REVIEW HYUNDAI GETZ 2005

[gmx]

Saat jakarta lenggang seperti libur lebaran ini, ternyata getz bisa irit juga ya, ane nyoba full to full, tadi malem isi full 22,7 liter odo menunjukkan udah jalan 316,3km, lumayan lah bisa 1:14, biasanya sehari2 dapet 1:9-10

[evolution21]

Pak gmx jg menikmati asiknya jkt pas lagi sepi ya


irit jg tuh getznya

[ppratput]

perkenalken,saya pengguna hyundai getz 2004 gl m/t mau ikutan review sedikit:-)

[ppratput]

perkenalken,saya pengguna hyundai getz 2004 gl m/t mau ikutan review sedikit:-)

saya baru dapet lungsuran getz 2004 gl m/t dari om saya januari 2013 kemarin.
selama 3minggu saya pakai berikut yg baru bisa saya simpulkan:

Kesan pertama: mobil ini walopun udh hampir 10 tahun umurnya,tetapi modelnya masih belom "basi" menurut saya.
Penampilannya yg sederhana justru bikin keliatan cukup awet modelnya,hehe.
Tampilan eksterior sangat "humble" jauh dari kesan agresif sama sekali.
Walau sepintas kelihatan kecil mungil dimensi nya dari luar,ternyata saat masuk kedalam kabin cukup luas rasanya. Memang tidak lebih luas dari jazz tapi masih lebih luas dibanding swift menurut saya. Dengan tinggi 170an cm,penumpang dibelakang masih bisa mendapat legroom yg cukup manusiawi(bahkan saya masih bisa memuat baby carseat),hehe.

Fitur yg dimiliki memang(lagi2) sederhana sekali,standar lah untuk hatchback sekelas dan seusianya, tanpa kemewahan ABS,EBD,Airbag dsb nya. Pun power steeringnya masih menganut sistem hidrolik yg mana lumayan terasa berat bagi yg biasa menggunakan EPS. Tapi untuk saya pribadi justru hal ini menjadikan setir terasa mantap digenggam dan dikendalikan,tidak terlalu ringan tapi tidak sampai membuat saya mandi keringat juga saat berusaha mengendalikannya.
Kualitas bahan pelapis setir lumayan,cukup empuk walau agak licin tanpa cover setir,hehe
Pelapis dashboard dan doortrim bagian atas menggunakan bahan bertekstur kulit jeruk yg sama dengan setir. Sayangnya dibagian center fascia justru plastik(tanpa kulit jeruknya) terlihat sangat murahan dan ringkih.
Kualitas kain pelapis jok,plafon dan sebagian doortrim juga minim sekali,jauh dari mewah walaupun juga tidak sampai membuat sakit kulit:). Disisi lain justru tingkat keempukan jok nya cukup baik untuk saya,cukup suportif dan ergonomis,lumayan tidak cepat bikin capek.
Posisi tuas perseneling cukup dekat dan tuasnya sendiri cukup nyaman digenggam,hanya sayangnya ukurannya terlalu kecil dan pendek untuk saya. Walau begitu perpindahan tiap posisi gigi cukup presisi dan halus juga ringan.
Untuk penumpang dibelakang posisi duduknya standar citycar (kalo pinjam istilah istri). Kursi belakang setelah saya isi dengan baby carseat yg lumayan bongsor sisa ruangnya masih bisa diduduki dengan nyaman oleh istri. Bahkan kelihatannya bisa diisi dua orang walaupun dijamin mepet,hehe.
Yang cukup menarik justru headroom nya termasuk luas. Bukan hanya saya yg merasakan,tapi saat di babyshop si empunya toko pun cukup surprised melihat baby seat tadi bisa masuk dengan cukup mudah dan masih nenyisakan headroom yg lumayan banyak dan tidak mengganggu pandangan dari spion tengah sama sekali(menurut si empunya toko bahkan jazz dan mazda2 lebih sulit untuk dimuati baby seat yg sama).
Kapasitas bagasi seadanya khas hatchback mungil,lumayan masih bisa diisi belanjaan istri atau barang2 sikecil buat bekal jalan2:). Kapasitas bagasinya masih muat untuk 4 galon air mineral(tested).

Driving experience. Mobil murmer ini naikannya cukup oke buat saya. Posisi duduk,jarak ke setir,pedal2 semuanya dalam jangkauan yg cukup nyaman. Hanya tuas perseneling tadi yg "kurang asik" menurut saya,hehe.
Karakter mesin 1300an cc nya smooth di rpm bawah tapi bertenaga dan menyenangkan di rpm atas(3000an keatas). Kurang tau juga apakah ini memang karakter aslinya atau settingan dari pemakai sebelumnya.
Keempukan suspensi cukup baik buat saya. Berada pada titik kompromi antara nyaman/empuk dan stabil/firm. Menurut saya keempukannya diatas jazz tapi masih dibawah yaris,lumayan empuk tapi dengan bodyroll yg masih bisa ditolerir:)

Konsumsi BBM. Untuk saya pribadi,hausnya mobil ini masih wajar mengingat teknologi mesinnya yg masih sederhana(boro2 vvti,masih sohc hehe). Untuk rute kombinasi 60% stop and go dan kaki kanan yg belum akrab masih bisa mendapat rasio 9,4km/liter dengan isi tangki 50:50 pertamax+ dan premium(ditempat saya tidak ada pertamax). Metode pengukuran manual full to full tank.

[ppratput]

Lanjut;)

Oiya konsumsi BBM diatas dengan kondisi ac hampir selalu hidup(diatas 90%).
Masalah ac yg kurang dingin yg dikeluhkan oleh beberapa pengguna getz alhamdulillah tidak saya alami di mobil saya. AC tetap dingin bahkan di cuaca terik Pulau Bintan tempat tinggal saya,hehe.
Overall untuk harga 75 juta rupiah mobil ini cukup worth to buy dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Sejauh ini sudah cukup memenuhi kebutuhan saya akan moda transportasi yg bisa mengakomodir keluarga kecil saya.
Review selanjutnya mudah2an menyusul seiring bertambahnya "jam terbang" bersama si "enggetz".

regards..

[radeonboy]

Mantap review-nya Bro..
Ditunggu review lanjutannya..

[wr10]

:sundul:

Dulur2, mao nanya donk.. Klo untuk ketersediaan sparepart & maintenance mobil hyundai getz gmn y?
Apakah masi byk di pasaran atau susah untuk mencarinya..

[DancingFate]

wah ada trid review hyundai getz ternyata...

Hyundai Getz adalah mobil yang lama sekali menemani ane, banyak kenangan maniz, hampir 12 tahun, ane beli yang keluaran pertama September 2003, warna hitam. Waktu itu honda Jazz belum keluar (kl ngga salah awal 2004 baru nongol tuh jazz).

Selama ane pake asli bandel banget, untuk servis rutin ganti oli / tune up setiap 5000km selalu di beres. Selama ane pake ga pernah rewel berat. paling kopling habis, aki soak, sama yang terakhir pompa bensin kena pas saat heboh2nya pada kena pompa bensin yang isi premium di jakarta.

Modelnya juga masih maniz abadi, tenaganya kuat ngga masalah berempat juga, ane pernah touring dari jakarta, jateng, jatim.
Bensin irit.

Spare part kl daerah jakarta masih banyak kok bro.