Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
Kalo pemilik captiva disini sdh ada yg pernah kuras tangki?maksudnya kuras tangki itu gmn ya?apa dicopot,atau hanya dibuang dan dibilas ditempatnya tanpa dicopot
kuras tangki itu tangki bahan bakar dilepas dan dibersihkan diluar, pengerjaan nya harus benar2 bersih... biasanya kuras tangki itu ada baiknya jangan pas bahan bakar dalam keadaan full, jadi tidak terbuang...
sewaktu tangki bahan bakar turun, sekalian semua saluran dicek dan filter jangan lupa diganti baru. pengerjaan kuras ini butuh waktu sekitar seharian, jadi sebaiknya dari pagi hari.
Setelah membaca dan browsing2,saya kog menyimpulkan:
Mesin diesel modern yang menawarkan akselerai yg baik,senyap dan segala fitur tambahannya sepertinya merupan suatu kemajuan tehnologi yg luar biasa,sepertinya penyempurnaan dari mesin diesel ini dilakukan dengan suatu riset tehnologi yg menghasilkan lompatannluar biasa dari ebuah disel yg senyap,tanpa getar,dan bisa ngebut,polusi yg lbh baik daripada meain bensin,akselasi dan hemat energi,karna mmg diesel bisa menempuh lbh jauh drpd mesin bensin dengan jumlah bbm yg sama.
Namun semua itu masih harus ditebus dengan biaya yg mahal terutama dibahan bakar.walaupun banyak dilakukan namun mengamputasi cc bukanlahnjalan yg benar hanya agar bisa menenggak solar biasa yg hi sulphur,sdgkan low cetane menghasilkan pembakaran tdk sempurna shg lama kelamaan mein menjadi kasar,karna pembakaran yg tdk sempurna ,
mencopot dan menguras tangki juga menurut saya bukan jalan yg tepat,karna tangki bahan bakar tdk untuk dicopot pasang.
Namun saya juga menemukan fakta dari browsing bahwa kadar sulphur yg terlalu rendah juga memicu gesekan piston yg menyebabkan piston menjadi cacat,karna sulphurbsendiri juga merupak pelumas.
Saya menarik kesimpulan bahwa pemakaian pertamina dex(bukan disel shell-karna kandungan sulphur masih tinggi) adlah jalan terbaik,namun pemakaian solar subsidi juga tetap bisa digunakan dengan catatan mengganti filter solar setiap 7500,dan bahan bakarnya harus memakai cetane booster.mengganti cc dengan down pipe plong,tdk diperlukan lagi apabila sering mengganti saringan solar.mengganti cc dengan downpe hanya dilakukan apabila ditemukan ccnya mampet,dikarenakan bahan bakar bukannyg lain,setelah rajinnmengganti filter solar.
Sebagai calon pengguna disel ,merek apakah cetane booster yg terbukti baik?
Tanggapan ?silahkan...
Met siang master2..
Kemarin siang mampir ke Andalan nanya captiva diesel AT 2012, di price list 355jt dan ga ada diskon sama sekali..Apa iya? Bonus dpt kaca film, karpet ori dan surat jalan sementara..
Ada rekan2 SM yg udah beli captiva baru-baru ini? Mohon masukannya ya master2..
Maap ya kalo OOT
Tjiewei wrote:
Namun semua itu masih harus ditebus dengan biaya yg mahal terutama dibahan bakar.walaupun banyak dilakukan namun mengamputasi cc bukanlahnjalan yg benar hanya agar bisa menenggak solar biasa yg hi sulphur,sdgkan low cetane menghasilkan pembakaran tdk sempurna shg lama kelamaan mein menjadi kasar,karna pembakaran yg tdk sempurna ,
mencopot dan menguras tangki juga menurut saya bukan jalan yg tepat,karna tangki bahan bakar tdk untuk dicopot pasang.
Namun saya juga menemukan fakta dari browsing bahwa kadar sulphur yg terlalu rendah juga memicu gesekan piston yg menyebabkan piston menjadi cacat,karna sulphurbsendiri juga merupak pelumas.
Saya menarik kesimpulan bahwa pemakaian pertamina dex(bukan disel shell-karna kandungan sulphur masih tinggi) adlah jalan terbaik,namun pemakaian solar subsidi juga tetap bisa digunakan dengan catatan mengganti filter solar setiap 7500,dan bahan bakarnya harus memakai cetane booster.mengganti cc dengan down pipe plong,tdk diperlukan lagi apabila sering mengganti saringan solar.mengganti cc dengan downpe hanya dilakukan apabila ditemukan ccnya mampet,dikarenakan bahan bakar bukannyg lain,setelah rajinnmengganti filter solar.
Sebagai calon pengguna disel ,merek apakah cetane booster yg terbukti baik?
Tanggapan ?silahkan...
Ini sebetulnya yg mau dicari apa yah ?
Kalo mau belajar piara Diesel bisa coba start dari yg gampang dulu dgn mobil Diesel konvensional spt Kijang Kapsul Diesel / Panther / Kuda Diesel, nanti lama2 akan paham apa2 aja point2 pentingnya.
Soal CC mampet krn sulphur tinggi itu udah banyak buktinya.
Sulphur dari Diesel fuel hanya bisa dikurangi dgn proses hydrotreating di kilang minyak, filter BBM gak akan bisa mengurangi kadar sulphur.
Tetapi yg perlu diingat bahwa jelaga itu gak hanya diakibatkan oleh kadar sulphur, pembakaran Diesel fuel yg kurang sempurna juga akan menghasilkan jelaga / PM (Particulate Matters)
Additive solar yg oke yg sy pernah coba di antaranya : Redline 85+ / Total Cetane booster / Diesel Power tutup biru atau MAX Cetane boost tutup hitam - botol besar / CRC Diesel Complete Fuel system cleaner yg sticker biru muda / Amsoil ADF.
Ke ace hardware kelapa gading ada gak ya?mas kadar sulphur tinggi bisa meyumpat cc,bisa saya dat dimana ya?maksudnya artikel atau apalah ,btw mas turboman skrg bawa mobil captiva?dah brp thn?oya saya sebetulnya dah bosan pake mobil bensin,mau beralih ke solar makin baca makin bingung,seperti barusan baca kadar sulpur rendah sekali juga merusak mesin,kadar sulphur rendah diwajibkan oleh negara2 maju,untuk menekan polusi,sementara indonesiakan belum kearah situ,bis yg ngebul kayak kebakaran aja masih dibiarkan jalanmakanya saya punya pikiran apa kadar sulphur tinggi semata mata hanya menyebabkan polusi aja,kalo di mesin bensinkan timbal yg bisa menyumpat cc,sami sekarang belum spk nih,he he maju mundur
@Tjiewei: kesimpulannya nggak semuanya benar tuh. Itu komentar dari mayoritas pengamat, bukan pemakai.
Saya koreksi statement yang jelas salah yaitu kadar sulfur tidak ada hubungannya dengan keausan engine piston. Kalau dengan piston pompa injeksi solar itu baru betul.
Yang jelas kalau pake mesin diesel captiva sejauh pengalaman saya dan rekan2 SM yang lain tidak perlu sekuatir itu. Harga jual bekas yang relatif tinggi merupakan bukti kepercayaan pasar terhadap mesin diesel captiva.
Mengenai Cetane booster yang paling saya rasakan efeknya adalah Liqui Moly Super Additiv.
esh wrote:@Tjiewei: kesimpulannya nggak semuanya benar tuh. Itu komentar dari mayoritas pengamat, bukan pemakai.
Saya koreksi statement yang jelas salah yaitu kadar sulfur tidak ada hubungannya dengan keausan engine piston. Kalau dengan piston pompa injeksi solar itu baru betul.
Yang jelas kalau pake mesin diesel captiva sejauh pengalaman saya dan rekan2 SM yang lain tidak perlu sekuatir itu. Harga jual bekas yang relatif tinggi merupakan bukti kepercayaan pasar terhadap mesin diesel captiva.
Mengenai Cetane booster yang paling saya rasakan efeknya adalah Liqui Moly Super Additiv.
Tjiewei wrote:Ke ace hardware kelapa gading ada gak ya?mas kadar sulphur tinggi bisa meyumpat cc,bisa saya dat dimana ya?maksudnya artikel atau apalah ,btw mas turboman skrg bawa mobil captiva?dah brp thn?oya saya sebetulnya dah bosan pake mobil bensin,mau beralih ke solar makin baca makin bingung,seperti barusan baca kadar sulpur rendah sekali juga merusak mesin,kadar sulphur rendah diwajibkan oleh negara2 maju,untuk menekan polusi
ACE Hrdw = CRC / Dies Pwr Max Cet B / Redline 85+
Kadar sulphur rendah mmg benar menyebabkan daya lumas solar berkurang, tapi itu kalo udah maen di level 50 ppm, kalo masih di level 300 an ppm sih masih aman, apalagi di indoensia masih byk yg above 1000 ppm
tapi lubricity additive sih mudah sekali, kalo di negara2 ERopa ya Diesel Fuel-nya pasti dikasih lubricity additive.
Tjiewei wrote:Ke ace hardware kelapa gading ada gak ya?mas kadar sulphur tinggi bisa meyumpat cc,bisa saya dat dimana ya?maksudnya artikel atau apalah ,btw mas turboman skrg bawa mobil captiva?dah brp thn?oya saya sebetulnya dah bosan pake mobil bensin,mau beralih ke solar makin baca makin bingung,seperti barusan baca kadar sulpur rendah sekali juga merusak mesin,kadar sulphur rendah diwajibkan oleh negara2 maju,untuk menekan polusi
ACE Hrdw = CRC / Dies Pwr Max Cet B / Redline 85+
Kadar sulphur rendah mmg benar menyebabkan daya lumas solar berkurang, tapi itu kalo udah maen di level 50 ppm, kalo masih di level 300 an ppm sih masih aman, apalagi di indoensia masih byk yg above 1000 ppm
tapi lubricity additive sih mudah sekali, kalo di negara2 ERopa ya Diesel Fuel-nya pasti dikasih lubricity additive.
om turboman, sori kalo saya belum2 bertanya..
kalo boleh tau, apakah om turboman pernah coba my green oil untuk mobil diesel captiva?
saya masih bingung, karena saya cari di botol atau kotaknya, tidak terdapat komposisi bahan my green oil. jadi saya agak ragu untuk dipakai di mesin diesel captiva.
untuk saat ini, saya sudah inden captiva.. jadi mesti banyak2 belajar maintenance, biar performa mesin ga turun :D