sedihnya gak ada bonus sama sekali dari dealer
cuma ini bekal yang dibawa Grand Avega :
- HU Clarion CX201A
- Audio Streering Control
- Ban Hankook 175/70/R14
Eksterior , Interior
Kali pertama saya liat mobil ini kesanya harganya nggak beda jauh dengan ANJ, begitu tau harga sbenernya agak kaget juga karena terpaut cukup jauh. Tapi memang yang agak menganggu dari tampilan eksteriornya itu cuma model velg nya aja yang menurut saya kurang "match". Tapi secara keseluruhan sudah bagus.
Masuk ke bagian pengemudi pertama yang saya lihat Audio Steering Control yang memudahkan para pengemudi mengontrol audio disaat mengemudi sendiri atau asisten driver di kursi sebelah sedang tidur.
Saat ingin melihat keadaan di belakang melalui kaca spion tengah, headrest tengah kursi penumpang belakang lumayan menganggu pemandangan, jadi jika ingin mundur driver agak kesulitan melihat keadaan belakang mobil melalui skaca spion tengah. Untung Grand Avega dibekali sensor di belakang, jadi kalau udah deket sama sesuatu di belakang pasti bunyi. Mungkin kalau dipasang kamera mundur akan sangat membantu
Pindah duduk kebelakang, kembali lagi leg room nya cukup luas, tapi kalau buat saya sandaran duduknya agak terlalu tegak. Dan walaupun di kursi belakang Grand Avega terdapat 3 headrest, tapi sepertinya hanya nyaman jika di isi 2 orang saja, karena di bagian tengahnya ada gundukan pembatas kursi kanan dan kiri, jadi kalau duduk di tengah sedikit tidak nyaman, serasa ada yang "nge ganjel"
Kapasitas bagasi Grand Avega kalau menurut saya masih terbilang "cukup", karena daya tampung barang di bagasi tidak sebanyak ANJ (dulu sering luarkota pakai ANJ punya spupu dan bawaanya banyak). Kalau anda punya baby, saya tidak menyarankan beli mobil ini, saya jamin kalau baby troley udah masuk bagasi, anda harus pintar2 menata ruang untuk memasukan koper pakaian anda dan si baby
Audio
Walaupun Grand Avega ini sudah dijejali HU Clarion CX201A kalau buat orang awam seperti saya audio Grand Avega masih belum mantab. Tapi hal ini tidaklah terlalu menganggu buat saya, kalau pengen lebih mantab yaa tinggal ke toko audio pasang sub woofer,power, dan kawan2 nya.....jadilah
Performa
Grand Avega mengusung GAMMA DOHC 1396cc menyemburkan tenaga 108hp dengan torsi 136Nm. Waktu dari dealer memang disarankan minum pertamax / p+, tapi anehnya walaupun udah minum pertamax Grand Avega saya tetap ngelitik. Pas saya ngeluh ke beres sekalian servis 1000km pertama penyakit ini belum sembuh juga (kayaknya pas saya liat juga gak di apa2in). Agendanya nanti pas servis kedua (masih lama bgt) mau minta reset ECU kalau bisa, sekalian mau minta ganti headlamp (kebetulan headlamp dua2 nya ngembun). Jalan kira2 60kpj suara ban mulai masuk ke kabin, dan ini sangat menganggu saya.
Grand Avega telah dilengkapi dengan eco drive, kira2 masuk di 2000rpm kita diperintah untuk menaikan persneling dari layar indikator untuk versi manualnya.
Secara keseluruhan performa Grand Avega lumayan, tp masih sedikit lebih unggul performanya Honda Brio dengan i-VTEC 1300cc nya (kemarin nyoba pakai brio nya teman dari jogja-wonosari, itung2 TD
) kelebihan :
- desain elegan
- leg room lega
- eco drive
- audio steering control
- bbm irit
kekurangan :
- headrest tengah penumpang blkg
- engine knocking
- spion belum retractable
- suara ban masuk ke kabin
sekian review saya
mohon koreksinya apabila ada kesalahan
tapi goyangan bodi mobilnya parah kalau udah mulai masuk di atas 100kpj padahal jalanan kayaknya lurus nan mulus, sama sekali gak nyaman..kalau handlingnya lumayan sih, tapi kalau diajak manuver ekstrem di jalan kelak-kelok agak terasa limbung terutama di bagian penumpang belakang mungkin karena GC nya yg agak tinggi yaa..kalau cuma dipakai di kota jakarta sih gak ada masalah, paling kalau siang ac nya gak berasa gara2 kaca film bawaan mobilnya gak nolak panas (gak tau merk nya apa ), tapi bakal jadi masalah kalau pas weekend dibawa ke puncak,langsung berasa "boyo" nya 
