Nissan Grand Livina Test Drive saya di Bali - Part 1
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 889
- Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
- Location: Jakarta
Yup thx atas tanggapannya bung lord, yang saya tekankan disini yang 1.8 M/T, jangan dibandingkan dengan A/T Ultimate. Sebenarnya saya sangat tertarik dengan livina 1.8 M/T versi china punya. Saya agak kecewa kenapa harus beda fitur. Maafkan saya selama ini agak serang livina toh untuk keuntungan para konsumen livina juganya. Harga sama tapi fitur beda banget.
Dan captiva makanya selama ini saya cari info setelah baca autobild karena rentang harga sama dengan livina dan sesuai dengan budget saya. Untuk captiva baca aja di http://www.oto.co.id.
Pokoknya Inti dari permasalahan saya kenapa tidak sama dengan yang di China.
Pajak tinggi apa hubungannya dengan fitur. Fitur2 disamakan dan harga tetap di range 140jt-220, kenapa ga bisa, kok harus dispec down.
Dan captiva makanya selama ini saya cari info setelah baca autobild karena rentang harga sama dengan livina dan sesuai dengan budget saya. Untuk captiva baca aja di http://www.oto.co.id.
Pokoknya Inti dari permasalahan saya kenapa tidak sama dengan yang di China.
Pajak tinggi apa hubungannya dengan fitur. Fitur2 disamakan dan harga tetap di range 140jt-220, kenapa ga bisa, kok harus dispec down.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
Anda harus tau system pajak di Indo itu aneh. Ngak ada negara yang seperti Indo. FYI, mesin < 1500 cc pajak 10%. >1500 - 2500 cc, naik ke 20 % ! Double !
Nah di China, US etc, pajak mobil murah. Berapa saya ngak tau, tapi pasti murah.
Mimpi anda saya ngerti. Saya juga inggin mobil feature lebih banyak, hara tetap. Tapi anda harus sadar system Indonesia.
oto.co.id ? Ah ! Autobild saja kadang salah. Apalagi situs itu ? Mereka pasti lihat Captiva di luar negeri dan bikin estimasi sendiri. Kecuali orang GM Indo sendiri yang bilang, beda urusannya.
Pajak ngak ada urusan ama feature ? Tentu ada dong ! Pajak tinggi, cost basic mobilnya jadi tinggi. Feature memang ngak perlu modal ? Nambah makin banyak feature ongkos tentu saja naik. Kalau mau seperti di China, pajak mobil di Indo harus 0-5% saja. Apalagi 1.8, sudah 20 % ! Hitung sendiri deh.
Captiva percaya saya, harganya malah jika ngak specdown, bisa main ke area Fortuner ! 300+ juta ! Ya mobilnya jadi hebat memang. Feature berlimpah. Tapi dengan harga 300+ juta, ......
Nah di China, US etc, pajak mobil murah. Berapa saya ngak tau, tapi pasti murah.
Mimpi anda saya ngerti. Saya juga inggin mobil feature lebih banyak, hara tetap. Tapi anda harus sadar system Indonesia.
oto.co.id ? Ah ! Autobild saja kadang salah. Apalagi situs itu ? Mereka pasti lihat Captiva di luar negeri dan bikin estimasi sendiri. Kecuali orang GM Indo sendiri yang bilang, beda urusannya.
Pajak ngak ada urusan ama feature ? Tentu ada dong ! Pajak tinggi, cost basic mobilnya jadi tinggi. Feature memang ngak perlu modal ? Nambah makin banyak feature ongkos tentu saja naik. Kalau mau seperti di China, pajak mobil di Indo harus 0-5% saja. Apalagi 1.8, sudah 20 % ! Hitung sendiri deh.
Captiva percaya saya, harganya malah jika ngak specdown, bisa main ke area Fortuner ! 300+ juta ! Ya mobilnya jadi hebat memang. Feature berlimpah. Tapi dengan harga 300+ juta, ......
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 991
- Joined: Mon May 08, 2006 7:32
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 889
- Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
- Location: Jakarta
Tapi bukannya fitur semua disamai dengan china dan cc tetap 1800. Pajak kan tergantung cc bukan fitur. Mungkin maksud bung lord bahwa airbag yang dibawa ke indo itu kena pajak tinggi ya? maka cost untuk rakit mobil livina ini jadi tinggi ya....
Oh ya china dan indonesia pajaknya hampir sama malahan mereka kalo 1 keluarga lebih dari 1 mobil bisa kena 100% pajak. So Gimana penjelasannya ...
Oh ya china dan indonesia pajaknya hampir sama malahan mereka kalo 1 keluarga lebih dari 1 mobil bisa kena 100% pajak. So Gimana penjelasannya ...
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 889
- Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
- Location: Jakarta
Seharusnya menurut gw NISSAN jangan menamakan produk ini produk global seperti di China. Dari jumpa pers pertama saja NISSAN sudah menyatakan LIVINA akan dibuat di CHina kemudian di INdo. Orang2 yang gila2 otomotif akan secara otomatis mencari fitur2 yang ada kaya gw deh (mungkin bisa dibilang gila hehehe). Karena sudah tau betul persis fitur2 yang ada dichina dengan harga persis di Indo, maka saya sudah asumsikan sama fiturnya tetapi apa yang terjadi ya kecewa berat saja. Andaikan NISSAN tidak menyatakan bahwa ada livina di China mungkin konsumen2 di Indonesia tidak pernah mencek info2 tersebut.
Oh ya saya baru cek di China All New CRV full Spec harganya 399rbyen(420jtan). Di Indonesia di Specdown harganya 300tan. Pantaskan. Mengapa Livina yang dah dispecdown harganya persis seperti yang di China. Ga pantaskan..... Tambah kesal deh....
Oh ya saya baru cek di China All New CRV full Spec harganya 399rbyen(420jtan). Di Indonesia di Specdown harganya 300tan. Pantaskan. Mengapa Livina yang dah dispecdown harganya persis seperti yang di China. Ga pantaskan..... Tambah kesal deh....
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 977
- Joined: Fri Sep 01, 2006 17:51
- Location: sby
-
- Visitor
- Posts: 3
- Joined: Wed Mar 14, 2007 2:38
Bung Winata
Elu keselll....yeee
Iya menurut saya NMI sengaja spec down. supaya bisa untung lebih besar..
Oklah kata sithlord China pajaknya rendah, tetapi gaji karyawan di sini lebih kecil 2-3x lipat dibanding China, so sudah bisa save cost
Pajak juga bisa kong kalikong alias kkn ama pemerintah iya kan.
Dan diperparah dengan kijang inova g pny. Nissan pikir bahwa yang G saja ga ada fiturnya laku keras untuk apa saya tambah2kan fitur persis yang spt dicina...
Kalau menurut saya NISSAN pasti sudah untung kalau specnya persis seperti dicina. Tetapi mereka ingin keuntungan yang lebih besar. Kaya ga tau bisnis aja anda pak Winata..
Elu keselll....yeee
Iya menurut saya NMI sengaja spec down. supaya bisa untung lebih besar..
Oklah kata sithlord China pajaknya rendah, tetapi gaji karyawan di sini lebih kecil 2-3x lipat dibanding China, so sudah bisa save cost
Pajak juga bisa kong kalikong alias kkn ama pemerintah iya kan.
Dan diperparah dengan kijang inova g pny. Nissan pikir bahwa yang G saja ga ada fiturnya laku keras untuk apa saya tambah2kan fitur persis yang spt dicina...
Kalau menurut saya NISSAN pasti sudah untung kalau specnya persis seperti dicina. Tetapi mereka ingin keuntungan yang lebih besar. Kaya ga tau bisnis aja anda pak Winata..
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4612
- Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
- Location: jauh di mata, dekat di hati
Hmm... Kalo soal Livina dikasih fitur persis seperti di China dengan harga tetap, sepertinya sangat ga mungkin. Di sini pajaknya gede dan aneh, udah gitu izin2 segala macem, buruh suka demo, dll.. very high cost....
Masih untung Nissan mau produksi di sini... kalo di Thai? Kita cuma dicekoki produk impor...ga ada efek sebesar jika diproduksi di sini bagi negara ini...
Masih untung Nissan mau produksi di sini... kalo di Thai? Kita cuma dicekoki produk impor...ga ada efek sebesar jika diproduksi di sini bagi negara ini...
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2695
- Joined: Fri Feb 09, 2007 16:19
Good_boy86 wrote:kalo menurut gw sih, daripda tambah kesel..
mending ga usa buka thread ini deh. j/k j/k
lebih baik tunggu tgl 5 april nanti.. langsung liat dengan mata sendiri
dan bisa dengar dengan telinga sendiri dari salesnya nissan.
Bro2 sekalian nemu double post? atau ada spam?
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah
-
- Visitor
- Posts: 4
- Joined: Sun Mar 04, 2007 11:02
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Wah reviewnya lengkap sekali! Thanks bro wardana! Fotonya jg bagus dan sesuai dengan harapan hehe ... krn semua sudut pandang dapat dilihat dgn baik. Tidak spt di media cetak / majalah2 yg kadang cuma mukanya atau pantatnya aja. Liat di sini jauh lebih detil dan tentu lebih puas
Well, my first comment nih. Grill di Grand Livina 1.8 VX Automatic warna hitam mengingatkan gw dengan grillnya Nissan MURANO! Keliatan cakep dengan body warna hitam.
Yang warna orange jg mirip dgn warna Murano dan Z350 Fairlady yg sudah beredar di Indo. Grill nya juga terkesan gagah sekali.
Untuk interior pada Nissan highgrade ini keliatan lebih berkualitas, apalagi ada wood panelnya di sekitar dashboard, steer dan doortrim. Keliatan mewah.
Mesin jg keliatannya bagus dan responsif.
Well, my first comment nih. Grill di Grand Livina 1.8 VX Automatic warna hitam mengingatkan gw dengan grillnya Nissan MURANO! Keliatan cakep dengan body warna hitam.
Yang warna orange jg mirip dgn warna Murano dan Z350 Fairlady yg sudah beredar di Indo. Grill nya juga terkesan gagah sekali.
Untuk interior pada Nissan highgrade ini keliatan lebih berkualitas, apalagi ada wood panelnya di sekitar dashboard, steer dan doortrim. Keliatan mewah.
Mesin jg keliatannya bagus dan responsif.
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 312
- Joined: Mon Feb 05, 2007 8:55
Bung wardana, kalau diliat dari gambar versi 1.5 VX (grey) dan 1.8 Ultimate (orange) ada hal kecil dari kualitas stir yang gw perhatiin.
Selain pada 1.8 Ultimate terdapat bahan wood, tapi dari kualitas dan warna bahan stir-nya tidak sama. Karena dari photo stir versi 1.5 & 1.8 warna lebih krem muda sedangkan pada 1.8 ultimate warna lebih krem sedikit tua sewarna dengan dashboard. Sedangkan pada 1.5 & 1.8 stir tidak sewarna dashboard.
Apa bung wardana memperhatikan hal ini dan memang kualitasnya beda antara stir yang ultimate dan 1.5/1.8? Atau ini hanya masalah kualitas kontras saat pengambilan gambar?
Selain pada 1.8 Ultimate terdapat bahan wood, tapi dari kualitas dan warna bahan stir-nya tidak sama. Karena dari photo stir versi 1.5 & 1.8 warna lebih krem muda sedangkan pada 1.8 ultimate warna lebih krem sedikit tua sewarna dengan dashboard. Sedangkan pada 1.5 & 1.8 stir tidak sewarna dashboard.
Apa bung wardana memperhatikan hal ini dan memang kualitasnya beda antara stir yang ultimate dan 1.5/1.8? Atau ini hanya masalah kualitas kontras saat pengambilan gambar?
