Peugeot 407

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Peugeot 407

Post by pinoh_boy »

Definisi baru comfort dan safety Peugeot 407

Peugeot 407 yang ditungu-tunggu akhirnya datang juga. Akhir pekan lalu,PT Astra France Motor secara resmi mengintrodusir flagship Peugeot di Indonesia di salah satu hotel berbintang lima di Jakarta.

Mid-size sedan yang (hendak?) diposisikan disegmen premium ini benar-benar dipersiapkan untuk memanjakan pemiliknya, bahkan mereka yang pelupa sekalipun. Dengan mengusung tema “The real definition car of safety and comfort”, Peugeot 407 punya daftar fitur safety yang panjang dan komprehensif.

Meskipun di sono-nya, 407 menawarkan aneka pilihan, namun yang dipilih untuk dipasarkan di Indonesia yang bermesin 2.0 liter dengan transmisi matik. PT AFM juga tidak menampik bila ada yang memesan 3.0 liter tentunya dengan waktu indent lebih lama.

Delivery time memang jadi perhatian karena tingginya permintaan model ini. Sebagai gambaran, hanya ada 200 unit untuk seluruh Asean. Di Indonesia, mobil yang didatangkan utuh dari Prancis ini baru untuk display saja. Pembeli pertama baru bisa menerima mobilnya paling cepat minggu kedua bulan depan. Dan kalau anda memesan sekarang, PT AFM berharap delivery time tidak lebih dari tiga bulan. Komitmen itu untuk versi 2.0 liter yang harganya Rp 419 juta on the road Jakarta. Sedangkan versi 3.0 liter, waktunya bisa dua kali lipat lebih lama dengan harga dikisaran Rp 586 juta on the road Jakarta.

“Karena itulah kami hanya mematok angka penjualan 200 – 250 unit hingga akhir tahun ini,” kata Wiwiek D. Santoso, CEO PT AFM.

Seperti generasi Seri 7 sebelumnya, 407 sangat atraktif. Ornamen lampu jadi kontributor utama. Headlamp memamanjang serasi dengan bonnet dan logo singa jingkrak berukuran besar. Sayang bukan xenon. Meskipun xenon lebih mahal, butuh ECU komplek dan leveling system yang berhubungan dengan suspensi, xenon memberi perlindungan lebih baik.

Elegant dan comfy

Sporty dan elegan. Bersih dan rapi. Kesan itu terus mengalir ke belakang. Kombinasi lampu belakang dengan dominasi warna merah mengapit si Singa. di kanan bawah ada logo 407 dimana angka 0-nya bila ditekan akan membuka pintu bagasi. Hanya itu, karena tidak ada lobang kunci bagasi.

Soal ini, Peugeot juga memberi perhatian kepada mereka yang pelupa. Fungsi angka 0 itu baru ada bila central lock dibuka. Kalau central lock dikunci, fungsi itu ngak ada. Fungsi angka nol itu juga bisa dihilangkan dengan men-setting ulang lewat kompututer didalam. Kalau itu dilakukan, buka tutup bagasi hanya bisa dilakukan dengan remote control.Central lock-nya dilengkapi fitur re-locking dimana kalau ngak sengaja mencet tombol pintu buka, maka dalam beberapa detik dia akan mengunci kembali otomatis. Dan untuk yang lupa dimana dia memarkir 407-nya, dengan memencet tombol pada keyless entry, horn 407 akan menggeram memanggil pemiliknya.

Suasana nyaman terasa kuat dari layout interior, kursi yang nyaman berlapis kulit dengan tombol-tombol dan indikator yang mudah digapai dan dilihat. Sandaran kepala berbentuk koma, sangat nyaman karena mengikuti kontur kepala dan memberikan perlindungan terbaik.

Pengemudi dimanjakan dengan onboard computer seperti pada Toyota Innova yang memberikan informasi penting selama perjalanan. Tuas pengatur audio belakang kemudi memudahkan kontrol audio. Pada dashboard terdapa lima dial instrument yang mudah dibaca, yaitu indikator temparatur oli mesin, cairan pendingin, tachometer, level BBM dan speedometer. 407 dilengkapi keyless entry.

