Review Toyota Alphard G ANH20W 2014 - Non ATPM
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- SM Specialist
- Posts: 13579
- Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
- Location: Surabaya
Review Toyota Alphard G ANH20W 2014 - Non ATPM
Selamat malam nubie haturkan kepada para silent readers, kamen raiders, members, momods, dan tentu saja para piyikz yg sedang jenuh...
Perkenankan nubie untuk meripiu sebuah mobil gambot...
Dari tanah Jepun tentu saja... Ekebi...
==============================
Setelah merencanakan KuSeM dadakan, akhirnya ane menemui bro Ola di salah satu dealer Importir Umum di Surabaya Selatan, yang kebetulan bertepatan dengan jadwal ganti oli pertama mobil bro Ola...
Misi untuk TD Geely Panda gagal total karena diler di sebelah tidak punya unit TD...
Setelah urusan selesai, re-group di salah satu pusat grosir, dan ane ditawarkan untuk meripiu mobil bro Ola...
Toyota Alphard G 2014 ANH20W...
==============================
Eksterior
Siapa yang tidak kenal dan tau dan khatam tentang bentuk luar Alphard?
Sebagai simbol status, mobil ini banyak berkeliaran di jalan dan tentu saja, Toyota sadar dengan hal ini dan memberikan badge/emblem tersendiri. It's a goddamn Alphard...
Bayangkan tampilan depan Alphard ini dengan logo triple elips... Bakalan ancurrrr...
Anyway, tampilan depan yang sangat iconic dimiliki oleh Alphard, ane ingat, pertama kali ANH20 keluar menggantikan ANH10, publik benar2 tersentak dengan desain tegas dan agresif nya. Lampu depan nya cantik dengan grill krom segede gaban dan bumper dengan tarikan X...
Sayangnya, rumah fog lamp mirip NAV-1... duh!
Dari samping, bentuk nya yang boxy dengan kaca yang termutilasi di bagian pintu geser nya, memberikan kesan layaknya kereta api Shirasu... errr... Shinkansen... Untungnya, tidak ada aksen krom berlebihan di samping, memberikan kesan elegan nan cantik.
Penampilan mobil ini dibantu dengan velg keren berukuran 18 inch dan ban Toyo dengan tipe dan ukuran yang hanya diketahui oleh Tuhan *ane lupa liat lagi...*
Bagian bokong juga sama iconic nya dengan bagian muncung... Mengotak dengan desain lampu meruncing... dan lambang triple elips...
Toyota begitu serius untuk merancang dan menaikkan nilai elegan Alphard hingga wiper belakang di sembunyikan di belakang rear spoiler...
Di bagian atas, terdapat dua biji sunroof, dan yang berada di bagian tengah mobil berukuran besar... Hmmm... not a driver's car it maybe...
Dengan ukuran lebih panjang 1cm dari Mazda8 dan bentuk boxy nya, Alphard membutuhkan begitu banyak kamera dan sensor untuk membantu pergerakan mobil dalam ruang sempit dan parkir. Tentu saja, semua ini sangat berguna...
Ada kamera depan... di bawah logo Alphard, Wide angle cam...
Kamera di bawah kedua spion, fish eye...
Dan kamera belakang yang normal... *dan ane lupa foto, tapi siapapun tau bijimane kamera belakang sekarang, populer di mobil manapun*.
==================================
Interior
Buka pintu pengemudi, dan nuansa mewah akan menyambut...
Desain dashboard penuh softpad berwarna gelap berpadu cantik dengan nuansa faux wood panel piano finish yang glossy...
Di bagian tengah dashboard, terdapat monitor segede gaban yang berfungsi menampilkan kondisi sekitar mobil saat mobil berjalan sangat lambat, berhenti, atau mundur dengan bantuan kamera dan sensor di sekeliling mobil...
Dan AC controller dengan beberapa tombol dalam bahasa Jawa kuno...
Setelah mematikan mesin, layar akan menampilkan informasi fuel consumption atau konsumsi bahan bakar, sehingga para maharaja di belakang bisa memaki sang supir apabila konsumsi bahan bakar nya boros... atau bersabda untuk lebih berhemat lagi jika dirasa 20 km per liter dianggap masih boros...
Tentu saja, Toyota tidak akan melupakan para supir, setir diberikan nuansa kombinasi kulit halus dan kayu... dengan meter cluster yang bersahabat dan sejuk di mata...
Di bagian bawah console dash tengah, terdapat heater untuk kursi penumpang depan dan outlet power...
Bagian kanan dashboard penuh dengan tombol untuk mengatur kecerahan illuminasi meter cluster, trip/ODO meter, tombol view untuk switch kamera *sepertinya*, DSC OFF *overrated untuk MPV segede roti tawar jumbo ini*, tombol ROOM untuk memanggil pelayan atau house-maid, tombol sensor parkir, tombol START/STOP enjin, tombol untuk nano-e AC, ECO mode yang menyedihkan, dan mode melipat spion.
Di bagian bawah kiri dari kolom setir, dapat ditemukan tombol heater untuk kursi pengemudi dan tombol power untuk pintu elektrisnya...
Baiklah, sekarang mana tombol untuk ketiga pintu belakang? Ane mencari di seluruh dash dan tidak dapat menemukannya, hingga sang empu nya mobil berkata "madcat, tuh di atas..."
Alamaaaaaaakkkk.....
Mengapa harus meletakkan tombol2 itu di atas? Memang ane sadar, dashboard di sekitar kolom setir sudah terlalu penuh, tapi... kurang ergonomis menurut ane...
Errr, lanjut... menurut icon nya, sunroof hanya slide saja... entah apa bisa tilt...
Tetapi, memang Alphard tidak diciptakan untuk memanjakan pengemudi... Alphard diciptakan untuk memanjakan para maharaja di baris kedua dan para selir di baris ketiga...
Kursi baris kedua yang elektrik dengan ottoman dan foot rest depan...
Sunroof segede gaban dengan ambient lighting yang untungnya lolos dari para akuntan Toyota saat concept di jadikan mass production.
Juga dilengkapi dengan pengatur AC terpisah untuk meningkatkan kenyamanan para maharaja...
Dan roof monitor untuk menghibur seisi penumpang di belakang...
Plus... 18 speaker... yang tersebar di seantero kabin belakang... dan selayaknya didengarkan di kabin belakang. Di depan, kurang mengigit.
Kursi baris kedua memang bisa digeser menjadi satu, tetapi arm rest fix di tengah menjadikan orang ketiga yang mencoba duduk di tengah harus bergeser ke kursi baris ketiga... dan kalau kursi baris ketiga penuh, dia harus bergeser ke bagasi. *karena ane lupa poto bagasi, ane embat poto dari internet...*
Dan kalau bagasi penuh, sang korban harus mencari taxi, atau tumpangan, atau dokar...
=============================
Under the Cup!
Sebuah mesin legendaris, 2AZ-FE dengan 167.6hp dan 220nm @4000rpm bercokol di sana. Sayangnya, Toyota lupa memberi enjin cover, keliatan blok enjin nya...
Tenaga mesin dialirkan melalui transmisi CVT yang khusus di Alphard, terkenal halus dan reliable...
Ini daftar pengguna mesin 2AZ-FE yang ane comot dari wiki...
2002–2009 Toyota Camry
2009–2011 Toyota Matrix S (USA)/XR (Canada)/XRS
2009–2010 Pontiac Vibe
2009–2013 Toyota Corolla XRS (2013 only in Mexico)
2002–2008 Toyota Camry Solara
2004–2008 Toyota RAV4
2001–2007 Toyota Highlander/Kluger/Harrier
Toyota Estima / Toyota Ipsum / Toyota Previa / Toyota Tarago
Toyota Alphard
Toyota Blade
Toyota Avensis
2005–2010 Scion tC
2008–2012 Scion xB
2007-2013 Toyota MarkX Zio
=============================
Driving Impression
Segera ane masuk ke dalam kabin dengan mesin yang sudah menyala... Tutup pintu dan memang, kekedapan Alphard sangat baik... Insulasi suara memastikan suara dari luar terdengar sangat sayup...
Posisi duduk tinggi dengan pandangan ke depan yang luas dan lebar. Beberapa blind spot tentu saja ada, misal di muncung karena pendeknya muncung mobil ini dan tentu saja, bokong. Penyakit standar MPV.
Untungnya, kamera selalu memberikan bantuan melalui HU segede gaban nya. Sayangnya, resolusi kurang tajam... Tetapi sudah lebih dari cukup untuk tidak membenturkan mobil ke dinding rumah.
Grip setir baik dengan diameter yang cukup pas, sayang nya, legroom depan kurang baik. Cukup sempit. Pedal gas terlalu dekat dengan fender dan pedal rem terlalu dekat dengan pedal gas...
Baiklah, mari mengemudikan kereta kencana ini...
Engage the penguins!
Pindahkan transmisi ke R, ane memanuverkan mobil ini untuk mundur. Cukup mudah, tapi ane terintimidasi:
1. Bentuk segede gaban nya
2. Masih bentuk segede gaban nya
3. Ini mobil baru
4. Yang punya duduk di sebelah ane
5. Mobil ini bentuknya segede gaban
Transmisi CVT nya cukup halus... engage ke D... Tenaga mengalir dan menghela mobil berbobot kosong 1.9 ton ini dengan lembut, ane mengurut pedal gas dengan perlahan. Torsi putaran bawahnya cukup baik, tapi tidak se menyenangkan Mazda8 yang cenderung meledak2...
Setelah memotong 3 jalur lalu lintas, ane memutar balik. Setir cukup ringan, tapi tidak sangat ringan dan lifeless seperti merek sebelah dengan gelar Master of Synthetic Driving. Menurut ane, cukup sesuai dengan feed back yang cukup baik. Tetapi komunikasi setir ini tidak se intens Mazda8. Ada sedikit perasaan sintetis, sedikit penghalang antara ane dengan ban dan aspal... Tapi siapa yang peduli... Alphard tidak diciptakan untuk kenikmatan mengemudi. Memang nikmat dan mewah untuk ane, tapi tidak terlalu fun.
Setelah memutar balik, ane menginjak pedal gas cukup dalam, rpm melesat ke 3000 dan kecepatan meningkat... Tidak ada sensasi sporty... Mungkin karena CVT nya yang super halus? Mungkin karena suara mesin yang begitu halus? Mungkin karena kekedapan kabin yang sangat baik?
Nah, satu hal, ban sedikit berdengung saat bertemu aspal dengan permukaan jelek... di Alphard, hanya sayup2, tapi di Mazda8: Ribut!
Suspensi meredam guncangan dengan sangat baik, dengan konsekuensi body roll yang cukup untuk membuat ane tidak menekan tombol DSC OFF dan flat out sambil zig-zag... Tidak heran, ane jarang melihat Alphard burn out atau zig zag, atau berbelok tajam dengan ban berdecit dan penumpang menjerit... Tidak pernah malah.
Mengemudikan Alphard memang memberikan kesan bahwa ane sedang menyetir sebuah mobil yang besar, yang majestic...
Beruntunglah bro ChZ yang sempat merasakan nikmatnya kursi baris kedua di Alphard ini...
======================
Verdict
Toyota Alphard G ANH20W 2014
Versi non trondol, non sunat, non cost reduction dari Alphard versi ATPM dengan selisih harga 50juta.
Mobil aristokratik sebagai simbol status dan kemapanan, Alphard benar2 memanjakan para penumpang di baris kedua dan ketiga... Tidak disarankan untuk menyetir Alphard sendirian... Karena bisa jadi, sang pemilik mobil dikira supir...
Fitur berlimpah dengan begitu banyak fasilitas yang praktis, Alphard benar2 menjadi mobil sejuta umat di jalan. Sangat populer dengan road presence yang mendominasi mobil lainnya.
Pro:
- Bentuk aristokratik meski cukup agresif. Tidak membosankan setelah, errr... 6 taon?
- Interior menyenangkan dan mewah, ane suka dengan aksen wood panel nya.
- Fitur penuh dengan dual PSD, Powered Back Door yang tidak ada di versi ATPM, electric seat di kursi baris pertama dan kedua, kamera dan sensor, dan sisanya, ane ga hafal.
- Kekedapan kabin sangat baik, suspensi nyaman
- Tenaga mesin cukup kuat dan diolah oleh CVT kelas dewa yang sangat halus
- Mekanisme PSD halus...
Cons:
- Sama sekali tidak terasa sporty..., raungan mesin kurang menggairahkan...
- Posisi mengemudi kurang nyaman dengan legroom terbatas...
- Stopping power harus nya bisa lebih baik (rem depan ventilated dan rem belakang solid dengan ukuran kecil)
- Handling biasa saja, tetapi body roll cukup terasa. Tidak horror, tapi cukup untuk menghentikan orang2 gila yang akan mencoba burn out di tikungan dengan mobil ini.
- Penempatan beberapa tombol kurang ergonomis.
============================
Komparasi
Alphard ANH20 vs Mazda8
Eksterior
1. Alphard: Aristokratik, mewah, simbol status
2. Mazda8: Oke oke... R3 KW8...
Interior
1. Alphard: Mewah...
2. Mazda8: Mewah... tapi kalah sama Alphard
Kekedapan kabin
1. Alphard: Mantab, top notch dikelas nya
2. Mazda8: Dibandingkan Alphard, agak kurang kedap. Tetapi suara enjin dan muffler bisa terdengar... jadi racun untuk flat out.
Kenyamanan
1. Alphard: kabin super besar, kursi super nyaman, suspensi lembut, kekedapan dewa
2. Mazda8: Sedikit sempit, AC vent baris kedua ketiga tepat di jidat, kursi non elektrik.
Enjin
1. Mazda8: Torsi buas di putaran bawah dan raungan dari twin tail pipesnya cukup untuk mempermalukan hatchback dengan knalpot bolong segede pipa minyak.
2. Alphard: Di atas kertas, spek lebih powerful dari Mazda8, tetapi torsi maksimal di rpm yang lebih tinggi.
Transmisi
1. Alphard: CVT super halus
1. Mazda8: Aisin-Warner 5sp yang sudah berhasil ane abuse dengan berbagai macam kondisi di luar parameter normal.
Rem
1. Mazda8: 4 biji ventilated disc brake segede gaban.
2. Alphard: rem belakang solid disc, tetapi Alphard tidak diciptakan untuk mengerem layaknya mobil di track balap.
Suspensi
1. Alphard: Empuk... tetapi berimbas pada body roll. Sekali lagi, Alphard tidak diciptakan untuk menggila di jalan dan menikung tajam.
2. Mazda8: Stiff... memberikan kestabilan untuk bermanuver.
Handling
1. Mazda8: Sporty dengan feedback baik dan natural... manuver sangat mudah... sedikit provokatif untuk meliuk2...
2. Alphard: EPS membuat feedback sedikit sintetik, sedikit terpisah dari jalan. Body roll cukup terasa
Fitur
1. Alphard: Seabreg fitur ajib
2. Mazda8: Cukup, atas nama kepraktisan... dan budget...
Kapasitas
1. Mazda8: Konfigurasi 2-3-3, total 8 penumpang
1. Alphard: Konfigurasi 2-2-3, total 7 penumpang, tapi ada versi yang bisa 2-3-3.
Fun to Drive
1. Mazda8: Zoom zoom di MPV untuk seisi kabin...
2. Alphard: Fun to be the passenger... the maharajas...
Total score:
16 - Alphard
18 - Mazda8
=========================
Nah, kenapa ane tidak membandingkan dengan Odyssey RB dan Grandong? Karena sudah beda spesies, Odyssey RB dan Grandong masih pakai pintu normal, bukan PSD dengan kursi baris kedua masih model bench.
Kenapa ga ada Lele_Grand dan Elyssion Prestige di sana? Karena ane belum TD dan ga ada unit TD nya...
Kenapa ga ada Odyssey RC1? gagal TD, unit TD yang ane booking hari ini diembat bos Ahond... akhirnya, atur ulang jadwal TD Odyssey RC1 untuk minggu depan...
Perkenankan nubie untuk meripiu sebuah mobil gambot...
Dari tanah Jepun tentu saja... Ekebi...
==============================
Setelah merencanakan KuSeM dadakan, akhirnya ane menemui bro Ola di salah satu dealer Importir Umum di Surabaya Selatan, yang kebetulan bertepatan dengan jadwal ganti oli pertama mobil bro Ola...
Misi untuk TD Geely Panda gagal total karena diler di sebelah tidak punya unit TD...
Setelah urusan selesai, re-group di salah satu pusat grosir, dan ane ditawarkan untuk meripiu mobil bro Ola...
Toyota Alphard G 2014 ANH20W...
==============================
Eksterior
Siapa yang tidak kenal dan tau dan khatam tentang bentuk luar Alphard?
Sebagai simbol status, mobil ini banyak berkeliaran di jalan dan tentu saja, Toyota sadar dengan hal ini dan memberikan badge/emblem tersendiri. It's a goddamn Alphard...
Bayangkan tampilan depan Alphard ini dengan logo triple elips... Bakalan ancurrrr...
Anyway, tampilan depan yang sangat iconic dimiliki oleh Alphard, ane ingat, pertama kali ANH20 keluar menggantikan ANH10, publik benar2 tersentak dengan desain tegas dan agresif nya. Lampu depan nya cantik dengan grill krom segede gaban dan bumper dengan tarikan X...
Sayangnya, rumah fog lamp mirip NAV-1... duh!
Dari samping, bentuk nya yang boxy dengan kaca yang termutilasi di bagian pintu geser nya, memberikan kesan layaknya kereta api Shirasu... errr... Shinkansen... Untungnya, tidak ada aksen krom berlebihan di samping, memberikan kesan elegan nan cantik.
Penampilan mobil ini dibantu dengan velg keren berukuran 18 inch dan ban Toyo dengan tipe dan ukuran yang hanya diketahui oleh Tuhan *ane lupa liat lagi...*
Bagian bokong juga sama iconic nya dengan bagian muncung... Mengotak dengan desain lampu meruncing... dan lambang triple elips...
Toyota begitu serius untuk merancang dan menaikkan nilai elegan Alphard hingga wiper belakang di sembunyikan di belakang rear spoiler...
Di bagian atas, terdapat dua biji sunroof, dan yang berada di bagian tengah mobil berukuran besar... Hmmm... not a driver's car it maybe...
Dengan ukuran lebih panjang 1cm dari Mazda8 dan bentuk boxy nya, Alphard membutuhkan begitu banyak kamera dan sensor untuk membantu pergerakan mobil dalam ruang sempit dan parkir. Tentu saja, semua ini sangat berguna...
Ada kamera depan... di bawah logo Alphard, Wide angle cam...
Kamera di bawah kedua spion, fish eye...
Dan kamera belakang yang normal... *dan ane lupa foto, tapi siapapun tau bijimane kamera belakang sekarang, populer di mobil manapun*.
==================================
Interior
Buka pintu pengemudi, dan nuansa mewah akan menyambut...
Desain dashboard penuh softpad berwarna gelap berpadu cantik dengan nuansa faux wood panel piano finish yang glossy...
Di bagian tengah dashboard, terdapat monitor segede gaban yang berfungsi menampilkan kondisi sekitar mobil saat mobil berjalan sangat lambat, berhenti, atau mundur dengan bantuan kamera dan sensor di sekeliling mobil...
Dan AC controller dengan beberapa tombol dalam bahasa Jawa kuno...
Setelah mematikan mesin, layar akan menampilkan informasi fuel consumption atau konsumsi bahan bakar, sehingga para maharaja di belakang bisa memaki sang supir apabila konsumsi bahan bakar nya boros... atau bersabda untuk lebih berhemat lagi jika dirasa 20 km per liter dianggap masih boros...
Tentu saja, Toyota tidak akan melupakan para supir, setir diberikan nuansa kombinasi kulit halus dan kayu... dengan meter cluster yang bersahabat dan sejuk di mata...
Di bagian bawah console dash tengah, terdapat heater untuk kursi penumpang depan dan outlet power...
Bagian kanan dashboard penuh dengan tombol untuk mengatur kecerahan illuminasi meter cluster, trip/ODO meter, tombol view untuk switch kamera *sepertinya*, DSC OFF *overrated untuk MPV segede roti tawar jumbo ini*, tombol ROOM untuk memanggil pelayan atau house-maid, tombol sensor parkir, tombol START/STOP enjin, tombol untuk nano-e AC, ECO mode yang menyedihkan, dan mode melipat spion.
Di bagian bawah kiri dari kolom setir, dapat ditemukan tombol heater untuk kursi pengemudi dan tombol power untuk pintu elektrisnya...
Baiklah, sekarang mana tombol untuk ketiga pintu belakang? Ane mencari di seluruh dash dan tidak dapat menemukannya, hingga sang empu nya mobil berkata "madcat, tuh di atas..."
Alamaaaaaaakkkk.....
Mengapa harus meletakkan tombol2 itu di atas? Memang ane sadar, dashboard di sekitar kolom setir sudah terlalu penuh, tapi... kurang ergonomis menurut ane...
Errr, lanjut... menurut icon nya, sunroof hanya slide saja... entah apa bisa tilt...
Tetapi, memang Alphard tidak diciptakan untuk memanjakan pengemudi... Alphard diciptakan untuk memanjakan para maharaja di baris kedua dan para selir di baris ketiga...
Kursi baris kedua yang elektrik dengan ottoman dan foot rest depan...
Sunroof segede gaban dengan ambient lighting yang untungnya lolos dari para akuntan Toyota saat concept di jadikan mass production.
Juga dilengkapi dengan pengatur AC terpisah untuk meningkatkan kenyamanan para maharaja...
Dan roof monitor untuk menghibur seisi penumpang di belakang...
Plus... 18 speaker... yang tersebar di seantero kabin belakang... dan selayaknya didengarkan di kabin belakang. Di depan, kurang mengigit.
Kursi baris kedua memang bisa digeser menjadi satu, tetapi arm rest fix di tengah menjadikan orang ketiga yang mencoba duduk di tengah harus bergeser ke kursi baris ketiga... dan kalau kursi baris ketiga penuh, dia harus bergeser ke bagasi. *karena ane lupa poto bagasi, ane embat poto dari internet...*
Dan kalau bagasi penuh, sang korban harus mencari taxi, atau tumpangan, atau dokar...
=============================
Under the Cup!
Sebuah mesin legendaris, 2AZ-FE dengan 167.6hp dan 220nm @4000rpm bercokol di sana. Sayangnya, Toyota lupa memberi enjin cover, keliatan blok enjin nya...
Tenaga mesin dialirkan melalui transmisi CVT yang khusus di Alphard, terkenal halus dan reliable...
Ini daftar pengguna mesin 2AZ-FE yang ane comot dari wiki...
2002–2009 Toyota Camry
2009–2011 Toyota Matrix S (USA)/XR (Canada)/XRS
2009–2010 Pontiac Vibe
2009–2013 Toyota Corolla XRS (2013 only in Mexico)
2002–2008 Toyota Camry Solara
2004–2008 Toyota RAV4
2001–2007 Toyota Highlander/Kluger/Harrier
Toyota Estima / Toyota Ipsum / Toyota Previa / Toyota Tarago
Toyota Alphard
Toyota Blade
Toyota Avensis
2005–2010 Scion tC
2008–2012 Scion xB
2007-2013 Toyota MarkX Zio
=============================
Driving Impression
Segera ane masuk ke dalam kabin dengan mesin yang sudah menyala... Tutup pintu dan memang, kekedapan Alphard sangat baik... Insulasi suara memastikan suara dari luar terdengar sangat sayup...
Posisi duduk tinggi dengan pandangan ke depan yang luas dan lebar. Beberapa blind spot tentu saja ada, misal di muncung karena pendeknya muncung mobil ini dan tentu saja, bokong. Penyakit standar MPV.
Untungnya, kamera selalu memberikan bantuan melalui HU segede gaban nya. Sayangnya, resolusi kurang tajam... Tetapi sudah lebih dari cukup untuk tidak membenturkan mobil ke dinding rumah.
Grip setir baik dengan diameter yang cukup pas, sayang nya, legroom depan kurang baik. Cukup sempit. Pedal gas terlalu dekat dengan fender dan pedal rem terlalu dekat dengan pedal gas...
Baiklah, mari mengemudikan kereta kencana ini...
Engage the penguins!
Pindahkan transmisi ke R, ane memanuverkan mobil ini untuk mundur. Cukup mudah, tapi ane terintimidasi:
1. Bentuk segede gaban nya
2. Masih bentuk segede gaban nya
3. Ini mobil baru
4. Yang punya duduk di sebelah ane
5. Mobil ini bentuknya segede gaban
Transmisi CVT nya cukup halus... engage ke D... Tenaga mengalir dan menghela mobil berbobot kosong 1.9 ton ini dengan lembut, ane mengurut pedal gas dengan perlahan. Torsi putaran bawahnya cukup baik, tapi tidak se menyenangkan Mazda8 yang cenderung meledak2...
Setelah memotong 3 jalur lalu lintas, ane memutar balik. Setir cukup ringan, tapi tidak sangat ringan dan lifeless seperti merek sebelah dengan gelar Master of Synthetic Driving. Menurut ane, cukup sesuai dengan feed back yang cukup baik. Tetapi komunikasi setir ini tidak se intens Mazda8. Ada sedikit perasaan sintetis, sedikit penghalang antara ane dengan ban dan aspal... Tapi siapa yang peduli... Alphard tidak diciptakan untuk kenikmatan mengemudi. Memang nikmat dan mewah untuk ane, tapi tidak terlalu fun.
Setelah memutar balik, ane menginjak pedal gas cukup dalam, rpm melesat ke 3000 dan kecepatan meningkat... Tidak ada sensasi sporty... Mungkin karena CVT nya yang super halus? Mungkin karena suara mesin yang begitu halus? Mungkin karena kekedapan kabin yang sangat baik?
Nah, satu hal, ban sedikit berdengung saat bertemu aspal dengan permukaan jelek... di Alphard, hanya sayup2, tapi di Mazda8: Ribut!
Suspensi meredam guncangan dengan sangat baik, dengan konsekuensi body roll yang cukup untuk membuat ane tidak menekan tombol DSC OFF dan flat out sambil zig-zag... Tidak heran, ane jarang melihat Alphard burn out atau zig zag, atau berbelok tajam dengan ban berdecit dan penumpang menjerit... Tidak pernah malah.
Mengemudikan Alphard memang memberikan kesan bahwa ane sedang menyetir sebuah mobil yang besar, yang majestic...
Beruntunglah bro ChZ yang sempat merasakan nikmatnya kursi baris kedua di Alphard ini...
======================
Verdict
Toyota Alphard G ANH20W 2014
Versi non trondol, non sunat, non cost reduction dari Alphard versi ATPM dengan selisih harga 50juta.
Mobil aristokratik sebagai simbol status dan kemapanan, Alphard benar2 memanjakan para penumpang di baris kedua dan ketiga... Tidak disarankan untuk menyetir Alphard sendirian... Karena bisa jadi, sang pemilik mobil dikira supir...
Fitur berlimpah dengan begitu banyak fasilitas yang praktis, Alphard benar2 menjadi mobil sejuta umat di jalan. Sangat populer dengan road presence yang mendominasi mobil lainnya.
Pro:
- Bentuk aristokratik meski cukup agresif. Tidak membosankan setelah, errr... 6 taon?
- Interior menyenangkan dan mewah, ane suka dengan aksen wood panel nya.
- Fitur penuh dengan dual PSD, Powered Back Door yang tidak ada di versi ATPM, electric seat di kursi baris pertama dan kedua, kamera dan sensor, dan sisanya, ane ga hafal.
- Kekedapan kabin sangat baik, suspensi nyaman
- Tenaga mesin cukup kuat dan diolah oleh CVT kelas dewa yang sangat halus
- Mekanisme PSD halus...
Cons:
- Sama sekali tidak terasa sporty..., raungan mesin kurang menggairahkan...
- Posisi mengemudi kurang nyaman dengan legroom terbatas...
- Stopping power harus nya bisa lebih baik (rem depan ventilated dan rem belakang solid dengan ukuran kecil)
- Handling biasa saja, tetapi body roll cukup terasa. Tidak horror, tapi cukup untuk menghentikan orang2 gila yang akan mencoba burn out di tikungan dengan mobil ini.
- Penempatan beberapa tombol kurang ergonomis.
============================
Komparasi
Alphard ANH20 vs Mazda8
Eksterior
1. Alphard: Aristokratik, mewah, simbol status
2. Mazda8: Oke oke... R3 KW8...
Interior
1. Alphard: Mewah...
2. Mazda8: Mewah... tapi kalah sama Alphard
Kekedapan kabin
1. Alphard: Mantab, top notch dikelas nya
2. Mazda8: Dibandingkan Alphard, agak kurang kedap. Tetapi suara enjin dan muffler bisa terdengar... jadi racun untuk flat out.
Kenyamanan
1. Alphard: kabin super besar, kursi super nyaman, suspensi lembut, kekedapan dewa
2. Mazda8: Sedikit sempit, AC vent baris kedua ketiga tepat di jidat, kursi non elektrik.
Enjin
1. Mazda8: Torsi buas di putaran bawah dan raungan dari twin tail pipesnya cukup untuk mempermalukan hatchback dengan knalpot bolong segede pipa minyak.
2. Alphard: Di atas kertas, spek lebih powerful dari Mazda8, tetapi torsi maksimal di rpm yang lebih tinggi.
Transmisi
1. Alphard: CVT super halus
1. Mazda8: Aisin-Warner 5sp yang sudah berhasil ane abuse dengan berbagai macam kondisi di luar parameter normal.
Rem
1. Mazda8: 4 biji ventilated disc brake segede gaban.
2. Alphard: rem belakang solid disc, tetapi Alphard tidak diciptakan untuk mengerem layaknya mobil di track balap.
Suspensi
1. Alphard: Empuk... tetapi berimbas pada body roll. Sekali lagi, Alphard tidak diciptakan untuk menggila di jalan dan menikung tajam.
2. Mazda8: Stiff... memberikan kestabilan untuk bermanuver.
Handling
1. Mazda8: Sporty dengan feedback baik dan natural... manuver sangat mudah... sedikit provokatif untuk meliuk2...
2. Alphard: EPS membuat feedback sedikit sintetik, sedikit terpisah dari jalan. Body roll cukup terasa
Fitur
1. Alphard: Seabreg fitur ajib
2. Mazda8: Cukup, atas nama kepraktisan... dan budget...
Kapasitas
1. Mazda8: Konfigurasi 2-3-3, total 8 penumpang
1. Alphard: Konfigurasi 2-2-3, total 7 penumpang, tapi ada versi yang bisa 2-3-3.
Fun to Drive
1. Mazda8: Zoom zoom di MPV untuk seisi kabin...
2. Alphard: Fun to be the passenger... the maharajas...
Total score:
16 - Alphard
18 - Mazda8
=========================
Nah, kenapa ane tidak membandingkan dengan Odyssey RB dan Grandong? Karena sudah beda spesies, Odyssey RB dan Grandong masih pakai pintu normal, bukan PSD dengan kursi baris kedua masih model bench.
Kenapa ga ada Lele_Grand dan Elyssion Prestige di sana? Karena ane belum TD dan ga ada unit TD nya...
Kenapa ga ada Odyssey RC1? gagal TD, unit TD yang ane booking hari ini diembat bos Ahond... akhirnya, atur ulang jadwal TD Odyssey RC1 untuk minggu depan...
Obey the mahakitteh.
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 45
- Joined: Mon Aug 12, 2013 1:59
Re: Review Toyota Alphard G ANH20W 2014 - Non ATPM
maantabsss reviewwnya.......
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 332
- Joined: Sat Aug 18, 2012 13:29
Re: Review Toyota Alphard G ANH20W 2014 - Non ATPM
PERTAMAX, ah gagal
Ayo cari inspirasi modifikasi kendaraan anda disini
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6012
- Joined: Sun Aug 26, 2007 3:43
Re: Review Toyota Alphard G ANH20W 2014 - Non ATPM
madcat015 wrote: Total score:
16 - Alphard
18 - Mazda8
Gak subyektif, wong dirimu sehari2 pakenya Mazda8
Monggo mampir ke blog saya http://yahyakurniawan.net
-
- SM Specialist
- Posts: 13579
- Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
- Location: Surabaya
Re: Review Toyota Alphard G ANH20W 2014 - Non ATPM
Mod... semakin kecil nilai yang didapat akan semakin baik... Makanya Alphard unggul dari Mazda8...artoodetoo wrote:madcat015 wrote: Total score:
16 - Alphard
18 - Mazda8
Gak subyektif, wong dirimu sehari2 pakenya Mazda8
Makasih om...prayogayogi wrote:maantabsss reviewwnya.......
Outlander Sport wrote:PERTAMAX, ah gagal
Obey the mahakitteh.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 12275
- Joined: Wed Jan 23, 2013 10:18
- Location: Indonesia
Re: Review Toyota Alphard G ANH20W 2014 - Non ATPM
Nice review mod..
Tinggal tunggu review kursi belakang by bro Chz...
Makin mendekati standard axala... asalkan interior item ganti jadi beige
Tinggal tunggu review kursi belakang by bro Chz...
Makin mendekati standard axala... asalkan interior item ganti jadi beige
2021 Fortuner VRZ
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 10469
- Joined: Sun Aug 15, 2010 7:20
- Location: smi, bdg, jawa barat
- Daily Vehicle: Unimog
Re: Review Toyota Alphard G ANH20W 2014 - Non ATPM
repiew HU bosojowo nya dong, gimana cara pake nya
-
- SM Specialist
- Posts: 13579
- Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
- Location: Surabaya
Re: Review Toyota Alphard G ANH20W 2014 - Non ATPM
Display HU nya pakai bahasa Inggris, kang...ak4ng wrote:repiew HU bosojowo nya dong, gimana cara pake nya
Tp tombolnya bosojowo...
@bro ricz: naaaaahhh... ane juga nunggu bro ChZ...
Kl axala mah, wood panel, softpad, dan airvent. The more the merrier!
Obey the mahakitteh.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 10469
- Joined: Sun Aug 15, 2010 7:20
- Location: smi, bdg, jawa barat
- Daily Vehicle: Unimog
Re: Review Toyota Alphard G ANH20W 2014 - Non ATPM
GPS jalan? apa tetep kelaot? eh blm goldeneyes yak?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 832
- Joined: Sun May 19, 2013 10:00
Re: Review Toyota Alphard G ANH20W 2014 - Non ATPM
Saluuteeeee nice revieww modcatt
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8594
- Joined: Mon Dec 31, 2012 5:45
- Location: Central Park, JakBar
Re: Review Toyota Alphard G ANH20W 2014 - Non ATPM
Nice...
Err.... piyikz jenuh?
*jder*
Suspensi alphard ini menurut ane biasa aja... msh sama empuk sama xv30...
Tp...
Kabinnya, apalagi row2, beuhh nikmatnya, serasa raja dunaye
Apalagi ini yg JDM ya... Pasti jauh bener ama ver ATPM yg ane pernah naikin
Err.... piyikz jenuh?
*jder*
Suspensi alphard ini menurut ane biasa aja... msh sama empuk sama xv30...
Tp...
Kabinnya, apalagi row2, beuhh nikmatnya, serasa raja dunaye
Apalagi ini yg JDM ya... Pasti jauh bener ama ver ATPM yg ane pernah naikin
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 12275
- Joined: Wed Jan 23, 2013 10:18
- Location: Indonesia
Re: Review Toyota Alphard G ANH20W 2014 - Non ATPM
Ownernya datangggola_comoesta wrote:Saluuteeeee nice revieww modcatt
2021 Fortuner VRZ
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 832
- Joined: Sun May 19, 2013 10:00
Re: Review Toyota Alphard G ANH20W 2014 - Non ATPM
GPS gak jalan, still terdampar di jepun wkwkwkwkkw..Goldeneyes cuman ada di vellfire..tpi kosekuensi no electric seat di 2nd row klo g salah and no leatherak4ng wrote:GPS jalan? apa tetep kelaot? eh blm goldeneyes yak?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 645
- Joined: Tue Dec 31, 2013 4:38
Re: Review Toyota Alphard G ANH20W 2014 - Non ATPM
Pertamax aduh telat kebangetan
Nice review mod kucing sm nice car om ola
Nice review mod kucing sm nice car om ola
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3146
- Joined: Sat Mar 30, 2013 0:52
- Location: idn, 18 mdpl
- Daily Vehicle: b48 1gd 4a9
Re: Review Toyota Alphard G ANH20W 2014 - Non ATPM
Nice
Klo sama vellfire bagus mana yak,,, , sedikit sporty di tampilan apa jg termasuk karakter suspensinya
Faktor limbung sih dari suspensi belakangnya yang horor...
Klo sama vellfire bagus mana yak,,, , sedikit sporty di tampilan apa jg termasuk karakter suspensinya
Faktor limbung sih dari suspensi belakangnya yang horor...
engine roaring!
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1550
- Joined: Sun Aug 26, 2012 12:36
- Location: Riau
Re: Review Toyota Alphard G ANH20W 2014 - Non ATPM
nice review om , tahun 2009 kmarin paman beli alphard G V6 tahun 2005 , masih terasa mewah aja sampai skarang , kabin juga masih kedap , power back door juga sangat berguna plus harga jandanya lumayan terjangkau
pengalaman yg sangat menggelikan , waktu itu di ajak paman makan bakso , ane duduk di tengah paman yg nyetir , sampe sekarang gak pake supir , pas pintu PSDnya di buka , ane bak artis di liatin orang" sekitar , wkwkwkwk , maklum om tinggal di kota kecil jalinsum
sangat worth ane rasa ambil alphard seken tahun 2006-2008 di banding ambil Fortuner VNT baru , prestigenya lebih dapet , cmiiw
pengalaman yg sangat menggelikan , waktu itu di ajak paman makan bakso , ane duduk di tengah paman yg nyetir , sampe sekarang gak pake supir , pas pintu PSDnya di buka , ane bak artis di liatin orang" sekitar , wkwkwkwk , maklum om tinggal di kota kecil jalinsum
sangat worth ane rasa ambil alphard seken tahun 2006-2008 di banding ambil Fortuner VNT baru , prestigenya lebih dapet , cmiiw
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1412
- Joined: Sun Nov 18, 2012 10:01
- Daily Vehicle: Pleiades
Re: Review Toyota Alphard G ANH20W 2014 - Non ATPM
cuma bisa ngiler sambil membayangkan cruising jarak jauh dengan Alphard sambil melihat PV Fortune Cookies
mantap euy Alphard, jadi kepengen nyobain lagi...dat 18 speakers pasti bisa memberikan kemerduan yang mantap untuk telinga kampung ane
mantap euy Alphard, jadi kepengen nyobain lagi...dat 18 speakers pasti bisa memberikan kemerduan yang mantap untuk telinga kampung ane
#menolaklupa
"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"
"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"
-
- SM Specialist
- Posts: 15569
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Review Toyota Alphard G ANH20W 2014 - Non ATPM
very nice ripiu moot kucing
the real "first class on the ground".... Alphard G 2014 FullSpec.... kereta kencana para bos besar perusahaan dan para mafioso....
ane akan menambahkan ripiu singkat versi ane
Me as "The Maharaja"
ketika masuk di kereta kencana ini pertama kali, bro ola langsung menawarkan
"itu tombol ottoman ada di samping jok"
ane meraba-raba bagian bawah.... "ga ketemu bro..."
"ke atas lagi..."
"ah ya ada tombol" *sandaran kursi bergerak* "eh ini sandaran"
"bukan, yang di bawahnya lagi..."
*meraba-raba* "nah ini ketemu"
dan dari parkiran Ahond Jemursari sampe keluar ane baru bisa mengoperasikan ottoman... nyaman ui ga kaya ottoman nya odyss RC yang err.... *spoiler alert* ga jadi... tunggu ripiu aja nanti
ane dengan noraknya main-main di kursi baris kedua yang sangat lapang, dan ane menemukan sebuah meja kecil dengan cupholder yang menggantung di samping jok what a car! nggak heran mobil ini sangat favorit di kalangan big boss dan para mafioso jok baris kedua serasa private, kayak di pesawat first-class.... apalagi lampu plafonnya yang sangat-sangat mirip dengan lampu plafon di pesawat Airbus A320 milik sebuah maskapai inisial AA yang biasa ane tumpangin kalo pulkam... pluss..... SUNROOF segede gaban! dan roof monitor DVD Player yang sangat rapi dan bisa dibuka secara elektrik nggak kaya Odyss RC yang roof monitornya malah mirip... err... *spoiler alert again*... tunggu ripiu Odyss aja....
dan ini satu-satunya mobil dimana mister madcat bisa nyetir dengan tenang layaknya seorang supir pribadi... fufufu
Me as "Chaffeur"
duduk di kursi driver Alphie, terasa sekali ini mobil sangatlah buesarr.... nggak seperti M8 yang baru ketauan besar kalo kita melongok ke spion.... setelah bro ola mem-"briefing" ane dengan segudang cara pengoperasian fitur, sambil menunggu kucing ngambil M8, kami berangkat ke "markas kucing"
konvoi ke "markas kucing", ane ketinggalan sendiri bersama bro Ola di kereta kencana... dikarenakan ane sangat ngeri dengan dimensinya.... dan legroom depan yang sempit, antara pedal gas-rem-rumah roda, jaraknya sangat sempit, kaki ane sering nyangkut makanya perjalanan dengan traffic yang padat, ane sangat sering menekan rem mendadak... gegara kaki nyangkut...
mod kucing dengan M8 dan bro faye & yusaku dengan SSS jauh meninggalkan ane di depan.... dan startup Alphie terasa sangat berat.... meskipun begitu udah jalan sih enteng aja... respons kickdown menyenangkan, dan CVT juga halus... body besar dan bodyroll yang sangat horor bikin ane urung mau ikut flat-out dengan M8... akhirnya milih untuk nyetir santai di belakang... dan ane menyadari kalo mobil ini, lebih menyenangkan untuk dibawa santai.... plus kamera yang terdapat di semua sisi bikin ane tenang hati bawa "bus mewah" ini.... ahh... ane terasa norak dengan berbagai kecanggihan di "bus" ini....
steering feedback di Alphie ini surprisingly, cukup baik, masih lebih baik dari merek sebelah yang setirnya ga ada bobotnya.... ane nggak merasa asing dengan karakter setirnya... mirip sekali dengan setir Harrier ane karakternya, bobotnya, feelnya... meskipun no sporty feeling at all, but yes, this is a luxury MPV, who needs sporty feeling?
sampe di "markas kucing", ane parkirin "bus" ini ke car port.... dan dengan segala kecanggihan dan kamera dimana-mana.... parkir mobil sepanjang ini pun bukan masalah besar
jadi kesimpulannya? mobil ini lebih nikmat dinikmati dari kabin belakang.... segala kecanggihan dan kehebatan mobil ini lebih berorientasi pada penumpang... sisakan sedikit anggaran untuk ngasih makan seorang supir pribadi tiap bulan....
sebelum ini, pernah juga naik Alphie 2011 punya klien bokap di Sby... duduk di row 3 pun sangat nyaman... walaupun nyokap ane malah ngomel "masa mobil segede gini bagasinya kecil bener" secara kami bawa 1 koper full size dan beberapa tas....
dan engkong ane ngandangin sebiji juga type X trondol di rumahnya... yang ironisnya ane sebagai cucunya blm pernah naik padahal mobil itu udah 1 taun lebih
the real "first class on the ground".... Alphard G 2014 FullSpec.... kereta kencana para bos besar perusahaan dan para mafioso....
ane akan menambahkan ripiu singkat versi ane
Me as "The Maharaja"
ketika masuk di kereta kencana ini pertama kali, bro ola langsung menawarkan
"itu tombol ottoman ada di samping jok"
ane meraba-raba bagian bawah.... "ga ketemu bro..."
"ke atas lagi..."
"ah ya ada tombol" *sandaran kursi bergerak* "eh ini sandaran"
"bukan, yang di bawahnya lagi..."
*meraba-raba* "nah ini ketemu"
dan dari parkiran Ahond Jemursari sampe keluar ane baru bisa mengoperasikan ottoman... nyaman ui ga kaya ottoman nya odyss RC yang err.... *spoiler alert* ga jadi... tunggu ripiu aja nanti
ane dengan noraknya main-main di kursi baris kedua yang sangat lapang, dan ane menemukan sebuah meja kecil dengan cupholder yang menggantung di samping jok what a car! nggak heran mobil ini sangat favorit di kalangan big boss dan para mafioso jok baris kedua serasa private, kayak di pesawat first-class.... apalagi lampu plafonnya yang sangat-sangat mirip dengan lampu plafon di pesawat Airbus A320 milik sebuah maskapai inisial AA yang biasa ane tumpangin kalo pulkam... pluss..... SUNROOF segede gaban! dan roof monitor DVD Player yang sangat rapi dan bisa dibuka secara elektrik nggak kaya Odyss RC yang roof monitornya malah mirip... err... *spoiler alert again*... tunggu ripiu Odyss aja....
dan ini satu-satunya mobil dimana mister madcat bisa nyetir dengan tenang layaknya seorang supir pribadi... fufufu
Me as "Chaffeur"
duduk di kursi driver Alphie, terasa sekali ini mobil sangatlah buesarr.... nggak seperti M8 yang baru ketauan besar kalo kita melongok ke spion.... setelah bro ola mem-"briefing" ane dengan segudang cara pengoperasian fitur, sambil menunggu kucing ngambil M8, kami berangkat ke "markas kucing"
konvoi ke "markas kucing", ane ketinggalan sendiri bersama bro Ola di kereta kencana... dikarenakan ane sangat ngeri dengan dimensinya.... dan legroom depan yang sempit, antara pedal gas-rem-rumah roda, jaraknya sangat sempit, kaki ane sering nyangkut makanya perjalanan dengan traffic yang padat, ane sangat sering menekan rem mendadak... gegara kaki nyangkut...
mod kucing dengan M8 dan bro faye & yusaku dengan SSS jauh meninggalkan ane di depan.... dan startup Alphie terasa sangat berat.... meskipun begitu udah jalan sih enteng aja... respons kickdown menyenangkan, dan CVT juga halus... body besar dan bodyroll yang sangat horor bikin ane urung mau ikut flat-out dengan M8... akhirnya milih untuk nyetir santai di belakang... dan ane menyadari kalo mobil ini, lebih menyenangkan untuk dibawa santai.... plus kamera yang terdapat di semua sisi bikin ane tenang hati bawa "bus mewah" ini.... ahh... ane terasa norak dengan berbagai kecanggihan di "bus" ini....
steering feedback di Alphie ini surprisingly, cukup baik, masih lebih baik dari merek sebelah yang setirnya ga ada bobotnya.... ane nggak merasa asing dengan karakter setirnya... mirip sekali dengan setir Harrier ane karakternya, bobotnya, feelnya... meskipun no sporty feeling at all, but yes, this is a luxury MPV, who needs sporty feeling?
sampe di "markas kucing", ane parkirin "bus" ini ke car port.... dan dengan segala kecanggihan dan kamera dimana-mana.... parkir mobil sepanjang ini pun bukan masalah besar
jadi kesimpulannya? mobil ini lebih nikmat dinikmati dari kabin belakang.... segala kecanggihan dan kehebatan mobil ini lebih berorientasi pada penumpang... sisakan sedikit anggaran untuk ngasih makan seorang supir pribadi tiap bulan....
sebelum ini, pernah juga naik Alphie 2011 punya klien bokap di Sby... duduk di row 3 pun sangat nyaman... walaupun nyokap ane malah ngomel "masa mobil segede gini bagasinya kecil bener" secara kami bawa 1 koper full size dan beberapa tas....
dan engkong ane ngandangin sebiji juga type X trondol di rumahnya... yang ironisnya ane sebagai cucunya blm pernah naik padahal mobil itu udah 1 taun lebih
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5628
- Joined: Sun Oct 28, 2012 4:58
Re: Review Toyota Alphard G ANH20W 2014 - Non ATPM
wah keren bgt modcat...kbetulan saya naksir sekali ini mobil..gak sabar rencana ke sumut santai(malah udah ditungguin saudara disana)..
td sore mampir ke iu liat harier eh malah bertanya alphard terbaru...cakep warna putih n interiornya..
galau bgt ambil skrg apa nunggu..(bisa2 10 taun br ganti model)..
td sore mampir ke iu liat harier eh malah bertanya alphard terbaru...cakep warna putih n interiornya..
galau bgt ambil skrg apa nunggu..(bisa2 10 taun br ganti model)..
-
- SM Specialist
- Posts: 15569
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Review Toyota Alphard G ANH20W 2014 - Non ATPM
perbandingan singkat Alphie dengan sodaranya, Harrier ....
sama-sama mobil yang menunjukkan status sosial pemiliknya, dengan gaya berbeda. 1 MPV, 1 SUV
Alphard --- acuan unit punya bro ola, fullspec
Harrier --- punya ane yang di rumah, L-Prem base trim....
1. Exterior
Alphard --- aristocratic dan berwibawa, sesuai kastanya
Harrier --- err... entah kenapa kharismanya kurang nampol kalo dibandingin sama Alphie.... bagian menarik dari Harrier cuma pantatnya dengan 2 buah stoplamp raksasa, dan logo elang emasnya (colek bro axala)
2. Interior
Alphard --- mewah... sangat mewah... dan canggih...
Harrier --- mewah.... tapi masih kalah kalo dibanding sama Alphard... dash single toned... dan cluster yang tidak sekeren alphard....
3. Engine & Performance
Ketiganya pake basis enjin yang sama, 2AZ-FE, perbedaan mendasar adalah :
2AZ-FE di Alphard lebih besar 10PS dari Harrier... (Alphard & Camry 170PS, Harrier 160PS)
Tranny yang dipakai pun, Harrier masih dengan 4-Speed jadul. Camry 5-speed. Alphard CVT.
Alphard --- agak terasa underpower.... karakter kickdown menyenangkan... sangat cocok untuk cruising... apalagi dipadu CVT yang halus
Harrier --- kickdown cukup menyenangkan, sayang waktu di tanjakan agak payah, menggerung....
4. Handling & Driving feel
Alphard --- handling yang cukup dull, feel nyetir sangat hambar... but once again, it's an MPV... dan catatan : WAJIB pake supir
Harrier --- body roll horor karena GC tinggi, feel nyetir hambar.... tapi masih layak disetir sendiri....
5. Comfort & Noise
Alphard --- peredaman sangat bagus, suara mesin nggak terlalu menginterupsi kabin.... bener-bener memberikan "privacy" dan ketenangan buat para bos besar di baris kedua. bantingan sangat nyaman....
Harrier --- noise dari enjin masih menginterupsi.... bantingan lebih stiff dari alphard...
6. Features & gimmicks
Alphard --- 2 buah sunroof (yang dimana ane memberi tips untuk bro ola buat bersihin atap lewat sunroof belakang ), dan segala macam tombol dewa di sebelah kanan driver, dan tombol-tombol lain dengan bahasa sansekerta, kamera dimana-mana, 18 Speaker, dst dst
Harrier --- Panoramic sunroof segede gaban, AFS, JBL sound system (ane ga ngecek ada brp speaker), Electric lift gate.... (base trim... agak kurang adil bandinginnya... mungkin Harrier yang full spec 3 kamera jauh lebih lengkap)
sama-sama mobil yang menunjukkan status sosial pemiliknya, dengan gaya berbeda. 1 MPV, 1 SUV
Alphard --- acuan unit punya bro ola, fullspec
Harrier --- punya ane yang di rumah, L-Prem base trim....
1. Exterior
Alphard --- aristocratic dan berwibawa, sesuai kastanya
Harrier --- err... entah kenapa kharismanya kurang nampol kalo dibandingin sama Alphie.... bagian menarik dari Harrier cuma pantatnya dengan 2 buah stoplamp raksasa, dan logo elang emasnya (colek bro axala)
2. Interior
Alphard --- mewah... sangat mewah... dan canggih...
Harrier --- mewah.... tapi masih kalah kalo dibanding sama Alphard... dash single toned... dan cluster yang tidak sekeren alphard....
3. Engine & Performance
Ketiganya pake basis enjin yang sama, 2AZ-FE, perbedaan mendasar adalah :
2AZ-FE di Alphard lebih besar 10PS dari Harrier... (Alphard & Camry 170PS, Harrier 160PS)
Tranny yang dipakai pun, Harrier masih dengan 4-Speed jadul. Camry 5-speed. Alphard CVT.
Alphard --- agak terasa underpower.... karakter kickdown menyenangkan... sangat cocok untuk cruising... apalagi dipadu CVT yang halus
Harrier --- kickdown cukup menyenangkan, sayang waktu di tanjakan agak payah, menggerung....
4. Handling & Driving feel
Alphard --- handling yang cukup dull, feel nyetir sangat hambar... but once again, it's an MPV... dan catatan : WAJIB pake supir
Harrier --- body roll horor karena GC tinggi, feel nyetir hambar.... tapi masih layak disetir sendiri....
5. Comfort & Noise
Alphard --- peredaman sangat bagus, suara mesin nggak terlalu menginterupsi kabin.... bener-bener memberikan "privacy" dan ketenangan buat para bos besar di baris kedua. bantingan sangat nyaman....
Harrier --- noise dari enjin masih menginterupsi.... bantingan lebih stiff dari alphard...
6. Features & gimmicks
Alphard --- 2 buah sunroof (yang dimana ane memberi tips untuk bro ola buat bersihin atap lewat sunroof belakang ), dan segala macam tombol dewa di sebelah kanan driver, dan tombol-tombol lain dengan bahasa sansekerta, kamera dimana-mana, 18 Speaker, dst dst
Harrier --- Panoramic sunroof segede gaban, AFS, JBL sound system (ane ga ngecek ada brp speaker), Electric lift gate.... (base trim... agak kurang adil bandinginnya... mungkin Harrier yang full spec 3 kamera jauh lebih lengkap)
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- SM Specialist
- Posts: 15569
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Review Toyota Alphard G ANH20W 2014 - Non ATPM
feeling ane.... material jok kulit yang dipake ver ATPM dan ver IU beda kayaknya.... di alphie bro ola material kulitnya jauh lebih baik dan lebih mengesankan ane... ketimbang alphard 2011 punya klien bokap....amfibi wrote:
Apalagi ini yg JDM ya... Pasti jauh bener ama ver ATPM yg ane pernah naikin
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 7367
- Joined: Fri Dec 07, 2012 3:22
Re: Review Toyota Alphard G ANH20W 2014 - Non ATPM
sgt beruntung sy sdh gunakan basic-trim (2-3-3 seating) anh20 lebih dari dua x dan anh10 tiga x ...meski dulu pernah ada yg bilang yg intinya ...idiot mana yg mau beli bekas bila selisihnya dikit dg harga baru
n skalian sy jwb pertanyaan level einstein itu ...para idiotics yg menjadikan assets bergeraknya sbg bagian dr collateral ...membeli bekas (yg dijual sebelum setahun) sehingga appraisal bank tdk sempat menghitung depreciation (sedangkan mrk membeli dg harga yg lbh rendah dr discount terbaik brandnew units dimanapun di indo)
n skalian sy jwb pertanyaan level einstein itu ...para idiotics yg menjadikan assets bergeraknya sbg bagian dr collateral ...membeli bekas (yg dijual sebelum setahun) sehingga appraisal bank tdk sempat menghitung depreciation (sedangkan mrk membeli dg harga yg lbh rendah dr discount terbaik brandnew units dimanapun di indo)
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 561
- Joined: Sat May 11, 2013 12:01
Re: Review Toyota Alphard G ANH20W 2014 - Non ATPM
Kalau bagi ane ini mobil walau gede namun "somehow" masih lebih fun di kemudikan dari Freed yang jauh lebih kecil.Di dalam kota manuvernya ringan dan respons mesinnya jauh better dari Freed yang asma berat di kecepatan rendah.Belum lagi level suara klaksonnya ehm...
-
- SM Specialist
- Posts: 15569
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Review Toyota Alphard G ANH20W 2014 - Non ATPM
*UHUK*HouseOfDetailing wrote:Kalau bagi ane ini mobil walau gede namun "somehow" masih lebih fun di kemudikan dari Freed yang jauh lebih kecil.Di dalam kota manuvernya ringan dan respons mesinnya jauh better dari Freed yang asma berat di kecepatan rendah.Belum lagi level suara klaksonnya ehm...
Freed?
kita lihat saja selasa depan bijimane impresi mengemudi "Freed 700jeteng" yang merupakan contender alphard dari segi size....
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- SM Specialist
- Posts: 9769
- Joined: Thu Jun 12, 2008 19:51
- Location: Pasar Minggu, Jakarta
- Daily Vehicle: Toyota Alphard
Re: Review Toyota Alphard G ANH20W 2014 - Non ATPM
Ah ini baru Alphard "beneran" karena Ottoman seat electric di.tengah...
Kebetulan udah 3x juga ada yang nganter ke rumah (2 Alphie, 1 Vellfire) 2nd row nya bukan Ottoman.. Dan kalau dibanding duduk di New Oddys malah lebih berkesan Oddys..
Kebetulan udah 3x juga ada yang nganter ke rumah (2 Alphie, 1 Vellfire) 2nd row nya bukan Ottoman.. Dan kalau dibanding duduk di New Oddys malah lebih berkesan Oddys..
Anda sudah TEST DRIVE belum?...