In-depth review: Mitsubishi Kuda Diesel Diamond 2002
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11277
- Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
- Location: Yogya Is Timewa
In-depth review: Mitsubishi Kuda Diesel Diamond 2002
Selamat malam, Smers yang terhormat, para master review, master drift, master testdrive, master piyiks...*eh..
Perkenankan rookie djadoel memberanikan diri mereview salah satu kendaraan legendaris di keluarga kami. Sebuah Mitsubishi Kuda Diesel Diamond dengan akte kelahiran 2002.
Sedikit pengantar, dan mohon nanti para master master review menambahkan informasi, Mitsubishi Kuda Diesel 2002 adalah merupakan Mitsubishi Kuda facelift pertama, setelah kehadirannya kali pertama di tahun 2000. Adapun bentuk secara keseluruhan silhouette, tidak berbeda dibanding generasi pertama. Facelift yang bermutu lah kalau boleh dibilang. Bukan sekedar ganti grille radiator, atau tambah kilauan krom dimana mana , tapi facelift pertama ini merombak bentuk lampu depan, grille radiator, perubahan facia lampu belakang dan cara buka pintu belakang yang totally different dibanding generasi pertama.
Sebuah logo khas baling baling merah... yang menegaskan ini mobil apa...kecil, tapi seperti seekor semut api, kecil kecil pedes gigitnya....
Kendaraan ini dibeli oleh alm ayah kami setelah melego sekaligus sebuah Toyota Kijang Grand Extra 1992 awal dan sebuah 320i manual.. Menurut alm ayah, beliau tidak tertarik lagi memelihara si baling baling biru itu... Selain mahal piaraannya, sudah lewatlah masanya ngeksis pake kitiran biru..
Saat akan membeli, ayah ibu dihadapkan pada pilihan: Kijang LGX Diesel atau Kuda Diesel? Saat itu ane yang sedang nguli di tempat juragan sewa mobil, ada teman yang ane tanya, bro, ente pilih apa kalo ditanya: Kijang diesel atau Kuda Diesel? Temen ane mantap mengatakan: Kuda pak. Enak bener naikannya.! Seketika, ane SMS ibu ane, Kuda aja bu!
Akhirnya Kuda dipinang alm ayah dengan kelengkapan: windows film 40% (yang sekarang memudar jadi 20%,,....), karpet dasar vinyl, karpet karet, sebuah HU Panasonic dengan CD changer
Bukan main main kalo cewek main peran minta diskon dan bonus yah....
Lanjuut...
Exterior:
Bentuk lampu depan model pisah antara lampu utama dan lampu jauh. Jauh berbeda dibanding gen pertama. Sayang, sudah buram nih.... Rencana mau saya gosok dan hilangkan buramnya...tapi ngga sempet sempeeet....
Bentuk lampu begini, saat kita ngedim kondisi lampu utama mati, maka yang nyala adalah lampu utama dan lampu jauh. Saat lampu utama hidup, yang nyala hanya lampu jauh. Sangat keren bentuknya...
Sebongkah radiator grille yang bessoaarr bentuknya... “bermandi krom” di sekelilingnya, dan pada bilah bilah tegaknya, seolah hendak menangkap, mengiris dan membelah secepatnya angin yang dilahapnya... Bumper plastik (yang sekarang rada rada getar...oh my..), tanpa opsi foglamp, bener bener berdesain ala akhir 90an awal melunyium....eh... millenium... Kaku, mengotak, dan sedikit unfriendly bagi pedestrian...
Tarikan garis body nya masih sama dengan Kuda gen pertama... sama persis. Dihiasi kaca samping yang besar, rata, simple yet tegas.
Dibagian belakang, kita jumpai pula major change dari gen sebelumnya: Pintu belakang model buka ke atas. Konfigurasi kursi row ketiga hadap depan...
Sementara, lampu belakang berganti model crystal clear. Lebih bening.
Under the br....oops.. hood, I mean...
Sebongkah mesin diesel legendaris: 4D56, mendekam di dalamnya, seolah seperti seekor singa yang bakal siap menerkam sewaktu waktu bila mulai mengaum.... Dapat dilihat, peredam suara dan panas, diobral juga di engine bay... Dalam kondisi diam, getarannya khas diesel jadul: Krrk Krrk nya terasa, dan....torsi gila nya membuat ane h*rny untuk selalu blayer blayer gasnya, hanya untuk me-twist the body... Hell yeah, baby...! Let’s rock!
Inside...
Open the door...atarashii doa... aroma interior mobil 90-an akhir, kental menyergap.. Sebuah dashboard yang minimalis tapi fungsional tebar pesona...
Dari Dashboard meternya yang sangat sederhana, seperti sebuah dashboard kereta kencana modcat, hanya jarum jarum tachometer, speedometer, pnunjuk solar dan suhu. Serta beberapa indikator di bawahnya..
Tapi tunggu dulu, semua lampu indikatornya nyala, masbro... tidak ada yang dikhitan disini.... xixixi... Dari indikator pintu terbuka, glowplug, filter, lampu peringatan solar minim, accu, rem tangan dan oli. All went right!
Silakan toleh ke panel tengah... Ventilator selector, knob ac dan suhu ac. Sederhana dan
Menggigilkan...! Level 1 di panel depan dan level satu pada double blower, sudah cukup membuat anda menggigil di siang hari. Apalagi lubang hawa ac nya segitu gedeeee.....
Tengok sebelah kiri lagi, sebuah coakan besar di dasbor untuk menaruh barang barang ringan...yang sialnya, sering numpuk disitu, membuat pantulan yang menyedihkan...menutupi kaca spion!
Dongakkan kepala ke atas sedikit.... ada lampu baca.. Cantik. Nice detail.... Di sunshade depan kiri, ada kaca yang buka tutup penutupnya pakai magnet.
Look at the door trim.... Hard plastik juga, tapi dengan lapis beludru halus pada sebagian besar sisi nya, dan tombol tombol sederhana...
Tengoklah ke atap... bukan berdesain plafon kain lagi, atapi menganut plafon model moulding. Lampu kabin berada tepat di depan DB... Headroom cukup lega, pandangan ke belakang sangat luas dan leluasa...
Kursi row dua, menjanjkan kenyamanan tinggi... Dengan kursi tengah bisa direbahkan sedikit, membuat perjalanan makin nyaman, apalagi desain dek lantai mobil ini seperti halnya Kijang, didesain tinggi, sehingga tidak ada tonjolan lantai untuk tempat as kopel menjulur kebelakang. Nice! Kesan luas langsung tercipta.. Leg room lega, tapi sedikit terkoreksi leganya manakala penumpang depan tiba tiba memundurkan kursinya sesuka hati.... maka dengkul pun hampir mentok.
Asiknya, tuas pemundur kursi, ada di samping semua... Nice little touch for such a 8 seater MPV.
Drive it!
Colok kunci ke dalam lubangnya, putar, dan apabila mesin panas, START your engine, baby..! Yeah!
Seketika si cantik ini seperti seorang raksasa yang bangun tidur dan berbicara dalam suaranya yang parau dan berat... 4D56 nya seperti menggeram, minta dipecut!
View ke depan benar benar luas..! Nose bleed...eeh.... nose terlihat sehingga memudahkan kita untuk melakukan yang iya iya....eh... melakukan pengemudian dan pantauan tiap sudut secara sempurna..
Like other N/A 4D56, torsi raksasa dipadu dengan gir kasar di gigi satu dan dua, membuat kita ngga perlu berlama lama di gigi dua... Sebaliknya, gigi 3,4,5, terasa lebih rapat perbandingannya, karena saat kita kemudikan, nafas di gigi 3,4 jauuuh lebih panjang. Gigi lima, cenderung seperti kombinasi peragu: Antara mengirit bahan bakar, atau meneruskan balapan yang sudah dirintis dari gigi 3 dan 4? Begitulah kira kira. Nariknya masih narik, tapi ngga sepanjang nafas di gigi 3 maupun 4. Maybe, like other mitsu, habisin nafas mesin di gigi 3 dan 4, sebelum gigi 5 kalau memang balapan di jalan yang panjang.
Ooops, tapi jangan lupa, ini sebuah MPV. Seperti layaknya MPV, limbung adalah penyakit bawaan orok. Kendaraan ini terasa limbung apabila kita kendarai di jalan yang bumpy atau penuh tambalan aspal. Suspensi mobil ini masih terasa stiffnya walaupun sudah jauh lebih empuk dibanding gen pertama. Limbung? Kok bilang stiff? Ya, karena apabila kita memakainya dengan benar seperti kodrat dia yang penggerak roda belakang, stiffnya bisa meredam kelimbungannya saat dipacu di tikungan.. Tapi kalau Anda tidak mengerti bagaimana membelokkan sebuah RWD MPV dengan bener, mobil ini disaster bagi anda... Dan ane ngga bercanda..
Kendaraan ini cukup tangguh luar biasa. Chassis kuat, enjin kurang ajar banget bandelnya... Pernah alm bokap ngga nyadar kalau tabung penampung air radiator hilang. Yap HILANG. Dunno how, and don’t ask me how neither why. Tapi enjin tidak bermasalah. Segera begitu ane tau, ane kuras habis habisan air radiator, ane flush berkali kali...sampai conblock halaman rumah berkubang air ..Setelah bersih, ane isi langsung pakai radiator treatment. Kalo ngga salah 2 botol besar radiator treatment... ONTA detected..! Oh mein Gott..! Dan sampai sekarang, walaupun dipanjar dibawah terik matahari sambil mesin idle, suhu mesin stabil..Excellent!
Suspensi.. yap, suspensi daun di belakang memberikan keempukan dan kenyamanan tersendiri. Mengebiri pendapat pendapat orang yang mengira bahwa suspensi daun identik dengan suspensi keras, mobil angkut pasir, yang hanya didapat dari turunan mobil pikap...
Padahal Kuda tidak pernah ada versi pikap, hehehehe....
Demikian in-depth review Mitsubishi Kuda Diesel Diamond 2002 yang kami miliki... Banyak sekali kesan kesan mobil ini yang ngga bisa diungkapkan dengan kata kata..
Dari angkut material, angkut orang, dlsb....
Mohon maaf apabila ada silap kata dan kekurangan... Terima kasih atas atensinya semua..
Perkenankan rookie djadoel memberanikan diri mereview salah satu kendaraan legendaris di keluarga kami. Sebuah Mitsubishi Kuda Diesel Diamond dengan akte kelahiran 2002.
Sedikit pengantar, dan mohon nanti para master master review menambahkan informasi, Mitsubishi Kuda Diesel 2002 adalah merupakan Mitsubishi Kuda facelift pertama, setelah kehadirannya kali pertama di tahun 2000. Adapun bentuk secara keseluruhan silhouette, tidak berbeda dibanding generasi pertama. Facelift yang bermutu lah kalau boleh dibilang. Bukan sekedar ganti grille radiator, atau tambah kilauan krom dimana mana , tapi facelift pertama ini merombak bentuk lampu depan, grille radiator, perubahan facia lampu belakang dan cara buka pintu belakang yang totally different dibanding generasi pertama.
Sebuah logo khas baling baling merah... yang menegaskan ini mobil apa...kecil, tapi seperti seekor semut api, kecil kecil pedes gigitnya....
Kendaraan ini dibeli oleh alm ayah kami setelah melego sekaligus sebuah Toyota Kijang Grand Extra 1992 awal dan sebuah 320i manual.. Menurut alm ayah, beliau tidak tertarik lagi memelihara si baling baling biru itu... Selain mahal piaraannya, sudah lewatlah masanya ngeksis pake kitiran biru..
Saat akan membeli, ayah ibu dihadapkan pada pilihan: Kijang LGX Diesel atau Kuda Diesel? Saat itu ane yang sedang nguli di tempat juragan sewa mobil, ada teman yang ane tanya, bro, ente pilih apa kalo ditanya: Kijang diesel atau Kuda Diesel? Temen ane mantap mengatakan: Kuda pak. Enak bener naikannya.! Seketika, ane SMS ibu ane, Kuda aja bu!
Akhirnya Kuda dipinang alm ayah dengan kelengkapan: windows film 40% (yang sekarang memudar jadi 20%,,....), karpet dasar vinyl, karpet karet, sebuah HU Panasonic dengan CD changer
Bukan main main kalo cewek main peran minta diskon dan bonus yah....
Lanjuut...
Exterior:
Bentuk lampu depan model pisah antara lampu utama dan lampu jauh. Jauh berbeda dibanding gen pertama. Sayang, sudah buram nih.... Rencana mau saya gosok dan hilangkan buramnya...tapi ngga sempet sempeeet....
Bentuk lampu begini, saat kita ngedim kondisi lampu utama mati, maka yang nyala adalah lampu utama dan lampu jauh. Saat lampu utama hidup, yang nyala hanya lampu jauh. Sangat keren bentuknya...
Sebongkah radiator grille yang bessoaarr bentuknya... “bermandi krom” di sekelilingnya, dan pada bilah bilah tegaknya, seolah hendak menangkap, mengiris dan membelah secepatnya angin yang dilahapnya... Bumper plastik (yang sekarang rada rada getar...oh my..), tanpa opsi foglamp, bener bener berdesain ala akhir 90an awal melunyium....eh... millenium... Kaku, mengotak, dan sedikit unfriendly bagi pedestrian...
Tarikan garis body nya masih sama dengan Kuda gen pertama... sama persis. Dihiasi kaca samping yang besar, rata, simple yet tegas.
Dibagian belakang, kita jumpai pula major change dari gen sebelumnya: Pintu belakang model buka ke atas. Konfigurasi kursi row ketiga hadap depan...
Sementara, lampu belakang berganti model crystal clear. Lebih bening.
Under the br....oops.. hood, I mean...
Sebongkah mesin diesel legendaris: 4D56, mendekam di dalamnya, seolah seperti seekor singa yang bakal siap menerkam sewaktu waktu bila mulai mengaum.... Dapat dilihat, peredam suara dan panas, diobral juga di engine bay... Dalam kondisi diam, getarannya khas diesel jadul: Krrk Krrk nya terasa, dan....torsi gila nya membuat ane h*rny untuk selalu blayer blayer gasnya, hanya untuk me-twist the body... Hell yeah, baby...! Let’s rock!
Inside...
Open the door...atarashii doa... aroma interior mobil 90-an akhir, kental menyergap.. Sebuah dashboard yang minimalis tapi fungsional tebar pesona...
Dari Dashboard meternya yang sangat sederhana, seperti sebuah dashboard kereta kencana modcat, hanya jarum jarum tachometer, speedometer, pnunjuk solar dan suhu. Serta beberapa indikator di bawahnya..
Tapi tunggu dulu, semua lampu indikatornya nyala, masbro... tidak ada yang dikhitan disini.... xixixi... Dari indikator pintu terbuka, glowplug, filter, lampu peringatan solar minim, accu, rem tangan dan oli. All went right!
Silakan toleh ke panel tengah... Ventilator selector, knob ac dan suhu ac. Sederhana dan
Menggigilkan...! Level 1 di panel depan dan level satu pada double blower, sudah cukup membuat anda menggigil di siang hari. Apalagi lubang hawa ac nya segitu gedeeee.....
Tengok sebelah kiri lagi, sebuah coakan besar di dasbor untuk menaruh barang barang ringan...yang sialnya, sering numpuk disitu, membuat pantulan yang menyedihkan...menutupi kaca spion!
Dongakkan kepala ke atas sedikit.... ada lampu baca.. Cantik. Nice detail.... Di sunshade depan kiri, ada kaca yang buka tutup penutupnya pakai magnet.
Look at the door trim.... Hard plastik juga, tapi dengan lapis beludru halus pada sebagian besar sisi nya, dan tombol tombol sederhana...
Tengoklah ke atap... bukan berdesain plafon kain lagi, atapi menganut plafon model moulding. Lampu kabin berada tepat di depan DB... Headroom cukup lega, pandangan ke belakang sangat luas dan leluasa...
Kursi row dua, menjanjkan kenyamanan tinggi... Dengan kursi tengah bisa direbahkan sedikit, membuat perjalanan makin nyaman, apalagi desain dek lantai mobil ini seperti halnya Kijang, didesain tinggi, sehingga tidak ada tonjolan lantai untuk tempat as kopel menjulur kebelakang. Nice! Kesan luas langsung tercipta.. Leg room lega, tapi sedikit terkoreksi leganya manakala penumpang depan tiba tiba memundurkan kursinya sesuka hati.... maka dengkul pun hampir mentok.
Asiknya, tuas pemundur kursi, ada di samping semua... Nice little touch for such a 8 seater MPV.
Drive it!
Colok kunci ke dalam lubangnya, putar, dan apabila mesin panas, START your engine, baby..! Yeah!
Seketika si cantik ini seperti seorang raksasa yang bangun tidur dan berbicara dalam suaranya yang parau dan berat... 4D56 nya seperti menggeram, minta dipecut!
View ke depan benar benar luas..! Nose bleed...eeh.... nose terlihat sehingga memudahkan kita untuk melakukan yang iya iya....eh... melakukan pengemudian dan pantauan tiap sudut secara sempurna..
Like other N/A 4D56, torsi raksasa dipadu dengan gir kasar di gigi satu dan dua, membuat kita ngga perlu berlama lama di gigi dua... Sebaliknya, gigi 3,4,5, terasa lebih rapat perbandingannya, karena saat kita kemudikan, nafas di gigi 3,4 jauuuh lebih panjang. Gigi lima, cenderung seperti kombinasi peragu: Antara mengirit bahan bakar, atau meneruskan balapan yang sudah dirintis dari gigi 3 dan 4? Begitulah kira kira. Nariknya masih narik, tapi ngga sepanjang nafas di gigi 3 maupun 4. Maybe, like other mitsu, habisin nafas mesin di gigi 3 dan 4, sebelum gigi 5 kalau memang balapan di jalan yang panjang.
Ooops, tapi jangan lupa, ini sebuah MPV. Seperti layaknya MPV, limbung adalah penyakit bawaan orok. Kendaraan ini terasa limbung apabila kita kendarai di jalan yang bumpy atau penuh tambalan aspal. Suspensi mobil ini masih terasa stiffnya walaupun sudah jauh lebih empuk dibanding gen pertama. Limbung? Kok bilang stiff? Ya, karena apabila kita memakainya dengan benar seperti kodrat dia yang penggerak roda belakang, stiffnya bisa meredam kelimbungannya saat dipacu di tikungan.. Tapi kalau Anda tidak mengerti bagaimana membelokkan sebuah RWD MPV dengan bener, mobil ini disaster bagi anda... Dan ane ngga bercanda..
Kendaraan ini cukup tangguh luar biasa. Chassis kuat, enjin kurang ajar banget bandelnya... Pernah alm bokap ngga nyadar kalau tabung penampung air radiator hilang. Yap HILANG. Dunno how, and don’t ask me how neither why. Tapi enjin tidak bermasalah. Segera begitu ane tau, ane kuras habis habisan air radiator, ane flush berkali kali...sampai conblock halaman rumah berkubang air ..Setelah bersih, ane isi langsung pakai radiator treatment. Kalo ngga salah 2 botol besar radiator treatment... ONTA detected..! Oh mein Gott..! Dan sampai sekarang, walaupun dipanjar dibawah terik matahari sambil mesin idle, suhu mesin stabil..Excellent!
Suspensi.. yap, suspensi daun di belakang memberikan keempukan dan kenyamanan tersendiri. Mengebiri pendapat pendapat orang yang mengira bahwa suspensi daun identik dengan suspensi keras, mobil angkut pasir, yang hanya didapat dari turunan mobil pikap...
Padahal Kuda tidak pernah ada versi pikap, hehehehe....
Demikian in-depth review Mitsubishi Kuda Diesel Diamond 2002 yang kami miliki... Banyak sekali kesan kesan mobil ini yang ngga bisa diungkapkan dengan kata kata..
Dari angkut material, angkut orang, dlsb....
Mohon maaf apabila ada silap kata dan kekurangan... Terima kasih atas atensinya semua..
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8594
- Joined: Mon Dec 31, 2012 5:45
- Location: Central Park, JakBar
Re: In-depth review: Mitsubishi Kuda Diesel Diamond 2002
Review yg ane tunggu-tunggu dateng juga...
Ane baca dulu...
Ane baca dulu...
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6012
- Joined: Sun Aug 26, 2007 3:43
Re: In-depth review: Mitsubishi Kuda Diesel Diamond 2002
waaaahhhh, akhirnya muncul juga review ini *munyuk keplok2*
top memang, di masa jayanya sanggup menghadang kijang dan panther.
saya pernah naik jadi penumpang, limbungnya kerasa sekali waktu nikung, serasa mau terbalik .... ngeri
top memang, di masa jayanya sanggup menghadang kijang dan panther.
saya pernah naik jadi penumpang, limbungnya kerasa sekali waktu nikung, serasa mau terbalik .... ngeri
Monggo mampir ke blog saya http://yahyakurniawan.net
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 387
- Joined: Fri Feb 12, 2010 1:07
Re: In-depth review: Mitsubishi Kuda Diesel Diamond 2002
Kuda, cuma pernah naik sekali. Dari Bakauheni-Lampung. Jadi armada taksi gelap,biasanya kijang atau L300. Berhubung belom pernah naik Kuda yaaa gue pilih.
Duduk depan bertiga dempet2an, sopirnya menggila. Intinya sih yaa bisa lari juga. Jadinya lebih suka Kuda daripada Kijang yg mainstream banget,sayang sekarang discontinue ya?
Nice review om,lanjutkan!
Duduk depan bertiga dempet2an, sopirnya menggila. Intinya sih yaa bisa lari juga. Jadinya lebih suka Kuda daripada Kijang yg mainstream banget,sayang sekarang discontinue ya?
Nice review om,lanjutkan!
-
- SM Specialist
- Posts: 4354
- Joined: Tue Sep 02, 2008 0:19
- Location: Bandungers
Re: In-depth review: Mitsubishi Kuda Diesel Diamond 2002
Mantaap.... childhood car,boil pertama bokap hehehe..........
Highrev diesel n.a nih, redline nya hampir 5000 y itu? Hehe pling enak d geber di tol lebih dri pesaingnya... tp urusan nanjak.. y gtu deh
Dlu punya bokap, rear leaf spring suspensionnya di ganti 2link with lateral rod coilspring jadi lebih nyaman.... hehe cuma lebih bodyroll lg..
Highrev diesel n.a nih, redline nya hampir 5000 y itu? Hehe pling enak d geber di tol lebih dri pesaingnya... tp urusan nanjak.. y gtu deh
Dlu punya bokap, rear leaf spring suspensionnya di ganti 2link with lateral rod coilspring jadi lebih nyaman.... hehe cuma lebih bodyroll lg..
just my dummy head.... me available on youtube! check n subs ya!
Billyd1773dz
Billyd1773dz
-
- SM Specialist
- Posts: 13579
- Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
- Location: Surabaya
Re: In-depth review: Mitsubishi Kuda Diesel Diamond 2002
Absolutely stunning review om VM...
Membawa kenangan ane saat nyetir KuDis ini taon 2004 lalu...
Top speed tercatat 145+kpj di depan Galaxy Mall, Sby. Dengan 6 nonik yg ketakutan...
Suspensi stiff. Dan ane pernah muat 6 zak semen @50 kg di bokong... beuh! jangan tanya grip nya. Dewa bener... bokong serasa nempel aspal, traksi tidak habis2 nya mengoyak permukaan jalan...
Handling membaik, bisa sedikit tail slide saat nikung 45kpj. Feedback setir agak berkurang dikit, tetapi masih dalam taraf menyenangkan.
Mobil yang bagus... sayangnya, begitu facelift: hancur tampangnya...
Membawa kenangan ane saat nyetir KuDis ini taon 2004 lalu...
Top speed tercatat 145+kpj di depan Galaxy Mall, Sby. Dengan 6 nonik yg ketakutan...
Suspensi stiff. Dan ane pernah muat 6 zak semen @50 kg di bokong... beuh! jangan tanya grip nya. Dewa bener... bokong serasa nempel aspal, traksi tidak habis2 nya mengoyak permukaan jalan...
Handling membaik, bisa sedikit tail slide saat nikung 45kpj. Feedback setir agak berkurang dikit, tetapi masih dalam taraf menyenangkan.
Mobil yang bagus... sayangnya, begitu facelift: hancur tampangnya...
Obey the mahakitteh.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11277
- Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
- Location: Yogya Is Timewa
Re: In-depth review: Mitsubishi Kuda Diesel Diamond 2002
Monggo masbro, maaf kalau review sy belepotan ala anak ingusan, hehe...amfibi wrote:Review yg ane tunggu-tunggu dateng juga...
Ane baca dulu...
Matursuwun mod.. iya bentuk yg manis dan bbrp kelengkapan fitur yg lumayan lengkap, membuat kami kepincut memilikinya..artoodetoo wrote:waaaahhhh, akhirnya muncul juga review ini *munyuk keplok2*
top memang, di masa jayanya sanggup menghadang kijang dan panther.
saya pernah naik jadi penumpang, limbungnya kerasa sekali waktu nikung, serasa mau terbalik .... ngeri
Yes, as I've told you before, salah teknik makai mobil ini, berujung disaster, apalagi nyetir ala alay... Tapi keunikan mbl ini, saat jalan bergelombang, terasa. Tapi bantungan suspensi empuk beneer... sampan metik ane nggada apa apanya lah kenyamanannya dibanding this old trojan horse...
Ini bisa terjadi karena posisi body yg sangat tinggi. Imho.. cmiiw..
trima kasih om, sudah berkenan mampir kesini...brekeledan wrote:Kuda, cuma pernah naik sekali. Dari Bakauheni-Lampung. Jadi armada taksi gelap,biasanya kijang atau L300. Berhubung belom pernah naik Kuda yaaa gue pilih.
Duduk depan bertiga dempet2an, sopirnya menggila. Intinya sih yaa bisa lari juga. Jadinya lebih suka Kuda daripada Kijang yg mainstream banget,sayang sekarang discontinue ya?
Nice review om,lanjutkan!
Iya, dieselnya brutal, tapi asiknya, dibawa santai yo enak, mau adu nyali dengan apanjah pun tak gentar.
Sayang sekali, memang udh discontinue... tapi ngga khawatir, karena suku cadang lengkap. Rawatan masih rawatan bengkel rsmi, masbro..jadi ane masih tau bhw kesediaan suku cadang masih oke.
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11277
- Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
- Location: Yogya Is Timewa
Re: In-depth review: Mitsubishi Kuda Diesel Diamond 2002
Matursuwun, om billy... hail master jip!!billyd1773dz wrote:Mantaap.... childhood car,boil pertama bokap hehehe..........
Highrev diesel n.a nih, redline nya hampir 5000 y itu? Hehe pling enak d geber di tol lebih dri pesaingnya... tp urusan nanjak.. y gtu deh
Dlu punya bokap, rear leaf spring suspensionnya di ganti 2link with lateral rod coilspring jadi lebih nyaman.... hehe cuma lebih bodyroll lg..
Napas diesel satu ini memang sinting nga kira kira. Kita sangka torsi habis di rpm 3.000, nyatanya sampai 4500rpm pun masih narik walaupun torsi turun. Best deal di angka 2500 mentok untuk kail torsi di tanjakan. Salah turunin posisi gear, mobil ini serasa mau wheelie... i ain't kidding...
Wah kalau ganti suspensi belakang, apa ngga ribet banget..?
Omaigad.... Hail to Great Cat Leader!!madcat015 wrote:Absolutely stunning review om VM...
Membawa kenangan ane saat nyetir KuDis ini taon 2004 lalu...
Top speed tercatat 145+kpj di depan Galaxy Mall, Sby. Dengan 6 nonik yg ketakutan...
Suspensi stiff. Dan ane pernah muat 6 zak semen @50 kg di bokong... beuh! jangan tanya grip nya. Dewa bener... bokong serasa nempel aspal, traksi tidak habis2 nya mengoyak permukaan jalan...
Handling membaik, bisa sedikit tail slide saat nikung 45kpj. Feedback setir agak berkurang dikit, tetapi masih dalam taraf menyenangkan.
Mobil yang bagus... sayangnya, begitu facelift: hancur tampangnya...
Trima kasih, modcat, sudah sudi mampir ke trit repiuw cupu acak acakan begini... trima kasih...
Mobil ini memang serasa bisa mencabik aspal untuk urusan torsi. Serasa bisa membuatnya wheelie... apalagi...behhh.. sanggup membuat 6nonik menjerit??? Not play play anymore, dear leader..!
145?? Gila.. ane aja baru berani 135, mengingat jalanan bumpy...
Master cat menggila, ane cuman berani brondok aza deh...
Bener, dulu sering wkt bapak masih sugeng dan sehat, ni mobil buat angkut batako, semen, genteng, bahkan krakalan material diangkut juga. Tentunya dengan melapis dahulu interior belakang.
Mobil serbaguna, walaupun tidak punya versi pikap....
Nah, versi facelift kedua... ancur cur cur...menurut selera desain ane yg cupu dan jadul habis. Deaain lampu depan dan keseluruhan body, seperti desainernya mabuk kebanyakan sake, nggabungin wajah se-i ke dalam body Kuda..dan lampu belakang.. oh ... dear Lord, kenapa jadi seperti mobil karoseri ala pinggiran jalan gituu..?? Big No..
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 595
- Joined: Wed Mar 16, 2011 2:34
Re: In-depth review: Mitsubishi Kuda Diesel Diamond 2002
Wah lha kok sama bro, tahun 2002 beberapa kali ngrasain Bakauheni-Lampung. Memang edan supirnya, seringkali penumpang full 8 orang pada menjerit ketakutan termasuk saya he...he..he. Tapi memng TOP deh Kuda diesel waktu itu. Pernah dari Lampung ke Palembang malam hari jalan nyantai diselip beberapa kijang & panther sesama taxi gelap. Saya ledekin bang kok diselip sama mereka. Jawabnya : tenang aja, ini mobil kenceng lihat aja nanti kita libas. Beneran gak lama langsung tancap dg 8 orang pontang panting didalam akhirnya bener juga omongan dia, semuanya dilibas habis. KUDA emang edan se edan supirnya waktu itu he...he..he. Pernah jadi taxi airport Talang Betutu tapi kata para supir banyak masalah di fuel pumpnya (yg bensin).brekeledan wrote:Kuda, cuma pernah naik sekali. Dari Bakauheni-Lampung. Jadi armada taksi gelap,biasanya kijang atau L300. Berhubung belom pernah naik Kuda yaaa gue pilih.
Duduk depan bertiga dempet2an, sopirnya menggila. Intinya sih yaa bisa lari juga. Jadinya lebih suka Kuda daripada Kijang yg mainstream banget,sayang sekarang discontinue ya?
Nice review om,lanjutkan!
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11277
- Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
- Location: Yogya Is Timewa
Re: In-depth review: Mitsubishi Kuda Diesel Diamond 2002
Yang jelas, bawa kuda diesel ini seperti bawa motor dua tak. Ya tarikannya, ya entengnya... anda baru sadar klo bawa mpv tatkala mbl ini menikung tajam... anda baru sadar klo ini mpv, bukan sedan mitsu..Deasegara wrote:Wah lha kok sama bro, tahun 2002 beberapa kali ngrasain Bakauheni-Lampung. Memang edan supirnya, seringkali penumpang full 8 orang pada menjerit ketakutan termasuk saya he...he..he. Tapi memng TOP deh Kuda diesel waktu itu. Pernah dari Lampung ke Palembang malam hari jalan nyantai diselip beberapa kijang & panther sesama taxi gelap. Saya ledekin bang kok diselip sama mereka. Jawabnya : tenang aja, ini mobil kenceng lihat aja nanti kita libas. Beneran gak lama langsung tancap dg 8 orang pontang panting didalam akhirnya bener juga omongan dia, semuanya dilibas habis. KUDA emang edan se edan supirnya waktu itu he...he..he. Pernah jadi taxi airport Talang Betutu tapi kata para supir banyak masalah di fuel pumpnya (yg bensin).brekeledan wrote:Kuda, cuma pernah naik sekali. Dari Bakauheni-Lampung. Jadi armada taksi gelap,biasanya kijang atau L300. Berhubung belom pernah naik Kuda yaaa gue pilih.
Duduk depan bertiga dempet2an, sopirnya menggila. Intinya sih yaa bisa lari juga. Jadinya lebih suka Kuda daripada Kijang yg mainstream banget,sayang sekarang discontinue ya?
Nice review om,lanjutkan!
Wong ane seringnya diomelin ibu waktu bawa beliau naik Kuda ini dibanding naik sampan metik ane... wkkwkk..
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
-
- SM Specialist
- Posts: 15628
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: In-depth review: Mitsubishi Kuda Diesel Diamond 2002
ripiu yang mantap om VM
ane udah sering mendengar keganasan dan kehebatan KuDies ini dibanding ToKiSul atau IsPan....
tapi belom pernah sekalipun naik
4D56?? enjin legendaris turunan L300 yang skrg dipake di Pajero KW Super? no sh*t if everyone adores this car much, even driving enthusiast bahkan yg bensin katanya pake enjin turunan Lancer Evo kan ya om?
sayang beribu sayang...... penerusnya belom ada.... sedang membayangkan KuDies dengan enjin 4D56 VGT 178PS yang udah dioprek habis jd 300hp+ bersaing dengan ipah di arena drag race
ane udah sering mendengar keganasan dan kehebatan KuDies ini dibanding ToKiSul atau IsPan....
tapi belom pernah sekalipun naik
4D56?? enjin legendaris turunan L300 yang skrg dipake di Pajero KW Super? no sh*t if everyone adores this car much, even driving enthusiast bahkan yg bensin katanya pake enjin turunan Lancer Evo kan ya om?
sayang beribu sayang...... penerusnya belom ada.... sedang membayangkan KuDies dengan enjin 4D56 VGT 178PS yang udah dioprek habis jd 300hp+ bersaing dengan ipah di arena drag race
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 101
- Joined: Tue Apr 01, 2008 8:38
Re: In-depth review: Mitsubishi Kuda Diesel Diamond 2002
nice review om vanz *jempol*
jadi tertarik jg ama KuDis
sparepart sama kaya L300 ya?
jadi tertarik jg ama KuDis
sparepart sama kaya L300 ya?
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 12275
- Joined: Wed Jan 23, 2013 10:18
- Location: Indonesia
Re: In-depth review: Mitsubishi Kuda Diesel Diamond 2002
Nais ripiu mod ve em...
@bro Chz : ada penerusnya sih.. Yaitu Mitsu Fuzion..
Cuma ktnya tersedia dlm versi LHD doank..
@bro Chz : ada penerusnya sih.. Yaitu Mitsu Fuzion..
Cuma ktnya tersedia dlm versi LHD doank..
2021 Fortuner VRZ
-
- SM Specialist
- Posts: 4354
- Joined: Tue Sep 02, 2008 0:19
- Location: Bandungers
Re: In-depth review: Mitsubishi Kuda Diesel Diamond 2002
biasanya bokap klw d tol shift di redline hehehe dan ngisi ga ngegerung, halus aja tokidis n panther sih uda ngegerung g karuan..... dan revnya lebih pendek juga...VanzMatic wrote:Matursuwun, om billy... hail master jip!!billyd1773dz wrote:Mantaap.... childhood car,boil pertama bokap hehehe..........
Highrev diesel n.a nih, redline nya hampir 5000 y itu? Hehe pling enak d geber di tol lebih dri pesaingnya... tp urusan nanjak.. y gtu deh
Dlu punya bokap, rear leaf spring suspensionnya di ganti 2link with lateral rod coilspring jadi lebih nyaman.... hehe cuma lebih bodyroll lg..
Napas diesel satu ini memang sinting nga kira kira. Kita sangka torsi habis di rpm 3.000, nyatanya sampai 4500rpm pun masih narik walaupun torsi turun. Best deal di angka 2500 mentok untuk kail torsi di tanjakan. Salah turunin posisi gear, mobil ini serasa mau wheelie... i ain't kidding...
Wah kalau ganti suspensi belakang, apa ngga ribet banget..?
dijamannya IFS dpn kuda juga uda pke coilovershock rivalnya masih pakai torsion bar.
cuma low revnya memang masih kalah dari tokidis 97, dan mid rev ga sebrutal 4JA1 taun 01 dulu.... kuda cendrung halus sampai redline n sopan mesin nya.
dulu pke suspension kit buatan ALLS tahun 2001-02 an waktu boil ini baru lagi ngetren konversi leafspring ke keong... plug n play all bolt on... hehehe g sampai sehari uda jdi coil... wkwk
just my dummy head.... me available on youtube! check n subs ya!
Billyd1773dz
Billyd1773dz
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3148
- Joined: Sat Mar 30, 2013 0:52
- Location: idn, 18 mdpl
- Daily Vehicle: b48 1gd 4a9
Re: In-depth review: Mitsubishi Kuda Diesel Diamond 2002
keras banget suspensinyaaa.... jauh dibandingkan kijang kapsul yang empuk... ataupun panther yang terlalu empuk
dashboard sih jelek, masa ada bolong segaban di situ,,, mobil ini kasar luar dalam, hanya menang di doortrim aja krn kijang 00 smp 02 ga ada,, selebihnya di krista 03 dan 04 jangan ditanya krn udah komplit...heheheh
ohh ya sambungan antara pintu depan dan tengah mengingatkan kita ke jaman batu pk kijang grand yg kelihatan besinya... untuk mobil di era milenium?
lampu belakang jg jelek, masa masih kelihatan baut nya?
kelihatan mitsu ga niat bikin mpv
dashboard sih jelek, masa ada bolong segaban di situ,,, mobil ini kasar luar dalam, hanya menang di doortrim aja krn kijang 00 smp 02 ga ada,, selebihnya di krista 03 dan 04 jangan ditanya krn udah komplit...heheheh
ohh ya sambungan antara pintu depan dan tengah mengingatkan kita ke jaman batu pk kijang grand yg kelihatan besinya... untuk mobil di era milenium?
lampu belakang jg jelek, masa masih kelihatan baut nya?
kelihatan mitsu ga niat bikin mpv
engine roaring!
-
- SM Specialist
- Posts: 22007
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: In-depth review: Mitsubishi Kuda Diesel Diamond 2002
MPV spt inilah yg cocok utk kondisi spt Indonesia
Sayang gak segera diteruskan oleh Zinger
Sayang gak segera diteruskan oleh Zinger
* Bukan ajakan Beli *
-
- SM Specialist
- Posts: 13579
- Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
- Location: Surabaya
Re: In-depth review: Mitsubishi Kuda Diesel Diamond 2002
Ane suka banget sama KuDis versi ini... benar2 kuda beban dan sangat reliable, layaknya ToKiDis...VanzMatic wrote:-cut-
Omaigad.... Hail to Great Cat Leader!!
Trima kasih, modcat, sudah sudi mampir ke trit repiuw cupu acak acakan begini... trima kasih...
Mobil ini memang serasa bisa mencabik aspal untuk urusan torsi. Serasa bisa membuatnya wheelie... apalagi...behhh.. sanggup membuat 6nonik menjerit??? Not play play anymore, dear leader..!
145?? Gila.. ane aja baru berani 135, mengingat jalanan bumpy...
Master cat menggila, ane cuman berani brondok aza deh...
Bener, dulu sering wkt bapak masih sugeng dan sehat, ni mobil buat angkut batako, semen, genteng, bahkan krakalan material diangkut juga. Tentunya dengan melapis dahulu interior belakang.
Mobil serbaguna, walaupun tidak punya versi pikap....
Nah, versi facelift kedua... ancur cur cur...menurut selera desain ane yg cupu dan jadul habis. Deaain lampu depan dan keseluruhan body, seperti desainernya mabuk kebanyakan sake, nggabungin wajah se-i ke dalam body Kuda..dan lampu belakang.. oh ... dear Lord, kenapa jadi seperti mobil karoseri ala pinggiran jalan gituu..?? Big No..
Tapi KuDis tampilannya lebih macho
Dan facelift terakhir sebelum mampus... yah itu dia om VM.. kenapa lampu Lancer terkutuk itu dipajang di muncungnya...
Dan bokong yang menjijikkan...
FAIL!
Obey the mahakitteh.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2160
- Joined: Mon Dec 16, 2013 0:24
- Location: Indonesia
Re: In-depth review: Mitsubishi Kuda Diesel Diamond 2002
Nice review mod
another mobil sesepuh yg udh sepuh juga mobilnya.... direview...setelah SX8GM n corabs
ngomong2....dia bisa dipasang electric seat nggak ya
another mobil sesepuh yg udh sepuh juga mobilnya.... direview...setelah SX8GM n corabs
ngomong2....dia bisa dipasang electric seat nggak ya
Pursuit of Perfection
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11277
- Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
- Location: Yogya Is Timewa
Re: In-depth review: Mitsubishi Kuda Diesel Diamond 2002
Waaaw...waaw... Matur suwuuun.... punggawa dan dedengkot CR-V berkenan mampir ke trit repiuw cupu mobil purba ala rookie jadul kolot....ChZ wrote:ripiu yang mantap om VM
ane udah sering mendengar keganasan dan kehebatan KuDies ini dibanding ToKiSul atau IsPan....
tapi belom pernah sekalipun naik
4D56?? enjin legendaris turunan L300 yang skrg dipake di Pajero KW Super? no sh*t if everyone adores this car much, even driving enthusiast bahkan yg bensin katanya pake enjin turunan Lancer Evo kan ya om?
sayang beribu sayang...... penerusnya belom ada.... sedang membayangkan KuDies dengan enjin 4D56 VGT 178PS yang udah dioprek habis jd 300hp+ bersaing dengan ipah di arena drag race
Yang dipake di Parejo KW2, basis mesinnya aja, masbro... Ya...at least, bangga juga sih, mesin jadul purbakala jaman batu gitu dijadiin basis parejo...
Kalo yg bensin, yang pernah ane denger pakai mesinnya Galant lele 2.0 om... CMIIW sangat...ingatan ane juga udah rapuh banget....hehehe....
Yap, saat diumumkan bahwa Kuda / Freeca / Adventure distop produksinya, serasa seperti seorang kekasih ditinggal mati pasangannya.... Seriously....
Hatur nuhun.... Maap masih belajar pelajaran mengarang om, jadi masih banyak silap kata dan mungkin belepotan ngga selaras dengan thema...CikidingTralala wrote:nice review om vanz *jempol*
jadi tertarik jg ama KuDis
sparepart sama kaya L300 ya?
Iya, sparepart mesin sama plek dengan L300, khasnya parts mesin.
Trima kasih, masbro, maaf kalau bahasanya ngga karuan kiri kanan yaa...ricz wrote:Nais ripiu mod ve em...
@bro Chz : ada penerusnya sih.. Yaitu Mitsu Fuzion..
Cuma ktnya tersedia dlm versi LHD doank..
Ho'oh.... sangat disayangkan sekali, masbro, tidak ada penerusnya..
Seperti memutus garis darah keturunan Kuda...
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11277
- Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
- Location: Yogya Is Timewa
Re: In-depth review: Mitsubishi Kuda Diesel Diamond 2002
Gelooooo.... diesel nya pantengan di hirev melulu.... sadisssss....billyd1773dz wrote:
biasanya bokap klw d tol shift di redline hehehe dan ngisi ga ngegerung, halus aja tokidis n panther sih uda ngegerung g karuan..... dan revnya lebih pendek juga...
dijamannya IFS dpn kuda juga uda pke coilovershock rivalnya masih pakai torsion bar.
cuma low revnya memang masih kalah dari tokidis 97, dan mid rev ga sebrutal 4JA1 taun 01 dulu.... kuda cendrung halus sampai redline n sopan mesin nya.
dulu pke suspension kit buatan ALLS tahun 2001-02 an waktu boil ini baru lagi ngetren konversi leafspring ke keong... plug n play all bolt on... hehehe g sampai sehari uda jdi coil... wkwk
Kalao low rev, emang sopan om. Torsi melonjak lonjak saat gir 1 yang utama. Liar.
Gir dua rada sopan, tapi pengumpulan tenaga nya lumayan juga...
Middle rev adalah pemakaian terbaik untuk merasakan sensasi tendangan jin 12 pas, om.. IMHO.. CMIIW..
Oiah keinget, konversi yang ngetrend by ALLS. Dulu, sering banget itu ALLS ngiklan di tabloid Otomot. Sampe bener bener pengin coba ngerubah tuh... tapi ragu juga..mengingat itu merubah struktur chassis keseluruhan, dan ane di dalam hal tersebut NOL besar..
Hehe..iya om, maap ane ngga pantes ngerepiuw mobil purbakala dimarih, mohon dimaapkeun....walid_007 wrote:keras banget suspensinyaaa.... jauh dibandingkan kijang kapsul yang empuk... ataupun panther yang terlalu empuk
dashboard sih jelek, masa ada bolong segaban di situ,,, mobil ini kasar luar dalam, hanya menang di doortrim aja krn kijang 00 smp 02 ga ada,, selebihnya di krista 03 dan 04 jangan ditanya krn udah komplit...heheheh
ohh ya sambungan antara pintu depan dan tengah mengingatkan kita ke jaman batu pk kijang grand yg kelihatan besinya... untuk mobil di era milenium?
lampu belakang jg jelek, masa masih kelihatan baut nya?
kelihatan mitsu ga niat bikin mpv
Lagian juga waktu ane usulkan Kuda, juga dengan pertimbangan harganya lebih murah om...hehehe...
Mana mampu lah, keluarga ane beli kasta kapsul saat itu.... memang Kuda hadir sebagai alternatif saja, sama seperti antara Yaris dan Mirage... yang ngga kuat beli Yaris, bisa alternatif cari Mirage..
Iya om, buka tutup pintunya juga masih suara BRAKK kayak pintu Carry seceng.. ya..mohon maaf, karena punya dananya cuman cukup buat tebus Kuda, om...
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 363
- Joined: Thu Apr 18, 2013 1:44
Re: In-depth review: Mitsubishi Kuda Diesel Diamond 2002
Baling-baling bukannya itu Tiga Berlian yaVanzMatic wrote: Sebuah logo khas baling baling merah... yang menegaskan ini mobil apa...kecil, tapi seperti seekor semut api, kecil kecil pedes gigitnya....
Ane mencoba mencerna bolak-balik kalimat ini dan masih nggak ngerti jadi kalo ngedim lampu apa aja yg nyalaVanzMatic wrote: Bentuk lampu begini, saat kita ngedim kondisi lampu utama mati, maka yang nyala adalah lampu utama dan lampu jauh. Saat lampu utama hidup, yang nyala hanya lampu jauh. Sangat keren bentuknya...
Itu kenapa dipasang muka sedih di Spido, apa karena mo dijokulVanzMatic wrote:
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 363
- Joined: Thu Apr 18, 2013 1:44
Re: In-depth review: Mitsubishi Kuda Diesel Diamond 2002
Tambahan lagi sebenernya yg bikin keliatan jadulnya itu talang air diatas jendela yg nyambung sampe belakang ituwalid_007 wrote:keras banget suspensinyaaa.... jauh dibandingkan kijang kapsul yang empuk... ataupun panther yang terlalu empuk
dashboard sih jelek, masa ada bolong segaban di situ,,, mobil ini kasar luar dalam, hanya menang di doortrim aja krn kijang 00 smp 02 ga ada,, selebihnya di krista 03 dan 04 jangan ditanya krn udah komplit...heheheh
ohh ya sambungan antara pintu depan dan tengah mengingatkan kita ke jaman batu pk kijang grand yg kelihatan besinya... untuk mobil di era milenium?
lampu belakang jg jelek, masa masih kelihatan baut nya?
kelihatan mitsu ga niat bikin mpv
Espass keluaran 95 aja udah nggak ada talang air nyambung begitu
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2968
- Joined: Sat Nov 30, 2013 15:30
- Location: 万隆, 印度尼西亚
Re: In-depth review: Mitsubishi Kuda Diesel Diamond 2002
pakde Panda ciamik reviewnya, another love story from SM's
Pernah coba SuperExceed yang sblm facelift, diesel, dan udh ditambah keong. Kebetulan empunya sohib saya, jadi bebas bejek bejek beuhhh narik sama PJS Exceed mah jauh swooossshh kerasa, cuma sayang limbungnya horror
AC ga pernah ada masalah walaupun lupa nyalain second blower. Dinginnn banget wlpun isi penuh dan intensitas pendinginan di tengah. joknya nyaman, beludrunya empuk, dan tinggi
Well done review om VM
Pernah coba SuperExceed yang sblm facelift, diesel, dan udh ditambah keong. Kebetulan empunya sohib saya, jadi bebas bejek bejek beuhhh narik sama PJS Exceed mah jauh swooossshh kerasa, cuma sayang limbungnya horror
AC ga pernah ada masalah walaupun lupa nyalain second blower. Dinginnn banget wlpun isi penuh dan intensitas pendinginan di tengah. joknya nyaman, beludrunya empuk, dan tinggi
Well done review om VM
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 75
- Joined: Tue Jun 14, 2011 1:50
- Location: Solo-Semarang
Re: In-depth review: Mitsubishi Kuda Diesel Diamond 2002
dari Wiki soal engine 4D56
Non-Turbo
Power - 55 kW (74 hp) at 4,200 rpm
Torque - 142 N·m (105 lb·ft) at 2,500 rpm
Engine type - Inline 4-cylinder SOHC
Fuel system - Distribution type jet pump
Compression ratio - 21:1
ga gede2 amat ya HP dan Torsinya, tapi kok buas banget gitu ya larinya?
tahun 2008 pernah naksir grandia diesel...tp kebeli juga sampai skr.
itu masih di pelihara sendiri ya om? bakalan terus jd legend itu mobil.
Non-Turbo
Power - 55 kW (74 hp) at 4,200 rpm
Torque - 142 N·m (105 lb·ft) at 2,500 rpm
Engine type - Inline 4-cylinder SOHC
Fuel system - Distribution type jet pump
Compression ratio - 21:1
ga gede2 amat ya HP dan Torsinya, tapi kok buas banget gitu ya larinya?
tahun 2008 pernah naksir grandia diesel...tp kebeli juga sampai skr.
itu masih di pelihara sendiri ya om? bakalan terus jd legend itu mobil.
-
- SM Specialist
- Posts: 4354
- Joined: Tue Sep 02, 2008 0:19
- Location: Bandungers
Re: In-depth review: Mitsubishi Kuda Diesel Diamond 2002
Itu di L300 untuk kuda 86hp @ rpm brp lupa.... yg pasti tinggi 4500 lebihcoffee wrote:dari Wiki soal engine 4D56
Non-Turbo
Power - 55 kW (74 hp) at 4,200 rpm
Torque - 142 N·m (105 lb·ft) at 2,500 rpm
Engine type - Inline 4-cylinder SOHC
Fuel system - Distribution type jet pump
Compression ratio - 21:1
ga gede2 amat ya HP dan Torsinya, tapi kok buas banget gitu ya larinya?
tahun 2008 pernah naksir grandia diesel...tp kebeli juga sampai skr.
itu masih di pelihara sendiri ya om? bakalan terus jd legend itu mobil.
Menurut gw memang ga buas...... jinak malah..... enak highrev nya yg g ada di diesel lain....
Yg buas n responsif sih panther 2.5 <2000 sebelum facelift sama 86ps..... waktu kecil susah bngt nyupor tu panther loncat2 terlalu responsif....... kuda sih termasuk gampang nyupirnya......
Enak ngebut di tol...... klw d pegunungan imho sih biasa aja, hrs di jaga rev tinggi
Gw masih SD
just my dummy head.... me available on youtube! check n subs ya!
Billyd1773dz
Billyd1773dz