sepeda motor minerva

Segala motor tipe sport (GL, CBR, Tiger, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

ratri ayu
Visitor
Visitor
Posts: 3
Joined: Sun Jun 20, 2010 12:06

sepeda motor minerva

Post by ratri ayu »

mau tanya bagaimana reyen sepeda motor baru yang benar?dan apa benar hed lamp minerva R150VX nyala cuma satu?kalau benar,bisa tidak difungsikan keduanya biar maximal?thanx be4...
User avatar
PissCenk
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 123
Joined: Fri Nov 21, 2008 6:52
Location: Surabaya

Re: sepeda motor minerva

Post by PissCenk »

reyen?
pake seperti biasa ajah, ga usa kwatir terjadi ap2...
klo masalah mimin lan mintuno ane ga tau broo
cybershoot
Visitor
Visitor
Posts: 8
Joined: Mon Aug 18, 2008 10:10

Re: sepeda motor minerva

Post by cybershoot »

ini bro or sis yak (nick namenya sih berindikasi sis)....

jadi gini sis,mimin 150 yang baru itu memang "katanya"dibuat mengikuti style moge jepang n eropa (yang mana memang lampunya cuma nyala sebelah aja,karena yang sebelah diperuntukukan buat beam/passlight/lampu dim).jadi memang di mimin 150 yang baru ini lampu dekat n lampu jauhnya terpisah (bukan seperti normalnya motor lain yang jadi satu).tapi normal kok,sekarang hampir semua motor sport fairing diindonesia make lampu model begini (silahkan ditengok ninja 250,monstrac SBK 250,megelli 250 atau bahkan tiger 250 new revo).apalagi lampu depannya sudah adopsi model projektor,diharapkan lumayan terang.

mesin saat keluar dari pabrik dan melalui dealer hingga ketangan konsumen perlu perlakuan khusus,karena :
1.bagian2 mesin masih baru sehingga gesekan yang terjadi didalam mesin akan lebih besar,dan akan menimbulkan gram (serpihan2 metal hasil gesekan antara logam2 komponen dalam mesin) yang dapat merusak mesin (terutama mengakibatkan liner silinder baret).
2.belum adanya lapisan oli (oil film ) yang melapisi permukanan komponen logam didalam mesin, sehingga jika dalam masa inreyen motor mendapat perlakuan salah,ditakutkan akan mempercepat terjadinya kerusakan/keausan pada komponen mesin,yang berakibat pada turunnya durabilitas / keawetan mesin.

cara inreyen yang umum :
1.dari 0 km sampai 500 km,kendarai motor dengan RPM TIDAK MELEBIHI 5000-6000 RPM.jangan memaksakan memakai RPM diatas ini.jika bisa ganti gigi sebelum rpm 6000 akan lebih baik.
2.setelah 500 km ganti oli (supaya gram2nya keluar,biasanya oli pertama ini warnanya gelap / pekat).
3.dari 500 km sampai 800 km,kendarai motor dengan RPM tidak melebihi 8000 rpm (tujuannya agar lapisan oli / oil filmnya menjadi lebih tebal).
4.dari 800 km sampai 1000 km,its party time....
ganti BBM dengan yang nilai oktannya lebih tinggi (kalo biasanya isi premium,isi pertamax,kalo biasa isi pertamax,isi pertamax plus).baru deh monggo mesinnya digeber sampe red line (tapiiii, untuk tahapan ini jangan terlalu sering digeber sampe red line,sekali2 aja,nanti kalo sudah sampe 1000 km n dah ganti oli lagi,baru deh puas2in).tujuannya digeber sampe redline dan penggantian BBM dengan oktan yang lebih tinggi ialah untuk membersihkan kerak karbon yang menumpuk diruang bakar.

catatan :
-selama inreyen kalo bisa olinya jangan ganti2.1 merk saja,supaya lapisan oil filmnya terbentuk dengan baik.

OK sis,moga membantu
User avatar
PissCenk
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 123
Joined: Fri Nov 21, 2008 6:52
Location: Surabaya

Re: sepeda motor minerva

Post by PissCenk »

cybershoot wrote:ini bro or sis yak (nick namenya sih berindikasi sis)....

jadi gini sis,mimin 150 yang baru itu memang "katanya"dibuat mengikuti style moge jepang n eropa (yang mana memang lampunya cuma nyala sebelah aja,karena yang sebelah diperuntukukan buat beam/passlight/lampu dim).jadi memang di mimin 150 yang baru ini lampu dekat n lampu jauhnya terpisah (bukan seperti normalnya motor lain yang jadi satu).tapi normal kok,sekarang hampir semua motor sport fairing diindonesia make lampu model begini (silahkan ditengok ninja 250,monstrac SBK 250,megelli 250 atau bahkan tiger 250 new revo).apalagi lampu depannya sudah adopsi model projektor,diharapkan lumayan terang.

mesin saat keluar dari pabrik dan melalui dealer hingga ketangan konsumen perlu perlakuan khusus,karena :
1.bagian2 mesin masih baru sehingga gesekan yang terjadi didalam mesin akan lebih besar,dan akan menimbulkan gram (serpihan2 metal hasil gesekan antara logam2 komponen dalam mesin) yang dapat merusak mesin (terutama mengakibatkan liner silinder baret).
2.belum adanya lapisan oli (oil film ) yang melapisi permukanan komponen logam didalam mesin, sehingga jika dalam masa inreyen motor mendapat perlakuan salah,ditakutkan akan mempercepat terjadinya kerusakan/keausan pada komponen mesin,yang berakibat pada turunnya durabilitas / keawetan mesin.

cara inreyen yang umum :
1.dari 0 km sampai 500 km,kendarai motor dengan RPM TIDAK MELEBIHI 5000-6000 RPM.jangan memaksakan memakai RPM diatas ini.jika bisa ganti gigi sebelum rpm 6000 akan lebih baik.
2.setelah 500 km ganti oli (supaya gram2nya keluar,biasanya oli pertama ini warnanya gelap / pekat).
3.dari 500 km sampai 800 km,kendarai motor dengan RPM tidak melebihi 8000 rpm (tujuannya agar lapisan oli / oil filmnya menjadi lebih tebal).
4.dari 800 km sampai 1000 km,its party time....
ganti BBM dengan yang nilai oktannya lebih tinggi (kalo biasanya isi premium,isi pertamax,kalo biasa isi pertamax,isi pertamax plus).baru deh monggo mesinnya digeber sampe red line (tapiiii, untuk tahapan ini jangan terlalu sering digeber sampe red line,sekali2 aja,nanti kalo sudah sampe 1000 km n dah ganti oli lagi,baru deh puas2in).tujuannya digeber sampe redline dan penggantian BBM dengan oktan yang lebih tinggi ialah untuk membersihkan kerak karbon yang menumpuk diruang bakar.

catatan :
-selama inreyen kalo bisa olinya jangan ganti2.1 merk saja,supaya lapisan oil filmnya terbentuk dengan baik.

OK sis,moga membantu
mantab....... :off_good_job: :frm_salut: :thanks:
ratri ayu
Visitor
Visitor
Posts: 3
Joined: Sun Jun 20, 2010 12:06

Re: sepeda motor minerva

Post by ratri ayu »

thanx y bro cybershoot n bro pisscenx....ap aj boleh pangglna.hee