407 juga dilengkapi dengan cruise control yang bisa diset antara 40 km/jam hingga 200km/jam (top speed sedikit diatas 200km/jam). Tentu saja bukan adaptive cruise control yang bisa mengatur sendiri kecepatan bila ada penghalang didepan. Tapi tidak penting, asal kaki kiri dan kanan bisa istirahat selama perjalanan jauh. Meskipun tergolong driver oriented, 407 tentu saja tidak mengabaikan penumpang. Pandangan keluar sangat bebas karena windscreen luas, kaca jendela lebar dan dan kaca belakang yang dilengkapi sun blind. Kaca dilengkapi polyvinyl butyral, penyerap panas dan mengurangi efek ultra violet. Tentu saja kursi belakang berlapis kulit nan nyaman.

Active head restraint di kedua kursi depan memberikan perlindungan maksimal saat benturan belakang. Seat belt tiga titik tipe pyrotechnic pre-tension (orang lain bilang pretensioner dengan load limiter) tersedia pada lima kursi, Sabuk pengaman tipe ini lebih aman dari versi konvensional. Seat belt ini menahan pengendara tapi langsung mengendorkan tarikannya sesaat setelah benturan untuk menghindari cidera akibat seatbelt.

Bintang lima untuk safety

Sistem keamanan Peugeot 407 begitu mempesona hingga mendapat lima bintang dari EuroNCAP (European New Car Assesment Programe). Untuk pengamanan pasif, seatbelt tiga titik dilengkapi dengan 6 airbag, yaitu dual front Smart airbag, dual side airbag dan dual curtain airbag. Smart airbag ini memiliki dua generator yang kekuatan letupnya tergantung besarnya benturan. Bila benturan kecil, maka letupannya kecil hingga penumpang tidak cidera justru karena dipukul airbag. Pada benturan keras, airbag meletup dengan kekuatan penuh untuk memberikan tahanan maksimal.

Tentu siapapun tidak ingin airbag-nya meletup. Untuk itu, 407 dilengkapi dengan system pengereman dan stabilitas terkini. Electronic Stability Program yang didigunakan merupakan generasi terkini. Didukung ABS, EBD, dan EVA (Emergency Valve Assistance) –nama generiknya Brake Assist- memberi tekanan ekstra pada rem untuk memperpendek jarak pengereman (bisa 25% pada speed 100kmpj). Agar pengendara dibelakang juga lebih cepat antisipasi terhadap pengereman, lampu hazard 407 otomatis menyala pada kondisi itu. Seluruh roda menggunakan rem cakram.

Fitur safety lain, adalah tire pressure sensor yang ditanam pada pentil dan mengirimkan informasi lewat gelombang radio ke monitor computerdi dashboard. Bila salah satu ban kurang angin maka system mengabarkan ban yang mana yang harus ditambah anginnya. Sistem ini bisa mengenali posisinya. Jadi anda bebas merotasi ban. Anda juga bisa ganti peleg, cukup cabut sensornya. Ingat, banyak kecelakaan timbul karena pengemudi teledor memerika ban. Ban kemps juga bikin boros bensin.

Peugeot 407 dilengkapi pula dengan kaca anti kejepit dan juga automatic locking dimana kunci otomatis mengunci setelah mobil bergerak sejauh 500m atau kecepatan 25km/jam

Dan anda, calon pembeli 407, membayar tidak saja untuk safety anda dan keluarga tapi juga orang lain. Mobil ini sudah dilengkapi dengan pedestrian safety yang akan melindungi pejalan kaki bila tertabrak. Foam shock absorber/pedestrian bar ditanam dibawah bumper yang menyerap 2/3 energi benturan hingga mengurangi resiko cidera.

Satu pilihan

Untuk sementara, AFM tidak menawarkan mesin lain selain EW 10J4 berkapasitas 2.0 liter yang menghasilkan daya maksimal 139hp/6000rpm dan torsi maksimum 190 Nm/4100 rpm. Dilengkapi dengan transmisi AL4-4 speed sequential automatic Porsche Tiptronic System yang sesuai dengan situasi lalulitan kota yang berpola “stop and go”. Sayang mobil ini tidak adan parking sensor. Parkir tidak jadi lebih mudah.

Suspensi 407 menggunakan alloy double wishbone yang benar-benar baru sementara yang belakang integral multi link dibelakang tidak beda dengan 406. Evolusi ini membuat 407 lebih lincah dan presisi dibandingkan pendahulunya tanpa mengabaikan kenyamanan dan stabilitas.

Power steering menggunakan motor listrik sebagai pengganti belt untuk menggerakkan pompa hidrolis. Jadi masih menggunakan cairah hidrolis –yang katanya less maintenance-. Bila mobil mogok, maka dengan memposisikan kunci di posisi on, maka motor listrik bekerja menggerakkan pompa lalu steering aktif. Pada mobil yang menggunakan belt, bila mesin mogok, maka pompa ikutan mogok hingga pengemudi harus steering by power.
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

thanks mas pinoh boy atas reviewnya.....
sayang ya mesinnya cuma 2000cc,tapi peugeot memang punya pangsa pasar tersendiri, terutama para fanatic nya....
Image
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Re: Peugeot 407

Post by handling »

pinoh_boy wrote:Power steering menggunakan motor listrik sebagai pengganti belt untuk menggerakkan pompa hidrolis. Jadi masih menggunakan cairah hidrolis ?yang katanya less maintenance-. Bila mobil mogok, maka dengan memposisikan kunci di posisi on, maka motor listrik bekerja menggerakkan pompa lalu steering aktif. Pada mobil yang menggunakan belt, bila mesin mogok, maka pompa ikutan mogok hingga pengemudi harus steering by power.
kalo di mobil asia yang di indo belakangan ini gimana nih? apa sudah menerapkan teknologi ini belum ya..... :lol:
FortunerMan

Re: Peugeot 407

Post by FortunerMan »

http://www.topspeed.com/cars/car-news/t ... 27340.html
Denger2 407 ini gak reliable ya...
Eight out of the ten least reliable cars come from across the Channel, with the Peugeot 807 propping up the table: two further Peugeots (the 307 and 407), a pair of Citroens (C3 and C8) and a trio of Renaults (the Megane, Espace and Scenic). The Range Rover and Ford S-MAX are on the same list.
Sixteen of the 25 worst-built cars in the survey are the spawn of the unholy Peugeot-Citroen-Renault triumvurate, and it’s no surprise to find the Peugeot 807 propping up the list again.
Di Eropa aja udah unreliable - apalagi di Indonesia yg lebih sadis lingkungannya?
User avatar
asudarsono
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4354
Joined: Sat Jan 03, 2009 2:19

Re: Peugeot 407

Post by asudarsono »

Hahaha copas isu aja salah, terus diralat. Siapa yg bisa diperdaya
Ready to Race
FortunerMan

Re: Peugeot 407

Post by FortunerMan »

Kalo dari saya sumber selalu jelas, tinggal klik. Ini lagi contohnya :mrgreen:

http://www.theautoindustrieblog.com/201 ... -cars.html

Image
Toyota and Mazda are the most reliable cars - TUV Report 2011
TÃœVs (Technischer Ãœberwachungs-Verein), short for Technical Inspection Association in English, is a German quality and safety approval body. For ease of typing on a standard UK keyboard, I am ignoring the umlaut German vowels. In Germany, all registered vehicles must go through regular vehicle inspection to assess their road worthiness. Else the vehicle cannot be insured. It is not exactly similar to UK's MOT, or Singapore's LTA inspection, and certainly not like our Puspakom, in a sense that it is a lot more strict. It shares more similarity to Japan's Shaken inspection, which is probably among the most strict AND costly compulsory vehicle inspection. Depending on the vehicle age, German vehicle inspection intervals vary between 2 to 3 years. TUV, along with DEKRA are among the main bodies authorised by the German goverment to carry out vehicle inspections. It is so strict that minor rust spots are sufficient grounds to fail an inspection.

Each year, in partnership with Autobild, Germany's most influential automotive publication, TUV releases an annual TUV Report which shows results of average number of problems detected in any particular vehicle model of cars inspected by the body. It is by far one of the most reliable vehicle dependability data and is used as a main reference for German used car buyers.
MOST RELIABLE CARS

Image

MOST UNRELIABLE CARS

Image[/quote]
User avatar
asudarsono
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4354
Joined: Sat Jan 03, 2009 2:19

Re: Peugeot 407

Post by asudarsono »

Nggak jelas tuh. Atas ke bawah beda.
Ready to Race
FortunerMan

Re: Peugeot 407

Post by FortunerMan »

leonheart wrote:pak darsono, kalo memang merasa om fortuner fanatik toyota dan datanya gak bener, dilawan dong pake data. saya liat kok om daritadi kok jarang kasih data, om salah juga gak ngaku salah, tapi juga gak kasih data untuk buktikan om darsono bener.

data lawan dengan data om, biar kita yang baca terhibur, kok malah ejek2an.
:big_weee: :big_weee: :big_weee: kasiannn deh looooooooo
User avatar
asudarsono
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4354
Joined: Sat Jan 03, 2009 2:19

Re: Peugeot 407

Post by asudarsono »

Ngapain copas2 survei dari situs jadi2an. Tahun survei aja salah 2011 padahal laporannya di 2010. Itu aja hasil balapan dipegang, udah pasti DATA bener, bukan isu.

Kapan tuh Toyota menang balapan?
F1? WRC? Dakar? Jangan2 di dalam negeri aja memble .....
Ready to Race
FortunerMan

Re: Peugeot 407

Post by FortunerMan »

asu darsono suka ngaco ya, ini ngebahas 407 buat sehari hari...bukan balapan...

http://www.topspeed.com/cars/car-news/t ... 27340.html
Best/worst for reliability

The BMW X3 took first place, with owners finding the SUV’s engine and gearbox as sturdy as a rhinoceros bouncer. The Porsche (the 911) was placing just 48th and the Audi TT can only muster a best placing of 63r.

Seven of our ten most reliable cars hailing from Japan. Three Hondas - the Jazz (3rd), S2000 (7th) and CR-V (8th), join the Toyota MR2 (2nd), Lexus RX3000, Suzuki Ignis (5th) and the Mazda 3 (10th) in the upper echelons of the customer satisfaction league.

Eight out of the ten least reliable cars come from across the Channel, with the Peugeot 807 propping up the table: two further Peugeots (the 307 and 407), a pair of Citroens (C3 and C8) and a trio of Renaults (the Megane, Espace and Scenic). The Range Rover and Ford S-MAX are on the same list.

Best/worst for build quality

Sixteen of the 25 worst-built cars in the survey are the spawn of the unholy Peugeot-Citroen-Renault triumvurate, and it’s no surprise to find the Peugeot 807 propping up the list again.

On the best-built cars the Honda S2000 tops the list, with slightly obsessed owners revelling in the tactile ’feel’ of the mechanical components and, perhaps a touch worringly, the pleasant smell of their roadster.

The S2000 edges a brace of Lexuses - the RX300 (3rd) and IS200/300 (5th) - the Toyota Landcruiser (7th) and Honda Jazz (6th).

The top ten also finds room for a pair of Audis - the A2 (4th) and old TT (8th) - and the Porsche 911 (10th), while Skoda’s Superb achieves an, erm, superb finish in ninth place.
:mrgreen:
User avatar
asudarsono
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4354
Joined: Sat Jan 03, 2009 2:19

Re: Peugeot 407

Post by asudarsono »

Lho, FM gak berani bahas balapan. Hahahaha

Maunya bahas copas jadi2an aja lu. S2000 nomor satu tapi X3 juga nomor satu. Gimana ceritanya tuh.
Ready to Race
FortunerMan

Re: Peugeot 407

Post by FortunerMan »

Ceritanya asu darsono gak bisa bahasa inggris :mrgreen: ooo...asu darsono pembalap?
User avatar
asudarsono
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4354
Joined: Sat Jan 03, 2009 2:19

Re: Peugeot 407

Post by asudarsono »

Ya.

FM SPG Toyota?
Ready to Race
FortunerMan

Re: Peugeot 407

Post by FortunerMan »

asu darsono belum minum obat ya? malah halusinasi jadi pembalap. Sana minum obat dulu...ntar disambung lesnya :mrgreen: