Review kijang innova!!!

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Post by hdrw »

uyak wrote:Rekan-rekan yang udah punya innova reviewnya tambah lagi dong, kan udah ada yang 3-4 bulan gimana rasanya? Ada bedanya dari saat baru?
Mobil baru 3 bulan yah masih ok banget bung uyak, gak ada problem tuh.
Bung Uyak mau review tentang apa ? dan Innovanya sudah dapat belum ?

Friends, saran saya beli di auto2000 karena dapat gratis member astraworld, banyak sekali manfaatnya, termasuk mobil truk untuk gendong mobil A/T kalau mogok, dan ongkos truknya gratis.

Sekarang ganti oli dan service berkalanya Toyota berani jamin per 10.000 km, jadi lebih irit biaya service dan ganti oli.
Memang kita gak biasa ganti oli dan service per 10.000 km, tapi saya sih pegang nama besar Toyota, masa sih Toyota berani main2 dengan nama baiknya, sengaja saya mau test, kalau ada apa2 biar sekalian saya claim minta ganti mobil baru, he he he ...
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

In my humble opinion, Toyota berani anjurkan 10,000 km soalnya dia sadar, dan saya juga sama pendapatnya, bahwa jaman sekarang, konstruksi mesin mobil jauh lebih baik banding puluhan tahun lalu.

Demikian oli mesin. Jauh lebih sip banding oli jaman kakek, orang tua kita masih muda.

Thats why I think, bukan hanya Toyota, tapi mesin mobil merek manapun yang OK pakai oli bagus semuanya pasti OK for 10,000 km. Mesin tidak akan jebol atau rusak !

Cuman, namanya udara dan operating condition di Indonesia, apalagi Jakarta, beda ama negara lain. Kondisi dan cuaca di Indo kejam untuk mobil.

Thats why no matter what the ATPM said, kalau saya, jika pakai oli mineral, or semi-synthetic yang mutunya murah, medium, tetap ganti 5,000 km. Tapi kalau pakai full synthetic yang high spec, 10,000 km itu pasti aman. Mau di taarriikk ke 15,000, bahkan 20,000 km saja mungkin bisa. Cuman yaitu, sering macet, stop and go di Indonesia, 10,000 km ganti oli for full synthetic seems the best interval kalau saya bilang.

Oli murah mau 10,000 km juga bisa. Cuman, namanya oli murah, beban kantong kan ringgan. So why take the risk ? Ganti tiap 5000 km juga ngak mahal kok. Lain if olinya top harga > 350,000 say.

One more news. Ngak tau ini isolated incident or trend, saya ada saudara mau jual Kijang Krista kapsulnya. Namanya mobil paling gampang di jual dan dijamin resale value sip selama ini.

To his horror, setelah iklan di kompas, Kristanya tidak ada orang yang mau beli ! Yang lihat juga kagak ! Seperti Stream saya. Bukan gara 2 harganya tinggi (Katanya bisa jual tinggi). Just nobody's interested !

Mungkin mulai banyak orang mending beli Innova baru yang harganya masih wajar banding beli Kapsul yang mesin loyo itu. Memang mesinnya 2 generasi ini beda langit dan bumi.

Or bisa saja Innova bikin depresiasi Kapsul lebih tajam banding jaman dulu. Bisa saja saudara saya pakai depresiasi jaman dulu cuman 5% a year for his kapsul, and nobody mau bayar harga segitu. Toh, Innova G m/t cuman 160 jutaan.

Who wants to wear an outdated clothing anyway ?

So Kapsul owners, beware....and price yr cars realistically. I think the days of 5% / year depreciation for kapsuls could be over !
hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Post by hdrw »

Saya juga penasaran sama si Toyota ini yang berani beda banding yang lain.
Innova ini kan dibuat di Indo, dan pasti disesuaikan dengan kondisi Indo terutama di jakarta, dimana di jakarta ini paling banyak Innova terjual, masa sih Toyota Indo gak tahu kondisi dimana mobilnya paling banyak terjual ?
Saya mau test ganti oli dan service rutin per 10.000 km / per 6 bulan (mana yang tercapai lebih dulu).
Toh gak ada resiko apa2.
Kalau gak rusak, untung biaya dan waktu.
Kalau rusak, minta ganti mobil baru, kan kita disuruhnya begitu, bukan salah kitakan kalau rusak, he he he ...
Last edited by hdrw on Fri Mar 18, 2005 11:11, edited 1 time in total.
QiuQiu
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 37
Joined: Sat Oct 23, 2004 5:54

Post by QiuQiu »

Bukan hanya Kijang saja, man !!!! Semua merk dan type juga trend bekas-nya begitu
Ada dua alasan :
1. Mobil baru murah-murah dan bagus
2. Orang yg beli bekas yg biasa nembak KTP buat perpanjang STNK sekarang tidak bisa, harus balik nama

szli wrote: One more news. Ngak tau ini isolated incident or trend, saya ada saudara mau jual Kijang Krista kapsulnya. Namanya mobil paling gampang di jual dan dijamin resale value sip selama ini.

To his horror, setelah iklan di kompas, Kristanya tidak ada orang yang mau beli ! Yang lihat juga kagak ! Seperti Stream saya. Bukan gara 2 harganya tinggi (Katanya bisa jual tinggi). Just nobody's interested !

Mungkin mulai banyak orang mending beli Innova baru yang harganya masih wajar banding beli Kapsul yang mesin loyo itu. Memang mesinnya 2 generasi ini beda langit dan bumi.

Or bisa saja Innova bikin depresiasi Kapsul lebih tajam banding jaman dulu. Bisa saja saudara saya pakai depresiasi jaman dulu cuman 5% a year for his kapsul, and nobody mau bayar harga segitu. Toh, Innova G m/t cuman 160 jutaan.

Who wants to wear an outdated clothing anyway ?

So Kapsul owners, beware....and price yr cars realistically. I think the days of 5% / year depreciation for kapsuls could be over !
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

QiuQiu wrote: 2. Orang yg beli bekas yg biasa nembak KTP buat perpanjang STNK sekarang tidak bisa, harus balik nama
wah sejak kapan mulai berlaku harus langsung balik nama bung Qiu Qiu. thx
Image
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

nampilin gambar nya gimana pak handling,saya coba coba kok ngak bisa.yang ditulis di url nya apah alamat website ato apa,upload dimana
QiuQiu
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 37
Joined: Sat Oct 23, 2004 5:54

Post by QiuQiu »

Praktek dahulu kala, waktu kita beli mobil bekas jika STNK habis dan akan diperpanjang ada tiga alternartif :
1. Ganti ke nama sendiri, byr BBN dan pajak tahunan
2. Pinjam KTP asli pemilik lama, kalau kenal bisa dikasih pinjam, kita cuma keluar duit untuk pajak tahunan saja
3. Tanpa KTP asli pemilik lama kita bisa bayar pajak tahunan saja, hanya saja keluar extra cost ke biro jasa yg kemudian diberikan ke oknum

Sejak SBY jadi presiden, dia membersihkan yg kotor-kotor
Bayangin saja berapa banyak timbunan duit yg berhasil diraih oknum ???
Bahkan intel pun sekarang dipasang untuk menindak oknum yg berani melakukan praktek itu lagi

handling wrote:
QiuQiu wrote: 2. Orang yg beli bekas yg biasa nembak KTP buat perpanjang STNK sekarang tidak bisa, harus balik nama
wah sejak kapan mulai berlaku harus langsung balik nama bung Qiu Qiu. thx
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

@bung mpoezz, via pm ya bung mpoezz, gak enak disini takut gangguin topik ini ok.....ha.ha...ha....
Image
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

wah thanks atas infonya bung QiuQiu....memang bagus kalo begitu....

saya waktu perpanjang sim tahun kemarin masih zamannya Mega, jadi seharusnya 60rib, eh gua bayarnya 120rib.
yang 60 ribu itu pake kwitansi, tapi yang 60ribu lagi uang siluman untuk foto, ambil sim, dll.

Kalo sekarang saya gak tau nih kalo zamannya SBY.
Image
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Mau nebeng di topic ini :

Hari ini laporan keuanggan Astra tahun 2004 keluar. Cemerlang ! Omzet dan laba naik 20 % lebih ! Dan posisi hutang OK.

Dulu saya prediksi harga akan naik dari 6000 ke 10,000 soalnya waktu itu laba per saham astra tahun 2003 sekitar 1100. Artinya X P/E 9 ~ 10,000

Nah, teman teman, sekarang laba per saham astra sudah naik lagi ke 1,335 per saham. Dan P/E saham di BEJ rata rata sudah naik, soalnya politik sudah lebih stabil dan ekonomi sudah mulai baik.

Soo, saya mau iseng prediksi lagi nih. Menurut saya, dalam berapa bulan (bukan hari loh!), astra akan naik lagi ke 1,335X12 = 16,000 !

Dari 6000 sudah naik ke 11,000 masa sih bisa naik ke 16,000 dalam setahun kurang ? Lets see. Kalau saya bilang pasti, soalnya telur astra makin besar, jelas harga ayamnya layak naik juga dong !

Bung Pinoh, are U listening ? Jika anda beli astra pakai 100 juta saat harga 6000 an, waktu saya prediksi akan ke 10,000, sekarang 100 juta anda akan kembung ke 183 juta hari ini. Artinya, anda bisa naik kelas dari APV / Avanza ke Kijang Innova A/T tipe G !!!

Jika anda belum beli, its OK. Cuman kali ini jangan ketinggalan kenaikan berikutnya akibat kedatangaan Fortuner !

Yang interested silahkan bedah sendiri laporan astra di http://www.astra.co.id

My first prediction last year turns out to be very accurate ! Lets see if my next prediction comes true again. Remember guys, see U at 16,000 dalam waktu berapa bulan ke depan.

Meskipun saya tetap lebih suka Serena c24 banding Innova V or 2.7, tapi Innova dengan harga 160-180 juta untuk mobil segede dia, memang ngak heran banyak orang suka ama dia. Istilah body to price ratio paling tinggi !

Astra itu akan cemerlang. Tapi nanti jika AUV Nissan lebih heboh dan penjualan Innova makin turun karena AUV ini, maybe its time to sell Astra shares. Tapi waktu masih lama, 1-2 tahun lagi.

Lets see....
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

Yeah i am listening to u Mr. SZLI!
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

But poor me, u didn't buy anything!
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

handling wrote: Kalo sekarang saya gak tau nih kalo zamannya SBY.
Zaman SBY sudah mengalami perbaikan bung! Anda tidak perlu mengeluarkan uang siluman lagi, tinggal mengeluarkan uang tes kesehatan(10rb), uang asuransi "Uang asuransi buat apa yah? Kan cuma perpanjang SIM doang"(15rb) dan uang kwitansi 60rb.

Kalau dalam hal pembuatan SIM A yang baru, anda memang harus mengeluarkan uang siluman sebesar 250rb. Mendingan suruh biro jasa saja bikin SIM baru daripada bikin sendiri, CAPEEEEEEEEEE!
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

Ayo g ada pertanyaan!!!

Gimana dengan pendapat saudara-saudara tantang kijang innova tipe E?

Thanks
cowcool
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 479
Joined: Sun Feb 15, 2004 17:07

Post by cowcool »

bedanya type g dan e apa sih?. Kalau dari segi resale value mending beli yg mana?
ReviewDong.com - Review Mobil dan Produk | DepotKantor.com
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

e sama g lumayan banyak beda nya,dari velg racing ampe warna dashboad kalo ngak salah
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Kalau lihat experience kapsul, yang paling top dan best resale value itu the middle G version.

So saya bilang E resale valuenya bisa kalah ama G. Soalnya E itu lumayan kosong, dan interiornya gelap, ngak se ceria G and V.

Diesel kapsul juga hancur katanya resale valuenya.

So kalau mau aman, get the G version, A/T or M/T.

Cuman dashboard V jauh lebih cantik dan berkelas banding G's. Mirip Camry.
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Oh ambil yang bensin. Bung Conan, I agree that diesels are getting better, tapi kalau saya bilang, mobil diesel di Indo itu like mobil non-Kijang. No matter how good, people just don't get it. They just want to play safe, by buying what their neighbours, relatives, strangers are buying in large numbers.

So diesel belum berjaya saat ini, even if common rail. Saya jarang sekali lihat Innova embel 2.5 G or V. Satu bulan mungkin cuman lihat 1-2.
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

Bung Szli, Katanya anda menemukan banyak brosurnya innova di internet, boleh bagi ga brosurnya? Thank's
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Di internet cuman ada brochure di http://www.kijanginnova.com

Kalau yang punya saya itu hardcopy. Minta ama dealer Toyota. Bukan yang biasa di bagi cuman 1 halaman. Yang punya saya itu ada 15 halaman. Lebih komplet dan banyak photo high quality.

Cuman mau dapat yang ini biasanya susah. Toyota biasanya pelit bagi brochure yang lengkap ini. Entah kenapa stocknya dikit atau apa. Saya lagi hoki waktu itu, di kasih yang lengkap ini.
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

Kalau begitu, bisa di scan ga hardcopynya?

Kalau ga bisa ya ga pa pa kok.
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

1. Saya tidak ada scanner
2. Tidak ada bluetooth di PC.

Kasihan yah, kan middle class !

Bung Pinoh, lebih sip anda minta ama Astra.

Kalau sudah ada hardcopy, kalau lagi rindu ama Innova, tinggal baca di ranjang. Kalau di scan, harus buka PC. Repotkan ?

Habis baca 10 kali, di jamin tiap sudut, titik Innova sudah anda pasti hafal !

Hardcopy paling sip deh !
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

Wah dikantor anda bukannya ada scanner bung! Setealh di scan, tinggal masukin kedisket deh!

Ga perlu pake-pake si gigi biru dah!
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Memory anda 1024 MBs yah ! Tapi scanner itu bukan milik saya.

Dan meskipun saya bisa scan, tapi pikir pikir, jangan deh. Sengaja supaya anda mau ngak mau harus ke dealer Toyota ambil hardcopy.

Percaya saya. Lihat di monitor cuman bisa lihat. Hardcopy bisa lihat kapan saja, bisa di sentuh, bisa di cium lagi.

Saya yakin technology semaju majunya, nothing beats having a real hardcopy in yr hands !
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

bener tuh bung pinoh boy hard copy paling sip,saya punya hard copy nya bmw dari seri 3,5,7,x5 sampe ngiler liat perlengakapan nya hehehehhee tipe tipe mobil yang udah atas lengkap banget hehehehehe