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1355
- Joined: Wed Nov 16, 2005 14:21
- Location: jkt
HEI.......anda sudah perhatikan harga 2nd Terrano?........untuk barang dengan spec seperti itu, mahal sekali bung........sangat kontras kalau anda bandingkan dgn blazer kelahiran tahun yang sama......(karena pada zamannya kompetitor langsung terrano adalah blazer)Winata wrote: Contohnya kita liat Nissan Xtrail sebelum dikeluarkan nissan,merk nissan semua mobilnya nilai resale valuenya anjlok seperti teranno, sentra dan serena terdahulu. Tetapi terobosan dan gebrakan nissan, xtrail bisa diterima di hati masyarakat dan mulai membaik resale valuenya. Dulu honda crv tidak begitu memperhatikan xtrail, tetapi lambat laun malah xtrail penjualannya melebihi crv sehingga crv melakukan pembenahan sana sini untuk menyaingi xtrail.
.
bung Sith, jangan salah, anda ingat chevy estate?Sithlord wrote: Saya kirain anda fans Honda. The Power of DREAMS ! Dream on teman ! Mimpi lah ! Ngak bakal semurah itu ! Lihat Hyundai Santa Fe baru yang pakai mesin diesel modern. Berapa duit tuh mobil ? Padahal Hyundai biasanya jurusnya harga murah. Tapi itu dia, diesel modern tidak murah.
Saya juga lagi penasaran dengan captiva ini. Tapi anda berbuat satu kesalahan besar ! Yaitu, anda assumsi harga dia adalah 180-225 juta. Autobild ngak selalu accurate beritanya. Itu mobil kalau saya bilang, akan masuk range harga X-Trail dan CRV. Sekitar 250+ juta ! Sudah beda classnya ama Livina yang 140-215 juta.
chevy bisa kasih mobil harga murah dgn spec lengkap lho.....(single airbag,abs,ebd,etc)
kalo ngga salah dia main di harga 160-170an k?
sayangnya orang indo sangat memperhatikan yg namanya brand image........jadinya gagal deh......padahal menurut saya estate itu sangat value for money lho.....
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1746
- Joined: Tue May 30, 2006 7:02
Wow...Jauh banget beda nya. Fitur apalagi yg hilang dari CRV lokal...?Winata wrote: Oh ya saya baru cek di China All New CRV full Spec harganya 399rbyen(420jtan). Di Indonesia di Specdown harganya 300tan. Pantaskan. Mengapa Livina yang dah dispecdown harganya persis seperti yang di China. Ga pantaskan..... Tambah kesal deh....
Kalo China lebih murah, wajar lah. Wong production cost di sono jauh lebih murah dan lebih efisien dibanding Indo. Malah bingung kalo versi Indo lebih murah. Kecuali beda mesin ama transmisi. Jgn2 AWD berubah jadi 2WD. Kalo itu sih wajar..
-
- New Member of Junior Mechanic
- Posts: 24
- Joined: Tue Oct 18, 2005 4:05
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 225
- Joined: Thu Feb 22, 2007 4:31
Bung ifmarch,
seingat saya warna interior dan stir sama semua kok, baik yg 1.5 1.8 ato ultimate. jadi itu karena pengambilan gambar, kelihatan lebih terang karena cahaya matahari yang berlebihan. kelihatan lebih gelap karena gak kena sinar matahari langsung. coba deh liat foto yg versi di cina. pasti warna interior beda. padahal sama. dan dari foto yg saya ambil juga kelihatan beda antara yg kena sinar langsung dengan yg kena cahaya blitz.
seingat saya warna interior dan stir sama semua kok, baik yg 1.5 1.8 ato ultimate. jadi itu karena pengambilan gambar, kelihatan lebih terang karena cahaya matahari yang berlebihan. kelihatan lebih gelap karena gak kena sinar matahari langsung. coba deh liat foto yg versi di cina. pasti warna interior beda. padahal sama. dan dari foto yg saya ambil juga kelihatan beda antara yg kena sinar langsung dengan yg kena cahaya blitz.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
Ya sudah. Dari pada makin panas, bung Winata (anak Tommy Winata ?) sorry boss ! . Anda jika merasa di tipu NMI, ya lupakan Livina. Anda beli saja CRV local yang cuman 300 juta.
Atau jika mau MPV, belilah Odyssey 400+ juta, atau Stream 2.0 250+ juta. Or jika mau irit lagi, anda balik ke Innova V. Cuman 200+ juta.
Problem solved !
Mengenai pajak, perusahaan segede Nissan, anda kirain bisa KKN pajak segampang perusahaan kecil atau perorangan ? Belum ada control dari Nissan pusat. Anda harus tau, biasanya company besar apalagi multi National, lebih bersih. Ngak mau gitu gituan mereka. Dari pada nanti ribut ama Ditjen Pajak dan pemerintah ? Juga image di mata konsumen jadi ngak bagus, meskipun banyak konsumennya juga KKN....
Atau jika mau MPV, belilah Odyssey 400+ juta, atau Stream 2.0 250+ juta. Or jika mau irit lagi, anda balik ke Innova V. Cuman 200+ juta.
Problem solved !
Mengenai pajak, perusahaan segede Nissan, anda kirain bisa KKN pajak segampang perusahaan kecil atau perorangan ? Belum ada control dari Nissan pusat. Anda harus tau, biasanya company besar apalagi multi National, lebih bersih. Ngak mau gitu gituan mereka. Dari pada nanti ribut ama Ditjen Pajak dan pemerintah ? Juga image di mata konsumen jadi ngak bagus, meskipun banyak konsumennya juga KKN....
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 353
- Joined: Wed Sep 27, 2006 8:22
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
Oh ya saya baru cek di China All New CRV full Spec harganya 399rbyen(420jtan). Di Indonesia di Specdown harganya 300tan. Pantaskan. Mengapa Livina yang dah dispecdown harganya persis seperti yang di China. Ga pantaskan..... Tambah kesal deh....
Tambah kesal ? Baru check...? Check di mana ? Saya malah makin kesal ama anda. Kok infonya SALAH ! Satu, CRV yang di jual di China masih belum yang model baru seperti di Indo. Lihat website Honda China sendiri :
http://www.dongfeng-honda.com/CR-V/
Anda bilang harga CRV di China 420 jutaan ? 399 rbyen (yen kan Jepang !) ? Guys, lihat harga CRV China di situs ini :
http://auto.sina.com.cn//salon/HONDA/HO ... /car.shtml
CUMAN 23.98 ribu rmb ! Kurs sekitar 1 rmb sekitar +-Rp 1000. Jadi sekitar 240 juta ! Anda bacanya Japanese yen kali ! Bukan RenMin Bi ! Saya juga ngerti Mandarin, jangan lupa !
Jadi, full spec CRV di China 240 jutaan, di Indo DOWNSPEC jadi 300 juta. Selisih 60 juta ! Pay more, get less.
Sekarang Livina di China versi 1.8 lux adalah 16.18 ribu rmb, sekitar 160+ juta.
http://auto.sina.com.cn/salon/AEOLUS/AE ... /car.shtml
Yang di Indo specnya ngak beda gitu jauh, sekitar 200 juta. Jangan lupa, Livina 1.8 di Indo akan ada airbag, ABS, EBD, jok kulit etc. Jadi ama spec China TIDAK beda jauh !
So, kecewa ama siapa lebih besar ? Honda atau Nissan ?
Boss, tolong jangan pasang info salah besar di forum ini. Coba kalau ngak ada saya cross-check, kacau deh forum ini. Nissan bisa di tuduh macam macam tanpa alasan wajar, dan Honda jadi yang terbaik dalam hal harga / specdown ?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 991
- Joined: Mon May 08, 2006 7:32
iya estate itu harganya mirip2 livina nih. CBU lagi.. meskipun estate cuman 2 baris.ween wrote:bung Sith, jangan salah, anda ingat chevy estate?
chevy bisa kasih mobil harga murah dgn spec lengkap lho.....(single airbag,abs,ebd,etc)
kalo ngga salah dia main di harga 160-170an k?
sayangnya orang indo sangat memperhatikan yg namanya brand image........jadinya gagal deh......padahal menurut saya estate itu sangat value for money lho.....
Chevrolet Estate 1.6 M/T
HARGA : Rp. 162,000,000,- / JABOTABEK
Chevrolet Estate 1.6 A/T
HARGA : Rp. 177,000,000,- / JABOTABEK
dengan kelengkapan:
Antilock Braking System (ABS) + Electronic Brakeforce Distribution (EBD)
Laminated Windshield
3 Point ELR (x2) Front Seatbelt with Height Adjuster
3 Point ELR (x2) + 2 Point (x1) Rear Seatbelt
Side Door Impact Beam
Child Anchor ISOFIX
Active Head Rest at Front Seat
Child Safety Lock at Rear Doors
High Mount Stop Lamp
Keyless Entry - Electric by Remote
Single Airbag System
jadi, kalo livina ditambah safety features spt estate..apakah dengan tambahan 10jt saja sdh dapat? kalo dapat.. berarti harga 1.5AT mendekati 175. yah sama aja deh... malah 3 baris bangku. tapi bedanya estate CBU, livina produksi lokal. koq bisa sama ??? ataupun lebih murah, ga murah jauh ???
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 991
- Joined: Mon May 08, 2006 7:32
huh nurut gua sih.. semua ATPM di indonesia itu sama aja...mau nissan, honda, toyota de el el. namanya juga pengusaha...maunya yah untung. bedanya ada yg untungnya lebih kecil ada yg lebih gede. yg dah beken lebih mahal dikit, fitur biasa aja, after sales lumayan. yg kurang beken, lebih murah, fitur lebih baik, tp aftersalesnya kurang.
tapi semuanya ga beda jauh... maksud saya, sampai saat ini belum ada yg berani menggebrak meja judi atau meja soto nih....
tapi semuanya ga beda jauh... maksud saya, sampai saat ini belum ada yg berani menggebrak meja judi atau meja soto nih....
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
CBU ex-Thailand pajaknya kecil, jauh lebih kecil banding CBU ex-Japan atau US atau Eropa. Inggat itu.
Saya belum coba Estate. Apakah mesinnya halus ? Peredamnya bagus etc. All these things cost extra money juga kok.
Anyway GM mau ngak mau harus rela jual dengan margin lebih tipis lagi, sebab mereka masih belum gitu popular di Indonesia. Entah kenapa.
Oh, yang bilang peredam terlalu bagus nanti ngak ke dengar motor, ya benar !
Bung Wardana, masa sih Bajai Motor saja di dalam Livina ngak kedengeran ?
Kadang orang kok cari gara gara yah ? Tapi jika dia sales Toyota atau Honda, maklum sih. Atau fans fanatic 2 merek ini, dan ngak inggin lihat Livina jadi sainggan berat. Cuman kalau bisa pakai logika yang lebih wajar lah.
Saya belum coba Estate. Apakah mesinnya halus ? Peredamnya bagus etc. All these things cost extra money juga kok.
Anyway GM mau ngak mau harus rela jual dengan margin lebih tipis lagi, sebab mereka masih belum gitu popular di Indonesia. Entah kenapa.
Oh, yang bilang peredam terlalu bagus nanti ngak ke dengar motor, ya benar !
Bung Wardana, masa sih Bajai Motor saja di dalam Livina ngak kedengeran ?
Kadang orang kok cari gara gara yah ? Tapi jika dia sales Toyota atau Honda, maklum sih. Atau fans fanatic 2 merek ini, dan ngak inggin lihat Livina jadi sainggan berat. Cuman kalau bisa pakai logika yang lebih wajar lah.
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 225
- Joined: Thu Feb 22, 2007 4:31
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
Is that good or bad ?
Kalau menurut saya, jika kedengaran suara motor, so what ? Dia kalau lagi edan, mau nabrak kita, juga kena, kedengaran atau tidak.
Anyway, kita semua kalau stir mobil, mau hindari kecelakaan, kebanyakan pakai kuping, atau mata ?
Memang jika suara motor jelas, kuping kita bisa tau posisi persisnya di mana, jarak berapa jauh dari mobil kita, dan bisa pakai kuping untuk hindari kecelakaan ?
Lebih cepat dan pasti, pakailah mata dan lihat spion kiri kanan dan belakang.
Tapi yang masih rasa peredam bagus itu jadikan mobil berbahaya, mending jangan beli Livina. Beli mobil peredam jelek, supaya suara orang lagi ML di ruko samping mobil saja kedengaran, dan jangan pasang Mp3 / DVD. Jangan stel radio.
Rasakan suasana lalu lintas Indonesia, apalagi Jakarta, yang penuh dengan suara motor, Bajai, etc. Rasakan sendiri pusing gak nanti sampai tujuan.
Anyway suara motor juga tergantung motor itu lagi ngapain. Kalau motornya lagi diam, atau lagi pelan, juga susah dengarnya. Kalau lagi lari kencang, siapa pun juga kedengaran...
Kalau menurut saya, jika kedengaran suara motor, so what ? Dia kalau lagi edan, mau nabrak kita, juga kena, kedengaran atau tidak.
Anyway, kita semua kalau stir mobil, mau hindari kecelakaan, kebanyakan pakai kuping, atau mata ?
Memang jika suara motor jelas, kuping kita bisa tau posisi persisnya di mana, jarak berapa jauh dari mobil kita, dan bisa pakai kuping untuk hindari kecelakaan ?
Lebih cepat dan pasti, pakailah mata dan lihat spion kiri kanan dan belakang.
Tapi yang masih rasa peredam bagus itu jadikan mobil berbahaya, mending jangan beli Livina. Beli mobil peredam jelek, supaya suara orang lagi ML di ruko samping mobil saja kedengaran, dan jangan pasang Mp3 / DVD. Jangan stel radio.
Rasakan suasana lalu lintas Indonesia, apalagi Jakarta, yang penuh dengan suara motor, Bajai, etc. Rasakan sendiri pusing gak nanti sampai tujuan.
Anyway suara motor juga tergantung motor itu lagi ngapain. Kalau motornya lagi diam, atau lagi pelan, juga susah dengarnya. Kalau lagi lari kencang, siapa pun juga kedengaran...
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 312
- Joined: Mon Feb 05, 2007 8:55
Bener nih Om Sith bahwa Livina bisa di customize ? Agen spy om bercanda gak tuh ? Kalau emang betul mungkin hal ini yang bisa membahagiakan Bung Wardana. Bagaimana ngak, bung wardana udah inden Livina dan mau ngambil 1.5 M/T tapi sepertinya versi 1.5 M/T menurut gw masih ada yang kurang:Sithlord wrote:
2. Ini yang penting, so listen up guys ! Menurut spy CIA report saya, nanti akan ada semacam CUSTOM MADE yang konsumen bisa manfaatkan. Artinya, misalnya a guy inggin beli 1.5 A/T, tapi dia inggin jok kulit. No problem. Tinggal bilang ama orang Nissannya, indicate di SPKnya, dan sesudah anda setuju tambah duit yang di sepakati 2 pihak, nanti Livina 1.5 A/T itu akan di pasang jok kulit !
1. Mesin udah cukup 1.5L, cukup irit dibanding dengan 1.8L.
2. Kelegaan kabin sama aja antara versi 1.5 dgn 1.8. gak perlu di customize
3. Versi 1.5L kurang ABS + EBD so bisa di customize tuh, Bung Wardana.
4. Versi 1.5L M/T gak ada elektrik mirror & fog lamp, so bisa di customize juga.
5. Versi 1.5L grill nya di ganti ama yang cakep kayak versi ultimate dan ditambah jok kulit.
Selamat deh Bung Wardana, anda udah memakai mobil "Livina Perfect" bukan "Livina Ultimate" walau harus tambah harga let's say 10 - 15 jt.
:e-dance: