem selalu & masih lebih tinggi dari Mercy
Ini kadang2 yg ane bingung dari ente, statement ente suka bertolak belakang sendiri.
"saya engga menjelek2an" tapi di paragraf yg lain bilang sampah, rongsok, dll.....

Ente menjelek2an BMW + kasi false statements supaya mercy dan pug terlihat bagus - itu strategi anda, nah yg ini baru bisa dibilang: "It's a FACT" :mrgreen:
User avatar
Abu2
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8765
Joined: Tue Jun 12, 2007 8:46
Location: +6261
Daily Vehicle: just a bike

Re: W202 or W168 mana paling reliable n ekonomis?

Post by Abu2 »

andy1800 wrote: itu yg [cencored] tadinya tulisannya apa sih?

itu tulisannya [cencored] , pakde...
User avatar
andy1800
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8285
Joined: Mon Mar 24, 2008 19:52
Location: djakarta

Re: W202 or W168 mana paling reliable n ekonomis?

Post by andy1800 »

Abu2 wrote:
andy1800 wrote: itu yg [cencored] tadinya tulisannya apa sih?

itu tulisannya [cencored] , pakde...

waduh!! pdhl cuma nulis gitu kok bisa [cencored] ya
:e-think: :e-takut
LAJUR KANAN... HARAP DISTERILKAN!

Image
iwang
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1727
Joined: Sun Jun 15, 2008 8:41

Re: Review BMW 528i (1998)

Post by iwang »

seumur2 blon pernah punya bmw, tapi tetep terasa tergoda..pengen F30 :mky_05: tapi duitnye blon ada ...malah kurang napsu sama w204 :e-whistle:
User avatar
andy1800
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8285
Joined: Mon Mar 24, 2008 19:52
Location: djakarta

Re: W202 or W168 mana paling reliable n ekonomis?

Post by andy1800 »

Megalontong wrote:Setelah bangkrut & akuisisi oleh Daimler, kualitas Mercy merosot.
W202 W210 New Eyes Gampang karatan! Kualitas mercnya lenyap.

W203 204 211 212 mulai kerasa build quality Mercy sebenarnya.
bagaimana bisa dibilang bhw Mercedes kok diakuisisi sm Daimler tu gimana ceritanya? kpn itu terjadi? dari mana bisa dpt cerita spt itu?


Benz & Cie saling bergabung sm Daimler Motoren Gesellschaft tu sejak 1924. formalnya 1926. menjadi Daimler-Benz AG
dan merger itu dilakukan bukan krn Benz bangkrut.
tp krn kemauan bersama, akibat krisis di Jerman sejak sblm 1923 yg membuat msg2 keduanya dlm kesulitan.

Setelah itu Daimler-Benz ya memproduksi Mercedes-Benz,
dan gak pernah bangkrut.


th 98 Daimler-Benz AG merger sm Chrysler Corporation juga atas kemauan bersama, bukan krn salah satu bangkrut. nama perushaannya lalu berubah jd DaimlerChrysler AG.
cuma, krn mergernya itu gak berjalan mulus, byk dispute bla bla bla.... sampai akhirnya di th 2007 mereka saling melepaskan diri (saham Chrysler dijual). lalu nama perusahaannya diubah menjadi simply Daimler AG. ...sampai sekarang.

*2010 Daimler AG menggalang partnership dg Renault - Nissan.



jadi mana timeline yg menyebutkan Merc bangkrut? bagaimana bisa disebut begitu?
gak pernah ada itu.
LAJUR KANAN... HARAP DISTERILKAN!

Image
User avatar
andy1800
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8285
Joined: Mon Mar 24, 2008 19:52
Location: djakarta

Re: Review BMW 528i (1998)

Post by andy1800 »

asudarsono wrote:Mana di mana kau FM, we miss u pol
kasih icon dong...apa kek, peluk, atau cium atau apa...at least toast laah
LAJUR KANAN... HARAP DISTERILKAN!

Image
iwang
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1727
Joined: Sun Jun 15, 2008 8:41

Re: W202 or W168 mana paling reliable n ekonomis?

Post by iwang »

maksudnya akuisisi chrsyler oleh daimler, mungkin. daimler ag itu holding company, macem2 bisnisnya termasuk di mitsubishi fuso , airbus/EADS dll.
kacau emang tu juergen schrempp..sekarang diganti sama engineer, mr dieter zetsche. kumisnya sama kaya bos nya total..panjang melintang :big_smoking: lagi musim kumis padahal di jakarta kumis lagi ga musim :wkkk:
mklasse
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 158
Joined: Fri Oct 19, 2007 12:18

Re: W202 or W168 mana paling reliable n ekonomis?

Post by mklasse »

yusthirahman wrote: kalo e230 masuk w124 juga ya?
kira2 harga barunya dulu berapa ya? yg taon 97-98nan..
e230 thn 97-98 udah masuk ke W210 bro.. W124 itu E-class type boxer yg lampunya kotak besar.. W210 itu E-class type "New Eyes" yg lampunya bulet2 ada 4 biji..
andy1800 wrote:
Megalontong wrote:Setelah bangkrut & akuisisi oleh Daimler, kualitas Mercy merosot.
W202 W210 New Eyes Gampang karatan! Kualitas mercnya lenyap.

W203 204 211 212 mulai kerasa build quality Mercy sebenarnya.
bagaimana bisa dibilang bhw Mercedes kok diakuisisi sm Daimler tu gimana ceritanya? kpn itu terjadi? dari mana bisa dpt cerita spt itu?

Benz & Cie saling bergabung sm Daimler Motoren Gesellschaft tu sejak 1924. formalnya 1926. menjadi Daimler-Benz AG
dan merger itu dilakukan bukan krn Benz bangkrut.
tp krn kemauan bersama, akibat krisis di Jerman sejak sblm 1923 yg membuat msg2 keduanya dlm kesulitan.

Setelah itu Daimler-Benz ya memproduksi Mercedes-Benz,
dan gak pernah bangkrut.

th 98 Daimler-Benz AG merger sm Chrysler Corporation juga atas kemauan bersama, bukan krn salah satu bangkrut. nama perushaannya lalu berubah jd DaimlerChrysler AG.
cuma, krn mergernya itu gak berjalan mulus, byk dispute bla bla bla.... sampai akhirnya di th 2007 mereka saling melepaskan diri (saham Chrysler dijual). lalu nama perusahaannya diubah menjadi simply Daimler AG. ...sampai sekarang.

*2010 Daimler AG menggalang partnership dg Renault - Nissan.


jadi mana timeline yg menyebutkan Merc bangkrut? bagaimana bisa disebut begitu?
gak pernah ada itu.
Iya tuh kurang research, asbun aja..
Nightster Guy wrote: keknya ada [cencored] mercs nih.. bakal seru kl ntar fortunerman bs ngepost lg.. bakal perang besar.. :mky_03: siapin tiker dr skarang ah..............
Jangan lupa pop cornnya om NG :mrgreen:
mklasse
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 158
Joined: Fri Oct 19, 2007 12:18

Re: Review BMW 528i (1998)

Post by mklasse »

Walah om2 sekalian sudahlah tidak perlu diperpanjang.. Cape kan saling ngotot.. tp pada akhirnya ga ada untungnya kan buat kita semua.. :big_peace:
Yang bilang bmw sampah mati2an kaga dibayar sama mercedes.. yg membela mati2an bmw jg kaga dibayar sama bmw kan? jadi ya udah aja.
Konsumen tambah kesini makin kritis sendiri kok, mereka bisa pilih mobil apa yg mereka mau, kalo ada org bilang sampah, mereka bakalan cari2 tau, sampahnya dimana? penyebabnya apa? bisa juga nelepon bengkel2 umum untuk verifikasi, atau ngobrol2 dari pemilik yg kebetulan ketemu di bengkel/tempat cuci mobil/dll.. kalo menurut mereka masih bisa ditolelir ya dibeli juga.. toh ga ada satu merk mobilpun yang tanpa cela. Semuanya punya kelebihan dan kekurangannya masing2, tergantung prioritas kita dimana.
Buktinya ya biar "katanya" terkenal dengan "image sampah"nya itu bmw tetep laku2 aja kan, malah gw perhatiin harga jual kembalinya makin kesini makin bagus, udah ga sebobrok dulu.
So ya udah aja ngapain jadi perang.. bagi yg ga suka bmw anda tidak dipaksa untuk baca thread ini kok, silahkan baca saja thread mercedes.. bagi yg suka monggo dibaca dan dibahas.

Memang suka kesel kalo liat orang asal nyerocos tapi groundless.. tapi justru orang2 macam gituan kalo ditanggepin malah makin menjadi, jadi lebih baik kalo saya sih diignore saja.. anggap aja org itu ga tau apa2, cuma asal nyerocos aja. Ingat kan peribahasa "air beriak tanda tak dalam?" case closed laah :wkkk: :big_peace:
User avatar
yusthirahman
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 64
Joined: Fri Oct 05, 2012 6:23

Re: W202 or W168 mana paling reliable n ekonomis?

Post by yusthirahman »

yang posting suhu suhu ahli sejarah,.. ikut ijin nyimak aja..
engineer's has only need one wife..
User avatar
Dino_lowrider
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 462
Joined: Tue Jul 28, 2009 23:57

Re: Review BMW 528i (1998)

Post by Dino_lowrider »

setuju ....hhehehehehehehehehehhehe :big_peace: suip suip...... :mky_02:
User avatar
Dino_lowrider
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 462
Joined: Tue Jul 28, 2009 23:57

Re: Review BMW 528i (1998)

Post by Dino_lowrider »

Nih fakta : heheheh

http://oto.detik.com/read/2012/04/23/14 ... udi-ashari

Ane copas ya.... lama sih bulan 4 kemarin.....


Jakarta - Pemilik BMW Z4, Iswahyudi Ashari, telah melaporkan kasus pencemaran nama baik dirinya yang diduga dilakukan oleh Presdir PT BMW Indonesia Ramesh Divyanathan.

Laporan Iswahyudi itu diterima Mabes Polri dengan kasus pencemaran nama baik TBK/156/Bareskrim pasal 310 atau pasal 27 ayat 3 JO Pasal 45 ayat 1 UU No. 11 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

"Kedua kasus ini yang kita adukan, penipuan juga sebenarnnya juga ada, itu akan menyusul. Karena yang mereka janjikan itu sebenarnya omong kosong. Bilangnya begini-begitu, 2 tahun dengan jaminan ekuvalen di bawah 50 ribu. Ini sebenarnya penipuan publik," ujar Iswahyudi Bareskrim Mabes Polri, di Jalan Trunojoyo Jakarta, Senin (23/4/2012).

Kronologis kerusakan menurut Iswahyudi berawal dari kerusakan pada bagian mesin, dimana kendaraan miliknya ini di saat kecepatan mencapai 40 km/jam BMW Z4 miliknya pun brebet dan mati total, hal ini langsung dilaporkan ke BMW Indonesia.

"Tapi melalui email Ramesh saya dibilang mau membakar salah satu Showroom BMW. Emailnya dia menuduh saya, saya akan membakar showroom BMW. Enggak tahu showroom yang dimana,"ujar Iswahyudi menggebu-gebu.

Kerusakan BMW Z4 milik Iswahyudi terjadi pada 24 Maret 2012 pukul 01.00 pagi di jalan Gatot Subroto. Akhirnya pada tanggal 30 Maret 2012 Iswahyudi mengutus supirnya untuk mengantar mobil tersebut ke bengkel BMW yang berada di Sunter Jakarta Utara.

Iswahyudi pun menanyakan kembali kepada pihak BMW pada tanggal 6 April 2012 dan meminta kendaraan pengganti sementara. Iswahyudi diberi kendaraan pinjaman seri 7 pada tanggal 10 April 2012. Namun kendaraan tersebut pun bermasalah mengalami mati total dengan permasalahan Engine Overheadted di Tol Cawang jakarta Timur.

"Kerugian saya tidak terbayangkan, saya jalan kalai dari tol Cawang mencari taksi, agar bisa janji saya dengan seseorang terpenuhi. Akhirnya gagal pertemuan saya, akhirnya saya hubungi pihak BMW untuk mengambil. Dan sekarang saya dikasih mobil pengganti BMW X5, tapi sekarang saya taruh saja di rumah saya, karena saya takut ada problem lagi. Harusnya mereka memberi saya dengan mobil pengganti yang berkualitas," ujarnya dengan nada tinggi.

Setelah melaporkan pencemaran soal nama baik kepada Bareskrim Mabes Polri Jakarta Selatan. Iswahyudi siap mengajukan nasibnya ke BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen).

"Nanti dulu karena ada step-stepnya kita melaporkan. Ke lembaga konsumen akan kita laporkan juga, pasti akan kesana, kita tidak akan berhenti sampai disini. kalau nggak kita nanti dibodohin terus oleh asing(BMW) ini," ujar Iswahyudi.

Dirinya mengaku melakukan ini supaya masyarakat berhati-hati jangan beli merek saja. Tapi beli kualitasnya, lebih baik kita beli Avanza atau Xenia ketahuan ini lebih nyaman," ujarnya

Berikut email yang diduga dari Ramesh Divyanathan yang dianggap mencemarkan nama baik Iswahyudi:

yang lain :
http://oto.detik.com/read/2012/04/23/13 ... o771108bcj

http://oto.detik.com/read/2012/04/23/11 ... o771108bcj


masih banyak yang lain kok kalau mau beritanya baik yang dalam atau luar negeri......
di search aja....
mklasse
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 158
Joined: Fri Oct 19, 2007 12:18

Re: Review BMW 528i (1998)

Post by mklasse »

Sebenarnya sama aja.. Mercedes pun banyak cerita horornya di luar.. bahkan sampe Lamborghini pun sampe ada yg sengaja di rusak sama konsumennya karena menurut dia mobilnya tidak reliable. Toyota pun pernah menjadi heboh dengan kasus sticky gas pedal-nya..

Ini salah satu contoh mobil Mercedes-Benz yang kasusnya sampai ke meja hijau di indonesia:

Otosia.com - Para produsen kendaraan roda empat tampaknya perlu meningkatkan kontrol kualitas atas produk-produk mereka. Pasalnya, belakangan ini marak terjadi perseteruan antara produsen maupun distributor dengan para konsumen, yang ujung-ujungnya berakhir di meja hijau.
Setelah kasus Nissan March dan BMW Z7 yang baru saja terjadi, kini giliran Mercedes-Benz yang digugat konsumen karena alasan telah menjual produk yang cacat pabrik. Sang penggugat, Soekotjo, yang adalah Direktur Utama PT Warna Warni Perdana, mengklaim bahwa C280 AVG yang dimilikinya bermasalah.

Melalui kuasa hukumnya, Juniver Girsang, Soekotjo dalam sebuah siaran pers, menjelaskan bahwa klakson mobilnya itu rusak tanpa penyebab yang pasti. Padahal, kerusakan itu terjadi selang dua bulan setelah mobil mewah itu dibelinya pada tanggal 15 Februari 2010 lalu.

Tak hanya itu, 2 bulan setelahnya saat dikendarai, tiba-tiba mobil mengeluarkan asap dan dari bawah kemudi muncul api yang menyebabkan mobil itu akhirnya terbakar. Untungnya dalam kejadian tersebut pengemudi mobil bisa diselamatkan sebelum api membesar.

Alhasil, Soekotjo pun menuntut PT Dipo Angkasa Motor dan PT Kedaung Satrya Motor, sebagai dealer Mercedes-Benz, serta PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia dan Mercedes-Benz International. Menurut Soekotjo, Mercedes-Benz tak memberikan keamanan dan kenyamanan pada mobil operasional perusahaannya tersebut.

Pihak kepolisian telah menangani kasus tersebut dan setelah diselidiki memang terdapat cacat pada kelistrikan mobil. Kasus pun bergulir ke Pengadilan Jakarta Utara, yang memenangkan gugatan Soekotjo. Pada tanggal 11 April lalu hakim memerintahkan para tergugat untuk membayar Rp 797 juta sebagai ganti rugi atas kelalaian menjual mobil cacat pada konsumen. (kpl/bun)

Sumber: http://www.otosia.com/berita/mercy-pun- ... sumen.html

Waktu saya study diluar dan mau membeli C-class, saya pun banyak kok denger cerita2 horror dari konsumen yg kecewa sama mobilnya, sampe denger cerita ada yg parkirin mobilnya di depan showroom sambil ditempel2 spanduk kalo mobilnya jelek dll.
Bahkan mobil saya sebelumnya (Mercedes ML320 W163) menurut survey Top Gear thn 2004 merupakan mobil kedua terburuk kualitasnya (Although quality improved over the years, especially after the facelift in 2001 for the 2002 model year, the ML still ranked second last out of the 142 cars in the Top Gear Motoring Survey 2004 - Sumber: wikipedia).
Tetapi karena memang udah jatuh cintrong ya dibeli juga tuh kedua mobil tsb, tanpa mempedulikan "bad press" yang beredar saat itu, dan kenyataannya, waktu saya pakai baik2 aja tuh kedua mobil tsb, malah ML saya boleh dibilang lebih durable dibandingkan dengan Corolla Altis saya untuk interiornya.. untuk mesin saya cuma pakai sampe 30rb km lalu dijual Corollanya, kalo ML saya pakai kemarin sampai 65rb km dan masih sehat waktu dijual.
Kasus2 seperti BMW Z4 dan Mercedes C280 di atas kan sebenarnya gak banyak, biasanya menjadi heboh karena orang yg kecewa tentunya lebih berkoar2 di internet dibandingkan dengan yang puas, terlebih udah rahasia umum kan media itu suka membesar2kan suatu kasus agar terdengar lebih heboh dan menarik.. :mrgreen:
Intinya, belilah mobil sesuai dengan kata hati dengan segala resikonya.. mau cari aman ya pilih jepang, resikonya ya ga se-fun mobil eropa.. mau mobil fun ya pilih merk eropa, resikonya ya tidak se-reliable mobil jepang.. tinggal kita yang pilih kan.. kalo untuk dikasih ke supir dipakai sehari2 anter anak sekolah ya pakai saja yg udah terkenal bandelnya.. macam toyota innova.. kalo buat pakai sendiri pas weekend, ya boleh pilih yang lebih beresiko.. :big_peace: